Skenario 4
BAYI KUNING Seorang ibu membawa bayi laki-laki yang berumur 5 hari ke poliklinik dengan keluhan bayi tampak kuning. Sudah hari bayi tampak kuning dan tidak menghilang dengan di!emur dipana" matahari. Bayi merupakan anak pertama# hamil premature $5 minggu# lahir "e%ara "pontan ditolong oleh bidan dan lahir lang"ung menangi"# BB& .'' gr# (B& )* %m. Saat hamil ibu tidak ada keluhan "ama "ekali. Selama + hari terakhir bayi tampak "ulit menetek# lebih "ering tidur. Bayi demam dan tali pu"at kemerahan dan berbau. KA,A KA,A KUNI Kuning# (rematur# Sulit menetek# /emam# ,ali ,ali pu"at kemerahan ke merahan dan berbau. I.
Kata Sulit • &ahir Spontan /engan kekuatan ibu "endiri. • Bayi kuning 0i%teru" neonatorum1 2arna rna kuning pada kulit dan muko"a dan meningkatnya kadar kad ar bilirubin darah. 2a • (B& (an!ang lahir yang diukur + !am "etelah kelahiran dengan pan!ang ki"aran •
normal )3-5 %m BB& Berat badan lahir yang dinilai ma4 + !am "etelah kelahiran dengan ki"aran
normal 5''-$ gr Bayi dengan berat badan normal# yaitu 6 5'' gram. Bayi dengan berat badan lahir lahir rendah 0BB&71# yaitu antara +5'' gram 8
5'' gram. Bayi dengan berat badan "angat rendah 0BB&S71# dimana berat lahirnya
adalah +'''-+5'' gram Bayi dengan berat lahir ek"trem rendah 0BB&971# dimana berat lahirnya
adalah : +''' gram II.
7umu"an ;a"alah +. /iagno"i" < . ;engapa ;engapa kunin kuning g tidak tidak hilang hilang "aat "aat di!em di!emur< ur< $. =ubungan =ubungan talipu talipu"at "at berb berbau au dengan dengan ka"u ka"u"< "< ). =ubungan =ubungan "ulit "ulit menet menetek ek denga dengan n ka"u"< ka"u"< 5. Adakah Adakah hubunga hubungan n prematu prematurit rita" a" dengan dengan kunin kuning g< 1
>. ?n"e ?n"ett deng dengan an ka" ka"u" u"<< *. ,atala talak" k"an anaa awal awal<< 3. 9mer 9merge gen" n"ii @ tid tidak ak < . Keluhan Keluhan "elama "elama kehamil kehamilan an yang yang berhubungan berhubungan dengan bayi kuning < +'. =ubungan BB& dan dan (B& abnormal abnormal dengan ka"u"< ++. (atoi"iolo (atoi"iologi" gi" @ i"iologi" i"iologi" < III.
Anali"i" ma"alah +. ?mph ?mphal alit itii" tali pu"at kemerahan dan berbau# demam# mala" minum. Ikteru" patoi" ikteru" yang berkaitan dengan p ro"e" hemolitik dan inek"i Ikteru" i"iologi" mun%ul "etelah 5 hari /4 Ker!a Ikteru" Neonatorum . Ikteru" Ikteru" yang yang i"iol i"iologi" ogi" akan hilang hilang "etelah "etelah minggu. minggu. $. ,anda nda ine inek" k"ii ). ,anda nda ine inek" k"ii 5. Ikteru Ikteru"" pada BB&7 BB&7 dan dan bayi bayi kuning kuning kuran kurang g bulan bulan =epar belum beker!a optimal# albumin rendah =b banyak dan bayi baru lahir =b mudah pe%ah >. ?n"et ?n"et dapat dapat menent menentukan ukan i"io i"iolog logi" i" atau atau tidak tidak *. &aku &akuka kan n p4 ,SB ,SB dan dan ,B ,B 9Calua"i penyebab terapi "inar ,etap ,etap diberi ASI untuk men%egah penyerapan bilirubin Ber"ihkan talipu"at dengan anti"epti% dan beri AB "elep neomi"in 3. Un%on Un%on!u !ugat gated ed bili biliru rubi bin n Faktor otak Risiko Kernikteru" 0GA2A,1 Etiologi dan . ;enanya ;enanyakan kan penyak penyakit it terda terdahul hulu u dan "ekar "ekarang ang apakah ibunya mempunyai
riwayat penyakit hepatiti". +'. Ikteru"Patofsiologi dan BB&7 akibat bayi premature prem ature dimana hepar belum terlalu matur matur dan Patof siologi ikterus neonatorum hemoli"i" =b ma"ih ditinggi dimana nantinya akan pembentukan bilirubin !uga tinggi. Gejala dan Tanda ++. =aru" lakukan pemerik"aan penun!ang dan lihat indek" Kramer dan konCer"inya.
ID.
(eta Kon"ep Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik
Diagnosis Banding
Pemeriksaan Penunjang
Tatalaksana Tatalaksana
Komplikasi 2
Edukasi
D.
DI.
Sa"aran Bela!ar +. Ge!ala dan ,anda bayi dengan hiperbilirubinemia . (atoi"iologi hiperbilirubinemia $. 9tiologi hiperbilirubinemia dan %ara membedakannya. ). /iagno"i" banding bayi kuning 5. (emerik"aan penun!ang untuk menegakkan diagno"i" >. (engelolaan hiperbilirubinemia *. Komplika"i Bala!ar ;andiri
1. Gejala dan Tanda bayi dengan hiperbilirubinemia. (erubahan warna pada KULIT dan MATA bayi yang men!adi kekuningan# bia"anya terlihat pada bagian hidung dan wajah# kemudian men!alar ke arah bawah
ke
"eluruh
bagian
tubuhnya
hal
ini
diakibatkan
karena
kelebihan
bilirubin
dalam darah bayi . ,AN/A-,AN/A BAYI KUNING Kulit kuning. ;ata kuning. Bayi kurang akti. Su"ah untuk diberi ASI
•
/ari (emerik"aan Klini" didapatkan (emerik"aan klini" ikteru" dapat dilakukan pada bayi baru lahir dengan menggunakan pen%ahayaan yang memadai.
3
•
Ikteru" akan terlihat lebih berat bila dilihat dengan "inar lampu dan bi"a tidak
•
terlihat dengan penerangan yang kurang. Ikteru" mun%ul pertama di daerah wa!ah# men!alar ke arah kaudal tubuh# dan
•
ek"tremita". ,ekan kulit dengan ringan memakai !ari tangan untuk mema"tikan warna kulit dan !aringan "ubkutan =ari +# tekan pada u!ung hidung atau dahiE =ari # tekan pada lengan atau tungkaiE =ari $ dan "eteru"nya# tekan pada tangan dan kaki.
•
"alah "atu %ara pemerik"aan dera!at kuning pada BB& "e%ara klini"# "ederhana dan mudah adalah dengan penilaian menurut Kramer 0+>1. aranya dengan !ari telun!uk ditekankan pada tempat-tempat yang tulangnya menon!ol "eperti tulang hidung# dada# lutut dan lain-lain. ,empat yang ditekan akan tampak pu%at atau kuning. (enilaian kadar bilirubin pada ma"ing-ma"ing tempat ter"ebut di"e"uaikan dengan tabel yang telah diperkirakan kadar bilirubinnya.
Ge!ala ;untah# anok"ia# atigue# warna urin gelap dan warna tin!a pu%at "eperti dempul. (erut membun%it dan pembe"aran hati. &etargik#lema" dan tidak mau menghi"ap. Bila bayi hidup pada umur lebih lan!ut dapat di"ertai "pa"me otot# epi"totonu"#
ke!ang# "teno"i" yang di"ertai ketegangan otot.
. !a"o#i$iologi %iperbilirubinemia (eningkatan kadar bilirubin tubuh dapat ter!adi pada beberapa keadaan. Ke!adian yang "ering ditemukan adalah apabila terdapat penambahan beban bilirubin pada "el hepar yang terlalu berlebihan. =al ini dapat ditemukan bila terdapat peningkatan penghan%uran eritro"it# poli"itemia# memendeknya umur eritro"it
!
!anin@bayi# meningkatnya bilirubin dari "umber lain# atau terdapatnya peningkatan "irkula"i enterohepatik. Gangguan ambilan bilirubin pla"ma !uga dapat menimbulkan peningkatan kadar bilirubin tubuh. =al ini dapat ter!adi apabila kadar protein Y berkurang atau pada keadaan proten Y dan protein F terikat oleh anion lain# mi"alnya pada bayi dengan a"ido"i" atau dengan anok"ia@hipok"ia. Keadaan lain yang memperlihatkan peningkatan kadar bilirubin adalah apabila ditemukan gangguan kon!uga"i hepar 0dei"ien"i enim glukoranil tran"era"e1 atau bayi yang menderita gangguan ek"kre"i# mi"alnya penderita hepatiti" neonatal atau "umbatan "aluran empedu intra@ek"tra hepatik. (ada dera!at tertentu# bilirubin ini akan ber"iat tok"ik dan meru"ak !aringan tubuh. ,ok"i"ita" ini terutama ditemukan pada bilirubin indirek yang ber"iat "ukar larut dalam air tapi mudah larut dalam lemak. Siat ini memungkinkan ter!adinya eek patologik pada "el otak apabila bilirubin tadi dapat menembu" "awar darah otak. Kelainan yang ter!adi pada otak ini di"ebut kernikteru" atau en"ealopati biliari". (ada umumnya dianggap bahwa kelainan pada "u"unan "ara pu"at ter"ebut mungkin akan timbul apabila kadar bilirubin indirek lebih dari ' mg@dl. ;udah tidaknya bilirubin melalui "awar darah otak ternyata tidak hanya tergantung dari tingginya kadar bilirubin tetapi tergantung pula pada keadaan neonatu" "endiri. Bilirubin indirek akan mudah melalui "awar daerah otak apabila pada bayi terdapat keadaan imaturita"# berat lahir rendah# hipok"ia# hiperkarbia# hipoglikemia# dan kelainan "u"unan "ara pu"at yang ter!adi karena trauma atau inek"i.
"
Bayi
mengalami i%teru"
pada
minggu pertama kehidupan karena
H
;eningkatnya produk"i bilirubin 8 Turnover "el darah merah yang lebih tinggi 8 (enurunan umur "el darah merah H (enurunan ek"kre"i bilirubin 8 (enurunan uptake dalam hati 8 (enurunan konyuga"i oleh hati 8 (eningkatan "irkula"i bilirubin enterohepatik 9k"kre"i bilirubin membaik "etelah + minggu
Ikteru" i"iologi" H Ikteru" i"iologi" pada BB 8 Awitan ter!adi "etelah ) !am 8 ;emun%ak pada $ "ampai 5 hari 8 ;enurun "etelah * hari H BB rata-rata memiliki kadar bilirubin "erum pun%ak 5-> mg@d& H Ikteru" i"iologi" berlebihan bilirubin "erum pun%ak *-+5 mg@d& pada BB.
#
Ikteru" (atologi" H
Awitan ter!adi "ebelum u"ia ) !am
H
,ingkat kenaikan 6 '#5 mg@dl@!am
H
,ingkat %utoff 6 +5 mg@dl 0+ mg1 pada bayi %ukup bulan 6 +' mg@dl pada bayi prematur
H
Ikteru" bertahan 6 3 hari pada bayi %ukup bulan 6 +) hari pada bayi prematur
H
,anda-tanda penyakit lain
$. &"iologi %iperbilirubinemia dan 'ara membedakannya (eningkatan produk"i bilirubin# yaitu keadaan yang berhubungan dengan
– – – –
peme%ahan eritro"it yang abnormal# "ebagai %ontoh pada =emoli"i" Inkompatibilita" golongan darah etal-maternal (oli"itemia Abnormalita" "el darah merah 0hemoglobinopati# deek enim dan membran1
Gangguan uptake bilirubin# "ebagai %ontoh pada
?bat-obatan "eperti riami"in# probena"id Gagal !antung konge"ti Gangguan konjuga$i bilirubin# "ebagai %ontoh Sindrom riggler-Na!!ar tipe + dan Sindrom Gilbert =ipotiroidi"me Breast-milk jaundice Gangguan ek$re$i bilirubin# "ebagai %ontoh (eningkatan "irkula"i enterohepatik Breast feeding Inborn error of metabolism =ormon dan obat-obatan (rematur Kole"ta"i" ?b"truk"i biliary tree – –
– – – –
– – – – – – –
$
ara ;embedakan
=iperbilirubinemia Indirek Gangguan "e!ak produk"i "ampai kon!uga"i hemoli"i"# "indrom Gilbert# Sindrom riggler-Na!!ar ./itandai ,idak ada bilirubin dalam urin (eningkatan urobilinogen urin (eningkatan bilirubin indirek dalam "erum
=iperbilirubinemia /irek Gangguan pada pro"e" "etelah kon!uga"i "ampai pengeluaran bilirubin ke dalam u"u"./itandai ,idak ada urobilinogen dalam urin Ada bilirubin dalam urin (eningkatan bilirubin direk dalam "erum
4. (iagno$i$ )anding bayi kuning Ikteru" yang ter!adi pada "aat lahir atau dalam waktu 24 jam pertama kehidupan mungkin "ebagai akibat eri"robla$"o$i$ #oe"ali$* $ep$i$* penyaki" inklu$i $i"omegalik* rubela a"au "ok$opla$mo$i$ kongeni"al . Ikteru" pada bayi yang
mendapatkan tranu"i "elama dalam uteru"# mungkin ditandai oleh propor"i bilirubin bereak"i-lang"ung yang luar bia"a tingginya. Ikteru" yang baru timbul pada hari ke 2 atau hari ke 3# bia"anya ber"iat #i$iologik J# tetapi dapat pula merupakan manie"ta"i ikteru" yang lebih parah yang dinamakan hiperbilirubinemia neonatu". Ik"eru$ nonhemoli"ik #amilial +$indroma ,riggler-ajjar/ pada permulaannya !uga terlihat pada hari ke- atau hari ke-$.
Ikteru" yang timbul "etelah hari ke $# dan dalam minggu pertama# haru" dipikirkan kemungkinan "eptikemia "ebagai penyebabnyaE keadaan ini dapat di"ebabkan oleh inek"i-inek"i lain terutama "iili"# tok"opla"mo"i" dan penyakit inklu"i "itomegalik. Ikteru" yang timbul "ekunder akibat ekimo"i" atau hematoma ek"ten"i dapat ter!adi
%
"elama hari pertama kelahiran atau "e"udahnya# terutama pada bayi prematur. !oli$i"emia dapat menimbulkan ikteru" dini.
Ikteru" yang permulaannya ditemukan setelah minggu pertama kehidupan memberi petun!uk adanya# $ep"ikemia* a"re$ia kongeni"al $aluran empedu* hepa"i"i$ $erum homolog* rubela* hepa"i"i$ herpe"ika* pelebaran idiopa"ik duk"u$ koledo$ku$* galak"o$emia* anemia hemoli"ik kongeni"al +$#ero$i"o$i$/ a"au mungkin kri$i$ anemia hemoli"ik lain# "eperti dei"ien"i enim piruCat kina"e
dan enim glikolitik lain# tala"emia# penyakit "el "abit# anemia non-"pero"it herediter1# atau anemia hemolitik yang di"ebabkan oleh obat-obatan 0"eperti pada dei"ien"i
kongenital
enim-enim
gluko"a->-o"at
dehidrogena"e#
glutation
"inteta"e# glutation redukta"e atau glutation perok"ida"e1 atau akibat terpapar oleh bahan-bahan lain. Ikteru" per"i"ten "elama bulan pertama kehidupan# memberi petun!uk adanya apa yang dinamakan in$pi$$a"ed bile $yndrome J 0yang ter!adi menyertai penyakit hemolitik pada bayi neonatu"1# hepa"i"i$* penyaki" inklu$i $i"omegalik* $i#ili$* "ok$opla$mo$i$* ik"eru$ nonhemoli"ik #amilial* a"re$ia kongeni"al $aluran empedu* pelebaran idiopa"ik duk"u$ koledo$ku$ a"au galak"o$emia . Ikteru" ini
dapat dihubungkan dengan nutri"i perenteral total. Kadang-kadang ikteru" i"iologik dapat berlang"ung berkepan!angan "ampai beberapa minggu# "eperti pada bayi yang menderita penyakit hipotiroidi"me atau "teno"i" pyloru". ,anpa memper"oalkan u"ia kehamilan atau "aat timbulnya ikteru"# hiperbilirubinemia yang %ukup berarti memerlukan penilaian diagno"tik yang lengkap# yang men%akup penentuan rak"i bilirubin lang"ung 0direk1 dan tidak lang"ung 0indirek1 hemoglobin# hitung leuko"it# golongan darah# te" oomb" dan pemerik"aan "ediaan apu" darah tepi. Bilirubinemia indirek# retikulo"ito"i" dan "ediaan apu" yang memperlihatkan bukti adanya penghan%uran eritro"it# memberi petun!uk adanya hemoli"i"E bila tidak terdapat ketidak%o%okan golongan darah# maka haru" dipertimbangkan kemungkinan adanya hemoli"i" akibat nonimunologik. ika
1&
terdapat hiperbilirubinemia direk# adanya hepatiti"# kelainan metaboli"me bawaan# ibro"i" ki"tik dan "ep"i"# haru" dipikirkan "ebagai "uatu kemungkinan diagno"i". ika hitung retikulo"it# te" oomb" dan bilirubin direk normal# maka mungkin terdapat hiperbilirubinemia indirek i"iologik atau patologik.
0. !emerik$aan !enunjang •
(emerik"aan penun!ang kadar bilirubin "erum total "aat tanda klini" ikteru" pertama ditemukan "angat berguna untuk data da"ar mengamati pen!alaran ikteru"
•
ke arah kaudal tubuh. Bila ter"edia a"ilita"# maka dapat dilakukan pemerik"aan penun!ang "ebagai
berikut • (emerik"aan golongan darah ibu pada "aat kehamilan dan bayi pada "aat kelahiran. 11
•
Bila ibu memiliki golongan darah ? dian!urkan untuk menyimpan darah tali pu"at
pada "etiap per"alinan untuk pemerik"aan lan!utan yang dibutuhkan. • Kadar bilirubin "erum total diperlukan bila ditemukan ikteru" pada ) !am pertama kelahiran (emerik"aan "i"temati" ikteru" pada neonate" H Ibu hamil 8 golongan darah dan !eni" 7h H ika ibu 7h negati atau memiliki golongan darah ?
perik"a golongan
H H
darah@!eni" 7h@/A, tali pu"at bayi ;emantau ikteru" pada bayi "etidaknya "etiap 3 "ampai + !am ika tingkat ikteru" kelihatannya terlalu tinggi untuk u"ia bayi# lakukan pengukuran bilirubin tran"kutan atau bilirubin "erum total A. Ikteru" yang timbul pada ) !am pertama Kemungkinan • Inkompatibilita" darah 7h# AB? atau golongan lain. • Inek"i intrauterine 0oleh Ciru"# tok"opla"ma# kadang-kadang bakteri1 • Kadang-kadang dei"ien"i G->(/ (emerik"aan yang perlu dilakukan • • • •
Kadar bilirubin "erum berkala /arah tepi lengkap Golongan darah ibu dan bayi U!i oomb" untuk menentukan adanya antibody pada
permukaan eritro"it dan anti-antibodi pada "erum. • (emerik"aan penyaring dei"ien"i enim G->(/ B. Ikteru" yang timbul )-* !am "e"udah lahir • Bia"anya ikteru" i"iologi". • ;a"ih ada kemungkinan inkompatibilita" darah AB? atau 7h atau golongan • • •
• • •
lain.
=al
ini
dapat
diduga
kalau
peningkatan
kadar.bilirubin %epat# mi"alnya melebihi 5 mgL per ) !am. /ei"ien"i enim G>(/ !uga mungkin. (oli"itemia =emoli"i" perdarahan tertutup 0perdarahan "ubaponeuro"i"#perdarahan hepar "ubkap"uler dan lain-lain1. =ipok"ia. Sero"ito"i"# elip"ito"i"# dan lain-lain. /ehidra"i a"ido"i". 12
•
/ei"ien"i enim eritro"it lainnya
(emerik"aan yang perlu dilakukan bila keadaan bayi baik dan peningkatan ikteru" tidak %epat# dapat dilakukan pemerik"aan darah tepi# pemerik"aan kadar bilirubin berkala# pemerik"aan penyaring enim G->(/# dll.
(emerik"aan Bilirubin •
Bilirubin Serum (emerik"aan bilirubin "erum merupakan baku ema" penegakan diagno"i" ikteru" neonatorum "erta untuk menentukan perlunya interCen"i lebih lan!ut. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pelak"anaan pemerik"aan "erum bilirubin adalah tindakan ini merupakan tindakan inCa"i yang dianggap dapat meningkatkan morbidita" neonatu". Umumnya yang diperik"a adalah bilirubin total. Sampel "erum haru" dilindungi dari %ahaya 0dengan aluminium oil1. Beberapa "enter menyarankan pemerik"aan bilirubin direk# bila kadar bilirubin total 6 ' mg@d& atau u"ia bayi 6 minggu.
•
Bilirubinometer ,ran"kutan Bilirubinometer adalah in"trumen "pektrootometrik yang beker!a dengan prin"ip memanaatkan bilirubin yang menyerap %ahaya dengan pan!ang gelombang )5' nm. ahaya yang dipantulkan merupakan repre"enta"i warna kulit neonatu" yang "edang diperik"a. (emerik"aan bilirubin tran"kutan 0,%B1 dahulu menggunakan alat yang amat dipengaruhi pigmen kulit. Saat ini# alat yang dipakai menggunakan multiwaCelength "pe%tral rele%tan%e yang tidak terpengaruh pigmen. (emerik"aan bilirubin tran"kutan dilakukan untuk tu!uan "krining# bukan untuk diagno"i". Umumnya pemerik"aan ,%B dilakukan "ebelum bayi pulang untuk tu!uan "krining. =a"il anali"i" biaya yang dilakukan oleh Sure"h dkk . 0'')1 menyatakan bahwa pemerik"aan bilirubin "erum ataupun tran"kutan "e%ara rutin "ebagai tindakan "krining "ebelum bayi dipulangkan tidak eekti dari "egi bia ya dalam men%egah 13
ter!adinya en"ealopati hiperbilirubin. •
(emerik"aan bilirubin beba" dan ? Bilirubin beba" "e%ara diu"i dapat melewati "awar darah otak. =al ini menerangkan mengapa en"ealopati bilirubin dapat ter!adi pada kon"entra"i bilirubin "erum yang rendah. Beberapa metode digunakan untuk men%oba mengukur kadar bilirubin beba". Salah "atunya dengan metode ok"ida"e-perok"ida"e. (rin"ip %ara ini berda"arkan ke%epatan reak"i ok"ida"i perok"ida"i terhadap bilirubin. Bilirubin men!adi "ub"tan"i tidak berwarna. /engan pendeka tan bilirubin beba"# tata lak"ana ikteru" neonatorum akan lebih terarah. Seperti telah diketahui bahwa pada peme%ahan heme diha"ilkan bilirubin dan ga" ? dalam !umlah yang ekuiCalen. Berda"arkan hal ini# maka pengukuran kon"entra"i ? yang dikeluarkan melalui pernapa"an dapat digunakan "ebagai indek" produk"i bilirubin. ,abel +. (erkiraan Klini" ,ingkat Keparahan Ikteru" U"ia =ari +
Kuning terlihat pada Bagian tubuh manapun
=ari
,engan dan tungkai M
=ari $
,angan dan kaki
,ingkat keparahan ikteru" Berat
M Bila kuning terlihat pada bagian tubuh manapun pada hari pertama dan terlihat pada lengan# tungkai# tangan dan kaki pada hari kedua# maka digolongkan "ebagai ikteru" "angat berat dan memerlukan terapi "inar "e%epatnya. ,idak perlu menunggu ha"il pemerik"aan kadar bilirubin "erum untuk memulai terapi "inar.
1
. !engelolaan %iperbilirubinemia
1. !enilaian Ik"eru$
(engamatan ikteru" paling baik dilakukan dalam %ahaya matahari dan dengan menekan "edikit kulit yang akan diamati untuk menghilangkan warna karena pengaruh "irkula"i darah.
Ada beberapa %ara untuk menentukan dera!at ikteru" yang merupakan re"iko ter!adinya kern-
ikteru"# mi"alnya kadar bilirubin + dan # atau "e%ara klini" 0Kramer1 dilakukan dibawah "inar bia"a 0day light1 !enilaian Ik"eru$ menuru" Kramer 1!
/aera
&ua" Ikteru"
h
Kadar Bilirubin
+
Kepala dan leher
5 mgL
/aerah + badan bagian ata"
mgL
$ ) 5
/aerah +# badan bagian bawah dan ++ mgL tungkai /aerah +# # $ lengan dan kaki di bawah + mgL dengkul /aerah +# # $# ) tangan dan kaki
+> mgL
. !enanganan
+.
Ikteru" i"ologi" Bayi "ehat# tanpa aktor ri"iko# tidak diterapi. (erlu diingat bahwa pada bayi "ehat#
akti# minum kuat# %ukup bulan# pada kadar bilirubin tinggi# kemungkinan ter!adinya kernikteru" "angat ke%il. Untuk mengata"i ikteru" pada bayi yang "ehat# dapat dilakukan beberapa %ara berikut a1 ;inum ASI dini dan "ering. b1 ,erapi "inar# "e"uai dengan panduan 2=?. %1 (ada bayi yang pulang "ebelum )3 !am# diperlukan pemerik"aan ulang dan kontrol lebih %epat 0terutama bila tampak kuning1. Bilirubin "erum total ) !am pertama 6 )#5 mg@d& dapat digunakan "ebagai aktor predik"i hiperbilirubinemia pada bayi %ukup bulan "ehat pada minggu pertama kehidupannya. =al ini kurang dapat diterapkan di Indone"ia karena tidak prakti" dan membutuhkan biaya yang %ukup be"ar.
.
,ata &ak"ana Awal Ikteru" Neonatorum 0 2=? 1 a1 ;ulai terapi "inar bila ikteru" dikla"iika"ikan "ebagai ikteru" berat. b1 ,entukan apakah bayi memiliki aktor ri"iko berikut berat lahir : #5 kg# lahir "ebelum u"ia kehamilan $* minggu# hemoli"i" atau "ep"i". %1 Ambil %ontoh darah dan perik"a kadar bilirubin "erum dan hemoglobin# tentukan golongan darah bayi dan lakukan tes Coombs 1"
+1 Bila kadar bilirubin "erum di bawah nilai dibutuhkannya terapi "inar# hentikan terapi "inar. 1 Bila kadar bilirubin "erum berada pada atau di ata" nilai dibutuhkannya terapi "inar# lakukan terapi "inar. $1 Bila aktor 7he"u" dan golongan darah AB? bukan merupakan penyebab hemoli"i" atau bila ada riwayat dei"ien"i G>(/ di keluarga# lakukan u!i "aring G>(/ bila memungkinkan. d1 ,entukan diagno"i" banding $.
;en%egah ter!adinya kern-ikteru" a1 /alam hal ini yang penting adalah pengamatan yang ketat dan %ermat perubahan peningkatan kadar bilirubin bayi baru lahir# khu"u"nya ikteru" yang kemungkinan be"ar men!adi patologi" yaitu • Ikteru" yang ter!adi pada ) !am pertama. • Ikteru" dengan kadar bilirubin 6 +#5 mgL pada neonatu" %ukup bulan atau 6 +' mgL pada neonatu" kerang bulan. • Ikteru" dengan peningkatan kadar bilirubin 6 5 mgL per hari. • ;engata"i hiperbilirubinemia b1 ;elakukan dekompo"i"i bilirubin dengan itoterapi. %1 ,ranu"i darah tukar# dengan indika"i • (ada "emua keadaan dengan kadar bilirubin indirek O ' mgL. • Kenaikan kadar bilirubin indirek yang %epat# yaitu '#$ 8 + mgL per !am. • Anemia berat pada bayi baru lahir dengan ge!ala gagal !antung. • Kadar =b tali pu"at : +) mgL dan U!i oomb direk po"iti.
!edoman pengelolaan ik"eru$ menuru" wak"u "imbulnya dan kadar bilirubin +modi#ika$i dari Mai$el$ 123/
Bilirubi n : 5 mg L 5- mg L
: ) !am
)->am
(emberian makanan dini ,erapi "inar bila hemoli"i"
Kalori %ukup
1#
)-*!am
6* !am
+'-+) mgL
,ran"u"i tukarM bila hemoli"i"
+5-+
,ran"u"i
mgL
tukarM
6' mg
,erapi "inar
,ran"u"i tukarM bila hemoli"i"
,ran"u"i tukar
L MSebelum dan "e"udah tran"u"i tukar beri terapi "inar
Bila tidak berha"il
tran"u"i tukar
Bilirubin : 5 mgL "elalu ob"erCa"i Bilirubin 6 5 mgL penyebab ikteru" perlu di"elidiki.
1$
,erapi "inar
)agan !enanganan Ik"eru$ )ayi )aru Lahir
,anda-tanda
2arna kuning pada kulit dan "%lera mata 0tanpa hepatomegali# perdarahan kulit# dan ke!ang.
Kategori (enilaian /aerah ikteru" 0rumu" Kramer1 - Kuning hari ke - Kadar bilirubin
Normal
i"iologik
+ +- P 5 mgL
+ 6$ 5- mgL
(atologik
-
+ "ampai ) 6$ ++-+5 mg L
+ "ampai 5 6$ 6+5-' mg L
+ "ampai 5 6$ 6' mgL
(enanganan Bidan atau pu"ke"ma"
7umah "akit
,eru" diberi ASI
- emur di matahari - 7u!uk ke rumah pagi !am *- "elama "akit +' menit - Banyak minum - Badan bayi telan!ang# mata ditutup. - ,eru" beri ASI - Banyak minum Sama Sama ,erapi ,erapi "inar dengan di dengan di "inar ata" ata"
Na"ehat bila "emakin kuning# kembali
- (erik"a golongan darah ibu dan bayi - (erik"a kadar bilirubin 2a"padai bila kadar bilirubin naik 6'#5mg@!a m oombQ" te"t
1%
!enanganan kuning pada bayi baru lahir +. (enanganan "endiri di rumah Berikan ASI yang %ukup 03-+ kali "ehari1 (emberian ASI !angan dihentikan dan !angan
diganti dengan air putih atau air gula (enyinaran oleh ;atahari 0Ber!emur1. Sinar matahari dapat membantu meme%ah bilirubin "ehingga lebih mudah dipro"e" oleh hati. (enyinaran dilakukan antara !am *-3 pagi agar bayi tidak kepana"an# atur po"i"i kepala agar wa!ah tidak menghadap matahari lang"ung. &akukan penyinaran "elama $' menit# +5 menit terlentang dan +5 menit tengkurap. Sebaiknya bayi tidak memakai pakaian agar kontak "inar dengan kulit dapat ter!adi "elua" mungkin tetapi hati-hati !angan "ampai kedinginan. !enanganan Kuning5aundi'e
Segera hubungi dokter bila bayi tampak kuning ,imbul "egera dalam ) !am pertama kelahiran# A,AU Kuning menetap lebih dari 3 hari pada bayi %ukup bulan dan lebih dari minggu pada bayi prematur# A,AU (ada ob"erCa"i di rumah bayi tampak kuning "udah menyebar "ampai ke lutut@"iku atau lebih# A,AU ,in!a berwarna pu%at Segera bawa bayi ke unit gawat darurat rumah "akit bila ika bayi tampak "akit 0menolak untuk minum# tidur berlebihan# atau lengan dan kaki lema"1 atau ika bayi tampak mengalami ke"ulitan bernapa" bila "uhu tubuh lebih dari $*#5'
•
ototerapi dida"arkan pada u"ia dan kadar "erum bilirubin total bayi
2&
•
,ran"u"i tukar dilakukan apabila ototerapi inten"i gagal
6o"o"erapi
BUKAN SINA7 UDR H
(an!ang gelombang %ahaya )5' "ampai )>' nm
H
Gelombang "inar biru )5 "ampai )*5 nm
H
Gelombang "inar putih $3' "ampai *'' nm
H
!pectral Irradiance $' µ2@%m @nm ototerapi Inten"i
H
Sumber 'ahaya7 %ahaya alami "iang hari# %ahaya putih# %ahaya biru# neon luore"en biru
khu"u"# lampu halogen tungten# "elimut "erabut optik# dioda yang meman%arkan %ahaya galium nitrida. H
5arak dari 'ahaya %ahaya luore"en haru" berada "edekat mungkin 0"ampai +' %m dari
bayi1# "inar halogen dapat menyebabkan pana" berlebihan H
(aerah permukaan7 mak"imal# lepa" "emua pakaian ke%uali popok# popok !uga dapat
dilepa". /ilakukan "e%ara kontinyu . aga "tatu" hidra"i
21
6o"o"erapi dihen"ikan jika 7
Bergantung kepada H u"ia bayi dan IKA Bil ,otal : +' mgL H (enyebab hiperbilirubinemia H ika ototerapi tidak berha"il menurunkan kadar bil : +' mgL H ,7ANSUSI ,UKA7
3. Komplika$i =iperbilirubinemia baru akan berpengaruh buruk apabila bilirubin indirek telah melalui "awar darah otak. (ada keadaan ini penderita mungkin menderita kernikteru" atau en"ealopati biliari". Ge!ala en"ealopati biliari" ini dapat "egera terlihat pada ma"a neonatu" atau baru tampak "etelah beberapa lama kemudian. (ada ma"a neonatu" ge!ala mungkin "angat ringan dan hanya memperlihatkan gangguan minum# latergi dan hipotonia. Selan!utnya bayi mungkin ke!ang# "pa"tik dan ditemukan epi"totonu". (ada "tadium lan!ut mungkin didapatkan adanya ateto"i"
H H
di"ertai gangguan pendengaran dan retarda"i mental di hari kemudian. oku" (enting RR Kernikteru" kon"ekuen"i neurologi" akibat timbunan bilirubin indirek pada !aringan otak aktor ri"iko kernikteru" 22
Kadar bilirubin 65 mg@d& 0 bayi "ehat1 Kadar bilirubin 6' mg@d& 0hemolitik1
H
Ge!ala Awal
letargi# hipotonia# high-pitched cry &an!ut iritabilita"# opi"totonu"# ke!ang# apnea# hipertonia# demam Kronik pal"i "erebral# di"pla"ia gigi# retarda"i mental ringan
/A,A7 (US,AKA +. Sta (enga!ar Ilmu
Ke"ehatan Anak K UI.
Buku Kuliah Ilmu Ke"ehatan Anak $. Bagian Ilmu Ke"ehatan Anak K UI.''* . Kliegman#dkk. Nel"on te4tbook o pediatri%" edition +3 th. opyright ''* by Saunder"# an imprint o 9l"eCier In%. $. /epke" 7I.'+'. Buku Saku (elayanan Ke"ehatan Neonatal 9""en"ial. ). Ko"im# ;S#dkk. ''3. Buku A!ar Neonatologi 9di"i +. Ikatan /okter Anak Indone"ia. akarta 5. ,anto # &iwang # =aniati S# (radipta 9A. "apita !elekta "edokteran #disi I$% akarta ;edia Ae"%ulapiu". '+)
23