Sepuluh tekhnik pemeriksaan pemeriksaan scabies: 1. Kerokan kulit Papul atau kanalikuli yang utuh ditetesi dengan KOH 10% lalu dilakukan kerokan denganmeggunakan scalpel steril yang bertujuan untuk mengangkat atap papula atau kanalikuli.Bahan pemeriksaan diletakkan di gelas objek dan ditutup dengan kaca penutup laludiperiksa dibawah mikroskop 2. Usap (Swab kulit) 3. Mengambil tungau dengan jarum Bila menemukan terowongan, jarum suntik yang runcing ditusukkan kedalamterowongan yang utuh dan digerakkan secara tangensial ke ujung lainnya kemudiandikeluarkan. Bila positif, Tungau terlihat pada ujung jar jarum seb sebaagai par paraasit sit yang yang sa sangat ngatke keci cill dan dan tra transpa sparan. an. Car Cara ini ini muda mudah h dil dilakuk akukaan teta tetap pi mem memerl erlukan ukan ke keahl ahlian ian tinggi 4. Kuretasi terowongan (kuret dermal) 5. Burrow ink test Identifikasi terowongan bisa dibantu dengan cara mewarnai daerah lesi dengan tintahitam. Papul skabies dilapisi dengan tinta cina, dibiarkan selama 20-30 menit. Setelahtinta dibersihkan dengan kapas alkohol, terowongan tersebut akan kelihatan lebih gelapdibandingkan kulit di sekitarnya karena akumulasi tinta didalam terowongan. Tesdinyatakan positif bila terbetuk gambaran kanalikuli yang khas berupa garis menyerupaibentuk zigzag. 6. Uji tetrasiklin Pada lesi dioleskan salep tetrasiklin yang akan masuk ke dalam kanalikuli. Setelahdibersihkan, dengan menggunakan sinar ultraviolet dari lampu Wood, tetrasiklin tersebutakan memberikan fluoresensi kuning keemasan pada kanalikuli 7. Epidermal shave biopsy Diagnosis pasti dapat melalui identifikasi tungau, telur atau skibala secara mikroskopik.Ini dilakukan dengan cara menjepit lesi dengan ibu jari dan telunjuk kemudian dibuatirisan tipis, dan dilakukan irisan superficial secara menggunakan pisau dan berhati-hatidalam berhati-hatidalam melakukanny melakukannyaa agar tidak berdarah. Kerokan tersebut diletakkan di atas kaca objek dan ditetesi dengan minyak mineral yang kemudian diperiksa diperiksa dibawah mikroskoph. 8. Pemeriksaan histopatologik 9. Biopsi irisan dengan pewarnaan HE