SAP Keseimbangan Cairan

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEIMBANGAN CAIRAN

Di Ruang Hemodialisa Hemodialisa Rumah Sakit Dr. Saiful Saiful Anwar Malang Malang

Oleh Kelompok 4 •

Bagus Febrianto N (2007-02-007) (2007-02-007)

•

Herdian Surya N (2007-02-023) (2007-02-023)

•

Zairini Awaliyah (2007-02-100) (2007-02-100)

PRODI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI 2012

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.





SATUAN ACARA PENYULUHAN

1.

Pokok bahasan

2.

Tempat Tempat : Ruang Ruang Hemodialisa Hemodialisa RSSA Malang

3. Sasaran

: Keseimbangan cairan tubuh

: Pasien dan Keluarga Pasien Ruang Hemodialisa RSSA Malang

4.

Waktu Pertemuan

:



Hari / Tanggal Tanggal : Rabu 11 11 Januari 2012 2012



Pukul

: 10.00 - 10.30 WIB

5.

Media

: Lembar balik, Leaflet

6.

Metode : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi

7.

Tujuan :

a. Tujua ujuan n Inst Instru ruks ksio iona nall Umum Umum

:

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan peserta mengerti dan memahami tentang keseimbangan cairan tubuh b. Tujuan Tujuan Instruksion Instruksional al Khusus Khusus : Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga pasien ruang HD dapat: 1.

Menye enyebu butk tkan an tent tentan ang g peng pengerti ertian an komp kompos osis isii cairan cairan tubu tubuh h denden-

gan benar 2.

Meny Menyeb ebut utka kan n tent tentang ang terapi terapi caira cairan n par parent entera erall den denga gan n bena benar r

3.

Meny Menyeb ebut utka kan n tent tentang ang prins prinsip ip diet diet pend pender erita ita GGK GGK den denga gan n ben benar ar

4.

Menye enyebu butk tkan an maka makana nann-ma maka kana nan n yang yang sebai sebaikn knya ya diba dibata tasi si bagi bagi

penderita penderita GGK 5.

Meny Menyeb ebut utka kan n den denga gan n ben benar ar ten tentan tang g hal hal yan yang g haru haruss dipe diperh rhati atika kan n

dalam pola makan penderita GGK





KEGIATAN PENYULUHAN

Tahap Kegiatan Pembukaan

(5 menit)

Kegiatan Perawat

Kegiatan Klien

•

M

•

embuka kegiatan den-

njawab salam

gan

•

mengucapk apkan

salam

ndeng ndengark arkan an

•

M

Media

Me

Ceramah

Me keter keteranan-

gan penyaji

emperkenalkan diri •

M

enjelaskan tujuan dan manfa manfaat at dari dari peny penyuuluhan M

•

enye enyebu butk tkan an

mate materi ri

yang

disamsam-

akan

paikan M

•

enggal enggalii penget pengetahua ahuan n klien klien tenta tentang ng mate materi ri yang

akan

paikan ment ment))

disamsam-

(reinforcedeng engan

mengajukan

cara cara per-

tanyaan Penyajian

•

M

( 15 menit )


tenta tentang ng

komposisi

cairan

tubuh. •

•

Me

mperhatikan

dan Tany Tanyaa

mendengarkan

•

jawa jawab, b,

lembar balik

keterangan penyaji M

Ceramah

Me





al.

belum M

•


tenta tentang ng

diet penderita GGK •

bergu rgubunga ngan

deng dengan an mate materi ri yang yang disampaikan

M

enye enyebu butk tkan an halhal-ha hall

yang ang

dimengerti dimengerti

yang ang

dipe iperhat rhatka kan n

tenta tentang ng haru haruss untuk ntuk

Penutup

diet penderita GGK M •

( 10 menit )

enanyakan pada klien bertanya serta menjawab menjawab leaflet

Mendengarkan

tenta tentang ng mater materii yang yang pertanyaan pertanyaan tela telah h

disa disam mpaik paikan an

dan berika berikan n rewards rewards kepa kepada da

klie lien

yang yang

telah telah menjawa menjawab b pertanyaan •

M

emberi kesimpulan •

M

embagikan leaflet M

•

engucapkan

teri-

maka makasi sih h atas atas pera peran n serta klien •

M

engucapkan salam • nutup

Pe

dan Tany Tanyaa

jawa jawab, b,









KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT SERTA PENGATURAN NUTRISI BAGI PENDERITA GAGAL GINJAL

1. Komp Kompos osisi isi Cair Cairan an Tu Tubu buh h

Air adalah komponen pembentuk tubuh yang paling banyak jumlahnya. Pada orangdewasa kurang lebih 60 % dari berat badan adalah air (air dan elektrolit), 2/3 bagian berada di di intrasel, dan 1/3 1/3 bagian bagian berada berada di ekstrasel. ekstrasel. 60 % berat badan tubuh adalah : a.

Caira airan n int intra rase sell (CIS (CIS)) 40 40 % dari dari ber berat at bada adan

b.

Cairan ekstrasel (CES) 20 % dari berat badan yang terdiri dari cairan

intravaskuler (plasma) 5 % dari berat badan, dan cairan interstisil 15 % dari berat badan. badan. Elektrolit utama a.

Dari Dari CES CES : Natr Natrium ium (N = 135 135 - 147 147 mEq/l mEq/lite iter), r), Klor Klorida ida (N = 100 100 - 106 106

mEq/liter) b.

Dari CIS : Kalium (N = 3,5 - 5,5 mEq/liter), mEq/liter), Phospat Phospat (N = 3 - 4,5

mg/liter) 2. Te Tera rapi pi cair cairan an par paren ente tera rall

1

Kebutuhan cairan a. Masuka Masukan n + haluaran haluaran orang orang dewasa dewasa per 24 24 jam Masukan Cairan oral: 1100-1400 mL Air dalam makanan: 800-1000 mL Air hasil metabolisme: 300 mL Total: 2200-2700 mL

Haluaran Urin: 1200-1500 mL Feses: 100-200 mL Paru: 400 mL Kulit: 500-600 mL Total: 2200-2700 mL

b. Menghitung Menghitung kebutuhan kebutuhan cairan/hari cairan/hari Metode 1:

10 kg pertama

: kalikan dengan 100 mL cairan

10 kg berik berikutn utnya ya : kalikan kalikan denga dengan n 50 mL caira cairan n Setiap iap ta tambahan/ kg

: kalik likan 15 mL cair cairaan







Dewasa normal

:30-35 mL/kg BB

Dewasa asa be berusi rusiaa 55 55-75 -75 tahu ahun

: 30 30 mL/kg /kg BB

Dewasa berusia > 75 tahun

: 25 mL/kg BB

3. Gangguan Gangguan keseimba keseimbangan ngan cairan cairan dan dan elektrolit elektrolit :

1

Dehid hidrasi rasi (iso (isoto ton nic, ic, hi hiperno rnonik, ik, hip hipo otonik) ik)

2

Edema

3

Intoksikasi air

4

Stage syock hipovolemik 4. Prinsi Prinsip p diet pend penderi erita ta gagal gagal ginja ginjall kronis kronis

1.

Diet iet lu lunak nak atau atau biasa iasa

2.

Sebagai Sebagai sumb sumber er karbo karbohid hidrat: rat: gula gula pasir, pasir, selai, selai, sirup sirup,, dan perm permen. en.

3.

Cuku Cukup p energ energii dan dan renda rendah h prote protein in

4.

Sebagai sumber protein, diutamakan protein hewani, misalnya: susu, sapi, daging, dan dan ikan ikan.. Bany Banyak akny nyaa sesua sesuaii deng dengan an keg kegag agala alan n fung fungsi si ginj ginjal al pende penderi ri

5.

ta. ta.

Sebagai Sebagai sumber sumber lemak, lemak, diutama diutamakan kan lemak lemak tidak jenuh jenuh,, dengan dengan kebutu kebutuhan han sekitar sekitar 25 persen dari total energi yang diperlukan.

6.

Untuk Untuk kebut kebutuha uhan n air, dianju dianjurkan rkan sesuai sesuai denga dengan n jumlah jumlah urine 24 jam; jam; sekitar sekitar 500 500 mililiter melalui minuman dan makanan.

7.

Untuk Untuk kebut kebutuha uhan n kalium kalium dan dan natrium natrium denga dengan n keadaan keadaan pende penderita. rita.

8.

Untuk Untuk kebu kebutuha tuhan n kalori, kalori, sekita sekitarr 35 Kkal/ Kkal/Kg Kg berat berat bada badan/ha n/hari. ri.

9.

Memb Membata atasi si asupa asupan n garam garam dapur dapur jika ada hiper hiperten tensi( si(da dara rah h tingg tinggi) i) atau atau edem edemaa (bengkak).

10. Dianjurkan Dianjurkan juga mengonsum mengonsumsi si agar-agar karena karena selain mengandung mengandung sumber sumber energi juga mengandung serat yang larut.





6. Bebe Beberapa rapa hal hal yang yang harus harus diperhat diperhatikan ikan dalam dalam pola pola makan makan penderita Gagal Ginjal: a. Cairan

Pembatasan asupan cairan perlu dilakukan seiring dengan menurunnya kemam puan ginjal. Karena jika pasien penyakit penyakit ginjal kronik mengkonsu mengkonsumsi msi terlalu banyak cairan, cairan, maka cairan yang ada akan menumpuk menumpuk didalam tubuh tubuh sehingga dapat menyebabkan edema edema (pembengkakan). Oleh sebab itu agar tidak terjadi penumpukan penumpukan cairan maka maka jumlah jumlah cairan yang yang boleh boleh dikonsum dikonsumsi si dalam satu satu hari yaitu sebanyak : 500 cc + jumlah urin dalam satu hari. Perlu diingat juga bahwa makanan yang berkuah seperti sup,ice cream, susu, sirup, yoghurt juga dihitung sebagai cairan. Penderita gagal ginjal telah berkurang fungsi pengolahan cairannya, sehingga jumlah cairan harus dibatasi. Cairan yang masuk ke dalam tubuh tubuh harus sama dengan cairan yang dikeluarkan dari tubuh. Seringkali penderita gagal ginjal memerlu memerlukan kan tambaha tambahan n diureti diureticc untuk untuk mengel mengeluark uarkan an kelebiha kelebihan n cairan cairan dari dalam tubuh. Pantangan besar: - Air kelapa - Minuman Isotonik Dengan perhatian khusus: - Kopi, Susu, Teh, lemon tea b. Natrium

Di dalam tubuh, natrium dibutuhkan tubuh bekerjasama dengan kalium untuk mengatur tekanan darah. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang men-





•

Ikan asin dan daging asap

Perhatian khusus: •

c.

Garam (makanan tidak boleh terlalu asin)

Kalium

Kadar kalium darah harus dipertahankan dalam batas normal. Pada beberapa pasien , kadar kalium darah meningkat meningkat disebabkan karena asupan kalium dari makanan yang berlebih atau karena obat-obatan yang diberikan.Pembatasan asupan kalium dianjurkan bila kadar kalium dalam darah > 5,5 meq. Asupan kalium yang dianjurkan adalah 40 mg/kgBB/hari. Pantangan: -

Pisang,mangga

-

Tomat, ba bayam

-

Umbi-Umbian Dengan perhatian khusus:

-

Sayu Sayura ran n re rebus, bus, Tim Timu un, Jam Jamu

-

Kaca Kacang ng dan dan prod produk uk olah olahan anny nyaa Relatif aman:

d.

-

Pare, Lobak, Bawang merah, Bawang putih

-

Selada, Seledri, Tauge

-

Pepay paya, Apel pel dan Pir

Phospate

Pada penderita gagal ginjal akan terjadi penumpukan phosphate dalam darah. Dokter Dokter akan akan member memberii pengika pengikatt phosph phosphate ate untuk untuk mengu mengurang rangii penum penumpuk pukan an phosphate. phosphate. Diet phosphat phosphatee sangat berbeda-bed berbeda-bedaa untuk masing-ma masing-masing sing individu. individu.





e.

•

Relatif aman:

•

Ikan segar

•

Daging ta tanpa le lemak

Saran-saran umum dalam diet penderita Gagal Ginjal

- Hindari makanan dengan rasa yang kuat (pedas, dan asin) - Kurangi Gula - Makan makanan segar non awetan - Waspadai penurunan berat badan





DAFTAR PUSTAKA

Bote, ote,

200 2009.

Kese eseimba imbang ngaan

cair cairaan

tub tubuh. uh.

http://botefilia.com/index.php/

archives/2009/01/11/. archives/2009/01/11/ . Diakses tanggal 8 Januari 2012. Hanifa Wikyasastro (1997), Faal (1997), Faal Tubuh. Tubuh. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohar jo, Jakarta. Jakarta. Mansjoer, Arif, dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius Moore, Lisa MD, 2005. Keseimbanga Keseimbangan n cairan tubuh. tubuh. www.e-medicine.com. www.e-medicine.com. Diakses tanggal 8 Januari 2012. Sarwono Prawirohardjo, 1994. Faal 1994. Faal . Jakarta, Yayasan Bina Pustaka.

SAP Keseimbangan Cairan

Recommend Documents