25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan ( explanatory research) yaiu peneltian yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya ( Singarimbun dan Efendi , 1995:5).
B. Identifikasi Variabel, Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Definisi Operasional
Definisi operasional atas variabel-variabel pada penelitian ini perlu dilakukan untuk memudahkan pembahasan lebih lanjut serta untuk menguji hipotesis. a.
Motivasi
Motivasi
merupakan
suatu
proses
untuk
mempengaruhi
seseorang agar melakukan sesuatu yang diinginkan. Indikator motivasi Teori Hierarki Kebutuhan Maslow antara lain sebagai berikut: 1) Kebutuhan Fisiologi ( X1)
secara umum karyawan terlebih dahulu menginginkan pekerjaan yang memberikan gaji yang memadahi untuk memuaskan kebutuhan sebelum dirinya menginginkan kebutuhan keamanan untuk mencapai prestasi kerja.
26
2) Kebutuhan Keamanan ( X 2)
Setiap karyawan selain dirinya ingin memperoleh gaji yang memuaskan dalam bekerja, maka ia juga membutuhkan pekerjaan yang dapat memberi keselamatan dan keamanan dan keselamatan diri serta bebas dari ancaman agar dirinya dapat bekerja lebih berprestasi. 3) Kebutuhan Sosial ( X3)
Setiap karyawan selain menginginkan pekerjaan yang aman dan selamat, dirinya juga ingin dapat berinteraksi dengan orang lain dan mau dirinya untuk dikasihi. Kebutuhan sosial dan harga dirinya telah dipuaskan untuk mencapai prestasi kerja. b.
Produktivitas kerja ( Y )
Produktivitas kerja merupakan kemampuan seperangkat sumbersumber ekonomi untuk menghasilkan sesuatu atau sebagai perbandingan antara pengeluaran (output) dengan penghasilan (input). Indikator produktivitas antara lain: 1)
Kualitas kerja, produk yang dihasilkan
2) Kuantitas kerja, jumblah tang harus dikerjakan 3) Waktu, kerja dengan standart waktu produksi 4) Biaya Produksi, efisiensi Biaya
2. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, antara lain: l ain:
27
a.
Variabel bebas (X)
Yaitu variabel yang mempengaruhi variabel terikat baik secara positif maupun secara negatif ( Indrianto dan Supomo,1999:62). Variabel bebas dalam penelitian in adalah motivasi.
2) Variabel terikat (Y)
Yaitu variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel bebas dan menjadikan alasan dalam melakukan penelitian (Indiarto dan produktivitas kerja.
C. Lokasi penelitian dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada PT. .................. Plastic industri (Tirta bahagia “Club” Group) yang berada di jalan raya Surabaya-Malang KM.53 Lemahbang Sukorejo-Pandaan.
D. Populasi dan sampel
Populasi adalah sekelompok orang yang dijadikan sebagai obyek penelitian. Adapun populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan harian PT .................. Plastic industri yang berjumlah 200 orang. Sampel adalah sebagian dari populasi yang diteliti. Adapun cara pengambilan sampel dalam penelitan ini adalah dengan cara sampel randon atau sampel acak dengan melakukan undian. Menurut Arikunto Pengambilan sampel dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-25% atau lebih dari jumblah keseluruhan subjek yang diteliti. Berdasarkan pernyataan tersebut maka dalam
28
penelitian ini diambil sampel sebanyak 15% (30 orang) dari populasi yang berjumblah 200 orang.
E. Jenis dan Sumber Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah kuantitatif yaitu data dalam metode penelitian ini berbentuk variabel-variabel dan operasionalisasinya dengan menggunakan angka dan hasilnya dinilai dalam bentuk prosentase yaitu dengan memberi nilai pada jawaban tiap-tiap responden dari hasil angket. Sedangkan sumber sumber data penelitian ini terdiri dari: 1. Data primer yaitu: data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian yang dibutuhkan sebagai bahan masukan yang nantinya akan dianalisa lebih lanjut 2. Data skunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data skunder pada umumnya berupa bukti, catatan atau laporan histories yang tersusun dalam arsip (Indriantoro dan Supomo,1999:147) Supomo,1999:147)
F. Teknik Pengumpulan Data
Ada beberapa instrumen penelitian yang dapat digunakan dalam penelitian ini, yaitu: 1. Kuesioner
Daftar pertanyaan (kuesioner) adalah alat yang paling umum digunakan
sebagai
mengumpulkan
data.
Daftar
pertanyaan
berisi
29
sekumpulan pertanyaan yang diberikan secara langsung kepada responden yang diisi atau dijawab dengan cara disebarkan pada responden dan diminta responden untuk mengisi. 2. Wawancara
yaitu cara mendapatkan informasi dengan bertanya langsung kepada para operator tentang pemasalahan yang menyangkut penelitian. 3. Skala Likert (Kuesioner) Skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang psikometrik yang umum digunakan
dalam kuesioner dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei. Skala Likert juga merupakan metode skala bipolar yang mengukur baik tanggapan positif ataupun negatif terhadap suatu pernyataan. Daftar pertanyaan (kuesioner) adalah alat yang paling umum digunakan sebagai mengumpulkan data. Daftar pertanyaan berisi sekumpulan pertanyaan yang diberikan secara langsung kepada responden yang diisi atau dijawab dengan cara disebarkan pada responden dan diminta responden untuk mengisi. Sewaktu menanggapi pertanyaan dalam skala Likert, responden menentukan tingkat persetujuan mereka terhadap suatu pernyataan dengan memilih salah satu dari pilihan yang tersedia. Biasanya disediakan lima pilihan skala dengan format seperti: a) Sangat sesuai
= A (4)
b) Sesuai
= B (3)
c) Cukup sesuai
= C (2)
30
d) Kurang sesuai
= D (1)
G. Pengujian Instrumen Pengumpulan Data Untuk mengetahui berapa tingkat pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat, maka perhitungan yang penulis gunakan adalah regresi linier sederhana dengan intrument kuesioner diperoleh nilai-nilai dari masing-masing variabel. Nilai yang dimaksud atas jawaban A,B,C dan D berdasarkan skala likert, dimana nilai yang penulis gunakan adalah sebagai sebagai berikut: A= mendapat nilai 4 (sangat sesuai) B= mendapat nilai 3 (sesuai) C= mendapat nilai 2 (cukup sesuai) D= mendapat nilai 1 (kurang sesuai) Instrumen penelitian yang menggunakan skala likert yang berbentuk pilihan ganda. Setelah data terkumpul tahap selanjutnya mengklasifikasikan data dengan menggunakan metode analisis linier sederhana. Dengan skala likert maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi sub variabel, kemudian sub variabel dijabarkan menjadi komponen yang dapat diukur. Komponenkomponen yang dapat diukur ini kemudian dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item konstrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pertanyaan yang dijawab oleh responden.
31
H. Teknik analisis data dan Uji Hipotesis 1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalitan dan kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabla dapat mengungkapkan data dari variabel yang dikatakan yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran validitas, dengan cara pengujian dari setiap indikator. 2. Uji reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya instrumen tersebut sudah dipercaya. Instrumen sudah dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya. 3. Merumuskan persamaan regresi
Digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh secara kuantitatif dari perubahan variabel bebas (X) yaitu motivasi t erhadap variabel terikat (Y) yaitu produktivitas kerja. Model regresi yang digunakan adalah model regresi linier Berganda dengan persamaan sebagai berikut Y= a + b1x 1+b2x2+b3x3 +L
Dimana
Y = Produktivitas kerja Karyawan X1 = Fisiologi
32
X2 = Keamanan X3 = Sosial a = konstanta b1-b3 =koefisien Regresi 4. Menghitung koefisien Determinasi (R2)
Digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan nilai variabel X terhadap variasi naik turunnya nilai variabel Y. 2
Rumus: r = n (xy) - (x) (y) 2 – (x)2 n(x ) – (
5. Menguji Hipotesis
Langkah-langkah Langkah-langkah untuk melakukan pengujian hipotesis adalah sebagai berikut: a) menentukan H1 dan H0 b) menentukan uji statistik yang sesuai sebagai dasar bagi prosedur pengujian regresi linier sederhana, yaitu dengan menggunakan uji t dua sisi (two – k, dimana n talied test) dan degree of freedom (tingkat kebebasan) df=n – k, = banyaknya observasi dan k = banyaknya variabel yang tercakup. c) Menentukan a (tingkat signifikan) sebesar 5% d) Mencari nilai a / 2 (n-k) dari table t. 1) Nilai t = th 2) Dimana th = t hitung b = koevisien regresi sb = standar error koefisien regresi
33
e) kriteria penolakan dan penerimaan hipotesa Hasil perbandingan antara t hitung dengan t table digunakan untuk memutuskan kita menerima atau menolak hipotesis dengan kriteria sebagai berikut: H0 diterima bila – bila – t a /2 (n-k) < t a/2 (n-k) H0 ditolak bila ditolak bila t hitung < -t a/2 (n-k) atau t hitung > t a/2 (n-k)
Daerah Penolakan Ho
Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho -t Tabel
t Tabel