SGD Klp. 5_Kelas B_(Hipospadia-Epispadia)_Bu. Praba

MAKALAH PERKEMIHAN ASUHAN KEPERAWATAN HIPOSPADIA/EPISPADIA

Kelompok 5 Kelas A-2/ Angkatan 2012 1. Mita Nur Lathifah 2 N  i h

131211131004 131211131012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar B!a"a B!a"a#$ #$ 'ipo 'iposp spa aia ia tera terai i paa paa 1 alam alam 300 300 kelah kelahir iran an anak anak laki-l laki-lak akii an an merupakan merupakan anormali penis $ang paling paling sering.perke sering.perkeman mangan gan uretra in uretro i mulai usia  minggu an selesai alam 15 minggu.retra terentuk ari  pen$atuan lipatan uretra sepanang permukaan (entral penis.

'$pospaia aalah gangguan relatif sering paa genitalia eksterna 361000 kelahi kelahiran ran78 78 seangk seangkan an epispa epispaia ia aalah aalah anomal anomalii sangat sangat arang arang 1630 1630 9000 9000 kelahi kelahiran ran77 an sering sering ikait ikaitkan kan engan engan kompli komplikas kasii lain. lain. %lanu %lanula la uretra uretra terent terentuk uk ari ari kanali kanalisasi sasi funiku funikulus lus ektoe ektoerm rm $ang $ang tumuh tumuh melalu melaluii glans glans untuk men$atu engan lipatan uretra $ang men$atu. 'ipospaia terai ila  pen$atuan i garis tengah lipatan uretra tiak lengkap le ngkap sehingga meatus uretra uretr a ter teruk ukaa paa paa sisi sisi (ent (entra rall peni penis. s. 'ipo 'iposp spa aia ia tera terapa patt paa paa kira kira-ki -kira ra satu satu iantara 500 a$i aru lahir. +aa kasus $ang paling ringan8 meatus uretra  ermuara paa agian (entral glans penis8 terapat eragai eraat malformasi glans an kulup !akar tiak sempurna paa sisi (entral engan  penampilan suatu keruung osal. )engan ertamahn$a tingkat keparahan8  penis erelok kearah (entral chordee7 chordee7 an uretra paa penis leih penek  se:ara proggresif8 proggresif8 tetapi arak antara meatus an glans tiak apat ertamah se:ara signifikan sampai :horee i koreksi.

1.2 R%&%'a# Ma'a!a( 1. Apakah $ang imaksu engan 'ipospaia/"pispaia= 2. Apa saa etiologi 'ipospaia/ "pispaia= 3. Apa saa manifestasi klinis 'ipospaia/ "pispaia= 4. >agaimanakah patofisologi an ?@ 'ipospaia/ "pispaia= 5. Apa saa pemeriksaan iagnostik infeksi 'ipospaia/ "pispaia= . Apa saa penatalaksanaan infeksi 'ipospaia/ "pispaia= . Apa saa komplikasi 'ipospaia/ "pispaia= . >agaimanakah asuhan kepera*atan paa pasien engan gangguan sistem  perkemihan 'ipospaia/ "pispaia= 1.) T%*%a# 1.3.1 #uuan mum &etelah perkuliahan iharapkan mahasis*a mengetahui asuhan kepera*atan tentang 'ipospaia 1.3.2 #uuan Khusus 1. Memahami efinisi 'ipospaia/ "pispaia. 2. Memahami etiologi infeksi 'ipospaia/ "pispaia 3. Memahami manifestasi klinis 'ipospaia/ "pispaia 4. Memahami patofisologi an ?@ 'ipospaia/ "pispaia 5. Memahami pemeriksaan iagnosti: 'ipospaia/ "pispaia . Memahami penatalaksanaan 'ipospaia/ "pispaia . Memahami komplikasi 'ipospaia/ "pispaia

BAB II TIN-AUAN PUSTAKA 2.1 D,#' 'ipospaia merupakan kelainan :ongenital erupa muara uretra $ang terletak i seelah (entral penis an seelah proksimal uung  penis. 'ipospaia terai paa satu sampai tiga per 1000 kelahiran an merupakan anomal$ penis $ang paling sering. 'ipospaia merupakan suatu kelainan :ongenital $ang apat ieteksi ketika atau segera setelah a$i lahir8 istilah hipospaia menelaskan aan$a kelainan  paa muara uretra pria. Kelainan hipospaia leih sering terai paa muara uretra8 iasan$a tampak isisi (entral atang penis. &eringkali8 kenati tiak selalu8 kelainan terseut iasosiasikan seagai suatu :horee8 $aitu istilah untuk penis $ang melengkuk kea*ah. &peer8200617 'ipospaia aalah :ongenital anomali $ang mana uretra ermuara paa sisi  a*ah penis atau perineum. &uriai8200161417 'ipospaia aalah suatu keaaan engan luang uretra terapat paa penis  agian a*ah8 ukan iuung penis. >eratn$a hipospaia er(ariasi8 kean$akan luang uretra terletak iekat uung penis $aitu paa glans penis. >entuk hipospaia $ang leih erat terai ika luuang uretra terapat itengah atang penis atau paa pangkal penis8 an kaang paa skrotum atau ia*ah skrotum. Kelainan ini sering erhuungan kori8 $aitu suatu aringan (irosa $ang ken:ang $ang men$eakan penis melengkung kea*ah saat

kon(ersi # menai )'# $ang tiak aekuat atau efisiensi lo:al paa  pengenalan anrogen kekurangan umlah atau fungsi reseptor anrogen7 3. Lingkungan &elain terpapar !at polutan $ang mengakiatkan mutasi gen8 faktor  lingkungan $ang lain seperti lingkungan engan akti(itas estrogeni: signifikan imana-mana alam mas$arakat inustr$ an tertelan seagai  pestisia paa uah-uahan an sa$uran8 tanaman estrogen enogen8 alam susu ari sepi perah laktasi hamil8 ari lapisan plasti: i kaleng logam8 an oat-oatan. 4. "mriologi &e:ara emriologis hipospaia iseakan oleh seuah konisi imana  agian (entral lekuk uretra gagal untuk menutup engan sempurna.)iferensiasi uretra ergantung paa hormone anrogen )ihirotestosteron )'#7 engan kata lain hipospaia apat iseakan oleh efisiensi prouk testosterone8 kon(ersi testosterone menai )'# $ang tiak aeCuate8 atau efisiensi lo:al paa hormone anrogen. 'effner8 20057 seangkan menurut suriai an $uliani8 pen$ea pasti ari hipospaia an epispaia masih elum elas iketahui namun isa ikaitkan engan fa:tor geneti:8 lingkungan maupun hormonal. >eerapa faktor $ang ianggap apat men$eakan hipospaia an epispaia aalah6

2.) Ma#,'ta' K!#' Mr 20053 1. +ita aringan firosa $ang ikenal seagai :horee paa sisi (entral men$eakan kur(aturalengkungan7 (entral ari penis8 ika tanpa :horee iasan$a letak meatus paa asar ari glans penis 2. +repisium tiak aa paa sisi (entral an men$erupai topi $ang menutup sisi orsal ari glans 3. Keaaan $ang iumpai aalah testis tiak turun ke kantung skrotum 4. rin keluar engan meremes ai kean$akan ari peneritan$a ken:ing engan uuk 

>eerapa tana an geala hipospaia6 1. 2. 3. 4.

Luang penis tiak terapat i uung penis8 tetapi eraa i a*ah atau i asar penis +enis melengkung kea*ah +enis tampak seperti eralut8 karena aan$a kelainan paa kulit epan penis Dika erkemih8 anak harus uuk 

"pispaia6 1. 2.

Luang uretra terapat ipunggung penis Luang uretra terapat i sepanang punggung penis

 pementukan fasia paa agian istal meatus uretra apat mementuk   alutan erserat $ang menarik meatus uretra sehingga memerikan kontriusi untuk terentukn$a suatu kora. Arif8 20117 2.5 P#ata!a"'a#aa# Ar, 20003 2.5.1 Penatalaksanaan Keperawatan 1. ,nformasikan orang tua ah*a pengenalan leih ini aalah penting sehingga sirkumsisi apat i hinari < kulit prepusium igunakan untuk   eah peraikan. 2. >eri kesempatan orang tua untuk mengungkapkan perasaann$a tentang masalah stru:tural anak. 3. +ersiapkan orang tua an anak untuk menalani proseur eah $ang iinginkan. +eraikan engan pemeahan ilakukan untuk  memperaiki kemampuan anak eriri selama erkemih 8 untuk  memperaiki entuk penis8 an untuk memelihara keaekuatan seksual. 'al ini iasan$a ilakukan antara usia  an 12 tahun engan satu atau ua tahap peraikan. 4. Delaskan hasil eah kosmetik $ang iharapkan< orang tuaa an anak  apat merasa sangat ke:e*a engan ke:a:atan fisik ini. 5. +antau asupan an haluaran :airan an pola urine8 anurkan an$ak  minum8 perhankan kepatenan8 an a*asi tinakan pen:egahan infeksi  ika anak ikateterisasi.

&uriai 20017.

&umer 6 &uriai82001

1. +egang prepusium kulup7 ke epan untuk memeriksa meatus sentral. 2. Dangan menarik kulup karena kulup menempel paa glans penis an harus menutupin$a engan sempurna 3. +eriksa apakah a$i suah erkemih an agaimana enis alirann$a 4. rin tiak oleh men$emprot an kulup tiak oleh terisi urin se*aktu erkemih 5. )engan meraa sepanang kanalis inguinalis8 kita apat merasakan aa tiakn$a testis i alam kanalis inguinal. . +alpasi untuk memastikan ah*a testis eraa i alam kantung skrotum8 imulai ari pun:ak keua skrotum kearah a*ah engan iu ari an ari telunuk . #estis $ang tiak turun harus i:atat

2. K&6!"a' 1. ,nfertilit$ karena entuk penis $ang engkok men$eakan penis susah masuk kealam (agina saat :opulas8 :airan semen $ang isemprotkan melalui saluran uretra paa tempat anormal. 2. esiko hernia inguinal karena ri*a$at hipospaia apat meningkatkan resiko terin$a hernia inguinal. i:ahar ".>ahman8 1GGG7 3. %angguan psikososial paa anak karena merasa malu akiat entuk penis

WO8 HIPOSPADIA #erlampir7

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN HIPOSPADIA

).1 P#$"a*a# 3.1.1 ,entitas Meliputi nama8 umur8 enis kelamin8 agama8 pekeraan8 alamat8 ll. 3.1.2 Keluhan tama +aa umumn$a pasien engan hipospaia mengeluh penisn$a melengkung ke a*ah $ang akan tampak leih elas paa saat ereksi an aan$a luang ken:ing $ang tiak paa tempatn$a. 3.1.3 i*a$at Kesehatan a. i*a$at pen$akit sekarang +aa umumn$a pasien engan hipospaia itemukan aan$a luang ken:ing $ang tiak paa tempatn$a seak lahir an tiak  iketahui engan pasti pen$ean$a  . i*a$at pen$akit ahulu >iasan$a pasien engan hipospaia itemukan aan$a penis $ang melengkung ke a*ah8 aan$a luang ken:ing tiak paa tempatn$a seak lahir  :. i*a$at pen$akit keluarga )i alam keluarga tiak itemukan pen$akit $ang sama karena  pen$akit ini ukan pen$akit turunan.

Akiat urin $ang tiak meman:ar8 men$eakan urin meremes sehingga kulit i sekitar area perineal le:et an terai gangguan integritas kulit. 3.1.5 +engkaian Kognitif  ,ni(iu $ang memiliki keteratasan kognitif mungkin tiak  mengetahui tentang proses pen$akit8 prgnosis8 an  penatalaksanaann$a8 sehingga akiatn$a timul ke:emasan. 3.1. +engkaian +sikososial Aan$a konisi kesehatan $ang tiak normal mempengaruhi huungan interpersonal. &elain itu8 karena paa pasien hipospaia itemukan aan$a kelainan paa entuk penisn$a an :ara >AK $ang tiak normal8 iasan$a pasien merasa malu. ).2 Da$#'a K6ra9ata# )iagnosa kepera*atan $ang mungkin paa pasien engan hipospaia teragi alam ua kategori pra operasi an pas:a operasi. Pr 6ra' : a. %angguan integritas kulit erhuungan engan kulit i sekitar area genital $ang le:et akiat urin meremes.  . Kurang pengetahuan6 konisi8 prognosis8 an keutuhan pengoatan  erhuungan engan kurang informasi an keteratasan kognitif  :. %angguan keutuhan elimnasi urin erhuungan engan ostruksi mekanik 

$ang enar ntuk mempertahankan integritas kulit8 saun untuk memunuh kuman8 an area  perineal $ang kering akan auh ari kuman an meminimalkan le:et Meningkatkan pengetahuan klien an keluarga mengenai kesehatan kulit.

5.

Anurkan anak untuk memersihkan area perineal leih sering8 menggunakan saun8 an mengeringkan engan hanuk  . Aarkan paa klien an keluarga mengeni tana-tana klinis kerusakan integritas kulit  7 )F 6 %angguan eliminasi urin erhuugan engan ostruksi mekanik  #uuan 6 #iak terai gangguan *aktu erkemih. Kriteria 'asil 6 - #iak menunukan keo:oran urin - )apat menunukkan pola erkemih $ang apat iuga  No ,nter(ensi asional 1. atat keluaran urine8 seliiki +enurunan aliran urine tia-tia  penurunan/penghentian aliran urine menginikasika ostruksi/isfungsi. tia-tia.

apat

2.

)orong peningkatan :airan  pertahankan pemasukan akurat.

an Meningkatkan hirasi an aliran urine aik.

3.

+anta

nai Menai

tana

ital

Kai

ini:ator

keseimangan

:airan

 ahasa $ang seerhana an muah imengerti 3. Kai ulang mengenai hal-hal $ang  elum elas 4. Klarifikasi anggapan $ang kurang tepat 5. >erikan tamahan pengetahuan engan poster8 gamar8 atau leaflet

keluarga tentang pen$akit meningkatkan pemahaman Meningkatkan pemahaman Meluruskan informasi $ang seelumn$a ntuk memperelas informasi

an

iapat

7 %angguan pola tiur erhuungan engan ampak hospitalisasi #uuan 6 %angguan pola tiur apat teratasi Kriteria 'asil 6 - Dumlah am tiur alam atas normal mengientifikasi hal-hal $ang apat - Mampu meningkatkan tiur.  No ,nter(ensi asional 1 Kai pola an keutuhan tiur   Mengetahui gangguan an pola tiur   pasien serta gangguan tiur pasien  pasien 2 >atasi pengunung $ang ating Memeri ken$amanan paa pasien untuk istirahat 3 iptakan suasana an lingkungan Memeri ken$amanan paa pasien $ang n$aman untuk istirahat 4 Anurkan posisi $ang n$aman Memeri ken$amanan paa pasien untuk tiur  untuk tiur 

1. 2. 3. 4.

5.

>erikan penelasan kepaa pasien Lingkungan $ang ersih apat men:egah untuk menaga keersihan terain$a infeksi Lakukan pera*atan kateter 3 hari +era*atan kateter se:ara rutin sekali menurunkan resiko terain$a infeksi +ertahankan teknik aseptik #inakan $ang aseptik apat men:egah terain$a infeksi A*asi tana (ital8 perhatikan emam8 +eruahan tana-tana (ital an menggigil meningkatn$a suhu tuuh merupakan  eerapa tana infeksi Kolaorasi pemerian antiiotik ila Antiiotik apat menurunkan umlah iperlukan organisme an pen$earan

ASUHAN KEPERAWATAN KASUS HIPOSPADIA

 N$.  mema*a anakn$a An. > 5 tahun ke &) )r.&oetomo enam hari lalu $akni tanggal 1 Maret 2015 engan keluhan ken:ing meremes. +aa saat ilakukan pemeriksaan fisik iapatkan ata aan$a gangguan paa luang penis $ang tiak terapat i uung penis8 tetapi eraa i asar penis8 an penis melengkung ke a*ah. &etelah ilakukan pemeriksaan meis An. > mengalami kelainan urinarius $aitu luang penis terletak i permukaan (entral penis an leih ke proksimal ari tempatn$a sehingga iiagnosa hipospaia. +aa tanggal 

. i*a$at +en$akit &ekarang )iagnosa meis menunuukan pasien hipospaia engan keluhan n$eri  paa luka operasi &kala n$eri +J&# + 6 klien mengatakan n$erin$a timul saat klien menggerakkan aan untuk erganti posisi. Klien mengatakan n$erin$a erkurang engan menggunakan teknik relaksasi. J 6 klien mengatakan n$eri seperti tertusuk ena taam.  6 klien mengatakan n$eri paa luka operasi paa penis. & 6 klien mengatakan skala n$eri . # 6 klien mengatakan n$eri hilang timul. e. i*a$at +en$akit )ahulu 17 +en$akit $ang pernah ierita 6 atuk8 pilek8 an emam 27 @perasi 6 tiak pernah 37 Alergi 6 tiak aa 47 ,munisasi 6 >%8 +olio8 )+#8 ampak8 'epatitis > &eak lahir klien suah mengalami kelainan urinarius $aitu luang uretrann$a eraa i (entral a*ah7 atang penis. f. i*a$at kehamilan an kelainan 17 +renatal

An. > mengatakan >A> 1 F/hari8 >AK   F/hari 100 ::7. >AK  seelum operasi lan:ar tetapi tiak meman:ar an saat >AK leih n$aman engan posisi ongkok. 2. +emeriksaan isik  a. Konisi mum 6 >aik  . Kesaaran 6 omposmentis :. #ana tana #) I 110/0 mm'g  N I G2 F/menit & I 3.  I 20F/menit . &istem pernafasan >17 >entuk aa 6 normal +ola nafas 6 teratur &uara nafas 6 (esikuler  &esak nafas 6 #iak etraksi otot antu nafas 6 #iak Alat antu pernapasan 6 #iak  Masalah 6 #iak aa Masalah Kepera*atan e. &istem kario(askuler >27 , D t  l

>atuk

&1/&2 t

6 #iak 

l ;

Masalah 6 isiko infeksi h. &istem +en:ernaan >57  Nafsu makan 6 kurang aik rekuensi 6 3F/hari +orsi makan 6 tiak hais Minum 6 1200 ::/hr Denis 6 air    putih8 susu Mulut an tenggorokan Mulut 6 ersih Mukosa 6 lema #enggorokan 6 tiak aa kesulitan menelan8 tonsil tiak memesar  Aomen +erut 6 #iak aa n$eri tekan +eristalti: 6 10F/mnt >A> 6 2 hari sekali Konsistensi 6lemek paat >au 6 Khas feses ?arna 6Kuning feses i. &istem Muskuloskeletal an ,ntegumen >7 Kemampuan pergerakan seni 6 #iak mampu ergerak eas karena merasa n$eri saat menggerakkan aan untuk erganti posisi.

2.

luka operasi paa penis. & 6 klien mengatakan skla n$eri . # 6 klien mengatakan n$eri hilang timul.

Merangsang s$araf n$eri i raiF orsal meulla spinal

)&6 ,u klien mengatakan luka

 N$eri akut 'ipospaia

 ekas operasi elum semuh )@6 aan$a kerusakan permukaan

Kerusakan integritas kulit

+emeahan

kulit akiat pemeahan  luka ekas  pemeahan

Kerusakan 3.

)& 6 -

integritas kulit 'ipospaia

isiko

tinggi

a.

)F 1 operasi #uuan

6 N$eri akut erhuungan engan post proseur

6 setelah ilakukan tinakan kepera*atan 3F24 am iharapkan n$eri erkurang/hilang

Kriteria hasil 6 An.> memperlihatkan rasa n$aman an ekspresi n$eri  erkurang asa n$eri apat ikenalikan an apat memposisikan tuuh untuk melinungi n$eri &kala n$eri kurang ari  ,nter(ensi 1. Kai skala n$eri8 minta klien

asional 1.

Mengetahui skala n$eri klien

untk menilai n$eri paa skala 0-

an memuat ren:ana tinakan

10 0 I tiak aa n$eri an 10 I

$ang sesuai engan skala n$eri 2. #eknik relaksasi apat

n$eri heat7 2. Aarka teknik relaksasi engan

memantu

mengurangi

rasa

,nter(ensi

asional

1. @ser(asi luka insisi paa klien se:ara perioik.

menurunkan

2. &okong insisi ila menguah  posisi8 atuk8 napas alam an amulasi 3. >erikan pera*atan paa luka insisi se:ara rutin. 4. Kolaorasi engan ahli

gi!i

untuk memerikan iet $ang tepat

:

1. @ser(asi se:ara perioik akan kemungkinan

 ahitan teruka 2. Menguah posisi8 napas alam an

amulasi

apat

mempengaruhi pen$emuhan 3. +era*atan luka se:ara rutin akan meningkatkan pen$emuhan 4. )iet #K#+ apat memantu memper:epat

pen$emuhan

luka

)F 3

6 isiko tinggi infeksi erhuungan engan in(asi

infeksius

an

men:egah

terain$a komplikasi sehingga 3. +ertahankan kantong rainase kateter ia*ah garis kanung kemih an

pastikan

ah*a

selang tiak aa $ang simpul

memper:epat  pen$emuhan luka 3. Mempertahankan

kantong

rainase tetap paa posisi ini men:egah

an kusut.

proses

infeksi

engan

men:egah urine $ang tiak steril 4. %unakan teknik asepti: ketika mengosongkan kantong kateter  5. +antau urine anak untuk    peneteksian

kekeruha

seimentasi8

uga

atau

periksa

mengalir alik ke alam kanung kemih. 4. #eknik

aseptik

men:egah

kontaminan masuk ke alam traktus urinarius

 alutan eah setiap 4 am8 untuk mengkai ila ter:ium  au

usuk

atau

rainase

5. #ana ini apat menginikasikan aan$a infeksi

BAB IV PENUTUP +.1 K'&6%!a# 1. 'ipospaia merupakan kelainan :ongenital erupa muara uretra $ang terletak i seelah (entral penis an seelah proksimal uung penis. 'ipospaia terai paa satu sampai tiga per 1000 kelahiran an merupakan anomal$ penis $ang paling sering. +en$ean$a $aitu ari faktor geneti:8 hormone atau enokrin8 an lingkungan. "pispaia iagi menai tiga tipe erasarkan letak ofisum uretra eksternum8 $aitu tipe seerhana/tipe granular8 tipe penil an tipe penoskrotal. +.2 Sara# &eaikn$a untuk men:egah terain$a hipospaia8 paa saat hamil iu harus memperhatikan pemenuhan nutrisi an uga menghinari paanan !at  polutan $ang eresiko terhaap kehamilann$a. &eorang pera*at seagai tenaga kesehatan harus menelaskan tentang pen$akit an peralanan  pen$akitn$a kepaa orang tua pasien sehingga alam proses pen$emuhan seorang pera*at apat ekera sama alam menentukan keputusan.

DAFTAR PUSTAKA

"mil A. #anagho8 M). 200. Smith’s General Urology edisi 17 . a LAN%" mei:al ook  &uriai  rita $uliani. 2001. Asuhan keperawatan pada anak . Dakarta6 K)# Mus:ari8 Mar$ ". 2005. Panduan belajar keperawatan pediatric edisi ! Dakarta6 "% +urnomo8 >asuki >. 2011. "asar#"asar Urologi. Dakarta6 &agung &eto Mus:ari. Mer$ ". 2005. Kepera*atan peiatrik8 eisi 3. Dakarta6 "% Mansoer8 Arif8 kk. 20007.Kapita &elekta Keokteran. Dili 28 Dakarta 6 Meia Aes:ulapius. )oengoes8 Maril$n ". 2002. $encana Asuhan %eperawatan& pedoman untuk