Tugas Perencanaan Pengajaran Kimia (AKPC 3606) RPP K13 Reaksi Oksidasi dan Reduksi
Dosen pembimbing Yudha Irhasyuarna, M.Pd
Disusun oleh : Rizka Ramadhanty A1C315056
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN MEI 2017
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu
: SMA Negeri 2 Banjarmasin : Kimia : X/ I : Reaksi Oksidasi dan Reduksi : 2 x 3JP
A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro -aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, serta bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR 1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, objektif, terbuka,
jujur,
mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. 2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro- aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan 3.9 Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion. Indikator :
3.9.1. Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi berdasarkan pengamatan ciri – ciri perubahan kimia (reaksi kimia) pada zat atau benda tertentu (apel,pisang,kentang,besi berkarat). 3.9.2. Menjelaskan konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan peneriman elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. 3.9.3. Membedakan konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan peneriman elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. 3.9.4. Menjelaskan pengertian bilangan oksidasi 3.9.5. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion dengan menerapkan aturan bilangan oksidasi (biloks). 3.9.6. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks 3.9.7. Menganalis dan menentukan reaksi yang termasuk reaksi Autoredoks (disproporsionasi) 4.9 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi oksidasi-reduksi. Indikator :
4.9.1 4.9.2 4.9.3 4.9.4 4.9.5 4.9.6
Merancang percobaan untuk menyelidiki ciri – ciri reaksi oksidasi dan reduksi. Melakukan percobaan reaksi reduksi dan oksidasi. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan reaksi reduksi dan oksidasi. Menganalisis data hasil percobaan reaksi oksidasi dan reduksi Menyimpulkan ciri-ciri reaksi oksidasi dan reduksi Mengkomunikasikan hasil percobaan reaksi oksidasi dan reduksi.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta didik dapat mengidentifikasi konsep reaksi redoks yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari melalui mengamati buah (apel, kentang atau pisang) yang dibelah dan dibiarkan di udara terbuka dan mengamati karat besi dengan teliti. 2. Peserta didik dapat menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasireduksi melalui penjelasan guru dan diskusi kelompok dengan benar.
3. Peserta didik dapat membedakan konsep reaksi redoks berdasarkan pelepasan dan pengikatan oksigen, konsep transfer elektron, peningkatan
dan penurunan bilangan oksidasi melalui penejelasan guru dan diskusi kelompok dengan benar . 4. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian bilangan oksidasi kemudian dapat menentukan bilangan oksidasi (biloks) atom unsur dalam senyawa atau ion melalui diskusi kelompok dengan benar. 5. Peserta didik dapat menentukan oksidator dan reduktor dalam suatu reaksi oksidasi-reduksi melalui contoh dan latihan soal yang diberikan guru dengan tekun. 6. Peserta didik dapat merancang percobaan untuk menyelidiki reaksi oksidasi dan reduksi melalui mengkaji berbagai literatur dan diskusi kelompok dengan tepat. 7. Peserta didik dapat melakukan percobaan oksidasi dan reduksi dengan teliti. 8. Peserta didik dapat menganalisis data hasil percobaan oksidasi dan reduksi melalui diskusi kelompok dengan akurat. 9. Peserta didik dapat menyimpulkan dan menyajikan data hasil percobaan reaksi oksidasi-reduksi melalui diskusi kelompok dengan benar. D. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta Banyak peristiwa di sekitar kita yang melibatkan reaksi oksidasi dan reduksi atau disebut juga reaksi redoks. Sebagai contoh buah (apel,kentang atau pisang) yang dibelah dan dibiarkan diudara terbuka, perkaratan besi, reaksi kimia dalam baterai, dan pembakaran bahan bakar hydrogen pada pesawat ruang angkasa. 2. Materi Konsep 1. Konsep reaksi redoks berdasarkan pengikatan suatu zat dengan oksigen. Reduksi adalah pelepasan atau pengeluaran oksigen dari suatu zat Contoh : 2CuO 2Cu + O 2 Oksidasi adalah penggabungan suatu unsur dengan oksigen. Contoh : C + O2 CO2 2. Konsep reaksi redoks berdasarkan serah terima elektron Reduksi adalah penerimaan elektron Contoh : Cl + e Cl Oksidasi adalah pelepasan elektron Contoh : Na Na+ + e 3. Konsep reaksi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi Reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan biloks Oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan biloks Contoh : Ca + S Ca2+ + S20 0 +2 -2 Oksidasi Reduksi
3. Materi prinsip Aturan penentuan biloks sebagai berikut : a. Unsur bebas memiliki biloks = 0 contoh : H2,O2, Na, K b. Oksigen Dalam senyawa oksigen mempunyai biloks = -2 kecuali : - Dalam peroksida (H2O2) biloks O = -1 - Dalam superoksida (H2O4) biloks O = -1/2 - Dalam OF2 biloks O = +2 c. Hidrogen Dalam senyawa hidrogen mempunyai biloks H = +1 (contoh: H 2O) Dalam senyawa hidrida mempunyai biloks H = -1 (contoh : NaH) d. Unsur golongan utama - Golonga IA mempunyai biloks +1 (contoh: Na, K) - Golongan IIA mempunyai biloks +2 (contoh : Ba.Mg, Ca) - Golongan IIIA mempunyai biloks +3 (contoh : Al) e. Jumlah biloks molekul senyawa = 0 (contoh : H2O, NaOH) f. Jumlah biloks ion = muatan ionnya contoh : Al 3+ = +3 SO42- = +2 g. Unsur halogen F biloksnya = 0, -1 Cl biloksnya = 0, -1, +1, +3, +5, +7 Br biloksnya = 0, -1, +1, +5, +7 I biloksnya = 0, -1, +1, +5, +7 Berdasarkan pengertian biloks dan aturan penentuan biloks konsep reaksi redoks dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan biloks. Zat yang mengalami oksidasi merupakan reduktor Contoh : Fe (s) Fe2+ (aq) + 2e0 +2 Reduktor b. Reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi Zat yang mengalami reduksi merupakan oksidator Contoh : I2 (g) + 2e 2I- (aq) 0 -1 Oksidator 4. Materi Prosedur Berdasarkan prinsip yang telah dipaparkan diatas maka untuk menentukan reaksi oksidasi-reduksi tersebut dapat digunakan dengan konsep atau prinsip yang ada dalam materi.
1) Konsep reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan penggabungan dan pelepasan oksigen 2) Konsep reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan pelepasan dan penerimaan elektron 3) Konsep reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi
E. METODE PEMBELAJARAN a. Pendekatan : Ilmiah ( scientific)
b. Model Pembelajaran : Inkuiri c. Metode Pembelajaran: ceramah, diskusi, kerja kelompok, dan tugas.
F.
MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media. - Bahan Tayang/gambar - gambar - LKPD 2. Alat/Bahan Korek api, gelas kimia, kaca arloji, buah apel, air, HCl, Zn, Padatan K, Al, iod. 3. Sumber Belajar Sudarmo,Unggul. Kimia untuk SMA Kelas X , Erlangga ,Surakarta,2004 Sutresna,Nana.Cerdas Belajar Kimia,Grafindo Media Pratama, Jakarta,2008 Internet
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
1.
Guru mengucapkan salam, mengecek kehadiran peserta didik dan mengajak berdo’a sebelum memulai pembelajaran. A. Pendahuluan 2. Peserta didik merespon salam, menjawab pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi absensi, dan berdo’a. 3. Guru melakukan apersepsi yakni dengan
10 menit
mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan reaksi oksidasireduksi 4. Guru memotivasi peserta didik dengan memperlihatkan berbagai macam peristiwa kimia seperti besi berkarat,pembakaran. 5. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. 6. Guru menagih secara lisan tugas baca dan mencari artikel tentang peristiwa reaksi reduksi dan oksidasi dan membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok. 7. Menyepakati kegiatan yang akan dilakukan Mengamati (Observing) 1. Peserta didik mengamati ciri-ciri perubahan kimia (reaksi kimia), yaitu buah apel yang dibelah dan dibiarkan diudara terbuka, dan mengamati karat besi. 2. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion. Menanya (Questioning) 3. Peserta didik mengajukan pertanyaan mengapa buah apel yang dibelah tadinya 115 menit dagingnya berwarna putih setelah B. Kegiatan Inti dibiarkan diudara terbuka menjadi berwarna coklat? Mengapa besi bisa berkarat? 4. Peserta didik bertanya tentang perkembangan konsep oksidasi-reduksi dan bagaimana menentukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion. Pengumpulan Data 5. Peserta didik menganalisis hubungan dari peristiwa kimia yang disajikan dengan reaksi oksidasi-reduksi. 6. Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya mengenai perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan
bagaimana menentukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion berdasarkan pengamatan dan literatur yang diberikan guru. 7. Peserta didik bersama kelompoknya berdiskusi bagaimana mengidentifikasi zat yang mengalami reduksi dan oksidasi, yang merupakan oksidator dan reduktor , dari reaksi Oksidasi-Reduksi berdasarkan: Pengikatan dan pelepasan oksigen.
Pengikatan dan pelepasan elektron.
Perubahan (kenaikan dan penurunan) bilangan oksidasi. Mengasosiasi 8. Setiap kelompok memaknai, membuat pembahasan dan mengerjakan LKPD tentang perkembangan konsep reduksioksidasi. 9. Setiap kelompok menganalisis, menyimpulkan dan mengerjakan LKPD bagaimana menentukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion. Mengkomunikasikan 10. Menuliskan laporan kerja kelompok tentang perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan bagaimana menentukan bilangan oksidasi unsur senyawa atau ion. 11. Membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas, peserta didik lain memberikan tanggapan. 1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menayakan materi yang masih belum dimengerti. 2. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi yang sudah dipelajari. 3. Peserta didik diberi tugas mandiri 4. Guru menyampaikan bahwa pada pertemuan berikutnya akan ada kegiatan lanjutan yakni melaksanakan praktikum tentang reaksi oksidasi-reduksi 5. Salah seorang peserta didik memimpin berdoa.
C. Penutup
10 menit
6. Guru mengucapkan salam penutup.
Pertemuan 2 Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
1. Guru mengucapkan salam, mengecek kehadiran peserta didik dan mengajak berdo’a sebelum memulai pembelajaran. 2. Peserta didik merespon salam, menjawab pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi absensi, dan berdo’a. 3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, guru mengajukan pertanyaan yang berhubungan A. Pendahuluan dengan kegiatan praktikum tentang 15 menit peristiwa reaksi reduksi – oksidasi misalnya sebutkan 3 contoh reaksi reduksi - oksidasi dalam kehidupan sehari – hari. 4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan 5. Menyepakati kegiatan yang akan dilakukan Mengamati (Observing) 1. Peserta didik mengkaji literatur tentang praktikum yang akan dilaksanakan. Menanya (Questioning) 2. Peserta didik bertanya bagaimana prosedur yang akan dilaksanakan dalam praktikum tentang reaksi oksidasi-reduksi Pengumpulan Data 3. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya hasil kajian literatur untuk 110 menit B. Kegiatan Inti menjawab pertanyaan bagaimana prosedur yang akan dilaksanakan dalam praktikum tentang reaksi oksidasi-reduksi 4. Peserta didik dengan kelompoknya merancang percobaan reaksi pembakaran dan serah terima elektron. 5. Peserta didik dengan kelompoknya melakukan percobaan reaksi pembakaran dan serah terima elektron. 6. Peserta didik dengan kelompoknya mengamati dan mencatat hasil percobaan
C. Penutup
reaksi pembakaran dan serah terima elektron. Mengasosiasi 7. Setiap kelompok berdiskusi untuk menganalisis data untuk menyimpulkan reaksi pembakaran dan serah terima elektron. 8. Setiap kelompok berdiskusi untuk menuliskan reaksi pembakaran hasil percobaan. 9. Setiap kelompok berdiskusi untuk menuliskan reaksi serah terima elektron hasil percobaan. Mengkomunikasikan 10. Peserta didik menuliskan laporan kerja kelompok tentang hasil percobaan reaksi pembakaran dan serah terima elektron. 11. Membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas, peserta didik lain memberikan tanggapan. 1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menayakan materi yang masih belum dimengerti. 2. Peserta didik dengan dibantu guru membuat kesimpulan tentang hasil percobaan reaksi pembakaran dan serah terima elektron. 3. Peserta didik mencatat informasi tentang tugas mandiri 4. Guru menyampaikan bahwa pada pertemuan berikutnya akan ada kegiatan lanjutan yaitu tentang penerapan aturan IUPAC untuk penamaan senyawa anorganik dan organik. 5. Salah seorang peserta didik memimpin berdoa 6. Guru mengucapkan salam penutup.
10 menit
H. PENILAIAN
No 1.
Aspek Sikap
Mekanisme dan Prosedur - Observasi
Instrumen -
Kerja
Lembar
Keterangan Terlampir
Observasi
Kelompok 2.
3.
Pengetahuan
Keterampilan
-
Penugasan
-
Tes Tertulis
-
Kinerja
-
Laporan Praktikum
Terlampir
Penugasan -
Soal Objektif
-
Kinerja
Presentasi -
Soal
terlampir
Presentasi -
Rubrik Penilaian
Banjarmasin,
Mei 2017
Kepala SMA Negeri 1 Banjarmasin
Guru Mata Pelajaran KIMIA
Lulut Widiyanto Putro,S.Pd.,MM NIP.19680706 199512 1 004
Rizka Ramadhanty,S.Pd NIP. 19980110 201701 1025
Catatan Kepala Sekolah .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ...................................................................................................................................
Lembar Pengamatan Perkembangan Sikap
Mata pelajaran
: Kimia
Kelas/semester
: X/ I
Tahun ajaran
: 2016-2017
Waktu pengamatan
:
Indikator perkembangan sikap tanggung jawab dan responsif. 1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh dalam melaksanakan tugas. 2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten. 3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten. 4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. No.
Nama Peserta didik
1. 2. 3. 4. 5. ...
Tanggung jawab MK BT
MT
MB
Responsif MK
BT
MT
MB
Lembar Observasi dan kinerja presentasi mengenai sikap ilmiah saat diskusi dan presentasi
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Program: X/M-IPA Kompetensi : …………… Observasi Kinerja Presentasi
No
g
Nama Siswa ni
n
Abdus Shamad
g
w
si
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Keterangan pengisian skor 4. Sangat tinggi 3. Tinggi 2. Cukup tinggi 1. Kurang Presentasi Kelompok Aspek: 1. Penguasaan Isi 2. Teknik Bertanya/ Menjawab 3. Metode Penyajian
K
as
m
r
g
4
a
n a T
4
aJ
at
aj a
pi D
1.
u
l
b
is h al
e
3
is n
m
es uj
11
m I
er
la h
P
4
ju
3
7
Lampiran 1. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Nama Kelompok :
a. ............................................. b. .............................................. c. ............................................... d. .................................................. A. Petunjuk Pengerjaan Diskusikan dengan kelompok anda dan lakukan penelusuran literatur sebagai bahan pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan berikut ini!
1.
Jelaskan konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari : - penggabungan dan pelepasan oksigen - pelepasan dan penerimaan elektron - peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi Jawab: ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________
2.
Apa yang dimaksud dengan pengoksidasi dan pereduksi? Jawab: ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________
3.
Tentukan bilangan oksidasi unsur yang bergaris bawah! a. Na2Cr 2O7
c. KMnO4
b. S2O3
d. K 2O
e. Mg3(PO4)2
Jawab: ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________
4.
Diketahui reaksi Cu +Zn 2+ → Cu2+ + Zn Tentukanlah zat yang teroksidasi dan tereduksi dari zat yang bertindak sebagai oksidator dan reduktor! Jawab: ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ _____________________________________________________________
5.
Dari reaksi 2Fe + 3H2SO4 → Fe2(SO4)3 + 3H2 Tentukanlah : oksidasi, reduksi, oksidator dan reduktor Apakah reaksi tersebut bisa disebut reaksi readoks, jelaskan! Jawab: ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________
Lampiran 2. SOAL TES OBJEKTIF Berilah tanda silang pada jawaban yang paling benar!
1
Reaksi berikut yang termasuk reaksi oksidasi adalah .... A. 2Na2O → 4 Na + O2 B. 6CO2 + 6H2O → C6H12O6 + 6O2 C. 2K + O2 → 2K 2O D. Cu2O + H2 → 2Cu + H 2O E. 2Na2O2 → 2Na2O +O2
2.
Reaksi berikut yang termasuk reduksi adalah .... A. Zn → Zn2+ + 2eB. Na → Na+ + eC. H2 → 2H+ + 2eD. Cu2+ + 2e- → Cu E. Fe2+ → Fe3+ + e-
3.
Reaksi berikut yang menyebabkan peningkatan biloks adalah .... A. Cu2+ + 2e- → Cu B. I2 + 2e- → 2IC. Cu2O + C → 2Cu + CO D. Fe2+ → Fe3+ + eE. O2 + O → O3
4.
Pada reaksi redoks: KMnO4 + KI + H 2SO4 →MnSO4 + I2 + K 2SO4 + H2O bilangan oksidasi Mn berubah dari ... . A. +14 menjadi +8
D. – 1 menjadi +2
B. +7 menjadi +2
E. – 2 menjadi +2
C. +7 menjadi – 4 5.
Salah satu senyawa asam dari unsur karbon adalah H 2C2O4. Bilok C dalam senyawa tersebut adalah .... A. +1
B. +2
C. +3
D. +4
E. +5
6.
Pada persamaan reaksi : KMnO4 + H2C2O4 + H2SO4 → K 2SO4 +MnSO4 +CO2 + H2O Zat yang berperan sebagai pereduksi adalah .... A. KMnO4 B. H2C2O4 C. H2SO4 D. MnSO4 E. H2O
7. Nitrogen mempunyai bilangan oksidasi +1 pada senyawa.... A. HNO3
D. N2O
B. N2O4
E. NH3
C. NO 8.
Reaksi berikut yang termasuk reaksi autoredoks adalah .... A. Zn + HCl → ZnCl2 +H2O B. CH4 +2O2 → CO2 + 2H2O C. Na2S2O3 + I2 → 2NaI + Na2S4O6 D. SO2 + 2H2S → 3S + H 2O E. CaCO3 → CaO +CO2
9.
Elektrolit dalam baterai mengandung ion NH 4+. Biloks N dalam ion tersebut adalah... A. -1
B. -2
C. -3
D. +2
E.+3
10. Senyawa KIO 3 ditambahkan dalam pembuatan garam untuk memperkaya unsur Iodin(Iodium). Biloks iodin dalam senyawa tersebut adalah .... A. +1
B. +3
C. -7
Kunci jawaban tes objektif No Soal 1.
Jawaban C
D. +5
E. 0
2. 3. 4. 5. 6. 7.
D D B C B D
8. 9. 10.
D C D