Satuan Acara Pembelajaran “Senam Nifas“
Disusun Oleh: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Niken Anindya Sari Tsaniya Salsabila Maulidina Alfath Alaina Jeny Ayu Ratri S A Efinda Junita Legowo Satrio
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG PRODI D IV KEPERAWATAN MAGELANG 2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Pokok Bahasan
: Senam
Sub Pokok Bahasan
: Senam Nifas
Sasaran
: Ibu nifas di Desa Bisma
Waktu
: 30 Menit
Penyuluh
: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Niken Anindya Sari Tsaniya Salsabila Maulidina Alfath Alaina Jeny Ayu Ratri S A Efinda Junita Legowo Satrio
Tempat
: Balai Kampung Desa Bisma
Hari/tgl Pelaksanaan
: Rabu, 20 September 2017
Jam Pelaksanaan
: 10.00 WIB
I. TUJUAN
1. Tujuan Intruksional Umum Setelah
mengikuti
kegiatan
penyuluhan
diharapkan peserta ( Ibu Nifas )
selama
30
menit,
dapat mengerti, memahami dan
mempraktekkan gerakan senam nifas.
2. Tujuan Intruksional Khusus Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan peserta dapat: a.
Mengetahui pengertian senam nifas.
b.
Mengetahui tujuan senam nifas.
c.
Mengetahui manfaat senam nifas.
II.
d.
Mengetahui syarat melakukan senam nifas.
e.
Mengetahui kerugian bila tidak melakukan senam nifas.
f.
Dapat mempraktekkan gerakan senam nifas.
SASARAN
Adapun sasaran dari penyuluhan Senam Nifas ini ditujukan khususnya untuk ibu nifas di desa Bisma
III.
TARGET
Peserta dapat mengerti, memahami dan melakukan gerakan senam nifas.
IV.
METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya Jawab 4. Demonstrasi ( Mempergerakan bersama )
V.
MEDIA PEMBELAJARAN
1. Materi SAP 2. Power Point : LCD 3. Leaflet senam ibu nifas 4. Video ( Senam Nifas )
VI.
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
1. Hari dan tanggal
: Rabu, 20 September 2017
2. Waktu
: 10.00 WIB
3.
Tempat
: Balai Kampung Desa Bisma
VII.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
No
Tahap
Waktu
1
Pembukaan
3 menit
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Peserta
-
Membuka / memberi salam
-
Memperkenalkan diri
-
Menjelaskan tujuan
Mendengarkan
penyuluhan
Memperhatikan
-
Menyebutkan
materi
Menjawab salam
/
pokok bahasan yang akan
Memperhatikan
disampaikan 2
Pelaksanakan
22 menit
Isi Materi Penyuluhan :
Menjelaskan materi penyuluhan meliputi : -
Pengertian senam nifas
Menyimak
-
Tujuan senam nifas
Menyimak
-
Manfaat senam nifas
Menyimak
-
Syarat melakukan senam
Menyimak
nifas -
Kerugian
bila
tidak
Menyimak
melakukan senam nifas -
3
Evaluasi
3 menit
-
Menjelaskandan
Mengikuti
memeperagakan
teknik mempraktekan
langkah-langkah
senam
gerakan
yang
nifas
diajarkan
Memberi kesempatan
Merespon dan
kepada peserta untuk
bertanya
bertanya -
dan
Memberi kesempatan kepada peserta untuk
-
menjawab pertanyaan yang
Merespon dengan
dilontarkan
menjawab
Menanyakan kembali
pertanyaan.
tentang materi yang disampaikan.
Menjawab pertanyaan.
4
Penutup
2 menit
-
Menyimpulkan materi
Menyimak
yang telah disampaikan. -
Menyampaikan terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah diberikan kepada peserta.
-
Men Mengucapkan salam Penutup
Menjawab salam
VIII.
MATERI
1. Pengertian senam nifas. 2. Tujuan senam nifas. 3. Manfaat senam nifas. 4. Syarat melakukan senam nifas. 5. Kerugian bila tidak melakukan senam nifas. 6. Mempraktekkan gerakan senam nifas. IX.
METODE EVALUASI
1. Evaluasi Hasil a. Tes lisan
: Diakhir ceramah
b. Penilaian System penilaian sesuai dengan masing-masing pertanyaan tiap nomor ::
1. Bila benar semua, nilai : 4 2. Bila benar semua, nilai : 4 3. Bila benar semua, nilai : 4 4. Bila benar semua, nilai : 4 5. Bila benar semua, nilai : 4
Jumlah nilai benar pada semua soal
: 20 point
2. Butir pertanyaan a.
Apa yang dimaksud dengan senam nifas ?
b.
Sebutkan manfaat senam nifas ?
c.
Contohkan salah satu gerakan senam nifas ?
3. Klasifikasi penilaian a. Bila nilai benar
: 0 – 4
: D : berarti tidak memahami
b. Bila nilai benar
: 5 – 8
: C : berarti kurang memahami
c. Bila nilai benar
: 9 – 12
: B : berarti cukup memahami
d. Bila nilai benar
: 13 – 20 : A : berarti memahami / mengerti
X.
DAFTAR PERTANYAAN
1. Tanya Jawab
: Apa yang dimaksud dengan senam nifas ? :
Senam nifas adalah senam yang dilakukan sejak hari pertama melahirkan setiap hari sampai hari yang kesepuluh. Tentu saja senam ini dilakukan pada saat sang ibu benar benar pulih.
2. Tanya Jawab
: Sebutkan manfaat senam nifas ? :
Senam nifas membantu memperbaiki sirkulasi darah, memperbaiki sikap tubuh dan punggung setelah melahirkan, memperbaiki otot tonus,pelvis dan perenggangan otot abdomen atau disebut juga perut pasca hamil dan memperbaiki juga memperkuat otot panggul.
3. Tanya Jawab
: Contohkan salah satu gerakan senam nifas ? :
Tidur terlentang letakkan kedua tangan dibawah kepala, angkat kaki kanan dan tekuk, angkat kaki kiri keatas lurus, dan goeskan seperti mengayuh sepeda. Berfungsi : Untuk memperlancar peredaran darah pada kaki dan mengurangi nyeri pada sendi tulang ekor.
XI.
KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Peserta hadir di tempat penyuluhan.
Penyelenggaraan penyuluhan di .........................
Persiapan alat dan bahan penyuluhan (SAP, LCD, Leaflet, dan Video)
2. Evaluasi Proses
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai.
Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi Hasil
Peserta mengetahui pengertian senam nifas
Peserta mengetahui tujuan senam nifas
Peserta mengetahui manfaat senam nifas
Peserta mengetahui syarat melakukan senam nifas
Peserta mengetahui kerugian bila tidak melakukan senam nifas
Peserta dapat mempraktekkan gerakan senam nifas.
XII.
DAFTAR PUSTAKA
Nur Hasanah, Arifah. 2012 . Satuan Acara Penyuluhan Senam Nifas.
Lampiran SENAM NIFAS A.
Pengertian Senam Nifas
Senam nifas adalah senam yang dilakukan sejak hari pertama melahirkan setiap hari sampai hari yang kesepuluh. Tentu saja senam ini dilakukan pada saat sang ibu benar benar pulih. Senam nifas bertujuan untuk mempercepat penyembuhan, mencegah timbulnya komplikasi, memulihkan dan menguatkan otot-otot punggung, otot dasar panggul dan otot perut. Senam nifas ini untuk ibu melahirkan yang sehat tidak ada kelaia nan dan senam dilakukan setelah 6 jam persalinan.
B.
Tujuan Senam Nifas
1. Membantu mencegah pembentukan bekuan (trombosis) pada pembuluh tungkai dan membantu kemajuan ibu dari ketergantungan peran sakit menjadi sehat dan tidak bergantung. 2. Berguna bagi semua system tubuh, terutama fungsi usus, kandung kemih, sirkulasi dan paru-paru. 3. Memungkinkan tubuh ibu menjadi sembuh.
C.
Manfaat Senam Nifas
Senam nifas membantu memperbaiki sirkulasi darah, memperbaiki sikap tubuh dan punggung setelah melahirkan, memperbaiki otot tonus,pelvis dan perenggangan otot abdomen atau disebut juga perut pasca hamil dan memperbaiki juga memperkuat otot panggul.
D. Syarat Senam Nifas
Senam nifas dapat di lakukan setelah persalinan, tetapi dengan ketentuan sebagai berikut: a. Untuk ibu melahirkan yang sehat dan tidak ada kelainan.
b. Senam ini dilakukan setelah 6 jam persalinan dan dilakukan di rumah sakit atau rumah bersalin, dan diulang terus di rumah.
E. Kerugian Bila Tidak Melakukan Senam Nifas
a. Infeksi karena involusi uterus yang tidak baik sehingga sisa darah tidak dapat dikeluarkan. b. Perdarahan yang abnormal, kontraksi uterus baik sehingga resiko perdarahan yang abnormal dapat dihindarkan. c. Trombosis vena (sumbatan vena oleh bekuan darah). d. Timbul varises.
F.
Gerakan Senam Nifas
1. Berbaring dengan lutut di tekuk. Tempatkan tangan diatas perut di bawah area iga-iga. Napas dalam dan lambat melalui hidung dan kemudian keluarkan melalui mulut, kencangkan dinding abdomen untuk membantu mengosongkan paru-paru
2. Berbaring telentang, lengan dikeataskan diatas kepala, telapak terbuka keatas. Kendurkan lengan kiri sedikit dan regangkan lengan kanan. Pada waktu yang bersaman rileks kan kaki kiri dan regangkan kaki kanan sehingga ada regangan penuh pada seluruh bagian kanan tubuh.
3. Kontraksi vagina. Berbaring telentang. Kedua kaki sedikit diregangkan. Tarik dasar panggul, tahan selama tiga detik dan kemudian rileks.
4. Memiringkan panggul. Berbaring, lutut ditekuk. Kontraksikan/kencangkan otot-otot perut sampai tulang punggung mendatar dan kencangkan otot-otot bokong tahan 3 detik kemudian rileks.
5. Berbaring telentang, lutut ditekuk, lengan dijulurkan ke lutut. Angkat kepala dan bahu kira-kira 45 derajat, tahan 3 detik dan rilekskan dengan perlahan.
6. Posisi yang sama seperti diatas. Tempatkan lengan lurus di bagian luar lutut kiri.
7. Tidur telentang, kedua lengan di bawah kepala dan kedua kaki diluruskan. angkat kedua kaki sehingga pinggul dan lutut mendekati badan semaksimal mungkin. Lalu luruskan dan angkat kaki kiri dan kanan vertical dan perlahanlahan turunkan kembali ke lantai.
8. Tidur telentang dengan kaki terangkat ke atas, dengan jalan meletakkan kursi di ujung kasur, badan agak melengkung dengan letak pada dan kaki bawah lebih atas. Lakukan gerakan pada jari-jari kaki s eperti mencakar dan meregangkan. Lakukan ini selama setengah menit.
9. Gerakan ujung kaki secara teratur seperti lingkaran dari luar ke dalam dan dari dalam keluar. Lakukan gerakan ini selama setengah menit.
10. Lakukan gerakan telapak kaki kiri dan kanan ke atas dan ke bawah seperti gerakan menggergaji. Lakukan selama setengah menit.
11. Tidur telentang kedua tangan bebas bergerak. Lakukan gerakan dimana lutut mendekati badan, bergantian kaki kiri dan kaki kanan, sedangkan tangan memegang ujung kaki, dan urutlah mulai dari ujung kaki sampai batas betis, lutut dan paha. Lakukan gerakan ini 8 sampai 10 setiap hari.
12. Berbaring telentang, kaki terangkan ke atas, kedua tangan di bawah kepala. Jepitlah bantal diantara kedua kakidan tekanlah sekuat-kkuatnya. Pada waktu bersamaan angkatlah pantat dari kasur dengan melengkungkan badan. Lakukan sebanyak 4 sampai 6 kali selama setengah menit.
13. Tidur telentang, kaki terangkat ke atas, kedua lengan di samping badan. kaki kanan disilangkan di atas kaki kiri dan tekan yang kuat. Pada saat yang sama tegangkan kaki dan kendorkan lagi perlahan-lahan dalam gerakan selama 4 detik. Lakukanlah ini 4 sampai 6 kali selama setengah menit.
Tujuan latihan Sikap tubuh terlentang menarik kaki sehingga paha membentuk 90° a.
Menguatkan otot-otot punggung.
b.
Menguatkan otot-otot di kaki dan memperlancar sirkulasi sehingga mengurangi resiko edema kaki
c.
Menguatkan otot-otot bagian perut.
d.
Menguatkan kembali otot-otot dasar panggul.
Catatan : Bila ibu merasa pusing, merasa sangat lelah atau darah nifas yangkeluar bertambah banyak, ibu sebaiknya menghentikan latihan senam nifas. Mulai lagi beberapa hari kemudian dan membatasi pada latihansenam yang dirasakan tidak terlalu melelahkan