1
1. Nama penyakit
: Bibir Sumbing (Cleft Lip)
2. Klinis
: Bibir terbelah sejak lahir, bisa unilateral (satu sisi) maupun bilateral (dua sisi), komplete (lengkap) maupun incomplete (tidak lengkap).
. !iagnosa kerja
: "le#t $ip %nilateral (bilateral) Komplete (incomplete)
&. 'emeriksaan penunjang
: $aboratorium : urin darah rutin, #aal hemostasis, #ungsi hati, #ungsi ginjal. ray : *hora+ '
-. Konsultasi
: Bagian nak Bagian nasthesi.
. 'era/atan 0.
: 0a/at inap 1 hari sebelum operasi.
. *indakan pembedahan
: 'embedahan (rekonstruksi) dengan metode 34illard5 atau 34anchester5 6aktu optimum : 30ule o# ten5 : 'erdarahan, in#eksi, $eakage, !istorsi, symetris.
7. 'enyulit
Repair sumbing bibir unilateral metode ‘Millard’
!alam general anasthesi, posisi supine, desin#eksi /ajah dengan po8idone iodine 19, persempit lapangan operasi dengan duck steril. ;nsisi dibuat pada sudut kanan pinir 8ermilin ke batas medial sumbing pada titik pertemuan tinggi "upid5bo/. !ari titik ini ke arah superior batas 8ermilion sumbing dipotong sedikit. ;nsisi #ull thickness ke atas mengikuti lengkung dan posisi philtrum normal sampai mencapai basisi kolumella. *anpa mele/ati philtrum normal, insisi lengkung sampai keba/ah basisi kolumella dan meluas ke arah sisi normal seperlunya untuk merotasi "upid5s bo/ (#lap ) ke bidang horiermilion dipotong sedikit dengan insisi pada sudut kanan pinggir 8ermilion. ;nsisi sulkus gingibillal atas, elemen lateral didiseksi dari maksila. 'ada /aktu yang sama alar base sumbing (#lap !) dibebaskan dari aperture pyri#ormis. !iseksi otot oebikularis oris dengan hatihati dari subkutan dan submukosa. =lap B diad8ansi ke medial dan dijahit ke ba/ah #lap . Bibir dijahit lapis : otot, kulit dan mukosa.
2
Repair sumbing bibir bilateral metode ‘Millard’
!alam general anasthesi, posisi supine, desin#eksi /ajah dengan po8idone iodine 19, lapangan operasi dipersempit dengan duck steril. ;nsisi dibuat sesuai garis tebal yang sudah didesign. ;nsisi sepanjang pinggir 8ermilion pada masingmasing elemen lateral termasuk mukokutaneous. ;nsisi sekitar alar base sehingga terpisah dari bibir lateral. >ermilion prolabium dibagi #lap : 1 #lap sentral dan 2 #lap lateral. =lap bibir lateral dimobilisasi dengan menginsisi sampai ke sulkus gingi8obukkal atas dan menutup 3ro/ area5 anterior premaksila. 4uskulus orbikularis oris didiseksi dari elemen lateral untuk menghasilkan lapisan jahitan yang baik. Bibir lateral diad8ansi ke midline dan dijahit 2 lapis : mukosa dan otot di belakang #lap prolabium yang diangkat. 'rolabium dijahit ke pinggir kulit bibir lateral. =lap 8ermilion lateral yang ditransposisi dijahit bersama di midline di ba/ah prolabium.
Repair sumbing bibir bilateral metode ‘Manchester’
!alam general anashesi, posisi supine desin#eksi /ajah dengan po8idone iodine 19, lapangan operasi dipersempit dengan duck steril. "upid5s bo/, basisi kolumella dan 8ermilion ditandai. 'rolabium 8ermilion dieksisi ke ba/ah ke arah bakal "upid,s bo/. 'rolabium 8ermilion didiseksi pada bagian lipatan dari arah belakang ke depan. =lap 8ermilion dijahit satu sama lain di belakang p rolabium. Kedua sisi prolabial 8ermilion dipotong sedikit. Bila 3#ullness5 bagian sentral diperlukan, mukosa dapat dicukur dari kedua sayap kemudian kedua sisi dilipat di belakang.
1. Nama penyakit
: Cleft Palate (Sumbing langit-langit)
2. Klinis
: $angitlangit terbelah sejak lahir. Komplete : palatum molle dan palatum durum terbelah ;nkomplete : 0ongga palatum molle yang terbelah.
. !iagnosa kerja
: "le#t 'alate komplete (incomplete).
&. 'emeriksaan penunjang
: $aboratorium : urin darah rutin, #aal hemostasis, #ungsi hati, #ungsi ginjal. ray : *hora+ '
-. Konsultasi
: Bagian nak Bagian nasthesi.
. *indakan pembedahan
: ?perasi rekonstruksi (palatoplasty) dianjurkan pada usia 2 tahun saat dimana anak mulai belajar bicara.
. 0a/at 0. 7. 'enyulit
: 0a/at inap 1 hari sebelum operasi. : 'erdarahan, in#eksi, #istel, operasi tidak sempurna.
Repair sumbing langit-langit omplete metode ‘!on Langenbec’
!alam general anashesi, posisi supine desin#eksi daerah oral dengan po8idone iodine 19, persempit dengan duck steril. @unakan !ingman atau Aennings mouth gag atau retractor pipi, lidah ditekan dan didorong ke depan dengan benang silk 29. insisi melalui mukosa dan periosteum mulai dari medial pinggir al8eolar sampai ke posterior al8eolar, insisi melengkung ke lateral ke arah posterior melalui bidang u8ula. !engan menggunakan 3nasal #reer5 #lap mukoperiosteal dinaikkan dari palatum keras. !isebelah anterior sekitar pinggir anterior sumbing dan medial terhadap pinggir sumbing dan tidak merusak mukosa pinggir sumbing. 4obilisasi dilanjutkan ke arah posterior untuk mengekspose otot tensor 8eli palatini. 'reser8asi pembuluh darah palatine posterior. 4obilisasi posterior palatum lunak dengan mengekspose otot pterygoid interna dan tendon dan membuka lebar daerah medial kedalamnya. etelah hamulus tercapai, dengan oestetome hamulus dipatahkan untuk melepaskan tegangan pada otot tensor 8eli palatini. !engan stay suture !ermalon -9 melalui u8ula, dibuat insisi sepanjang sisi medial sumbing.
&
epanjang pinggir langitlangit keras, 2 lapisan terbentuk, mukosa oral dan nasal. epanjang pinggir langitlangit lunak lapisan terbentuk, mukosa oral dan nasal serta lapisan otot di tengah. 1. Nama penyakit : Lua baar 2. Klinis
: 'ain, eritema, bulla, krusta, eschar
. !iagnosa kerja
: Berdasarkan : tiologi @rade $uas $okasi
&. 'emeriksaan penunjang
: $aboratorium : !rah urin lengkap, elektrolit, %reumC "reatinin, @!
-. Konsultasi
: Kardiologi (K@) 'enyakit dalam ("urling ulcer) nasthesi (debridemen) =isioterapi (rehabilitasi)
. 'era/atan 0.
: 0a/at jalan : luka bakar grade ; luka bakar grade ;; (anak D 1-, de/asa D 29) 0a/at inap : luka bakar grade ;; (anak E 1-, de/asa E 29) luka bakar grade ;;;
. *indakan
: Aalan na#as harus diperhatikan 0esusitasi cairan dengan cairan ringer laktat sesuai rumus Ba+ter : nak : + 2 + BB (cc) !e/asa : + & + BB (cc) F kebutuhan 7 jam ;, sisanya 1 jam ;; 'erhatikan produksi urin setiap jam 'era/atan luka dengan krim sil8er sul#adiasine 0ehabilitasi
7. 'enyulit
: =ase a/al =ase lanjut
: kegagalan mempertahankan jalan na#as. : ;n#eksi, sepsis, tetanus, kontraktur, scar, keloid.
-
G. $ama ra/atan
: *ergantung : luas, grade, usia, keadaan umum pasien.
1. Nama penyakit
: "rauma ma#illofacial$
2. Klinis
: maloklusi, diplopia, hematom, ecchymosis, lacerasi.
. !iagnosa kerja
: esuai keadaan klinis dan ray. =raktur maksila : $e #ort ;, ;;, ;;; =raktur mandibula : Klass ;, ;;, ;;;
&. 'emeriksaan penunjang
: $aboratorium : urin darah rutin ray : chedel 'C$C?bl 'anoramic >ie/ "* canning
-. Konsultasi
: Bagian anasthesi
. 'era/atan 0.
: 0a/at inap.
. *indakan
: ?0;=, ;4= segera atau menunggu 19 hari kemudian setelah #ase edema hilang. "edera jaringan lunak : rekonstruksi (#lapC gra#t)
7. 'enyulit
: 'erdarahan, hematom, edema, maloklusi, in#eksi, mal unionC non union.
G. $ama pera/atan
: *ergantung keadaan umum pasien, penyulit operasi.