KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga laporan ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa penulis juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dalam menyelesaikan laporan tutorial pada Skenario Sken ario 1 BIOMOLEKUL dan ULTRASTRUKTUR BAKTERI !lok " #ejas dan $espon %mun Penulisan laporan ini tidak lepas dari bantuan tutor pada ruang kelas tutorial 1&' penulis mengucapkan terima kasih kepada 1. drg. Yani (or)ianind (or)ianindya ya $'M.*+ $'M.*+ selaku tutor tutor pada pada ruang kelas kelas tutorial tutorial 1& ,. Semua anggota anggota pada tutorial tutorial 1& yang yang telah berpatis berpatisipasi ipasi dalam dalam proses proses pembuatan pembuatan laporan ini -an harapan penulis semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca' untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi laporan agar menjadi lebih baik lagi. *arena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis' penulis yakin masih banyak kekurangan dalam laporan ini' leh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.
#ember' 1/ Mei ,/10
Penyusun
DAFTAR ISI Halaman Judul Kata Pengantar.....................................................................................................................i Dafar Isi...............................................................................................................................ii Pendahuluan........................................................................................................................3-5 1
Skenario I : BI!"#K$" dan $"%&'S%&$K%$& B'K%#&I ..................................................( " 1 Kom)onen molekuler dan ultrastruktur *akteri *eserta +ungsin,a............................- " *iomolekul )en,usun struktur *akteri/-3 " 3 Per*edaan struktur *akteri )osi0+ dan nega0e *erserta 2ontohn,a33-51 Dafar Pustaka
Pendahuluan Bakteri *erasal dari kata "a0n *a2terium 4amak *a2teria6 adalah kelom)ok raksasa dari organisme hidu). Bakteri uga meru)akan uniseluler 4*ersel satu6 dengan 0dak memiliki mem*ran in0 sel 4)rokario0k6 dan )ada umumn,a umumn,a memiliki dinding sel namun 0dak *erkloro7l. Bakteri sendiri ditemukan oleh 'nton, an "eeu8enhoek dan sekaligus )enemu dari mikrosko) lensa tunggal *akteri ditemukann,a )ada tahun 1(9 dia adalah seorang ilmu8an *elanda is0lah *akteri sendiri dikenalkan oleh ilmu8an ,ang *ernama #hren*erg tahun 1//. Be*era)a kelom)ok *akteri dikenal se*agai )en,e*a* )en,akit kelom)ok lainn,a mem*erikan man+aat di *idang )angan )engo*atan dan industri. Struktur sel *akteri rela0+ sederhana tan)a nukleus kerangka sel dan organel lainn,a se)er0 mitokondria dan kloro)las 4!adigan ;6. Bakteri se*agai makhluk hidu) tentu memiliki in+ormasi gene0k *eru)a D<' ta)i 0dak terlokalisasi dalam tem)at khusus 4 nukleus 6 dan 0dak ada mem*ran in0. Bakteri uga memiliki D<' ekstrakromosomal ,ang terga*ung menadi )lasmid ,ang *er*entuk ke2il dan sirkuler. Bakterii mer Bakter meru) u)ak akan an org orgen enism isme e )r )rok okari ario0 o0k k ,a ,ang ng da da)a )att hid hidu) u) di *er *er*ag *agai ai te tem)a m)at. t. rganism rg anisme e )eok )eokario0 ario0k k umum umumn,a n,a *ersel tungg tunggal al 0da 0dak k memili memiliki ki mem* mem*ran ran in0 dan org organel anel *ermem*r *erm em*ran an lainn lainn,a. ,a. ')a ')a*ila *ila lingk lingkung ungan an mend menduku ukung ng *akt *akteri eri aka akan n *ere) *ere)rod roduks uksii deng dengan an Coli li misaln,a mem*el mem *elah ah dir dirii ,a ,ang ng te tera radi di da dalam lam hit hitung ungan an men menit it at atau au am am.. Ba Bakt kteri eri E. Co misaln,a akan mem*elah diri se0a) 15 - menit sekali a)a*ila terda)at makanan ,ang 2uku). Bentuk sel sel ,ang kaku. Dinding sel memiliki +ungsi ,ang *akteri selalu teta) karena memiliki dinding sel ,ang sang sa ngat at )en )en0ng 0ng un untuk tuk )er )erlin lindun dunga gan n 7si 7sik k da dan n men men2eg 2egah ah sel 0da 0dak k )e2 )e2ah ah dal dalam am ke keada adaan an lingkungan hi)otonis. Bakteri da)at *ertahan dalam keadaan hi)otonis namun lemah dengan keadaan hi)ertonis. Itulah se*a*n,a menga)a makanan ,ang asin akan le*ih a8et disim)an tan)a *usuk oleh ak0itas *akteri. Biomolekul Biomolekul meru)akan meru)akan sen,a8a-sen, sen,a8a-sen,a8a a8a organik organik sederhana )em*entuk organisme hidu) dan *ersi+a *ersi+att khas se*agai se*agai )roduk )roduk ak0ita ak0itass *iologis. *iologis. Biomoleku Biomolekull da)at da)at di)andan di)andang g se*agai se*agai turunan hidrokar*on hidrokar*on ,aitu sen,a8a kar*on dan hidrogen ,ang mem)un,ai kerangka dasar ,ang tersus tersusun un dari dari atom atom kar*o kar*on n ,ang ,ang disat disatuk ukan an oleh oleh ikatan ikatan koalen koalen.. mem)erta mem)ertahank hankan an diri *ere)ro *ere)roduk duksi si dan menggunak menggunakan an 2adang 2adangan an energi. energi. Sen,a8 Sen,a8a-se a-sen,a n,a8a 8a *iomoleku *iomolekull *iasan, *iasan,a a dikena dikenall dalam dalam em)at em)at *entuk *entuk:: )rotein )rotein asam asam nuklea nukleatt kar*ohidrat kar*ohidrat dan li)id. li)id. 3 eni eniss ,ang ,ang )erta )ertama ma diguna digunaka kan n oleh oleh tu*uh tu*uh untuk untuk energ energii = se*ag se*agai ai )en,us )en,usun un kom)one om)onen n selule selulerr. Sedangkan nukleo0da meli)u0 D<' = &<' > kom)onen struktural materi gene0k. Sen,a8a ,ang mem*a8a energi se)er0 '%P atau meregulasi meta*olisme se)er0 2'!P uga meru)akan nukleo0da.
in0 in0 di dalamn dalamn,a ,a terda terda)a )att *enang *enang D<' 4D<' 4D<' 7*ril6 7*ril6 ,ang ,ang *ila *ila dieks diekstr trak aksi si *eru)a *eru)a molek molekul ul tunggal?utuh dengan B! -3 A 1; *enang D<' atau kromosom ini )anangn,a 1 mm. #kstraksi D<' dengan melisiskan dinding sel se2ara ha0-ha0 disentri+ugasi maka *enang D<' akan ter)isah dan da)at dimurnikan Sito)lasma Sel )rokariota 0dak mem)un,ai mitokondria atau kloro)last enCim-enCim untuk trans)ort elektron *ekera )ada lamellae di *a8ah mem*ran sel. Bakteri men,im)an makanan 2adangan *eru)a granula sito)lasma se*agai sum*er kar*on atau granula dikonersi menadi sum*er nitrogen nitrogen *ila )rotein )rotein *erkura *erkurang ng umlahn, umlahn,a. a. Pada Pada enis *akteri *akteri tertentu tertentu granula granula sito)lasm sito)lasma a men,im)an )ula sul+ur +os+at inorganik 4granula olu0n6 )ada korine*akteria dise*ut granula metakroma0k. !em*ran sito)lasma Struktur Struktur dari +os+oli +os+oli)id )id dan )rotein )rotein mem*ran mem*ran sel )roka )rokariota riota 0dak mengandu mengandung ng sterol sterol ke2uali genus !,2o)lasma. Pada tem)at-tem)at tertentu mem*ran sel terda)at lekukan ke dalam 42onoluted inagina0on6 dise*ut mesosomE ,akni Se)tal mesosom *er+ungsi dalam )ertum*uhan sel kromosom *akteri 4D<'6 melekat )ada se)tal mesosom. "ateral mesosom. @ungsi mem*ran sito)lasma se*agai tem)at trans)ort *ahan makanan se2ara selek0+. Pada enis aero* se*agai se*agai tem)at tem)at trans)ort trans)ort elektron dan dan oksidasi-+os+orilasi. oksidasi-+os+orilasi. Bentuk Bentuk dan ukura ukuran n sel *akteri *akteri *erariasi *erariasi ukurann ukurann,a ,a *erkisar *erkisar 9 F Gm. Gm. Bentuk Bentuk sel *akteri *akteri da)at terlihat terlihat di *a8ah mikrosk mikrosko) o) 2aha,a 2aha,a da)at da)at *er*entu *er*entuk k kokus okus 4*ulat6 4*ulat6 *asil 4*ata 4*atang6 ng6 dan s)ira s)iral. l. Bentuk Bentuk sel kokus okus terd terda)a a)att se*ag se*agai ai sel *ulat *ulat tungg tunggal al *er)a *er)asan sanga gan n 4di)lokokkus6 *erantai 4stre)tokokkus6 atau tergantung *idang )em*elahan dalam em)at atau dalam dalam kelom)o kelom)ok k se)er0 se)er0 *uah anggur anggur 4sta7lo 4sta7loko kokku kkus6. s6. Bentuk Bentuk sel seru)a seru)a *atang *atang *iasan, *iasan,a a *erariasi memiliki )anang mulai dari *atang )endek sam)ai *atang )anang ,ang mele*ihi *e*era)a kali diametern,a. $ung sel *akteri seru)a *atang da)at *eru)a lingkaran halus se)er0 )ada *akteri *akteri enterik Salmonella t,)hosa atau atau *er*entuk kotak kotak se)er0 )ada Ba2illus anthra anthra2is. 2is. Bentuk Bentuk *atang *atang seru)a seru)a *enang *enang )anang )anang ,ang ,ang 0dak da)at di)isahk di)isahkan an menadi menadi sel tunggal diketahui diketahui se*agai se*agai 7lamen. Bentuk *atang +usi+orm merun2ing )ada kedua kedua uungn,a ditemukan )ada *e*e*ra)a *akteri rongga mulut dan lam*ung. Bakteri *atang melengkung *erariasi mulai dari ,ang ke2il ke2il *entuk koma koma atau sedikit uliran uliran dengan dengan suatu suatu lengkungan lengkungan tunggal se)er0 i*rio 2holerae sam)ai *entuk s)iroket )anang se)er0 Borrelia %re)onema dan "e)tos)ira ,ang memiliki *an,ak uliran. Dinding sel *akteri se*agian *esar tersusun atas )e)0doglikan *er*eda dengan dinding sel tum*uhan ,ang tersusun atas selulosa. Pe)0doglikan meru)akan modi7kasi gula ,ang terikat saling silang dengan molekul )oli)e)0da )endek 4rangkaian asam amino )endek6 tertentu. Per*edaan dalam struktur dinding seln,a mem*uat *akteri da)at di*edakan menadi *akteri gram gram )osi )osi0+ 0+ dan dan *akt *akter erii gram gram nega nega0+ 0+.. Dina Dinama maka kan n gram gram )osi )osi0+E 0+E dan dan gram gram nega nega0+E 0+E *erd *erdas asar ark kan kemam emam)u )uan an dind dindin ing g sel *akt *akter erii ter terse*u se*utt dala dalam m men men,era) era) Cat Cat 8arn 8arna a 9
gram. !etode dalam pewarnaan gram. !etode )e8arna )e8arnaan an ini ditemukan oleh Hans ris0an ram seorang dokter dokt er Denm Denmark ark )ada tahun 1/-an.Bak 1/-an.Bakteri teri gram )osi0 )osi0++ memi memiliki liki dind dinding ing sel ,an ,ang g le*ih sederhana dengan )e)0doglikan ,ang rela0+ le*ih *an,ak. Sedangkan *akteri gram nega0+ memiliki )e)0doglikan ,ang le*ih sedikit dengan struktur dinding ,ang kom)leks. Bakteri gram nega0+ uga memiliki mem*ran ,ang mengandung li)o)olisakarida 4kar*ohidrat ,ag terikat )ada lemak6 di *agian luar dinding seln,a.
5
Skenario 1 BIOMOLEKUL DAN ULTRASTRUKTUR BAKTERI leh : Dr. drg. I De8a ',u Susila8a0 !. Kes = drg. Puiana #ndah "estari !.Kes
Pada *akteri se2ara struktural terda)at 0ga regio: 16 regio eksernal 4se*agai )elengka) ,ang digunakan oleh *akteri untuk melekat struktur ini da)at *eru)a agela dan )ili 4atau 7m*riae6: 6 regio amplop sel ,ang terdiri dari ka)sul dinding sel dan mem*ran )lasma> dan 36 regio inernal dalam sito)lasma ,ang *erisi kromosom 4D<'6 sel ri*osom dan *er*agai ma2am *adan inklusi 4inclusion body 6 serta endos)ora. Biomolekul )en,usun struktur-struktur terse*ut *er*eda-*eda. Struktur dinding sel *akteri ram )osi0+ *er*eda dengan ram nega0+. Dinding sel *akteri ram)osi0+ rela0+ te*al dan terdiri dari *an,ak la)isan )e)0doglikan diselingi dengan asam teikoat ,ang *eralan tegak lurus ke lem*ar )e)0doglikan. Struktur dinding sel *akteri ram-nega0+ rela0+ 0)is dan mengandung )e)0doglikan auh le*ih sedikit dari)ada dinding ram-)osi0+. Juga 0dak ada asam teikoat.
(
"earning *e2t 4"6 1! MMM komponen molek"ler dan "lrasr"k"r #akeri #esera $"ngsi Pada suatu 8aktu di)erkirakan *ah8a *akteri dan )ro2ar,ote lainn,a )ada dasarn,a adalah Lkantong-kantong enCimL tan)a arsitektur seluler ,ang inheren. Perkem*angan mikrosko) elektron )ada 1;5-an mengungka)kan 7tur anatomi *akteri ,ang *er*eda dan menegaskan ke2urigaan *ah8a mereka 0dak memiliki mem*ran nuklir. Prokariot adalah sel dengan konstruksi ,ang rela0+ sederhana terutama ika di*andingkan dengan eukariota. Sedangkan selsel eukario0k memiliki dominan organel dengan +ungsi seluler ter)isah )ro2ar,otes melakukan semua +ungsi seluler se*agai unit indiidu. Sel )rokario0k memiliki lima kom)onen struktur esensial: nukleoid 4D<'6 ri*osom mem*ran sel dinding sel dan sema2am la)isan )ermukaan ,ang mungkin atau mungkin *ukan *agian ,ang melekat )ada dinding. Se2ara struktural ada 0ga 8ila,ah arsitektur: )elengka) 4lam)iran ke )ermukaan sel6 dalam *entuk agella dan )ili 4atau 7m*riae6> sel am)lo) ,ang terdiri dari ka)sul dinding sel dan sela)ut )lasma> dan 8ila,ah sito)lasma ,ang mengandung kromosom sel 4D<'6 dan ri*osom dan *er*agai ma2am inklusi.
am*ar 1. 1 !akrosko)is *akteri Sour2e : hM):??teAt*ookoNa2teriolog,.net?aike*a2t.)eg
am*ar .1 Struktur !akrosko)is Sel Bakteri Prokario0k
A! Regio Eksernal Flagela @lagela meru)akan 7lamen )rotein uliran 4heli2al6 dengan )anang dan diameter ,ang sama dimiliki oleh *e*era)a *akteri )atogen untuk *ergerak *e*as dan 2e)at 4)ergerakan *erenang6. @lagela disusun oleh 0ga *agian: 7lamen hook 4sudut6 dan *asal *od, 4*agian dasar6. Bagian dasar menan2a) )ada mem*ran )lasma disusun oleh suatu tangkai serta satu atau dua rangkaian 2in2in ,ang mengelilingin,a dan *erhu*ungan dengan mem*ran )lasma )e)0doglikan dan )ada *akteri ram-nega0+ *erhu*ungan dengan mem*ran luar )em*ungkus sel. Bagian kuman *er*entuk *enang terdiri atas )rotein agellin *erdiameter 1-3 nm se*agai alat gerak. @lagel se*agai motor )enggerak. Bila sus)ensi kuman *eragel diko2ok kuat maka agel da)at rontok teta)i akan tum*uh lagi dalam 3-( menit. $ltrastruktur dari agellum #. 2oli diilustrasikan )ada am*ar di *a8ah 4afer Dr. Julius 'dler dari $niersit, o+ Ois2onsin6. Sekitar 5 gen di)erlukan untuk sintesis dan +ungsi agela. ')arat agela terdiri dari *e*era)a )rotein ,ang *er*eda: se*uah sistem 2in2in ,ang tertanam dalam sel am)lo) 4tu*uh *asal6 struktur se)er0 kait di dekat )ermukaan sel dan 7lamen agela. in2in terdalam 2in2in ! dan S ,ang terletak di mem*ran )lasma terdiri dari a)aratus motorik. in2in terluar 2in2in P dan " ,ang terletak di )eri)lasma dan mem*ran luar masingmasing *er+ungsi se*agai *using untuk mendukung *atang di mana ia *erga*ung ke hook
/
7lamen )ada )ermukaan sel. Ke0ka 2in2in ! *eru*ah didukung oleh masukn,a )roton gerakan *er)utar ditrans+er ke 7lamen ,ang *eru*ah untuk mendorong *akteri.
am*ar 3.1 %he ultrastru2ture o+ a *a2terial agellum 4afer Dr. Julius 'dler6
Berdasarkan umlah dan lokasi )elekatan agela 0)e agela )ada sel *akteri menam)akkan *entuk ,ang khas.Be*era)a enis *akteri se)er0 )ada Pseudomonas memiliki satu agela )ada *agian salah satu uung sel ,ang dise*ut monotrik. %i)e agela ,ang tersusun atas *an,ak agela ,ang letakn,a )ada satu uung sel dikenal se*agai 0)e lo+otrik sedangkan a)a*ila letak agella )ada kedua uung sel dinamakan 0)e am7trik. Kelom)ok entero*akteri mo0l se)er0 Salmonella atau Ba2illus memiliki agela ,ang terse*ar )ada seluruh )ermukaan sel ,ang dise*ut )eritrik. Jumlah agela se0a) enis *akteri *er*eda mulai dari seumlah ke2il )ada #s2heri2hia 2oli sam)ai *e*era)a ratus )er sel se)er0 )ada Proteus. 'da em)at enis agel : 1. !onotrik : tunggal di *agian uung kuman . "o+otrik : se*erkas di satu uung 3. 'm7trik : satu atau le*ih di kedua uung kuman 9. Peritrik : terse*ar merata di kedua uung kuman
;
am*ar 9.1 @lagela *erdasarkan enisn,a @ungsi utama agela )ada *akteri adalah se*agai alat untuk )ergerakan. Koordinasi +ungsi agela meli*atkan kemorese)tor ,ang dise*ut )rotein )engikat )eri)lasmikE ,ang *erinteraksi dalam trans)or mem*ran. Koordinasi )ergerakan agela uga meli*atkan )roses me0lasi suatu )rotein mem*ran )lasma s)esi7k. 'dan,a kemoatraktan )roses me0lasi )rotein terse*ut meningkat se*alikn,a dengan adan,a ra2un?sen,a8a ,ang 0dak diinginkan )roses me0lasi menurun. %ili &Fim#riae' Pilus 4"a0n )ili ram*ut6 atau 7m*ria 47m*ria daerah )inggir6 adalah struktur se)er0 agela teta)i *eru)a ram*ut-ram*ut ,ang memiliki diamater le*ih ke2il )endek dan kaku dengan terda)at di sekitar dinding sel. @im*ria dise*ut ua )ili da)at diama0 dengan mikrosko) elektron )ada )ermukaan *e*era)a enis sel *akteri. @im*ria meru)akan mikro7*ril seru)a ram*ut *erukuran 9 F / mm. @im*ria le*ih lurus le*ih 0)is dan le*ih )endek di*andingkan dengan agela. Struktur 7m*ria seru)a dengan agela disusun oleh ga*ungan monomer mem*entuk rantai ,ang *erasal dari mem*ran )lasma. Salah satu *akteri ,ang memiliki *an,ak 7m*ria da)at mengin+eksi saluran urin. Sel *er7m*ria melekat ke)ada ruang antar sel )ermukaan hidro+o*ik dan rese)tor s)esi7k. @ungsi 7m*ria diangga) mem*antu *akteri untuk *ertahan hidu) dan *erinteraksi dengan inang. @ungsi 7m*ria di antara kom)onen )ermukaan sel *akteri ,ang lainn,a da)at diangga) memiliki ak0itas +ungsional se)er0 adhesin lek0n easin agresin dan )ili seks. Pada *akteri )atogen ,ang men,e*a*kan in+eksi 7m*ria dan kom)onen )ermukaan lainn,a da)at *er)eran se*agai +aktor )elekat s)esi7k ,ang dise*ut adhesin. S)esi7sitas )erlekatan 7m*ria da)at men,e*a*kan *akteri menem)el dan *erkoloni )ada aringan inang s)esi7k. @im*ria ;/P K// K;; )ada strain E. coli entero)atogen 4)en,e*a* diarhe6 *er+ungsi untuk kolonisasi dalam usus *a*i dan anak sa)i. !ikro7*ril *akteri ram-nega0+ sering dise*ut )ili umum 47m*ria6 atau se*agai )ili seks. !ikro7*ril terda)at se2ara *e*as atau se2ara simultan )ada sel ,ang sama. Pada )ermukaan sel terse*ar sekitar1 F 7m*ria han,a 1- 9 )ili seks ditemukan )ada daerah tertentu. Pili seks *er+ungsi untuk mendeteksi adan,a an0gen s)esi7k atau diduga untuk meng1
inak0Qan *akterio+aga tertentu ,ang menem)el se2ara s)esi7k )ada )ili seks. @aga &<' s)esi7k menem)el se)anang 7lamen )ili seks sedangkan +aga D<' *er*entuk 7lamen menem)el )ada uung )ili. Struktur mikro7*ril uga da)at dili*atkan dalam melun2ur dan gerak kedutan lam*at )ada *akteri ,ang 0dak *eragel 4translokasi )ermukaan6.
am*ar 5.1 4'6Pengamatan mikrosko) ele2tron struktur )ili ,ang
am*ar (.1 Pili 4@im*riae se2ara mikrosko) ele2tron6
11
%a*el 1. Be*era)a si+at )ada Pili dan @im*riae Bacterial species where obsered
T!pical n"#ber on cell
$istrib"tion on cell s"r%ace
&"nction
Escherichia coli 2 or se3 pilus4
15&
uni6orm
stabili7es bacteria during trans6er o6 -NA during conjugation
Escherichia coli common pili or Type 1 6imbriae4
1//5,//
uni6orm
sur6ace adherence to epithelial cells o6 the +% tract
Neisseria gonorrhoeae
1//5,//
uni6orm
sur6ace adherence to epithelial cells o6 the urogenital tract
Streptococcus pyogenes 6imbriae plus the M5 protein4
8
uni6orm
adherence' resistance to phagocytosis9 antigenic )ariability
Pseudomonas aeruginosa
1/5,/
polar
sur6ace adherence
Sulfolobus acidocaldarius an archaic4
8
8
attachment to sul6ur particles
B! Regio Amplop Dinding sel 1. Dinding sel *akteri gram )osi0+ adalah *agian eksternal la)isan te*al ,ang 0dak seragam ke mem*ran )lasma ,ang terdiri dari : )e)0doglikan ,ang diselingi asam teikot ,ang *eralan tegak lurus ke lem*ar )e)0doglikan . Dinding *akteri gram nega0+ mun2ul 0)is dan *erla)is-la)is ,ang terdiri dari : "em*aran )e)0doglikan ,ang rela0+ 0)is antara mem*ran )lasma dan outer mem*rane 4)hos)holi)id li)o)ol,sa22haride6 &uang antar inner 4)lasma6 dan outer mem*rane 4dimana )e)0doglikan 0nggal6 dise*ut )eri)lasma
!urin adalah enis unik dari )e)0doglikan ,ang meru)akan kom)onen dinding sel 1
!urin meru)akan suatu )olimer dari ikatan silang 42ross linked6 disakarida 4glikan6 dengan rantai )endek asam amino 4)e)0da6 'da *an,ak enis )e)0doglikan Kaps"l Ka)sul *akteri adalah la)isan )olisakarida ,ang terdeteksi *erada di luar dinding sel atau mengelilingi sel. Suatu enis ka)sul ,ang ditemukan *akteri dise*ut glikokaliks ,ang meru)akan la)isan 0)is dari serat )olisakarida )ada )ermukaan sel ,ang tum*uh di alam. Ke*an,akan )ro2ar,ote mengandung sema2am la)isan )olisakarida di luar )olimer dinding sel. Dalam ar0 umum la)isan ini dise*ut ka)sul. Ka)sul ,ang se*enarn,a adalah la)isan )olisakarida ,ang terde)resi ,ang dide)ositkan di luar dinding sel. Struktur atau matriks ,ang kurang diskrit ,ang men,ematkan sel dise*ut la)isan lendir atau *io7lm. Suatu enis ka)sul ,ang ditemukan dalam *akteri ,ang dise*ut glikokaliks adalah la)isan 0)is serat )olisakarida kusut ,ang teradi )ada )ermukaan sel ,ang tum*uh di alam 4*erla8anan dengan la*oratorium6. Be*era)a ahli mikro*iologi men,e*ut semua ka)sul se*agai glikokaliks dan 0dak mem*edakan mikroka)sul.
Sum*er T(e La#oraor) o$ Ba*erial %a(ogenesis and Imm"nolog) + Ro*ke$eller Uni,ersi)
Mem#ran %lasma
13
!em*ran *akteri terdiri dari 9R +os+oli)id dan (R )rotein. @os+oli)id adalah molekul am)hi)hili2 dengan gliserol hidro7lik )olar ke)alaE ter)asang melalui ikatan ester ke dua ekor asam lemak hidro+o*ik non)olar ,ang se2ara alami mem*entuk *ila,er di lingkungan *erair. Dalam *ila,er terse*ut terse*ar *er*agai )rotein struktural dan enCima0k ,ang melaksanakan +ungsi mem*ran.
-! Regio Inernal Kromosom Bakteri mem)un,ai dua ma2am D<' 4deoA,ri*onu2lei2 a2id6 ,aitu D<' kromosom dan D<' nonkromosom 4)lasmid6. D<' kromosom adalah materi gene0k ,ang menentukan se*agian *esar dari si+at-si+at meta*olisme *akteri sedangkan )ada D<' nonkromosom 4)lasmid6 ,ang han,a menentukan si+at-si+at tertentu se)er0 si+at )atogen si+at +er0litas 4kemam)uan dalam *ere)roduksi se2ara seksual6 dan si+at keke*alan terhada) an0*io0k tertentu. D<' kromosom )ada organisme eukario0k akan *er*entukrantai ganda linier sedangkan )ada D<' kromosom )rokario0k 4*akteri6 ,ang *eru)a rantai ganda melingkar ,ang terkum)ul dalam suatu serat kusut ,ang dise*ut dengan region nukleoid. Jumlah D<' *akteri auh le*ih sedikit di*andingkan dengan D<' sel eukario0k sekitar 1:1. dari D<' sel eukario0k. D<' kromosom da)at di *ere)likasi )ada saat menelang )em*elahan sel. D<' nonkromosom 4)lasmid6 memliki *entuk melingkar 4sirkuler6 dengan ukuran ,ang memiliki auh le*ih ke2il di*andingkan D<' kromosom. $munn,a *akteri teta) da)at hidu) 8alau)un )lasmidn,a dikeluarkan dari sel. Hal ini diman+aatkan dalam teknologi reka,a gene0ka. Plasmid digunakan se*agai ektor atau )em*a8a suatu gen tertentu ,ang ingin didisi)kan. Plasmid da)at *ere)likasi tan)a kontrol dari D<' kromosom serta memiliki kemudahan dalam ditrans+er ke sel *akteri lainn,a )ada saat teradi konugasi.
19
'da)un +ungsi dari kromosom ,akni !ateri gene0k ,ang se*agian *esar menentukan si+atsi+at meta*olisme *akteri 4D<' Kromosom6 !enentukan si+at )atogen si+at +er0litas 4kemam)uan *ere)roduksi se2ara seksual6 dan si+at kete*alan terhada) suatu an0*io0k 4D<' nonkromosom6.
Sioplasma Sito)lasma terdiri dari regio nukleoid 4terdiri dari D<'6 ,ang dikelilingi oleh amor!hous matri" ,ang mengandung ri*osom granula *er)rotein meta*olit dan *er*agai ma2am ion *agian ,ang terlindungi oleh mem*ran sel disusun oleh /R air dan sisan,a *eru)a *ahan*ahan terlarut )rotein?enCim kar*ohidrat lemak m&<' t&<' dan ion anorganik Bagian 2air dari sito)lasma sering dise*ut siosol. Kom)onen molekuler utama se)er0 ri#osom dan n"*leoid! 'da)un +ungsi dari sito)lasma ,akni %em)at *erlangsungn,a reaksi meta*olisme untuk menda)atkan energ,. %a*el . Kom)osisi Sito)lasma
15
1(
Ri#osom &i*osom meru)akan organel ke2il ,ang ditemukan di semua sel terli*at dalam )roduksi )rotein dengan meneremahkan &<' messenger. &i*osom ter)asang longgar )ada )lasma mem*rane %em)at translasi 4sintesis )rotein6 %erdiri dari &<' dan )rotein. &i*osom memainkan )eran kun2i dalam katalisis dua )roses *iologis )en0ng dan )en0ng. trans+er )e)0dil dan hidrolisis )e)0dil. &i*osom adalah organ-organ *ulat ke2il ,ang mem*uat )rotein dengan mengga*ungkan asam amino *ersama. Ban,ak ri*osom ditemukan *e*as di sitosol sementara ,ang lain melekat )ada re0kulum endo)lasma kasar.
am*ar .1 &i*osom Sum*er hM):??888.*iologi-sel.2om?1?(?struktur-sel-dan-+ungsi-sel-)rokario0k.html &i*osom terdiri dari dua su*unit ,aitu "ni ke*il ri#osom dan "ni #esar ri#osom. %i)e &<' )ada ri*osom dise*ut &<' ri*osomal 4r&<'6. &i*osom )rokariot *er*eda dengan eukariot. Pada )rokariot umlah )rotein dan molekul r&<' le*ih sedikit> ukuran le*ih ke2il dan ke)adatann,a le*ih rendah. &i*osom )rokariot S. S S#edberg $nits meru)akan 0ngkat ke2e)atan sedimentasi rela0+ ri*osom saat sentri+ugasi menggunakan ultra-high-s!eed centri%uga&on. &i*osom S terdiri dari su*unit ke2il ri*osom 3S ,ang han,a mengandung satu molekul 1(S r&<'> su*unit *esar ri*osom 5S ,ang mengandung molekul r&<' 3S dan 5S.
1
am*ar /.1 Per*edaan &i*osom Prokariot dan &i*osom #ukario0k Sum*er hM):??888.*iologi-sel.2om?1?(?struktur-sel-dan-+ungsi-sel-)rokario0k.html
am*ar ;.1 Diagram )ada ri*osom Sum*er hM):??888.*iologi-sel.2om?1?(?struktur-sel-dan-+ungsi-sel-)rokario0k.html
Badan Inkl"si &in*l"sion #od)' Konsentrasi suatu Cat dalam se*uah sel )rokariot. Ban,ak enis inklusi se)er0 untuk )en,im)anan nutrisi memiliki +ungsi 7ksasi dioksida atau menentukan arah. %erda)at di dalam 1/
sito)lasma sel )rokariot terda)at granula F granula ,ang *er+ungsi untuk de)osit nutrisi men,im)an nutrien tertentu saat umlahn,a melim)ah dan menggunakann,a saat umlah di lingkungann,a te*atas. %uuan )en,im)anan 2adangan makanan di dalam inklusi agar 0dak teradi tekanan osmo0k ,ang *erle*ihan di dalam sito)lasma. Inklusi da)at digunakan se*agai dasar iden07kasi *akteri. Pada *adan inkulsi terda)at ma2am-ma2amn,a antara lain : a6 .ran"la Meak(romasi Inklusi dengan ukuran *esar sering dise*ut dengan olu0n. olu0n mengandung +os+at anorganik 4)oli+s+at6 ,ang digunakan untuk sintesis '%P. olun0n di*entuk oleh mikro*a ,ang tum*uh )ada lingkungan ,ang ka,a +os+at. Inklusi Corynebacterium di!htheriae da)at dilihat dengan )e8arnaan metakhromasi. *6 .ran"la %olisakarida !engandung glikogen dan Cat te)ung dan da)at dilihat dengan )e8arnaan iodin. Inklusi glikogen digunakan untuk 2adangan kar*on dan energi. 26 Inkl"si lipid se)er0 )olimer dari )ol,--hydro"ybutyric acid ,ang terda)at )ada Mycobacterium, 'acillus, ()obacter, dan S!irillum d6 .ran"la #elerang terda)at )ada *hiobacillus untuk mengoksidasi *elerang e6 Kar#oksisom terda)at )ada *akteri nitri7kasi siano*akteri dan *hiobacilli ,ang menggunakan se*agai sum*er kar*on untuk 7ksasi +6 /ak"ola gas se)er0 lu*ang *erisi gas ,ang terlindung oleh )rotein ,ang dimiliki oleh siano*akteri +alobacteria dan *akteri +otosinte0k anoksigenik. g6 Magneosom inklusi ,ang mengandung mineral iron o"ide ,ang terdiri dari kristal magne&te atau iron sulde ,ang terdiri dari kristal greigite dikelilingi oleh mem*ran li)id *ila,er. !agnetosom sering digunakan *akteri se*agai kom)as )ada daerah geomagne0k untuk *ergerak ke *a8ah men2a)ai tem)at ,ang sesuai untuk melekat. !agnetosom di*entuk oleh magnetotac&c bacteria akua0k gram nega0+ 4magnetos!irillum magnetotac&cum6. Magnetotac&c bacteria menggunakan magnetosom se*agai aerota"is untuk meres)on a)a*ila teradi )eru*ahan konsentrasi oksigen. h6 .ran"la S"l$"r Bakteri mengakumulasi sul+ur di dalam granula sel se*agai 2adangan energi dan elektron. Dimiliki oleh *akteri ,ang menggunakan hydrogen sulde se*agai sum*er elektron. *hiobacillus meru)akan *akteria sul+ur mem)eroleh energi dengan 2ara mengoksidasi sul+ur
1;
am*ar 1.1 Badan Inklusi 4In2lusion *od,6 Sum*er hM)s:??888.slideshare.net?Shanger,@ang?re+olding-o+-in2lusion-*od,-)roteins-+rom-e-2oli
am*ar 11.1 !a2am-ma2am dari Badan Inkulsi
am*ar 1. 1 In2lusion Bod, @orma0on in E. coli *sered *, #le2tron !i2ros2o), Endospora #ndos)ora meru)akan struktur tam*ahan dari *akteri karena 0dak semua *akteri da)at mem*entuk s)ora. Pem*entukann,a *ukan meru)akan )roses re)roduk0+ teta)i s)ora ter*entuk se*gai res)on terhada) lingkungan ,ang 0dak menguntungkan. #ndos)ora memiliki in0 di sentral sito)lasma ,ang mengandung D<' dan ri*osom dikelilingi oleh la)isan korteks dan dilindungi oleh )em*ungkus ,ang *ersi+at im!ermeable dan kaku. S)ora mengandung sedikit air *an,ak kalsium dan asam di)ikolinik. 'sam ini meru)akan *ahan kimia8i 5-15R dari 1
*erat kering s)ora dan *ertanggung a8a* dalam resistensi s)ora terhada) )anas. Beru)a tu*uh *erdinding te*al dan sangat resisten 4tahan6 #ndos)ora le*ih tahan terhada) keadaan lingkungan ,ang kurang menguntungkan se)er0 kekeringan suhu ,ang 0nggi atau sen,a8a kimia. Proses )em*entukan s)ora dinamakan )roses spor"lasi! Setelah kondisi lingkungan mem*aik endos)ora akan )e2ah menadi sel egeta0+ kem*ali dinamakan )roses germinasi! Endospora di*entuk oleh *akteri dari 7lum rmicute kelom)ok *akteri ,ang mem*entuk endos)ora adalah 'acillus, S!orosarcina, (naerobacter, +elicobacterium dan Clostridium. ontoh *anteri ,ang menghasilkan endos)ora adalah Clostridium tetani )en,e*a* )en,akit tetanus. Sacillus anthracis )en,e*a* )en,akit antraks.
am*ar 1. 1 #ndos)ora *erdasarkan mikrosko)is #ndos)ores+ mekanisme )ertahanan ,ang dilakukan *e*era)a *akteri. Ke0ka nutrisi ha*is atau kondisi mulai 0dak menguntungkan *agi *akteri endos)ora mulai ter*entuk di dalam sel 4dinamakan sel egeta0e6. #ndos)ora memiliki mantel ,ang kuat mengandung sedikit air dan akan diam*il untuk memulai )ertum*uhan a8al kem*ali ke0ka kondisi sudah *ertam*ah *aik.
Setelah masuk ke sel egeta0+ endos)ora 0dak ak0+ *ermeta*olisme atau *ertum*uh> ustru menunggu kadang F kadang sam)ai ri*uan tahun sam)ai menemukan sum*er makanan ,ang sesuai. S)ora meru)akan *entuk is0rahat se2ara meta*olik 0dak ak0+ sehingga sangat resisten terhada) kekeringan tem)eratur ,ang sangat 0nggi radiasi dan *ahan kimia dan mam)u hidu) dalam angka 8aktu ,ang lama. &esistensi s)orta men,e*a*kan sulit disterilisasi. S)ora *hermoac&nomyces #ulgaris di dalam lumm)ur ,ang mem*eku *erasal dari Danau #lk !innesota *erumur 5 tahun dan da)at melakukan germinasi saat dihangatkan dan di*eri nutrisi> S)ora di dalam intes0nal le*ah 4*ukan )en,engat6 ,ang ma0 di dalam )ohon resin ,ang telah mengeras *erumur 5-9 uta tahun mengalami germinasi saat ditem)atkan di lingkungan *ernutrisi. !enurut ilmuan Dr. Steinn Sigurdsson terda)at s)ora *akterial ,ang hidu) 9 uta tahun di atas tanah. S)ora mem)un,a dinding halus *er*entuk *ulat atau oal. "etak s)ora da)at mem*antu iden07kasi *akteri. 'acillus sub&lis mem)un,ai s)ora letakn,a di sentral Clostridium !erngens terletak di su*terminal dan C. tetani terletak di terminal men,eru)ai raket atau alat )emukul drum.
am*ar 13. 1 "etak S)ora dalam sel
3
am*ar 13. 1 #ndos)ora se*agai surial me2hanism Sum*er 'S! Digital Image olle20on !erkel Struktur endos)ore :
-ORE meru)akan sito)lasma 4D<' t&<' ri*osom dan enCim-enCim6 dalam umlah sedikit DINDIN. S%ORA la)isan )aling dalam terdiri dari )e)0doglikan KORTEKS la)isan te*al ,ang melai)isi endos)ora -OAT la)isan kera0n ,ang melindungi s)ora dari +aktor-+aktor lingkungan EKSOS%ORIUM mem*ran li)o)rotein ,ang terda)at )ada la)isan )aling luar.
9
am*ar 19.1 struktur endos)ore In0 %erdiri dari kromosom dan gen-gen ,ang dituukan untuk )em*entukan )rotein. Pada in0 terkanndung *er*agai kom)onen ,ang di*utuhkan untuk )ertum*uhan ,ang *ersi+at sta*il. #nergi dihasilkan dari glikolisis. #nergi disim)an untuk )ertum*uhan *ukan dalam *entuk '%P melainkan dalam *entuk 3-+os+ogliserat. Dinding Spora !engandung )e)0doglikan dan da)at menadi dinding sel egeta0+ ,ang sudah mengalami germinasi. Koreks Korteks adalah *agian ,ang )aling te*al dan konsentrik. !engandung )e)0doglikan ,ang sensi0+ terhada) lisoCim. "a)isan luar korteks mem)un,ai ikatan longgar untuk memudahkan )roses autolisis saat germinasi. "a)isan dalam ikatan )en,usun sangat kuat *er+ungsi se*agai *erier osmo0k )roto)las dan di)erlukan untuk )em*entukan diding sel egeta0e.
5
Sel"#"ng L"ar %ersusun dari )rotein miri) dengan kera0n dan *an,ak mengandung ikatan disul7da intramolekuler. Bersi+at 0dak )ermea*el ,ang men,e*a*kan s)ora le*ih resisten terhada) *ahan kimia termasuk an0*akteri. Eksospori"m !em*ran li)o)rotein ,ang mengandung seumlah kar*ohidrat. Sam)ai saat ini +ungsi eksos)orium *elum diketahui.
(
! MMM #iomolek"l pen)"s"n sr"k"r #akeri Kom)onen strukturan )rokariota terdiri dari makromolekul se)er0 D<'&<' Protein Polisakarida @os+oli)id atau kom*inasin,a. !akromolekul terse*ut terdiri dari su*unit )rimer se)er0 nukleo0da asam amino dan gula. Ini meru)akan sekuen dimana su*unit diletakkan *ersama-sama dalam makromelukul ,ang dise*ut stutur !rimer. Makromolek"l &polimer'
S"#"ni prim er &monomer'
Dimana diem"kan pada sel
%roein
Asam amino
%olisakarida
monosakarida
Flagela+ pili+ dinding sel+ mem#ran sioplasma+ ri#osom+ sioplasma Kaps"l+ inkl"si&sorage'+ dinding sel
Fos$olipid
Asam lemak
Mem#ran
Asam n"klea2polin"kleo0da &DNA2RNA'
monon"kleo0da
DNA 3 n"kleoid&kromosom'+ plasmid rRNA 3 ri#osom4 mRNA+ RNA 4 sioplasma
Dinding sel a. Dinding sel *akteri gram )osi0+ adalah *agian eksternal la)isan te*al ,ang 0dak seragam ke mem*ran )lasma ,ang terdiri dari : )e)0doglikan ,ang diselingi asam teikot ,ang *eralan tegak lurus ke lem*ar )e)0doglikan *. Dinding *akteri gram nega0+ mun2ul 0)is dan *erla)is-la)is ,ang terdiri dari : "em*aran )e)0doglikan ,ang rela0+ 0)is antara mem*ran )lasma dan outer mem*rane 4)hos)holi)id li)o)ol,sa22haride6 &uang antar inner 4)lasma6 dan outer mem*rane 4dimana )e)0doglikan 0nggal6 dise*ut )eri)lasma
!urin adalah enis unik dari )e)0doglikan ,ang meru)akan kom)onen dinding sel
!urin meru)akan suatu )olimer dari ikatan silang 42ross linked6 disakarida 4glikan6 dengan rantai )endek asam amino 4)e)0da6 'da *an,ak enis )e)0doglikan Kaps"l #akeri a. Kom)osisi dari *e*era)a ka)sul *akteri Bakeri gram posi0$
Komposisi kaps"l
S"#"ni sr"k"ral
Ba2illus anthra2is
Poli)e)0da )oliglutamat6
Ba2illus megaterium
Poli)e)0da )olisakarida
Stre)to2o22us mutans
Polisakarida
lukosa 4dekstran6
Stre)to2o22us )neumoniae
Polisakarida
ula gula amino asam uronat
Stre)to2o22us ),ogenes
Polisakarida hialuronat6
4asam
D-glutami2 a2id
dan
D-glutami2 a2id ula amino gula
4asam
<-a2et,l-glukosamine dan asam glukoronat
*. %a*el kom)osisi ka)sul dan su*unit struktural Bakeri nega0$
gram
Komposisi kaps"l
S"#"ni sr"k"ral
A*eo#a*er 5)lin"m
%olisakarida
&sel"losa' gl"kosa
Es*(eri*(ia *oli
%olisakarida &*oloni* a*id'
.l"kosa+ galakosa+ gl"*oroni* a*id
%se"domonas aer"ginosa
%olisakarida
Asam man"rona
$"*ose
/
Aseo#a*er ,inelandil
%olisakarida
Asam gl"k"rona
Agro#a*eri"m "me$a*ens
%olisakarida
&gl"kan' gl"kosa
Mem#ran %lasma !em*ran *akteri terdiri dari 9R +os+oli)id dan (R )rotein. @os+oli)id adalah molekul am)hi)hili2 dengan gliserol hidro7lik )olar ke)alaE ter)asang melalui ikatan ester ke dua ekor asam lemak hidro+o*ik non)olar ,ang se2ara alami mem*entuk *ila,er di lingkungan *erair. Dalam *ila,er terse*ut terse*ar *er*agai )rotein struktural dan enCima0k ,ang melaksanakan +ungsi mem*ran.
Sioplasma
Sito)lasma sel *akteri terdiri dari 0ga kelom)ok molekul : m&<' dan t&<'> a. !akromolekul se)er0 )rotein 4enCim6 *. m&<' dan t&<'> molekul ke2il ,ang meru)akn sum*er energi )rekursor makromolekul mata*olit atau itamin 2. Ber*agai ion anorganik dan ko+aktor I.
%a*el kom)osisi molekuler sito)lasma Molek"l
%resenase #era kering
Protein
55
;
II.
%otal &<'
5
D<'
31
Phos)ho>i)id
;1
"i)o)ol,sa22haride
39
!urein
5
l,2ogen
5
Small mole2ules : )rekursor mata*olit itamin dll
;
Ion inorganik
1
%otal *erat kering
1
%a*el ion anorganik sito)lasma sel *akteri Ion
F"ngsi
KT
Pemeliharaan kekuatan ion> ko+aktor untuk enCim tertentu
Bentuk dasar anorganik < untuk asimilasi
aTT
Ko+aktor untuk enCim tertentu
@eTT
'da dalam sitokrom dan metalloenC,mes lainn,a
!gTT
Ko+aktor *agi *an,ak enCim> sta*ilisasi outer mem*rane *akteri gram nega0+
!nTT
'da dalam metalloenC,mes lainn,a
oTT
%ra2e elemen )en,usun itamin B1 dan deriat koenCimn,a dan ditemukan )ada metalloenC,mes tertentu
uTT
%ra2e elemen ada dalam metalloenC,mes tertentu
!oTT
%ra2e elemen ada dalam metalloenC,mes tertentu 3
%ra2e elemen ada dalam metalloenC,mes tertentu
VnTT
%ra2e elemen ada dalam metalloenC,mes tertentu
SU-
Bentuk dasar anorganik S untuk asimilasi
PU-
Bentuk dasar P asimilasi dan ikut dalam reaksi meta*olisme
Endospora S)ora memiliki dinding in0 )e)0doglikan ,ang unik dikelilingi oleh *e*era)a la)isan termasuk korteks mantel s)ora dan eAos)orium. In0 ,ang didehidrasi *erisi kromosom *akteri dan *e*era)a ri*osom serta enCim untuk memulai sintesis )rotein dan meta*olisme selama germinasi 4)erke2am*ahan6. Inkl"si
Inklusi adalah granula ,ang menem)a0 se*agian *esar sito)lasma. ranula inklusi *iasan,a terdiri dari *ahan 2adangan *e*era)a ma2am : a. Kar*on dan energi 2adangan da)at disim)an se*agai glikogen 4)olimer glukosa6 atau asam se*agai granul )ol,*etah,droA,*ut,ri2 4seenis lemak6. *. Inklusi )oli+os+at adalah 2adangan dari PU dan energi> unsur sul+ur 4glo*ula *elerang6 disim)an oleh *e*era)a)rokariota )hototro)hi2 se*agai 2adangan energi atau elektron. Mem#ran l"ar !em*ran luar mengandung )olisakarida dan li)id. Karena itu mem*ran luar sering dise*ut dengan la)isan li)o)olisakarida 4"PS6. Bagian )oliskarida dari "PS terdiri dari dua kom)onen : 1. )oliskarida in0 Polisakarida in0 terdiri dari keto deoA,o2tonate 4KD6 *er*agai gula tuuh kar*on 4he)toses6 glukosa 1 galaktosa dan <-ase0lglukosamin . -s)esi7k )oliskarida -s)esi7k )oliskarida meru)akan *agian ,ang terhu*ung dengan in0 ini *iasan,a mengandung galaktosa glukosa rhamnosa dan mannosa serta satu atau heksosa le*ih dideoA, se)er0 a*eWuose
31
6! MMM per#edaan sr"k"r #akeri posi0$ dan nega0,e #ersera *ono(n)a Pe8arnaan ram meru)akan )roses )e8arnaan dengan menggunakan 7a warna Krisal ,iole 4,ang *er8arna *iru6 dan 7a sa$ranin 4,ang *er8arna merah6 agar da)at memisahkan *akteri menadi dua kategori *erdasarkan karakteris0k dinding sel mikroorganisme. Berdasarkan karakteris0k dinding seln,a mikroorganisme tertentu men,era) Cat 8arna Kristal iolet ke dalam dinding sel dan mem)ertahankan,a selama )en2u2ian sehingga )ada akhirn,a akan berwarna biru ; mikroorganisme ini disebut gram posif . !ikroorganisme ,ang 0dak da)at mem)ertahankan Cat 8arna Kristal iolet )ada saat )en2u2ian akan #erwarna mera( setelah )em*erian Cat 8arna sa+ranin> mikroorganisme ini disebut gram-negaf.
3
Disisi lain *akteri gram-)osi0+ akan *er8arna ungu. Per*edaan antara keduan,a didasarkan )ada )er*edaan struktur dinding sel ,ang *er*eda dan *isa din,atakan oleh )rosedur )e8arnaan ram. Prosedur ini sendiri ditemukan )ada tahun 1//9 oleh seorang ilmu8an asal Denmark ,ang *ernama hris0an ram dan meru)akan seorang )rosedur )en0ng dalam klasi7kasi *akteri. Bakteri gram )osi0+ se)er0 Sta)h,lo2o22us aureus 4*akteri )atogen ,ang umum ada )ada manusia6 han,a memiliki mem*ran )lasma tunggal ,ang dikelilingi dinding sel te*al *eru)a )e)0doglikan. Sekitar ;R dari dinding sel terse*ut tersusun dari )e)0doglikan sedangkan sisan,a *eru)a molekul lain *ernama asam teikhoat. Di sisi lain *akteri gram nega0+ 4se)er0 #. 2oli6 mem)un,ai sistem mem*ran ,ang ganda di mana mem*ran )asman,a diselimu0 oleh mem*ran luar )ermea*el. Bakteri ini sendiri memiliki dinding sel te*al *eru)a )e)0doglikan ,ang terletak di antara mem*ran dalam dan mem*ran luarn,a. K#"!PK?&$P K$!'< &<' !$"$% a. ram-)osi0e 2o22i 1. Sta)h,lo2o22us Berukuran / Gm *er*entuk *ulat 0dak mem*entuk s)ora dan mem)roduksi enC,me katalase +akulta0+ anaero* serta mem*entuk asam dari glukosa dalam suasana aero*i2 dan anaero*ik. Xang mem*edakan mi2ro2o22us dengan ,ang lain adalah dalam kemam)uan melakukan oAidasi glukosa. Sta)h,lo2o22us da)at hidu) dan tum*uh dalam air garam dengan ke)ekatan 5 R sam)ai 15 R si+at ini digunakan untuk memisahkann,a dari s)e2imen dan meru)akan Eegeta0e *a2teriaE sehingga sering digunakan untuk )er2o*aan kemam)uan mem*unuh kuman )en,akit. Jenis Sta)h,lo2o22us ,ang trda)at dalam mulut > Sta)h,lo2o22us 2andidus Sta)h,lo2o22us 2itreus Sta)h,lo2o22us e)idermidis Sta)h,lo2o22us saliarius dan Sta)h,lo2o22us aureus4ordon 1;(> Ikeda Isoda dan Iidako 1;(9> %a)lin dan olds8orth, 1;5/6. Sta)h,lo2o22us e)idermidis hidu) normal )ada kulit sering dium)ai )ada in+eksi. Sta)h,lo2o22us aureus meru)akan enis ,ang sangat )athogen mem)un,ai si+at mem+ermentasi kar*ohidrat golongan manitol menkoagulasi )lasma mamalia mengahasilkan Dnase ,ang sangat sta*il dan enC,me l,soC,me dan menguraikan sta)h,lo2o22al )rotein '. Ba2terio)hage t,)ing4Oent8orth 1;(36 mem*uk0kan kegunaan dalam )eneli0an e)idemiologi terutama tentang )en,e*aran sta)h,lo2o22us aureus. !eningkatn,a dium)ain,a resistensi terhada) an0*io0k 2oagulase-nega0e sta)h,lo2o22i dari in+eksi )ada manusia mema2u )erha0an terhada) kemam)uan )atogen dari sta)h,lo2o22us e)idermidis4'driole dan l,ons 1;> !arsik dan Parisi 1;36. !anusia meru)akan tem)at )en,e*aran )en0ng dari sta)h,lo2o22us aureus 4#lek 1;5;6. Dalam keadaan normal Kuman ditemukan )ada mu2osa mem*rane hidung rongga mulut naso)har,nA dan saluran gastrointes0nal. Hidung )erlu 33
di)er0m*angkan karena ham)ir 5 R kuman hidu) disini. Knighton 41;(6 memeriksa /(9 s)esimen dari hidung dan /(9 s)esimen dari rongga mulut dari 9 mahasis8a dalam )eriode 19 *ulan meda)atkan 9/.5 R 2oagulase-)osi0e sta)h,lo2o22i )ada s)e2imen hidung dan 9(5 R 2oagulase-)osi0e sta)h,lo2o22i sedangkan 1R dari s)e2imen hidung dan s)e2imen rongga mulut adalah nega0e. Pada s)esimen-s)esimen ,ang )osi0e diatas dida)atkan ;R mem)un,ai 1 sam)ai 1 koloni )er meliliter salia dan 95R mem)un,ai le*ih dari 1. koloni )er milliter salia. Handelman dan !ills 41;(56 uga mela)orkan rela0e rendah dari umlah sta)h,lo2o22i dalam air ludah manusia ini menunukkan *ah8a sta)h,lo2o22i meru)akan )orsi ke2il dari suluruh kuman ,ang hidu) didalam rongga mulut. Patogenitas dan irulensi dari sta)h,lo2o22us aureus ditunukkan dengan kemam)uan. !engeluarkan eAtra2ellular toAin dan enC,m s**> 2oagulase enterotoAin eA+olia0e toAin *er*agai hemol,sins h,aluronidase leuko2idin dan sta)h,lokinase atau 7*rinol,sin. irulensi kuman da)at 0dak ditentukan oleh satu enis toAin atau enC,m ke2uali enterotoAin dari sta)h,lo2o22al ,ang men,e*a*kan kera2unan makanan. 4asman 1;16 dan sta)h,lo2o22us aureus ,ang menhasilkan eA+olia0e toAin menim*ulkan s2alded skin s,ndromeE4!elish dan lasgo8 1;> !elish lasgo8 dan %urner 1;6. Sta)h,lo2o22us aureus dan masuk?menem*us *er*agai organ atau aringan tu*uh dengan menim*ulkan imamasi nekrosis dan a*ses. Kulit adalah dimana sering kena in+eksi +urun2les dan 2ar*un2les sering dium)ai di muka hidung aAila dan *okong. Ditemukan 5R sam)ai (R dari kasus osteom,eli0s dise*a*kan oleh sta)h,lo2o22us aureus4Oaldogel !edoY dan S8artC 1;6. In+eksi ini se*agai kom)likasi dari ekstraksi gigi lokal anastesi +raktur atau )en,e*aran dari in+eksi +a2ial )eria)i2al atau )eriodontal a*ses dida)atkan le*ih *an,ak )ada mandi*ula dari maAilla. 4 &oss dkk 1;96. Sta)h,lo2o22us menadi resisten terhada) )eni2illin dan )eni2illin atau am)i2illin dengan mem)roduksi enC,me )eni2illinase ,ang mana rantai molekul h,drol,Ces *eta la2tam merusak ak0itas an0-mikro*a. Diakui *ah8a kemam)uan mengurai )eni2illinase tergantung ke)ada adan,a )lasmid ,ang da)at mengu*ah dari resisten menadi rentan *erar0 menadi tran2du20ng *a2teri)hage.
39
Karena sering teradi resisten terhada) an0-*io0k maka dilakukan )emeriksaan sensi0itas terhada) an0-*io0ka dari strain sta)h,lo2o22us ,ang diam*il dari s)esimen in+eksi dalam rongga mulut4!,rik Pearsall dan Oeiser 1;96. . Pe)to2o22us enus )e)to2o22us *er*entuk *ulat 4&ogosa 1;96 *ersi+ai gram )osi0+ *erdiameter 5 F 1 Gm )ada )e8arnan dium)ai tunggal *er)asangan *erkelom)ok 9 arang *erkelom)ok *an,ak dan arang *erderet se)er0 rantai. %idak *ergerak dan 0dak mem*entuk s)ora. Semua s)esiesn,a adalah anaero* dan meman+aatkan )e)tone dan asam amino se*agai sum*er energ,. !em)un,ai kemam)uan me)ermentasi kar*ohidrat dengan 2e)at. &eaksi katalis *iasan,a nega0e atau lemah dan dia 0dak mem)roduksi koagulase enCim. Oalau)un umum anggota s)esies adalah *eta-haemol,0k *an,ak diantaran,a 0dak menunukan haemoli0k )ada media agar darah. enus dari s)esies ini di)isahkan *erdasarkan *er*agai reaksi *iokimia dan analisa asam organi2 ,aitu umlah *iogra7 gas ,ang dihasilkan dari )enanaman dalam kultur murni dalam E)e)ton8-,east-glu2ose *rothE 4!ar0n1;96. Kuman ini dium)ai dlm rongga mulut manusia4KantC dan Henr, 1;96. Patogenitas dari kuman ini *aru 0m*ul *ila ada +a2tor )erangsang untuk menadi )athogen. 3. Stre)to2o22us enus dari stre)to2o22us terdiri dari *an,ak dan *erma2am-ma2am gru) *iologis dari kuman gram )osi0+. Ber*entuk *ulat atau lonong dan terda)at *er)asangan atau *er*entuk rantai )anang rantai tergantung kondisi lingkungan dimana dia hidu). &antai ,ang )anang dium)ai )ada 2o22i ,ang hidu) dalam 2airan atau semiuid media. S)esies dari genus stre)to2o22us adalah anaero* +akulta0+ oleh karenan,a 2alase- nega0e. Klassi7kasi didasarkan reaksi hemoli0k tehada) media *lood agar steak )latesEatau E*lood agar )our )latesE ,aitu al)ha *eta dan gamma. Koloni dari al)ha hemol,02 stre)to2o22us dikelilingi oleh Cona hiau se*agai hasil )ar0el l,sis dari sel darah dari media maka dise*ut se*agai stre)to2o22us EiridansE atau greening stre)to2o22us. Oarna hiau tergantung asal darah ,ang digunakan darah dom*a *er8arna le*ih hiau dan Cona l,sis le*ih 0)is di*andingkan darah manusia. Koloni *eta-hemoli02 stre)to2o22us dikelilingi oleh Cona *ening se*agai hasil l,sis ,ang sem)urna dari er,thro2,tes ,ang terda)at dimedia agar darah. Koloni dari gamma- stre)to2o22i 0dak menim*ulkan reaksi hemoli0k )d )lat agar darah kuman ini *iasan,a dise*ut sim)l, nonhemol,02 stre)to2o22i.
35
"an2e7eld41;336 mem*uat klassi7kasi dari stre)to2o22us *erdasarkan an0gen kar*oh,drat ,ang terda)at )ada dinding sel dari *eta-hemol,02 stre)to2o22i. Bahan an0gen dida)atkan dari 2ulture dari *er*agai sum*er menggunakan < H". #kstrak akan menghasilkan )re2i)i0n ring ,ang )osi0+ *ila *ereaksi dengan homologous an0serum ,ang *erasal dari kelin2i ,ang disun0k dengan stre)to2o22us ,ang ma0?lemah. Dengan demikian *eta-hemol,02 stre)to2o22i di*edakan menadi> gru) 'BD#@H dll. Sedangkan )ada al)ha-hemol,02 dan non-hemol,02 stre)to2o22i han,a dium)ai )ada *e*era)a saa. Sherman 41;36 men,ataan *ah8a didasarkan dari *er*agai hasil kultur stre)to2o22i da)at di*agi menadi 9 diisi ,aitu ),ogeni2 iridans entero2o22us dan la202 stre)to2o22i. Diisi entero2o22us sama dengan "an2e7eld grou) D dan diisi la202 sama dengan "an2e7eld grou) < umumn,a gru) iridans 0dak da)at samakan dengan "an2e7eld grou) mana)un. Ke*an,akan diisi ),ogeni2 dan la202 da)at sama dengan "an2e7eld grou) ' B dan # @ H dan K sam)ai . ru) ' B dan D sering se*agai )en,e*a* in+eksi stre)to2o22us a2ute )ada manusia. Berge,Zs !anual o+ Determina0e Ba2teriolog,E edisi kedela)an 4Bu2hanan dan i**on 1;96 menggunakan )em*agian menurut Berge,Zs !anual se*agai )em*aruan dari Sherman diisi. Xang menonol dari )em*agian ini adalah ditemu - kann,a stre)to2o22us mutans. Stre)to2o22i meru)akan 3 R sam)ai ( R dari )o)ulasi kuman didalam mulut. S)esies ter*an,ak adalah al)ha hemol,02 atau non hemol,02. S)esies ,ang )aling sering ditemukan adalah stre)to2o22us saliarius stre)to2o22us sanguis stre)to2o22us mutans dan stre)to2o22us mi0s. Stre)to2o22us saliarius mem)roduksi eAtra2elluler leanE atau E)ol,+ru2tanE dari sukrosa dan mem*entuk koloni mu2oid atau gumdro) ,ang *esar *ila hidu) dalam media ,ang mengandung sikrosa se)er0 Emi0s saliarius agarE. Iden07kasi s)esies ini sukar karena keturunann,a 0dak mem*entuk mar)ologi koloni ,ang khas men,e*a* 7silogis test sering nega0+ atau *erariasi4Hardie dan Bo8den 1;96 Be*era)a keturunann,a memiliki "an2e7eld grou) K an0gen4Oilliems 1;5(6. Produksi leans adalah da)at larut4solu*le6 dan da)at dirusak atau di)ergunakan se*agai sum*er energi oleh kuman lainn,a4"ea2h dkk. 1;6. Stre)to2o22us saliarius meru)akan )orsentase ter0nggi dari hasil kultur dari daerah dorsum dari lidah teta)i terdiri dari kurang 1 R dari stre)to2o22us ,ang terda)at dalam )laWue gigi4arlsson 1;(> an Houte i**ons dan Pulkkinen 1;16. Kuman ini sering men,e**kan Esu*a2ute *a2terial endo2ardi0sE. Stre)to2o22us sanguis mem)roduksi EeAtra2ellular glu2ansE dari sukrose. !eski)un enis ini ditemukan di*er*agai tem)at didalam mulut terutama )ada dental )laWue dan kadang da)at men,e*a*kan su*a2ute *a2terial endo2ardi0sE 48hite dan
1;36. Ke*an,akan 4@armer1;596.
dari
stre)to2o22us
sanguis
memiliki
"an2e7eld
grou)
H
Stre)to2o22us mi0s4stre)to2o22us mi0or6 adalah al)ha hemol,02us)ada media agar darah *iasa 0dak mem)roduksi eAtra2ellular )ol,sa22haridesE dari sukrosa. Bentukn,a 0dak sama karena )er*edaan atas si+at *io2hemi2al a20it,E dan 2ar*oh,drate +ermenta0on rea20onsE4uggenheim 1;(/6 dan soesiees ini diiden07kasi terutama dengan eliminasi )roses. olman dan Oilliams 41;6 menunukkan *ah8a dinding sel dari stre)to2o22us mi0s ditandai dengan 0dak adan,a rhamnose dan adan,a ri*itol tei2hoi2 a2idE ini meru)akan kekhususan dari s)esies ini. Se)er0 stre)to2o22us ,ang lain stre)to2o22us mi0s meru)akan )en,e*a* dari su*a2ute *a2terial endo2ardi0sE. lark 41;96 menemukan stre)to2o22us )ada R material ,ang diam*il dari 2aries den0s maka kuman ini memainkan )eranan )en0ng dalam ter*entukn,a 2aries gigi. Dia uga menemukan s)esies lain mem)un,ai mar+ologi dan reaksi kultur ,ang dinamakan stre)t)2o22us mutans *iasa ditemukan )ada kultur murni. Hasil )er2o*aan )ada *inatang dan manusia di,akini *ah8a Stre)to2o22us mutans se*agai )en,e*a* 2aries gigi *ersama-sama dengan s)esies lainn,a4 i**ons dkk 1;9> Ikeda dan Sandham 1;1> "iMleton Kahehashi dan @itCgerald 1;> "oes2he dkk 1;5> Shklair Keene Simonson 1;> Shklair Keene dan ullen 1;9> Street oldner dan "e&i2he [;(. Penili0an )ada *inatang i**ons41;6 menunukan *ah8a dalam teradin,a 2aries menemukan )eran entero2o22i *ersama-sama dengan stre)to2o22us saliarius stre)to2o22us sanguis dan stre)to2o22us mi0s. S)esies ini 0dak sekariogenik stre)to2o22us mutans. 'tas dasar stre)to2o22us mutans adalah )en,e*a* utama 2aries den0s ada )emikiran untuk mem*uat aksin dari 2aries den0s. !eski)un demikian masih di)erlukan *er*agai )eneli0an se*elum menera)kan immunisasi terhada) 2aries. Selain dari ,ang diatas terda)at dua kuman ,ang arang ditemukan ,aitu Stre)to2o22us ),ogenes dan stre)to2o22us +ae2alis. Stre)to2o22us ),ogenes meru)akan s)esies )rotot,)e "an2e7eldZs grou) ' stre)to2o22iE ,ang arang dium)ai se*agai ora normal dalam mulut *iasan,a dida)atkan dari )emeriksaan )asien dengan in+eksi tenggorokan stre)to2o22us tan)a gealan,a4&oss 1;16. Stre)to2o22us +ae2alis dan *er*agai ma2am s)esies ,ang umlahn,a sedikit )ada manusia. Bahn dkk 1;(> Oilliams dkk 1;5> Oinkler dan an 'merongen 1;5; mela)orkan dium)ai entero2o22i )ada )emeriksaan s)es2imen ,ang diam*il dari *er*agai tem)at didalam mulut. old Jordan dan an Houte 41;56 dari )eneli0ann,a menemukan ( R - 5 R entero2o22i. S)esies ,ang )aling *an,ak dium)ai adalah stre)to2o22us +ae2alis.
9. Pe)tostre)to2o22us 3
Pe)tostre)to2o22us *ersi+at anaero* gram-)osi0+ *ulat sam)ai oal dengan ukuran F 1 Gm. Pada )e8arnaan ditemukan *er)asangan dan rantai )endek atau )anang 0dak *ergerak dan 0dak mem*entuk s)ora. &eaksi katalis nega0+. Ke*an,ak s)esies men,e*a*kan +ermentasi kar*oh,drat sehigga ter*entuk *er*agai asam organik dan gas. Be*era)a s)esies uga mem)roduksi asam laktat4!ar0n 1;96 )roduksi akhir dari +ermantasi menghasilkan a2e02 +ormi2 isoaleri2 su22ini2 dan *er*agai asam organik lainn,a. &eaksi hemoli0k terhada) media agar darah sangat *erariasi *e*era)a s)esies men,e*a*kan al)ha hemolisis dan ,ang lain men,e*a*kan *eta hemolisis.Pem*agian s)esies didasarkan reaksi +ermentasi dan analisa asam organik ,ang dikenal dengan gas 2hromatogra7. Pe)tostre)to2o22us ditemukan terutama didalam mulut dan uga di tra2tus genitalia 8anita4i**ons dkk 1;(9> Xoumans Peterson dan Sommers 1;56. Kemungkinan meru)akan e0ologi dari E)ue)eral se)sisE E),ogeni2E dan in+eksi dari luka. @inegold dkk 41;6 men,atakan *ah8a )e)tostre)to2o22us meru)akan )en,e*a* semua in+eksi )ada manusia.
*. ram F nega0e 2o22i
1. <. )har,nges atau <. atarrhalis 4Branhanmella 2atarrhalis6. &itC 41;(6 meneli0 tentang ke*eradaann,a dalam )laWue gigi dan menda)at lokasi distri*usi se2ara segar hal ini dida)at dengan 2ara E@luores2ent an0*od, staining te2hniWueE. Dua s)esies ,aitu
meningi0dis 0dak terda)at se2ara normal didalam mulut manusia. S2hmidt H\r0ng Hansen dan Phili)sen 1;(1> Oiesner dkk 1;3 atau autoino2ula0on dariE)rimar, genital in+e20onE ia ari tangan. . eillonella enus eillonella di*agi atas dua s)esies > eillonella al2ales2ens dan eillonella )arula 4Holdelman ato dan !oore 1;6. !em)un,ai diameter 5Gm 0dak *ergerak gram-nega0+ oAidase-nega0+ anaero* di)lo2o22i 0dak mem+ermentasi kar*o hidrat meman+aatkan la202 su22ini2 dan asam lain se*agai sum*er energi4&ogosa 1;(96. &ogosa 41;5(6 menemukan media khusus untuk mem*iakan dari s)esimen ,ang *erasal dari klinik. eillonella adalah ora ,ang hidu) dalam keadaan normal didalam usus dan sis0m urogenital manusia. Ditemukan dalam umlah ,ang *an,ak di*er*agai tem)at di dalam mulut4Hardie dan Bo8den 1;96. eillonella mem)un,ai si+at )atogen ,ang 0dak elas ta)i dia ditemukan dari s)esimen *akteri 2am)uran ,ang *erasal dari )asien dengan a))endi2i0s )eriodon00s )ulmonar, gangrene dan tonsili0s4 !ergenhagen dan arah 1;(3> !ergenhagen Vi)kin dan arah 1;(6 dan )engeluaran endotoAin menunukan men,e*a*kan teradin,a Elo2al Sh8artCman rea20onE dari kulit 4!ergenhagen 1;(> !ergenhagen Ham)) dan S2her) 1;(16 dan )alatal mu2osa dari kelin2i4&iCCo dan !ergenhagen 1;(96. Bila eillonella terda)at )ada )laWue dan gingial 2rei2e endotoAinn,a da)at menim*ulkan gingii0s marginalis kronis dan )eriodon00s marginalis kronis melalui diak0Qann,a E om)lement 2as2adeE4Sn,derman 1;36.
2. ram F )osi0+ rods dan 7laments
1. '20nom,2es 'ra2hnia Bi7do*a2terium Ba2terionema dan &othia '20nom,2es 'ra2hnia Bi7do*a2terium Ba2terionema dan &othia. olongan '20nom,2es 'ra2hnia Ba2terionema dan &othia sekarang diklassi7kasikan kedalam +amili '20nom,2eta2eae. ke2uali kelom)ok Bi7do*a2terium ,ang *iologi dan )atogenitas masih didiskusi se2ara rin2i dalam mor)holog, oleh Sla2k dan eren2ser41;56. '20nom,2eta2eae adalah gram-)osi0+ umumn,a di)htheroid atau 2lu*-sha)ed rods dimana 2endrung mem*entuk 2a*ang 7lament diaringan in+eksi atau )ada kultur initro. Bentuk di)htheroid atau 2o22oid ter*entuk kita teradi +ragment dai 7lament. 3;
Bersi+at 0dak *ergerak 0dak mem*entuk endos)ora dan not a2id-+ast. Pada umumn,a +akulta0+ anaero* ta)i ada satu s)esies hidu) dengan *aik )ada kondisi aero*i2. Da)at mem*entuk atau 0dak mem*entuk eC,me 2atalase. Hidu) mem*utuhan oA,gen kemam)uan mem*entuk 2atalase dinding sel mem)un,ai diamino)imeli2 a2id4D'P6 )roduksi )ro)ioni2 a2id dari glukosa dan )en,akit karena kuman ,ang ditemukan dalam mulut manusia. '20nom,2es *ois 0dak terda)at )ada manusia han,a )ada *inatang4Sla2k dan eren2ser 1;56. Karakteris0k kuman dida)at *erdasarkan> koloni mi2ros2o)i2 mar)hologi2 )enggunaan +ermentasi dan *io2hemi2al test analisa hasil +ermentasi akhir atas nilai gas 2hromatogra)h,dan serologi2 te2hniWues. Prosedur isolasi dan inden07kasi dari a20nom,2es ara2hnia dan &othia disim)ulkan oleh Sla2k dan eren2ser 41;56. #0ologi dari a20nom,2osis )ada manusia adalah '20nom,2es israelii4georg 1;> Holm 1;5> Sla2k 1;96.Brook dkk 1;3> eorg dan oleman 1; men,atakan tentang s)esies dari genus '20nom,2es dan 'ra2hnia )ro)ioni2a. Kuman ini masuk kearingan tu*uh melalui ekstraksi gigi *er*agai )rosedur o)erasi +raktur rahang )ul)a ,ang ter*uka karena 2aries as)irasi dari )aru hematogenous eAtension atau trauma. Se2ara klinis ada *e*era)a t,)e in+eksi kuman ini > 2eri2o+a2ial4#ert 1;> Hartle, da* S2haMen 1;3> HertCZ 1;(> Hunter dan Oestri2k 1;5> Ka)simalis danarrington 1;(/6> thora2i24oodle, 1;(> @ole, Dines dan Dolan 1;1> Prather dkk 1;> Slade Slesser dan Southgate 1;36 dan '*dominal 4'dar dkk 1;> Pheils &eid dan &oss 1;(9> Putman Do2kert, dan Oaugh 1;56 in+eksi dari 2entral nerous s,stem4@eMer Klint8orth dan Hendr, 1;(6 tulang4o)e 1;516 kulit dan luka4ullen danShar) 1;516. In+eksi t,)e 2eri2o+a2ial ,ang )aling sering teradi.In+eksi '20nom,2es mem)un,ai 2iri ,ang khas ,aitu 2hroni2 granulomatous a*s2esses adan,a sinus tra2t tem)at keluarn,a )us dan material nekrosis. Didalam )us atau aringan dium)ai kuman *er*entuk 2a*ang atau 7lament ,ang *ergelo*ang?kri0ng atau su+ur granules keluar ke)ermukaan *er8arna kuning. 'dan,a granules 0dak s)esi7k in+eksi '20nom,2es *isa saa in+eksi kuman lain misaln,a oleh karena )emeriksaan kultur kuman )en,e*a* sangat di)erlukan untuk mem)eroleh tera)i ,ang te)at. !eski)un )en,akit '20nom,2osis *ukan )en,akit ,ang harus dila)orkan dalam )eriode 1;9;- 1;(; teradi kema0an )ada umur rata 5 tahun4Sla2k dan eren2ser 1;56.Se*agai tam*ahan tentang '20nom,2es> *e*era)a s)esiesn,a menim*ulkan )eriodontal )athosis )ada )er2o*aan *inatang )er2o*aan atau kelainan )ermukaan akar atau 2aries ,ang dalam. So2ransk, Hu*ersak dan Pro)as 41;6 men,atakan teradi kerusakan )eriodontal dari Egerm+ree ratsE aki*at '20nom,2es naeslundii ,ang *erasal dari manusia meski)un hal ini 0dak ter*uk0 )ada manusia dengan )en,akit )eriodontal. '20nom,2es is2osus ,ang tadin,a *ernama dontom,2es is2osus )ertama kali ditemukan oleh Ho8ell 41;(36 )ada gingial )laWue dari hamster dengan )en,akit )eriodontal. Kemudian Jordan 9
dan Ke,es 41;(96 dan Jordan Ke,es dan Bella2k 41;6 men,atakan *ah8a kuman ini da)at men,e*a*kan )en,akit )eriodontal )ada hamsters dan gno*io02 rats. S,ed dkk menemukan '20nom,2es is2osus dari )emeriksaan s)esimen ,ang *erasal dari 2aries )ada )ermukaan akar. Kuman ini mem)roduksi eAtra2ellular )ol,sa22harides 4&osan dan Hammond 1;96 tan)a sukrosa dimana mem)un,ai kemam)uan untuk mem*entuk )laWue gigi.4Jordan Ke,es dan "im 1;(;6 '20nom,2es odontol,02us )ertama kali ditemukan oleh BaM,41;5/6. Seak dilakukan )eneli0an terhada) s)esimen dari 2aries )ada manusia din,atakan kuman ini se*agai )en,e*a* 2aries gigi. 'ra2hnia )ro)ioni2a ,ang se*elumn,a dinamakan '20nom,2es )ro)ioni2us terda)at dalam mulut manusia4Sla2k "and+ried dan eren2ser 1;16. '20nom,2es israelii )ertama kali ditemukan )ada la2rimal 2anali2uli0s oleh Pine dan Hardin 41;5;6 'ra2hnia )ro)ioni2a meru)akan e0ologi ,ang )en0ng teradin,a in+eksi lokal dan sistemik )ada manusia4Bro2k dkk 1;3> eorg 1;96. Bi7do*a2terium4&ogosa 1;96 adalah gram-)osi0+ 0dak *ergerak 0dak mem*entuk s)ora ,ang meru)akan ,ang khas dari mar)hologin,a *er*entuk seragam4uni+orm6 atau 2a*ang4 *i+ur2ated X dan *erkelom)ok. Bentuk mar)holog, tergantung kondisi nutrisi dan )er8arnaan ,ang tak sta*il. Kemam)uan +ermentasi terhada) *er*agai kar*o hidrat dan 0dak mem*entuk gas )roduk akhirn,a dari +ermentasi glu2osa adalah a2e02 dan la202 a2id *ersi+at anaerio*i2 dan mem)un,ai toleransi terhada) oA,gen *ila uga terda)at . Kuman ini ditemukan hidu) normal disaluran )en2ernaan dan agina manusia dan *inatang. S)esies ,ang digam*arkan ta*el 5 adalah hasil )em*iakan dari rongga mulut manusia4Holdeman ato dan !oore 1;> S2ardoi dkk 1;16. enus Ba2terionema4ilmour 1;(1> ilmour dan Be2k 1;(1> Ho8ell dan Pine 1;(16 dan &othia4eorg dan Bro8n 1;(6 mem)un,ai s)esies tunggal ,aitu Ba2terionema matru2ho] dan &othia dento2ariosa. Ba2terionema matru2ho] selalu ditemu )ada hasil )em*iakan s)esimen ,ang *erasal dari )laWue gigi dan 2al2ulus ta)i 0dak din,atakan se*agai )en,e*a* )en,akit )ada manusia Seak kuman ini mem)un,ai kemam)uan untuk meru*ah intra2ellular 2al2ium menadi h,droA,a)a0te4#nneer 1;(3> #nneer ogel dan %akaCoe 1;(/> %akaCoe ogel dan #nneer 1;6 mem)un,ai )eranan )en0ng dalam )em*entukan 2al2ulus gigi. &othia dento2ariosa )ertama kali ditemukan dari 2arious den0n oleh nisi41;9;6 uga ditemukan )ada a*s2ess darah dan 2airan s)inal dari manusia4Bro8n eorg dan Oaters 1;(;6> meski)un din,atakan se*agai )en,e*a* )en,akit manusia ta)i 0dak selalu di)as0kan. . #u*a2terium dan Pro)ioni*a2terium Kuman ,ang dikelom)okan ke)ada #u*a2terium 4Holdeman dan !oore 1;96 adalah gram-)osi0+ 0dak mem*entuk s)ora uni+orm atau )oleomor)hi2 rods da)at atau 0dak da)at *ergerak seluruh s)esies adalah anaero* selalu me*entuk 2am)uran asam organik se)er0 *u0r,2 a2e02 atau +ormi2 a2id dari kar*o hidrat atau )e)tone. 91
Ditemukan dalam rangga tu*uh laki dan *inatang. KantC dan Hendr, 41;96 mem*iakanan #u*a2terium ala2tol,02um dari ruang )ul)a gigi manusia ,ang nonital. Kuman ini uga ditemukan )ada *er*agai t,)e in+eksi se)er0 )urulent )leuris, ugal 2elluli0s luka )osto)era0+ dan a*s2ess dari otak tra2tus intes0nal )aru dan rongga mulut4Holdeman dan !oore 1;96. Pro)ioni*a2terium4!oore dan Holdeman 1;96 adalah gram-)osi0+ 0dak *ergerak 0dak mem*entuk s)ora *iasan,a di)htheroid atau 2lu*-sha)e dan )leomor)hism. Sel 2o22oid elongated *i7d atau *er2a*ang da)at dium)ai )ada *e*era)a kultur dan sel kuman da)at tunggal *er)asangan atau dalam *entuk X dan atau *ergerom*ol miri)E2hinese 2hara2tersE. Pro)ioni2 a2id adalah +ermentasi karakteris0k )roduk akhir ,aitu a2e02 +ormi2 isoaleri2 su22ini2 atau la202 a2id. Kuman ini umumn,a anaero* ta)i ada *e*era)a mem)un,ai toleransi terhada) oA,gen. Pro)ioni*a2terium aidum dium)ai di otak darah luka ,ang terin+eksidan a*s2ess aringan se)er0 su*mandi*ular a*s2ess4!oore dan Holdelman 1;96. Pro)ioni*a2terium a2nes hidu) normal )ada kulit dan usus *ias ditemukan di darah luka dan a*s2ess aringan lunak4!oore dan Holdeman 1;96 dan di )ul)a ,ang non-ital 4KantC dan Hendr, 1;96. 3. "a2to*a2illus Bersi+at gram-)osi0+ 0dak mem*entuk s)ora ke*an,akan 0dak *ergerak ter*an,ak *ersi+at anaero* +akulta0+ ada *e*era)a ,ang *enar anaero*. Da)at di*agi dalam kelom)ok *erdasarkan si+at mem+ermentasi glukosa ,aitu 1. Homo+ermenta0e Produk akhirn,a adalah la202 a2id. . Hetero+ernanta0e Produk akhirn,a adalah a2e02 a2id 2ar*on dioAide ethanol dan la202 a2id. Kedua s)esies ini meru)aka )arast )ada manusia uga *inatang. Pada manuasia meru)akan ora normal ,ang hidu) didalam mulut tra2tus gastro-intes0nal dan agina. Dalam keadaan normal la2to*a2illus hidu) didalam mulut dalam umlah ke2il karena da,a lengket terhada) aringan mulut kurang 4an Houte i**ons dan Pulkkinen 1;6. Kuman ini mem)un,ai hu*ungan dengan teradin,a 2aries gigi 4#nright @riesell dan %res2her 1;36 ta)i se*agai e0ologi *elum ter*uk0 4"oes2he [;96 han,a diduga karena kuman ini hidu) dan *erkem*ang )ada )H 5 )ada )er2o*aan initro enamel 0dak mengalami demeralisasi )ada )H di*a8ah ini. Juga ditemukan )eningkatan umlah 9
la2to*a2illi *ila terda)at 2aries 4Sn,der dkk 1;(> Sn,der dkk 1;(36 )enam*alan seluruh gigi ,ang 2aries menurunkan umlah la2to*a2illus 4Kesel dkk 1;5/> Shklair dkk 1;5(6 )eningkatan umlah la2to*a2illus uga teradi )ada )asien ,ang memakai gigi 0ruan4Shklair dan !aCarella 1;(6 dan alat orthodonsi4Bloom dan Bro8n 1;(9 > 8en 1;9;> Sakamaki dan Bahn 1;(/6. Sekarang terda)at konsensus *ah8a la2to*a2illus *ukan )en,e*a* ,ang s)esi7k dari 2aries gigi manusia4Sims 1;6 dan )eningkatan la2to*a2illus dise*a*kan karena dia men,ukai suasana asam dan terda)atn,a tem)at melekat4an Houte i**ons dan Pulkkinen 1;6 meski)un demikian la2to*a2illus memoun,ai sum*angan dalam meningkatkan 2aries gigi kuman ini 0dak dida)atkan dari )em*iakan s)esimen ,ang *erasal dari akar gigi4Oinkler dan an 'merongen 1;56.
d. ram-nega0+ rods dan 7laments ram-nega0+ rods dan 7laments mem)un,ai ariasi ,ang *an,ak dalam mar)hologi )aMern )e8arnaan *ergerak?mo0lit, ak0itas *iokimia dan struktur an0genik %idak mem*entuk s)ora umumn,a aero* dan +akulta0+ anaero*. Kuman anaero* ini selalu terda)at *an,ak didalam rongga mulut. !eski)un aero* dan +akulta0+ anaero* da)at menim*ulkan in+eksi dalam rongga mulut kuman ini dalam )athologi mulut *aru menda)at )erha0an *elakangan ini. 'ero*es dan +a2ulta0e anaero*es 1. oli+orms @amili dari #ntero*a2teria2eae 0dak selalu atau )redominant hidu) dalam mulut manusia ,ang 0nggal di dunia *arat. !eski)un 2oli+orm dium)ai )ada mulut normal )ada umumn,a han,a *ersi+at 0nggal untuk sementara 8aktu meski)un demikian kuman ini da)at menim*ulkan in+eksi dari aringan mulut sering ini dise*a*kan karena )emakaian an0*io0k ,ang mem*unuh kuman gram-)osi0+. Dalam hal ini teradi )ada in+eksi ,ang dise*a* kuman 2am)uran. !ash*erg aroll dan !orrisse, 41;6 mela)orkan osteom,eli0s dari mandi*ula ,ang dise*a*kan miAed ora dengan )redominant adalah #ntero*a2ter aerogenes dengan #s2heri2hia 2oli dan al)hahemol,02 stre)to2o22us. . Kle*siella Kle*siella genus dari +amili #ntero*a2teria2eae ,ang terdiri dari kuman mem)un,ai karakter mem*entuk ka)sul )ol,sa22haride. Kle*siella )neumoniae di*agi le*ih dari / serot,)e dengan *asis )ada )em*agian an0geni2 dari *agian )ol,sa22harid. Kle*siella )neumoniae mem)un,ai res)on kira 1 R dari kuman )neumonia. 'granat 41;(;6 mela)orkan *ah8a kuman ini men,e*a*kan osteom,eli0s dari 93
mandi*ula. @au2eM dan !iller 41;9/6 mela)orkan kuman ini men,e*a*kan stoma00s )ada *a,i. Stern*erg HoYman dan V8eitler 41;516 mela)orkan kuman ini men,e*a*kan diarrhea dan stoma00s )ada *a,i. !ash*erg arroll dan !orrisse, 41;6 mela)orkan in+eksi su))ura0e dari s)a2e 2aro0d ,ang dise*a*kan Kle*siella ,ang 0dak teriden07kasi. @oA dan Isen*erg 41;(6 menemukan Kle*siella dari )em*iakan s)esimen ,ang *erasal dari saluran akar gigi. Heitman dan Brasher 41;16 mela)orkan kasus dengan )em*engkakan ,ang er,thomatus didaerah )alatal kanan setelah 9 hari setelah o)erasi osseous )eriodontal #Audat )urulen dikeluarkan dari lesi )ada daerah mesio)alatal regio molar )ertama hasil kulturn,a dida)atkan terutama Kle*siella )neumoniae ,ang resisten terhada) er,throm,2in )ada test in itro. Seak )asien menda)at )ro7laksis dengan er,throm,2in se*elum o)erasi ini meru)akan +aktor )redi)osisi teradin,a in+eksi karena merusak ekologi kuman ,ang hidu) normal disitu. Kle*siella rhino2leroma0s adalah )en,e*a* dari )en,akit rhinos2leroma E 2hroni2 and destru20e granulomaE dari hidung dan )har,nA kemungkinan uga menim*ulkan kelainan )ada *i*ir atas )i)i )alatum durum dan molle dan )rosesus aleolaris rahang atas. !eski)un kuman se*agai e0ologi dari )en,akit ini 0dak )as0 Pada )er2o*aan *inatang kuman ini 0dak da)at di*uk0kan se*agai )en,e*a* s,ndroma ini meski)un kuman ini da)at ditemukan se2ara normal )ada manuasia. 3. Proteus Kuman ini termasuk genus #ntero*a2teria2eae ,ang men,e*a*kan )en,akit di*er*agai *agian tu*uh dan in+eksi *iasan,a mem)un,ai masalah dalam tera)i karena resisten terhada) an0*io0ka. Proteus ugaris meru)akan kuman ,ang sering ditemukan )ada kultur *er*agai in+eksi. Kirner dkk 41;(;6 menemukan )ada *e*era)a kasus a*ses su*madi*ula Sla2k 41;536 kuman ini arang dium)ai )ada saluran akar dan *iasa dium)ai )ada *a2terial )aro00s 4&ose 1;596.
9. Pseudomonas Pseudomonas 0dak men,e*a*kan +ermentasi dan *erkem*ang *iak dan *ertum*uh se2ara unik dengan sum*er makanan ,ang ter*atas. Kuman ini ditemukan dalam 2airan salin ,ang terkontaminasi dan *enCalkonium 2hlorid ke*an,akan s)esies *ergerak *er*entuk tunggal atauEtufed mono)olar agella. Pseudomonas aeruginosa mem)roduksi E8ater-solu*le )igmentE ),o2,anin danEuores2ing )igment uores2ein di*entuk oleh Pseudomonas uores2ens. 99
Pseudomonas terutama meru)akan )arasit ,ang hidu) di air dan tanah. Pseudomonas aeruginosa sudah ter*uk0 *ertahun-tahun men,e*a*kan )en,akit )ada laki. Seak 15 tahun lalu ter*uk0 s)esies ,ang men,e*a* in+eksi )ada laki-laki ,aitu Pseudomonas 2e)a2ia dan Pseudomonas StutCeri kuman ini *an,ak men,e*a*kan in+eksi nosokomial atau teradi )ada host tertentu. Pseudomonas aeruginosa s)esies ,ang sering dila)orkan dalam literatur se*agai kuman ,ang ditemukan dalam mulut dan men,e*a*kan in+eksi. @oA dan Isen*erg 41;(6 menemukan dalam )rosentase ,ang ke2il didalam saluran akar kadang ditemukan )ada gigi ,ang non ital. "eake dan "eake 41;6 menemukan Pseudomonas aeruginosa )ada neonatal su))ura0e )aro00s.In+eksi da)at teradi karena inasi kuman kedalam aringan setelah mengalami se)02emia. He2ht dan Oork 41;6 menemukan a2ute su))ura0e )aro00s )ada orang de8asa ,ang dise*a*kan oleh Sta)h,lo2o22i dan Pseudomonas. old*erg 41;(/6 mela)orkan tentang *akteriemia ,ang dise*a*kan Pseudomonas. old*erg 41;((6 mela)orkan tentang in+eksi )as2a o)erasi ,ang dise*a*kan Pseudomonas aeruginosa. Pada )ener*itan terakhir ini mela)orkan in+eksi karena Pseudomanas > 1. In+eksi mandi*ula setelah )en2a*utan gigi molar ,ang im)a2ted. . In+eksi )ada regio molar setelah )era8atan endodon0k dan )eriodon0k. &eade dan &adden 41;(36 mela)orkan 2hroni2 osteom,eli0s dengan seWuestrum tulang maAilla )ada orang de8asa. Kl,hn dan orrill 41;(6 mela)orkan meningkatn,a in+eksi kuman )seudomonas di &umah-sakit. Ini sering teradi )ada )asien de*il atau mem)un,ai sis0m )ertahanan tu*uh ,ang lemah. %ra2tus urinaria dan luka *akar meru)akan tem)at masukn,a kuman ini ke)ada )asien. Koloni Pseudomonas aeuginosa masuk kedalam tra2tus gastrointes0nal sehingga teradi autoin+eksi melalui tangan manusia ,ang terkontaminasi +e2es uga teradi karena )eralatan rumah-sakit ,ang terkontaminasi oleh hal terse*ut diatas. $ntuk men2egah teradin,a in+eksi )eralatan rumah-sakit ,ang telah di)akai harus segera disterilkanI!2
dalam keadaan aero* dan da)at )ula )ada kondisi anaero*. %idak mem+ermentasi kar*o hidrat. %erda)at 9 s)esies ,ang )ada umum )atogen )ada *inatang dimana diantaran,a da)at men,e*a*kan in+eksi )ada manusia. S)esies terse*ut adalah > om),lo*a2ter +etus +etus om),lo*a2ter +etus enerealis om),lo*a2ter 2oli dan om),lo*a2ter s)utorum s)utorum. S)esies ,ang lain adalah @uso*a2terioum nu2leatum terda)at )ada )eradangan gingial 2rei2e le*ih *an,ak dari keadaan normal4an Palenstein Helderman [;56.Penulis *er)enda)at meningkatn,a kuman gram-nega0+ meru)akan +a2tor )emi2u teradin,a )eradangan dari daerah terse*ut. (. Hemo)hilus enus hemo)hilus adalah *a2illi gram-nega0+ ke2il ,ang termasuk soesies Bru2ella2eae. Xang diklassi7kasidalam Berge,Zs !anual edisi ke dela)an se*agai genus ,ang meragukan termasuk kelom)ok ,ang mana4Bu2hanan dan i**ons 1;96. Hemo)hillus inuenCae terda)at di naso)har,nA dan oro)har,nA manusia serta uga ditemukan dalam salia. !orris mela)orkan menemukan s)esies hemo)h,llus didalam rongga mulut. Sims 41;6 men,atakan menemukan hemo)hilli di salia di)ermukaan mu2osa dan )laWue gigi dia uga men,atakan dari hasil )emeriksaan terhada) 35 s)esiemen menemukan kadar hemo)hilli dalam salia adalah 31/ ^ 1 )er ml> ;// R darin,a adalah +a2tor4ni2onamide adenine dinu2leo0de6 de)entE se*enarn,a hemo)hillus mem)un,ai keturunan ,aitu +a2tor dan +a2tor ^4hemin6. !eningi0s ,ang *erat )ada *a,i adalah dise*a*kan oleh Hemo)hillus inuenCae. Kadang meni+estasi disekitar mulut adalah 2elluli0s dari daerah muka khusus )i)i !uka *u22al menadi )u2at sedikit edematous )ada daerah lesi> dan kemungkinan 2elluli0s dise*a*kan oleh gigi dan kemungkinan uga tonsil mem*esar dan menonol4@eingold dan ellis 1;(5> reen dan @ousek 1;56. #ant dakk 41;56 !ela)orkan hasil )eneli0an terhada) 5 orang de8asa menemukan sinusi0s maAillaris ,ang dise*a*kan oleh Hemo)hillus inuenCae Stre)toto2o22us )neumoniae dan *akteri anaero* lainn,a.
. !is2ellaneous *a2teria Bakteri gram-nega0+ dikelom)okan dalam genus dan s)esies mor)hologi dari kuman di*agi dalan genera dan grou). Be*era)a diantaran,a mem)roduksi asam dari kar*o hidrat melalui +ermentasi dan oAidasi. 'da 35 orgisme ,ang termasuk kategori mas2ellaneous ,aitu '2ineto*a2ter '2hromo*a2ter 'l2aligenes #ikenella @lao*a2terium dan !ora2ella> ,ang lain adalah rou) IIk rou) a rou) e rou) !-1 dll. Ini sesuai dengan )enelasan )ada E%he !anual o+ lini2al !i2ro*iolog,E 4"enneMe S)aulding dan %ruant 1;96. Ber*agai media kondisi kultur dan tehnik telah dikem*angkan untuk meniden07kasi organisme ini dari rangga mulut ,ang normal dan terin+eksi lesi ,ang terda)at dimuka dan leher. Be*era)a darin,a men,e*a*kan in+eksi nosokomial terutama )ada )asien. lassman dan Simson 41;56 mela)orkan suatu 9(
in+eksi ,ang dise*a*kan oleh #ikenella 2orrodens dan *akteri mulut lainn,a. Seorang )asien dengan kelainan antung 2ongenital mengalami a*ses otak setelah 1 *ulan setelah )enam*alan dan )ro7laAis )asien lain dengan glu2ose-(-)hos)hate deh,drogenase de_2ien2, mengalami su*mandi*ular dan su*lingual a*ses setelah )en2a*utan gigi molar ke0ga kanan. Pada kasus ,ang ke-3 dila)orkan teradi a*ses dari *agian anterior leher setelah *e*era)a *ulan menda)at radiotera)i untuk 2ari2inoma lar,nA. Penulis mengingatkan )ara dokter gigi *erha0-ha0 teradin,a in+eksi 2am)uran dari #ikenella 2orrodens se*a* *ila teradi sulit untuk dio*a0. /. 'naero*es Bo8den dan Hardie 41;16 mela)orkan tentang anaero* rods dan 7lament ,ang terda)at dalam rongga mulut. Klassi7kasi dari Ba2teriodes sangat mem*ingungkan untuk *e*era)a tahun. Be*era)a toAonomi dan s2hema iden07kasi telah di)u*likasikan4"oes2he So2ransk, dan i**ons 1;(9> Sa8,er !a2donald dan i**ons 1;(> Barnes dan old*erg 1;(/> S)iier 1;1> Oerner Pulerer dan &ei2hertC 1;16. Holdeman ato dan !oore 41;6 telah men,am)aikan in+ormasi ter*aru tentang teknik kulturisasi dan karakter *iokimia organisme ini. ;. Ba2teriodes Dua )uluh dua s)esies dan *e*era)a su*s)esies atau serot,)es dari genus Ba2teriodes ,ang dilukiskan dalam E Berge,Zs !anual4Bu2hanan dan i**ons 1;96. !i2roorganisme ada ,ang *ergerak dan 0dak *ergerak sel *er*etuk sam*ungan 4terminal6 dan melem*ung ditengah42enter s8illing6 dan a2uoles *entuk 7lamen sering dium)ai *iasan,a ariasi mor)hologi sedikit. Ke*an,akan dida)at dari )em*iakan s)esimen ,ang *erasal dari rongga mulut khususn,a gingial 2rei2e. Han,a *e*era)a dari genus ini ,ang *enar )athogen ta)i ke*an,akan )atogen karena )engaruh ,ang lain. Ba2teriodes oralis ditemukan )ada in+eksi rongga mulut saluran )erna+asan dan tra2tus genetalia. Ba2teriodes melaninogeni2us ditemukan didalam rongga mulut mem)roduksi )igmen hitam *ila tum*uh dalam media agar darah. S)esies ini menguraikan enC,ms 2ollagenase *er)eran )ada 2hroni2 )eriodon00s telah terda)at diadalam rongga mulut se*elum gigi-geligi tum*uh 4Hurst dan @enderson 1;(;6. %a)i se2ara umum hidu) dalam sul2us gingia setelah gigi eru)si. Kelstru) 41;((6 men,im)ulkan *ah8a 0dak ada hu*ungan antara ke*eradaann,a dengan teradin,a )eradangan sul2us. Bro8n Oilliams dan Harrell 41;916mela)orkan *ah8a koloni dari Ba2teriodes merusak atau melukai4inured6 organisme masuk kedalam saluran kelener l,m)ha dan )eredaran darah sehingga masuk kedalam )aru ha0 tulang dan sendi. Sa*iston rigs*, dan Sangerstrom 41;(6 menemukan Ba2teriodes dari )em*iakan s)esimen dari in+eksi ),ogenik gigi. 1. @uso*a2terium
9
'da 1( s)esies dari @uso*a2terium ,ang digam*arkan dalam EBerge,Zs !anual 4Bu2hanan dan i**ons 1;96. rganisme ini da)at *ergerak dan 0dak *ergerak *er*entuk )leomor)hi2 dan mem)un,ai ukuran )anang 1 F mG *entuk mor)hologin,a *isa s)indle-sha)e 2lu*-sha)e straight atau kura. Be*era)a *isa 2entrall, atau terminall, s8ollen atau a2uoles. @uso*a2terium adalah mi2ro*iota *iasa terda)at didalam rongga mulut dengan kemam)uan )atogenesis rendah. Hardi dan &ussell 41;(/6 men,atakan menemukan @usi*a2terium )ada a2ute ul2era0e gingii0s le*ih 0nggi didalam salia dari keadaan normal. 11. "e)totri2hia !em)un,ai s)esies tunggal ,aitu "e)totri2hia *u22alis *er*entuk lurus4straight6 atau sedikit *engkok4slight 2ured6 rods 15 Gm le*ar dan 5 F 15 Gm )anang dimana uungn,a *isa *ulat4rounded6 atau run2ing4)ointed6 0dak ada ,ang *erkelom)ok atau *er2a*ang seln,a adalah gram-)osi0e granules. "e)totri2hia *u22alis adalah anaero* dan lingkungan dengan 5 R 2ar*on dioAide meru)akan tem)at )em*iakan dan tu*uh ,ang disukai. "e)totri2hia *u22alis 0dak menim*ulkan in+eksi rongga mulut ,ang s)esi7k.Hadi dan &ussell 41;(;6 menemukan "e)totri2hia *u22alis dalam konsentrasi ,ang rendah )ada ul2era0e gingii0s dan adan2e 2hroni2 )eriodontal diaseas. 1. Selenomonas %ermasuk +amili )rotoCoa dia *er*entuk )leomor)hi2 gram-nega0+ kura sam)ai s)iral *atang dengan *agian uungn,a run2ing dan *ulat sehingga mem*erikan kesan se)er0 *ulan sa*it4 ini meru)akan mor)hologi meru)akan keturunan *er*entuk )rotoCoa > s)esies %oAo)lasma s)esies "eismania dll.6 sel ,ang )anang dan rantai )anang mem*entuk s)iral dan keturunan ini terda)at dalam *er*agai ukuran. Seln,a *ergerak dengan *erguling4*erla8andari )rotoCoan6. %erda)at 1( ari ,ang keluar dari *agian ,ang 2ekung dari *entuk *ulan sa*it. Hidu) )ada tem)aratur 35-9 dan )H 95 F 5. %erda)at s)esies dan 3 su*s)esies se)er0 ,ang tergam*ar dalam Berge,Zs !anual4Bu2hanan dan i**ons 1;96 Selemonas s)u0gena terda)at dalam rongga mulut manusia. Oantland Oantland dan OinWuist 41;(36 mela)orkan Selenomonas menemukan dalam s)e2imen ,ang *erasal dari rongga mulut. S)iro2hetes !,2o)lasma Xeast dan ProtoCoa 1. %re)onema S)iro2hete adalah genus %re)onema ,ang *iasan,a terda)at didalam rongga mulut terutama di gingial 2rei2e. Smi*ert 41;96 menelaskan kuman genus ini adalah uni2ellular *er*entuk s)iral *atang ,ang mem)un,ai karakteris0k 0ght regular atau irregular s)irals. Sel *ergerak4mo0le 2ells6 memiliki aAial 7*rilsE dimana masuk kedalam se0a) uung dari )roto)lasmi2 2,linderE. Ke*an,akan )e8arnaan s)esies ini adalah
9/
menggunakan siler im)regna0on methodsE 8alau)un dark 7eld mi2ros2o),E sering dium)ai )ada )emeriksaan mikrosko)ik. S)esies ,ang terda)at dalam rongga mulut adalah > %re)onema den02ola %re)onema ma2roden0um %re)onema orale %re)onema s2oliodontum dan %re)onema i2en0i da)at di*iakan dalam keadaan anaero* dengan mem*rane-7lter te2hniWueE ,ang dilakukan oleh Holdeman ato dan !oore 41;6 untuk )emisahan menadi s)esies dilakukan dengan +ermenta0on dan *io2hemi2al testE dengan menganalisa )roduk akhir dari +ermentasi ,aitu 2hromatogra)h, gas. Ke2uali sim*iosis didalam gingial antara %re)onema i2en0i4meru)akan klassi7kasi dari Borrelia i2en0i6 dengan @usi+orm *a2illi )ada a2ute ne2ro0Cing ul2era0e gingii0s dan noma s)esies diatas 0dak meru)akan e0ologi ,ang )as0 )en,akit manusia. "oe %heilade dan Jensen 41;(56 meneli0 gingii0s )ada manusia selama 1 F 1 hari setelah )emeriksaan H. Dengan menggunakan Esmear te2hniWue dan )emeriksaan mikrosko)i menunukaan i*rio dan s)iro2hetes meninkat dalam )laWue dan marginal gingia setelah minggu tan)a H. Bentuk 2o22al dan 7lamentous ,ang terda)at dalam )laWue ini menim*ulkan s)ekulasi *ah8a s)iro2hetes *ee)eran dalam teradin,a gingii0s sam)ai endotoAin ditemukan dari Eoral tre)onems4!ergenhagen Ham)) dan S2her) 1;(16. i**ons dkk 41;(36 menemukan )orsentase s)iro2hetes )ada de*ris dari gingial 2reise dari su*e2t dengan )en,akit )eriodontal 0ga kali le*ih *an,ak dari su*e2t normal. . !,2o)lasma enus !,2o)lasma adalah organisme )rokar,o02 ,ang sangat ke2il ,ang da)at dikultur dengan media steril *uatan. Dengan menggunakan kontras *akteri ,ang lain akan terlihat 0dak terda)at dinding sel dan sangat )leomor)hi2. Botman dan Kenn, 41;16 memeriksa !,2o)lasma )neumoniae menggunakan mikrosko) elektron menunukan *entuk kuman 7lamen ,ang *ermanik-manik dengan ukuran 15 F 5 nm ukuran ,ang )as0 sulit ditentukan karena *entukn,a ,ang )leomor)hisme. !,2o)lasma dida)at dari )em*iakan s)esimen ,ang *erasal dari in+eksi )leuro)neumonia )ada *inatang ternak. rganisme ini 0dak da)at tersaring oleh 7lter *akteri maka di)er2a,a *ah8a in+eksi terse*ut adalah in+eksi irus. Ke0ka organisme ,ang sama menim*ulkan )en,akit )ada *inatang lain kemungkinan uga manusia ditemukan maka dinamakan organime terse*ut Pleuro)neumonia-like organism atau PP". Pada 1;( diusulkangenus !,2o)lasma ,ang *aru ,aitu !olli2utes. !edia untuk mem*iakkan !,2o)lasma terdiri dari )e)tones ,east eAtra2t dan serum. Kolonin,a sangat ke2il dengan diameter 1 F 1 Gm dengan *entuk se)er0 telur goreng4+ried egg a))earan2e6. %ehnik )em*iakan dan )er8arnaan sangat *er*eda dari *akteri lain4kenn, 1;96. rganime ini di*agi dalam grou) *erdasarkan reaksi *iokimia dan ke*utuha* oA,gen dan )em*agian s)esies *erdasarkan kemam)uan mengham*at )ertum*uhan oleh an0-serum ,ang khas. Seak kurangn,a dinding sehingga 0dak rentan terhada) )eni2illin. !orton dkk 1;51 orang )ertama ,ang menemukan !,2o)lasma dari )em*iakan s)esimen ,ang *erasal dari rongga mulut. Kemudian )eneli0 l ain 4#ngel dan Kenn, 1;> @oA Pur2ell dan hano2k 1;(;>&aCin !i2hmann dan Shimshoni 1;(9> 9;
Shklair dkk 1;(> %a,lor-&o*inson dkk> 1;(96 menemukan *er*agai s)esies dari !,2o)lasma ,ang ada dalam mulut.S)esies !,2o)lasma dalam mulut adalah > !,2o)lasma orali !,2o)lasma )har,ngis dan !,2o)lasma saliarium *ersi+at mi2roaero)hilli2 sam)ai anaero* meru)akan normal ora tan)a e+ek )atogen. 3. andida dan *er*agai ,east am*aran mikrosko)ik dari amur adalah tunggal sel ,ang inde)enden dinamakan se*agai ,east.!or)hologisn,a *er*entuk *ulat telur atau *ulat dan le*ih *esar dari *akteri.Bedan,a dengan *akteri adalah eukar,o02 ,ang memiliki in0 dari 2,to)lasma oleh mem*ran in0.. ,east dari gigi *erkem*ang *iak dengan )roses aseAual ,ang dise*ut *udding atau *lastos)ora +orma0on. Be*era)a s)esies andida al*i2ans mem*entuk 2hlam,dos)ora dan mem)roduksi )seudom,2elia ,ang se)er0 m,2elia. Da)at di*iakan menggunakan media saouraud agar. %erdiri dari )e)tone glukosa air dan agar. Hidu)a dalam )H 5( dimana *er*agai *akteri 0dak *isa *erkem*ang. $ntuk menentukan s)esies dari Xeast adalah *erdasarkan +ermentasi kar*o hidrat test assimilasi ke*utuhan nitrogen dan )roduksi su*stan2es eAtra2ellular su*stan2es dan enC,m4 &i))on 1;96. Xeast terda)at dalam )orsi ,ang ke2il )ada mu2ous mam*ranes tra2tus intes0nalis dan agina dari manusia dan *e*era)a *inatang. Bartels dan Ble2hman 41;(6 meneli0 3 s)esiemen salia dari 1( orang ,ang *erumur antara F 3 tahun untuk meneli0 Xeast.hasiln,a adalah 9 R Xeast dan 5/ R s)esies dari genus andida. Xang ter*an,ak adalah andida al*i2ans se*an,ak ( R. S)esies ,ang lain ,ang arang ditemukan adalah andida krusei andida tro)i2alis andida )aro)silosis dan andida guilliermondi. Dalam *e*era)a s)e2imen uga ditemukan genus r,)to2o22us dan Sa22harom,2es. Pada ; R s)e2imen ,ang )osi0+ *erisi 1 F 5 koloni Xeast )er ml salia dan han,a 9 R ditemukan le*ih dari 1 koloni )er ml. S2hmiM 41;16 melakukan kultur mulut dari 13 sukarela8an ,ang menggunakan o*at kumur dan ditemukan andida al*i2ans )ada 39 R su*e2t. Disim)ulkan *ah8a s)esies andida 0dak terda)at )ada semua orang. 9. #ntamoe*a dan %ri2homonas Barret 41;196 Ko+oid 41;;6 dan Beatman 41;336 mela)orkan terda)atn,a )rotoCoa dodalam mulut manusia. Diikiu0 dengan )eneli0an dari Oantland dkk. 41;336. Hasil )eneli0an terse*ut menemukan #ntamoe*a gingialis dan %ri2homonas tenaA ,ang terda)at dalam mulut *ersih dan sehat dimana umlahn,a *ertam*ah dengan *ertam*ahn,a umur. Pada )asien dengan )eriodon00s lanut ditemukan #ntamoe*a gingialis 1 R dan %ri2homonas tenaA / R dari su*e2t / R ditemukan )ada kedua su*e2t. Oantland dan "auer 41;6 men,atakan *ah8a koloni *ertam*ah a)a*ila 2al2ulus *an,ak ada 2oa0ng tongue dan )en,akit )eriodontal ,ang *erat.keduan,a 0dak )athogen ke*eradaann,a *erhu*ungan dengan keadaan h dan 2hroni2 )eriodon00s. PaMogenesisn,a dalam )en,akit mulut masih di)ertan,akan. oMlie* dan !iller 41;16 0dak menemukan #ntamoe*a gingialis dalam )emeriksaan histolog, dari aringan gingial )asien dengan )en,akit )eriodontal lanut. Dia han,an terda)at dalam 2rei2ular e)ithelium atau didalam )laWue disekitar e)ithel dan aringan ikat dari ginial 2rei2e. 5
51