16
17
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Sekolah : SMP Negeri 7 Samarinda
Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Klasifikasi Makhluk Hidup
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit ( Pertemuan 1 )
Kompetensi Inti
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
Mencoba, mengolah, danmenyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat)dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolahdan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar
Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
Menunjukkan perilaku ilmiah ( memiliki rasa ingin tahu, obyektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, tanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan, dan hewan yang ada di lingkungan sekitar
Indikator
Membentuk sikap positif terhadap biologi dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
Meningkatkan kesadaran dan berperan serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain.
Menjelaskan pengertian klasifikasi makhluk hidup.
Menjelaskan tujuan dan manfaat klasifikasi makhluk hidup.
Mengetahui dasar pengklasifikasian makhluk hidup.
Menjelaskan langkah-langkah pengklasifikasian makhluk hidup
Mengetahui urutan takson dalam klasifikasi makhluk hidup
Menjelaskan tata nama penulisan klasifikasi makhluk hidup dengan sistem tata nama binomial nomenklatur.
Menjelaskan cara mengidentifikasi dengan kunci determinasi.
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membentuk sikap positif terhadap biologi dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
Siswa dapat meningkatkan kesadaran dan berperan serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Siswa dapat memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain.
Siswa dapat menjelaskan pengertian klasifikasi makhluk hidup.
Siswa dapat menjelaskan tujuan dan manfaat klasifikasi makhluk hidup.
Siswa dapat mengetahui dasar pengklasifikasian makhluk hidup.
Siswa dapat menjelaskan langkah-langkah pengklasifikasian makhluk hidup
Siswa dapat mengetahui urutan takson dalam klasifikasi makhluk hidup
Siswa dapat menjelaskan tata nama penulisan klasifikasi makhluk hidup dengan sistem tata nama binomial nomenklatur.
Siswa dapat menjelaskan cara mengidentifikasi dengan kunci determinasi.
Materi Pembelajaran
Klasifikasi makhluk hidup merupakan cara pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri yang dimiliki makhluk hidup. Semakin banyak perbedaan dari 2 jenis makhluk hidup semakin jauh kekerabatannya. Sebaliknya semakin banyak persamaan dari 2 jenis makhluk hidup semakin dekat kekerabatannya.
Tujuan umum klasifikasi adalah mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Sedangkan tujuan khusus klasifikasi yaitu:
Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki
Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain
Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya
Manfaat Klasifikasi :
Untuk penelitian lebih lanjut sehingga makhluk hidup yang telah dikenal dapat dimanfaatkan.
Untuk dipelajari agar dapat melestarikan keanekaragaman hayati dimasa mendatang.
Untuk mengetahui hubungan antara organisme satu dengan lainnya.
Dasar pengklasifikasian makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimilikinya
Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat tubuh (anatomi)
Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan manfaat, ukuran, tempat tinggal, dan cara hidupnya
Dalam pengelompokkan dan pemberian nama makhluk hidup didasarkan pada ciri-ciri yang dimiliki, dan diterapkan sistem-sistem tertentu sehingga muncul istilah sistematika, sampai saat ini dikenal 3 sistem klasifikasi yaitu :
Sistem alami : takson yang terbentuk merupakan anggota sewajarnya diklasifikasikan dalam satu kelompok seperti dikehendaki oleh alam, terutama berdasarkan ciri-ciri morfologinya.
Sistem artifisial : pengelompokan berdasarkan tujuan praktis, misalnya tumbuhan obat-obatan
Sistem filogenetis : pengelompokkan berdasarkan jauh dekatnya kekerabatan dan urutan perkembangan makhluk hidup menurut sejarah filogenetiknya. Muncul setelah berkembangnya teori evolusi.
Langkah-langkah pengklasifikasian makhluk hidup
Mengidentifikasi objek berdasar ciri-ciri struktur tubuh makhluk hidup, misalnya, hewan atau tumbuhan yang sama jenis atau spesiesnya. Setelah kelompok spesies terbentuk, dapat dibentuk kelompok-kelompok lain dari urutan tingkatan klasifikasi sebagai berikut:
Dua atau lebih spesies dengan ciri-ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson genus.
Beberapa genus yang memiliki ciri-ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson famili.
Beberapa famili dengan ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson ordo.
Beberapa ordo dengan ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson kelas.
Beberapa kelas dengan ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson filum (untuk hewan) atau divisio (untuk tumbuhan).
Taksonomi Makhluk Hidup
Pada awalnya dalam klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan dalam kelompok-kelompokberdasarkan persamaan ciri yang dimiliki.Urutan kelompok ini disebut takson. Orang yang pertama melakukan pengelompokan ini adalah Linnaeus (1707-1778) Urutan kelompok berdasarkan kriteria yang sudah di tentukan.
Tabel Urutan Taksonomi Makhluk Hidup
Bahasa Latin
Bahasa Indonesia
BahasaInggris
Regnum
Dunia
Kingdom
Divisio/Phyllum
Divisi/Filum
Divition/Phyllum
Classis
Kelas
Class
Ordo
Bangsa
Order
Familia
Suku
Family
Genus
Marga
Genus
Species
Jenis
Species
Keterangan :
Dari spesies menuju kingdom, takson semakin tinggi
Semakin tinggi takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin banyak
Semakin tinggi takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit
Semakin tinggi takson, perbedaan antar makhluk hidup semakin banyak
Dari kingdom menuju spesies, takson semakin rendah
Semakin rendah takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin sedikit
Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin banyak
Semakin rendah takson, perbedaan antar makhluk hidup semakin sedikit
Contoh klasifikasi tumbuhan Jeruk bali.
Takson
Tumbuhan
Kingdom
Plantae
Divisio
Magnoliophyta
Class
Magnoliopsida
Ordo
Sapindales
Familia
Rutaceae
Genus
Citrus
Spesies
Citrus grandis
Tata Nama Makhluk hidup
Aturan penamaan baku bagi semua makhluk hidup (organisme) yang terdiri dari dua kata dari sistem taksonomi, dengan mengambil nama genus dan nama spesies. Nama yang dipakai adalah nama baku yang diberikan dalam bahasa Latin atau bahasa lain yang dilatinkan.
Menurut aturan Kode Internasional Tata Nama Hewan dan Tumbuhan, setiap jenis mahkluk hidup dapat digolongkan pada kelompok tertentu. Setiap jenis mahkluk hidup yang sudah dikenal diberi nama ilmiah yang terdiri dari dua suku kata. Pemberian nama dengan dua suku kata ini dikenal sebagai binomial nomenklatur. Sistem ini pertama diperkenalkan oleh Carolus Linneaus. Suku kata pertama merupakan nama genus (marga), suku kata kedua merupakan penunjuk spesies (jenis). Huruf pertama suku kata pertama ditulis dengan huruf kapital, sedangkan huruf selanjutnya ditulis dengan huruf kecil. Penulisan nama ilmiah dibedakan dari penulisan teks lainnya. Misalnya, jika teks dicetak tegak, nama ilmiah dicetak miring. Sebaliknya, jika teks dicetak miring, nama ilmiah dicetak tegak. Jika ditulis tangan, nama ilmiah ditulis dengan diberi garis bawah agar mudah dikenali. Contoh penulisan nama ilmiah mahkluk hidup antara lain Oryza sativa (padi) dan Felis domestica (kucing).
Strategi Pembelajaran
Pendekatan
Scientific
Model Pembelajaran
Discovery Learning
Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya Jawab
Observasi
Diskusi
Media , Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran
Media Pembelajaran :
Papan Tulis
Spidol
Alat dan Bahan :
Gambar bermacam-macam hewan
Gambar bermacam-macam tumbuhan
Sumber Pembelajaran
Buku IPA Terpadu SMP untuk Kelas VII, Tim Inspirasi Guru, 2013, Masmedia Buana Pustaka. Halaman 39-43
Buku IPA SMP untuk kelas VII, MENDIKBUD, 2013. Halaman 47-54
Buku LKS IPA untuk kelas VII, Eksis. Halaman 45-48
Buku-buku yang relevan
Bahan dari internet
Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Metode
Waktu
Pendahuluan (10')
Guru membuka pelajaran dengan salam , doa dan mengecek kehadiran
Guru melakukan apersepsi dengan bertanya :
Mengapa tidak semua tumbuhan memiliki bunga?
Mengapa bentuk tubuh ayam berbeda dengan domba?
Mengapa sapi mirip dengan banteng?
Sebutkan persamaan antara bunga mawar dan jagung ?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Siswa menjawab salam
Siswa menjawab (jawaban bervariasi)
Siswa memperhatikan penjelasan guru
Tanya Jawab
Tanya Jawab
Ceramah
3'
5'
2'
Kegiatan Inti (60')
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Guru menjelaskan materi secara singkat
Guru membagikan lembar kerja siswa
Guru membimbing setiap kelompok selama diskusi berlangsung
Peserta didik menyusun laporan dan mempresentasikan hasil pengamatan dan hasil diskusi.
Siswa bergabung dengan kelompok yang telah ditentukan.
Siswa memperhatikan penjelasan guru
Siswa menerima lembar kerja siswa
Siswa berdiskusi di kelompoknya.
Siswa menyampaikan hasil diskusi
Ceramah
Ceramah, tanya jawab
Diskusi
Diskusi
5'
15'
20'
20'
Penutup (10')
Guru membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah diberikan
Guru membimbing siswa untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Guru memberikan penghargaan dan penguatan kepada siswa
Guru memberitahu kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
Guru menutup pelajaran dengan salam
Siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang telah diberikan
Siswa bersama-sama mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Siswa memperhatikan penjelasan guru
Siswa memperhatikan penjelasan guru
Siswa menjawab salam
Diskusi
Diskusi
ceramah
ceramah
2'
2'
3'
3'
Penilaian
Jenis/teknik penilaian
Aspek pengetahuan
No.
Aspek
Teknik Penilaian
1.
Pengetahuan
Tes Tertulis
2.
Sikap
Observasi Perilaku
3.
Keterampilan
Lembar hasil pengamatan
Bentuk instrumen dan instrumen
Bentuk instrumen
No.
Bentuk Instrumen
1.
Tes Soal Uraian
2.
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
3.
Lembar Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen
Tes Soal Uraian
Apa yang di maksud dengan klasifikasi makhluk hidup ?
Siapakah tokoh pelopor klasifikasi makhluk hidup ?
Menurut pendapat mu, apa yang menjadi dasar klasifikasi makhluk hidup, jelaskan !
Urutan takson makhluk hidup dari yang terendah ke yang tinggi yaitu ...
Apa saja aturan dalam menulis nama ilmiah ?
Apakah yang akan terjadi apabila makhluk hidup tidak diklasifikasi
Kunci Jawaban Dan Penskoran
No.
Kunci Jawaban
Skor
1
Suatu cara mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri yang dimiliki
5
2
Carollus Linnaeus
10
3
Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimilikinya.
Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat dalam tubuh (anatomi)
Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan manfaat, ukuran, tempat hidup, dan cara hidupnya
15
4
Spesies – Genus – Famili – Ordo – Class – filum / Divisi – Kingdom
20
5
Kata pertama menunjukkan genus dan kata kedua menunjukkan spesies
Kata pertama harus dimulai dengan huruf besar sedangkan kata kedua dimulai dengan huruf kecil
Apabila ditulis tangan maka nama ilmiah harus digarisbawahi secara terpisah sedangkan apabila diketik maka nama ilmiah dicetak miring atau cetak tebal
20
6
Apabila di dunia ini tidak terjadi pengklasifikasian maka kita tidak dapat mengetahui manfaat dari organisme-organisme lainnya, serta tidak mengetahui bahwa setiap organisme memiliki hubungan kekerabatan
30
Catatan: Rentang nilai 0 – 100
Nilai Siswa =
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Lembar Pengamatan Sikap
Lembar Pengamatan Sikap
Kelas : ..............................................
Kelompok : ..............................................
Berilah tanda ( ) pada kolom yang sesuai dengan pengamatan Anda !
Nama Siswa
Teliti
Rapi
Disiplin
Tanggung
jawab
Berinte-raksi
Bekerja
sama
Skor
Perolehan
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
Dst
Keterangan :
: kurang
: cukup
: baik
: baik sekali
Lembar Rubrik Pengamatan Sikap
Aspek yang dinilai
Kriteria Skor Penilaian
Teliti
1. Tidak teliti dalam mengerjakan LKS sehingga banyak kolom tabel klasifikasi yang kosong, penulisan divisio dan nama spesies masih kurang tepat.
2. Kurang teliti dalam mengerjakan LKS sehingga separuh lebih kolom tabel klasifikasi kosong, penulisan divisio dan nama spesies masih kurang tepat.
3. Cukup teliti dalam mengerjakan LKS sehingga kurang dari separuh kolom tabel klasifikasi kosong, penulisan divisio dan nama spesies masih ada yang kurang tepat.
4. Teliti dalam mengerjakan LKS sehingga semua kolom tabel klasifikasi terisi dan penulisan divisio atau nama spesies sudah benar dan tepat.
Rapi
Tidak rapi dalam mengerjakan LKS karena terdapat banyak coretan.
Kurang rapi dalam mengerjakan LKS karena separuh LKS terdapat coretan.
Cukup rapi dalam mengerjakan LKS karena hanya terdapat sedikit coretan.
Rapi dalam mengerjakan LKS karena pekerjaan bersih dari coretan.
Disiplin
Tidak mengumpulkan LKS
Waktu pengumpulan LKS tidak tepat waktu yang ditentukan.
Mengumpulkan tepat waktu yang ditentukan.
Mengumpulkan sebelum waktu yang ditentukan.
Tanggung jawab
Tidak bertanggung jawab atas presentasi hasil diskusi di depan kelas.
Kurang bertanggung jawab atas presentasi hasil diskusi di depan kelas.
Cukup bertanggung jawab atas presentasi hasil diskusi di depan kelas.
Bertanggung jawab atas presentasi hasil diskusi di depan kelas.
Berinteraksi
Tidak ada interaksi sama sekali dengan anggota lain dalam diskusi kelompok (cenderung diam saja).
Kurang berinteraksi dengan anggota lain, tidak banyak umpan balik yang terjadi dalam diskusi kelompok.
Cukup berinteraksi dengan anggota lain, sudah ada umpan balik antar anggota dalam melakukan diskusi kelompok walaupun tidak banyak.
Berinteraksi dengan baik dengan anggota lain, sudah ada umpan balik antar anggota dalam melakukan diskusi kelompok.
Bekerjasama
Tidak mau ikut bekerjasama dalam diskusi kelompok melainkan hanya sibuk dengan urusan sendiri.
Kurang bekerjasama dalam diskusi kelompok karena tidak ikut menyumbang pendapatnya.
Cukup bekerjasama dalam diskusi kelompok karena mau ikut menyumbangkan pendapatnya.
Bekerjasama dalam diskusi kelompok dengan baik dan antusias menyumbangkan pendapatnya untuk penyelesaian permasalahan yang didapat.
Skor Maksimal : 24
Skor Minimal : 6
Rentang Nilai : 0 - 100
Nilai Total =
Lembar Penilain Unjuk Kerja
Lembar Penilain Unjuk Kerja
Lembar Penilaian Unjuk Kerja
Kelas : ..............................................
Kelompok : ..............................................
Berilah tanda ( ) pada kolom yang sesuai dengan pengamatan Anda !
No.
Nama Siswa
Indikator Psikomotor
Mengamati gambar tentang makhluk hidup
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
Total Skor
1
2
3
4
1
2
3
4
1.
2.
3.
Dst.
Keterangan :
: kurang, 2 : cukup, 3 : baik dan 4 : baik sekali
Rubrik Penilain Unjuk Kerja
No.
Indikator Psikomotor
Kriteria Skor Penilaian
1.
Mengamati gambar tentang makhluk hidup
Tidak ikut mengamati gambar bersama anggota kelompoknya.
Sedikit berpartisipasi dalam mengamati gambar bersama anggota kelompoknya.
Ikut berpartisipasi dalam melakukan pengamatan gambar , namun tidak aktif dalam mendiskusikannya.
Berpartisipasi aktif dalam mengamati gambar, dan mendiskusikannya.
3.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
Tidak ikut mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
Hanya sedikit menyumbangkan pendapat dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas, namun kurang begitu menguasai bahan presentasi (membaca).
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas dengan lancar.
Skor Maksimal : 8
Skor Minimal : 2
Rentang Nilai : 0 - 100
Nilai Total =
Guru Pamong Mahasiswa PPL Leonatania Aipassa, S.Pd Anggirda Tiara AzizahNIP. 19700324 200502 2 002 NIM. 1205015002MengetahuiKepala Sekolah SMPN 7 Samarinda Dosen Pembimbing Mohammad Karim, S.Pd,M.Psi Drs. Helmy Hasan NIP. 19660817 198803 1 019 NIP. 19540818 198903 1 004 Samarinda, 19 Oktober 2015
Guru Pamong Mahasiswa PPL
Leonatania Aipassa, S.Pd Anggirda Tiara Azizah
NIP. 19700324 200502 2 002 NIM. 1205015002
Mengetahui
Kepala Sekolah SMPN 7 Samarinda Dosen Pembimbing
Mohammad Karim, S.Pd,M.Psi Drs. Helmy Hasan
NIP. 19660817 198803 1 019 NIP. 19540818 198903 1 004