Sistem Aliran Limfa Leher Rahmat Jaya, Daud Daud Rantetasak A. Pend Pendah ahul ulua uan n
Sistem Sistem limfati limfatik k merupa merupakan kan suatu suatu jalur jalur tambah tambahan an tempat tempat cairan cairan dapat dapat mengal mengalir ir dari dari ruang ruang interst interstisia isiall ke dalam dalam darah. darah. Hal yang yang terpent terpenting ing,, sistem sistem limfatik dapat mengangkut protein dan zat-zat berpartikel besar keluar dari ruang jaringan, yang tidak dapat dipindahkan dengan proses absorpsi langsung ke dalam kapiler darah. Pengembalian protein ke dalam darah dari ruang interstisial ini merupa merupakan kan fungsi fungsi yang yang pentin penting g dan tanpa tanpa adany adanyaa fungsi fungsi terseb tersebut, ut, kita kita akan akan meninggal dalam waktu 2 jam. ! Pada dasarnya seluruh pembuluh limfe dari bagian bawah tubuh pada akhirnya akan bermuara ke duktus torasikus, yang selanjutnya akan bermuara ke sistem darah "ena pada pertemuan antara darah "ena jugularis interna kiri dan "ena subkla"ia kiri. #airan limfe dari sisi kiri kepala, lengan kiri, dan sebagian daerah toraks juga memasuki duktus torasikus sebelum bermuara ke dalam "ena. #airan limfe dari sisi kanan leher dan kepala, lengan kanan, dan bagian kanan toraks memasuki duktus limfatikus kanan $jauh lebih kecil dari duktus torasikus%, yang yang akan akan berm bermua uara ra pada pada syste system m darah darah "ena "ena pada pada perte pertemu muan an anta antara ra "ena "ena subcla"ia kanan dan "ena jugularis interna. Seperti di bagian lain dari tubuh, getah bening di kepala dan leher dibawa oleh pembuluh limfe berdinding sangat tipisuntuk untu k agregasi kelenjar limfe. &ari kelenj kelenjar ar limfe akan mengalir mengalir ke daerah lain dan akhirnya ke dalam duktus torasikus atau duktus limfatikus.
1
!,2
Sistem aliran limfa leher penting untuk dipelajari, karena hampir semua bentuk radang atau keganasan kepala dan leher akan terlihat dan bermanifestasi ke kelenjar limfa leher.' Sepertiga jumlah $sekitar '((% kelenjar limfe manusia berada dileher, )elenjar limfe regional tersebut berada didekat organ leher, tetapi juga mencakup kelenjar ekstraregional di sepanjang pembuluh darah utama. Sekitar *+ kelenjar limfa
terdapat pada setiap sisi leher, kebanyakan
berada pada rangkaian jugularis interna dan spinalis asesorius. )elenjar limfa yang selalu terlibat dalam metastasis tumor adalah kelenjar limfa pada rangkaian jugularis interna, yang terbentang antara kla"ikula sampai dasar tengkorak. angkain jugularis interna ini dibagi dalam kelompok superior, media dan inferior. )elompok kelenjar limfa yang lain adalah submental, submandibula, ser"ikalis superficial, retrofaring, paratrakeal, spinalis asesorius, skalenus anterior dan suprakla"ikula.', B. Drainase Limfatik Daerah Leher
)elenjar limfa jugularis interna superior menerima aliran limfa yang berasal dari palatum mole, tonsil, bagian posterior lidah, dasar lidah, sinus piriformis, dan supraglotik laring. uga menerima aliran limfa dari kelenjar limfa retrofaring, spinal asesorius, parotis, ser"ikal superfisial dan kelenjar limfa submandibula. ' )elenjar limfa jugularis interna media menerima aliran limfa yang berasal langsung dari subglotik laring, sinus piriformis bagian inferior, dan daerah krikoid
2
posterior. uga menerima aliran limfa yang berasal dari
kelenjar limfa jugularis
interna superior dan kelenjar retrofaring bagian bawah. ' )elenjar limfa jugularis interna inferior menerima aliran limfa yang berasal dari glandula tiroid, trakea, esophagus bagian ser"ikal. uga menerima aliran limfa yang berasal dari kelenjar limfa jugularis interna superior dan media, dan kelenjar limfa paratrakea.' )elenjar limfa submental, terletak pada segitiga submental di antara platisma dan . /mohioid di dalam jaringan lunak. Pembuluh aferen menerima aliran limfa yang berasal dari dagu, bibir bawah bagian tengah, pipi, gusi, dasar mulut bagian depan dan !0' bagian bawah lidah. Pembuluh eferen mengalirkan limfa ke kelenjar limfa submandibula sisi homolateral atau kontralateral, kadangkadang dapat langsung ke rangkaian kelenjar limfa jugularis interna. ' Pembuluh aferen menerima aliran limfa yang berasal dari kelenjar liur submandibula, bibir atas, bagian lateral bibir bawah, rongga hidung, bagian anterior rongga mulut, bagian medial kelopak mata, palatum mole dan 20' depan lidah. Pembuluh eferen mengalirkan limfa ke kelenjar jugularis interna superior. ' )elenjar limfa ser"ikal superficial, terletak disepanjang "ena jugularis eksterna, menerima aliran limfa yang berasal dari kulit muka, sekitar kelenjer parotis dan kelenjar limfa oksipital. Pembuluh eferen mengalirkan limfa ke kelenjar limfa jugularis interna superior.' )elenjar limfa retrofaring, terletak diantara faring dan fasia pre"ertebra, mulai dari dasar tengkorak sampai ke perbatasan leher dan toraks. Pembuluh aferen menerima aliran limfa dari nasofaring, hipofaring, telinga tengah, dan tuba
3
1ustachius. Pembuluh limfa mengalirkan limfa ke kelenjar limfa jugularis interna dan kelenjar limfa spinal asesoris bagian superior.' )elenjar limfa paratrakea, menerima aliran limfa yang berasal dari laring bagian bawah, hipofaring, esophagus bagian ser"ikal, trakea bagian atas dan tiroid. Pembuluh eferen mengalirkan limfa ke kelenjar limfa jugularis interna inferior atau kelenjar limfa mediastinum superior. ' )elenjar limfa spinal asesoris, terletak di sepanjang saraf spinal asesoris, menerima aliran limfa yang berasal dari kulit kepala bagian parietal dan bagian belakang leher. )elenjar limfa parafaring menerima aliran limfa dari nasofaring, orofaring dan sinus paranasal. Pembuluh eferen mengalirkan limfa ke kelenjar limfa suprakla"ikula.' angkaian kelenjar limfa jugularis interna mengalirkan limfa ke trunkus jugularis dan selanjutnya masuk ke duktus torasikus untuk sisi sebelah kiri, dengan untuk sisi yang sebelah kanan masuk ke duktus limfatikus kanan atau langsung ke sistem "ena pada pertemuan "ena jugularis interna dan "ena subkla"ia. uga duktus torasikus dan duktus limfatikus kanan menerima aliran limfa dari kelenjar limfa suprakla"ikula.' Daerah Kelenjar Limfa Leher 3
etak kelenjar limfa leher menurut Sloan )attering emorial #ancer #lassification dibagi dalam lima daerah penyebaran kelompok kelenjar, yaitu daerah 3 !. )elenjar yang terletak !0' submental dan submandibula. 2. )elenjar yang terletak di !0' atas dan termasuk kelenjar limfa jugular superior, kelenjar digastrik dan kelenjar ser"ikal posterior superior.
4
'. )elenjar limfa juglaris diantara bifurkasio karotis dan persilangan m. omohioid dengan m. sternokleidomastoid dan batas posterior m. sternokleidomastoid. . 4rup kelenjar di daerah jugularis inferior dan suprakla"ikula. +. )elenjar yang berada di segitiga posterior ser"ikal.
Gambar 1. Kelenjar limfa leher (Dikutip dari kepustakaan 3)
5
Gambar . Daerah kelenjar limfa leher (Dikutip dari kepustakaan 3)
5merican Head and 6eck Society and the 55/-H6S, membagi kelenjar limfe $getah bening% menjadi 7 regio, le"el 8 9 :8. • • •
•
•
•
+,7
e"el 85 3 Submental e"el 8; 3 Submandibular e"el 88 3 Upper Jugular
•
e"el :5 dan :; dipisahkan oleh perpanjangan garis kartilago krikoid. e"er :8 : Anterior Compartment Group (pretraceal! paratraceal! precricoid) &ari os hyoid sampai ke regio suprasternal.
6
Gambar 3. Pemba!ian Le"el kelenjar !etah benin! leher (Dikutip dari kepustakaan #)
)elenjar getah bening leher terbagi dalam dua kelompok, yaitu 3 rangkaian sirkuler0horizontal dan rangkaian "ertikal. )elenjar tersebut terdapat simetris pada kedua sisi leher.* $an!kaian sirkuler%
angkaian sirkuler terdiri dari3 !. imfonodi oksipitalis, menerima limfe dari kepala bagian belakang. 2. imfonodi
retroauriculer,
menerima
limfe
dari
daerah
temporal, telinga bagaian belakang dan 51.
preauriculer, menerima limfe dari kulit kepala
bagian depan dan auriculer. . imfonodi parotis, menerima limfe dari nasofaring, #51, ca"um tymphani dan palpebra. +. imfonodi facialis, menerima limfe dari farings, muka dan mukosa bibir.
7
7. imfonodi submandibularis, menerima aliran limfe dari ujung medial mata, sebagian hidung, bibir atas dan lateral bawah, gusi dan bagian lateral lidah. *. imfonodi submentalis, menerima aliran limfe dari bawah, ujung lidah dan dasar mulut. =. imfonodi cer"ical superfisialis, parotis,
menerima
limfe
bibir
dari
auricula.
diatas m.sternocleidomastoid. >. imfonodi cer"ical anterior, menerima aliran dari daerah laryng, thyroid dan trachea. ore membagi drainase limfatik daerah leher dalam beberapa kelompok, sbb 3 !. 8nternal ugular #hain superior $nasofarings, dasar lidah, tonsil, karotis dan larings% 2. 8# media0middle 8# $tonsil, lidah, laring, oro ? hypofarings,
'. . +. 7. *. =. >.
sinus paranasal, esofagus, leher, thyroid% 8nferior 8# $thyroid, larings, esofagus, leher% Posterior cer"ical triangle $nasofarings, thyroid% Suprakla"ikular $paru-paru, mammae, 48<, genitourinary%. Submandibular $intraoral, kel.subma@ilar%. Submental $bibir, dasar mulut anterior, buccal%. #ricothyroid $larings, thyroid%. Preauriculer $parotis, #51, kulit muka sebelah lateral, temporal dan kulit kepala%.
8
$an!kaian "erti&al
%
angkaian "ertikal menerima aliran limfe dari rangkaian sirkuler kecuali
dari submental dan
facial
sebelumnya
menuju ke
limfonodi
submandibular dahulu. Saluran eferen dari sisi kiri menuju ke ductus thoracicus sedangkan sisi sebelah kanan bermuara di pertemuan antara :. ugularis interna dengan :. Subcla"ia.
Gambar '. p!rafi anatmi kelenjar !etah benin! leher (Dikutip dari kepustakaan %)
9
Gambar . Anatmi kelenjar limfe leher (Dikutip dari kepustakaan %)
" # $ugular cain! % # spinal cain! & # supraclavicular cain! ' # occipital lymp nodes! # mastoid lymp nodes! # parotid lymp nodes! * # su+mandi+ular lymp nodes! , # su+mental lymp nodes! # retroparyngeal lymp nodes! ". # recurrent lymp nodes! "" # pretraceal lymp nodes! "% # pretyroidean lymp node *. +etastasis umr Ser"ikal
10
Pemeriksaan klinis masih tetap merupakan metode penting untuk menilai kelenjar getah bening regional.
etastasis dari tumor ganas yang primernya berada di kepala dan leher lebih dari >( A primernya dapat ditentukan dengan pemeriksaan fisik. 8nsiden tertinggi metastasis dari karsinoma sel skuamosa di rongga mulut, orofaring, hipofaring, laring, dan nasofaring adalah ke rangkaian kelenjar limfa jugularis interna superior. ',* 5danya massa tumor yang berada di preaurikula umumnya disebabkan oleh tumor primer dari kelenjar parotis atau metastasis tumor ganas dari kulit muka, kepala dan telinga homolateral. ',!( assa tumor pada kelenjar yang berada dibawah m.sternokleidomastoid bagan atas dan atau pada kelenjar ser"ikal superior posterior biasanya berasal dari tumor ganas di nasofaring, orofaring dan bagian posterior sinus maksila. ',!( Pada kelenjar submental dapat berasal dari tumor ganas kulit hidung atau bibir, atau dasar mulut bagian anterior.',!( Pada segitiga submandibula dapat disebabkan oleh tumor primer pada kelenjar submandibula atau metastasis tumor yang berasal dari kulit muka homolateral, bibir, rongga mulut atau sinus paranasal. ',!(
11
Pada daerah kelenjar jugularis interna superior, dapat berasal dari tumor ganas dirongga mulut, orofaring posterior, nasofaring, dasar lidah atau laring. ',!(
12
DA,A$ P-SAKA !. 4uyton, 5#. Hall, 1. Sistem limfatik dalam ;uku 5jar Bisiologi )edokteran
1d.!!. akarta3 14#. 2((*. ;ab !7. Hal !>> - 2(! 2. 5nonim. umphatic &rainage Head and 6eck. 2(!7. Ccited ( anuary 2(!*D 5"ailable
from
E3
http300famona.sezampro.rs0medifiles0anatomy0fried0fried(+.pdf '. Soepriadi 1.5, dkk. Sistem 5liran imfa eher dalam ;uku 5jar 8lmu )esehatan 072+ 7. acapinlac 5H, et all. 1"aluation and ocalization of ymphatic &rainage and Sentinel ymph 6odes in Patients with Head and 6eck elanomas by Hybrid SP1#<0#< ymphoscintigraphic 8maging. 2(!+. Ccited ( anuary 2(!*D 5"ailable from E3 http300tech.snmjournals.org0content0'+0!0!( *. Hasanudin S.
www.rscm.Fuality-journey.com0wp-content0uploads02(!70(20
eher.pdf =. 5dams 4. , dkk. 1"aluasi )elenjar 4etah ;ening Ser"ikal;uku 5jar Penyakit . &elaere P.,. #linical and 1ndoscopic 1@amination of the
6eck.
2(!2.
Ccited
(
anuary
2(!*D
5"ailable
Head and
from
E3
http300www.springer.com0cda0content0document0cdaGdownloaddocument0>*= '72!*=7=>-c2.pdfS4I8&J(-(-+-!27>2*7-p!*(>''77 10.Siegel , Iard <., and ieberman . #linical identification of head and neck lymphadenopathy3 a diagnostic obligation. 2(!2. Ccited ( anuary 2(!*D
5"ailable
from
http300www.agd.org0media0!+7=(!0gendentGjul!'Gliberman.pdf
13
E3