BAB I PENDAHULUAN Ruma Rumah h
Sak Sakit
meru erupak pakan
meny menyel elen engg ggar arak akan an pela pelaya yana nan n keseh kesehat atan an
inst instit itus usii
pela pelay yanan anan
pero peroran ranga gan n secara secara
kese keseh hatan atan
yan yang
parip paripur urna na yang yang
menyediakan menyediakan pelayanan pelayanan rawat rawat inap, inap, rawat jalan, jalan, dan gawat darurat darurat (UU RI RI No. No. 44 Tahun !!"#. !!"#.
$omite $omite %armasi dan Terapi Terapi ($%T# adalah organisasi organisasi yang mewakili mewakili
hu&ungan komunikasi antara para sta' medis dengan sta' 'armasi. alam pengorganisasian Rumah Sakit di&entuk $omite %armasi dan Terapi Terapi yang merupakan unit kerja dalam mem&erikan rekomendasi kepada pimpinan Rumah Sakit mengen mengenai ai ke&ija ke&ijakan kan penggu penggunaa naan n o&at o&at di Rumah Rumah Sakit Sakit yang yang anggot anggotany anyaa terdiri terdiri dari dari dokter dokter yang mewakili semua spesialisasi spesialisasi yang ada di Rumah Rumah Sakit, )poteke )potekerr Instalasi Instalasi %armasi, serta tenaga kesehatan lainnya apa&ila diperlukan. $%T harus dapat mem&ina hu&ungan kerja dengan komite lain di dalam Rumah Sakit yang &erhu&ungan*&erkaitan dengan penggunaan +&at. Untuk meningkatkan kinerja $omite %armasi dan Terapi, salah satunya dapat dilakukan dilakukan dengan pengem&an pengem&angan gan ke&ijakan ke&ijakan dan prosedur 'ormularium 'ormularium o&at yang ada untuk untuk diguna digunakan kan di rumah rumah sakit sakit dan mengad mengadaka akan n reisi reisi secara secara &erkal &erkala. a. -emili -emilihan han sediaan sediaan o&at o&at dalam dalam %ormul %ormulariu arium m harus harus didasar didasarkan kan pada pada ealua ealuasi si o&jekt o&jekti' i' terhada terhadap p man'aat terapi, keamanan, harga, dan harus meminimalkan duplikasi jenis, kandungan dan sediaan o&at yang sama. ersama Instalasi %armasi Rumah Sakit merencanakan dan menetapkan suatu sistem distri&usi o&at dan prosedur pengendalian yang e'ekti' dan memastikan man'aat &iaya terapi o&at.
BAB II GAMBARAN UMUM RS
Rumah Sakit I&u dan )nak Nur Ummi Num&i (RSI) NUN# didirikan oleh keluarga dr. /. anu 0aryoto Teguh, Sp.+1. Rumah Sakit ini &erlokasi di 2alan 0anukan Tengah lok 3 2 No. 456, Sura&aya. -ada awal &erdirinya Rumah Sakit I&u dan )nak Nur Ummi Num&i &erstatus Rumah ersalin yang &erawal dari praktik pri&adi dr. anu 0aryoto Teguh, Sp.+1. Rumah ersalin ini didirikan pada tanggal 7 )pril !!3. Seiring dengan &erjalannya waktu dan ke&utuhan pasien yang semakin &eragam, maka Rumah ersalin Nur Ummi Num&i diupayakan dikem&angkan lagi menjadi Rumah Sakit I&u dan )nak Nur Ummi Num&i.
iharapkan dengan
pengu&ahan status dari Rumah &ersalin menjadi Rumah Sakit I&u dan )nak ini dapat le&ih &isa mem&erikan &anyak kontri&usi &erkaitan dengan kesehatan masyarakat, terutama kesehatan perempuan dan anak (Women and Child Healthy#. )dapun &e&erapa jenis pelayanan dan 'asilitas yang dimiliki oleh RSI) NUN Sura&aya, dimana masing5masing di&edakan atas kelas 7, kelas , kelas , dan ruang 8I-. Ruangan yang dimiliki di desain senyaman mungkin dengan 'asilitas lengkap dan modern. engan kapasitas 3 (dua puluh lima# tempat tidur dan menyediakan &er&agai layanan kesehatan terutama layanan kesehatan perempuan dan anak, yang dilengkapi dengan dokter spesialis di &er&agai &idang, peralatan penunjang yang canggih dan memadai, serta tari' yang relati' terjangkau oleh masyarakat.
BAB III VISI DAN MISI
3.1
Visi
0ewujudkan Rumah Sakit I&u dan )nak yang terkemuka dan dipercaya oleh masyarakat.
3.2
Misi
. 0em&erikan pelayanan prima $esehatan I&u dan )nak secara terpadu dan &ermutu. . 0em&erikan -elatihan dan -endidikan secara &erkelanjutan 7. 0engem&angkan Ilmu -engetahuan 4. 0enciptakan udaya Patient Safety.
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
4
BAB V STRUKTUR ORGANISASI KOMITE FARMASI DAN TERAPI irektur Rumah Sakit
$etua $%T dr. 9ussi :inarto Sekretaris $%T Uswhatun /asanah, S.%arm., )pt
Su&$omite )ntimikro&a dr. 9olanda Sp.-$
Su&$omite +&at $husus dr. ;dwin Sp.+1
Su&$omite %armasetik dan Terapan $arina S, S.%arm., )pt
Su&$omite 0utu -elayanan dr. /arsya 9uli
BAB V STRUKTUR ORGANISASI KOMITE FARMASI DAN TERAPI irektur Rumah Sakit
$etua $%T dr. 9ussi :inarto Sekretaris $%T Uswhatun /asanah, S.%arm., )pt
Su&$omite )ntimikro&a dr. 9olanda Sp.-$
Su&$omite %armasetik dan Terapan $arina S, S.%arm., )pt
Su&$omite +&at $husus dr. ;dwin Sp.+1
Su&$omite 0utu -elayanan dr. /arsya 9uli
5
BAB VI URAIAN TUGAS
$omite %armasi dan Terapi ($%T# merupakan &adan penghu&ung antara sta' medis dan Instalasi %armasi Rumah Sakit. Tugas utama panitia ini adalah menyeleksi o&at yang memenuhi standar kualitas terapi o&at yang e'ekti', mengealuasi data klinis o&at &aru atau &ahan yang diusulkan untuk dipakai di rumah sakit, mencegah duplikasi pengadaan o&at, menganjurkan penam&ahan5penam&ahan dan penghapusan o&at dari 'ormularium rumah sakit dan mempelajari reaksi o&at yang merugikan.
BAB VI URAIAN TUGAS
$omite %armasi dan Terapi ($%T# merupakan &adan penghu&ung antara sta' medis dan Instalasi %armasi Rumah Sakit. Tugas utama panitia ini adalah menyeleksi o&at yang memenuhi standar kualitas terapi o&at yang e'ekti', mengealuasi data klinis o&at &aru atau &ahan yang diusulkan untuk dipakai di rumah sakit, mencegah duplikasi pengadaan o&at, menganjurkan penam&ahan5penam&ahan dan penghapusan o&at dari 'ormularium rumah sakit dan mempelajari reaksi o&at yang merugikan. $omite %armasi dan Terapi mempunyai tugas< 1. 0engem&angkan ke&ijakan tentang penggunaan +&at di Rumah Sakit 2. 0elakukan seleksi dan ealuasi +&at yang akan masuk dalam 'ormularium Rumah Sakit 3. 0engem&angkan standar terapi 4. 0engidenti'ikasi permasalahan dalam penggunaan +&at 5. 0elakukan interensi dalam meningkatkan penggunaan +&at yang rasional 6. 0engkoordinir penatalaksanaan Reaksi +&at yang Tidak ikehendaki 7. 0engkoordinir penatalaksanaan medication error 8. 0enye&arluaskan in'ormasi terkait ke&ijakan penggunaan +&at di Rumah Sakit.
6
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA
Ti& PPRA
$omite 0edik RS
$omite -$0-
K'&it" Fa#&asi ( T"#a)i
-okja 0-+
Instalasi %armasi
$omite*Tim --I
Tata Hubu!a K"#$a %
Secara rutin dan insidentil dilakukan pertemuan*rapat koordinasi lintas unit dan antar komite. Selain hal terse&ut, komunikasi dapat dilakukan secara ertikal maupun hori=ontal, &aik melalui rapat, laporan, dan memo internal.
7
BAB VIII PERTEMUAN*RAPAT
. Rapat internal $%T diadakan setiap 7 &ulan, 6 &ulan dan tahun sekali di ruang rapat manajemen RSI) NUN Sura&aya. . Rapat insidental diadakan setiap ada kejadian ($T, $N>, dll# maksimal ?4 jam setelah terjadinya peristiwa terse&ut. 7. Rapat $oordinasi dengan 9anmed, Tim --R), Tim --I dan $omite -0$-
8
BAB I+ PELAPORAN
1.
Sekretaris $%T waji& mem&uat notulen setiap kegiatan $%T dan melaporkannya kepada $etua $%T dan dilakukan pengarsipan.
2.
@aporan tertulis sekretaris kepada direktur tiap 6 &ulan sekali.
3.
0em&uat @aporan $egiatan $%T untuk diteruskan kepada irektur setiap akhir tahun se&agai hasil ealuasi dan &ahan pertim&angan dalam merancang rencana program tahun &erikutnya
9
BAB + PENUTUP
emikian pedoman kerja $omite %armasi dan Terapi di RSI) NUN Sura&aya yang merupakan keharusan untuk dilaksanakan oleh seluruh anggota. Semoga dengan adanya pedoman kerja $omite %armasi dan Terapi ini &isa dicapai pelayanan yang le&ih maksimal.
10