RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMK NURUL ISLAMI SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
MATA PELAJARAN PELAJARAN : PROGRAM PROGRAM KEAHLIAN KEAHLIAN : KOMPETENSI KEAHLIAN KELAS KELAS / SEMESTER SEMESTER : WAKTU WAKTU : STANDAR KOMPETENSI : KOMPETENSI DASAR : INDIKATOR :
Kompetensi Kompetensi Kejuruan Kejuruan Kesehatan Kesehatan : Keperawatan X/I 10 X 45 menit menit Melakukan pemeriksaan tanda – tanda vital Menjelaskan pedoman untuk mengukur tanda vital
1.
Dapat menjelaskan cara mengukur tekanan darah dengan benar ( palpasi, auskultasi )
2.
Tujuan Tujuan,, alat alat baha bahan, n, prosed prosedur ur kerja kerja yang yang benar benar
I.
Tujjuan Tu uan Pe Pembel belajar jaran
1. Menj Menjel elas aska kan n penge pengert rtian ian TTV TTV 2. Menjel Menjelask askan an penge pengerti rtian an Tekan Tekanan an Darah Darah 3. Menjelaskan Menjelaskan faktor – faktor faktor yang mempengaru mempengaruhi hi perubahan perubahan tekanan tekanan darah 4. Menjel Menjelask askan an cara cara menguk mengukur ur tekana tekanan n darah darah II. Materi Pembelajaran
1. Peng Penger erti tian an peme pemeri riks ksaa aan n TTV Pemerik Pemeriksaa saan n yang yang terdir terdirii atas atas pemeri pemeriksa ksaan an nadi, nadi, pernap pernapasa asan, n, tekana tekanan n darah, dan suhu. Pemeriksaan ini penting dalam menilai fisiologis dari sistem tubuh secara keseluruhan 2. Peng Penger erti tian an Tek Tekan anan an Dara Darah h Tekanan darah merupakan kekuatan lateral pada dinding arteri oleh darah yang didorong dengan tekanan dari jantung 3. Faktor Faktor – faktor faktor yang mempengaru mempengaruhi hi perubahan perubahan tekanan tekanan darah darah •
Tolakan peifer
•
Gerakan memompa otot jantung
•
Volume darah
•
Kekentalan darah
4. Meng Menguk ukur ur tekan tekanan an dara darah h Penguk Pengukura uran n tekana tekanan n darah darah dengan dengan nengg nengguna unakan kan sphygm sphygmoma omanom nomete eter r ( tensimeter ). Dan pengukuran ini ada 2 cara a. Cara palpasi palpasi yang menguk mengukur ur tekanan tekanan sistolik sistolik b. Cara auskultasi auskultasi dapat dapat mengukur mengukur tekanan sistolik sistolik dan diastolik diastolik dan cara ini memerlukan stetoskop Alat dan bahan : a. Sphygmom Sphygmomanom anometer eter yang yang terdiri terdiri atas atas •
Manome Manometer ter air raksa raksa + klep klep penutu penutup p dan pembuka pembuka / manome manometer ter jarum
•
Manchet udara
•
Selang karet
•
Pompa udara dari karet + sekrup pembuka dan penutup
b. b. Steto Stetosk skop op c. Buku Buku catata catatan n tanda tanda vital vital
Prosedur kerja Cara palpasi 1.
Cuci tangan
2.
Jela Jelask skan an prose rosedu durr pada ada pas pasien ien
3.
Atur posisi pasien
4.
Letakkan lengan yang hend endak diukur tekanan dara arah deng engan kedudukan volar
5.
Lengan baju dibuka
6.
Pasa Pasang ng man manch chet et pada pada leng lengan an kana kanan n atas atas sekit sekitar ar 3 cm di atas atas foss fossaa cubiti ( jangan terlalu ketat maupun terlalu longgar )
7.
Tent Tentuk ukan an den denyu yutt nadi nadi art arter erii radi radial alis is dek dekst stra ra
8.
Pomp Pompak akaa udara udara ke ke dalam dalam man manch chet et samp sampai ai deny denyut ut nad nadii arter arterii radial radialis is tidak teraba
9.
Pompakan terus setinggi manometer 20 mmHg lebih tinggi dari titik radialis tidak teraba
10.
Palpasikan pada daerah denyut nadi arteri dan keluarkan udara dalam manchet secara pelan – pelan dan berkesinambungan dengan memutar skrup pada pompa udara yang berlawanan dengan arah jarum jam
11.
Catat hingga mmHg pada manometer di mana arteri pertama berdenyut kembali
12.
Nilai pertama menunjukkan sisitolik secara palpasi
13.
Cuci tangan
14.
Catat hasil
Cara auskultasi 1.
Cuci tangan
2.
Jelaskan prosedur pada pasien
3.
Atur posisi pasien
4.
Letakkan lengan yang hendak diukur tekanan darah dengan kedudukan volar
5.
Lengan baju dibuka
6.
Pasang manchet pada lengan kanan atas sekitar 3 cm di atas fossa cubiti ( jangan terlalu ketat maupun terlalu longgar )
7.
Tentukan denyut nadi arteri radialis dekstra
8.
Pompaka udara ke dalam manchet sampai denyut nadi arteri radialis tidak teraba dengan di atas rata – rata tekanan normal
9.
Letakkan auskultasi pada arteri brachialis dan dengarkan
10.
Keluarkan udara dalam manchet secara pelan – pelan dan berkesinambungan dengan memutar skrup pada pompa udara yang berlawanan dengan arah jarum jam
11.
Catat hingga mmHg pada manometer di mana arteri pertama berdenyut kembali
12.
Catat tinggi mmHg pada manometer •
Fase korotkoff 1 ( menunjukkan besarnya tekanan sistolik secara auskultasi )
•
1. 2.
Fase korotkhoff IV/V ( menunjukkan tekanan diastolik secara auskultasi )
13.
Cuci tangan
14.
Catat hasil
III. Metode Pembelajaran Ceramah dan tanya jawab Diskusi interaktif IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan awal : apersepsi / memotivasi siswa •
Apersepsi siswa tentang pengertian TTV, tekanan darah, faktor – faktor yang mempengaruhi perubahan tekanan darah, cara mengukur tekanan darah
•
Mempersiapkan pembelajaran secara teori
Menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan inti Eksplorasi Menjelaskan materi pelajaran tentang pengertian TTV, tekanan darah, • faktor – faktor yang mempengaruhi perubahan tekanan darah, cara mengukur tekanan darah •
Menggali informasi melalui modul dan referensi Elaborasi Siswa berdiskusi tentang pengertian TTV, tekanan darah, faktor – • faktor yang mempengaruhi perubahan tekanan darah, cara mengukur tekanan darah •
Siswa mempelajari buku pengantar kebutuhan dasar manusia aplikasi konsep dan proses keperawatan jilid 2 Siswa mempelajari buku ketrampilan dasar bidan & perawat • Guru memfasilitasi siswa dalam melakukan kegiatan elaborasi • Konfirmasi Memfasilitasi siswa melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar • yang telah dilakukan 3. Kegiatan penutup •
•
Guru menyimpulkan materi pelajaran
•
Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam penutup
V. Alat, Bahan dan Sumber Belajar 1. Materi pelajaran
2. Papan tulis dan alat tulis 3. Buku pengantar kebutuhan dasar manusia : aplikasi konsep dan proses keperawatan jilid 1 4. Buku ketrampilan dasar bidan & perawat 5. Buku-buku lain yang relevan (modul) VI. Penilaian Tes tertulis Soal
1. Jelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi perubahan tekanan darah ? 2. Sebutkan alat dan bahan untuk mengukur tekanan darah ? 3. Jelaskan cara mengukur tekanan darah dengan palpasi ? 4. Jelaskan cara mengukur tekanan darah dengan auskultasi ? Jawaban 1. Faktor – faktor yang mempengaruhi perubahan tekanan darah •
Tolakan peifer
•
Gerakan memompa otot jantung
•
Volume darah
•
Kekentalan darah
2. Alat dan bahan untuk mengukur tekanan darah a. Sphygmomanometer yang terdiri atas •
Manometer air raksa + klep penutup dan pembuka / manometer jarum
•
Manchet udara
•
Selang karet
•
Pompa udara dari karet + sekrup pembuka dan penutup
b. Stetoskop c. Buku catatan tanda vital 3. Cara palpasi 1.
Cuci tangan
2.
Jelaskan prosedur pada pasien
3.
Atur posisi pasien
4.
Letakkan lengan yang hendak diukur tekanan darah dengan kedudukan volar
5.
Lengan baju dibuka
6.
Pasang manchet pada lengan kanan atas sekitar 3 cm di atas fossa cubiti ( jangan terlalu ketat maupun terlalu longgar )
7.
Tentukan denyut nadi arteri radialis dekstra
8.
Pompaka udara ke dalam manchet sampai denyut nadi arteri radialis tidak teraba
9.
Pompakan terus setinggi manometer 20 mmHg lebih tinggi dari titik radialis tidak teraba
10.
Palpasikan pada daerah denyut nadi arteri dan keluarkan udara dalam manchet secara pelan – pelan dan berkesinambungan dengan memutar skrup pada pompa udara yang berlawanan dengan arah jarum jam
11.
Catat hingga mmHg pada manometer di mana arteri pertama berdenyut kembali
12.
Nilai pertama menunjukkan sisitolik secara palpasi
13.
Cuci tangan
14.
Catat hasil
4. Cara auskultasi 1.
Cuci tangan
2.
Jelaskan prosedur pada pasien
3.
Atur posisi pasien
4.
Letakkan lengan yang hendak diukur tekanan darah dengan kedudukan volar
5.
Lengan baju dibuka
6.
Pasang manchet pada lengan kanan atas sekitar 3 cm di atas fossa cubiti ( jangan terlalu ketat maupun terlalu longgar )
7.
Tentukan denyut nadi arteri radialis dekstra
8.
Pompaka udara ke dalam manchet sampai denyut nadi arteri radialis tidak teraba dengan di atas rata – rata tekanan normal
9.
Letakkan auskultasi pada arteri brachialis dan dengarkan
10.
Keluarkan udara dalam manchet secara pelan – pelan dan berkesinambungan dengan memutar skrup pada pompa udara yang berlawanan dengan arah jarum jam
11.
Catat hingga mmHg pada manometer di mana arteri pertama berdenyut kembali
12.
Catat tinggi mmHg pada manometer •
Fase korotkoff 1 ( menunjukkan besarnya tekanan sistolik secara auskultasi )
•
Fase korotkhoff IV/V ( menunjukkan tekanan diastolik secara auskultasi )
13.
Cuci tangan
14.
Catat hasil
VII.Pedoman Penilaian No 1 2 3 4
Indikator Jawaban benar Jawaban benar Jawaban benar Jawaban benar
Nilai 20 20 30 30
Jumlah 20 40 70 100
VIII. Rencana Tindak Lanjut 1. Pengayaan 2. Remidial
Mengetahui, Kepala Sekolah
Semarang, 15 Juli 2011 Guru Mata Pelajaran
Ariniyatul Waridah, S. Pd Ns. Rini Damayanti, S. Kep RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMK NURUL ISLAMI SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan PROGRAM KEAHLIAN : Kesehatan KOMPETENSI KEAHLIAN : Keperawatan KELAS / SEMESTER :X/I WAKTU : 8 X 45 menit STANDAR KOMPETENSI : Melakukan pemeriksaan tanda – tanda vital KOMPETENSI DASAR : menjelaskan tentang pegukuran suhu tubuh INDIKATOR : 1. Dapat menyebutkan tujuan, alat, cara pengukuran suhu 2. Dapat menjelaskan cara mengukur suhu dengan benar ( aksila, rektal, dan oral ) I. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian pemeriksaan suhu 2. Menjelaskan proses pembuanagan / pengeluaran panas 3. Menjelaskan tempat pengukuran suhu tubuh 4. Menjelaskan cara memeriksa suhu dengan benar II. Materi Pembelajaran 1. Pengertian pemeriksaan suhu Pemeriksaan suhu merupakan salah satu pemeriksaan yang digunakan untuk menilai kondisi metabolisme dalam tubuh, di mana tubuh menghasilkan panas secara kimiawi melalui metabolisme darah 2. Proses pembuanagan / pengeluaran panas •
Radiasi Proses penyebaran panas melalui gelombang elektromagnet
•
Konveksi
Proses penyebaran panas karena pergeseran antara daerah yang kepadatannya tidak sama seperti dari tubuh pada udara dingin yang bergerak atau pada air kolam renang
•
Evaporasi Proses perubahan cairan menjadi uap
•
Konduksi Proses pemindahan panas pada objek lain dengan kontak langsung tanpa gerakan yang jelas
3. Tempat pengukuran suhu tubuh •
Oral
•
Aksila
•
rektal
4. Cara memeriksa suhu Alat dan bahan a. Termometer b. 3 buah botol •
Botol pertama berisi larutan sabun
•
Botol kedua berisi larutan disinfektan
•
Botol ketiga berisi air bersih
c. Bengkok d. Kertas / tisu e. Vaselin f. Buku catatan suhu g. Sarung tangan
Prosedur kerja Pemeriksaan suhu secara oral a. Cuci tangan b. Gunakan sarung tangan
c. Jelaskan prosedur kepada pasien d. Atur posisi pasien e. Tentukan letak bawah lidah f. Turunkan suhu termometer di bawah 34-35 derajat celcius g. Letakkan termometer di bawah lidah sejajar dengan gusi h. Anjurkan mulut dikatupkan selama 3-5 menit i. Angkat termometer dan baca hasilnya j. Catat hasil k. Bersihkan termometer dengan kertas tisu l. Cuci dengan air sabun dan disinfektan, bilas dengan air bersih lalu keringkan
Pemeriksaan su hu secara rektal a. Cuci tangan b. Gunakan sarung tangan c. Jelaskan prosedur kepada pasien d. Atur posisi pasien dengan posisi sim atau miring e. Pakaian diturunkan sampai bawah glutea f. Tentukan termometer, standarkan pada nilai nol, lalu oleskan vaselin g. Letakkan telapak tangan pada sisi glutea pasien dan masukkan termometer ke dalam rektal. Jaga jangan sampai berubah tempatnya dan ukur suhu h. Setelah 3-5 menit angkat termometer i. Catat hasil j. Bersihkan termometer dengan kertas tisu k. Cuci dengan air sabun dan disinfektan, bilas dengan air bersih lalu keringkan
Pemeriksaan suhu secara aksila a. Cuci tangan
b. Gunakan sarung tangan c. Jelaskan prosedur kepada pasien d. Atur posisi pasien e. Tentukan letak aksila dan bersihkan daerah aksila menggunakan tisu f. Turunkan suhu termometer di bawah 34-35 derajat celcius g. Letakkan termometer pada daerah aksila dengan lengan pasien dilipatkan ke dada h. Setelah 3-10 menit angkat termometer dan baca hasilnya i. Catat hasil j. Bersihkan termometer dengan kertas tisu k. Cuci dengan air sabun dan disinfektan, bilas dengan air bersih lalu keringkan
1. 2.
III. Metode Pembelajaran Ceramah dan tanya jawab Diskusi interaktif IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan awal : apersepsi / memotivasi siswa •
Apersepsi siswa tentang pengertian suhu, proses pembuanagan / pengeluaran panas, tempat pengukuran suhu tubuh ( keuntungan dan kerugian ), cara memeriksa suhu, faktor yang mempengaruhi suhu tubuh
Mempersiapkan pembelajaran secara teori Menyampaikan tujuan pembelajaran • 2. Kegiatan inti : Eksplorasi Menjelaskan materi pelajaran tentang pengertian suhu, proses • pembuanagan / pengeluaran panas, tempat pengukuran suhu tubuh ( keuntungan dan kerugian ), cara memeriksa suhu, faktor yang mempengaruhi suhu tubuh •
Menggali informasi melalui modul dan referensi Elaborasi Siswa berdiskusi tentang pengertian suhu, proses pembuanagan / • pengeluaran panas, tempat pengukuran suhu tubuh ( keuntungan dan kerugian ), cara memeriksa suhu, faktor yang mempengaruhi suhu tubuh •
Siswa mempelajari buku pengantar kebutuhan dasar manusia aplikasi konsep dan proses keperawatan jilid 2 Siswa mempelajari buku ketrampilan dasar bidan & perawat • Guru memfasilitasi siswa dalam melakukan kegiatan elaborasi • Konfirmasi Memfasilitasi siswa melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar • yang telah dilakukan 3. Kegiatan penutup •
•
Guru menyimpulkan materi pelajaran
•
Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam penutup
V. Alat, Bahan dan Sumber Belajar 1. Materi pelajaran 2. Papan tulis dan alat tulis 3. Buku pengantar kebutuhan dasar manusia aplikasi konsep dan proses keperawatan jilid 2 4. Buku ketrampilan dasar bidan & perawat 5. Buku-buku lain yang relevan (modul)
1. 2. 3.
VI. Penilaian Tes tertulis Soal Jelaskan cara mengukur suhu secara oral ? Jelaskan cara mengukur suhu di rectal ? Jelaskan cara mengukur suhu di aksila ?
Jawaban 1.
Pemeriksaan suhu secara oral a. Cuci tangan b. Gunakan sarung tangan c. Jelaskan prosedur kepada pasien d. Atur posisi pasien e. Tentukan letak bawah lidah f. Turunkan suhu termometer di bawah 34-35 derajat celcius g. Letakkan termometer di bawah lidah sejajar dengan gusi h. Anjurkan mulut dikatupkan selama 3-5 menit i. Angkat termometer dan baca hasilnya
j. Catat hasil k. Bersihkan termometer dengan kertas tisu l. Cuci dengan air sabun dan disinfektan, bilas dengan air bersih lalu keringkan 2.
Pemeriksaan suhu secara rektal a. Cuci tangan b. Gunakan sarung tangan c. Jelaskan prosedur kepada pasien d. Atur posisi pasien dengan posisi sim atau miring e. Pakaian diturunkan sampai bawah glutea f. Tentukan termometer, standarkan pada nilai nol, lalu oleskan vaselin g. Letakkan telapak tangan pada sisi glutea pasien dan masukkan termometer ke dalam rektal. Jaga jangan sampai berubah tempatnya dan ukur suhu h. Setelah 3-5 menit angkat termometer i. Catat hasil j. Bersihkan termometer dengan kertas tisu k. Cuci dengan air sabun dan disinfektan, bilas dengan air bersih lalu keringkan
3.
Pemeriksaan suhu secara aksila a. Cuci tangan b. Gunakan sarung tangan c. Jelaskan prosedur kepada pasien d. Atur posisi pasien e. Tentukan letak aksila dan bersihkan daerah aksila menggunakan tisu f. Turunkan suhu termometer di bawah 34-35 derajat celcius g. Letakkan termometer pada daerah aksila dengan lengan pasien dilipatkan ke dada h. Setelah 3-10 menit angkat termometer dan baca hasilnya i. Catat hasil
j. Bersihkan termometer dengan kertas tisu k. Cuci dengan air sabun dan disinfektan, bilas dengan air bersih lalu keringkan VII.Pedoman Penilaian No 1 2 3
Indikator Jawaban benar Jawaban benar Jawaban benar
Nilai 30 35 35
Jumlah 30 75 100
VIII. Rencana Tindak Lanjut 1. Pengayaan 2. Remidial
Mengetahui, Kepala Sekolah
Ariniyatul Waridah, S. Pd
Semarang, 15 Juli 2011 Guru Mata Pelajaran
Ns. Rini Damayanti, S. Kep
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMK NURUL ISLAMI SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
MATA PELAJARAN : PROGRAM KEAHLIAN : KOMPETENSI KEAHLIAN KELAS / SEMESTER : WAKTU : STANDAR KOMPETENSI : KOMPETENSI DASAR : INDIKATOR :
Kompetensi Kejuruan Kesehatan : Keperawatan X/I 8 X 45 menit Melakukan pemeriksaan tanda – tanda vital Melaksanakan pengukuran nafas
1.
Dapat menyebutkan persiapan pemeriksaan pernapasan
2.
Dapat mengukur pernapasan dengan benar
I.
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian pernapasan 2. Menyebutkan pola pernapasan 3. Mempraktekkan pengukuran pernapasan ( tujuan, alat bahan, dan prosedur kerja ) II. Materi Pembelajaran
1. Pengertian pernapasan Pemeriksaan pernapasan merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai proses pengambilan oksigen dan pengeluaran karbon dioksiada 2. Pola pernapasan •
Dipsnea
•
Bradypnea
•
Takipnea
•
Hiperpenea
•
Apnea
•
Cynes stokes
•
Kusmaul
•
Biot
3. Pengukuran pernapasan ( tujuan, alat bahan, dan prosedur kerja ) Alat dan bahan •
Arloji
•
Buku catatan
Prosedur kerja
1. 2. 3.
•
Cuci tangan
•
Jelaskan prosedur pada pasien
•
Atur posisi pasien dapat dengan posisi tidur terlentang
•
Hitung frekuensi dan irama pernapasan
•
Catat hasil
•
Cuci tangan
III. Metode Pembelajaran Ceramah dan tanya jawab Diskusi interaktif Mempraktekkan cara mengukur pernafasan IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan awal : apersepsi / memotivasi siswa •
Apersepsi siswa tentang pengertian pernapasan, pola pernapasan, pengukuran pernapasan
Mempersiapkan pembelajaran secara teori Menyampaikan tujuan pembelajaran • 2. Kegiatan inti Eksplorasi Menjelaskan materi tentang pengertian pernapasan, pola pernapasan, • pengukuran pernapasan ( tujuan, alat bahan, dan prosedur kerja ) •
Menggali informasi melalui modul dan referensi Elaborasi Siswa berdiskusi tentang pengertian pernapasan, pola pernapasan, • pengukuran pernapasan ( tujuan, alat bahan, dan prosedur kerja ) •
•
Siswa mempelajari buku pengantar kebutuhan dasar manusia aplikasi konsep dan proses keperawatan jilid 2
Siswa mempelajari buku ketrampilan dasar bidan & perawat Guru memfasilitasi siswa dalam melakukan kegiatan elaborasi • Konfirmasi Memfasilitasi siswa melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar • yang telah dilakukan 3. Kegiatan penutup •
•
Guru menyimpulkan materi pelajaran
•
Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam penutup
V. Alat, Bahan dan Sumber Belajar 1. Materi pelajaran 2. Papan tulis dan alat-alat tulis 3. Buku pengantar kebutuhan dasar manusia aplikasi konsep dan proses keperawatan jilid 2 4. Buku ketrampilan dasar bidan & perawat 5. Buku-buku lain yang relevan (modul) VI. Penilaian Tes tertulis Soal
1. Sebutkan pola pernapasan ? 2. Sebutkan alat dan bahan dalam mengukur pernapasan ? 3. Jelaskan cara mengukur pernapasan ? Jawaban 1. Pola pernapasan •
Dipsnea
•
Bradypnea
•
Takipnea
•
Hiperpenea
•
Apnea
•
Cynes stokes
•
Kusmaul
•
Biot
2. Alat dan bahan
•
Arloji
•
Buku catatan
3. Prosedur kerja •
Cuci tangan
•
Jelaskan prosedur pada pasien
•
Atur posisi pasien dapat dengan posisi tidur terlentang
•
Hitung frekuensi dan irama pernapasan
•
Catat hasil
•
Cuci tangan
VII.Pedoman Penilaian No 1 2 3
Indikator Jawaban benar Jawaban benar Jawaban benar
Nilai 40 20 40
Jumlah 40 60 100
VIII. Rencana Tindak Lanjut 1. Pengayaan 2. Remidial
Mengetahui, Kepala Sekolah
Ariniyatul Waridah, S. Pd
Semarang, 15 Juli 2011 Guru Mata Pelajaran
Ns. Rini Damayanti, S. Kep
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMK NURUL ISLAMI SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
MATA PELAJARAN : PROGRAM KEAHLIAN : KOMPETENSI KEAHLIAN KELAS / SEMESTER : WAKTU : STANDAR KOMPETENSI : KOMPETENSI DASAR : INDIKATOR :
Kompetensi Kejuruan Kesehatan : Keperawatan X/I 8 X 45 menit Melakukan pemeriksaan tanda – tanda vital melaksanakan pengukuran nadi
1. Takikardia dan bradikardia merupakan masalah dalam pengukuran nadi 2. Dapat mengukur nadi dengan benar I.
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian pengertian nadi 2. Mempraktekkan cara memeriksa denyut nadi II. Materi Pembelajaran
1. Pemeriksaan nadi Denyut nadi merupakan denyutan atau dorongan yang dirasakan dari proses pemompan jantung 2. Cara memeriksa denyut nadi Memeriksa denyut kardiovaskular
nadi
merupakan
Alat dan bahan a. Arloji b. Buku catata nadi
Prosedur kerja a. Cuci tangan b. Jelaskan prosedur pada pasien
indikator
menilai
sistem
c. Atur posisi pasien d. Letakkan kedua lengan di sisi tubuh dengan kedudukan volar e. Tentukan letak arteri ( denyut nadi yang akan dihitung ) f. Periksa denyut nadi ( arteri ) dengan menggunakan ujung jari ke 2,3,4 g. Tentukan frekuensinya, jumlah denyut nadi per menit, dan irama ( teratur / tidak ) h. Catat hasil i. Cuci tangan
1. 2. 3.
III. Metode Pembelajaran Ceramah dan tanya jawab Diskusi interaktif Mempraktekkan cara mengukur nadi IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan awal : apersepsi / memotivasi siswa •
Apersepsi siswa tentang pengertian nadi, dan cara memeriksa denyut nadi
Mempersiapkan pembelajaran secara teori Menyampaikan tujuan pembelajaran • 2. Kegiatan inti Eksplorasi Menjelaskan materi tentang pengertian nadi, dan cara memeriksa • denyut nadi •
Menggali informasi melalui modul dan referensi Elaborasi Siswa berdiskusi tentang pengertian nadi, dan cara memeriksa denyut • nadi •
Siswa mempelajari buku pengantar kebutuhan dasar manusia aplikasi konsep dan proses keperawatan jilid 2 Siswa mempelajari buku ketrampilan dasar bidan dan perawat • Guru memfasilitasi siswa dalam melakukan kegiatan elaborasi • Konfirmasi Memfasilitasi siswa melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar • yang telah dilakukan 3. Kegiatan penutup •
•
Guru menyimpulkan materi pelajaran
•
Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam penutup
V. Alat, Bahan dan Sumber Belajar 1. Materi pelajaran 2. Papan tulis dan alat-alat tulis 3. Buku pengantar kebutuhan dasar manusia aplikasi konsep dan proses keperawatan jilid 2 4. Buku ketrampilan dasar bidan dan perawat 5. Buku-buku lain yang relevan (modul) VI. Penilaian Tes tertulis Soal 1. Jelaskan pengertian pengertian nadi ? 2. Jelaskan cara memeriksa denyut nadi ?
Jawaban 1. Pengertian pemeriksaan nadi Denyut nadi merupakan denyutan atau dorongan yang dirasakan dari proses pemompan jantung 2. Cara memeriksa denyut nadi Alat dan bahan a. Arloji b. Buku catata nadi
Prosedur kerja a. Cuci tangan b. Jelaskan prosedur pada pasien c. Atur posisi pasien d. Letakkan kedua lengan di sisi tubuh dengan kedudukan volar e. Tentukan letak arteri ( denyut nadi yang akan dihitung ) f. Periksa denyut nadi ( arteri ) dengan menggunakan ujung jari ke 2,3,4 g. Tentukan frekuensinya, jumlah denyut nadi per menit, dan irama ( teratur / tidak )
h. Catat hasil i. Cuci tangan VII.Pedoman Penilaian No 1 2
Indikator Jawaban benar Jawaban benar
Nilai 40 60
Jumlah 40 100
VIII. Rencana Tindak Lanjut 1. Pengayaan 2. Remidial
Mengetahui, Kepala Sekolah
Ariniyatul Waridah, S. Pd
Semarang, 15 Juli 2011 Guru Mata Pelajaran
Ns. Rini Damayanti, S. Kep