PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT.pdf

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MAKASSAR

THE INFLUE INFLUENCE NCE OF WORK WORK MOTIV MOTIVATI ATION ON TOWARD TOWARD THE PERFOR PERFORMA MANCE NCE OF NURSES IN INPATIENT INPATIENT UNIT OF REGIONAL GENERAL HOSPITAL OF MAKASSAR CITY 1

2

3

Nurfalia Harfah , Muttaqin , dan Halim 1 Konsetrasi Administrasi Pelayanan Pelayanan Kesehatan, Jurusan Ilmu Administrasi STIA LAN, Makassar. e-mail: [email protected] 2 Sekolah Tinggi Tinggi Ilmu Administrasi-Lembaga Administrasi-Lembaga Administrasi Negara, Negara, Makassar. e-mail: [email protected] 3 Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi-Lembaga Administrasi Negara, Makassar. e-mail: [email protected] Abstrak Motivasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja perawat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan bertujuan untuk mengetahui mengetahui bagaimana pengaruh motivasi motivasi kerja terhadap kinerja kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Daerah Kota Makassar. Makassar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian penelitian ini adalah adalah metode metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Populasi adalah seluruh perawat yang bekerja di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar Makassar dengan dengan sampel sampel sebanyak sebanyak 83 orang ditetapkan ditetapkan secara secara accidental sampling . Data dikumpulkan dengan menyebarkan menyebarkan kuesioner, kuesioner, didukung dengan dengan observasi, observasi, wawancara dan telaah telaah dokumen. Analisis data menggunakan menggunakan regresi berganda dan uji hipotesis dengan bantuan SPSS . Hasil penelitian penelitian memper memperlihatk lihatkan an motivasi motivasi kerja kerja yang yang terdiri terdiri dari motivasi intrinsik dan ekstrinsik berpengaruh signifikan terhadap terhadap kinerja perawat di Rumah Rumah Sakit Umum Umum Daerah Daerah Kota Makassar. Makassar. Hal ini dilihat dilihat dari nilai nilai regresi regresi yang menunjukkan angka positif sebesar 0,302 dan 0,173. Untuk itu, sebaiknya perawat pelaksana di Rumah Sakit Sakit Umum Daerah Kota Makassar Makassar tetap mempertahankan mempertahankan motivasi kerjanya kerjanya baik baik yang bersumber dari dalam dirinya maupun yang bersumber dari luar. Kata kunci : motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, kinerja perawat.

Abstract Motivation is one of many factors which influence Motivation influencess the performance of nurses. Therefore,, the objective Therefore objective of this study is to understand understand the influenc influencee of work work motivation motivation toward thee pe th perf rfor orma manc ncee of of nur nurse sess in th thee Re Regi gion onal al Ge Gene nera rall Hos Hospi pita tall of of Mak Makas assa sar. r. Th Thee re rese sear arch ch method meth od used is a quan quantita titativ tivee method method with associat associative ive approa approach. ch. The populati population on of this study study consi co nsist stss of of all nu nurs rses es wor worki king ng in inp inpat atien ientt Reg Region ional al Gen Gener eral al Ho Hospi spita tall of Ma Maka kassa ssar. r. The numb nu mber er of sa samp mple less is 83 re resp spon onde dent ntss by us usin ing g ac acci cide dent ntal al sa samp mpli ling ng.. Th Thee da data ta is co coll llec ecte ted d by distributing distributing questionnair questionnaires es to respondents, respondents, supported supported by observation observation,, interview interview and document docu ment revi review. ew. Data Data analysi analysiss uses uses mult multiple iple reg regress ression ion and and hypothe hypothesis sis testi testing ng by usin using g SPSS.. The resul SPSS results ts showed showed that moti motivat vation ion consi consistin sting g of intrin intrinsic sic and and extrin extrinsic sic motiv motivatio ation n has i

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.





significant influenc significant influencee on the performanc performancee of nurses at the General Hospital of Makassar Makassar.. The regre re gressi ssion on ana analy lysis sis sh shows ows a posit positive ive figu figure re of 0,30 0,302 2 and 0,173 0,173.. There Therefor fore, e, nur nurses ses at the the General Gene ral Hosp Hospital ital of Maka Makassar ssar City shou should ld reta retain in her moti motivat vation ion comi coming ng from inte internal rnal or external influence. intrinsicc motivat motivation, ion, extri extrinsic nsic motiv motivatio ation, n, and nurs nursee perf performan ormance. ce. Keywords : intrinsi

PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan menurut UU RI No.36 tahun 2009, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, kemauan, dan kemampuan hidup hidup sehat bagi bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Salah lah satu tujua juan dari pembangunan kesehat hatan di In Indonesia adalah upaya memp memper erba baik ikii kual kualit itas as pela pelay yanan anan kese keseha hata tan. n. Pela Pelay yanan anan yang ang berk berkua uali lita tass ini ini haru haruss dapa dapatt dilaks dilaksana anaka kan n di selur seluruh uh saran saranaa pelay pelayana anan n keseha kesehatan tan pemer pemerint intah ah maupun maupun swasta swasta.. Denga Dengan n pela pelay yanan anan kese keseha hata tan n yan yang g berm bermut utu u diha dihara rapk pkan an masy masyar arak akat at akan akan lebi lebih h berm bermin inat at untu untuk k mema memanf nfaa aatka tkan n sara sarana na pelay pelayan anan an kese keseha hata tan n mula mulaii dari dari tingk tingkat at pusk puskes esma mas, s, ruma rumah h saki sakitt dan dan sarana sarana pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan lain. Menu Menuru rutt Perm Permen enke kes, s, No.5 No.56 6 tahu tahun n 2014 2014,, ruma rumah h saki sakitt seba sebagi gi sala salah h satu satu fasi fasili lita tass pela pelay yanan nan kes kesehata hatan n peror eroraanga ngan yang meny menyeeluru luruh h yang ditu ditunt ntu ut untu untuk k mengha nghassilk ilkan kine kinerj rjaa yang ang sesu sesuai ai deng dengan an stan standa darr pela pelay yanan anan.. Stan Standa darr pela pelay yanan anan yang ang dig digunak unakan an adal adalah ah (tepat at wakt waktu) u),, efficiency (efisien), safety (keselamatan), effectiveness (efektif), timelines (tep (keadilan lan)) dan dan patient awareness (kesadar (kesadaran an pasien) pasien) equity (keadi Untu Untuk k menc mencap apai ai kine kinerj rjaa ruma rumah h saki sakitt sesu sesuai ai deng dengan an stan standa darr pela pelay yanan anan,, maka maka pera peran n sumber daya rumah sakit harus dioptimalkan. Salah satu sumber daya manusia yang sangat penting di rumah sakit adalah perawat. Pelayanan perawat di rumah sakit merupakan fak faktor penentu ntu citr itra dan mutu dalam rumah sakit.M t.Menurut UU No.38 tah tahun 2014 2014,, pera perawa watt adal adalah ah sumb sumber er day daya terp terpen enti ting ng dala dalam m menj menjal alan anka kan n pela pelay yanan anan suat suatu u ruma rumah h sakit, karena pelay layanan perawat dilakukan kan secara 24 jam secara berke rkesinambungan. Kual Kualit itas as pelay pelayan anan an pera perawa watt haru haruss teru teruss diti diting ngka katk tkan an sehi sehing ngga ga upay upayaa pelay pelayan anan an kese keseha hata tan n dapa dapatt menc mencap apai ai hasi hasill yang ang optim optimal al..





moti motiva vasi si.. Menu Menuru rutt Hezb Hezber erg g (Sia (Siagi gian an,, 2004 2004:1 :164 64), ), kine kinerj rjaa dipe dipeng ngar aruh uhii motiv motivas asii pera perawa watt itu sendiri, dengan motiva ivasi yang baik peraw rawat akan mening ingkatkan kine inerjany janyaa. Motiva ivasi internal nal motive motivess) maupun dari luar diri tim timbul karena dorongan dari dalam lam diri iri sendiri (inter

(eksterna menyeb ebab abka kan n timbu timbulny lnyaa sika sikap p antu antusi sias as dala dalam m mela melaks ksan anak akan an kegi kegiat atan an eksternall motives motives) meny tertentu. Menurut Hezberg (Siagian, 2004:164), apabila perawat merasa puas dengan peke pekerj rjaa aann nny ya, kepu kepuas asan an itu itu dida didasa sark rkan an pada pada fakt faktor or-f -fak akto torr yang ang sifa sifatn tny ya intr intrin insi sik k sepe sepert rtii keberh keberhas asila ilan n mencap mencapai ai sesuat sesuatu, u, penga pengakua kuan n yang yang dipero diperoleh leh,, sifat sifat peker pekerjaa jaan n yang yang dilaku dilakukan kan,, rasa rasa tang tanggu gung ng jawa jawab, b, kemaj kemajua uan n dala dalam m karir karir dan dan pert pertum umbu buha han n prof profes esio iona nall dan dan inte intele lekt ktua ual, l, yang dialami oleh seseorang. Sebaliknya, apabila pekerja merasa tidak puas dengan pek pekerja rjaanny nnya, keti ketid dakpua kpuasa san n itu itu pad pada umum umumny nyaa dika ikaitk itkan denga ngan fakt fakto or-fa r-fak ktor tor yang sifa sifatn tny ya ekstrin trinssik, ik, artin rtiny ya bers bersu umbe mber dari ari lua luar diri iri pera peraw wat yang bers bersan ang gkutan tan, sepe sepert rtii keb kebija ijakan orga organ nisa isasi, pela pelak ksan sanaan kebija bijak ksanaa naan yang ang dite diteta tap pkan, kan, super uperv visi isi ole oleh para manaje manajer, r, hubung hubungan an interpe interperso rsona nall dan dan kondis kondisii kerja. kerja. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengetah tahui apakah terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kine inerja perawat wat di unit raw rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah rah Kota Makassar Makassar.. Berda Berdasa sark rkan an tuju tujuan an diat diatas as,, terd terdap apat at dua dua hipo hipote tesi siss yang yang akan akan diuj diujii dala dalam m pene penelit litia ian, n, yaitu: H0: Motivasi kerja (X) tidak berpengaruh terhadap kinerja perawat di unit rawat inap Ruma Rumah h Saki Sakitt Umum Umum Daer Daerah ah Kota Kota Maka Makass ssar ar (Y) (Y) Ha: Motiv tivasi kerja (X) berpengaruh ter terhadap kinerja peraw rawat di unit rawat ina inap Rumah Saki Sakitt Umum Umum Daer Daerah ah Kota Kota Maka Makass ssar ar (Y). (Y).

METODE METODE PENELITIAN PENELITIAN Tipe Tipe pen penelit elitian ian

Meto Metode de pene peneli liti tian an yang ang digu diguna naka kan n dala dalam m pene peneli liti tian an ini ini adal adalah ah meto metode de kuan kuanti tita tati tif f dengan dengan pendeka pendekatan tan asosiatif. asosiatif. Popu Popula lasi si dan dan Samp Sampel el

Popu Popula lasi si dala dalam m pene peneli liti tian an ini ini adal adalah ah selu seluru ruh h pera perawa watt yang ang bert bertug ugas as di ruan ruang g rawat rawat inap inap berda berdasar sarkan kan profil profil Rumah Rumah Sakit Sakit Umum Umum Daerah Daerah Kota Kota Makas Makassa sarr berjumla berjumlah h 105





kebetu betula lan n/inc /incid ideental tal berte ertemu mu denga ngan pene peneli liti ti dapat pat digu igunak nakan seb sebaga agai sampe mpel, bila bila dipandan dipandang g orang orang yang kebetulan kebetulan ditemui ditemui itu cocok cocok sebagai sebagai sumber sumber data. data.

Tipe dan Instrumen Pengumpulan Data

Teknik dan instrumen pengumpulan pengumpulan data yaitu dengan dengan menyebarkan menyebarkan kuesioner, kuesioner, dan didukung dengan dengan observasi, observasi, wawancara dan telaah telaah dokumen. Teknik Pengolahan dan Analisis data

Teknik pengolahan data berupa editing, tabulasi, dan mengolah data dengan menggunakan aplikasi Statistical Packages for Social Science (SPSS) versi 17.0. Pengujian Pengujian hipote hipotesis sis pada penel penelitian itian ini mengguna menggunakan kan uji t dan uji f. Uji t bertujuan untuk mengetahui apakah variabel X berpengaruh secara parsial terhadap variabel Y. Sedangkan Sedangkan uji f bertujuan untuk mengetahui mengetahui pengaruh secara secara bersama-sama variabel X terhadap variabel Y. Dasar pengambilan keputusan atas hasil uji hipotesis adalah sebagai berikut:

1.

Pengujian ian uji t a. Jika nilai thitung>dari ttabel, maka variabel X berpengaruh signifikan terhadap variabel Y b. Jika nilai thitung
2.

Pengujian uji f a.

Jika nilai thitung>dari ttabel, maka variabel X berpengaruh signifikan terhadap variabel Y

b.

Jika nilai thitung
penguj ngujia ian n meng mengg gunaka nakan n uji dua sis sisi untu ntuk menge ngetahu tahuii ada tida tidak knya nya hubu ubunga ngan deng dengaan tingk tingkat at keperc kepercay ayaan aan 5%. Untuk Untuk menca mencari ri t tabel dengan menggunakan menggunakan rumus df = N -2 dapat menggunakan menggunakan tabel statistik. Sedangkan Sedangkan untuk untuk mencari nilai f tabel tabel menggunakan rumus df1 dan df2 dapat dilihat dengan menggunakan menggunakan tabel f.





HASIL PENELITIAN

Hasil uji regresi dan uji hipotesis disajikan dalam tabel sebagai berikut: Model

Unstandardized

Standardized

Coefficients

Coefficients

B (Constant) 1

Std. Error

-2,264

4,477

X1

,302

,125

X2

,173

,048

T

Sig.

Beta -,506

,615

,300

2,414

,018

,447

3,599

,001

Sumber: Hasil Olahan Data SPSS

Berdasarkan tabel diatas, dapat dikemukakan dikemukakan bahwa bahwa nilai regresi menunjukkan menunjukkan angka positif sebesar 0,302 dan 0,173 yang berarti variabel X berpengaruh positif terhadap variabel variabel Y. Adapun hasil ujinya adalah adalah sebagai sebagai berikut: 1.

X1 den dengan nila nilaii thitung sebe sebesa sarr 2,41 2,414 4 > dari dari t tabel 1,99006, 1,99006, maka Ho ditolak. ditolak. Sehingga Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pen pengaruh motiv tivasi intrinsik (X1) sec secar araa pars parsia iall terhad terhadap ap kinerj kinerjaa perawa perawat. t.

2.

X2 den dengan nila nilaii thitung sebe sebesa sarr 3,59 3,599 9 > dari dari t tabel 1,99006, maka Ho ditolak. Sehingga dapat disim isimp pulka lkan bahwa ada pengaruh motiva ivasi ekstrins insik (X2) seca secara ra pars parsia iall terhad terhadap ap kinerj kinerjaa perawa perawat. t. Berdasarkan hasil pengujian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi

kerja berpengaruh terhadap kinerja perawat di unit rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar. Adapun sifat pengaruhnya adalah positif dan signifikan.

PEMBAHASAN

Hasil Hasil pengujian pengujian hipotes hipotesis is membuktika membuktikan n bahwa bahwa H0 ditolak ditolak dan dan Ha diterima. Berd Berdas asar arka kan n hasi hasill peng penguji ujian an menu menunj njuk ukka kan n bahw bahwaa motiv motivas asii intr intrin insi sicc berp berpen enga garu ruh h terh terhad adap ap kine kinerja rja pera perawa wat, t, sem semak akin in tingg tinggii motiv motivas asii pera perawa watt yan yang g ber bersu sumb mber er dari dari dala dalam m diri diriny nyaa dala dalam m menj menjal alan anka kan n tang tanggu gung ng jawa jawabny bnya, a, has hasil il kerj kerjaa dan dan kese kesemp mpat atan an kari karir, r, mak makaa akan semak makin tin tinggi pula pula ki kinerja peraw rawat, hal hal ini ini berarti motiva ivasi int intrins insic sangat berpe berpenga ngaruh ruh terhad terhadap ap kinerj kinerjaa perawa perawat. t. Oleh Oleh kare karena na itu untu untuk k meni mening ngka katka tkan n kine kinerj rjaa pera perawa watt di RSUD RSUD Kota Kota Maka Makass ssar ar maka maka pera perawa watt jug juga haru haruss meni mening ngka katk tkan an moti motiva vasi si yang ang bers bersum umbe berr dari dari dala dalam m diri diriny nyaa





Tan Tanggung jaw jawab yang dima imaksud ksud dalam lam pen penelit elitia ian n ini ini meli melip puti pela pelaks ksaanaa naan tind indakan perawat wat tepat waktu sesuai dengan stan tandar peraw rawatan kebutuha uhan dan batas tas kemampuan, pe pelak laksanaan tugas sesuai dengan jadwal tug tugas yang dibe iberikan ser serta menjal menjalan ankan kan semua semua tangg tanggung ung jawab jawab sesua sesuaii denga dengan n uraian uraian tugas tugas yang yang diberi diberika kan n. Tan Tanggung jawa jawab b meru merupa pak kan fak faktor tor yang pe pentin nting g dala dalam m pelak laksana sanaaan asuha suhan n kepe kepera rawa wata tan n pada pada pasi pasien en.. Pera Perawa watt ditu ditunt ntut ut memb member erik ikan an pela pelay yanan anan kepe kepera rawa wata tan n sesu sesuai ai dengan kebutuhan dan batas kemampuannya nya. Melaksanakan fungsi perawat wat dengan berta bertang nggu gung ng jawa jawa akan akan meni mening ngka katk tkan an kual kualita itass pelay pelayan anan an pada pada pasi pasien en.. Tang Tanggu gung ng jawa jawab b ini ini berk berkai aita tan n deng dengan an hasil hasil kerj kerja, a, kare karena na pera perawa watt seca secara ra lang langsu sung ng memb member erii tinda tindaka kan n atau atau asuhan keperawatan pada pasien. Jika perawat tidak bertanggung jawab terhadap pela pelaks ksan anaa aan n tind tindak akan an maka maka akan akan terj terjad adii hal hal yang ang tida tidak k diin diing ginka inkan n sepe sepert rtii terj terjad adin iny ya keca kecaca cata tan n pada pada pasi pasien en (malp (malpra rakt ktik ik)) samp sampai ai deng dengan an kehi kehila lang ngan an nyaw nyawaa pasi pasien en.. Untu Untuk k itu itu kepa kepala la ruan ruanga gan n haru harusn snya ya mela melaku kuka kan n peng pengaw awas asan an pada pada bawa bawaha hann nny ya, agar agar tang tanggu gung ng jawab perawat dalam melaksanakan melaksanakan asuhan keperawatan terus meningkat. Kem Kemudia udian n kese kesemp mpaatan tan kari karirr yang dim dimaksud ksud dala dalam m moti motiva vassi intr intrin inssic adalah lah meli melipu puti ti kesempa mpatan tan perawa rawatt meng mengik iku uti dikla iklat, t, kes kesempa mpatan tan kena kenaik ikaan jab jabatan tan, dan kesempat kesempatan an untuk untuk melanjutka melanjutkan n pendidika pendidikan. n. Kemudian ian be berdas dasarkan hasil pengujia jian menunju unjuk kkan pula bahwa motivasi ekst ekstri rins nsik ik berp berpen enga garu ruh h terha terhada dap p kine kinerja rja pera perawa wat, t, sema semaki kin n tingg tinggii moti motiva vasi si pera perawa watt yang yang bers bersum umbe berr dari dari luar luar diri diriny nyaa dala dalam m mene meneri rima ma gaji gaji,, kond kondis isii kerj kerja, a, hubu hubung ngan an kerj kerjaa sert sertaa supe upervis rvisi, i, ma maka akan kan semaki makin n ting tingg gi pula pula kin kineerja rja peraw rawat, ha hal ini ini berart rartii moti motiva vassi ekstr ekstrins insik ik sanga sangatt berpe berpenga ngaruh ruh terhad terhadap ap kinerj kinerjaa peraw perawat. at. Gaji Gaji yang ang dima dimaks ksud ud dala dalam m pene peneli liti tian an ini ini adal adalah ah upah upah yang ang dibe diberi rika kan n sesu sesuai ai denga dengan n yang yang dihara diharapka pkan, n, gaji gaji sesua sesuaii denga dengan n standa standarr mutu mutu saat saat ini, ini, pembe pemberia rian n tamba tambahan han gaji gaji sewa sewakt ktuu-wa wakt ktu u karen karenaa usah usahaa dan dan pres presta tasi si,, mene menerim rimaa gaji gaji sesu sesuai ai deng dengan an wakt waktu u yang yang diteta ditetapka pkan, n, dan pimpin pimpinan an membe memberik rikan an biaya biaya tunjan tunjanga gan n keseha kesehatan tan bagi bagi perawa perawat. t. Kemudian kondisi kerja yang diukur dalam penelitian ini adalah kondisi ling lingku kung ngan an temp tempat at kerj kerjaa pera perawa wat, t, hubu hubung ngan an anta antara ra pera perawa watt dan dan atas atasan an,, kel kelen eng gkapa kapan n fasilit fasilitas as dalam dalam pelay pelayana anan n asuha asuhan n kepera keperawat watan an.. Kond Kondis isii kerj kerjaa meru merupa paka kan n fakt faktor or yang yang pent penting ing bagi bagi pera perawa watt dala dalam m mela melaks ksan anak akan an tinda tindakan kan perawa perawatan tan karena karena denga dengan n kondis kondisii kerja kerja yang yang baik baik maka maka dalam dalam melak melaksan sanak akan an







Makas Makassar sar menjad menjadii sanga sangatt penting penting.. Untuk Untuk itu pihak pihak pimpin pimpinan an perlu perlu tetap tetap memper mempertah tahank ankan an dan dan meni mening ngka katk tkan an kond kondis isii kerj kerjaa yang yang ada ada.. Sela Selain in itu pimp pimpin inan an RSU RSUD D Kota Kota Mak Makas assa sarr juga perlu melakukan pemeliharaan hubungan dengan para perawat dengan komunikasi yang yang efektif, efektif, karena karena melalu melaluii komuni komunika kasi si berba berbagai gai hal yang yang menyang menyangkut kut pekerj pekerjaan aan/tu /tuga gass dapa dapatt dise disele lesa saik ikan an deng dengan an baik baik dan dan kond kondis isii kerj kerjaa akan akan lebi lebih h baik baik.. Kem Kemudia udian n supe superv rvis isii yang dima imaksud dala dalam m pen peneliti litiaan ini ini adalah lah pen pengara arahan, bimb bimbin inga gan n atau atau doro dorong ngan an yang ang dila dilaku kuka kan n oleh oleh atas atasan an kepa kepada da bawa bawaha han n seca secara ra lang langsu sung ng sehingga bawahannya nya itu perawat akan memili iliki bekal yang cukup untuk dapat melak melaksan sanaka akan n tugas tugas dan dan asuha asuhan n keper keperawa awatan tan denga dengan n hasil hasil yang yang baik. baik. Berdasarkan hasil penelitian baik dengan menggunakan statistik SPSS, wawa wawanc ncar araa sert sertaa obse observ rvas asii memb membuk ukti tika kan n bahw bahwaa moti motiva vasi si yang ang terd terdir irii dari dari moti motiva vasi si intrinsic intrinsic dan ekstrinsik ekstrinsik,, dari teori Herzberg Herzberg (Siagian,2 (Siagian,2004:1 004:164) 64) dan (Hasibuan (Hasibuan,, 2008:157) 2008:157) semua muanya nya memi memili lik ki pen pengaru aruh terh terhaadap dap kine kinerj rjaa perawa rawat, t, hal ini ini memb membuk ukti tik kan bahwa hwa sema semaki kin n ting tinggi gi moti motiva vasi si pera perawa wat, t, sema semaki kin n baik baik pula pula kine kinerj rjan any ya dala dalam m memb member erik ikan an pelayana pelayanan n keperawa keperawatan tan di ruang ruang rawat rawat inap RSUD RSUD Kota Makas Makassar. sar.

KESIMP KESIMPULA ULAN N DAN SARAN SARAN

Hasil sil pen peneliti litiaan menu menunj nju ukka kkan bahwa hwa moti motiv vasi kerj kerjaa berp berpeenga ngaruh ruh posi positi tiff dan dan signifika signifikan n terhadap terhadap kinerja kinerja perawat perawat di unit unit rawat rawat inap inap Rumah Rumah Sakit Sakit Umum Umum Daerah Daerah Kota Makassar Makassar.. Oleh karena karena itu, peneliti peneliti menyaranka menyarankan n agar perawat perawat pelaksana pelaksana di Rumah Rumah Sakit Umum Daerah Daerah Kota Makassar Makassar tetap mempertahankan mempertahankan motivasi yang yang bersumber bersumber dari dalam dirinya baik dari segi tanggungjawab, hasil kerja maupun kesempatan karir, dan kepada pimpinan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar untuk senantiasa mempertahankan serta meningkatkan faktor motivasi yang bersumber dari luar diri perawat yakni gaji, lingkungan kerja, hubungan kerja serta supervisi.





Republik Republik Indones Indonesia.Pe ia.Peratur raturan an Menteri Menteri Kesehatan Kesehatan Nomor Nomor 56 Tahun 2014 Tentang Tentang Klasifikasi dan Perizinan Perizinan Rumah Rumah Sakit. Sakit. Siagian, Sondang P., (2004), Teori motivasi dan Aplikasinya , Jakarta, Rineka Cipta.

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT.pdf

Recommend Documents