LBM 4 Mati Lagi? Apa Kata Dunia? STEP 1 1. Mortalitas: Peristiwa hilangnya semua tanda2 kehidupan scara permanen yang terjadi setelah elahhiran hidup. Tanda2 kelahiran: denyut jantung dan gerakan otot. otot. 2. RPJMN Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional: berisikan target yang harus dipenui oleh negara Indonesia. Kalo di luar SDGs. Indicator: AKI, AKB. Target Jangka Menengah: 2015-2019 Target Jangka Panjang: ex: SDGs SDGs: 1. Mengakhhiri kemiskinan 2. Mengakhiri kelaparan STEP 3 1. Jelaskan perbedaan SDGs dan MDGs! MDGs! 2. Apakah perbedaan SDGs, RPJMN dan konversi 3. Jelaskan 3 komponen proses demografi! 4. Apa saja penyebab yang berpengaruh dengan pola kematian ibu? 5. Bagaimana pola kematian berdasarkan komponen demografi dan non demografi? 6. Mengapa MMR lebih tinggi di negara berkembang disbanding negara maju, faktor apa saja yang mempengaruhi? 7. Mengapa MMR dipakai sebagai indikator kesehatan secara keseluruhan? 8. Bagaimana cara menghitung mortalitas? 9. Berapakah target AKI dan AKB? 10. Bagaimana cara menanggulangi mortalitas? mortalitas ? 11. Apa saja tantangan pemerintah dalam menurunkan AKI dan AKB? 12. Bagaimana upaya menurunkan AKI dan AKB? 13. Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh tinggi rendahnya angka mortalitas di suatu daerah?
Step 4 1. Jelaskan perbedaan SDGs dan MDGs! MDGs (Millennium Development SDGs (Sustainable Development Goals) Goals) Tahun: 2000-2015 2015-2030 Mengurangi 50% target Mengurangi 100% dari target Negara maju untuk negara Target: seluruh negara berkembang. Target untuk negara berkembang Dari atas, perumusnya dari orang Seluruh negara atas (PBB, OECD) atau organisasi dunia Solusi yang parsial Solusi yang menyeluruh Isi: Isi: 1. Membrantas kemiskinan 2. Mengakhhiri kelaparan dan kelaparan ekstream mencapai ketahananapangan 2. Mewujudkan pendidikan dan meningkatkan gizi dasar untuk semua 3. Menjamin kehidupan yang 3. Mendorong kesetaraan sehat dan mendorong gender dan pemberdayaan kesejahteraan bagi semu perempuan orang disegala usia 4. Menurunkan AKA 4. Menjamin kesetaraan 5. Meningkatkan kesehatan gender serta ibu memberdayakan seluruh 6. Memerangi HIV/AIDS, wanita dan perempuan malaria dsb 5. Menjamin ketersediaan air 7. Memastikan kelestarian serta sanitasi yang lingkungan berkelanjutan bagi semua 8. Membangun kemitraan orang global untuk pembangunan 6. Menjadikan kota dan pemukiman manusia inklusif, aman, berketahanan dan berkelanjutan 7. Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan 8. Memperkuat perangkat implementasi dan merefiltalisasi kemitraan
global untuk pembangunan berkelanjutan 3. Apakah perbedaan SDGs, RPJMN dan konversiya? RPJMN: - Menghadirkan kembali negara untuk melindungi bangsa dan memberikan rasa aman bagi seluruh negara melaluuotik luar negeri bebas aktif (3,10,16, 17) - Membuat pemerintahan tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya (semua tujuan SDGs) - Membangun indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah2 dan desa dalam kerangka negara kesatuan (1-11) - Semua tujuan - Tujuan 2346 - 1-10 - 1,2,3,4,5,8,9,12 - 3,4,11, - 5,10, 16, 17 4. Jelaskan 3 komponen proses demografi! a. Fertilitas: jumlah kelahiran anak. Faktor pendorong: anggapan banyak anak banyak rejeki, menikah muda, manusia ingin punya anak. Faktor penghmbat: pendidikan, kb b. Mortalitas: Fisiologi: pengurangan individu secara teoritis Ecologik: pengurangan individu karna faktor alam. Jumlah kematian lbh banyak pendorong: wabah penyakit, bencana alam, sarana kesehatan dan pemenuhan gizi yang kurang, rendahnya kesadaran tentang kesehatan. Penghambat: kemajuan iptek tentang kedokteran, tingkat kesehatan yang sudah tinggi, c. Migrasi: pindahnya seseorang ke tempat yang lain, desa ke kota Faktor pendorong: kurangnya pekerjaan, kurangnya makanan Didorong oleh pribadi, daerah asal, daerah tujuan, faktor penghalang antara.
5. Apa saja penyebab yang berpengaruh dengan pola kematian ibu? Penyebab langsung: hipertensi, infeksi, partus lama, abortus Penyebab tidak langsung: ibu menderita penyakit TB, anemia, penyakit jantung Usia: menikah usia muda Infeksi: saat dan setelah proses persalinan Penyakit yang mendasari: preeklamsi dan eklamsi Abortus: Status sosial ekonomi: baik makan pelayanan kesehatan juga baik, jika sosek rendah pelayanan kesehatan bisa kurang baik Sosial budaya: lingkungan tempat ibu tinggal--> dibantu dukun bayi Kurangnya ases ke pelayanan kesehatan Paritas: grand multipara--> 8x beresiko Perawatan antenatal: rendahnya memeriksakan kesehatan pada nakes Faktor penolong: dukun bayi Sistem rujukan: kurang sempurna--> meningkatkan resiko kematian ibu
-
5 penyebab tersering (DISKESDAS 2013) Dll ( transportasi lama dibawa ke tmpt rujukan) Perdarahan Infeksi hipertensi Partus lama 6. Bagaimana pola kematian berdasarkan komponen demografi dan non demografi? 7. Mengapa MMR lebih tinggi di negara berkembang dibanding negara maju, faktor apa saja yang mempengaruhi?
- Akses menuju pelayanan kesehatan (cakupan masih kurang, masih tersentral di beberapa tempat) - Sumber daya manusia (manusia yang mengoperasikan alat kesehatan)
- Kesadaran masyarakat: kebutuhan dasar yang dipenuhi dulu, kalau tidak sampai mengganggu aktifitas tidak mau periksa ke dokter - Pendidikan - Bumil merupakan kelompok rentan terhadap pelayanan kesehatan 8. Mengapa MMR dipakai sebagai indikator kesehatan secara keseluruhan? Bumil merupakan kelompok peka terhadap pelayanan kesehatan, 9. Bagaimana cara menghitung mortalitas? CDR : D/Px K Jika rendah kurang dari 10 per 1000 penduduk Sedang 20 per 1000 Tinggi ASDR: jumlah kematian diusia ttt /P x k IMR: jumlah kematian bayi/ kelahiran x k 15-35 per 1000 Kelahiran hidup 36-75 76-125 MMR: jumlah kematian ibu akibat persalinan/kelahiran hidup x 100.000 10. Berapakah target AKI dan AKB? MMR 2030 Rasio 70 kasus per 100000 kelahiran hidup NMR 12 per 1000 kelahiran hidup Under 5 yo 25 per 1000 kelahiran hidup
11. Bagaimana cara menanggulangi mortalitas? Meningkatkan mutu dan pelayanan kesehtan Program pelayanan kesehatan Strategi dan usaha: a. Penyediaan air bersih, b. hidup sehat, c. pemberantasan penyakit menular, d. meningkatkan cakupan imunisasi, e. meningkatkan cakupan kontrasepsi, f. menanggulangi gizi buruk 12. Apa saja tantangan pemerintah dalam menurunkan AKI dan AKB? 13. Bagaimana upaya menurunkan AKI dan AKB? 14. Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh tinggi rendahnya angka mortalitas di suatu daerah?