SOAL-SOAL REAKSI REDUKSI OKSIDASI DAN JAWABANNYA REAKSI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS)
1. Definisikan oksidasi dan reduksi sesuai istilah berikut : a. Pertukaran oksigen b. Pertukaran hidrogen c. Pertukaran elektron Jawab : a. oksidasi : proses penangkapan oksigen oleh suatu unsur atau persenyawaan. Reduksi : proses pelepasan oksigen dari suatu persenyawaan b. oksidasi : proses pelepasan hydrogen reduksi : proses penangkapan hydrogen h ydrogen c. oksidasi : proses pelepasan electron reduksi : proses penangkapan elektron
2. Identifikasi zat yang yang bertindak sebagai oksidator berikut: a. e2!"#s$ % " &!#g$ ' 2 e#s$ % " &!2#g$ b. 2 (2#g$ % !2#g$ ' 2 (2!#l$ c. )n#s$ % &l2#g$ ' )n&l2#s$ Jawab : a. e2!" dan &!2 b. (2! c. )n&l2 ". *ulis ke+bali dua persa+aan setengah reaksi berikut dan berikan na+a oksidasi atau reduksi. a. )n#s$ % &u2%#a,$ ' )n2%#a,$ % &u#s$ b. &l2#g$ % 2 I-#a,$ ' 2 &l-#a,$ % I2#a,$ c. g#s$ % 2 (%#a,$ ' g2%#a,$ % (2#g$
/. 1. 2. ".
Jawab : a. )n#s$ % &u2%#a,$ ' )n2%#a,$ % &u#s$ !ksidasi : )n ' )n 2% Reduksi : &u2% ' &u b. &l2#g$ % 2 I-#a,$ ' 2 &l-#a,$ % I2#a,$ oksidasi : 2I- ' I2 reduksi : &l2 '2 &l c. g#s$ % 2 (%#a,$ ' g2%#a,$ % (2#g$ oksidasi : g 'g2% reduksi : 2 ( % ' (2 *entukan *e ntukan bilangan oksidasi pada ato+ yang berbeda pada +asing-+asing berikut : &l20 P/0 !20 (2 n!/2-0 )n!2-0 (!/-0 (/% g&!"0 3&l!/0 aI!"0 a"P!/ Jawab : a. 4ilangan oksidasi &l 2 dan P / 5 6 bilangan oksidasi dala+ !2 5 %/0 ! dala+ ! 2 5 -2 bilangan oksidasi dala+ (2 5 -20 ( dala+ (2 5 %1
b. bilangan oksidasi n dala+ n!/2- 5 %70 ! dala+ n! /2- 5 -2 bilangan oksidasi )n dala+ )n!2- 5 %"0 ! dala+ )n! 2-5 -2 bilangan oksidasi dala+ (!/- 5 %70 (5 %10 ! 5-2 bilangan oksidasi dala+ (/% 5 %"0 ( 5%1 c. bilangan oksidasi g dala+ g&! " 5 %20 & 5 %/0 ! 5-2 bilangan oksidasi &l dala+ 3&l!/ 5 %80 3 5 %10 ! 5 -2 bilangan oksidasi I dala+ aI!" 5 %90 a 5 %10 ! 5 -2 bilangan oksidasi P dala+ a"P!/ 5 %90 a 5 %10 ! 5 -2 9. unakan bilangan oksidasi untuk +engidentifikasi dua pasang senyawa yang terdiri dari bro+ine dala+ keadaan oksidasi yang sa+a. 4r0 4r! -0 (4r0 4r!-/0 (4r!"0 4r 20 4r 2!0 (4r!2 Jawab : bilangan oksidasi 4r dan 4r 2 5 6 bilangan oksidasi 4r!/- dan (4r! 2 5 %" bilangan oksidasi 4r!- dan 4r 2! 5 %1 7. 1. 2. ".
*ulis persa+aan setengah reaksi reduksi0 diasu+sikan dala+ keadaan asa+. !/2-#a,$ ke !2#g$ !"-#a,$ ke !2#g$ n!2#s$ ke n2%#a,$ Jawab : a. ! /2-#a,$ % / (% % 2e- ' !2#g$ % 2(2!#l$ b. !"-#a,$ % e- % 2(% ' !2#g % (2!#l$ c. n!2#s$ % 2e- % /(% ' n2%#a,$ % 2(2!#l$
8. 1. 2. ".
*ulis persa+aan setengah reaksi oksidasi0 diasu+sikan dala+ keadaan asa+. (2#g$ ke #s$ !/2-#a,$ ke 2!;2-#a,$ &l2#g$ ke &l!/-#a,$ Jawab : a. (2#g$ % ' #s$ % 2(%% 2e-#l$ b. 2!/2-#a,$ ' 2!;2-#a,$ % 2ec. &l2#g$ % /(2! #l$ ' 2&l!/-#a, % ;(% % 2e-
;. *ulis se+ua persa+aan redoks untuk reaksi berikut dan identifikasi agen pengoksidasi dan pereduksi. 1. n!/-#a,$ % (2#a,$ % (%#a,$ ' n2%#a,$ % #s$ % (2!#l$ 2. &l!-#a,$ % !2#g$ % (2!#l$ ' &l-#a,$ % !/2-#a,$ % (%#a,$ ". &u2!#s$ % (%#a,$ ' &u#s$ % &u2%#a,$ % (2!#l$ /. (2!2#a,$ % (%#a,$ % I-#a,$ ' I2#a,$ % (2!#l$ Jawab : a. n!/-#a,$ % (2#a,$ % (%#a,$ < n2%#a,$ % #s$ % (2!#l$ oksidator : n!/• •
•
reduktor : (2 oksidasi : (2 < % 2( % % 2ereduksi : n!/- % 2e- % ;(%< n2% % /(2! sehingga : n!/-#a,$ % (2#a,$ % 7(%#a,$ < n2%#a,$ % #s$ % /(2!#l$ b. &l!-#a,$ % !2#g$ % (2!#l$ < &l-#a,$ % !/2-#a,$ % (%#a,$ oksidator : &l!reduktor : ! 2
•
oksidasi : !2 % 2(2!< !/2- % /(% % 2e-
•
reduksi :&l!- % 2(% % 2e-< &l- % (2! sehingga : &l!-#a,$ % !2#g$ % (2!#l$ < &l-#a,$ % !/2-#a,$ % 2(%#a,$ c. &u2!#s$ % (%#a,$ < &u#s$ % &u2%#a,$ % (2!#l$ oksidator : &u2!
•
reduktor : &u2! oksidasi : &u2! % 2(%< 2&u2% % (2! % 2e reduksi : &u2! % 2 ( % % 2e-<2&u % ( 2! sehingga : 2&u2!#s$ % / (%#a,$ < 2&u#s$ % 2 &u2%#a,$ % 2(2!#l$ d. (2!2#a,$ % (%#a,$ % I-#a,$ < I2#a,$ % (2!#l$ !ksidator : (2!2 Reduktor : I!ksidasi : 2I- < I2 % 2eReduksi : (2!2 % 2(%% 2e-< (2! % (2! ehingga : (2!2#a,$ % 2 (%#a,$ % 2I-#a,$ < I2#a,$ % 2 (2!#l$
=. *ulis persa+aan seti+bang untuk reaksi berikut dan identifikasi agen pengoksidasi dan pereduksinya. a. Produksi loga+ ti+ah dengan perlakuan awal dengan pe+anasan bi>ih kasiterit #n! 2$ dengan arang #karbon$ b. Pengolahan air li+bah terdiri dari hidrogen sulfida dengan klorin. ( 2 dioksidasi +en>adi belerang. a. n!2# s$ s$ % s$ s$ < n# s$ s$ % &!2# g g $ oksidator : n!2 reduktor : & b. (2 % / &l 2 % / (2! ? (2!/ % ; (&l oksidator : &l 2 reduktor : (2 16. *ulis se+ua persa+aan redoks berikut : a. kaliu+ per+anganat +engoksidasi hidrogen peroksida +en>adi oksigen. #uasana asa+$ b. kaliu+ dikro+at +engoksidasi belerang dioksida dioksida +en>adi ion sulfat. #uasana asa+$ c. Pe+bentukan unsur seleniu+ dan belerang dari ( 2 dengan (2e!". Jawab : a. oksidasi : (2!2 < !2 %2(% % 2e@9 % 2% reduksi : n!/- % ;( % 9e < n % /(2! @2 AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA 2n!/- % 9(2!2 % 17 (% < 2 n2% % ;(2! % 9 !2 % 16 ( % b. 32&r2!8 % "!2 % (2!/ (2!/ < &r2 #!/$ " % 32!/ 32!/ % (2! c. H c. H 2SeO3 + 2 H 2S ? SeS 2 + 3 H 2O 11. as 3lorin ditiupkan dala+ larutan kaliu+ iodida. Deskripsikan apa yang yang ingin dia+ati dan sei+bangkan persa+aan reaksinya.
Jawab : 3lorin +erupakan agen pengoksidasi kuat dari yodiu+0 karena iodide dioksidasi oleh klorin untuk yodiu+. aat gas klorin ditiupkan ke dala+ larutan kaliu+ iodida0 beberapa ion iodida dioksidasi +en>adi iodin.. olekul-+olekul iodin bergabung dengan ion iodida untuk +e+bentuk ion triiodida yang bewarna cokelat0 I " -.
Dengan kelebihan klorin0 iodin bereaksi untuk +e+bentuk yodiu+ +onoklorida0 I&l0 berwarna +erah. yodiu+ +onoklorida +onoklorida bereaksi lebih lan>ut untuk +e+bentuk yodiu+ yodiu+ triklorida0 I&l "0 warnanya lebih >ernih. Persa+aan reaksinya : 2 I - (aq) % &l 2 (aq) ' I 2 (aq) % 2 &l - (aq) I - # aq aq $ $ % I 2 # aq aq $ $ ' I " # aq aq $ $ I (aq) % I 2 (aq) 'I " (aq) I 2 # aq aq $ $ % &l 2 # aq aq $ $ ' 2 I&l # aq aq $ $ I 2 (aq) % 2 &l (aq) '2 I&l (aq) I&l# aq aq $ $ % &l 2 # aq aq $ $ ' I&l " # aq aq $ $ I&l (aq) % 2 &l (aq) ' I&l " (aq)
12. Barutan 3aliu+ per+anganat +engoksidasi a++oniu+ besi #II$ sulfat0 #( /$2!/. e!/. 7(2!. tulis se+ua persa+aan reaksi sei+bang Jawab : e!/ % #(/$2!/ % 7(2! ' #(/$2e#!/$2.7(2!
1". a. b. c. d. e.
Peristiwa oksidasi terdapat pada perubahan . . . . 2- +en>adi &l2 +en>adi &lP2!9 +en>adi P!/"&u2% +en>adi &u +en>adi Jawab : a 4ilangan oksidasi pada 2- adalah sesuai dengan +uatannya yaitu -2. Dan bilangan oksidasi adalah 6. Jadi yang +engala+i oksidasi karena bilangan oksidasinya naik dari -2 +en>adi 6.
1/. Reaksi antara natriu+ dan air ditun>ukan dengan persa+aan : 2a % 2(2! ' 2a!( % ( 2 )at yang +engala+i reduksi adalah . . . . a. Cir b. atriu+ c. atriu+ hidroksida d. as hidrogen e. atriu+ dan air Jawab : a 4ilangan oksidasi ( pada ( 2! adalah %1 sedangkan bilangan oksidasi ( pada ( 2 adalah 6. Jadi air yang +engala+i reduksi karena bilangan oksidasinya turun. 19. 4ilangan oksidasi dala+ Cl#! "$" 5 60 berikan pen>abarannya Jawab : Ju+lah total bilangan oksidasi ato+-ato+ dala+ senyawa netral adalah nol. #1 @ 4! Cl$ % #" @ 4! $ % #= @ 4! !$ 5 @
#1 @ %1$ % #" @ %9$ % #= @ -2$ 5 @ #%"$ % #%19$ % #-1;$ 5 @ 65@ 17. *entukan bilangan oksidasi dala+ (! " Jawab : bilangan oksidasi dala+ (!" #1 @ 4! ($ % #1 @ 4! $ % #" @ 4! !$ 5 6 #1 @ %1$ % #1 @ 4! $ % #" @ -2$ 5 6 #%1$ % #4! $ % #-7$ 5 6 4! 5 %9 bilangan oksidasi dala+ (!" adalah %9 18. *entukan bilangan oksidasi dala+ ( /% Jawab : bilangan oksidasi dala+ (/% #1 @ 4! $ % #/ @ 4! ($ 5 %1 4! % #/ @ %1$ 5 %1 4! 5 -" bilangan oksidasi dala+ (/% adalah -"
BAB 2. REAKSI REDUKSI-OKSIDASI Tujuan Instruksional Umum (TIU): Mahasiswa mampu menjelaskan beberapa konsep-konsep dasar ilmu kimia. (Gambar 2.1 adalah struktur 3-dimensi molekul vitamin C, salah satu contoh at antioksidan!. Tujuan Instruksional Khusus (TIK): "ila diberikan satu sistem reaksi redoks maka mahasiswa akan dapat men#usun seln#a dan menulis reaksi #an$ terjadi baik seba$ai sel $alvanik maupun elektrolisis. 2. !"n#ahuluan Manusia hidup karena reaksi oksidasi reduksi atau disin$kat redoks. Glukosa dalam tubuh dapat men$hasilkan ener$i karena reaksi oksidasi. %leh karena itu, kekuran$an oksi$en dalam tubuh akan men#ebabkan kekuran$an ener$i #an$ dibutuhkan untuk melakukan aktivitas. &eaksi #an$ berhubun$an den$an oksi$en disebut oksi#asi. %ksi$en bereaksi den$an hampir semua unsur membentuk sen#awa #an$ disebut oksi#a. Contohn#a, ma$nesium san$at mudah ber$abun$ den$an oksi$en. 'ermukaan lo$am #an$ masih baru dikenakan terhadap udara akan se$era teroksidasi men$hasilkan lapisan ma$nesium oksida, M$%. "esi, ju$a den$an mudah dioksidasi diudara terbuka men$hasilkan karat #an$ disusun dari e2%3. "esi #an$ telah teroksidasi, atau oksida
besi, dapat ju$a dirusak, atau direduksi, men$hasilkan lo$am e murni 'roses pembuatan lo$am dari oksidan#a disebutr"#uksi. %ksi$en selain bereaksi den$an unsur dapat ju$a bereaksi den$an molekul. &eaksi oksi$en den$an molekul #an$ men$andun$ unsur karbon dan hidro$en, misaln#a $lukosa, akan men$hasilkan hasil akhir #aitu )2% dan C%2. *elanjutn#a, pen$ertian oksida dan reduksi menjadi lebih luas, tidak han#a reaksi den$an oksi$en. Misaln#a, besi oksida, e2%3, adalah sen#awa ionik (lihat +imia asar tentan$ *truktur Molekul! #an$ tersusun dari ion e3 dan %2-. &eaksi besi den$an oksi$en adalah, e(s! 3%2($! → 2 e2%3(s! "erdasarkan reaksi di atas, mula-mula e adalah atom netral tetapi kemudian kehilan$an elektron sehin$$a berubah menjadi ion e3. "esi dapat kembali menjadi lo$am besi. 'roses balik ini terjadi bila ion e3 memperoleh elektron. 'rosesm"l"$askan dan m"n"rima "l"ktron masin$-masin$ disebut oksi#asi dan r"#uksi. /adi oksidasi adalah proses melepaskan elektron oleh suatu at, dan reduksi adalah proses menerima elektron oleh suatu at. &eaksi #an$ melibatkan oksidasi dan reduksi disebut reaksi oksidasi-reduksi, atau disin$kat reaksi redoks. 'erhatikan reaksi pembentukan M$%, M$(s! %2($! → 2M$%(s! 'roduk M$% adalah sen#awa ionik #an$ men$andun$ M$2 dan %2- #an$ terbentuk melalui pemindahan elektron dari M$ kepada oksi$en. Ma$nesium melepaskan elektron melalui proses, M$ → M$2 2e (oksidasi! 'erubahan M$ menjadi M$2 disebut oksidasi karena ma$nesium melepaskan elektron. %ksi$en menerima elektron melalui reaksi, %2 0e → 2%2- (reduksi! 'erubahan %2 menjadi %2- adalah reduksi karena oksi$en memperoleh elektron. %leh karena itu, pada reaksi M$(s! %2($!, ma$nesium dioksidasi dan oksi$en dire duksi. 'ada setiap reaksi redoks, oksidasi dan reduksi terjadi s"%ara &"rsamaan (simultan). idak pernah terjadi at melepaskan elektron tanpa ada at lain #an$ meneriman#a. )al ini disebabkan karena elektron tidak pernah ditemukan seba$ai pereaksi atau produk dalam setiap perubahan kimia atau reaksi kimia. ari sini ju$a dapat disimpulkan bahwa jumlah total elektron #an$ diperoleh sama den$an jumlah total elektron #an$ dilepaskan. /adi, pada reaksi M$(s! %2($!, 2 atom M$ bereaksi den$an 1 molekul %2, karena 2 atom M$ membebaskan 0e dan 1 molekul %2 menerima 0e. 'ada reaksi redoks terdapat 2 istilah #aitu 'at $"noksi#asi (oksidator! dan 'at $"r"#uksi (reduktor!. at pen$oksidasi adalah at #an$ menerima elektron dari at #an$ dioksidasi. at pen$oksidasi adalah at #an$ men$alami re duksi. /adi at pen$oksidasi adalah at #an$ men#ebabkan terjadin#a oksidasi. 'ada reaksi pembentukan M$%, %2 men$ambil elektron dari M$ dan men#ebabkan M$ teroksidasi. /adi %2 adalah at pen$oksidasi. 'ada reaksi M$(s! %2($!, at pen$oksidasi (%2! menjadi tereduksi. at pereduksi adalah at #an$ memberikan elektron pada at #an$ direduksi. at pereduksi adalah at #an$ men$alami oksidasi. /adi at pereduksi adalah
at #an$ men#ebabkan terjadin#a reduksi. 'ada reaksi pemben tukan M$%, M$ memberikan elektron pada %2 #an$ men#ebabkan %2 tereduksi. /adi M$ adalah at pereduksi. 'ada reaksi M$(s! %2($!, at pereduksi (M$! menjadi teroksidasi. 2.2 Bilanan Oksi#asi 'ada reaksi %2 den$an masin$-masin$ M$ dan * ber ikut, M$(s! %2($! → M$%(s! *(s! %2($! → *%2(s! terdapat palin$ tidak satu kesamaan, #aitu kedua reaksi men$hasilkan oksida. 'erbedaann#a adalah bahwa hasil reaksi M$% adalah oksida ionik tetapi *%2 adalah molekular #an$ tidak men$andun$ ion-ion. amun demikian, kita harus mampu menjelaskan kedua reaksi dalam satu cara #aitu den$an membuktikan pern#ataan bahwa oksi$en men$oksidasi M$ dan *. en$an kata lain, kita harus menjelaskan kedua reaksi seba$ai reaksi redoks. )al ini dapat dilakukan d4n$an kons"$ &ilanan oksi#asi. "ila menerapkan konsep bilan$an oksida maka harus ditentukan terlebih dahulu bilan$an oksida unsur. 5ntuk menentukan bilan$an ini harus man$ikuti aturan berikut. 6turan-aturan menentukan bilan$an %ksidasi7 1. "ilan$an %ksidasi setiap unsur dalam bentuk unsurn#a adalah nol tanpa memperhatikan kekompleksan molekul #an$ terjadi. /adi atom-atom di dalam e, 2, '0 dan *8 semua mempun#ai bilan$an %ksidasi nol. 2. "ilan$an oksidasi ion monoatomik (ion #an$ tersusun han#a dari satu atom! sama den$an muatann#a. /adi a, 6l3 dan *2- masin$-masin$ mempun#ai bilan$an oksidasi 1, 3, dan -2. 3. /umlah semua bilan$an oksidasi dari semua atom-atom dalam *uatu sen#awa adalah nol. 5ntuk ion poliatomik, jumlah bilan$an oksidasi harus sama den$an muatann#a. Tam&ahan $a#a aturan ini a#alah &aha $a#a suatu s"n*aa: 0. "ilan$an oksidasi adalah -1. 9. "ilan$an oksidasi ) adalah 1. :. "ilan$an oksidasi % adalah -2. "ila menentukan bilan$an oksidasi, serin$kali terjadi pertentan$an antara aturan #an$ satu den$an #an$ lain. "ila hal ini terjadi maka pr ioritas adalah dari aturan tertin$$i hin$$a aturan terendah. i dalam menentukan bilan$an oksidasi atom-atom dalam berba$ai sen#awa, selain men$$unakan aturan-aturan diatas dapat ju$a men$$unakan teori-teori tentan$ pembentukan ion-ion dari lo$am dan non-lo$am. 'ada reaksi redoks terjadi perubahan bilan$an oksidasi atau keadaan-oksidasi pada dua atau lebih unsur. Contohn#a reaksi antara M$ dan oksi$en, M$(s! %2($! → M$%(s! bilan$an oksidasi7 ; ; 2 -2 den$an bilan$an oksidasi tertulis dibawah simbol unsur-unsurn#a. "ilan$an oksidasi M$ berubah dari ; menjadi 2 dan bilan$an oksidasi % berubah dari ; menjadi -2. /adi, pada oksidasi M$ disertai den$an kenaikan bilan$an oksidasi (dari ; menjadi 2! dan pada reduksi %2 disertai den$an penurunan bilan$an oksidasi (dari ; menjadi -2!.
Contoh ini men$hasilkan cara pende
-1 dan muatan C1> 1-!. "ilan$an oksidasi e dapat ditentukan den$an aturan . Cl 3. (-1! > -3 e 1.( ?! > ? /umlah > %, maka ? > 3. /adi bilan$an oksidasi e adalah 3. 2. + ($olon$an 6! membentuk ion den$an muatan 1, +. /adi bilan$an oksidasin#a adalah 1 (aturan 2!. "ilan$an oksidasi oksi$en adalah -2 (aturan !. "ilan$an oksidasi ditentukan den$an aturan . + 1.(1! > 1 (aturan 2! % 3 (-2! > -: (aturan :! 1.( ?! > ? /umlah > ;, maka ? > 9. /adi bilan$an oksidasi adalah 9. 3. )2%2 adalah sen#awa non-lo$am atau molekular. +arena tidak ada ion-ion maka aturan 2 tidak dapat di$unakan. 6turan 9 dan aturan : dapat di$unakan, tetapi t"r#a$at $"rt"ntanan. /ika bilan$an oksidasi ) adalah 1, sesuai aturan 9, maka % harus -1 a$ar jumlah bilan$an oksidasi nol. etapi jika % adalah -2, sesuai aturan :, maka ) harus 2 a$ar jumlah bilan$an oksidasi nol. etapi bila terjadi pertentan$an maka di$unakan aturan #an$ lebih tin$$i. +arena aturan l"&ih tini a#alah aturan /, maka bilan$an oksidasi ) > 1 dan % > -1. @ 0. 5ntuk ion Cr2%=2-, jumlah bilan$an oksidasi sama den$an muatann#a. /adi, Cr 2.( ?! > 2? % =. (-2! > -10 (aturan :!
/umlah > -2 (aturan 3!, maka ? > : . /adi pada ion Cr2%=2-, bilan$an oksidasi Cr adalah :. etapi perlu diin$at bahwa atom-atom dalam ion poliatomik terikat dan$an $a#a tarik #an$ sama seperti atom-atom dalam molekul. 0a#i s"&"narn*a ti#ak a#a ion +r1 #i #alam ion +r2O2-. /adi, karena molekular, maka bilan$an oksidasi Cr dan % bukan muatan sebenarn#a. 9. on Cl%3- terbentuk dari 2 unsur non-lo$am. ni berarti bahwa ion terikat de n$an $a#a tarik #an$ sama seperti dalam molekul. ni berarti tidak ada ion Cl- di dalam ion Cl%3- sehin$$a aturan 2 ti#ak #a$at #iunakan. en$an aturan :, bilan$an oksidasi oksi$en adalah -2. *ehin$$a bilan$an oksidasi Cl dapat ditentukan. Cl l.(?! > ? % 3.(-2! > -: (aturan-:! /umlah > -1 (aturan -3!, maka ? > 9. /adi bilan$an oksidasi Cl adalah 9. "ila bersen#awa den$an lo$am, seperti pada aCl dan eCl3, maka klorida adalah seba$ai Cl- sehin$$a bilan$an oksidasin#a adalah -1. /adi dapat terjadi bilan$an oksidasi Cl selain -1 #an$ terjadi bila Cl bersen#awa den$an non-lo$am. )al #an$ sama berlaku untuk sen#awa #an$ men$andun$ non-lo$am selain Cl. :. a adalah lo$am alkali, jadi a, sehin$$a bilan$an oksidasin#a adalah 1. *esuai aturan :, bilan$an oksidasi oksi$en adalah -2. a 2.(1! > 2 (aturan 2! * 0.( ?! > 0? % :.(-2! > -12 (aturan :! /umlah > ;, maka ? > 9A2. "ilan$an oksidasi * adalah 9A2. Bilanan oksi#asi ti#ak &ol"h s"mua &ilanan (m"ski$un &ilanan oksi#asi itu a#a). =. e2(*%0!3 adalah sen#awa ionik #an$ tersusun dari ion e3 dan *%02-. /adi bilan$an oksidasi e3 adalah 3. "ilan$an oksidasi oksi$en adalah -2, sesuai aturan-:. /adi, e 2(3! > : (aturan-2! * 3.( ?! > 3? % 12.(-2! > -20 (aturan -:! /umlah > ;, maka ? > :. /adi bilan$an oksidasi * adalah :. 2. R"aksi R"#oks Dalam 3arutan /enis reaksi antara ion-ion di dalam larutan tidak han#a reaksi metatesis. &eaksi metatesis atau reaksi per$antian adalah reaksi #an$ melibatkan dua sen#awa dalam larutan den$an mempertukarkan kation diantara dua anion. contohn#a reaksi, 6$%3(aB! aCl(aB! → 6$Cl(s! a%3(aB! &eaksi redoks ju$a ban#ak melibatkan pereaksi ionik, produk ionik, atau pereaksi dan produk ionik. &eaksi redoks serin$ lebih kompleks dari reaksi metatesis sehin$$a sukar men#etimban$kan persamaan reaksin#a. amun demikian, ada metoda men#etimban$kan reaksi redoks. at-at #an$ dapat melakukan reaksi redoks meliputi at-at #an$ di$unakan di laboratorium dan #an$ sudah di$unakan dalam kehidupan sehari-hari. *alah satu contoh #an$ di$unakan dalam kehidupan sehari-hari adalan cairan $"n"lantan seperti cloro?, #aitu larutan encer a%Cl. on %Cl- adalah at pen$oksidasi kuat #an$ mampu men$oksidasi s"n*aa-s"n*aa &"rarna menjadi tidak berwarna.
on %Cl- (hi$oklorit! ju$a di$unakan seba$ai Dactive in$redientE dalam beberapa produk #an$ di$unakan untuk mence$ah$"rtum&uhan lumut, dan active in$redient pada bahan kimia #an$ ditambahkan ke dalam kolam r"nan untuk men$klorinasi air. on %Cl- m"m&unuh jamur dan mikrooranism" lain den$an cara men$oksidasin#a. isampin$ untukm"m&unuh &akt"ri, reaksi redoks ju$a di$unakan untuk men$hasilkan "l"ktrisitas berupa &at"rai (dibahas di bab !. *alah satu metoda #an$ dapat di$unakan untuk men#etimban$kan reaksi redoks adalan m"to#a ion-"l"ktron. en$an metoda ini persamaan reaksi dipecah menjadi dua ba$ian, #an$ disebut F-reaksi. Masin$-masin$ F-reaksi disetimban$kan dan kemudian dijumlahkan untuk memberikan persamaan ion total #an$ telah setimban$. *alah satu contoh adalah reaksi antara larutan *nCl2 dan )$Cl2 men$hasilkan )$2Cl2 dan *n0. an$kah-lan$kah pen#etimban$an adalah seba$ai berikut 1. uliskan semua at #an$ terlibat dalam reaksi. *n2 )$2 C1- → *n0 )$2C12 2. Memba$i persamaan reaksi menjadi dua F-reaksi. 5ntuk memba$i reaksi maka dimulai den$an melihat produk #an$ man$alami perubahan dari pere aksi. *n2 → *n0 )$2 Cl- → )$2Cl2 3. Men#etimban$kan F-reaksi den$an aturan-aturan7 H Men#amakan jumlah atom disebelah kiri dan kanan reaksi. H Men#amakan muatan total disebelah kiri dan kanan reaksi. /adi diperoleh, *n2 → *n0 2e 2e 2)$2 2Cl- → )$2Cl2 0. Menjumlahkan kedua F-reaksi. 5ntuk menjumlahkan F-reaksi maka dipakai prinsip reaksi redoks #aitu jumlah elektron #an$ diterima harus sama den$an jumlah elektron #an$ dibebaskan. "ila ini telah dipenuhi maka baru dapat dijumlahkan. /adi diperoleh, 2e *n2 2)$2 2C1- → *n0 )$2C12 2e "ila terdapat spesi #an$ sama di sebelah kiri dan kanan reaksi maka harus dihilan$kan. /adi dari persamaan ini elektron harus dihilan$kan, sehin$$a diperoleh, *n2 2)$2 2Cl- → *n )$2Cl2 +ontoh 2: 'ada reaksi berikut, at mana #an$ tereduksi dan teroksidasi, dan mana at pen$oksidasi dan at pereduksiI 10)C1 +2Cr2%= → 2+C1 2CrC13 3C12 =)2%. !"n*"l"saian: "ilan$an oksidasi tiap-tiap unsur adalah, 10)C1 +2Cr2%= → 2+C1 2CrC13 3C12 =)2% 1 -1 1 : -2 1 -1 3 -1 ; 1 -2 apat terlihat bahwa at #an$ teroksidasi adalah )C1 dan at #an$ tereduksi adalah +2Cr2%=. 6tau at pen$oksidasi adalah +2Cr2%= dan at pereduksi adalah )C1.
2.4 R"aksi R"#oks #alam 3arutan Asam "eberapa reaksi redoks dalam larutan membutuhkan atau men$hasilkan ) atau %) . &eaksi ini biasan#a ju$a melibatkan )2% seba$ai pereaksi atau produk. 'ada beberapa reaksi, ) atau %)- tidak han#a seba$ai pereaksi atau produk tetapi ju$a dapat mempen$aruhi produk reaksi. Contohn#a, /ika ion Mn%0 di$unakan seba$ai at pen$oksidasi dalam larutan suasana asam maka pr oduk reduksi adalah Mn2. etapi jika larutan adalah suasana basa maka produk reduksin#a adalah Mn%2. Contoh berikut adalah reaksi redoks antara )Cl dan +Mn%0 dalam suasana asam men$hasilkan Cl2 dan Mn2, Cl- Mn%0 → Cl2 Mn2 ahap-tahap men#etimban$kan reaksi diatas den$an metoda ion-elektron dalam larutan suasana asam adalah seba$ai barikut7 1. Memba$i persamaan reaksi menjadi F-reaksi. Cl- → Cl2 Mn%0- → Mn2 2. Men#etimban$kan atom-atom selain ) dan %. 2Cl- → Cl2 Mn%0- → Mn2 3. Men#etimban$kan oksi$en den$an menambahkan )2%. 2Cl- → Cl2 Mn%0-→ Mn2 0)2% 0. Men#etimban$kan hidro$en den$an penambahan ). 2C- → Cl2 8) Mn%0- HJ K Mn2 0)2% 9. Men#etimban$kan muatan den$an penambahan elektron. 2Cl- → Cl2 2e 9e 8) Mn%0 → Mn2 0)2% :. Membuat jumlah elektron #an$ diterima sama den$an jumlah elektron #an$ dibebaskan. (2Cl- → C12 2e! ?9 (9e 8) Mn%0 → Mn2 0)2%! ?2 =. Menjumlahkan kedua F-reaksi. 1;Cl- 1:) 2Mn%0- → 9Cl2 2Mn2 8)2% 8. Men$hilan$kan at #an$ sama di sebalah kiri dan kanan reaksi. 1;Cl- l:) 2Mn%0- → 9Cl2 2Mn2 8)2% +ontoh : *etimban$kan persamaan reaksi berikut dan$an metoda ion-e1ektron dalam suasana asam. Cr2%=2- )2* → Cr3 * (asam!. !"n*"l"saian:
ahap 17 Cr2%=2- → Cr3 )2* → * ahap 27 Cr2%=2- → 2Cr3 )2* → * ahap 37 Cl2;= → 2Cr3 =)2% )2* → * ahap 07 10) Cr2%=2- → 2Cr3 =)2% )2* → * 2) ahap 97 :e 10) Cr2%=2- → 2Cr3 =)2% )2* → * 2) 2e ahap :,=7 10) Cr2%=2- 3)2* → 2Cr3 =)2% 3* :) ahap 87 8) Cr2%=2- 3)2* → Cr3 3* =)2% 2./ R"aksi R"#oks #alam 3arutan Basa 'ada reaksi #an$ terjadi dalam suasana asam maka untuk men#etimban$kan reaksi di$unakan )2% dan ). 'ada suasana basa di$unakan )2% dan %)-. *elain cara ini, cara palin$ sederhana adalah den$an men$hilan$kan ) pada persamaan reaksi setimban$ dalam suasana asam den$an penambahan %) . Contohn#a, men#etimban$kan F-reaksi #an$ terjadi dalam suasana basa, 'b → 'b% )asil pen#etimban$an dalam suasana asam adalah, )2% 'b → 'b% 2) 2e 5ntuk men$konversi ke suasana basa maka dilakukan den$an lan$kah-lan$kah seba$ai berikut7 1. Men$eliminasi ) den$an penambahan ;)-. )2% 'b 2%)- → 'b% 2) 2%)- 2e 2. Men$$abun$kan ) den$an %)- membentuk )2%. )2% 'b 2%)- → 'b% 2)2% 2e 3. Men$hilan$kan )2% dari kedua sisi persamaan reaksi. 'b 2%)- → 'b% )2% 2e +ontoh 4: *etimban$kan reaksi berikut dalam suasana basa. 'b(%)!3- %Cl- → 'b%2 Cl- (basa!. !"n*"l"saian: ahap l7 'b(%)!3- → 'b%2 %Cl- → C1ahap 27 'b(%)!3- → 'b%2 )2% ) 2) %Cl- → Cl- )2; ahap 37 'b(%)!3- → 'b%2 )2% ) 2e 2e 2) %Cl- → Cl- )2% ahap 07 2) %Cl- 'b(%)!3- → Cl- 2)2% 'b%2 ) ahap 97 'enambahan %) pada kedua sisi reaksi. ) %)- %Cl- 'b(%)!3- → Cl- 2)2%'b%2%)ahap :7 )2% %Cl- 'b(%)!3- → Cl- 2)2%'b%2%)ahap =7 %Cl- 'b(%)!3- → Cl- )2% 'b%2 %)2. B"&"ra$a 5at !"noksi#asi #an !"r"#uksi
i laboratorium, serin$ diperlukan at untuk men$oksidasi atau mereduksi bahan kimia #an$ di$unakan pada percobaan. 5ntuk tujuan ini terdapat be barapa at pen$oksidasi dan pereduksi #an$ dapat di$unakan, tetapi perlu dipilih #an$ palin$ mudah di$unakan. Contohn#a, klorin, Cl2, adalah at pen$oksidasi #an$ san$at kuat tetapi tidak dapat di$unakan di laboratorium terbuka karena si
reaksi terjadi pada permukaan maka reaksin#a sukar dikontrol, "ila reaksi redoks dilakukan dalam larutan maka di$unakan at pereduksi #an$ larut dalam air. /adi, dari keti$a at pereduksi di atas #an$ dapat di$unakan adalah (2! dan (3!. 6nion sul
. +lorin, C12, adalah at pen$oksidasi kuat, tetapi jaran$ di$unakan di 1aboratorium. +enapaI 1;. uliskan persamaan reaksi ionik setimban$ untuk reaksi antara natrium sul
Tata Nama Senyawa & Persamaan Reaks A. RUMUS KIMIA Rumus kimia menyatakan jenis dan jumlah atom dengan komposisi tertentu dari suatu zat. Rumus kimia terdiri dari lambang unsur dan nomor indeks. Contoh :
Rumus kimia dibedakan menjadi : 1.
Lambang Unsur
Rumus kimia unsur dinyatakan dengan lambang unsur. Contoh : Karbon = C, Hidrogen = H, Oksigen = O, dll. 2.
Rumus Kimia Senyawa, terdiri dari :
a.
Rumus Molekul
Molekul adalah partikel penyusun senyaa. Rumus molekul merupakan rumus yang menyatakan jenis dan jumlah atom yang membentuk suatu molekul senyaa tersebut. Rumus molekul terdiri dari :
•
Rumus Molekul Unsur , menyatakan gabungan atom!atom yang sama yang membentuk molekul. Contoh : O ", O#, H", $%, &'.
•
Rumus Molekul Senyawa, menyatakan gabungan dari beberapa atom yang berbeda. Contoh : CO ", H"O, (H#, HCl, dll.
b.
Rumus Empiris
Rumus empiris menyatakan perbandingan paling sederhana dari jumlah atom penyusun suatu molekul.
Nama Senyawa
Rumus Moleul
Rumus !m"iris
)ir
H"O
H"O
)sam Cuka
CH#COOH
CH"O
*lukosa
C+H"O+
CH"O
#. $A$A NAMA S!N%A&A I. $A$A NAMA S!N%A&A AN'R(ANIK 1.
$ata Nama Senyawa #iner
&enyaa biner adalah senyaa yang tersusun atas dua jenis atom. -erdasarkan jenis ikatannya, senyaa biner dapat dikelompokkan menjadi : a.
Senyawa #iner Ioni, terdiri atas suatu kation ion logam/ dan
suatu anion ion non logam/.
Nama ation logam ) * anion non logam ) -ida / -ide )
Contoh : (aCl (atrium klorida 0 &odium 1hloride / $bCl" 2imbal3445 klorida 0 6ead3445 1hloride /
$bCl% 2imbal3475 klorida 0 6ead3475 1hloride / 8ntuk kation logam yang memiliki muatan lebih dari satu, muatannya ditulis dengan angka romai dalam tanda kurung. +atar nama bebera"a ion, bai ation mau"un anion :
Kation Logam
Kation
Nama
Anion Non Logam
Anion
Nama
6i9
6itium
H!
Hidrida 0 Hidride
(a9
(atrium 0 &odium
(#!
(itrida 0 (itride
Kalium 0 $otassium
O"!
Oksida 0 Oide
Mg"9
Magnesium
$#!
;os
Ca"9
Kalsium
&"!
&ul
-a"9
-arium
&e"!
&elenida 0 &elenide
)l#9
)luminium
;!
;luorida 0 ;luoride
n"9
&eng 0 in1
Cl!
Klorida 0 Chloride
)g9
$erak 0 &il>er
-r!
-romida 0 -romide
(i"9
(ikel
K 9
4!
2imah 44/ 0 2in 44/
&n"9
4odida 0 4odide &ilikida 0 &ili1ide
&i%!
&n%9
2imah 47/ 0 2in 47/
)s#!
$b"9
2imbel 44/ 0 6ead 44/
2e"!
$b%9
2imbel 47/ 0 6ead 47/
;e"9
-esi 44/ 0 4ron 44/
;e#9
-esi 444/ 0 4ron 444/
Cu9
2embaga 4/ 0 Copper 4/
Cu"9
2embaga 44/ 0 Copper 44/
Hg9
Raksa 4/ 0 Mer1ury 4/
Hg"9
Raksa 44/ 0 Mer1ury 44/
$t"9
$latina 44/ 0 $latinum 44/
$t%9
$latina 47/ 0 $latinum 47/
)u9
?mas 4/ 0 *old 4/
)u#9
?mas 444/ 0 *old 444/
b.
)resenida 0 )rsenide
2ellurida 0 2elluride
Senyawa #iner Ko-alen
)turan penamaan senyaa ko>alen adalah sebagai berikut :
•
$enulisan unsur pertama pada senyaa ko>alen mengikuti urutan berikut :
- @ &i @ C @ &b @ )s @ $ @ ( @ H @ & @ 4 @ -r @ Cl @ O @ ; Contoh : )ir, H"O bukan OH" , )monia, (H# bukan H#(
* Nama %unani umla/ atom unsur e01 * nama unsur e01 ) * nama %unani umla/ unsur e02 * nama unsur e02 ) idaide . •
(ama jumlah atom dalam bahasa Aunani :
= mono, " = di, # = tri, % = tetra, B = penta, + = heksa, = hepta, ' = okta, D = nona , E = deka. Ket : Jika jumlah atom unsur ke-1 hanya 1, tidak perlu ditambahkan awalan mono. Contoh : (O" ( Nitrogen Dioksida / Nitrogen Dioxide $"OB ( Di!os!or pentaoksida / Diphosphor pentaoxide 2.
$ata Nama Senyawa 3oliatomi
&enyaa poliatom dibentuk oleh dua atom atau lebih yang berbeda.
Nama ation ) Nama anion
+atar ion "oliatomi :
Ion 3oliatomi
Nama Ion 3oliatomi
(H%9
)monium
OH!
Hidroksida0Hidroide
CO#"!
CH#COO!
Karbonat0Carbonate
)setat0)1etate
C(! OC(! &C(!
&ianida0Cyanide&ianat0Cyanate2iosianat02hio1yanate
C"O%"!
Oksalat0Oalate
-rO! -rO#! -rO%!
Hipobromit0Hypobromite-romat0-romate$erbromat0$erbromate
4O! 4O#! 4O%!
Hipoiodit0Hypoiodite4odat04odate$eriodat0$eriodate
&O#"! &O%"!
&"O#"!
&ul
2iosulFat02hiosulFate
&bO##! &bO%#!
)ntimonit0)ntimonite)ntimonat0)ntimonate
&iO#"!
&ilikat0&ili1ate
(O"! (E#!
(itrit0(itrite(itrat0(itrate
ClO! ClO"! ClO#! ClO%!
Hipoklorit0Hypo1loriteKlorit0CloriteKlorat0Clorate$erklorat0$er1lorate
MnO%"! MnO%!
Manganat0Manganate$ermanganat0$ermanganate
)sO##! )sO%#!
)rsenit0)rsenite)rsenat0)rsenate
CrO%"! Cr"O"!
Kromat01hromateGikromat0di1hromate
$O##! $O%#!
;os
Contoh : Mg&O%
: "agnesium sul!at &enyaa dengan kation logam dan anion
poliatomik/ (H%Cl
: )monium klorida &enyaa dengan kation poliatomik dan
anion nonlogam/ (H%(O# : )monium nitrat &enyaa dengan kation poliatomik dan anion poliatomik/
4.
$ata Nama Senyawa $erner
&enyaa terner sederhana meliputi asam, basa, dan garam. Reaksi asam dengan basa menghasilkan garam. a.
$ata Nama Senyawa Asam
)sam adalah senyaa yang melepaskan ion H9 dalam air. &enyaa asam terdiri atas : •
Moleul #iner atom hidrogen dengan atom non logam/
Asam ) *Nama atom non logam ) ida
*5ydroNama atom non logam*)ic ) a6id
Contoh : H; )sam ;luorida 0 Hydrouori1 a1id / •
Moleul 3oliatomi atom hydrogen dengan anion poliatomik /
Asam ) Nama anion "oliatomi
Nama anion "oliatomi 7 ) a6id 7 jika ion poliatomik mengandung atom O, ganti akhiran –ate dengan -ic dan akhiran –ite diganti dengan –ous
Contoh : H#$O% )sam FosFat 0 $hosphori1 a1id/ H#$O# )sam Fos
$ata Nama Senyawa #asa
Kation logam ) /idrosida
-asa adalah zat yang dalam air menghasilkan ion OH! .
Kation logam ) /ydro8ide
Contoh : KOH Kalium hidroksida 0 $otassium hydroide/ MgOH/" Magnesium hidroksida 0 Magnesium hydroide/ 9.
$ata Nama Senyawa 5idrat
Nama senyawa ) nama yunani umla/ /idrat
&enyaa hidrat adalah senyaa yang mengandung air kristal H"O /. Contoh : Cu&O%
.
BH"O
II. $A$A NAMA S!N%A&A 'R(ANIK &enyaa organik adalah senyaa!senyaa karbon dengan siFat!siFat tertentu. &enyaa organi1 memiliki tata nama khusus. &elain nama sistematis, banyak senyaa organi1 mempunya nama dagang nama tri>ial/. -eberapa diantaranya adalah : .
CH%
: Metana gas alam/
".
CO(H"/"
#.
CH#COOH
%.
C+H"O+
B.
C"H""O
+.
HCHO
: ;ormaldehida bahan Formalin/
.
CHCl#
: KloroForm bahan pembius/
'.
CH4#
: 4odoForm suatu antisepti1/
D.
CH#CH"OH
: ?tanol alkohol/
E.
CH#COCH#
: )seton pembersih kuteks/
: 8rea : )sam 1uka asam asetat/ : *lukosa gula darah, gula anggur/ : &ukrosa gula tebu/
. 3!RSAMAAN R!AKSI KIMIA 1
3engertian
Reaksi kimia mengubah zat!zat asal pereaksi = reaktan/ menjadi zat!zat baru produk/. Misalnya reaksi gas hidrogen dengan gas oksigen membentuk air. &uatu reaksi kimia dinyatakan dengan menuliskan zat!zat yang terlibat dalam reaksi yang menggunakan pemaparan rumus!rumus kimia dalam bentuk persamaan reaksi. Contoh:
Gengan keterangan: 2anda panah huruF ke1il miring/
: arah reaksi diba1a Imembentuk# : keadaan zat
HuruF g berarti gas, l li$uid/ berarti 1airan, ssolid/ berarti padatan dan a$a$ues/ berarti larutan dalam air. Koe
: bilangan yang mendahului rumus kimia zat
dalam persamaan reaksi. Menyatakan perbandingan parikel zat yang terlibat dalam reaksi. $ersamaan reaksi yang sudah diberi koe
Menulisan 3ersamaan Reasi
$enulisan persamaan reaksi dapat dilakukan dalam tiga langkah:
.
Menuliskan persamaan kata!kata yang terdiri dari nama dan keadaan zat pereaksi serta nama dan keadaan zat hasil reaksi
".
Menuliskan persamaan rumus kimia zat pereaksi dan zat hasil reaksi, lengkap dengan ujud0keadaannya
#.
Menyetarakan yaitu memberi koe
Contoh: 2ulis persamaan reaksi setara dari pembakaran gas metana CH%/ dengan gas oksigen O"/ yang membentuk gas karbon dioksida CO"/ dan uap air H"O/ Jaab: %angkah 1 & menuliskan persamaan kata!kata
%angkah ' & menuliskan persamaan rumus
%angkah & penyetaraan
4
3enyetaraan 3ersamaan Reasi
$ada reaksi kimia atom!atom mengalami penataan ulang, tetapi jenis dan jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. 8ntuk menyamakan jenis dan jumlah atom tersebut maka reaksi perlu disetarakan yaitu dengan memberi koe
2etapkan koe
".
&etarakan terlebih dahulu unsur yang terkait langsung dengan zat yang telah diberi koe
#.
&etarakan unsur lainnya.
Contoh: 2uliskan persamaan reaksi yang setara untuk reaksi berikut ini
Jaab: %angkah 1&
persamaan reaksi tersebut
%angkah '&
)enyetaraan
. 2etapkan koe
". &etarakan jumlah atom sejenis pada ruas kanan dan ruas kiri (a
: = b9 1
/
O
: = #1 9 d
"/
H
: = "d
#/
Cl
: "a = b 9 1
%/
Gengan menggunakan model subtitusi dan eliminasi maka dapat diperoleh dengan bilangan bulat: a = #, b = B, 1 = , d = #. $ersamaan reaksinya menjadi:
Gapat juga dilihat pada $ata Nama
Cara memberi nama zat kimia Minggu, 17 Maret 2013
2)2) ()M) &?(A)L) K4M4)
TATA NAMA SENYAWA KIMIA
A. Kompetensi Dasar !en"eskr#skan tata nama senyawa an$r%ank "an $r%ank se"erana serta #ersamaan reaksnya
. In!i"ator '( !en)*skan nama-nama senyawa $ks"a asam+ $ks"a ,asa+ asam+ ,asa "an %aram "ar senyawa an$r%ank ( !en)*skan nama senyawa $r%ank #a*n% se"erana yan% men%an")n% at$m .+ /+ ,en0ena "an at$m1%)%)s at$m *annya 2( !enyetarakan #ersamaan reaks se"erana reaks ata) se,a*knya
"en%an ",erkan nama-nama 0at yan% ter*,at "a*am
Para a* kma mem,erkan nama 0at ,er"asarkan nama $ran%+ nama tem#at+ s3at 0at "an *annya( Sern% "en%an #erkem,an%an *m) kma+ semakn ,anyak 0at ,er)#a senyawa an$r%ank "an $r%ank yan% "tem)kan ma)#)n yan% "sntess( O*e karena t)+ #em,eran nama "atas men4a" s)*t( Ja"+ "#er*)kan s)at) tata nama sen#a$a( Unt)k "a#at men)*skan tata nama senyawa+ ",)t)kan #en%eta)an tentan% rumus "imia !ari sen#a$a "an %i&angan o"si!asi( Ja"+ #em,aasan n akan "awa* "en%an rumus "imia "an %i&angan o"si!asi( Sete*a t)+ kta akan menymak tata nama sen#a$a anorgani" ( Unt)k tata nama sen#a$a organi" akan ",aas #a"a #ertem)an *an .
A. Rumus Kimia dan #ilangan 'sidasi '(
'umus Kimia Unt)k men)*s "an men%ena* r)m)s kma+ ar)s men%)asa *am,an% )ns)r( R)m)s kma
menyatakan 4ens "an 4)m*a at$m "en%an k$m#$ss tertent) )nt)k seta# m$*ek)*( R)m)s kma
san%at #entn% "a*am mem#e*a4ar *m) kma karena #en%ertan yan% )t) men%ena 0at "awa* "ar r)m)s kma( R)m)s kma s)at) 0at "a#at ,er)#a r)m)s m$*ek)* ata) r)m)s em#rs(
a.
'umus Kimia (nsur R)m)s kma )ns)r ter"r atas sat) at$m 5m$n$at$mk6 sama "en%an *am,n% at$m )ns)r terse,)t( Ke,anyakan )ns)r m$n$at$mk a"a*a *$%am( Be,era#a 0at *an+ se#ert %as m)*a+ 4)%a ,er,ent)k m$n$at$mk( Peratkan ta,*e ,erk)t7
%.
Nama Unsur
Rumus Kimia
Karbon
C
)luminium
)l
-esi
;e
&eng
n
'umus Mo&e"u& R)m)s m$*ek)* menyatakan 4ens "an #er,an"n%an at$m-at$m )ns)r "a*am m$*ek)* )ns)r ata)
senyawa( R)m)s m$*ek)* "%$*$n%kan men4a" ")a+ yat) r)m)s m$*ek)* )ns)r "an r)m)s m$*ek)* senyawa(
1). 'umus Mo&e"u& (nsur R)m)s m$*ek)* )ns)r a"a*a r)m)s yan% menyatakan %a,)n%an at$m-at$m yan% sama yan% mem,ent)k m$*ek)*( Ber"asarkan 4)m*a at$m yan% ,er%a,)n%+ m$*ek)* )ns)r ",a% men4a" ")a+ yat) m$*ek)* "at$mk "an m$*ek)* #$*at$mk( a6( Molekul diatomik a"a*a m$*ek)* yan% ter,ent)k "ar ")a at$m yan% sama( J)m*a at$m terse,)t "nyatakan "en%an an%ka n"eks( An%ka n"eks "t)*s se,a%a s),skr# 5" ,awa6 sete*a *am,an% )ns)r( In"eks ' #a"a )ns)r m$n$at$mk t"ak #er*) "t)*skan( Be,era#a 8$nt$ r)m)s m$*ek)* "at$mk "a*a se,a%a ,erk)t(
Rumus Moleul
Nama Oksigen
O"
Hidrogen
H"
(itrogen
("
,6( Molekul poliatomik yat) t%a at$m yan% sama ata) *e, ,er%a,)n% mem,ent)k se,)a m$*ek)*( O0$n mer)#akan sa*a sat) m$*ek)* #$*at$mk(
2). 'umus Mo&e"u& Sen#a$a R)m)s m$*ek)* senyawa 5r)m)s m$*ek)*6 menyatakan r)m)s senyawa yan% ters)s)n atas ")a at$m ata) *e, yan% ,er,e"a yan% mem,ent)k m$*ek)*(
Ta,e*( R)m)s !$*ek)* Be,era#a Senyawa Kma
Rumus Moleul
*enyaw a
*.
;umla/ Atom
)ir
H"O
# atom " atom H dan atom O/
Karbon dioksida
CO"
# atom atom C dan " atom O/
'umus Empiris R)m)s em#rs ata) r)m)s #er,an"n%an menyatakan 4ens "an #er,an"n%an #a*n% se"erana
"ar at$m-at$m )ns)r "a*am senyawa(
1). 'umus empiris sen#a$a mo&e"u&
Nama Senyawa
Rumus Moleul
Rumus !m"iris
)ir
H"O
H "O
*lukosa
C+H"O+
CH"O
2). 'umus empiris sen#a$a ion R)m)s kma senyawa $n mer)#akan r)m)s em#rs( At)ran #en)*san em#rsnya a"a*a9 •
I$n #$st3 5kat$n6 "t)*s ter*e, "a)*) "k)t $n ne%at3 5an$n6(
•
Ber an%ka n"eks #a"a kat$n "an an$n sen%%a t$ta* m)atan kat$n sama "en%an t$ta* m)atan an$n 5senyawa ,ers3at netra*6(
•
Per,an"n%an an%ka n"eks "a*am r)m)s em#rs ar)s mer)#akan ,*an%an ,)*at terke8*( Ta,e*( Be,era#a 8$nt$ #en)*san r)m)s em#rs
*enyawa +on (atrium klorida
;enis Kation
;enis Anion
Rumus !m"iris
(a+
Cl!
(aCl
(atrium karbonat Kalium oksida
(
(a+
CO#"!
(a"CO#
K +
O"!
K "O
i&angan +"si!asi B*an%an $ks"as ata) tn%kat $ks"as a"a*a n*a m)atan at$m "a*am #em,ent)kan s)at)
m$*ek)* ata) $n( !)atan terse,)t "a#at ,erar%a #$st3 ata) ne%at3( B*an%an $ks"as *a0m "sn%kat biloks 5b.o6( Be,era#a at$m anya mem*k ' ,*an%an $ks"as+ a"a 4)%a at$m yan% mem*k *e, "ar ' ,*an%an $ks"as( Berk)t n ketent)an-ketent)an )m)m "a*am #eneta#an ,*an%an $ks"as(
#ilangan 'sidasi 8nsur bebas dalam bentuk monoatomik, diatomik, triatomik, tetraatomik dan seterusnya
)tom logam
ontoh
(ol ;e, C, H", Cl", O", ;", $% dan &' adalah nol
$ositiF sesuai dengan nomor golongannya, ke1uali logam transisi yang memiliki lebih dari satu biloks
6i, (a, K, Rb dan Cs adalah 1
-e, Mg, Ca, &r, -a dan Ra adalah+"
)l adalah 4
)tom H
+
Ke1uali dalam hibrida logam -aH", )lH#, (aH / = 1
)tom O
−"
Ke1uali jika berikatan dengan atom<, atau dalam "erosida dansu" erosida.
•
•
-iloks atom O adalah ! dalam H"O" -iloks atom O;" adalah +" dalam
•
&eluruh atom dalam ion
&esuai muatan ion
&enyaa superoksida seperti KO" /, biloks atom O bernilai !1/2
-iloks (a+ = 1 MnO!% = 1
Dar ta,e* " atas "a#at "4e*askan se,a%a ,erk)t9 B*an%an $ks"as at$m "a*am )ns)r : n$*
•
.$nt$9 B*an%an $ks"as A* "an .) a"a*a n$* J)m*a ,*an%an $ks"as se*)r) at$m "a*am senyawa : n$*
•
.$nt$9 B*$ks /SO; : n$*( Berart+ 4)m*a ,($ at$m /
+ ,($
at$m S + ,($ at$m O a"a*a n$*
J)m*a ,*an%an $ks"as se*)r) at$m "a*am $n : m)atan $n
•
.$nt$9 B*$ks (a+ : +'
MnO!% : −'
.ara !en8ar B*an%an Oks"as
Cara men1ari bilangan oksidasi atom dalam senyaa sebagai berikut: •
Hitung jumlah atom yang sama/ dalam senyaa
•
Mulailah dengan biloks H, O dan logam
.$nt$9 '(
Tent)kan ,*an%an $ks"as N "a*am N/ ;.*7 Penye*esaan9 B*$ks / : ; × 5+'6 : +; B*$ks .* : ' A%ar 4)m*a ,*$ks : n$*+ ,*$ks N : 2
(
Tent)kan ,*an%an $ks"as S "a*am Na SO<7 Penye*esaan9 !)atan NaSO< : 5 × ,($ Na6 + 5 × ,($ S6 + 5< × ,($ O6 = : × 5+'6 + × 5 x 6 + < × 5-6 = : + x − '; x = +>
Ja"+ ,*an%an $ks"as at$m S "a*am senyawa Na SO< = +>
#.
$ata Nama Senyawa Tata nama senyawa yan% "%)nakan sekaran% a"a*a tata nama IUPA. yan% ""asarkan
atas r)m)s kma senyawa( D sn akan menymak tata nama senyawa an$r%ank se"erana( Tata Nama Sen#a$a Anorgani"
Pem,aasan tata nama an$r%ank "a#at "ke*$m#$kkan men4a"9 -
Senyawa oksida asam
-
Senyawa oksida basa
-
Senyawa asam
-
Senyawa basa
-
Senyawa %aram
a.
$ata nama osida asam
S)at) )ns)re n$n *$%am 4ka "reakskan "en%an $ks%en+ akan men%as*kan $ks"a n$n*$%am( Jka $ks"a n$n*$%am "reakskan "en%an ar+ "a#at ter,ent)k senyawa yan% "se,)t asam+ sen%%a $ks"a n$n*$%am "se,)t 4)%a $ks"a asam( Senyawa yan% ter"r
atas ma8am )ns)r n$n *$%am 5,era"a " kanan ta,e* #er$"k yat) 'n, e, , Si, -, S%, As, , N, /, Te, Se, S, At, I, r, -&, + !an 6+ #en)*san r)m)snya9
.atatan9 4ka awa*an mem*k )r)3 terakr ?a@ ata) ?$@ "an )ns)r mem*k )r)3 awa* ?a@ ata) ?$@+ maka kta men%*an%kan )r)3 terakr awa*an yan% "%)nakan( !sa*nya kar,$n m$n$ks"a ,)kan kar,$n m$n$$ks"a+ "emkan #)*a #a"a "ntr$%en tetr$ks"a ,)kan "ntr$%en tetra$ks"a+ ke8)a* )nt)k PI2 3$s3$r tr$""a+ ,)kan 3$s3$r tr$""a(
Uns)r n$n *$%am yan% mem#)nya *e, "ar ' ma8am ,*an%an $ks"as ",er nama ,er"asarkan sistem sto*"+ yat) "en%an mem,),)kan an%ka r$maw yan% ses)a "en%an ,*an%an $ks$"as n$n *$%am( -onto Tata nama sen#a$a o"si!a asam
umus imia
%.
Nama Menggunaan Awalan
Sistem Sto6
CO
Karbon monoksida
Karbon44/ oksida
&O#
-elerang trioksida
-elerang74/ oksida
$Cl#
;osFor triklorida
;osFor444/ klorida
("O#
Ginitrogen trioksida
(itrogen444/ oksida
$ata nama osida basa
S)at) )ns)r *$%am 4ka ,ereaks "en%an $ks%en akan men%as*kan $ks"a *$%am( Jka $ks"a *$%am "reakskan "en%an ar+ "a#at ter,ent)k senyawa yan% "se,)t ,asa+ sen%%a $ks"a *$%am "se,)t 4)%a $ks"a ,asa( Uns)r-)ns)r *$%am yan% mem#)nya *e, "ar ' ma8am ,*an%an $ks"as ",er nama ,er"asarkan sstem st$8k( Da*am sstem st$8k+ ,*an%an $ks"as "ar )ns)r *$%am "t)n4)kkan "en%an an%ka r$maw "antara tan"a k)r)n% te#at " ,e*akan% nama *$%am(Be,era#a 8$nt$ senyawa "an namanya men)r)t sstem st$8k+ yat)
Rumus 'sida #asa
*.
Sistem Sto6
;eO
-esi44/ oksida
;e"O#
-esi444/ oksida
Cu"O
2embaga4/ oksida
CuO
2embaga44/ oksida
MnO
Mangan44/ oksida
Mn"O#
Mangan444/ oksida
$ata nama asam
!en)r)t Aren)s asam a"a*a 0at-0at yan% 4ka "*ar)tkan ""a*am ar "a#at ter$nsas men%as*kan $n y"r$%en 5/ +6( J)m*a $n / + yan% "a#at ",e,askan $*e s)at) asam "se,)t a*ens asam( Asam "a#at ",e"akan "a*am 2 kate%$r ses)a "en%an a*ens asamnya+ yat)9 1) asam %era&ensi satu 5m$n$#r$tk6+ msa*nya /.*+ /Br+ /NO 2 2) asam %era&ensi !ua 5"#r$tk6+ msa*nya /SO;+ /.O2 "an /.rO; 3) asam %era&ensi tiga 5tr#r$tk6+ msa*nya / 2PO;+ /2 AsO2 "an /2S,O;(
Asam #a"at ter,ent)k "ar )ns)re-)ns)r y"r$%en+ n$n *$%am "an $ks%en( Ber"asarkan a"a t"aknya $ks%en se,a%a )ns)re #eny)s)nnya+ asam "a#at ",a% men4a" asam ,ner 5asam yan% t"ak men%an")n% $ks%en6 "en%an r)m)s /nCm "an asam $ks 5asam yan% men%an")n% $ks%en6 "en%an r)m)s /nCOm( Nama asam $ks yan% mem*k ' at$m $ks%en *e, se"kt "ar#a"a asam $ks "atas+ ter"r atas kata asam "tam,a nama )ns)re n$n *$%am "en%an akran t( !sa*nya+ /NO2 mem#)nya nama asam ntrt "an / SO2 mem#)nya nama asam s)*3t( Be,era#a 8$nt$ tata nama asam ,ner "an asam $ks yan% ",erkan "a*am ta,e*( -onto Tata nama asam %iner
Asam biner
Nama
H;
)sam uorida
HCl
)sam klorida
H"&
)sam sul
HC(
)sam sianida
-onto Tata nama asam o"si
!.
Asam osi
Nama
H(O#
)sam nitrat
HClO#
)sam klorat
H"CO#
)sam karbonat
H"&O%
)sam sulFat
Tata nama asa !en)r)t Aren)s ,asa a"a*a 0at-0at yan% 4ka "*ar)tkan ""a*am ar "a#at ter$nsas men%as*kan $n "r$ks"a 5O/6( S)at) ,asa ter"r "ar at$m *$%am "an ata) *e, %)%)s "r$ks* yan% ,anyaknya ses)a "en%an a*ens *$%am yan% ,ersan%k)tan( D sam#n% asam yan% men%an")n% at$m *$%am+ "kena* 4)%a se,)a ,asa yan% t"ak ,ers at$m *$%am+ msa*nya amm$n)m "r$ks"a 5N/ ;O/6( Ber"asarkan 4)m*a %)%)s "r$ks* yan% a"a+ ,asa ",a% "a*am t%a ma8am yat)9 1) %asa %era&ensi satu + msa*nya NaO/+ KO/+ N/ ;O/ 2) %asa %era&ensi !ua+ msa*nya .a5O/6+ Ba5O/6 "an n5O/6 3) %asa %era&ensi tiga+ msa*nya Fe5O/62+ A*5O/62 "an .r5O/6 2( Tata nama ,asa ter"r "ar nama at$m *$%am "tam,a "r$ks"a( -onto Tata nama %asa
Rumus #asa
Nama #asa
(aOH
(atrium hidroksida
e.
CaOH/"
Kalsium hidroksida
;eOH/#
-esi444/ hidroksida
Tata nama 4aram Garam a"a*a senyawa yan% ter,ent)k "ar %a,)n%an $n *$%am "an $n ssa asam( A"a ma8am tata nama senyawa %aram yat) sstem *ama "an sstem st$8k( Pem,eran nama )nt)k sstem *ama+
yat)
Pem,eran nama )nt)k sstem st$8k+
yat)
-onto Tata nama garam menurut sistem &ama !an sistem sto*"
Sistem Lama
Sistem Sto6
umus aram KCl
Kalium klorida
Kalium klorida
;eCl"
;ero klorida
-esi44/ klorida
;e&O%
;ero sulFat
-esi44/ sulFat
ersamaan 'ea"si a"a*a #ersamaan yan% men)n4)kkan 0at-0at kma ter*,at "a*am reaks kma( /a* n "nyatakan $*e9 (
R)m)s kma 0at-0at
(
K$e3sen reaks
(
W)4)"1kea"aan 0at-0at Unt)k 4e*asnya+ smak #en)*san #ersamaan reaks "ar %as y"r$%en 5/ 6 "en%an %as $ks%en 5O 6 yan% men%as*kan )a# ar 5/ O6(
Koe5isien rea"si
Jka ar%anya '+ T"ak #er*) "t)*s
/5%6 H O5%6
/O5%6
ro!u" rea"si+ yakn
0at kma ses)"a reaks
erea"si, yakn
0at kma se,e*)m reaks Tan!a pana+ artnya ?,ereaks men4a"@
'umus "imia 6at6at at-0at yan% ter*,at "a*am reaks kma "nyatakan $*e r)m)s kmanya( at yan% ,era"a " se,e*a kr tan"a #ana "se,)t perea"si rea"tan)+ se"an%kan 0at yan% ,er"a " se,e*a kanan tan"a #ana "se,)t pro!u" rea"si asi& rea"si) (
Koe5isien rea"si K$e3sen reaks menyatakan 4)m*a #artke* "ar seta# #ereaks "an #r$")k reaks( Pa"a 8$nt$ "atas+ m$*ek)* / ,ereaks "en%an ' m$*ek)* O men%as*kan m$*ek)* / O (Perhatikan! Koefisien reaksi 1 umumnya tidak ditulis(
K$e3sen reaks ",erkan a%ar #ersamaan reaks ses)a "en%an /u"um Ke"e"a&an Massa "ar La$ser+ yan% menyatakan ,awa jumlah massa sebelum reaksi sama dengan jumlah massa sesudah reaksi ( Jka k$n"s n "#en)+ maka #ersamaan reaks "katakan te*a setara(
Wu8u!9"ea!aan 6at Da*am #ersamaan reaks+ w)4)"1kea"aan 0at "a#at "sertakan( A"a ; w)4)"1kea"aan 0at yan% "t)*s se,a%a s),skr# 5)r)3 ke8* sete*a r)m)s kma6( Tabel . enu&isan $u8u!9"ea!aan 6at !a&am persamaan rea"si
&uudeadaan
Subsri"
$adat atau solid
s
Cair atau liquid
l
*as atau as
g
6arut dalam air atau aqueous
a
.ara men)*s
#ersamaan reaks a"a*a se,a%a ,erk)t9
!sa*nya *ar)tan asam k*$r"a 5/.*6 "tam,akan #a"a *ar)tan Natr)m kar,$nat 5Na .O26( Pr$")k yan% "as*kan a"a*a %aram Natr)m k*$r"a 5Na.*6 "an %as Kar,$n "$ks"a 5.O 6 serta ar 5/O6( #ersamaan reaksnya yan% setm,an% a"a*a9
Lan%ka '( T)*s*a #ersamaan reaks yan% ,e*)m setm,an% "an #eratkan r)m)s kma reaktan "an #r$")k ar)s ,enar( /.* H Na.O2 → Na.* H .O H /O Lan%ka ( Ber*a k$e3sen " "e#an Na.*( /.* H Na.O2 → Na.* H .O H /O Setarakan )nt)k /.* "en%an k$e3sen ( /.* H Na.O2 → Na.* H .O H /O Lan%ka 2( T)*skan w)4)" 0at #ereaks "an as* reaksnya(
/.*5a6 H Na.O25s6 → Na.*5a6 H .O5%6 H /O5*6
Ketika menyelesaikan langkah 2, yaitu pada penyetaraan koefisien reaksi suatu persamaan reaksi kimia, terkadang tidak terlalu mudah untuk dilakukan Seara umum untuk tahapan ini, kita dapat menggunakan persamaan substitusi dan eliminasi ( !sa*nya )nt)k reaks ,erk)t( Sn H /NO2 → SnO H NO H /O Lan%ka "a#at kta *ak)kan "en%an membuat simbol huruf untuk mewakili koefisien masing-masing zat ( aSn H %/NO2 → *SnO H !NO H e/O 4)m*a at$m Sn 9 a : 8 / 9 , : e
((5'6 ((56
N 9, :"
((526
O 9 2, : 8 H " H e ((5;6 !sa*kan , : ' "ar #ersamaan 526 "#er$*e " ":' "ar #ersamaan 56 "#er$*e e e: "ar #ersamaan 5;6 "#er$*e 8 25'6 : 8 H 5'6 H 8: "ar #ersamaan 5'6 "#er$*e a
a: reaksnya men4a" Sn H /NO2 → SnO H NO H /O a%ar men4a" ,)*at+ maka ke")a r)as "ka*kan ;+ sen%%a reaksnya men4a" Sn H ;/NO2 → SnO H ;NO H /O Reaks kma yan% r)mt memer*)kan *an%ka-*an%ka tertent) "a*am #enyetaraannya(Dsk)skan #enyetaraan reaks-reaks ,erk)t "en%an teman-teman An"a(
+atar Ruuan
E33en"y( ==>( "#$e%el &hemistry for Senior 'igh Shool Students, (olume 1"( !a*an%9 Bay)me"a(
Fa"*+ !)amma"( ==;( Ka)ian *entang 'ubungan Perubahan *ingkat Pemahaman Konsep *ata +ama Senyawa "norganik engan Prestasi -ela)ar Siswa Kelas 1 dan 2 di SM" +egeri .Malang ( Skr#s t"ak "ter,tkan( !a*an%9 Unerstas Ne%er !a*an%(
P)r,a+ !(+ /"ayat+ S$et$#$( ==2( Kimia 2// untuk SM0 Kelas 1 ilid 1" ( Jakarta9 Er*an%%a
R$ma"*$n+ !(+ B)" W(+ Yan S( ==; Kimia 1" Kelas Semester 1( Jawa Tm)r9 PT( Waana Dnamka Karya
Sant$sa+ J(+ Sr S(+ Den P( ==;( Kimia untuk kelas ilid 1"( Y$%yakarta9 PT( Intan Parwara
S)tresna+ Nana "an S$*e)"n+ Dn"n( ==>( Kimia untuk SM" Kelas 1 3Kelas 4 Semester 1, ilid 1" ( Ban")n%9 Gra3n"$ !e"a Pratama(
J$ar "an Ra8mawat( ==;( Kimia SM" untuk Kelas , ilid 1( Jakarta9 Ess(
Lestar+ Sr( ==2( Kumpulan 5umus Kimia SM0 ( Jakarta9 Kawan P)staka(
Tama* "an Jama*+ A,")*( Tan#a ta)n( 5ahasia Penerapan 5umus#rumus Kimia ( Tan#a k$ta9 Gta !e"a Press(
D#$skan $*e s)#r s)#ra" " =('=