LAPORAN TUTORIAL KELOMPOK 12 BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS SKENARIO 3 “BERHUTANG PADA TETANGGA UNTUK BEROBAT KE DOKTER” DO KTER”
ANDINI EKA PUTRI
G0011020
DENEISHA KARTIKA P.
G0011064
ESTY JAYANTI
G0011086
HANNI WARDHANI
G0011104
RABIATUL ADAWIYAH
G0011162
RURIN AYURINIKA P.
G0011186
ARWINDYA GALIH D
G0011040
AKHMAD DWIKKY !.U.
G0011010
ALMIRA MUTHIA D.
G0011014
SATRIO SARWO T.
G00111"2
M. ALIP WILDAN
G0011142
T#$%&' A&()$* E+* P&*(,$-**$) /&. M.K,(. AKULTAS KEDOKTERAN UNIERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014
BAB I PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan yang baik merupakan kebutuhan bagi setiap setiap orang. orang. Semua Semua orang orang ingin ingin dilaya dilayani ni dan dan mendap mendapatk atkan an kedud eduduk ukan an yang yang sama sama dala dalam m pela pelaya yana nan n keseh esehat atan an.. Dala Dalam m Unda Undang ng Unda Undang ng Dasa Dasarr Tahun ahun 19 1945 45 Pasal asal 28 dan dan Pasal asal 4 menyatakan
negara
men!amin
setiap
"arga
negara
mendapat mendapatkan kan hidup se!ahtera# se!ahtera# tempat tempat tinggal# tinggal# kesehat kesehatan an dan pela pelaya yana nan n keseh esehat atan an yang yang ada ada di $ndo $ndone nesi sia# a# namu namun n seri sering ng ter!adi dikotomi dalam upaya pelayanan kesehatan# pelayanan kesehatan yang baik hanya diberikan bagi kalangan masyarakat yang mampu sedangkan masyarakat yang kurang mampu tidak mendapatkan perlakuan yang adil dan proporsional %$n&o 'skes# 2(1(). Salah satu upaya pemerintah untuk mengimplementasikan kebutuh kebutuhan an masyarak masyarakat at akan akan pelayanan pelayanan kesehat kesehatan an yang telah diamanatkan dalam Undang Undang Dasar 1945 adalah Undang Undang Undang *omor *omor 4( Tahun 2((4 tentang tentang Sistem Sistem +aminan +aminan Sosial Sosial *asional %S+S*). Undang Undang Sistem +aminan Sosial *asional merup erupak akan an
unda undang ng,u ,und ndan ang g
yang yang
menga engatu turr
!ami !amina nan n
atau atau
perlindungan sosial untuk seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuh ebutuhan an dasar dasar hidupn hidupnya ya yang yang layak layak dis disele elengg nggara araka kan n oleh oleh bebe bebera rapa pa
bada badan n
unda undang ng,u ,und ndan ang g
peny penyel elen engg ggar araa aan n
ini# ini#
!eni !enis s
prog progra ram m
!ami !amina nan n
sosi sosial al..
!am !aminan inan sosi sosial al
Dala Dalam m melip eliput utii
!aminan kesehatan# kesehatan# !aminan ke-elakaan ke-elakaan ker!a# !aminan hari tua# !aminan pensiun dan !aminan kematian. kematian. +aminan kesehatan kesehatan diberikan pada seluruh "arga negara yang telah membayar iuran atau iurannya iurannya dibayark dibayarkan an oleh pemerint pemerintah ah %$n&o 'skes# 'skes# 2(1(). 2(1(). Dalam skenario ini terdapat kasus : B,&#$*5 */* T,$*55* #$#+ B,&%7*$ +, D%+$,&
“Pak Parno, umur 40 tahun, bekerja sebagai buruh bangunan, mempunyai istri dan empat orang anak. Sudah 3 hari ini pak Parno menderita sakit panas, disertai mual dan muntah, pusing, badan nyeri dan kaku sampai tidak bisa berjalan. Pak Parno sedang tidak mempunyai uang untuk berobat, lalu meminjam uang pada tetangganya yang bekerja sebagai pegawai negri di keamatan untuk berobat. !etangganya meneritakan pada pak Parno bahwa anaknya beberapa hari yang lalu juga mengalami sakit seperti pak Parno dan tidak perlu membayar ke dokter saat berobat. Pak Parno datang ke tempat praktek dr "ia, kemudian dr "ia melakukan anamnesis dan pemeriksaan. Dr "ia juga menanyakan apakah tetangga sekitar pak Parno juga mengalami sakit serupa. Dr "ia tidak hanya memberikan obat tetapi juga menasehati pak Parno untuk membersihkan lingkungan tempat tinggalnya dari sarang nyamuk, dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Pak Parno menanyakan pada dr "ia, bagaimana aranya bisa berobat tanpa membayar seperti tetangganya itu. Dr "ia menjelaskan bahwa dirinya adalah salah satu dokter yang dikontrak oleh P!. #skes sebagai $P%S untuk memberikan pelayanan kesehatan peserta %aminan &esehatan 'asional (%&') dan dibayar dengan ara kapitasi. Sebelumnya dr "ia dibayar seara langsung oleh pasien yang datang berobat. Dr "ia menjelaskan pada pak Parno bahwa semua penduduk *ndonesia diharapkan nantinya mengikuti asuransi kesehatan, sehingga tidak bingung lagi memikirkan biaya berobat saat sedang sakit, tapi pak Parno perlu membayar iuran tiap bulan. Pak Parno disarankan dr "ia untuk datang ke kantor $P%S untuk menanyakan syarat kepesertaan dan man+aat yang ditanggung $P%S.
BAB II DISKUSI DAN STUDI PUSTAKA
A. J# 1 ' M,5+9*&):)+*() I($)9* 1. $P%S &epenjangannya adalah $adan Penyelenggara %aminan Sosial &esehatan.
"erupakan $adan -saha "ilik 'egara yang ditugaskan khusus oleh pemerintah
untuk
menyelenggarakan jaminan
pemeliharaan
kesehatan bagi seluruh rakyat *ndonesia, terutama untuk Pegawai 'egeri Sipil,
Penerima
Pensiun
P'S
dan !'*P/1*,
2eteran,
Perintis
&emerdekaan beserta keluarganya dan $adan -saha lainnya ataupun rakyat biasa. 2. #suransi kesehatan Sejenis produk asuransi yang
seara
khusus
menjamin
biaya kesehatan atau perawatan para anggota asuransi tersebut jika mereka jatuh sakit atau mengalami keelakaan. Seara garis besar ada dua jenis perawatan yang ditawarkan perusahaanperusahaan asuransi, yaitu rawat inap (inpatient treatment) dan rawat jalan (outpatient treatment). 3. %aminan &esehatan 'asional (%&') %aminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh man+aat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuraniurannya dibayar oleh pemerintah. 4. Perilaku idup $ersih dan Sehat (P$S) Semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang
kesehatan dan berperan akti+ dalam kegiatankegiatan kesehatan di masyarakat.
;. &apitasi Sebuah metode pembayaran untuk pelayanan kesehatan di mana penyedia
layanan dibayar dalam jumlah tetap per pasien tanpa memperhatikan jumlah atau si+at layanan yang sebenarnya diberikan. B. J# 2 ' M,,$*+* /* M,/,:))()+* M*(*9* $erikut adalah permasalahan yang terdapat dalam skenario : 5. #pa dasar hukum Sistem &esehatan 'asioan di *ndonesia6 7. #pa saja jenis asuransi kesehatan dan man+aatnya6 3. $agaimana syarat menjalin kerja sama dengan $P%S6 4. #pa saja +ungsi dan wewenang dari $P%S6 8. #pa saja program dari $P%S6 9. #pa saja hak dan kewajiban dari $P%S dan dokter yang dikontrak
$P%S6 . $agaimana alur pelayanan $P%S6 ;. $agaimana ara pembayaran $P%S6 <. #pa saja jenis pembayaran kesehatan6 50. #pakah Perilaku idup $ersih dan Sehat (P$S) itu6 55. $agaimana sistem pelayanan komprehensi+ pada skenario6
!. J# 3 /* 4 ' M,5**9)()( M*(*9* $erikut adalah hasil analisis masalah pada pertemuan pertama dan kedua
diskusi tutorial : 5. #pa dasar hukum Sistem &esehatan 'asional di *ndonesia6 a. Pasal 33 --D tahun 5<48 mengamanatkan penyelenggaraan jaminan sosial bagi seluruh rakyat.
b. Pasal
34
ayat
(7)
juga
mengamanatkan
bahwa
negara
mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat
lemah
dan tidak
mampusesuai
martabat kemanusiaan. . Pasal 7; --D tahun 5<48dan -- no 73 tahun 5<<7 tentang kesehatan. d. Pasal 5 ayat (4) menegaskan bahwa iuran program jaminan sosial bagi +akir miskin dan orang yang tidak mampu dibayar oleh pemerintah. 7. #pa saja jenis asuransi kesehatan dan man+aatnya6 "aam asuransi kesehatan a. Pengelola dana : 5) pemerintah(go=ernment health insurane) 7) swasta(pri=ate health insurane) b. &eikutsertaan anggota : 5) asuransi kesehatan wajib setiap penduduk (national health insurane) 7) asuransi kesehatan sukarela "an+aat asuransi kesehatan, yaitu: 5) "embebaskan dari kesulitan menyediakan dana tunai 7) $iaya kesehatan dapat dikendalikan 3) "utu pelayanan dapat dijaga 4) !ersedianya data kesehatan 3. $agaimana syarat menjalin kerja sama dengan $P%S6 a. Praktik dokter atau dokter gigi: 5) Surat *jin Praktik (S*P)> 7) 'omor Pokok ?ajib Pajak ('P?P)> 3) Perjanjian kerja sama dengan laboratorium, apotek, dan jejaring
lainnya> dan 4) Surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait
dengan %aminan &esehatan 'asional. b. Puskesmas atau yang setara: 5) Surat *jin /perasional>
7) Surat *jin Praktik (S*P) bagi dokterdokter gigi, Surat *jin
Praktik #poteker (S*P#) bagi #poteker, dan Surat *jin Praktik atau Surat *jin &erja (S*PS*&) bagi tenaga kesehatan lain> 3) Perjanjian kerja sama dengan jejaring, jika diperlukan> dan 4) Surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait
dengan %aminan &esehatan 'asional. . &linik Praktek atau yang setara: 5) Surat *jin /perasional> 7) Surat *jin Praktik (S*P) bagi dokterdokter gigi dan Surat *jin
Praktik atau Surat *jin &erja (S*PS*&) bagi tenaga kesehatan lain> 3) Surat *jin Praktik #poteker (S*P#) bagi #poteker dalam hal
klinik menyelenggarakan pelayanan ke+armasian> 4) 'omor Pokok ?ajib Pajak ('P?P) badan> 8) Perjanjian kerja sama dengan jejaring, jika diperlukan> dan 9) Surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait
dengan %aminan &esehatan 'asional. d. 1umah Sakit &elas D Pratama atau yang setara: 5) Surat *jin /perasional> 7) Surat *jin Praktik (S*P) tenaga kesehatan yang berpraktik> 3) 'omor Pokok ?ajib Pajak ('P?P) badan> 4) Perjanjian kerja sama dengan jejaring, jika diperlukan> dan 8) Surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait
dengan %aminan &esehatan 'asional. e. Persyaratan bagi praktik bidan danatau praktik perawat pada wilayah yang tidak terdapat dokter: 5) Surat *jin Praktik (S*P)> 7) 'omor Pokok ?ajib Pajak ('P?P)> 3) Perjanjian kerja sama dengan dokter atau puskesmas
pembinanya> dan
4) Surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait
dengan %aminan &esehatan 'asional.
P&%(,/#& K,&<* S** *(+,( /,5* BPJS K,(,*$*
@&redensialing adalah penilaian kelayakan. 4. #pa saja +ungsi dan wewenang dari $P%S6 a. Aungsi $P%S sesuai dengan Pasal <, yaitu: (5) $P%S &esehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (7) huru+ a ber+ungsi menyelenggarakan program jaminan kesehatan. (7) $P%S &etenagakerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (7) huru+ b ber+ungsi menyelenggarakan program jaminan keelakaan kerja, program jaminan kematian, program jaminan pensiun, dan jaminan hari tua. b. ?ewenang $P%S sesuai dengan Pasal 55, yaitu: Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50, $P%S berwenang untuk: a. menagih pembayaran *uran>
b. menempatkan Dana %aminan Sosial untuk in=estasi jangka pendek dan jangka panjang dengan mempertimbangkan aspek likuiditas, sol=abilitas, kehatihatian, keamanan dana, dan hasil yang memadai> . melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas kepatuhan Peserta dan Pemberi &erja dalam memenuhi kewajibannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan jaminan sosial nasional> d. membuat kesepakatan dengan +asilitas kesehatan mengenai besar pembayaran +asilitas kesehatan yang mengau pada standar tari+ yang ditetapkan oleh Pemerintah> e. membuat atau menghentikan kontrak kerja dengan +asilitas kesehatan> +. mengenakan sanksi administrati+ kepada Peserta atau Pemberi &erja yang tidak memenuhi kewajibannya> g. melaporkan Pemberi &erja kepada instansi yang berwenang mengenai ketidakpatuhannya dalam membayar *uran atau dalam memenuhi kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan> dan h. melakukan kerja sama dengan pihak lain dalam rangka penyelenggaraan program %aminan Sosial. 8. #pa saja program dari $P%S6 $erdasarkan petikan -- 'o. 74 !ahun 7055 tentang $P%S, (5) $P%S &esehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (7) huru+ a menyelenggarakan program jaminan kesehatan. (7) $P%S &etenagakerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (7) huru+ b menyelenggarakan program: a. jaminankeelakaankerja>
b. jaminanharitua> . jaminanpensiun> dan d. jaminankematian.
9. #pa saja hak dan kewajiban dari $P%S dan dokter yang dikontrak $P%S6 a. ak $P%S: Pasal 57 Dalam melaksanakan kewenangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55, $P%S berhak untuk: 5) memperoleh dana operasional untuk penyelenggaraan program yang bersumber dari Dana %aminan Sosial danatau sumber lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan> dan 7) memperoleh hasil monitoring dan e=aluasi penyelenggaraan program %aminan Sosial dari D%S' setiap 9 (enam) bulan.
b. &ewajiban $P%S Pasal 53 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50, $P%S berkewajiban untuk: 5) memberikan nomor identitas tunggal kepada Peserta> 7) mengembangkan aset Dana %aminan Sosial dan aset $P%S untuk sebesarbesarnya kepentingan Peserta> 3) memberikan
in+ormasi
melalui
media massa
etak
dan
elektronik mengenai kinerja, kondisi keuangan, serta kekayaan dan hasil pengembangannya>
4) memberikan "an+aat kepada seluruh Peserta sesuai dengan -ndang-ndang tentang Sistem %aminan Sosial 'asional> 8) memberikan in+ormasi kepada Peserta mengenai hak dan kewajiban untuk mengikuti ketentuan yang berlaku> 9) memberikan in+ormasi kepada Peserta mengenai prosedur untuk mendapatkan hak dan memenuhi kewajibannya> ) memberikan in+ormasi kepada Peserta mengenai saldo jaminan hari tua dan pengembangannya 5 (satu) kali dalam 5 (satu) tahun> ;) memberikan in+ormasi kepada Peserta mengenai besar hak pensiun 5 (satu) kali dalam 5 (satu) tahun> <) membentuk adangan teknis sesuai dengan standar praktik aktuaria yang laBim dan berlaku umum> 50)
melakukan pembukuan sesuai dengan standar akuntansi
yang berlaku dalam penyelenggaraan %aminan Sosial> dan 55)
melaporkan pelaksanaan setiap program, termasuk kondisi
keuangan, seara berkala 9 (enam) bulan sekali kepada Presiden dengan tembusan kepada D%S'. . $agaimana alur pelayanan $P%S6 #lur 1ujukan: a) Sistem rujukan pelayanan kesehatan dilaksanakan seara berjenjang sesuai kebutuhan medis, yaitu: a.Dimulai dari pelayanan kesehatan tingkat pertama oleh +asilitas kesehatan tingkat pertama b. %ika diperlukan pelayanan lanjutan oleh spesialis, maka pasien dapat dirujuk ke +asilitas kesehatan tingkat kedua
. Pelayanan kesehatan tingkat kedua di +askes sekunder hanya dapat diberikan atas rujukan dari +askes primer. d. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga di +askes tersier hanya dapat diberikan atas rujukan dari +askes sekunder dan +askes primer. b) Pelayanan kesehatan di +askes primer yang dapat dirujuk langsung ke +askes tersier hanya untuk kasus yang sudah ditegakkan diagnosis dan renana terapinya, merupakan pelayanan berulang dan hanya tersedia di +askes tersier. ) &etentuan pelayanan rujukan berjenjang dapat dikeualikan dalam kondisi : a. terjadi keadaan gawat darurat> &ondisi kegawatdaruratan mengikuti ketentuan yang berlaku b. benana> &riteria benana ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan atau Pemerintah Daerah . kekhususan permasalahan kesehatan pasien>untuk kasus yang sudah ditegakkan renana terapinya dan terapi tersebut hanya dapat dilakukan di +asilitas kesehatan lanjutan d. pertimbangan geogra+is> dan e. pertimbangan ketersediaan +asilitas ;. $agaimana ara pembayaran $P%S6 Cara pembayaran untuk Aasilitas &esehatan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu: a) Pembayaran untuk Aasilitas &esehatan !ingkat Pertama, menurut Pasal 3< ayat (5) dan ayat (7) Peraturan Presiden 'omor 57 !ahun 7053 dilakukan seara praupaya<787054
Cara Pembayaran Aasilitas &esehatan oleh $P%S &esehatan berdasarkan kapitasi atas jumlah Peserta yang terda+tar di Aasilitas &esehatan !ingkat Pertama. Dalam hal Aasilitas &esehatan
!ingkat
memungkinkan &esehatan
Pertama
pembayaran
diberikan
di
suatu
berdasarkan
kewenangan
daerah kapitasi,
untuk
tidak $P%S
melakukan
pembayaran dengan mekanisme lain yang lebih berhasil guna. $P%S &esehatan diberikan keleluasaan untuk menentukannya. b) -ntuk Aasilitas &esehatan 1ujukan !ingkat anjutan, Pasal 3< ayat (3) Peraturan Presiden 'omor 57 !ahun 7053 menentukan bahwa
pembayaran
oleh
$P%S
&esehatan
dilakukan
berdasarkan ara *ndonesian Case $ased rups (*'# C$Es). Perlu ditambahkan bahwa besaran kapitasi dan *'# C$,s ditinjau sekurangkurangnya setiap 7 (dua) tahun sekali oleh "enteri &esehatan setelah berkoordinasi dengan "enteri &euangan. Peninjauan besaran kapitasi dan *'# C$Es perlu dilakukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan keadaan guna menjamin kesinambungan pelayanan sesuai dengan standar yang ditetapkan. ) -ntuk pelayanan gawat darurat yang dilakukan oleh Aasilitas &esehatan yang tidak menjalin kerjasama dengan $P%S &esehatan menurut Pasal 40 ayat (5) Peraturan Presiden 'omor 57 !ahun 7053, dibayar dengan penggantian biaya. $iaya tersebut ditagihkan langsung oleh Aasilitas &esehatan kepada $P%S &esehatan. $P%S &esehatan memberikan pembayaran kepada Aasilitas &esehatan dimaksud setara dengan tari+ yang berlaku di wilayah tersebut. Aasilitas &esehatan tersebut diatas tidak diperkenankan menarik biaya pelayanan kesehatan kepada Peserta.
<. #pa saja jenis pembayaran kesehatan6 a. /ut o+ poket Dengan ara ini pasien membayar langsung kepada dokter atau pemberi pelayanan kesehatan yang sudah diterima. b. Pajak (!aFation) Pemerintah *nggris menarik pajak umum demikian pula pemerintah *ndonesia . *ni dilakukan untuk membayar sebagian dari biaya pelayanan kesehatan pasien yang diberikan pada +asilitas kesehatan pemerintah seperti puskesmas, 1S pemerintah baik pusat maupun daerah. . #suransi (*nsurane) Sistem ini menarik premi dari indi=idu peserta asuransi. $eberapa negara menerapkan sistem asuransi wajib yang dinamakan asuransi sosial. d. "edial sa=ing aount Sistem ini mengharuskan warga menabung untuk membiayai pelayanan kesehatan sendiri. "isalnya negara Singapore. 50. #pakah Perilaku idup $ersih dan Sehat (P$S) itu6 Perilaku idup $ersih dan Sehat (P$S) adalah suatu upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan akti+ dalam gerakan kesehatan di masyarakat. #da banyak sekali maam P$S, diantaranya yaitu P$S rumah tangga, P$S sekolah, P$S lingkungan kerja dan lain sebagainya yang masingmasing memiliki indikator masingmasing. Pada skenario ini, membahas tentang P$S rumah tangga yang memiliki 50 indikator, yaitu: a. P,&(*9)* /)$%9%5 %9, $,*5* +,(,*$* : Gang dimaksud tenaga kesehatan disini seperti dokter, bidan dan tenaga paramedis lainnya. al ini dikarenakan masih ada beberapa masyarakat yang masih
mengandalkan
persalinan,
seperti
tenaga
dukun
non
bayi.
medis Selain
untuk tidak
membantu aman
dan
penanganannya pun tidak steril, penanganan oleh dukun bayi
inipun dikhawatirkan berisiko besar dapat menyebabkan kematian ibu dan bayi. b. M,7,&) 7*-) ASI E+(+9#(): : Seorang ibu dapat memberikan buah hatinya #S* Hksklusi+ yakni pemberian #S* tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi mulai usia nol hingga enam bulan. . M,)7*5 B*9)$* (,$)* 7#9* : Penimbangan bayi dan $alita setiap bulan dimaksudkan untuk memantau pertumbuhan $alita tersebut setiap bulan. Penimbangan ini dilaksanakan di Posyandu (Pos Pelayanan !erpadu) mulai usia 5 bulan hingga 8 tahun. Setelah dilakukan penimbangan, atat hasilnya di buku &"S (&artu "enuju Sehat). Dari sinilah akan diketahui perkembangan dari $alita tersebut. d. M,55#*+* A)& B,&() : unakan air bersih dalam kehidupan seharihari seperti memasak, mandi, hingga untuk kebutuhan air minum. #ir yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan berbagai maam penyakit. e. M,=#=) $*5* *+*) (*7# : "enui tangan di air mengalir dan memakai sabun dapat menghilangkan berbagai maam kuman dan kotoran yang menempel di tangan sehingga tangan bersih dan bebas kuman. Cuilah tangan setiap kali sebelum makan dan melakukan akti+itas yang menggunakan tangan, seperti memegang uang dan hewan, setelah buang air besar, sebelum memegang +.
makanan maupun sebelum menyusui bayi. G#*+* J*7* S,*$ : %amban adalah suatu ruangan yang mempunyai +asilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa (emplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya. #da beberapa syarat untuk jamban sehat, yakni tidak menemari sumber air minum, tidak berbau, tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus, tidak menemari tanah sekitarnya, mudah dibersihkan dan aman digunakan, dilengkapi dinding dan atap pelindung, penerangan dan
=entilasi udara yang ukup, lantai kedap air, tersedia air, sabun, dan alat pembersih. g. M,7,&*$*( <,$)+ /) * (,+*9) (,)55# : akukan Pemeriksaan %entik $erkala (P%$) di lingkungan rumah tangga. P%$ adalah pemeriksaan tempat perkembangbiakan nyamuk yang ada di dalam rumah, seperti bak mandi, ?C, =as bunga, tatakan kulkas, dan di luar rumah seperti talang air, dll yang dilakukan seara
teratur
setiap
minggu.
Selain
itu,
juga
lakukan
Pemberantasan Sarang 'yamuk (PS') dengan ara 3 " ("enguras, "engubur, "enutup). h. M*+* 7#* /* (*-#& (,$)* *&) : &onsumsi sayur dan buah sangat dianjurkan karena banyak mengandung berbagai maam i.
=itamin, serat dan mineral yang berman+aat bagi tubuh. M,9*+#+* *+$):)$*( :)()+ (,$)* *&) : akti+itas +isik, baik berupa olahraga maupun kegiatan lain yang mengeluarkan tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan +isik, mental, dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari.%enis akti+itas +isik yang dapat dilakukan dalam kehidupan seharihari yakni berjalan kaki, berkebun, menui
pakaian, dan lainlainnya. j. T)/*+ ,&%+%+ /) /*9* * : Di dalam satu puntung rokok yang diisap, akan dikeluarkan lebih dari 4.000 bahan kimia berbahaya, diantaranya adalah nikotin, tar, dan karbon monoksida (C/). 55. $agaimana sistem pelayanan komprehensi+ pada skenario6 Peran dokter keluarga sebagai pemberi pelayanan kesehatan primer dan komprehensi+ kepada masyarakat. Pelayanan komprehensi+ meliputi tindakan promoti+, pre=enti+, kurati+ dan rehabilitati+. a. Promoti+ : 5) Dokter "ia memberi penyuluhan tentang P$S pada pak Parno meliputi arti penting dan prosedurnya, khususnya P$S di tingkat rumah tangga. 7) Dokter "ia memberi penyuluhan tentang $P%S sehingga aspek ekonomi kesehatan Pak Parno bisa lebih baik
b. Pre=enti+ : 5) Pak Parno menerapkan P$S di rumah tangganya setelah mendapat penyuluhan dari dokter "ia. 7) Pak Parno menda+tarkan diri sebagai peserta $P%S supaya tidak .
ada hambatan ekonomi pada saat menuju +asilitas kesehatan &urati+ : 5) Dokter "ia meresepkan obat untuk penyakit Pak Parno seperti
antipiretik maupun antibiotik spesi+ik sesuai kausanya. d. 1ehabilitati+ : 5) Dokter "ia melakukan home =isit sebagai upaya rehabilitati+
BAB III PEMBAHASAN
*ndonesia sebagai negara berkembang terus berupaya meningkatkan kualitas di berbagai bidang salah satunya kesehatan. $erbagai langkah seperti pengadaan sistem, sarana prasarana, tenaga kesehatan dan kebijakan pemerintah pun terus dikaji demi perbaikan yang ingin diapai. $elum lagi di tahun 7058 *ndonesia harus menghadapi pasar dagang bebas antar negara #sean yang sudah
menjadi
keputusan
bersama
antara
negara
yang
bersangkutan. Di bidang kesehatan salah satu ino=asinya adalah $P%S. $P%S &esehatan adalah badan usaha milik negara yang ber+ungsi menyelenggarakan
program
jaminan
kesehatan.
$P%S
ini
merupakan trans+ormasi dari P! #S&HS dan %#"S/S!H& sebagai
pengelola
jaminan
kesehatan
sebelumnya.
$P%S
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (7) huru+ b ber+ungsi menyelenggarakan beberapa program jaminan seperti jaminan keelakaan kerja, kematian, pensiun dan hari tua. &asus yang terjadi pada Pak Parno adalah akibat tidak tero=ernya masyarakat oleh $P%S sebagai sistem jaminan kesehatan yang ada di *ndonesia. Padahal apabila Pak Parno sudah menjadi anggota $P%S maka tidak akan ada kendala dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dan Pak Parno tidak perlu
meminjam
uang
pada
tetangganya.
Sebenarnya
prosedur
penda+taran dan pembayarannya mudah, hanya saja sosialisasi di masyarakat yang kurang menyeluruh. Sebagai dokter keluarga yang bertugas pada pelayanan primer maka dokter "ia harus menerapkan tatalaksana yang komprehensi+ meliputi promoti+, pre=enti+, kurati+ dan rehabilitati+. -paya promoti+ dan pre=enti+ lebih diprioritaskan pada konsep kedokteran
komunitas
karena
dengan
langkah
ini
tingkat
morbiditas dan mortalitas suatu penyakit dapat ditekan. -paya konkrit yang bisa dilakukan seperti penyuluhan P$S, sosialisasi $P%S dan optimalisasi home =isit dalam rangka menggali data yang berkaitan dengan kehidupan Pak Parno.
BAB I PENUTUP
#. Simpulan
5. Pada skenario 3 ini terdapat kasus yang menghubungkan antara penyakit, kebiasaan dan lingkungan sekitar. 7. Peran dokter pelayanan primer meliputi promoti+, pre=enti+, kurati+ dan rehabilitati+. Dan aspek yang sangat menonjol di skenario ini adalah aspek promoti+, yaitu dr. "ia menerangkan kepada pasien bagaimana ara hidup yang sehat sampai menerangkan juga bagaimana mendapatkan pelayan kesehatan yang mudah dan bisa dinikmati oleh pasien dengan status ekonomi rendah. $. Saran 5. Sebaiknya dalam skenario juga menjelaskan bahwa keluarga yang kurang mampu dalam status ekonomi yang rendah bisa juga menda+tar dengan tidak melakukan iuran per bulan.
DATAR PUSTAKA
$PS, 7008. &esempatan kerja di sektor +ormal semakin terbatas. www.bps.susenas. Depkes 1*, 700. $uku Saku 1umah !angga Sehat dengan P$S, Pusat Promosi &esehatan, %akarta, 700. Depkes. 700. aporan 1iset &esehatan
Dasar
!ahun
700.
www.depkes.riskesdas. Dinkes &ab $one $olango, 700;. ambaran P$S Pada !atanan 1umah !angga
Di
&ab.
$one
$olango.
http:dinkesbonebolango.orgindeF7.php6 optionIomJontentKdoJpd+I5KidI5;9 Dinkes &abupaten $ullelng, 7050. Panduan P$S $agi Petugas Puskesmas. http:dinkes.bulelengkab.go.id 6pI790 Dinkes Sulawesi Selatan, 7009. Pedoman Pengembangan &abupaten&ota arian Pelita, 1okok dan &emiskinan. 1abu 73 %anuari 700; Perontohan Program Perilaku idup $ersih dan Sehat (P$S) http:dinkessulsel.go.idpd+ PerilakuJhidupJbersihJKJsehat.pd+ Sistem &esehatan 'asional (S&'). &eputusan "enteri &esehatan 'o.535"enkesS&** 7004. Depkes 1*. %akarta. 7004. Gussiana, HlBa. 7004. $isakah Pramuka "emperepat Penapaian P$S di "asyarakat6 http:www. depkes.phbs.media+ire.om