SKABIES dr. Evita Halim Effendi, SpKK(K) Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FKUI / RSCM
Sinonim : the itch, gudik, budukan Definisi (Derber 1971) : Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi Sarcoptes scabiei var. hominis & produknya
Cara penularan : 1. Kontak langsung 2. Kontak tidak langsung, melalui pakaian, handuk, seprei, bantal, selimut, sofa dll
Etiologi • S.Scabiei var hominis • tungau kecil, oval, punggung cembung dan perut rata • Ukuran ♀ 330-450 x 250-350 µ ♂ 200-240 x 150-200 µ • Stadium : telur-larva-nimfa-dewasa (8-12hr) • Tungau ♀ membuat terowongan pd str korneum 2-3 mm / hari sambil bertelur 40-50
Patogenesis Masa sensitisasi 2-4 minggu, gejala klinis(-) Sensitivitas timbul terhadap tungau, sekret dan ekskreta nya shg terjadi pruritus dan tanda-tanda dermatitis.
Gejala klinis • Tempat predileksi : sela jari tangan, perg tangan bg volar, siku, lipat ketiak bg dpn, areola mammae ♀, umbilikus, bokong, perut bg bawah, genitalia eksterna ♂, telapak tangan dan kaki (bayi) • Lesi : papul, vesikel, urtika, erosi, ekskoriasi, krusta → seperti dermatitis • Bila terjadi infeksi sekunder : pustul, pembesaran kgb regional
Empat tanda kardinal 1. Pruritus nokturna 2. Menyerang manusia secara kelompok 3. Terowongan pada tempat predileksi (garis lurus/berkelok + 1 cm, putih keabuan, di ujungnya tdp papul/vesikel) 4. Menemukan tungau Dasar diagnosis : 2 dari 4 tanda kardinal
Skabies Norwegia (hiperkeratotik) • • • • •
Gejala utama : skuama dan krusta Kuku distrofik, wajah dan skalp terkena Gatal minimal Jumlah tungau banyak sekali Terjadi pada pasien imunokompromais karena respons imun yg kurang
Cara menemukan tungau • Cari terowongan, papul/vesikel dicongkel dg jarum, letakkan di kaca obyek, tutup dg kaca penutup, lihat di bawah mikroskop. • Kulit disikat dan ditampung pada kertas putih, lihat dengan kaca pembesar • Biopsi : shave, eksisi Diagnosis banding : pedikulosis korporis, prurigo, dermatitis
Pengobatan Syarat : seluruh anggota keluarga harus diobati (termasuk yg tanpa gejala) Jenis : 1. Sulfur presipitatum 4-20% salap/krim. hanya efektif thd stadium dewasa (> 3 hari) bau, mengotori pakaian, kdg iritasi aman untuk bayi 2. Gamabenzenheksaklorida (gameksan) 1% krim/losio. Efektif thd semua stadium jarang iritasi tidak dianjurkan untuk anak < 6 th dan ♀ hamil krn toksis thd SSP
3. Krotamiton 10% krim/losio. Antiskabies dan antigatal Jauhkan dari mukosa 4. Permetrin 5% krim. Kurang toksis dibanding gameksan Aplikasi 1x selama 10 jam Tidak dianjurkan untuk bayi < 2 bulan Prognosis : baik ( atasi faktor predisposisi )
PEDIKULOSIS Evita Halim Effendi Dep. Ilmu Kesehatan Kulit dam Kelamin FKUI / RSCM
Definisi Pedikulosis adalah infeksi kulit/rambut pada manusia yg disebabkan oleh Pediculus humanus.
Klasifikasi 1. Pedikulosis kapitis : var.capitis 2. Pedikulosis korporis : var corporis 3. Pedikulosis pubis : Phthirus pubis
Pedikulosis kapitis Epidemiologi • anak, usia muda • lingkungan padat • higiene buruk • penularan melalui benda perantara Patogenesis Kutu mengisap darah sambil memasukkan liur → gatal → garuk → kelainan kulit
Gejala klinis • Gatal (oksiput, temporal) • Erosi, ekskoriasi • Pus, krusta, pembesaran kgb regional • Plikapelonika → bau busuk Pembantu diagnosis Menemukan kutu / telur (abu-abu, berkilat) Diagnosis banding • tinea kapitis • impetigo krustosa • dermatitis seboroik
Pengobatan • Malathion 0.5-1% losio / spray • Gameksan 1% krim • Emulsi benzil benzoat 25% • Obati infeksi sekunder Prognosis Baik bila higiene diperhatikan
Pedikulosis korporis Epidemiologi • Dewasa, higiene buruk • Kutu melekat pada pakaian / rambut dada • Penularan melalui pakaian / kontak langsung Patogenesis = Pedikulosis kapitis Gejala klinis • Scratch mark • Infeksi sekunder + pembesaran kgb regional
Pembantu diagnosis Menemukan kutu pada pakaian Diagnosis banding Ekskoriasi neurotik Pengobatan • Gameksan 1% krim seluruh tubuh 24 jam • Emulsi benzil benzoat 25% • Bubuk malathion 2% • Pakaian direbus atau disetrika Prognosis baik bila higiene dijaga
Pedikulosis pubis Epidemiologi • Dewasa, termasuk IMS • Anak, menyerang alis dan bulu mata • Penularan secara kontak langsung. Gejala klinis • Gatal di pubis, abdomen, dada • Makula serulae • Black dot pada celana dalam • Infeksi sekunder dg pembesaran kgb regional
Pembantu diagnosis Menemukan kutu / telur Diagnosis banding • Dermatitis seboroik • Dermatomikosis Pengobatan • = pedikulosis korporis • Rambut kelamin dicukur • Mitra seksual diperiksa dan diobati Prognosis baik
Creeping eruption Evita Halim Effendi Dep. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FKUI / RSCM
Definisi Kelainan kulit yang merupakan peradangan berbentuk linear atau berkelok-kelok, menimbul dan progresif, disebabkan oleh larva cacing tambang yang berasal dari anjing atau kucing Sinonim Cutaneous larva mirans, sandworm disease ,
dermatosis linearis migrans
Patogenesis Larva penetrasi ke kulit, berjalan pada taut dermo-epidermal, setelah beberapa jam-hari akan timbul gejala kulit. Gejala klinis • Predileksi : tungkai, plantar, tangan, anus, bokong, paha. • Papul, lesi linear / berkelok, menimbul, merah, serpiginosa • Gatal Dasar diagnosis : gejala klinis yg khas
Diagnosis banding • Insect bites • Herpes zoster stadium permulaan (bila invasi larva multipel timbul serentak) Pengobatan • Tiabendazol 50mg/kgBB/hari selama 2 hari • Albendazol 400 mg/hari selama 3 hari • Cryotherapy : CO2 snow (dry ice), N2cair, spray kloretil