BAB I PENDAHULUAN
Seperti tercantum dalam Buku Pedoman Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Departemen Kesehatan RI tahun 1994 de!inisi Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit adalah " Keseluruhan upaya dan kegiatan yang komprehensi! dan integrati! yang menyangkut struktur proses dan outcome secara o#yekti! sistematik dan #erlan$ut memantau dan menilai mutu dan ke%a$aran pelayanan terhadap pasien menggunakan peluang untuk meningkatkan pelayanan pasien dan memecahkan masalah & masalah yang terungkap sehingga pelayanan yang di#erikan di rumah sakit #erdaya guna dan #erhasil guna' (ika de!inisi itu diterapkan di rumah sakit maka dapat di#uat rumusan se#agai #erikut" Upaya Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien adalah " Kegiatan yang yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dan keselamatan pasien secara terus menerus melalui pemantauan analisa dan tindak lan$ut adanya penyimpangan dari standar yang ditentukan' Upaya Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit yang dilaksanakan RSU )Darmayu* Ponorogo #erorientasi pada +isi Misi ,u$uan serta nilai & nilai dan Moto RSU )Darmayu* Ponorogo yang merupakan #agian dari Renstra rumah sakit hal ini tertuang dalam program program kegiatan PMKP' PMKP'
LATAR LATAR BELAKANG BELA KANG
,u$uan Pem#angunan Pem#angunan Kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat #agi setiap penduduk agar dapat me%u$udkan dera$at kesehatan masyarakat yang optimal se#agai salah satu unsur kese$ahteraan umum dari ,u$uan -asional' Untuk itu perlu ditingkatkan upaya guna memperluas dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan mutu yang #aik dan #iaya yang ter$angkau' Pelayanan kesehatan yang #aik dan #ermutu itu sendiri merupakan salah satu ke#utuhan dasar yang diperlukan setiap orang termasuk pelayanan di rumah sakit' Pendekatan mutu yang ada saat ini #erorientasi pada kepuasan pelanggan atau pasien' Salah satu !aktor kunci sukses pelayanan kesehatan di rumah sakit adalah dengan mengem#angkan mutu pelayanan klinis se#agai inti pelayanan ./i$ono 02' Selain itu dengan semakin meningkatnya pendidikan dan keadaan sosial ekonomi
Masyarakat mulai cenderung menuntut pelayanan umum yang le#ih #aik le#ih ramah dan le#ih #ermutu termasuk pelayanan kesehatan' Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan Rumah Sakit maka !ungsi pelayanan RSU )Darma yu* Ponorogo secara #ertahap perlu terus ditingkatkan agar men$adi le#ih e!ekti! dan e!isien serta mem#eri kepuasan kepada pasien keluarga maupun masyarakat' 3gar upaya peningkatan mutu pelayanan RSU )Darmayu* Ponorogo dapat seperti yang diharapkan maka perlu disusun Pedoman Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan RSU )Darmayu* Ponorogo' Buku panduan terse#ut merupakan program peningkatan konsep dan mutu pelayanan RSU )Darmayu* Ponorogo yang disusun se#agai acuan #agi pengelola RSU )Darmayu* Ponorogo dalam melaksanakan upaya upa ya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit' Dalam #uku panduan ini diuraikan tentang prinsip upaya peningkatan mutu langkahlangkah pelaksanaannya dan dilengkapi dengan indikator mutu'
Dasar Hukum 1. UndangUndang Repu#lik Indonesia -omor -omor 56 tahun 09 tentang Kesehatan
tahun 09 tentang Rumah Rumah Sakit 2. UndangUndang Repu#lik Indonesia -omor 44 tahun 3. UndangUndang Repu#lik Indonesia -omor 09 tahun 04 tentang Praktek
Kedokteran kes ehatan Repu#lik Indonesia -o'1097Menkes7SK7II708 4. Surat Keputusan Menteri kesehatan tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Kes ehatan Repu#lik Indonesia -o'16917Menkes7Per7+III7011 5. Peraturan Menteri Kesehatan tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Landasan Peraturan
andasan peraturan Peningkatan mutu dan keselamatan rumah sakit di rumah sakit RSU )Darmayu* Ponorogo adalah " s akit 1. UU no 44 tahun 09 tentang rumah sakit 2. PMK no 1691 tahun 011 tentang Keselamatan Pasien 3. Pedoman Upaya Peningkatan Mutu tahun 1994 4. Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit tahun 0: 5. Panduan -asional Keselamatan Pasien edisi 0 tahun 08 . Pedoman Pelaporan Insiden keselamatan Pasien edisi 0 tahun 08
Masyarakat mulai cenderung menuntut pelayanan umum yang le#ih #aik le#ih ramah dan le#ih #ermutu termasuk pelayanan kesehatan' Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan Rumah Sakit maka !ungsi pelayanan RSU )Darma yu* Ponorogo secara #ertahap perlu terus ditingkatkan agar men$adi le#ih e!ekti! dan e!isien serta mem#eri kepuasan kepada pasien keluarga maupun masyarakat' 3gar upaya peningkatan mutu pelayanan RSU )Darmayu* Ponorogo dapat seperti yang diharapkan maka perlu disusun Pedoman Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan RSU )Darmayu* Ponorogo' Buku panduan terse#ut merupakan program peningkatan konsep dan mutu pelayanan RSU )Darmayu* Ponorogo yang disusun se#agai acuan #agi pengelola RSU )Darmayu* Ponorogo dalam melaksanakan upaya upa ya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit' Dalam #uku panduan ini diuraikan tentang prinsip upaya peningkatan mutu langkahlangkah pelaksanaannya dan dilengkapi dengan indikator mutu'
Dasar Hukum 1. UndangUndang Repu#lik Indonesia -omor -omor 56 tahun 09 tentang Kesehatan
tahun 09 tentang Rumah Rumah Sakit 2. UndangUndang Repu#lik Indonesia -omor 44 tahun 3. UndangUndang Repu#lik Indonesia -omor 09 tahun 04 tentang Praktek
Kedokteran kes ehatan Repu#lik Indonesia -o'1097Menkes7SK7II708 4. Surat Keputusan Menteri kesehatan tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Kes ehatan Repu#lik Indonesia -o'16917Menkes7Per7+III7011 5. Peraturan Menteri Kesehatan tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Landasan Peraturan
andasan peraturan Peningkatan mutu dan keselamatan rumah sakit di rumah sakit RSU )Darmayu* Ponorogo adalah " s akit 1. UU no 44 tahun 09 tentang rumah sakit 2. PMK no 1691 tahun 011 tentang Keselamatan Pasien 3. Pedoman Upaya Peningkatan Mutu tahun 1994 4. Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit tahun 0: 5. Panduan -asional Keselamatan Pasien edisi 0 tahun 08 . Pedoman Pelaporan Insiden keselamatan Pasien edisi 0 tahun 08
BAB II GA!BARAN U!U!
a' RSU RSU )Darm )Darmay ayu* u* Pono Ponoro rogo go meru merupa paka kan n Ruma Rumah h Saki Sakitt Umum Umum peme pemeri rint ntah ah di$a$ di$a$ar aran an Kodam I+7Diponegoro' #' RSU )Darmayu* Ponorogo mem#erikan pelayanan ra%at inap dilengkapi dengan kamar #edah #edah serta pelayanan ra%at $alan #erikut penun$ang penun$ang diagnostik diagnostik dan layanan layanan penun$ang lainnya' c' Pelayanan Pelayanan Unggula Unggulan n RS adalah adalah Pelayan Pelayanan an $antung $antung dan dan Medical Medical ;hek ;hek up d' Untuk Untuk pelayana pelayanan n $antun $antung g RS menyediak menyediakan an pelayanan pelayanan terapi terapi dan tindaka tindakan n penun$ penun$ang ang yang meliputi ,readmilldan
Pro!it centre di#agi men$adi = Unit Bisnis yaitu " 1' Unit Unit Bisn Bisnis is a#o a#orat ratory ory 0' Unit Unit Bisn Bisnis is Radi Radiol olog ogy y 5' Unit Unit Bisn Bisnis is ;lin ;linica icall Ser>i Ser>ices ces 4' Unit Unit Bisn Bisnis is -ursi -ursing ng'' =' Unit Unit Bis Bisni niss Phar Pharm macy acy
Sedangkan ;ost centre terdiri dari "
1. Departemen Pendukung " laundry sanitasi gi?i pemeliharaan ke#ersihan teknik medis teknik non medis transportasi sta! medik'
2.
Departemen 3dministrasi @ Umum " keuangan pem#elian marketing humas administrasi umum dan sekretariat sta! mana$emen sta! rekam medik akuntansi dan personalia'
"E#ARAH R"U $Darma%u& P'n'r'('
RSU )Darmayu* Ponorogo tidak dapat dipisahkan dari derap se$arah per$uangan #angsa Indonesia #aik pada masa per$uangan kemerdekaan yang ditandai dengan per$ungan !isik mela%an pen$a$ah maupun per$uangan dalam mengisi kemerdekaan yang ditandai dengan upayaupaya peningkatan pelayanan kesehatan melalui kema$uan ilmu dan tekhnologi' RSU )Darmayu* Ponorogo didirikan tahun 191: oleh pemerintah Belanda se#agai rumah sakit militer yang dipimpin oleh seorang dokter Belanda' Selain mera%at penderita Belanda rumah sakit ini $uga melayani masyarakat umum dengan mem#a%a pengantar dari aparat desa' Pada tahun 1940 yaitu masa pen$a$ahan (epang rumah sakit ini #erada dalam kekuasaan (epang dan hanya khusus mera%at tentara (epang Pada tahun 194= setelah (epang menyerah rumah sakit #eru#ah men$adi RS' PMI dan se$ak 1 (anuari 194: RS PMI #eru#ah men$adi RSU /ates Magelang' Pada tanggal 1 Maret 1948 RSU /ates diserahterimakan dari pemerintah kepada DK, Di>isi III dan diganti namanya men$adi RS ,entara III yang dipimpin oleh Kolonel dr' Soetomo yang kemudian pada tanggal 1 -o>em#er 19:4 nama RS diganti men$adi RS dr' Soed$ono' -ama ini diam#il untuk menga#adikan nama etkol dr' Soed$ono seorang dokter #rigade Kuda Putih yang gugur ditem#ak oleh Belanda di desa Pogalan kecamatan Pakis ka#upaten Magelang' merupakan rumah sakit s%asta non pro!it yang didirikan pada tanggal 0= -opem#er 19=1' Se$alan dengan perkem#angan $aman dan tehnologi RSU )Darmayu* Ponorogo sudah dilengkapi !asilitas dan SDM yang mendukung hingga saat ini RSU )Darmayu* Ponorogo tetap konsisten men$alankan misi yang diem#an untuk mem#erikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh dengan mengutamakan mutu' Ber#agai peningkatan telah dilakukan RSU )Darmayu* Ponorogo tidak lepas dari +isi Misi dan Motto yang di$adikan landasan gerak dan langkah ker$a dalam mem#erikan pelayanan yang komprehensi!' Pe)a%anan %an( d*sed*akan +
1' Pelayanan Ra%at Inap " −
Ruang -usa Indah .+IP++IP2
−
Ruang Dahlia .Kelas Utama2
−
Ruang Melati .Kelas I dan ,aruna2
−
Ruang
−
Ruang Bougen>ile.Kelas II2
−
Ruang ;empaka.Kelas II2
−
Ruang 3nggrek.ke#idanan2.Kelas I dan II2
−
Ruang Alam#oyan.anak2 .kelas II2
−
Ruang Seruni .Kelas III2
−
Ruang I;UI;;U-I;U PI;U
0' Pelayanan Ra%at (alan yang terdiri dari " −
Unit a%at Darurat 04 $am
−
Poliklinik Paru
−
Poliklinik Syara!
−
Poliklinik (antung
−
Poliklinik (i%a7Psikologi
−
Poliklinik ,C,
−
Poliklinik igi
−
Poliklinik Ke#idanan
−
Poliklinik Penyakit Dalam
−
Poliklinik Mata
−
Poliklinik Umum
−
Poliklinik Kulit dan Kelamin
−
Poliklinik 3nak
−
Poliklinik Bedah
−
Poliklinik Bedah Syara!
−
Poliklinik Bedah rtopedi
−
Aisioterapi
−
3kupuntur 5' Kamar Bedah 4' Pelayanan Penun$ang dengan #er#agai peralatan penun$ang yang lengkap dan canggih' a#oratorium "
Radiologi "
•
Cematologi
•
Kimia klinik
•
US
•
Spirometri
•
•
,readmill
=' Medical ;heck Up 6' Cemodialisa .Renal Unit2 :' Instalasi Aarmasi yang #uka selama 04 $am 8' Penun$ang lain seperti " 3m#ulance Ruang Duka
BAB III ,I"I- !I"I- AL"AAH- DAN TU#UAN R"
,I"I
+ Men$adi Rumah Sakit ke#anggaan Setiap Pra$urit
!I"I
+
1' Melaksanakan !ungsi ru$ukan rumah sakit di $a$aran Kodam I+7 Diponegoro 0' Meningkatkan mutu pelayanan spesialis sesuai standar RSU ) Darmayu* Ponorogo' 5' Memiliki sum#er daya manusiasarana dan prasarana yang cukup memadai secara kualitas maupun kuantitas AL"AAH + Men$un$ung ,inggi -ilai & -ilai Kemanusiaan dalam Pelayanan VALUE DISCIPLINES + Operation Excellence dan Customer Intimacy IL/"/I dan BUDA0A KER#A +
1' 0' 5' 4' ='
Mem#erikan pelayanan ter#aik #agi customer Mengutamakan ker$asama mencapai tu$uan #ersama Berlaku $u$ur dan peduli tulus dan rendah hati Disiplin #eker$a giat dan #ermoral tinggi Bela$ar dari kesalahan untuk meningkatkan kiner$a secara #erkesinam#ungan
SERVICE VALUES
1' Pro!esionalism " Mem#erikan pelayanan sesuai standard sehingga menghasilkan layanan yang #erkualitas aman akurat tepat dan dapat dipertanggung$a%a#kan' 0' Intimacy " /u$ud perhatian pada pelanggan secara ikhlas tulus dan #erkesan' 5' ;ommunicati>e " Proses interaksi dua arah secara e!isien e!ekti! dan in!ormati>e dengan sopan dan ramah'
TU#UAN R"U $Darma%u& P'n'r'(' 1.
Tuuan Umum +
a' ,er%u$udnya penyelenggaraan pelayanaan kesehatan pasien yang utuh dalam arti peduli terhadap pasien dan lingkungannya dan menyeluruh dalam arti pre>enti! promoti! kurati! dan reha#ilitati! dengan mutu yang tinggi terukur dan memuaskan pengguna' #' Ikut serta meningkatkan dera$at kesehatan masyarakat di %ilayah kota Ponorogo (a%a,imur maupun masyrakat yang #erada di Indonesia' 2.
Tuuan Kusus "
a'
Mengem#angkan RSU )Darmayu* Ponorogo se#agai rumah sakit yang mempunyai keunikan pelayanan dalam arti pem#eda yang #ermakna dan dapat melayani Pangsa pasar yang ditetapkan'
#'
Mengem#angkan RSU )Darmayu* Ponorogo se#agai rumah sakit unggulan didalam #idang & #idang medik tersier tertentu yang #elum 7 tidak dimiliki rumah Sakit lain dan men$adi alamat ru$ukan #agi yang memerlukan
KEBI#AKAN !UTU
*Kami senantiasa mengutamakan kepuasan pelanggan melalui peningkatan mutu pelayanan #erkesinam#ungan dengan memperhatikan" pelaksanaan prosedur yang #enar peningkatan kompetensi SDM penerapan teknologi yang memadai dan Patient Sa!ety*
BAB I, "TRUKTUR /RGANI"A"I RU!AH "AKIT
9
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
BAB , "TRUKTUR /RGANI"A"I UNIT KER#A
BAB , "TRUKTUR /RGANI"A"I UNIT KER#A
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
10
11
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
BAB ,I PENINGKATAN !UTU DAN KE"ELA!ATAN PA"IEN ,I"I
)Mutu pelayanan dan keselamatan pasien men$adi #udaya kegiatan unit ) !I"I +
1' Program peningkatan mutu dan keselamatan pasien disusun dan dilaksanakan di setiap unit ker$a RSU )Darmayu* Ponorogo 0' Menyediakan sarana dan prasarana sesuai ke#utuhan 5' ,erselenggaranya partisipasi dan dukungan dari pimpinan rumah sakit 4' ,ersosialisasinya program peningkatan mutu dan keselamatan pasien kepada sta!
BAB ,I PENINGKATAN !UTU DAN KE"ELA!ATAN PA"IEN ,I"I
)Mutu pelayanan dan keselamatan pasien men$adi #udaya kegiatan unit ) !I"I +
1' Program peningkatan mutu dan keselamatan pasien disusun dan dilaksanakan di setiap unit ker$a RSU )Darmayu* Ponorogo 0' Menyediakan sarana dan prasarana sesuai ke#utuhan 5' ,erselenggaranya partisipasi dan dukungan dari pimpinan rumah sakit 4' ,ersosialisasinya program peningkatan mutu dan keselamatan pasien kepada sta! TU#UAN Tuuan Umum +
3gar #uku pedoman yang merupakan konsep dasar dan prinsip upaya peningkatan mutu ini dapat digunakan oleh pimpinan dan pelaksana RSU )Darmayu* Ponorogo se#agai acuan dalam melaksanakan Upaya Peningkatan Mutu RSU )Darmayu* Ponorogo Tuuan Kusus +
1' ,ercapainya satu pengertian tentang Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit 0' 3danya acuan dalam pelaksaan program Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit 5' ,ercapainya #udaya mutu dan keselamatan pasien diseluruh unit ker$a RSU )Darmayu* Ponorogo 4' 3danya dukungan dari pimpinan RSU )Darmayu* Ponorogo "asaran Ua%a Pen*n(katan !utu dan Kese)amatan Pas*en
1' Mutu asuhan medis 0' Mutu asuhan Kepera%atan 5' Meningkatkan Kepuasan pasien 4' Meningkatkan e!isiensi dan e!ekti!itas pelayanan
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
12
BAB ,II "E#ARAH PERKE!BANGAN UPA0A PENINGKATAN !UTU PELA0ANAN RU!AH "AKIT
Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan se#enarnya #ukanlah hal yang #aru' Pada tahun .180 &1912 Alorence -ightingale seorang pera%at dari Inggris menekankan pada aspek aspek kepera%atan pada peningkatan mutu pelayanan' Salah satu a$arannya yang terkenal sampai sekarang adalah ) hospital should do the patient no harm”, Rumah Sakit $angan sampai merugikan atau mencelakakan pasien' Di 3merika Serikat upaya peningkatan mutu pelayanan medik dimulai oleh ahli #edah Dr' <'3';odman dari Boston dalam tahun 191:' Dr'<'3 ;odman dan #e#erapa ahli #edah lain kece%a dengan hasil operasi yang seringkali #uruk karena seringnya ter$adi penyulit' Mereka #erkesimpulan #ah%a penyulit itu ter$adi karena kondisi yang tidak memenuhi syarat di Rumah Sakit' Untuk itu perlu ada penilaian dan penyempurnaan tentang segala sesuatu yang terkait dengan pem#edahan' Ini adalah upaya pertama yang #erusaha mengidenti!ikasikan masalah klinis dan kemudian mencari $alan keluarnya' Kelan$utan dari upaya ini pada tahun 1918 ,he 3merican ;ollege o! Surgeons .3;S2 menyusun suatu Hospital Standardization Programme. Program standarisasi adalah upaya pertama yang terorganisasi dengan tu$uan meningkatkan mutu pelayanan' Program ini ternyata sangat #erhasil meningkatkan mutu pelayanan sehingga #anyak Rumah Sakit tertarik untuk ikut serta' Dengan #erkem#angnya ilmu dan teknologi maka spesialisasi ilmu kedokteran diluar #edah cepat #erkem#ang' leh karena itu program standarisasi perlu diperluas agar dapat mencakup disiplin lain secara umum' Pada tahun 19=1 3merican ;ollege o! Surgeon 3merican ;ollege o! Physicians 3merican Cospital 3ssociation #eker$asama mem#entuk suatu (oint ;ommision o n 3ccreditation o! Cospital .(;3C2 suatu #adan ga#ungan untuk menilai dan mengakreditasi Rumah Sakit ' Pada akhir tahun 196 (;3C tidak lagi hanya menentukan syarat minimal dan essensial untuk mengatasi kelemahankelemahan yang ada di Rumah Sakit namun telah memacu Rumah Sakit agar mem#erikan mutu pelayanan yang setinggitingginya sesuai dengan sum#er daya yang
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
13
ada' Untuk memenuhi tuntutan yang #aru ini antara tahun 19=5196= standar akreditasi dire>isi enam kali selan$utnya #e#erapa tahun sekali diadakan re>isi' Re>isi terhadap Standar 3kreditasi (;I ter#aru dilakukan pada #ulan (anuari 011 yang merupakan edisi keempat' 3tas ke#erhasilan (;3C dalam meningkatkan mutu pelayanan Pemerintah Aederal mem#eri pengakuan tertinggi dalam mengundangkan )Medicare 3ct*' Undangundang ini menga#sahkan akreditasi Rumah Sakit menurut standar yang ditentukan oleh (;3C' Se$ak saat itu Rumah Sakit yang tidak diakreditasi oleh (;3C tidak dapat ikut program asuransi kesehatan pemerintah !ederal .medicare2 padahal asuransi di 3merika sangat menentukan utilisasi Rumah Sakit karena hanya 95E #iaya Rumah Sakit #erasal dari pem#ayaran langsung oleh pasien' Se$ak tahun 19:9 (;3C mem#uat standar tam#ahan yaitu agar dapat lulus akreditasi suatu Rumah Sakit harus $uga mempunyai program pengendalian mutu yang dilaksanakan dengan #aik' Di 3ustralia 3ustralian ;ouncil on Cospital Standards .3;CS2 didirikan dengan susah payah pada tahun 19:1 namun sampai tahun 1981 # adan ini #aru #erhasil #eroperasi dalam 5 -egara #agian' ,etapi lam#at laun 3;CS dapat diterima kehadirannya dan diakui man!aatnya dalam upaya peningkatan mutu pelayanan sehingga sekarang kegiatan 3;CS telah mencakup semua negara #agian' Pelaksanaan peningkatan mutu di 3ustralia pada dasarnya hampir sama dengan di 3merika' Di
14
/alaupun secara regional /C telah melakukan #er#agai upaya namun pada simposium peningkatan mutu pada #ulan Mei 1989 terdapat kesan #ah%a secara nasional upaya peningkatan mutu di #er#agai negara
aluasi penampilan .per!ormance2 Rumah Sakit pemerintah kelas ; dan Rumah Sakit s%asta setara yaitu dalam rangka Cari Kesehatan -asional' Indikator ini setiap dua tahun ditin$au kem#ali dan disempurnakan' <>aluasi penampilan untuk tahun 1991 telah dilengkapi dengan indikator ke#ersihan dan keterti#an Rumah Sakit dan yang die>aluasi selain kelas ; $uga kelas D dan kelas B serta Rumah Sakit s%asta setara' Sedangkan e>aluasi penampilan tahun 1990 telah dilengkapi pula dengan instrumen mengukur kemampuan pelayanan' <>aluasi penampilan Rumah Sakit ini merupakan langkah a%al dari Konsep ;ontinuous Fuality Impro>ement .;FI2' Ber#eda dengan konsep F3 tradisional dimana dalam monitor dan e>aluasi dititik #eratkan kepada p encapaian standar maka pada ;FI !okus le#ih diarahkan kepada penampilan organisasi melalui penilaian pemilik mana$emen klinik dan pelayanan penun$ang' Per#edaan yang sangat mendasar yaitu keterli#atan seluruh karya%an' Selain itu secara sendirisendiri #e#erapa Rumah Sakit telah mengad akan monitoring dan e>aluasi mutu pelayanan Rumah Sakitnya' Pada tahun 1981 RS atot Su#roto telah melakukan kegiatan penilaian mutu yang #erdasarkan atas dera$at kepuasan pasien' Kemudian Rumah Sakit Cusada pada tahun 1984 melakukan kegiatan yang sama' Rumah Sakit 3di Cusada di Sura#aya mem#uat penilaian mutu atas dasar penilaian perilaku dan penampilan ker$a pera%at' Rumah Sakit Dr' Soetomo Sura#aya menilai mutu melalui penilaian in!eksi nosokomial se#agai salah satu indikator mutu pelayanan' Rumah Sakit ;ipto Mangunkusumo menggunakan upaya penggunaan o#at secara rasional' Rumah Sakit Islam (akarta pernah menggunakan pengendalian Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
15
mutu terpadu .,F;2 dan ugus Kendali Mutu .Fuality ;ontrol ;ircle G F;;2' Be#erapa Rumah Sakit lainnya $uga telah menco#a menerapkan ugus Kendali Mutu %alaupun hasilnya #elum ada yang dilaporkan' RSU )Darmayu* Ponorogo se#agai rumah sakit pemerintah di $a$aran Kodam I+7Diponegorodiharapkan memiliki standar yang tinggi untuk mencapai >isinya )Men$adi Rumah Sakit Ke#anggan Setiap Pra$urit) maka perlu mulai melaksanakan upaya untuk terus menerus memantau dan meningkatkan mutu pelayanan klinik .clinical care2' 3danya tuntutan dari masyarakat terhadap pelayanan #ermutu yang dapat di#erikan Rumah Sakit $uga merupakan salah satu alasan perlunya meningkatkan mutu pelayanan' Se$alan dengan hal di atas maka Departemen Kesehatan telah mengadakan Pelatihan Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit pada #e#erapa Rumah Sakit' Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan #ah%a kesadaran untuk meningkatkan mutu sudah cukup meluas %alaupun dalam penerapannya sering ada per#edaan'
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
16
BAB ,III K/N"EP DA"AR UPA0A PENINGKATAN !UTU R"U $ Darma%u& P'n'r'('
Pen(ert*an !utu
Pengertian mutu #eraneka ragam dan di #a%ah ini ada #e#erapa pengertian yang secara sederhana melukiskan apa hakekat mutu' a2 Mutu adalah tingkat kesempurnaan suatu produk atau $asa' #2 Mutu adalah eHpertise atau keahlian dan keterikatan.commitment2yang selalu dicurahkan pada peker$aan' c2 Mutu adalah kepatuhan terhadap standar' d2 Mutu adalah kegiatan tanpa salah dalam melakukan peker$aan'
De*n*s* !utu R"U $ Darma%u& P'n'r'('
3dalah dera$at kesempurnaan pelayanan RSU )Darmayu* Ponorogo untuk memenuhi ke#utuhan masyarakat konsumen akan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar pro!esi dan standar pelayanan dengan menggunakan potensi sum#er daya yang tersedia di RSU )Darmayu* Ponorogo secara %a$ar e!isien e!ekti! serta di#erikan secara aman dan memuaskan sesuai dengan norma etika hukum dan sosio #udaya dengan memperhatikan keter#atasan dan kemampuan Rumah Sakit dan masyarakat konsumen'
P*ak 0an( Berkeent*n(an Den(an !utu
Banyak pihak yang #erkepentingan dengan mutu pihakpihak terse#ut adalah " a' Konsumen #' Pem#ayar atau perusahaan atau asuransi c' Mana$emen RSU )Darmayu* Ponorogo d' Karya%an RSU )Darmayu* Ponorogo e' Masyarakat !' Pemerintah g' Ikatan pro!esi
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
17
Setiap kepentingan yang dise#ut di atas #er#eda sudut pandang dan kepentingannya terhadap mutu karena itu mutu adalah multi dimensional'
D*mens* !utu
Dimensi atau aspeknya adalah " a.
Kepro!esian
.
6.
Keamanan pasien
d.
Kepuasan pasien
e.
3spek sosial #udaya
!utu Terka*t Den(an "truktur- Pr'ses dan Outcome
Mutu suatu rumah sakit adalah produk akhir dari interaksi dan ketergantungan yang rumit antara #er#agai komponen atau aspek rumah sakit se#agai suatu sistem' 3spek terse#ut terdiri dari struktur proses dan outcome. a. "truktur +
3dalah sum#er daya manusia sum#er daya !isik sum#er daya keuangan dan sum#er daya lainlain pada !asilitas pelayanan kesehatan' Baik tidaknya struktur dapat diukur dari ke%a$aran kuantitas #iaya dan mutu komponenkomponen struktur itu' b. Pr'ses +
3dalah apa yang dilakukan dokter dan tenaga pro!esi lain terhadap pasien" e>aluasi diagnosa pera%atan konseling pengo#atan tindakan penanganan $ika ter$adi penyulit follo up' Baik tidaknya proses dapat diukur dari rele>ansinya #agi pasien e!ekti!itasnya dan mutu proses itu sendiri' Pendekatan proses adalah pendekatan paling langsung terhadap mutu asuhan' c. Outcome :
3dalah hasil akhir kegiatan dan tindakan dokter dan tenaga pro!esi lain terhadap pasien dalam arti peru#ahan dera$at kesehatan dan kepuasannya serta kepuasan pro>ider' Outcome yang #aik se#agian #esar tergantung kepada mutu struktur dan mutu proses yang #aik' Se#aiknya outcome yang #uruk adalah kelan$utan struktur atau proses yang #uruk'
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
18
RSU )Darmayu* Ponorogo adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang komplek padat karya dan padat modal' Kompleksitas ini muncul karena pelayanan di RSU )Darmayu* Ponorogo menyangkut #er#agai !ungsi pelayanan pendidikan serta mencakup #er#agai tingkatan maupun $enis disiplin' 3gar RSU )Darmayu* Ponorogo mampu melaksanakan !ungsi yang demikian komplek maka RSU )Darmayu* Ponorogo harus memiliki sum#er daya manusia yang pro!esional #aik di #idang teknis medis maupun administrasi' Untuk men$aga dan meningkatkan mutu RSU )Darmayu* Ponorogo harus mempunyai suatu ukuran yang men$amin peningkatan mutu di semua tingkatan' Pengukuran mutu medis di RSU )Darmayu* Ponorogo sudah dia%ali dengan penilaian akreditasi Rumah Sakit yang mengukur dan memecahkan masalah pada tingkat struktur dan proses' Pada kegiatan ini RSU )Darmayu* Ponorogo harus melakukan #er#agai standar dan prosedur yang telah ditetapkan' Rumah Sakit RSU )Darmayu* Ponorogo dipacu untuk dapat menilai diri !self assesment" dan mem#erikan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan' Se#agai kelan$utan untuk mengukur hasil ker$anya perlu ada alat ukur yang lain yaitu instrumen mutu pelayanan RSU )Darmayu* Ponorogo yang menilai dan memecahkan masalah pada hasil !Outcome". ,anpa mengukur hasil kiner$a RSU )Darmayu* Ponorogo tidak dapat mengetahui apakah struktur dan proses yang #aik telah menghasilkan outcome yang #aik pula' Pelaksanaan indikator mutu RSU )Darmayu* Ponorogo disusun dengan mengacu pada Buku Petun$uk Pelaksanaan Indikator Mutu Rumah Sakit yang telah diter#itkan oleh #orld Health Organization dan Direktorat (enderal Pelayanan Medis Departemen Kesehatan Repu#lik Indonesia ,ahun 1998'
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
19
BAB I7 UPA0A PENINGKATAN !UTU DAN KE"ELA!ATAN PA"IEN R"U $Darma%u& P'n'r'('
1.
KE"ELA!ATAN PA"IEN •
De*n*s* Kese)amatan as*en / Patient Safety ada)a + Pasien #e#as dari Harm 7 cedera
yang tidak seharusnya ter$adi atau #e#as dari cedera yang potensial akan ter$adi . penyakit cedera !isik 7 sosial 7 psikologis 7 cacad kematian dll 2 terkait dengan pelayanan kesehatan' •
Ins*den Kese)amatan Pas*en 8 IKP 9 ada)a + setiap ke$adian atau situasi yang dapat
mengaki#atkan atau #erpotensi mengaki#atkan harm 7 cidera yang tidak seharusnya ter$adi' •
Insiden keselamatan pasien meliputi " a' Ke$adian Sentinel #' Ke$adian ,idak Diharapkan . K,D 2 c' Ke$adian -yaris ;edera . K-; 2 d' Ke$adian ,idak ;edera . K,; 2 e' Kondisi Potensial ;edera . KP; 2
De*n*s* kead*an sent*ne) ada)a + Ke$adian yang menye#a#kan kematian atau kerugian atau
kecacatan permanen yang #ukan karena proses penyakit yang tidak diantisipasi yang seharusnya dapat dicegah' Kead*an sent*ne) me)*ut* keadaan sea(a* er*kut +
a' Kematian tidak terduga dan tidak terkait dengan per$alanan alamiah penyakit pasien atau kondisi yang mendasari penyakitnya #' Kehilangan !ungsi utama .ma$or2 secara permanen yang tidak terkait dengan per$alanan alamiah penyakit pasien atau kondisi yang mendasari penyakitnya c' Kesalahan lokasi salah prosedur salah pasien dalam tindakan pem#edahan d' Ke$adian penculikan #ayi atau #ayi yang dipulangkan #ersama orang yang #ukan orang tuanya Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
20
Kead*an T*dak D*arakan 8KTD9 ada)a + Ke$adian yang menye#a#kan cedera atau
komplikasi yang tidak diharapkan sehingga menye#a#kan pera%atan le#ih lama kecacatan atau kematian yang #ukan oleh proses penyakit Ke$adian tidak diharapkan antara lain " a' Reaksi tran!usi di rumah sakit #' Kesalahan o#at yang signi!ikan dan e!ek o#at yang tidak diharapkan c' Kesalahan medis . medical error 2 yang menye#a#kan kecacatan dan perpan$angan hari ra%at d' Ketidak cocokkan yang #esar .ma$or2 antara diagnosis pre operasi dan pasca operasi e' Ke$adian tidak diharapkan pada pem#erian sedasi moderat dan anestesi !' Ke$adian lain misalnya %a#ah penyakit in!eksi Kead*an N%ar*s :edera 8KN:9 ada)a + Ke$adian yang #erpotensi menye#a#kan kerugian
atau #ahaya akan tetapi karena !aktor ke#eruntungan hal terse#ut tidak ter$adi Kead*an N%ar*s :edera 8KN:9 me)*ut* keadaan sea(a* er*kut +
a' Ke$adian yang #erpotensi menye#a#kan cidera yang #erkaitan dengan pelayanan kepada pasien tetapi dapat dihindari 7 dicegah dan perlu dilaporkan kepada tim keselamatan pasien RS' a' Ke$adian yang #erpotensi menye#a#kan kerugian 7 #ahaya yang tidak #erkaitan langsung dengan pelayanan kepada pasien tetapi dapat dihindari 7 dicegah dan tidak perlu dilaporkan kepada tim keselamatan pasien RS tetapi dapat diselesaikan oleh unit terkait antara lain " •
Ke$adian yang #erkaitan dengan administrasi keuangan
•
Ke$adian kehilangan #arang milik pasien 7 keluarga pasien
•
Ke$adian komplain pasien 7 keluarga pasien
Kead*an T*dak :edera adalah " insiden yang sudah terpapar kepada pasien tapi tidak
menim#ulkan cedera' K'nd*s* P'tens*a) :edera adalah kondisi yang sangat #erpotensi untuk menim#ulkan cedera
tapi #elum ter$adi insiden' Datar K'nd*s* P'tens*a) :*dera 8KP:9 R"U $ Darma%u& P'n'r'('+ a.
Ban(unan 1' 3tap pecah 7 #ocor
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
21
0' ,em#ok retak 5' Pla!on retak 4' Pla!on #erlu#ang =' Pla!on #ocor 6' U#in pecah7#erlu#ang :' antai #erlumut 8' Kaca retak 9' (endela rusak 1' Pintu rusak 11' Pipa air #ocor 10' Keran air #ocor 15' ,alang air #ocor 7 meluap 14' Saluran pem#uangan air tersum#at 1=' antai #asah7licin 16' ,anda peringatan tidak terpasang saat lantai #asah . A)at N'n !ed*s 1' Roda #ed 7 kursi rusak 0' Bed pasien #erkarat7 keropos 5' Pem#atas #ed pasien rusak 4' Pengunci tiang in!us longgar 7 ta$am =' ,iang in!us rusak 6' ,empat duduk rusak :' Pengatur naik turun #ed rusak 7 tidak #er!ungsi 8' Ka#el listrik #erserakan7 tidak rapi 9' 3; #ocor 7 tidak #er!ungsi 1' Kursi operator #edah #eroda .IK2 11' Kunci roda #ed tidak #er!ungsi 10' Kursi roda dalam keadaan tidak terkunci saat #erhenti
6.
A)at !ed*s Umum • 1' Masa kali#rasi alat terle%ati 0' ,ensi air raksa #ocor 5' Syring pump tidak #er!ungsi optimal 4' De!i#riltor dalam kondisi rusak 7 tidak siap pakai =' 3lat monitor yang rusak 7 tidak siap pakai 6' 3lat <; rusak 7 tidak siap pakai :' +entilator dalam kondisi tidak siap pakai 8' 3lat spirometri tidak #er!ungsi dengan #enar 9' 3lat treadmill tidak #er!ungsi dengan #enar 1' 3lat suction tidak #er!ungsi dengan #aik 11' Pisau 7 gunting medis tidak ta$am 10' Senter mati7tidak ada
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
22
a#oratorium 1' 3lat analisa tidak #er!ungsi 7 rusak 0' (arak antar #ed terlalu dekat Kamar perasi 1' Kauter tidak #er!ungsi dengan #aik 0' /armer tidak #er!ungsi dengan #aik Kamar Bersalin 1' 3lat -S, tidak #er!ungsi dengan #enar 0' Incu#ator tidak siap pakai7rusak 5' 3lat Doppler tidak #er!ungsi Cemodialisa 1' 3lat CD tidak #er!ungsi 0' ;airan #ikar#onat masa kadaluarsa 5 #ulan Radiologi • 1' 3lat tidak #er!ungsi dengan #aik 0' ,ampilan gam#ar tidak $elas •
•
•
•
d.
/at 1' #at Cigh alert tidak tertandai dengan #enar 0' Penyimpanan o#at high alert yang tidak #enar 5' Penyimpanan o#at tidak sesuai aturan prosedur 4' ,idak tersedia 7 tidak lengkap & nya o#at emergency setelah di gunakan =' Penyimpanan o#at pasien tidak dilakukan dengan #enar
Kesa)aan !ed*s 8 Medica e!!o!"9 ada)a + Kesalahan yang ter$adi dalam proses asuhan medis
yang mengaki#atkan atau #erpotensi mengaki#atkan cedera pada pasien' Kesalahan termasuk gagal melaksanakan sepenuhnya suatu rencana atau menggunakan rencana yang salah untuk mencapai tu$uannya' Dapat aki#at melaksanakan suatu tindakan .commission2 atau tidak mengam#il tindakan yang seharusnya diam#il .omission2'
Pe)a'ran Ins*den Kese)amatan Pas*en Ruma "ak*t ada)a " Suatu sistem untuk
mendokumentasikan insiden yang tidak disenga$a dan tidak diharapkan yang dapat mengaki#atkan atau #erpotensi mengaki#atkan cedera pada pasien' Sistem ini $uga mendokumentasikan ke$adianke$adian yang tidak konsisten dengan operasional rutin rumah sakit atau asuhan pasien'
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
23
am#ar 3lur Pelaporan Insiden RSU )Darmayu* Ponorogo Petugas yang mengetahui ter$adinya insiden mengisi !orm pelap oran insiden' Aorm ini #ersi!at rahasia dan tidak #oleh digandakan 7 dikopi untuk alasan apapun' Kepala #agian memilah insiden yang dikirim ke ,im KPRS men$adi insiden klinis dan non klinis untuk insiden Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
24
klinis menentukan ris$ grading matrix kemudian menyerahkan laporan insiden kepada ,im KPRS dengan persyaratan " untuk laporan insiden kategori lo% dilaporkan paling lam#at : H 04 $am sedangkan untuk insiden kategori sentinel high dan moderate selam#atnya 1 H 04 $am' Untuk kategori lo% maka unit yang #ertindak se#agai penye#a# insiden akan menganalisa dan hasilnya dilaporkan kepada tim KPRS' Bila hasil grading Moderate Cigh dan Sentinel maka tim KPRS akan mener#itkan A,KP untuk analisa masalah melalui R;3 dilakukan oleh tim R;3 sesuai insiden yang ter$adi' Casil R;3 dilaporkan kepada unit terkait dan tim KPRS dan dilakukan monitoring kee!ekti!an dari tindak lan$ut yang sudah dilakukan' Bila tindak lan$ut sudah e!ekti! dan #erkaitan dengan prosedur makan dilan$utkan dengan pem#uatan prosedur #aru #ila #elum e!ekti! maka dilakukan analisa ulang terhadap insiden yang ter$adi' Ana)*s*s Akar !asa)a 8 Root Cau"e Anay"i"9 ada)a + Suatu proses terstruktur untuk
mengidenti!ikasi !aktor penye#a# atau !aktor yang #erpengaruh terhadap ter$adinya penyimpangan kiner$a termasuk K,D' !anaemen R*s*k' 8 Ri"# Mana$ement 9 ada)a + Dalam hu#ungannya dengan operasional
rumah sakit istilah mana$emen risiko dikaitkan kepada akti>itas perlindungan d iri yang #erarti mencegah ancaman yang nyata atau #erpotensi nyata terhadap kerugian keuangan aki#at kecelakaan cedera atau malpraktik medis'
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
25
RI"K GRADING !ATRI7
PR/BABILITA" ;REKUEN"I ; LIKELIH//D
e>el 1 0
Arekuensi (arang ,idak #iasa
Ke$adian actual Dapat ter$adi dalam le#ih dari = tahun Dapat ter$adi dalam 0 & = tahun
5 4 =
Kadangkadang Kemungkinan Sering
Dapat ter$adi tiap 1 & 0 tahun Dapat ter$adi #e#erapa kali dalam setahun ,er$adi dalam minggu 7 #ulan
DA!PAK KLINI" ; :/N"E
DE"KRIP"I
:/NT/H DE"KRIP"I
1
Ins*(n**6ant
T*dak ada 6edera
2
!*n'r
3
:edera r*n(an Daat d*atas* den(an ert')'n(an ertama:edera sedan(
!'derate
Berkuran(n%a un(s* m't'r*k ; sens'r*k ; s*k')'(*s atau *nte)ektua) se6ara re=ers*e) dan t*dak eruun(an den(an en%ak*t %an( mendasar*n%a •
4
"et*a kasus %an( memeranan( era>atan
!a'r
:edera )uas ; erat •
Ke*)an(an un(s* utama ermanent 8m't'r*ksens'r*k- s*k')'(*s- *nte)ektua)9 ; *rre=ers*e)- t*dak
5
:atastr'*6
•
eruun(an den(an en%ak*t %an( mendasar*n%a Kemat*an %an( t*dak eruun(an den(an era)anan en%ak*t %an( mendasar*n%a
RI"K GRADING !ATRI7
rekuens*;
Ins*(n**6ant
L*ke)*''d
1
P'ten6*a) :'n6e?uen6es !*n'r !'derate !a'r 2
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
3
4
:atastr'*6 5 26
"an(at "er*n( Terad*
!'derate
!'derate
H*(
E@treme
E@treme
!'derate
!'derate
H*(
E@treme
E@treme
L'>
!'derate
H*(
E@treme
E@treme
L'>
L'>
!'derate
H*(
E@treme
L'>
L'>
!'derate
H*(
E@treme
8T*a m(( ;)n9 5 "er*n( terad* 8Ber @ ;tn9 4 !un(k*n terad* 812 tn;@9 3 #aran( terad* 825 tn;@9 2 "an(at aran( seka)* 85 tn;@9 1 TINDAKAN :an e
:)*n*6a) !ana(er ; Lead
Deta*)ed re=*e> C ur(ent
Immed*ate re=*e> C
mana(e %
:)*n*6*an s'u)d assess te
treatment s'u)d e
a6t*'n re?u*red at
undertaken % sen*'r
B'ard )e=e). D*re6t'r
mana(ement
must e *n'rmed
r'6edure 6'nse?uen6es a(a*nts 6'st ' treat*n( te r*sk
Setelah nilai dampak dan pro#a#ilitas diketahui dimasukkan dalam ta#le matriks grading risiko untuk menghitung skor risiko dan mencari %arna #ands risiko' a'
Skor Risiko "K/R RI"IK/ Damak 7 Pr'a*)*tas
Untuk menentukan skor risiko digunakan matriks grading risiko " 1' ,etapkan !rekuensi pada kolom kiri 0' ,etapkan dampak pada #aris ke arah kanan 5' ,etapkan %arna #andsnya #erdasarkan pertemuan antara !rekuensi dan dampak' Skor risiko akan menentukan prioritas risiko' (ika pada asesmen risiko ditemukan dua
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
27
insiden dengan hasil skor risiko yang nilainya sama maka untuk memilih prioritasnya dapat menggunakan %arna #ands risiko' Skala prioritas #ands risiko adalah Bands #iru
" Rendah 7 %o
Bands hi$au
" Sedang 7 &oderate
Bands kuning " ,inggi 7 High Bands merah " Sangat tinggi 7 Extreme #' Bands Risiko Bands risiko adalah dera$at risiko yang digam#arkan dalam empat %arna yaitu" #iru hi$au kuning dan merah '
ANALI"I" AKAR !A"ALAH 8 ROO% CAUSE ANAL&SIS ; R:A 9
A. Pen(ert*an
'oot Cause (nalysis .R;32 adalah suatu metode analisis terstruktur yang mengidenti!ikasi akar masalah dari suatu insiden dan proses ini cukup adekuat untuk mencegah terulangnya insiden yang sama' R;3 #erusaha menemukan $a%a#an atas pertanyaanpertanyaan #erikut " Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
28
1' 3pa yang telah ter$adiJ 0' 3pa yang seharusnya ter$adiJ 5' Bagaimana ter$adi dan apa yang dapat dilakukan untuk mencegah ke$adian yang sama terulangJ R;3 %a$i# dilakukan pada " 1' Semua kematian yang tidak diharapkan 0' Semua insiden yang diduga mengaki#atkan cidera permanent kehilangan !ungsi atau kehilangan #agian tu#uh' Dalam menentukan penye#a# insiden harus di#edakan antara penye#a# langsung dan akar masalah' Penye#a# langsung .immediate cause)proximate cause2 adalah suatu ke$adian .termasuk setiap kondisi2 yang ter$adi sesaat se#elum insiden secara langsung menye#a#k an suatu insiden ter$adi dan $ika dieliminasi atau dimodi!ikasi dapat mencegah ter$adinya insiden' 3kar masalah .underlying cause)root cause2 adalah satu dari #anyak !aktor .ke$adian kondisi2 yang mengkontri#usi atau menciptakan proximate cause dan $ika dieliminasi atau dimodi!ikasi dapat mencegah ter$adinya insiden' Biasanya suatu insiden memiliki le#ih dari satu akar masalah'
;ara untuk mengidenti!ikasi akar masalah adalah " 1' Dimulai dengan mengumpulkan data penye#a# langsung 0' Mengapa penye#a# langsung ter$adiJ Sistem dan proses mana yang mendasari ter$adinya penye#a# langsung' 5' e#ih menitik#eratkan pada sistem daripada human errors' 4' ,im sering kali menemui masalah pada tahap ini sering #erhenti pada penye#a# langsung dan tidak terus mencari akar masalahnya' =' Penyelidikan harus terus #erlan$ut sampai masalah yang ditemukan tidak dapat ditelusur lagi inilah yang dimaksud dengan akar masalah'
;ara mem#edakan root cause dan contri*uting cause "
3pakah insiden dapat ter$adi $ika )cause* tese#ut tidak adaJ ,idak " root cause
La " contri*uting
0' 3pakah insiden akan terulang oleh karena hal yang sama $ika )cause* dikoreksi atau dieliminasiJ ,idak " root cause
La " contri*uting
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
29
5' 3pakah koreksi atau eliminasi )cause* dapat menye#a#kan insiden yang serupaJ ,idak " root cause
La " contri*uting
3pa#ila ketiga $a%a#a# adalah )tidak* maka cause terse#ut adalah )root cause* 3pa#ila salah satu $a%a#an adalah )ya* maka cause terse#ut adalah )contri#uting cause*'
B. Lan(ka Root Cau"e Anai"i" 8R:A9
3dapun langkahlangkah 'oot Cause (nalisis .R;32 se#agai #erikut" a'
Identi!ikasi insiden yang akan dianalisis
#'
,entukan tim in>estigator
c'
Kumpulkan data •
#ser>asi
" kun$ungan langsung untuk mengetahui keadaan posisi halhal
yang #erhu#ungan dengan insiden' •
Dokumentasi " untuk mengetahui apa yang ter$adi sesuai data o#ser>asi dan inspeksi
•
Inter>ie%
" untuk mengetahui ke$adian secara langsung guna pengecekan data
hasil o#ser>asi dan dokumentasi' d'
Petakan kronologi ke$adian Sangat mem#antu #ila kronologi insiden dipetakan dalam se#uah #agan' 3da #er#agai macam cara kronologi ke$adian se#agai #erikut " a'Kronologi cerita 7 narasi Suatu penulisan cerita apa yang ter$adi #erdasarkan tanggal dan %aktu di#uat #erdasarkan kumpulan data saat in>estigasi' Kronologi cerita digunakan $ika" 1' Ke$adian sederhana dan tidak kompleks di mana masalah praktek dan !aktor kontri#usinya sederhana' 0' Dapat digunakan untuk mengetahui gam#aran umum suatu ke$adian yang le#ih kompleks 5' Dapat digunakan se#agai #agian integral dari suatu laporan se#agai ringkasan di mana hal terse#ut mudah di#aca' -ilai positi! " !ormat ini #aik untuk presentasi in!ormasi Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
30
-ilai negati! " a' sulit untuk menemukan titik cerita dengan cepat #' sulit untuk mengerti $alan cerita dengan cepat #ila meli#atkan #anyak pihak *.
+imeline Metode untuk menelusuri rantai insiden secara kronologis' Memungkinkan in>estigator untuk menemukan #agian dalam proses di mana masalah ter$adi
c.+a*ular timeline Merupakan pengem#angan timeline yang #erisi tiga data dasar" tanggal %aktu cerita ke$adian asal dan dilengkapi 5 .tiga2 data lain yaitu" in!ormasi tam#ahan praktek yang #aik .ood Practice2 dan masalah 7 ;MP .Care &anagement Pro*lem2' ,a#ular timeline dapat digunakan pada setiap insiden #erguna pada ke$adian yang #erlangsung lama' d.
+ime person grids 3lat pemetaan ta#ular yang dapat mem#antu pencatatan pergerakan orang .sta! dokter pengun$ung pasien dan lainlain2 se#elum selama dan sesudah ke$adian' +ime person grid digunakan ketika " •
(ika dalam suatu insiden terdapat keterli#atan #anyak orang dan in>estigator ingin memastikan ke#eradaan mereka dalam insiden'
•
Berguna pada keadaan $angka pendek
•
Dapat dipetakan ke dalam garis %aktu sehingga dapat dipakai untuk mengetahui kerangka %aktu spesi!ik yang le#ih detil'
angkahlangkah time person grid se#agai #erikut" a' #uatlah ta#el yang terdiri dari #e#erapa #aris dan kolom #' dari ta#el terse#ut kolom se#elah kiri #erisi da!tar sta! yang terli#at c' kolom #erikutnya #erisi per$alanan %aktu .$am menit2 pada #aris atasnya d' kemudian pada #aris di #a%ah %aktu #erisi keterangan tempat atau kegiatan sta! yang terli#at -ilai positi! " •
dapat digunakan pada %aktu yang pendek
•
dapat mengidenti!ikasi ke#eradaan seseorang dan adanya celah in!ormasi
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
31
•
pemetaan dapat dalam #entuk garis %aktu yang e!ekti! -ilai negati! "
•
hanya dapat digunakan dalam %aktu yang pendek
•
orang tidak dapat mengingat %aktu di mana ia #erada
•
ter!okus pada indi>idu :. Ident**kas* masa)a 8Ca!e Mana$ement P!obem ; :!P9
Masalah yang ter$adi dalam pelayanan #aik itu melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya' Suatu insiden #isa terdiri dari #e#erapa ;MP' 1' Prinsip Dasar ;MP " pelayanan yang menyimpang dari standar pelayanan yang ditetapkan 0' Penyimpangan mem#erikan dampak langsung atau tidak langsung padaad-erse e-ent ' D. Ana)*s*s In'rmas*
+ools untuk identi!ikasi proHimate dan underlying cause' 1'
= #hy !hyhy chart 2
Secara konstan #ertanya )mengapaJ* melalui lapisan penye#a# sehingga mengarah pada akar permasalahan dari pro#lem yang teridenti!ikasi' 0'
3nalisis peru#ahan 7 change analysis
Digunakan untuk menganalisa proses yang tidak #eker$a sesuai rencana .apa dan mengapa #eru#ah2' ;ara ini digunakan $ika" •
Suatu sistem 7 tugas yang a%alnya #er$alan e!ekti! kemudian ter$adi kegagalan 7 terdapat sesuatu yang menye#a#kan peru#ahan situasi'
•
Mencurigai suatu peru#ahan yang menye#a#kan ketidaksesuaian tindakan atau kerusakan alat'
3nalisis peru#ahan mem#andingkan reality dengan idealnya 7 teori dengan prakteknya' angkahlangkahnya " 1' pela$ari prosedur normal " apa yang seharusnya dilakukan .kolom 12 0' petakan alur insiden yang ter$adi #andingkan dengan langkah 1 .kolom 02 5' #andingkan dua proses apakah ada per#edaan apa se#agai masalahJ ;atat pada kolom yang telah disediakan .kolom 52 4' catat akar masalah untuk per#aikan yang akan dimasukkan dalam rekomendasi'
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
32
5'
3nalisis ham#atan 7 *arrier analysis
3nalisa ham#atan didesain untuk mengidenti!ikasi " 1' penghalang mana yang seharusnya #er!ungsi untuk mencegah ter$adinya insiden 0' mengapa penghalang gagalJ 5' penghalang apa yang dapat digunakan insiden terulang kem#aliJ 3da empat tipe penghalang yaitu " 1' penghalang !isik 0' penghalang natural 5' penghalang tindakan manusia 4' penghalang adminstrasi
Saat suatu insiden ter$adi #iasanya sudah ada tiga atau le#ih penghalang yang #erhasil ditem#us' Cal ini sesuai dengan teori )Siss Cheese*
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
33
am#ar ' ,eori 3nalisis ham#atan 7 *arrier analysis
/.
0ish *one
,iap masalah dapat #erkaitan dengan #e#erapa !aktor yang dapat mem#erikan dampak pada tim#ulnya insiden'
am#ar ' ,eori 0ish *one
Untuk pengisian lihat Aaktor kontri#utor ' ,a#el ' Aaktor Kontri#utor In>estigasi Insiden Klinis AKT/R K/NTRIBUT/R- K/!P/NEN DAN "UBK/!P/NEN DALA! IN,E"TIGA"I IN"IDEN KLINI" 1. AKT/R K/NTRIBUT/R EK"TERNAL DILUAR RU!AH "AKIT K'm'nen
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
34
a' Regulator dan
Penga%asan (en$ang Pengam#ilan Keputusan a' ,u$uan dan Misi #' Penyusunan Aungsi Mana$emen Ke#i$akan Standar dan ,u$uan
c' Kontrak Ser>ice d' Sum#er Keuangan e' Pelayanan In!ormasi !' Ke#i$akan diklat g' Prosedur dan Ke#i$akan h' Aasilitas dan Perlengkapan
3dministrasi Budaya Keselamatan
i'
Mana$emen Risiko
$'
Mana$emen K5
1uality Impro-ement Sistem 3dministrasi a' 3ttitude Ker$a #' Dukungan mana$emen oleh seluruh sta! a' Ketersediaan
SDM
#' ,ingkat Pendidikan dan Keterampilan Sta! yang Ber#eda
Diklat
Be#an Ker$a yang optimal Mana$emen ,raining7Pelatihan7Re!reshing
3. AKT/R LINGKUNGAN KER#A K'm'nen "uk'm'nen Desain dan Bangunan a' Mana$emen Pemeliharaan
#' Penilaian
35
ingkungan
a' House$eeping #' Penga%asan ingkungan Aisik
Perlengkapan
c' Perpindahan Pasien antar Ruangan a' Mal!ungsi 3lat #' Ketidaktersediaan c' Mana$emen Pemeliharaan d' Aungsionalitas e' Desain Penggunaan @ Maintenace Peralatan
4. AKT/R K/NTRIBUT/R + TI! K'm'nen "uk'm'nen Super>isi dan Konsultasi a' 3danya kemauan sta! $unior #erkomunikasi
Konsistensi
#' ;epat ,anggap a' Kesamaan tugas antar pro!esi
Kepemimpinan dan ,anggung (a%a#
#' Kesamaan tugas antar sta! yang setingkat a' Kepemimpinan
Respon terhadap Insiden
#' Uraian ,ugas (elas Dukungan peer group setelah insiden
5. AKT/R K/NTRIBUT/R + "TA K'm'nen "uk'm'nen Kompetensi +eri!ikasi Kuali!ikasi
Stressor Aisik dan Mental
+eri!ikasi Pengetahuan dan Keterampilan a' Moti>asi #' Stresor Mental"
. AKT/R K/NTRIBUT/R + TUGA" K'm'nen "uk'm'nen Ketersediaan SP a' Prosedur Penin$auan dan Re>isi SP
#' Ketersediaan SP c' Kualitas In!ormasi Ketersediaan dan akurasi hasil test
d' Prosedur In>estigasi a' ,est ,idak Dilakukan #' Ketidaksesuaian antara interpretasi hasil test
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
36
Aaktor Penun$ang dalam >alidasi alat
a' Ketersediaan penggunaan dan relia#ilitas
medis
#' Kali#rasi
Desain ,ugas
Penyelesaian tugas tepat %aktu dan sesuai SP
. AKT/R K/NTRIBUT/R + PA"IEN K'm'nen "uk'm'nen Kondisi Penyakit yang kompleks #erat multikomplikasi Personal a' Kepri#adian
#' Bahasa c' Kondisi Sosial d' Keluarga Mengetahui risiko yang #eru#ungan dengan Pengo#atan Ri%ayat
pengo#atan a' Ri%ayat Medis #' Ri%ayat Kepri#adian
Cu#ungan Sta! dan Pasien
c' Ri%ayat
F. AKT/R K/NTRIBUT/R K/!UNIKA"I K'm'nen "uk'm'nen Komunikasi +er#al a' Komunikasi antar sta! $unior dan senior
#' Komunikasi antar Pro!esi c' Komunikasi antar Sta! dan Pasien Komunikasi ,ertulis
#' Komunikasi antar Unit Departemen Ketidaklengkapan In!ormasi
E. Rek'mendas* Dan Ren6ana Kera Untuk Imr'=ement LANGKAH 1 dan 2 + IDENTIIKA"I IN"IDEN DAN TENTUKAN TI!
I-SID<- " ,im
"
Ketua
"
3nggota
"
1' 4' 0' =' 5' 6'
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
37
3pakah semua area yang terkait sudah ter%akiliJ
L3
,ID3K
3pakah macammacam dan tingkat pengetahuan
L3
,ID3K
Lang #er#eda sudah ter%akili dalan tim terse#utJ Siapa yang men$adi notulen J ,anggal dimulai ,anggal dilengkapi
LANGKAH 3 + KU!PULKAN DATA DAN IN/R!A"I
#ser>asi langsung " Dokumentasi" 1' 0' 5' 4' =' Inter>ie% .dokter atau sta! yang terli#at2 1' 0' 5' 4' ='
LANGKAH 4 + PETAKAN KR/N/L/GI KE#ADIAN
ARM ,3BU3R ,IM<I-< /aktu 7 Ke$adian Ke$adian
In!ormasi tam#ahan Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
38
ood Practice Masalah Pelayanan ARM ,IM< P
%aktu
sta! yang terli#at
LANGKAH 5+ IDENTIIKA"I :!P
ARM M3S33C 7 ;MP M3S33C
I-S,RUM<- 7 +OO%S
1 0 5 LANGKAH + ANALI"I" IN/R!A"I
ARM ,
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
39
ARM 3-3ISIS P
Prosedur yang dilakukan
3pakah terdapat #ukti
.SP2
saat insiden
peru#ahan dalam prosesJ
ARM 3-3ISIS P<-C33- 3pa penghalang pada
3pakah penghalang
Mengapa penghalang
masalah iniJ
dilakukanJ
gagalJ 3pa dampaknyaJ
0ISH 2O3E 7 3-3ISIS ,U3- IK3.diagram fish *one lihat atas2
LANGKAH + /R! REK/!ENDA"I DAN REN:ANA TINDAKAN
Aaktor
,ind
,ingkat
Penang
kontri#utor
akan
rekomendasi .indi>idu
/aktu
Sum#er daya
Bukti
para
gung
yang
penyelesai
!
$a%a#
di#utuhkan
an
tim direktorat RS2
'aiu!e Mode Effect" ( Anay"i"
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
40
) 'MEA/ Ana)*sa Ana)*sa !'dus Ke(a(a)an dan Damakn%a * •
Metode per#aikan kiner$a dengan mengidenti!ikasi dan mencegah potensi kegagalan se#elum ter$adi ' Cal terse#ut didesain untuk meningkatkan keselamatan pasien
•
Proses pro akti! dimana kesalahan dapat dicegah dan diprediksi
•
Mengantisipasi kesalahan akan meminimalkan dampak #uruk
Lan(ka )an(ka !EA •
,entukan ,opik proses AM<3'
•
Bentuk ,im
•
am#arkan 3lur Proses
•
3nalisa Ca?ard Score
•
,atalaksana ,atalaksana dan Pengukuran Pen gukuran utcome
•
Standarisasi 7 redesign proses 7 design control
•
3nalisa dan melakukan u$i co#a pada proses yang #aru
•
Implementasi dan monitor proses yang #aru
Lan(ka 1 C 2
Pilih Proses Proses yang yang #erisiko #erisiko tinggi terhadap terhadap Keselamat Keselamatan an Pasien Pasien dan dan #entuk #entuk ,im ,im
,im ,im meny menyes esuai uaikan kan Pros Proses es yang yang dipi dipili lih h
Pili Pilih h Pro Prose sess yang yang akan akan dian dianal alis isaa
,entu ,entukan kan salah salah satu satu Pros Proses es 7 Su# Su# Proses Proses #ila #ila pros proses es nya nya komplek komplekss
Lan(ka 3A Gamarkan a)ur Pr'ses
(elaskan tahapan & tahapan proses kegiatan sesuai ke#i$akan dan prosedur yang #erlaku di %a+a,an P!o"e" isikan dalam kotak 1 0 5 4 = 6 dst Rumah Sakit' %a+a,an
Pada ,ahapan ,ahapan Proses di$elaskan proses setiap kegiatan sesuai ke#i$akan dan prosedur yang #erlaku dan $ika proses terlalu kompleks dapat memilih satu proses atau su# proses untuk ditindak lan$uti %a+a,an Sub P!o"e" pada #aris Kemudian masing & masing proses uraikan su#prosesnya pada %a+a,an
3 B ; D <' dst
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
41
1
2
3
4
5
,ahapan su# ,ahapan su#
,ahapan su#
,ahapan su#
,ahapan su#
,ahapan su#
Proses
proses
proses
proses
proses
proses
3'
3'
3'
3'
3'
3'
B'
B'
B'
B'
B'
B'
;' ;'
;' ;'
;' ;'
;' ;'
;' ;'
;' ;'
D' D'
D' D'
D' D' D' D' D' D' D' D'
<'
<'
<'
<'
<'
<'
Lan(ka 3B Gamarkan A)ur "u Pr'ses
(elaskan Su# Proses kegiatan yang dipilih untuk ditindak lan$uti isikan pada kotak 3B;D<' Masing & masing Su# Proses sampai Su# Proses P roses terakhir dicari modu" #e$a$aannya isikan pada #aris 1 0 5 4 = A
B
:
D
Modus
Modus
Modus
Modus
Modus
Kegagalan
kegagalan
kegagalan
kegagalan
kegagalan
1'
1'
1'
1'
1'
0'
0'
0'
0'
0'
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
E
42
5'
5'
5'
5'
5'
4'
4'
4'
4'
4'
Lan(ka 4 Ana)*sa Haard "6're
Isikan masing & masing modus kegagalan dan effe# anai"i"nya pada lem#ar ker$a 1. !'dus Ke(a(a)an
3pa yang anda amati ketika kesalahan ter$adi masing & masing #eri nilai pada nomor selan$utnya 2. Ak*at ; "e=er*t% 8 "9
Bagaimana dampak kesalahan pada pelanggan #eri nilai se#erapa parah dampaknya terhadap pelanggan N*)a* 1 #ila kesalahan tidak menim#ulkan dampak 7 cidera pada pelayanan kesehatan
. perhatikan pada lem#ar 3nalisa Ca?ard Minor 2 N*)a* 5 #ila kegagalan dapat mempengaruhi proses pelayanan kesehatan tetapi
menim#ulkan kerugian minor . perhatikan pada pa da lem#ar 3nalisa Ca?ard Moderat 2 N*)a* #ila kegagalan menye#a#kan kerugian yang le#ih #esar terhadap pasien
. perhatikan pada lem#ar 3nalisa Ca?art Mayor 2 N*)a* 1 G #ila kegagalan menim#ulkan kematian atau kecacatan . perhatikan pada lem#ar
3nalisa Ca?art Katastropik 2 3. P'tens*a) Pen%ea ; /66urren6e 8 / 9
Lang Lang paling memungkinkan penye#a# pen ye#a# ter$adinya kesalahan & garis ini harus selalu terisi dan se#erapa sering penye#a# atau kesalahan model ini ter$adi J N*)a* 1 G Campir tidak pernah ter$adi . N = tahun 2 N*)a* 5 G (arang . dapat ter$adi dalam N0 tahun sampai = tahun 2 N*)a* G Kadang & kadang . dapat ter$adi #e#erapa kali dalam 1 sampai 0 tahun 2 N*)a* 1 G Campir sering muncul dalam %aktu yang relati! singkat .#e#erapa kali dalam 1
tahun2 4. Pendeteks*an ; Dete6ta*)*t% 8 D 9
Se#erapa #esar kemungkinan yang kita dapat untuk mendeteksi kesalahan atau penye#a#nyaJ N*)a* 1 G mudah dideteksi N*)a* 5 G agak susah dideteksi
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
43
N*)a* G susah dideteksi N*)a* 1 G tidak dapat dideteksi 5. RPN
Casil perkalian S O O D . Per*n(kat " untuk prioritas penye#a# yang akan ditindak lan$uti pada langkah = #erdasarkan
nilai tertinggi pada RP- . Risk Priority -um#er 2
PR;
A3IUR
PROIM3,<
SUBPR;<
< MD<
;3US
S
D
RP-
R3-
3;,
K
I-
SS
P3 -
Lan(ka 5 Tata Laksana dan Pen(ukuran /ut6'me Lemar Kera
Modus
Potensi
Kegagalan
Penye#a#
RP-
Peringkat ,indak lan$ut
KPI PI; Dukungan Mana$emen
Lan(ka
Melakukan Standarisasi 7 redesign proses 7 design control antara lain dengan " •
Mengeliminasi risiko #ila memungkinkan
•
Minimalkan risiko apa#ila tidak dapat dieliminasi
Lan(ka
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
44
3nalisa dan melakukan u$i co#a pada proses yang #aru 1' Bila proses yang #aru sudah selesai di#uat perlu dilakukan proses AM<3 yang #aru untuk mengu$i apakah proses terse#ut masih #erpotensi menim#ulkan kegagalan 0' Untuk Aailure mode dengan high RP- $angan lupa mencari #anyak $alan untuk mengeliminasi 7 meminimalkan risiko Lan(ka F
Implementasi dan monitor proses yang #aru' Ulangi #e#erapa %aktu sesudah #e#erapa !ailure mode dieliminasi 2. :LINI:AL PATHJA0 Cinica Pat+-ay 8:P9 adalah suatu konsep perencanaan pelayanan terpadu yang merangkum
setiap langkah yang di#erikan kepada pasien #erdasarkan standar pelayanan medis dan asuhan kepera%atan yang #er#asis #ukti dengan hasil yang terukur dan dalam $angka %aktu tertentu selama di rumah sakit' ;linical path%ay diterapkan kepada semua pasien ra%at inap yang terdiagnosis " 3cute Ischemik Stroke maupun pasien dengan tindakan" Sectio ;aesarea ,onsilectomi . termasuk 3denotonsilectomi 2 ;oronary 3ngiography . P3; 2 ,emporary Pace Maker . ,PM 2 Permanent Pace Maker . PPM 2 Percutaneus ;oronary Inter>ention . P;I 2'
3.Penetaan Area Pr*'r*tas R"U $Darma%u& P'n'r'('
Pengelompokan Indikator Mutu RSU )Darmayu* Ponorogo #erdasarkan prioritas area yang akan dilakukan e>aluasi adalah se#agai #erikut"
-o
Prioritas 3rea
1 Sasaran
<>aluasi
SKP
Keterangan
1' 3ngka Kesalahan Identi!ikasi Pasien
SKP'1
Proses
0' 3ngka insiden karena salah
SKP'0
Proses
SKP'5
Proses
Keselamatan Pasien
komunikasi 5' 3ngka ketepatan pengam#ilan o#at high alert 4' Ketepatan Pelaksanaan operasi tanpa SKP'4
utput pelayanan
adanya kesalahan pasien tindakan Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
45
dan lokasi operasi =a'
3ngka pasien dengan in!eksi $arum SKP'=
utput pelayanan
in!us =#' 3ngka pasien dengan I
SKP'=
utput pelayanan
=c'
SKP'=
utput pelayanan
3ngka pasien dengan decu#itus
=d' 3ngka kepatuhan cuci tangan #agi SKP'=
Proses
karya%an
0 Indikator 3rea klinis
6' 3ngka pasien $atuh
SKP'6
utput pelayanan
1' 3ngka kelengkapan pengka$ian
3sesmen
Prosedur
kepera%atan
Pasien
0' 3ngka ketepatan %aktu penyelesaian a#oratori Prosedur pemeriksaan ,roponin I pada kasus
um
$antung 5' Casil interpretasi ;, Scan Brain 5
Radiologi Prosedur
$am setelah selesai pemeriksaan 4' Ketepatan Pelaksanaan operasi tanpa Prosedur adanya kesalahan pasien tindakan
Prosedur
#edah
dan lokasi operasi =a' Prophylactic anti#iotik pada operasi Cip 3throplasty
Pengguna Prosedur an anti#iotik dan o#at lain
Pem#erian 3spirin pada pasien =#' 3MI
Pengguna Prosedur an anti#iotik dan o#at lain
6' 3ngka kesalahan pem#erian o#at
Medicatio Prosedur n error
:' ,erpenuhinya asesmen pasien pra
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Pengguna Prosedur
46
anestesi oleh dokter anestesi
an anestesi
8' ,idak ada ke$adian salah penyerahan darah trans!usi
Pengguna Prosedur an darah dan produk darah
9' 3ngka kelengkapan pengkodingan R( Ketersedi Proses aan isi dan pengguna an RM 1 a'
3ngka pasien dengan in!eksi
PPI
ut come
1 #' 3ngka pasien dengan I
PPI
ut come
1 c' 3ngka pasien dengan decu#itus
PPI
ut come
$arum in!us
11' ,DD tidak ada kegiatan riset 5 Indikator 3rea Mana$emen
1' Pending purchase order #arang rutin dalam 1 minggu 0' Pengu$ian sistem alat ke#akaran
Pengadaa Proses n rutin Pelaporan Proses yang di%a$i#ka n
5' 3ngka ketepatan pelaporan K-; K,D sentinel 4' Pelaksanaan pre>enti>e maintenance alat medis
Man
ut come
risiko Pengguna Proses an sum#er daya
=a',ingkat kepuasan pasien RI @
Carapan
keluarga terhadap pelayanan rumah
dan
sakit
kepuasan
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
ut come
47
pasien 7 keluarga =#',ingkat kepuasan pasien R( @
Carapan
keluarga terhadap pelayanan rumah
dan
sakit
kepuasan
ut come
pasien 7 keluarga 6' aporan hasil sur>ey kepuasan karya%an terhadap !asilitas makan
Carapan
Proses
dan kepuasan sta!
:' 3ngka ketepatan indeHing R(
Demogra! Proses i dan diagnosa klinis
8' Pem#uatan rincian #iaya dan kuitansi Mana$eme Proses di #agian Radiologi 99E #enar
n keuangan
9' Pemantauan #aku mutu air #ersih
Pencegaha Proses n dan pengendali an dari ke$adian yang dapat menim#ulk an masalah #agi keselamata n pasien keluarga pasien dan sta!
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
48
4 Indikator i#rary 1'Prophylactic anti#iotik pada operasi o! Measure
Cip 3throplasty
Indikator
Prosedur operasi
3rea Klinis =
0' Pengurangan risiko $atuh
Indikator
ut come
SKP 6 5' 3ngka pasien decu#itus
Indikator
ut come
SKP= 4' Pem#erian 3spirin pada pasien 3MI
Indikator Prosedur 3rea Klinis =
='Pelaksanaan edukasi S-C kepada
PPK
Proses
pasien 7 keluarga "trate(* Pen6aa*an !utu
Untuk meningkatkan mutu Rumah Sakit ,elogore$o maka disusunlah strategi se#agai #erikut " a' Setiap petugas harus memahami dan menghayati konsep dasar dan prinsip mutu pelayanan Rumah Sakit ,elogore$o sehingga dapat menerapkan langkahlangkah upaya peningkatan mutu di masingmasing unit ker$anya' #' Mem#eri prioritas kepada peningkatan kompetensi sum#er daya manusia di Rumah Sakit ,elogore$o serta upaya meningkatkan kese$ahteraan karya%an' c' Menciptakan #udaya mutu di Rumah Sakit ,elogore$o termasuk didalamnya menyusun program mutu Rumah Sakit ,elogore$o dengan pendekatan PDS3cycle'
Pendekatan Peme6aan !asa)a
Pendekatan pemecahan masalah merupakan suatu proses siklus yang #erkesinam#ungan' angkah pertama dalam proses ini adalah identi!ikasi masalah' Identi!ikasi masalah merupakan #agian yang sangat penting dari seluruh proses siklus karena akan menentukan kegiatan kegiatan selan$utnya dari pendekatan pemecahan masalah ini' Masalah akan tim#ul apa#ila" a' Casil yang dicapai di#andingkan dengan standar yang ada terdapat penyimpangan' Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
49
#' Merasa tidak puas dengan penyimpangan terse#ut c' Merasa #ertanggung $a%a# atas penyimpangan terse#ut Dengan telah $elasnya cara memecahkan masalah maka #isa dilakukan tindakan per#aikan' -amun agar pemecahan masalah #isa tuntas setelah diadakan tindakan per#aikan perlu dinilai kem#ali apakah masih ada yang tertinggal' Dari penilaian kem#ali maka akan didapatkan masalah yang telah terpecahkan dan masalah yang masih tetap merupakan masalah sehingga proses siklus akan #erulang mulai tahap pertama'
BAB 7 PRIN"IP DA"AR UPA0A PENINGKATAN !UTU R"U $Darma%u& P'n'r'('
Prinsip dasar upaya peningkatan mutu adalah pemilihan aspek yang akan ditingkatkan dengan menetapkan indikator kriteria serta standar yang digunakan untuk mengukur mutu pelayanan Rsu *Darmayu* Ponorogo Ind*kat'r
3dalah ukuran atau cara mengukur sehingga menun$ukkan suatu indikasi' Indikator merupakan suatu >aria#el yang digunakan untuk #isa melihat peru#ahan' Indikator yang #aik adalah yang sensiti! tapi $uga spesi!ik' Kr*ter*a
3dalah spesi!ikasi dari indikator "tandar +
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
50
-
,ingkat performance atau keadaan yang dapat diterima oleh seseorang yang #er%enang dalam situasi terse#ut atau oleh mereka yang #ertanggung$a%a# untuk mempertahankan tingkat performance atau kondisi terse#ut'
-
Suatu norma atau persetu$uan mengenai keadaan atau prestasi yang sangat #aik'
-
Sesuatu ukuran atau patokan untuk mengukur kuantitas #erat nilai atau mutu'
Dalam melaksanakan upaya peningkatan mutu maka harus memperhatikan prinsip dasar se#agai #erikut" 1'
0'
3spek yang dipilih untuk ditingkatkan a'
Kepro!esian
#'
c'
Keamanan pasien
d'
Kepuasan pasien
e'
Sarana dan lingkungan !isik Indikator yang dipilih
a' Indikator le#ih diutamakan untuk menilai outcome daripada struktur dan proses #' Bersi!at umum yaitu le#ih #aik indikator untuk situasi dan kelompok daripada untuk perorangan c' Dapat digunakan untuk mem#andingkan antar daerah dan antar rumah sakit d' Dapat mendorong inter>ensi se$ak tahap a%al pada aspek yang dipilih untuk dimonitor e' Didasarkan pada data yang ada 5'
Kriteria yang digunakan Kriteria yang digunakan harus dapat diukur dan dihitung untuk dapat menilai indikator sehingga dapat se#agai #atas yang memisahkan antara mutu #aik dan mutu yang tidak #aik'
4'
Standar yang digunakan Standar yang digunakan ditetapkan #erdasarkan " a' 3cuan dari #er#agai sum#er #' 2enchmar$ing dengan rumah sakit yang setara c' Berdasarkan tren yang menu$u ke#aikan
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
51
BAB 7I INDIKAT/R !UTU RU!AH "AKIT Ind*kat'r ada)a + suatu cara untuk menilai penampilan dari suatu kegiatan dan merupakan
>aria#el yang digunakan untuk menilai peru#ahan Indikator RSU * Darmayu * Ponorogo meliputi " A. a.
INDIKAT/R AREA KLINI"
Asesmen as*en An(ka ke)en(kaan en(ka*an keera>atan as*en ra>at *na
(udul
An(ka ke)en(kaan en(ka*an keera>atan as*en ra>at *na
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
,ergam#arnya pelayanan kepera%atan yang aman #agi pasien
De!inisi operasional 3ngka kelengkapan dokumentasi pengka$ian kepera%atan pasien ra%at inap dalam 04 $am se$ak pasien masuk ra%at inap Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
52
Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
(umlah kelengkapan pengka$ian kepera%atan dalam 04 $am
Denominator
(umlah pasien #aru ra%at inap
Sum#er data
Dokumentasi asuhan kepera%atan
Standar
Min 8E
Penanggung $a%a#
Super>isor ;;-
pengumpul data
.
e)a%anan )a'rat'r*um
T*dak adan%a kead*an sa)a en%eraan dara tranus*
(udul
T*dak adan%a kead*an sa)a en%eraan dara tranus*
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
Mencegah insiden K-; K,D Sentinel karena tran!usi darah
De!inisi operasional ,idak adanya ke$adian salah penyerahan darah tran!usi sesuai permintaan kepada unit yang meminta Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah ke$adian salah penyerahan darah tran!usi
Denominator Sum#er data
Insiden report
Standar
kasus
Penanggung $a%a#
I; a#oratorium
pengumpul data Has*) )a'rat dar* PU ; UGD 8 B)''d :e)) :'unter K. K)*n*k- Ur*ne rut*n- J*da)- DH 9 t*dak me)e** 2-5 am
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
53
(udul
Has*) )a'rat dar* PU ; UGD 8 B)''d :e)) :'unter K. K)*n*k- Ur*ne rut*n- J*da)- DH 9 t*dak me)e** 2-5 am
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
Mencegah insiden K-; K,D Sentinel karena tran!usi darah
De!inisi operasional Casil la#orat dari PU 7 UD . Blood ;ell ;ounter K' Klinik Urine rutin /idal DCA 2 tidak mele#ihi 0= $am setelah spesimen diterima Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah Casil la#orat dari PU 7 UD . Blood ;ell ;ounter K' Klinik Urine rutin /idal DCA 2 yang tidak mele#ihi 0= $am
Denominator
(umlah pemeriksaan dari PU 7 UD
Sum#er data
3rsip hasil la# pemantauan indikator la#oratorium
Standar
Min 9E
Penanggung $a%a#
I; a#oratorium
pengumpul data Turn ar'und t*me as*) emer*ksaan B: 2-5 am
(udul
Turn ar'und t*me as*) emer*ksaan B: 2-5 am
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
Mencegah insiden K-; K,D Sentinel karena tran!usi darah
De!inisi operasional ,urn around time hasil pemeriksaan AB; 0= $am dihitung dari saat spesimen diterima di la#oratorium 'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah ,urn around time hasil pemeriksaan AB; 0= $am
Denominator
(umlah pemeriksaan
Sum#er data
;atatan pemantauan indikator la#
Standar
9'E
Penanggung $a%a#
I; a#oratorium
pengumpul data
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
54
!enekan an(ka en(u)an(an sam)*n( dara as*en ra>at a)an karena sa)a sam)*n(
(udul
Menekan angka pengulangan sampling darah pasien ra%at $alan karena salah sampling
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien e!ekti!itas kenyamanan
,u$uan
,ergam#arnya kompetensi SDM di #agian la#oratorium
De!inisi operasional Pengulangan sampling darah pasien ra%at $alan karena salah sampling adalah " pengam#ilan sampling darah pasien le#ih dari 1 kali karena kesalahan pengam#ilan Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlahn pengulangan sampling darah pasien ra%at $alan karena salah sampling 1 #ulan
Denominator
,otal $umlah pasien la# ra%at $alan dalam 1 #ulan
Sum#er data
Insiden report Aormulir pemantauan harian sarmut la#oratorium
Standar
MaHimal 1 E7 #ulan
Penanggung $a%a#
I; a#oratorium
pengumpul data Keteatan >aktu en%e)esa*an emer*ksaan Tr''n*n I ada kasus antun( 8 2 #am 9
(udul
Keteatan >aktu en%e)esa*an emer*ksaan Tr''n*n I ada kasus antun( 8 2 #am 9
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
Mencegah insiden K-; K,D Sentinel
De!inisi operasional Ketepatan %aktu penyelesaian pemeriksaan ,roponin I pada kasus $antung . 0 (am 2 Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
55
-umerator
(umlah penyelesaian pemeriksaan ,roponin I pada kasus $antung . 0 (am 2
Denominator
(umlah pemeriksaan ,roponin I
Sum#er data
;atatan pemantauan indikator la#
Standar
9'E
Penanggung $a%a#
I; a#oratorium
pengumpul data Ket*dak sesua*an en*s emer*ksaan den(an erm*ntaan
(udul
Ketidak sesuaian $enis pemeriksaan dengan permintaan
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
,ergam#arnya ketelitian pelayanan la#oratorium
De!inisi operasional Ketidak sesuaian $enis pemeriksaan dengan permintaan adalah " Kesalahan pemeriksaan yang tidak sesuai dengan !ormulir permintaan ' Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah $enis pemeriksaan dengan permintaan yang tidak sesuai '
Denominator
,idak ada
Sum#er data
Insiden report Aormulir permintaan la#oratorium K%itansi pem#ayaran
Standar
MaHimal kasus 7 #ulan
Penanggung $a%a#
I; a#oratorium
pengumpul data Kesa)aan enu)*san as*) )a'rat %an( d**nut se6ara manua) ke LI"
(udul
Kesa)aan enu)*san as*) )a'rat %an( d**nut se6ara manua) ke LI"
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
,ergam#arnya ketelitian pelayanan la#oratorium
De!inisi operasional Kesalahan penulisan hasil la#orat yang diinput secara manual ke IS 'Arekuensi
1 #ulan
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
56
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah Kesalahan penulisan hasil la#orat yang diinput secara manual ke IS
Denominator
,idak ada
Sum#er data
Insiden report
Standar
kasus
Penanggung $a%a#
I; a#oratorium
pengumpul data Kesa)aan *nterretas* as*) emer*ksaan (')'n(an dara ses*men dara 6*tras %an( d*k*r*m ke P!I
(udul
Kesa)aan *nterretas* as*) emer*ksaan (')'n(an dara ses*men dara 6*tras %an( d*k*r*m ke P!I
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan la#oratorium
De!inisi operasional Kesalahan interpretasi hasil pemeriksaan golongan darah spesimen darah citras yang dikirim ke PMI tidak sesuai golongan darah pasien ' Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah Kesalahan penulisan hasil golongan darah pada spesimen darah citras yang dikirim ke PMI
Denominator
,idak ada
Sum#er data
Insiden report
Standar
kasus
Penanggung $a%a#
I; a#oratorium
pengumpul data Has*) emer*ksaan *mun'*st'k*m*a ER - PR - :D 2 C Her2 se)esa* ar*
(udul
Has*) emer*ksaan *mun'*st'k*m*a ER - PR - :D 2 C Her2 se)esa* ar*
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
57
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan la#oratorium P3
De!inisi operasional Casil pemeriksaan imunohistokimia
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah Casil pemeriksaan imunohistokimia
Denominator
(umlah pemeriksaan histopatologi
Sum#er data
Insiden report
Standar
9'E
Penanggung $a%a#
I; a#oratorium
pengumpul data Has*) :T "6an 'tak sesua* k)*n*s
(udul
Has*) :T "6an 'tak sesua* k)*n*s
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan Radiologi
'
De!inisi operasional Casil ;t Scan otak sesuai klinis pada pasien RI 'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah hasil ;, Scan otak sesuai klinis
Denominator
(umlah pemeriksaan ;, Scan otak
Sum#er data
Data kegiatan Radiologi
Standar
Min :E
Penanggung $a%a#
I; Radiologi
pengumpul data Has*) :T "6an ad'men sesua* k)*n*s
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
58
(udul
Has*) :T "6an ad'men sesua* k)*n*s
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan Radiologi
De!inisi operasional Casil ;t Scan a#domen sesuai klinis pada pasien RI Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah hasil ;, Scan a#domen sesuai klinis pasien RI
Denominator
(umlah pemeriksaan ;, Scan a#domen pasien RI
Sum#er data
Data kegiatan Radiologi
Standar
Min 8E
Penanggung $a%a#
I; Radiologi
pengumpul data Res'n t*me e)a'ran as*) 6r*t*6a) resu)t emer*ksaan R/ as*en RI ma@ 1 am
(udul
Res'n t*me e)a'ran as*) 6r*t*6a) resu)t emer*ksaan R/ as*en RI ma@ 1 am
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan Radiologi
De!inisi operasional Respon time pelaporan hasil critical result pemeriksaan R pasien RI maH 1 $am ke ra%at inap Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah Respon time pelaporan hasil critical result pemeriksaan R pasien RI maH 1 $am ke ra%at inap
Denominator
(umlah hasil critical result yang harus dilaporkan
Sum#er data
Data kegiatan Radiologi
Standar
Min :E
Penanggung $a%a#
I; Radiologi
pengumpul data
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
59
Ind*kat'r k)*n*s Kamar Beda !emenu* t*ndakan emedaan dar* ra>at *na
(udul
Memenuhi tindakan pem#edahan dari ra%at inap
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien e!ekti!itas kesinam#ungan pelayanan e!isiensi
,u$uan
,ergam#arnya kecepatan penanganan antrian pelayanan #edah
De!inisi operasional Memenuhi tindakan pem#edahan dari ra%at inap adalah terlaksananya tindakan operasi sesuai penda!taran dari ra%at inap Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
(umlah tindakan operasi pasien ra%at inap setiap #ulan '
Denominator
(umlah penda!taran tindakan operasi dari ra%at inap setiap #ulan
Sum#er data
Buku agenda penda!taran operasi Buku tindakan operasi
Standar
9'E
Penanggung $a%a#
Super>isor Kamar Bedah
pengumpul data Keteatan e)aksanaan 'eras*
(udul Indikator
Memenuhi pelaksanaan operasi tanpa adanya kesalahan pasien tindakan dan lokasi
Dimensi Mutu
Keselamatan dan e!ekti!itas
,u$uan
,erselenggaranya ketelitian pelaksanaan operasi dan kesesuaian tindakan operasi sesuai yang direncanakan
De!inisi operasional Pelaksanaan operasi sesuai rencana tanpa adanya kesalahan pasien tindakan maupun lokasi operasi Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
(umlah tindakan operasi tanpa adanya kesalahan pasien tindakan maupun lokasi operasi
Denominator
(umlah tindakan operasi
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
60
Sum#er data
Buku agenda penda!taran operasi Buku tindakan operasi
,arget
1'E
Penanggung $a%a#
Super>isor Kamar Bedah
pengumpul data Terenu*n%a Asesmen Pra Anestes* ')e d'kter Anestes*
(udul
,erpenuhinya 3sesmen Pra 3nestesi oleh dokter 3nestesi
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
Mencegah K,D
De!inisi operasional ,erpenuhinya 3sesmen Pra 3nestesi oleh dokter 3nestesi pada tindakan operasi elekti! pasien ra%at inap Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
(umlah pasien yang diperiksa oleh dokter 3nestesi se#elum dilakukan 3nestesi pada pasien yang akan dioperasi electi! dari RI setiap #ulan '
Denominator
(umlah pasien yang akan dioperasi electi! dari RI setiap #ulan
Sum#er data
Buku agenda penda!taran operasi Buku tindakan operasi
Standar
8'E
Penanggung $a%a#
Super>isor Kamar Bedah
pengumpul data !emenu* e)aksanaan 'eras* tana adan%a *nstrumen 'eras* %an( tert*n((a) d*)'kas* 'eras*
(udul
Memenuhi pelaksanaan operasi tanpa adanya *nstrumen operasi yang tertinggal dilokasi operasi
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
,erselenggaranya ketelitian pelaksanaan operasi dan kesesuaian tindakan operasi sesuai yang direncana kan
De!inisi operasional Memenuhi pelaksanaan operasi tanpa adanya instrumen operasi yang Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
61
tertinggal dilokasi operasi adalah " terpenuhinya tindakan operasi tanpa adanya insiden tertinggalnya instrumen operasi ditu#uh pasien ' Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
(umlah tindakan operasi tanpa adanya insiden tertinggalnya instrumen operasi ditu#uh pasien '
Denominator
(umlah tindakan operasi
Sum#er data
Buku agenda penda!taran operasi Buku tindakan operasi insiden report
Standar
1'E
Penanggung $a%a#
Super>isor Kamar Bedah
pengumpul data
Pemer*an Ant**'t*k Pr'%)a6t*6 ada 'eras* H* Atr')ast%
(udul
Pem#erian 3nti#iotik Prophylactic pada operasi Cip 3throplasty
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan Medis
De!inisi operasional
Pem#erian 3nti#iotik Prophylactic pada operasi Cip 3throplasty I $am
'
se#elum insisi 'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah pem#erian 3nti#iotik Prophylactic pada operasi Cip 3throplasty I $am se#elum insisi
Denominator
(umlah kegiatan operasi Cip 3throplasty
Sum#er data
RM pasien 7 data pemantauan indikator RI
Standar
Min E
Penanggung $a%a#
Super>isor RI
pengumpul data Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
62
Pemer*an As*r*n ada as*en A!I
(udul
Pem#erian 3spirin pada pasien 3MI
Dimensi Mutu
Keselamatan dan e!ekti!itas
,u$uan
,erselenggaranya pelayanan yang cepat responsi! dan mampu menyelamatkan pasien ga%at darurat
De!inisi operasional Pem#erian 3spirin pada pasien 3MI adalah pem#erian aspirin pada pasien 3MI dalam %aktu 04 $am se$ak pasien sampai di UD Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
(umlah pasien 3MI yang di#eri 3spirin 04 $am se$ak pasien masuk di UD
Denominator
(umlah seluruh pasien 3MI yang dilayanani di UD
Sum#er data
RM pasien
Standar
1'E
Penanggung $a%a#
Super>isor UD
pengumpul data
Keteatan mema6a rese
(udul
Ketepatan mem#aca resep
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
,ergam#arnya kesalahan mem#aca resep di pelayanan !armasi
De!inisi operasional Ketepatan mem#aca resep adalah " kesalahan mem#erikan o#at karena salah mem#aca resep oleh petugas !armasi 'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah resep yang dilayani & $umlah ke$adian kesalahan mem#aca resep 1#ulan
Denominator
(umlah resep yang dilayani 1 #ulan
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
63
Sum#er data
Insiden report Aormulir data indikator klinis
Standar
1'E
Penanggung $a%a#
I; Aarmasi
pengumpul data Keteatan men(am*) 'at
(udul
Ketepatan mengam#il o#at
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
,ergam#arnya kesalahan mengam#il o#at . o#at antidia#etus 2 di pelayanan !armasi
De!inisi operasional Ketepatan mengam#il o#at . o#at antidia#etus 2 di pelayanan !armasi 'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah ketepatan mengam#il o#at antidia#etus 1#ulan
Denominator
(umlah resep o#at antidia#et yang dilayani 1 #ulan
Sum#er data
Data resep di !armasi
Standar
1'E
Penanggung $a%a#
I; Aarmasi
pengumpul data !enurunkan an(ka kesa)aan emer*an 'at
(udul
Menurunkan angka kesalahan pem#erian o#at
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
,ergam#arnya ketelitian pera%at dalam mem#erikan asuhan kepada pasien
De!inisi operasional Kesalahan pem#erian o#at adalah " kesalahan mem#erikan o#at kepada pasien yang tidak sesuai yang dapat mem#ahayakan keselamatan pasien ' 'Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
64
-umerator
(umlah ke$adian kesalahan mem#erikan o#at pasien 1 #ulan
Denominator
,idak ada
Sum#er data
Dokumentasi asuhan kepera%atan Insiden report
Standar
10 kasus 7tahun
Penanggung $a%a#
Super>isor ra%at inap'
pengumpul data T*dak adan%a kead*an sa)a en%eraan dara tranus*
(udul
,idak adanya ke$adian salah penyerahan darah tran!usi
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
Mencegah insiden K-; K,D Sentinel karena tran!usi darah
De!inisi operasional ,idak adanya ke$adian salah penyerahan darah tran!usi sesuai permintaan kepada unit yang meminta Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah ke$adian salah penyerahan darah tran!usi
Denominator Sum#er data
Insiden report
Standar
kasus
Penanggung $a%a#
I; a#oratorium
pengumpul data Kesa)aan *nterretas* as*) emer*ksaan (')'n(an dara ses*men dara 6*tras %an( d*k*r*m ke P!I
(udul
Kesalahan interpretasi hasil pemeriksaan golongan darah spesimen darah citras yang dikirim ke PMI
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan la#oratorium
De!inisi operasional Kesalahan interpretasi hasil pemeriksaan golongan darah spesimen darah citras yang dikirim ke PMI tidak sesuai golongan darah pasien ' Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
65
Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah Kesalahan penulisan hasil golongan darah pada spesimen darah citras yang dikirim ke PMI
Denominator
,idak ada
Sum#er data
Insiden report
Standar
kasus
Penanggung $a%a#
I; a#oratorium
pengumpul data Rekam !ed*s Ke)en(kaan en(*s*an en(k'd*n(an ra>at a)an
(udul
Kelengkapan pengisian pengkodingan ra%at $alan
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien e!isiensi keamanan'
,u$uan
,ergam#arnya kecepatan pelayanan dan ketelitian petugas rekam medis
De!inisi operasional Kelengkapan pengisian pengkodingan ra%at $alan adalah " pengkodingan ra%at $alan yang lengkap . pem#erian kode diagnosa dan tindakan 2 Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah pengkodingan ra%at $alan yang diisi lengkap . pem#erian kode diagnosa dan tindakan 2
Denominator
(umlah seluruh pengkodingan ra%at $alan'
Sum#er data
em#ar hasil pengkodingan BMRM dan RMR(
Standar
9='E
Penanggung $a%a#
Petugas coding
pengumpul data Keteatan *nde@*n( ra>at a)an 8 entr* "HR# C "HUGD 9
(udul
Ketepatan indeHing ra%at $alan . entri SCR( @ SC UD 2
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien e!isiensi keamanan
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
66
,u$uan
,ergam#arnya kecepatan pelayanan dan ketelitian petugas rekam medis
De!inisi operasional Ketepatan indeHing ra%at $alan dalam mengentri SCR( @ SC UD di komputer 'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah ketepatan indeHing ra%at $alan
Denominator
(umlah RM ra%at $alan
Sum#er data
RMR( pasien
Standar
9='E
Penanggung $a%a#
Petugas indeHing
pengumpul data Keteatan >aktu emenuan erm*ntaan k)a*m #asa Raara da)am 4 ar* kera
(udul
Ketepatan %aktu pemenuhan permintaan klaim (asa Rahar$a dalam 4 hari ker$a
Dimensi Mutu
Kepuasan pasien e!isiensi
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan rekam medis
De!inisi operasional Ketepatan %aktu pemenuhan permintaan klaim (asa Rahar$a dalam 4 hari ker$a 'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah permintaan klaim (asa Rahar$a yang dapat dilayani dalam %aktu 4 hari ker$a
Denominator
(umlah permintaan klaim (asa Rahar$a
Sum#er data
;atatan permintaan klaim
Standar
9'E
Penanggung $a%a#
I; Rekam medis
pengumpul data Res'n t*me en%ed*aan BR! R!R# kuran( dar* 15 men*t
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
67
(udul
Respon time penyediaan BRM RMR( kurang dari 1= menit
Dimensi Mutu
Kepuasan pasien e!isiensi
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan rekam medis
De!inisi operasional Ketepatan %aktu pemenuhan permintaan penyediaan BRM RMR( kurang dari 1= menit Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah permintaan penyediaan BRM RMR( kurang dari 4 menit
Denominator
(umlah permintaan penyediaan BRM RMR(
Sum#er data
;atatan permintaan penyediaan BRM RMR(
Standar
:'E
Penanggung $a%a#
I; Rekam medis
'
pengumpul data !enekan kead*an *neks* arum *nus
(udul
Menekan ke$adian in!eksi $arum in!us
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien e!isiensi
,u$uan
Mengetahui hasil pengendalian in!eksinosokomial rumah sakit
De!inisi operasional Menekan ke$adian in!eksi $arum in!us adalah menekan adanya ke$adian in!eksi daerah pemasangan in!us 'Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
(umlah ke$adian in!eksi $arum in!us 1 #ulan
Denominator
,idak ada
Sum#er data
Dokumentasi asuhan kepera%atan Aormulir indikator mutu
Standar
10 kasus 7tahun
Penanggung $a%a#
Super>isor ra%at inap'
pengumpul data
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
68
An(ka *neks* )uka 'eras*
(udul
3ngka in!eksi luka operasi
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien e!isiensi
,u$uan
Mengetahui hasil pengendalian in!eksinosokomial rumah sakit
De!inisi operasional Menekan ke$adian in!eksi luka operasi adalah menekan adanya ke$adian in!eksi daerah luka operasi pada operasi #ersih Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
(umlah ke$adian in!eksi luka operasi pada operasi #ersih 1 #ulan
Denominator
,idak ada
Sum#er data
Dokumentasi asuhan kepera%atan
Standar
Penanggung $a%a#
Super>isor ra%at inap'
pengumpul data !enekan kead*an de6u*tus
(udul
Menekan ke$adian decu#itus
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien e!isiensi
,u$uan
Mengetahui hasil pengendalian in!eksinosokomial rumah sakit
De!inisi operasional Menekan ke$adian decu#itus adalah menekan adanya luka decu#itus yang ter$adi di rumah sakit atau decu#itus dari rumah yang #ertam#ah luas Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
(umlah ke$adian decu#itus 1 #ulan
Denominator Sum#er data
Dokumentasi asuhan kepera%atan
Standar
10 7tahun
Penanggung $a%a#
Super>isor ra%at inap
pengumpul data
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
69
B.
INDIKAT/R AREA !ANA#ERIAL
Pend*n( ur6ase 'rder aran( rut*n da)am 1 m*n((u
(udul
Pending purchase order #arang rutin dalam 1 minggu '
Dimensi Mutu
,u$uan
Peningkatan mutu pelayanan logistik
De!inisi operasional Pending purchase order #arang rutin dalam 1 minggu ' Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah permintaan #arang rutin yang dipending dalm 1 #ulan
Denominator
,otal $umlah permintaan #arang rutin dalam 1 #ulan
Sum#er data
Sensus harian permintaan #arang rutin
Standar
MaH =E
Penanggung $a%a#
Main store I;
pengumpul data
Res'n t*me untuk aran( n'n rut*n maks*ma) 1 m*n((u dar* en(auan un*t s;d *n'rmas* ses**kas* ar(a
(udul
Respon time untuk #arang non rutin maksimal 1 minggu dari penga$uan unit s7d in!ormasi spesi!ikasi harga
Dimensi Mutu
,u$uan
Peningkatan mutu pelayanan logistik
De!inisi operasional Respon time untuk #arang non rutin maksimal 1 minggu dari penga$uan unit s7d in!ormasi spesi!ikasi harga Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
70
-umerator
(umlah permintaan #arang non rutin yang dilayani mak 1 minggu
Denominator
,otal $umlah permintaan #arang non rutin dalam 1 #ulan
Sum#er data
Sensus harian permintaan #arang non rutin
Standar
Min 9=E
Penanggung $a%a#
Main store I;
pengumpul data K3 Pen(u*an s*stem a)at emadam keakaran
(udul
Pengu$ian sistem alat pemadam ke#akaran
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien karya%an pengun$ung RS
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan K5
De!inisi operasional Pengu$ian sistem alat pemadam ke#akaran meliputi " 1' Pemeriksaan 3P3R tiap #ulan 0' Pemeriksaan Cydrant tiap satu tahun 5' Pemeriksaan Smoke Detector tiap satu tahun 4' Pemeriksaan !ire alarm tiap satu tahun Arekuensi
5 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
5 #ulan
-umerator
(umlah pelaksaan pengu$ian sistem ke#akaran
Denominator
(umlah alat pemadam ke#akaran yang harus diperiksa
Sum#er data
aporan pelaksanaan pemantauan K5
Standar
1'E
Penanggung $a%a#
Ketua K5 dan I; Maintenance
pengumpul data
Pen(u*an s*stem a)at med*s 8 De*r*)at'r - ,ent*)at'r 9
(udul
Pengu$ian sistem alat medis . De!i#rilator +entilator 2
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien dan keamanan e!ekti!itas
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan K5 '
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
71
De!inisi operasional Pengu$ian sistem alat medis meliputi " De!i#rilator dan +entilator untuk " 1' Pre>enti! maintenace tiap 6 #ulan 0' Kali#rasi tiap 1 tahun 'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
5 #ulan
-umerator
(umlah pelaksaan pengu$ian alat de!i#rilator dan >entilator sesuai $ad%al
Denominator
(umlah alat de!i#rilator dan >entilator yang harus diperiksa
Sum#er data
aporan pelaksanaan pemantauan '
Standar
1'E
Penanggung $a%a#
I; Maintenance
pengumpul data Pemantauan aku mutu a*r ers*
(udul
Pemantauan #aku mutu air #ersih
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien dan keamanan e!ekti!itas
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan K5
De!inisi operasional Pemantauan #aku mutu air #ersih meliputi "
'Arekuensi
•
Pemeriksaan micro#iologi air . la# ;ito 2 tiap 1 minggu
•
Pemeriksaan ,DS tiap 1 minggu
•
Pemeriksaan kimia tiap 6 #ulan
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
5 #ulan
-umerator
(umlah pelaksaan pemantauan sesuai $ad%al
Denominator
(umlah pemantauan yang harus dilaksanakan
Sum#er data
aporan pelaksanaan pemantauan
Standar
1'E
Penanggung $a%a#
I; Support -ursing
pengumpul data Pemantauan aku mutu a*r R/
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
72
(udul
Pemantauan #aku mutu air R
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien dan keamanan e!ekti!itas
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan K5 '
De!inisi operasional Pemantauan #aku mutu air R untuk ,DS tiap hari' Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
5 #ulan
-umerator
(umlah pelaksaan pemantauan sesuai $ad%al
Denominator
(umlah pemantauan yang harus dilaksanakan
Sum#er data
aporan pelaksanaan pemantauan
Standar
1'E
Penanggung $a%a#
I; Support -ursing
pengumpul data Generat'r erun(s* den(an a*k
(udul
enerator #er!ungsi dengan #aik
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien dan keamanan e!ekti!itas
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan K5
De!inisi operasional Pengu$ian sistem alat enerator yang meliputi " 1' Pre>enti! maintenace tiap 6 #ulan 0' Pengecekan dan u$i co#a tiap 1 hari Arekuensi
5 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
5 #ulan
-umerator
,idak ada insiden kerusakan generator
Denominator Sum#er data
aporan pelaksanaan pemantauan
Standar
Penanggung $a%a#
I; Maintenance
pengumpul data aktu e)a'ran *ns*den KN:- KTD- sent*ne) 8 manaemen r*s*k' 9
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
73
(udul
Ketepatan %aktu pelaporan insiden K-; K,D sentinel . mana$emen risiko 2
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien e!isiensi keamanan
,u$uan
,ergam#arnya kepedulian #agian housekeeping terhadap pencegahan I-S '
De!inisi operasional Ketepatan %aktu pelaporan insiden K-; K,D sentinel dari unit kepada tim F3 Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah pelaporan insiden K-; K,D sentinel yang tepat %aktu
Denominator
(umlah seluruh pelaporan insiden K-; K,D sentinel
Sum#er data
aporan insiden
Standar
8'E
Penanggung $a%a#
F3 mana$er
pengumpul data H'usekee*n( Keteatan >aktu emers*an kamar k's'n( d*ra>at *na- s*a da)am 2 am
(udul
Ketepatan %aktu pem#ersihan kamar kosong dira%at inap siap dalam 0 $am
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien e!isiensi keamanan
,u$uan
,ergam#arnya kepedulian #agian housekeeping terhadap pencegahan I-S
De!inisi operasional Ketepatan %aktu pem#ersihan kamar kosong dira%at inap siap dalam 0 $am 3dalah " ,erselesaikannya pem#ersihan kamar pasien yang kosong setelah digunakan pasien siap dalam %aktu 0 $am setelah kamar kosong
Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
74
Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah kamar yang selesai di#ersihkan 0 $am
Denominator
(umlah kamar yang di#ersihkan setelah kamar digunakan pasien
Sum#er data
;eklist pem#ersihan kamar
Standar
9'E
Penanggung $a%a#
Super>isor Cousekeeping
pengumpul data
Keteatan >aktu en(am*)an sama d*ruan(an sesua* ad>a) dan en(e)'m'kkann%a med*s C n'n med*s
(udul
Ketepatan %aktu pengam#ilan sampah diruangan sesuai $ad%al dan pengelompokkannya medis @ non medis
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien e!isiensi keamanan
,u$uan
,ergam#arnya kepedulian #agian housekeeping terhadap pencegahan I-S
De!inisi operasional Ketepatan %aktu pengam#ilan sampah diruangan sesuai $ad%aldan pengelompokannya medis @ non medis 3dalah " ,erselenggaranya pengam#ilan sampah sesuai $ad%al yang telah ditentukan dan pengelompokkannya Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah pengam#ilan sampah yang sesuai $ad%al pengam#ilan dan sesuai pengelompokkannya
Denominator
(umlah seluruh kegiatan pengam#ilan sampah
Sum#er data
aporan pem#uangan sampah
Standar
9'E
Penanggung $a%a#
Super>isor Couskeeping '
pengumpul data
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
75
N'n !ed*6a) E?u*ment Pe)aksanaan re=ent*=e ma*ntenan6e a)at n'n med*s sesua* ad>a)
(udul
Pelaksanaan pre>enti>e maintenance alat non medis sesuai $ad%al
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien e!isiensi
,u$uan
,ergam#arnya maintenance alat non medis
De!inisi operasional Pelaksanaan pre>enti>e maintenance alat non medis sesuai $ad%al adalah " Realisasi $ad%al maintenance alat non medis sesuai $ad%al yang sudah ditetapkan Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah realisasi pre>enti>e maintenance alat non medis sesuai $ad%al'
Denominator
(umlah pre>enti>e maintenance alat non medis ter$ad%al '
Sum#er data
(ad%al dan laporan realisasi pre>enti>e maintenance alat non medis '
Standar
8='E
Penanggung $a%a# -on Med Maintenance I; pengumpul data Pe)aksanaan Ka)*ras* ; ,er**kas* a)at n'n med*s sesua* ad>a)
(udul
Pelaksanaan Kali#rasi 7 +eri!ikasi alat n on medis sesuai $ad%al
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien e!isiensi
,u$uan
,ergam#arnya pelaksanaan kali#rasi alat non medis '
De!inisi operasional Pelaksanaan Kali#rasi 7 +eri!ikasi alat non medis sesuai $ad%al adalah " Realisasi $ad%al Kali#rasi 7 +eri!ikasi alat non medis sesuai $ad%al yang sudah ditetapkan ' 'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah realisasi Kali#rasi 7 >eri!ikasi alat non medis sesuai $ad%al'
Denominator
(umlah kali#rasi 7 >eri!ikasi alat non medis ter$ad%al '
Sum#er data
aporan serti!ikasi kali#rasi 7 >eri!ikasi
Standar
8='E
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
76
Penanggung $a%a# -on Medis Maintenance I; pengumpul data Res'n t*me terada )a'ran kerusakan a)at n'n med*s t*dak )e* dar* 2 am
(udul
Respon time terhadap laporan kerusakan alat non medis tidak le#ih dari 0 $am
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien e!isiensi
,u$uan
,ergam#arnya kepedulian #agian teknik non medis terhadap kelangsungan asuhan pasien
De!inisi operasional Respon time terhadap laporan kerusakan alat non medis tidak le#ih dari 0 $am adalah " ,enggang %aktu antara laporan kerusakan alat non medis tertulis dari unit dengan respon petugas tekniknon medis Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah respon laporan kerusakan alat non medis 0 $am '
Denominator
(umlah laporan kerusakan . / 2 alat non medis yang masuk '
Sum#er data
aporan /
Standar
9'E
Penanggung $a%a# -on Med Maintenance I; pengumpul data !ed*6a) E?u*ment Res'n t*me terada )a'ran kerusakan a)at med*s t*dak )e* dar* 2 am
(udul
Respon time terhadap laporan kerusakan alat medis tidak le#ih dari 0 $am
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien e!isiensi
,u$uan
,ergam#arnya kepedulian #agian teknik medis terhadap kelangsungan asuhan pasien '
De!inisi operasional Respon time terhadap laporan kerusakan alat medis tidak le#ih dari 0 $am adalah " ,enggang %aktu antara laporan kerusakan tertulis dari unit dengan respon petugas teknik medis Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
77
Arekuensi
0 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
0 #ulan
-umerator
(umlah respon laporan kerusakan alat medis 0 $am
Denominator
(umlah laporan kerusakan . / 2 alat medis yang masuk
Sum#er data
aporan /
Standar
9'E
Penanggung $a%a#
3 @ Med Maintenance I;
pengumpul data Pe)aksanaan re=ent*=e ma*ntenan6e a)at med*s sesua* ad>a)
(udul
Pelaksanaan pre>enti>e maintenance alat medis sesuai $ad%al
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien e!isiensi
,u$uan
,ergam#arnya maintenance alat medis untuk kelangsungan asuhan pasien '
De!inisi operasional Pelaksanaan pre>enti>e maintenance alat medis sesuai $ad%al adalah " Realisasi $ad%al maintenance alat medis sesuai $ad%al yang sudah ditetapkan Arekuensi
0 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
0 #ulan
-umerator
(umlah realisasi pre>enti>e maintenance alat medis sesuai $ad%al
Denominator
(umlah pre>enti>e maintenance alat medis ter$ad%al
Sum#er data
(ad%al dan laporan realisasi pre>enti>e maintenance alat medis
Standar
8'E
Penanggung $a%a#
3 @ Med Maintenance I;
pengumpul data
Pe)aksanaan Ka)*ras* ; ,er**kas* a)at med*s sesua* ad>a)
(udul
Pelaksanaan Kali#rasi 7 +eri!ikasi alat medis sesuai $ad%al
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien e!isiensi
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
78
,u$uan
,ergam#arnya pelaksanaan kali#rasi alat medis
De!inisi operasional Pelaksanaan Kali#rasi 7 +eri!ikasi alat medis sesuai $ad%al adalah " Realisasi $ad%al Kali#rasi 7 +eri!ikasi alat medis sesuai $ad%al yang sudah ditetapkan Arekuensi
0 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
0 #ulan
-umerator
(umlah realisasi Kali#rasi 7 >eri!ikasi alat medis sesuai $ad%al'
Denominator
(umlah kali#rasi 7 >eri!ikasi alat medis ter$ad%al '
Sum#er data
aporan serti!ikasi kali#rasi 7 >eri!ikasi
Standar
8'E
Penanggung $a%a#
3 @ Med Maintenance I;
pengumpul data Humas K'm)a*n 6ust'm'r d*t*ndak )anut* t*dak )e* dar* 2 ar* kera
(udul
Komplain customor ditindak lan$uti tidak le#ih dari 0 hari ker$a
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien e!isiensi
,u$uan
,ergam#arnya kecepatan pelayanan Cumas terhadap komplai customor '
De!inisi operasional Komplain customor ditindak lan$uti tidak le#ih dari 0 hari ker$a adalah " kompali pasien yang ditindak lan$uti tidak le#ih dari 0 hari ker$a ' 'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah komplain customor yang ditindak lan$uti tidak le#ih dari 0 hari ker$a
Denominator
(umlah seluruh komplai customor yang masuk ke ;S
Sum#er data
em#ar disposisi keluhan customor
Standar
9'E
Penanggung $a%a#
Super>isor Arontdesk'
pengumpul data
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
79
Jaktu tun((u 'at ra6*kan ra>at a)an 3 men*t
(udul
/aktu tunggu o#at racikan ra%at $alan 5 menit
Dimensi Mutu
,u$uan
,ergam#arnya kecepatan pelayanan !armasi
De!inisi operasional /aktu tunggu o#at racikan ra%at $alan 5 menit adalah " tenggang %aktu mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan pasien menerima o#at $adi pada pasien non 3SK
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah resep o#at racikan ra%at $alan non 3SK
Denominator
(umlah resep o#at racikan ra%at $alan non 3SK
Sum#er data
aporan F sistem
Standar
Min :=E
Penanggung $a%a#
I; Aarmasi
pengumpul data Jaktu tun((u rese 'at ra>at *na 3 men*t untuk rese 6*t'
(udul
/aktu tunggu resep o#at ra%at inap 5 menit untuk resep cito
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien kesinam#ungan pelayanan e!isiensi
,u$uan
,ergam#arnya kecepatan pelayanan !armasi
De!inisi operasional /aktu tunggu resep o#at ra%at inap 5 menit untuk resep cito adalah " tenggang %aktu mulai penerimaan resep cito sapai penyerahan o#at 'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah resep o#at ra%at inap cito yang dilayani 5 menit
Denominator
(umlah resep o#at cito dari ra%at inap
Sum#er data
aporan F sistem
Standar
Min :=E
Penanggung $a%a#
I; Aarmasi
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
80
pengumpul data !arket*n( "'s*a)*sas* erka*tan den(an kerasama erusaaan m*tra dan assurans* maks 2 ar* kera
(udul
Sosialisasi #erkaitan dengan ker$asama perusahaan mitra dan assuransi maks 0 hari ker$a
Dimensi Mutu
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan Marketing
'
De!inisi operasional Sosialisasi #erkaitan dengan ker$asama perusahaan mitra dan assuransi maks 0 hari ker$a setelah mendapat in!ormasi perusahaan 7 asuransi yang #ersangkutan kecuali yang mem#utuhkan pem#ahasan rapat 'Arekuensi
5 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
5 #ulan
-umerator
(umlah sosialisasi perusahaan mitra 7 asuransi 0 hari ker$a
Denominator
(umlah perusahaan mitra 7 asuransi
Sum#er data
Data perusahaan mitra
Standar
Min 9= E
Penanggung $a%a#
I; Marketing
pengumpul data ,*s*t erusaaan m*tra dan assurans*
(udul
+isit perusahaan mitra dan assuransi
Dimensi Mutu
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan Marketing
'
De!inisi operasional +isit perusahaan mitra dan asuransi 'Arekuensi
5 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
5 #ulan
-umerator
(umlah >isit perusahaan mitra 7 asuransi
Denominator Sum#er data
Data perusahaan mitra
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
81
Standar
48 H 7 tahun
Penanggung $a%a#
I; Marketing
pengumpul data #um)a u)*kas*
(udul
(umlah pu#likasi
Dimensi Mutu
Kepuasan pasien
,u$uan
Meningkatkan kepercayaan pasien terhadap pelayanan RS
De!inisi operasional (umlah pu#likasi 'Arekuensi
5 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
5 #ulan
-umerator
(umlah pu#likasi
Denominator Sum#er data
Data perusahaan mitra
Standar
= H 7 tahun
Penanggung $a%a#
I; Marketing
pengumpul data Human Res'urse Keteatan >aktu emenuan erm*ntaan keutuan tena(a kera
(udul
Ketepatan %aktu pemenuhan permintaan ke#utuhan tenaga ker$a
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien dan keamanan e!ekti!itas
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan CR
De!inisi operasional Ketepatan %aktu pemenuhan permintaan ke#utuhan tenaga ker$a maH 0 #ulan setelah menerima SPKK 'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah pemenuhan permintaan tenaga ker$a kurang dari 0 #ulan
Denominator
(umlah permintaan tenaga ker$a
Sum#er data
aporan ppermintaan ke#utuhan tenaga
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
82
Standar
8'E
Penanggung $a%a#
I; CR
pengumpul data Pemenuan r'(ram en(eman(an "D! se)uru e(a>a* R"
(udul
Pemenuhan program pengem#angan SDM seluruh pega%ai RS
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien dan keamanan e!ekti!itas
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan CR
De!inisi operasional Pemenuhan program pengem#angan SDM karya%an RS yang sudah di#udgetkan se#elumnya Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah pemenuhan program pengem#angan karya%an RS
Denominator
(umlah permintaan program pengem#angan karya%an dari unit
Sum#er data
aporan program pengem#angan SDM '
Standar
8'E
Penanggung $a%a#
I; CR
pengumpul data !emast*kan eekt**tas e)at*an
(udul
Memastikan e!ekti!itas pelatihan
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien dan keamanan e!ekti!itas
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan CR
De!inisi operasional Memastikan e!ekti!itas pelatihan 'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
5 #ulan
-umerator
(umlah pelatihan yang e!ekti!
Denominator
(umlah pelatihan
Sum#er data
aporan pelaksanaan pelatihan
Standar
1'E
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
83
Penanggung $a%a#
I; CR
pengumpul data Jaktu en%e)esa*an t*ndakan *nd*s*)*ner ma@ 3 ar* kera
(udul
/aktu penyelesaian tindakan indisipliner maH 5 hari ker$a
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien dan keamanan e!ekti!itas
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan CR
De!inisi operasional /aktu penyelesaian tindakan indisipliner maH 5 hari ker$a se$ak laporan diterima #agian CR Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
5 #ulan
-umerator
(umlah penyelesaian tindakan indisipliner kurang dari 5 hari ker$a
Denominator
(umlah laporan tindakan indisipliner
Sum#er data
aporan tindakan indisipliner
Standar
9'E
Penanggung $a%a#
I; CR
pengumpul data
La'ran as*) sur=e% keuasan kar%a>an terada keuasan as*)*tas makan
(udul
aporan hasil sur>ey kepuasan karya%an terhadap kepuasan !asilitas makan
Dimensi Mutu
Kepuasan karya%an e!ekti!itas
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan CR
De!inisi operasional aporan hasil sur>ey kepuasan karya%an terhadap kepuasan !asilitas makan Arekuensi
6 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
6 #ulan
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
84
-umerator
Casil sur>ey kepuasan karya%an terhadap !asilitas makan
Denominator Sum#er data
aporan sur>ey
Standar
;IS min : & 1
Penanggung $a%a#
I; CR
pengumpul data Pemantauan "IP ; "TR med*s dan ara med*s
(udul
Pemantauan SIP 7 S,R medis dan para medis
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien yang #erhu#ungan dengan kompetensi petugas
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan CR '
De!inisi operasional Pemantauan SIP 7 S,R medis tiap 1 #ulan dan para medis tiap 6 #ulan Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
6 #ulan
-umerator
(umlah pemantauan SIP 7 S,R medis dan non medis sesuai $ad%al
Denominator
(umlah SIP 7 S,R medis dan non medis yang harus dipantau
Sum#er data
aporan pemantauan SIP 7 S,R
Standar
9'E
Penanggung $a%a#
I; CR '
pengumpul data Pe)aksanaan s's*a)*sas* 6u6* tan(an a(* kar%a>an
(udul
Pelaksanaan sosialisasi cuci tangan #agi karya%an
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
Mencegah K,D
De!inisi operasional Pelaksanaan sosialisasi cuci tangan #agi karya%an 'Arekuensi
6 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
6 #ulan
-umerator
(umlah pelaksanaan cuci tangan #agi karya%an
Denominator
,idak ada
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
85
Sum#er data
aporan pelaksanaan sosialisasi cuci tangan #agi karya%an
Standar
0O 7 tahun
Penanggung $a%a#
,im PPI
pengumpul data Rea*)*tas* !ed*k Kead*an k'm)*kas* )uka akar ada emaka*an d*aterm*
(udul
Ke$adian komplikasi luka #akar pada pemakaian diathermi
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
Mencegah K,D
De!inisi operasional Ke$adian komplikasi luka #akar pada pemakaian diathermi adalah " ,er$adinya insiden luka #akar aki#at kesalahan tindakan diathermi ' Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
(umlah insiden
Denominator
,idak ada
Sum#er data
RM ra%at $alan Insiden report
Standar
kasus
Penanggung $a%a#
Super>isor Reha# Medis
pengumpul data Keast*an >aktu tun((u as*en 8 men*t 9
(udul
Kepastian %aktu tunggu pasien . 6 menit 2
Dimensi Mutu
Kepuasan pasien
,u$uan
,ergam#arnya kecepatan pelayanan reha#ilitasi medik
De!inisi operasional Kepastian %aktu tunggu pasien . 6 menit 2 mulai pasien menda!tar di reha# medik Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
86
-umerator
(umlah pasien yang menunggu tidak le#ih dari 6 menit '
Denominator
(umlah kun$ungan pasien Reha# medik
Sum#er data
Buku catatan da!taran pasien
Standar
9='E
Penanggung $a%a#
Super>isor Reha# Medis
pengumpul data Ke6eatan mena>a k'nsu) as*en ra>at *na
(udul
Kecepatan men$a%a# konsul pasien ra%at inap
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien e!ekti!itas kesinam#ungan pelayanan e!isiensi
,u$uan
,ergam#arnya kecepatan pelayanan reha#ilitasi medik
De!inisi operasional Kecepatan men$a%a# konsul pasien ra%at inap adalah " kecepatan dokter reha# dalam men$a%a# konsul se$ak pera%at mem#eritahu dokter reha# #ah%a ada konsul sampai dokter memeriksa pasien 'dan men$a%a# konsul 10 $am ' Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
(umlah konsul dokter Reha# dari ra%at inap yang telah diperiksa dan di$a%a# 1H 10 $am
Denominator
(umlah konsul dokter Reha# dari ra%at inap
Sum#er data
Buku catatan pasien #aru ra%at inap
Standar
9='E
Penanggung $a%a#
Super>isor Reha# Medis
pengumpul data Kead*an dr' 'ut as*en terada e)a%anan Rea
(udul
Ke$adian drop out pasien terhadap pelayanan Reha#
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan reha#ilitasi medik
De!inisi operasional Ke$adian drop out pasien terhadap pelayanan Reha# yang direncanakan dalam $angka minimal 0 #ulan untuk 6H kun$ungan kecuali " pasien Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
87
sudah sem#uh pasien melan$utkan program keluar kota melan$utkan pelayanan reha# medik dirumah dan kun$ungan tidak teratur ' 'Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
(umlah ke$adian drop out pasien terhadap pelaynan reha# medik
Denominator
(umlah kun$ungan reha# medik
Sum#er data
RM ra%at $alan
Standar
5E kasus
Penanggung $a%a#
Super>isor Reha# Medis
pengumpul data Ind*kat'r K)*n*s Pe)a%anan Ga>at Darurat Res'n t*me e)a%anan UGD 5 men*t
(udul
Respon time pelayanan di UD = menit
Dimensi Mutu
Keselamatan dan e!ekti!itas
,u$uan
,erselenggaranya pelayanan yang cepat responsi! dan mampu menyelamatkan pasien ga%at darurat
De!inisi operasional Respon time pelayanan di UD = menit adalah saat pasien datang di UD sampai mendapat pelayanan dokter 7 pera%at ' Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
(umlah pasien yang dilayanani di UD se$ak masuk samapi mendapat pelayanan dokter 7 pera%at = menit
Denominator
(umlah seluruh pasien yang dilayanani di UD
Sum#er data
RM pasien
Standar
9='E
Penanggung $a%a#
Super>isor UD
pengumpul data Res'n t*me keeran(katan T*m Amu)an6e emer(en6% ke)'kas* erm*ntaan amu)an6e
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
88
1 men*t
(udul
Respon time ke#erangkatan ,im 3m#ulance emergency kelokasi permintaan am#ulance 1 menit
Dimensi Mutu
Keselamatan dan e!ekti!itas
,u$uan
,erselenggaranya pelayanan yang cepat responsi! dan mampu menyelamatkan pasien ga%at darurat
De!inisi operasional Respon time ke#erangkatan ,im 3m#ulance emergency kelokasi permintaan am#ulance 1 menit se$ak mulai menerima tilpon sampai ke#erangkatan Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
(umlah pen$emputan am#ulance 1 menit
Denominator
(umlah permintaan pen$emputan pasien dengan am#ulance
Sum#er data
Buku kegiatan UD
Standar
8'E
Penanggung $a%a#
Super>isor UD
pengumpul data
Pen*n(katan Pe)a%anan Pen(ataran as*en kera>at *na
(udul
Peningkatan Pelayanan Pengataran pasien kera%at inap
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
Peningkatan pelayanan pengantaran pasien ke ra%at inap
De!inisi operasional Peningkatan pelayanan pengantaran pasien kera%at inap kondisi kamar siap Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
(umlah komplain terkait pasien ra%at inap yang diantar oleh petugas UD
Denominator
(umlah pengantaran pasien dari UD ke ra%at inap '
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
89
Sum#er data
Buku kegiatan UD
Standar
,idak ada komplain
Penanggung $a%a#
Super>isor UD
pengumpul data !enurunkan an(ka kemat*an d* UGD d*)uar D/A
(udul
Menurunkan angka kematian di UD diluar D3
Dimensi Mutu
,u$uan
,erselenggaranya pelayanan yang e!ekti! dan mampu menyelamatkan pasien ga%at darurat
De!inisi operasional Kematian di UD diluar D3 adalah kematian pasien yang ter$adi pada saat mendapat pelayanan di UD diluar kasus D3 Arekuensi
'
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah pasien yang meninggal di UD diluar D3 dalam 1 #ulan
Denominator
,idak ada
Sum#er data
Rekam medis pasien
Standar
0 7 1 pasien
Penanggung $a%a#
Super>isor UD
pengumpul data Rena) Un*t C :*t's !en6e(a kead*an erdaraan ada as*en 'st HD akses A, *stu)a
(udul
Mencegah ke$adian perdarahan pada pasien post CD akses 3+ Aistula
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien e!isiensi
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan Renal unit
'
De!inisi operasional ,idak ada ke$adian perdarahan pada pasien post CD akses 3+ Aistula
'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
90
-umerator
(umlah pasien post CD akses 3+ Aistula yang tidak ter$adi perdarahan
denominator
(umlah pasien CD akses 3+ Aistula
Sum#er data
Data kegiatan RU
Standar
Min 9=E
Penanggung $a%a#
Super>isor RU @ ;itos '
pengumpul data
Indikator klinis Kes*aan 'at :*t's
(udul
Kesiapan o#at ;itos
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien e!isiensi
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan unit ;itostatica
'
De!inisi operasional Kesiapan o#at citos 1H 04 $am se#elum pasien datang untuk citostatica 'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah kesiapan o#at ;itostatica 1H04 $am se#elum pasien datang
Denominator
(umlah pasien yang dicitos
Sum#er data
Data kegiatan citostatica
Standar
Min 9E
Penanggung $a%a#
Super>isor RU @ ;itos '
pengumpul data Ke)an6aran Hem'd*a)*sa ada akses d'u)e )umen
(udul
Kelancaran Cemodialisa pada akses dou#le lumen
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien e!isiensi
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan Renal unit
'
De!inisi operasional Kelancaran Cemodialisa pada akses dou#le lumen selam proses CD Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
91
'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah CD pada akses dou#le lumen yang tidak mengalami ham#atan
Denominator
(umlah CD pada akses dou#le lumen
Sum#er data
Data kegiatan RU
Standar
Min 9=E
Penanggung $a%a#
Super>isor RU @ ;itos
pengumpul data
Pemenuan HD d* I:U
(udul
Pemenuhan CD di I;U
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien e!isiensi
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan Renal unit
'
De!inisi operasional Pemenuhan CD di unit I;U 'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah permintaan Cddi I;U yang terpenuhi
Denominator
(umlah permintaan Cddi I;U
Sum#er data
Data kegiatan RU
Standar
Min 1E
Penanggung $a%a#
Super>isor RU @ ;itos '
pengumpul data
Indikator klinis Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
92
K)*n*k Pas*en ra>at a)an t*dak memata)kan emer*ksaan d* K)*n*k "es*a)*s
(udul
Pasien ra%at $alan tidak mem#atalkan pemeriksaan di KS
Dimensi Mutu
Keselamatan dan e!ekti!itas
,u$uan
,erselenggaranya pelayanan klinik yang cepat responsi!
De!inisi operasional Pasien ra%at $alan tidak mem#atalkan pemeriksaan di klinik spesialis Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
(umlah pasien yang tidak mem#atalkan pemeriksaan di KS
Denominator
(umlah penda!taran pasien di KS
Sum#er data
Data kun$ungan pasien di KS
Standar
9='E
Penanggung $a%a#
Super>isor KS
pengumpul data Has*) med*6a) 6ek u t*dak )e* dar* 1 ar*
(udul
Casil medical cek up tidak le#ih dari 1 hari
Dimensi Mutu
Keselamatan dan e!ekti!itas
,u$uan
,erselenggaranya pelayanan klinik yang cepat responsi!
De!inisi operasional Casil medical cek up $adi tidak le#ih dari 1 hari Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
(umlah hasi medical cek up $adi tidak le#ih 1 hari
Denominator
(umlah semua medical cek up
Sum#er data
Data pasien medical cek up
Standar
9'E
Penanggung $a%a#
Super>isor KS
pengumpul data Has*) Rad*')'(* as*en !:U t*dak )e* 3 M am sete)a 't'
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
93
(udul
Casil Radiologi pasien M;U tidak le#ih 5 Q $am setelah !oto
Dimensi Mutu
Kepuasan pasien
,u$uan
Meningkatkan mutu pelayanan KS
De!inisi operasional Casil Radiologi pasien M;U $adi tidak le#ih 5 Q $am setelah !oto Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
(umlah Casil Radiologi pasien M;U $adi tidak le#ih 5 Q $am setelah !oto
Denominator
(umlah semua pasien M;U
Sum#er data
Data penda!taran pasien M;U
Standar
9'E
Penanggung $a%a#
Super>isor KS
pengumpul data Res'n t*me emer*ksaan as*en k)*n*k umum 3 men*t
(udul
Respon time pemeriksaan pasien klinik umum 5 menit
Dimensi Mutu
Keamanan e!isiensi dan e!ekti!itas
,u$uan
,erpantaunya mutu pelayanan di klinik umum
De!inisi operasional Respon time pemeriksaan pasien klinik umum 5 menit se$ak menda!tar di KU sampai pasien diperiksa dokter Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
(umlah pasien KU yang diperiksa kurang dari 5 menit
Denominator
(umlah semua pasien KU
Sum#er data
Data penda!taran pasien KU
Standar
9'E
Penanggung $a%a#
Super>isor KS
pengumpul data Has*) La'rat'r*um as*en !:U ad* uku) 13. 14.
(udul
Casil a#oratorium pasien M;U $adi pukul 15' & 14'
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
94
Dimensi Mutu
Kepuasan pasien
,u$uan
Meningkatkan mutu pelayanan KS
De!inisi operasional Casil a#oratorium pasien M;U $adi pukul 15' & 14' Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
(umlah hasil la# pasien M;U yang sudah $adi pukul 15' & 14'
Denominator
(umlah semua pasien M;U
Sum#er data
Data penda!taran pasien M;U
Standar
8'E
Penanggung $a%a#
Super>isor KS
pengumpul data IT Res'n t*me terada ener*maan J/ maks*ma) 3 men*t
(udul
Respon time terhadap penerimaan / maksimal 5 menit
Dimensi Mutu
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan I, '
De!inisi operasional Respon time terhadap penerimaan / maksimal 5 menitpada $am ker$a 'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah / yang direspon 5 menit
Denominator
(umlah / yang masuk
Sum#er data
Data /
Standar
Min 8E
Penanggung $a%a#
I; I, '
pengumpul data
Lama >aktu ter(an((un%a r'ses kera kar%a>an %an( d*seakan kerusakan un*t P: maks*ma) 3 am untuk kate('r* kerusakan K2
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
95
(udul
ama %aktu terganggunya proses ker$a karya%an yang dise#akan kerusakan unit P; maksimal 5 $am untuk kategori kerusakan K0
Dimensi Mutu
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan I, '
De!inisi operasional ama %aktu terganggunya proses ker$a karya%an yang dise#akan kerusakan unit P; maksimal 5 $am untuk kategori kerusakan K0
'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah terganggunya proses ker$a karya%an yang dise#akan kerusakan unit P; maksimal 5 $am untuk kategori kerusakan K0
Denominator
(umlah / yang masuk karena kerusakan P;
Sum#er data
Data /
Standar
Min 8E
Penanggung $a%a#
I; I, '
pengumpul data Pen(eraan emuatan r'(ram ; a)*kas* d*ses)esa*akan sesua* den(an t*me rame %an( d*tetakan
(udul
Penger$aan pem#uatan program 7 aplikasi diseslesaiakan sesuai dengan time !rame yang ditetapkan
Dimensi Mutu
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan I,
De!inisi operasional Penger$aan pem#uatan program 7 aplikasi diseslesaiakan sesuai dengan time !rame yang ditetapkan 'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah penyelesaian pem#uatan program 7 aplikasi sesuai time !rame yang telah ditetapkan
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
96
Denominator
(umlah / yang masuk untuk pem#uatan program 7 aplikasi
Sum#er data
Data /
Standar
Min 8E
Penanggung $a%a#
I; I,
pengumpul data Laundr% C "an*tas* Ke6ukuan en%ed*aan )*nen ers* s*a aka*
(udul
Kecukupan penyediaan linen #ersih siap pakai
Dimensi Mutu
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan aundry @ Sanitasi
De!inisi operasional
Kecukupan penyediaan linen #ersih siap pakai dengan adanya komplain
'
kekurangan linen #ersih siap pakai dari RI
'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah komplain kekurangan linen #ersih
Denominator Sum#er data
;atatan komplain tentang linen
Standar
Maks 1= komplain
Penanggung $a%a#
Super>isor laundry dan Sanitasi
pengumpul data Pen%ed*aan )*nen ers* s*a aka* da)am k'nd*s* sesua* standar kua)*tas d* RI dan R#
(udul
Penyediaan linen #ersih siap pakai dalam kondisi sesuai standar kualitas di RI dan R(
Dimensi Mutu
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan aundry @ Sanitasi
De!inisi operasional
Penyediaan linen #ersih siap pakai dalam kondisi sesuai standar kualitas
'
di RI dan R( dengan adanya komplain linen tidak sesuai standar dari RI dan R( Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
97
'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah komplain inen tidak sesuai standar dari RI dan R(
Denominator Sum#er data
;atatan komplain tentang linen
Standar
Maks 1= komplain
Penanggung $a%a#
Super>isor laundry dan Sanitasi
pengumpul data "e6ur*t% #um)a kead*an %an( d*res'n 5 men*t
(udul
(umlah ke$adian yang direspon = menit
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien e!isiensi
,u$uan
,ergam#arnya pemenuhan kepuasan pelanggan
De!inisi operasional Ke$adian yang direspon = menit adalah " Ke$adian yang direspon = menit se$ak petugas security mendapat laporan ke$adian oleh petugas security ' 'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah ke$adian yang direspon = menit
Denominator
(umlah ke$adian yang dilaporkan
Sum#er data
aporan ke$adian
Standar
9'E
Penanggung $a%a#
Super>isor security '
pengumpul data *nan6e Pemuatan r*n6*an *a%a dan k>*tans* d* a(*an Rad*')'(* O enar
(udul
Pem#uatan rincian #iaya dan k%itansi di #agian Radiologi 99E #enar
Dimensi Mutu
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
98
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan Ainance
'
De!inisi operasional
Pem#uatan rincian #iaya dan k%itansi di #agian Radiologi 99E #enar
'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah Pem#uatan rincian #iaya dan k%itansi di #agian Radiologi #enar
Denominator
(umlah k%itansi di #agian Radiologi
Sum#er data
Data keuangan
Standar
Min 99E
Penanggung $a%a#
I; Ainance
pengumpul data
Pemuatan r*n6*an *a%a dan k>*tans* d* a(*an La'rat'r*um O enar
(udul
Pem#uatan rincian #iaya dan k%itansi di #agian a#oratorium 99E #enar
Dimensi Mutu
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan Ainance
'
Pem#uatan rincian #iaya dan k%itansi di #agian a#oratorium 99E #enar
'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah Pem#uatan rincian #iaya dan k%itansi di #agian la#oratorium #enar
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
99
Denominator
(umlah k%itansi di #agian la#oratorium
Sum#er data
Data keuangan
Standar
Min 99E
Penanggung $a%a#
I; Ainance
pengumpul data Pemuatan r*n6*an *a%a dan k>*tans* d* a(*an Rea med*k O enar
(udul
Pem#uatan rincian #iaya dan k%itansi di #agian Reha# medik 99E #enar
Dimensi Mutu
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan Ainance
De!inisi operasional
Pem#uatan rincian #iaya dan k%itansi di #agian Reha# medik 99E
'
#enar
'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah Pem#uatan rincian #iaya dan k%itansi di #agian Reha# medik #enar
Denominator
(umlah k%itansi di #agian Reha# medik
Sum#er data
Data keuangan
Standar
Min 99E
Penanggung $a%a#
I; Ainance
pengumpul data Per*n6*an *a%a dan k>*tans* d* a(*an !:U O enar
(udul
Pem#uatan rincian #iaya dan k%itansi di #agian M;U 99E #enar
Dimensi Mutu
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan Ainance
De!inisi operasional
Pem#uatan rincian #iaya dan k%itansi di #agian M;U 99E #enar
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
'
100
'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah Pem#uatan rincian #iaya dan k%itansi di #agian M;U #enar
Denominator
(umlah k%itansi di #agian M;U
Sum#er data
Data keuangan
Standar
Min 99E
Penanggung $a%a#
I; Ainance
pengumpul data
Pemuatan r*n6*an *a%a dan k>*tans* d* se)uru un*t k)*n*k "es*a)*s I - ke6ua)* k)*n*k (*(* O enar
(udul
Pem#uatan rincian #iaya dan k%itansi di seluruh unit klinik Spesialis I kecuali klinik gigi 99E #enar
Dimensi Mutu
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan Ainance
De!inisi operasional
Pem#uatan rincian #iaya dan k%itansi di seluruh unit klinik Spesialis I
'
kecuali klinik gigi 99E #enar
'Arekuensi
1 #ulan
pengumpulan data Periode analisa
1 #ulan
-umerator
(umlah Pem#uatan rincian #iaya dan k%itansi di seluruh unit klinik Spesialis I kecuali klinik gigi 99E #enar
Denominator
(umlah k%itansi di seluruh KS I kecuali klinik gigi
Sum#er data
Data keuangan
Standar
Min 99E
Penanggung $a%a#
I; Ainance
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
101
pengumpul data G** Jaktu d*str*us* makanan teat >aktu Pa(* + . . - s*an( + 11. 12. - ma)am + 1. 1F.
(udul
/aktu distri#usi makanan tepat %aktu Pagi " 6' & :' siang " 11' & 10' malam " 1:' & 18'
Dimensi Mutu
,u$uan
,ergam#arnya e!ekti!itas pelayanan i?i pasien
De!inisi operasional /aktu distri#usi makanan tepat %aktu adalah " ketepatan penyediaan makanan pada pasien sesuai $ad%al yang telah ditentukan ' Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
(umlah distri#usi makanan dalam 1 #ulan & $umlah ke$adian keterlam#atan distri#usi makanan pasien
Denominator
(umlah distri#usi makanan dalam 1 #ulan
Sum#er data
;heklist pemantauaan %aktu distri#usi makan pasien Insiden report
Standar
9='E
Penanggung $a%a#
Super>isor i?i
pengumpul data !enam*n um)a dan en*s d*et %an( d*serakan sesua* erm*ntaan ra>at *na
(udul
Men$amin $umlah dan $enis diet yang diserahkan sesuai permintaan ra%at inap
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
Mencegah K,D
De!inisi operasional Men$amin $umlah dan $enis diet yang diserahkan sesuai permintaan ra%at inap adalah " ketepatan penyediaan makanan pada pasien sesuai permintaan ra%at inap Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
102
'Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
(umlah distri#usi makanan dalam 1 #ulan & $umlah ke$adian kesalahan makanan pasien
Denominator
(umlah penyerahan makanan dalam 1 #ulan
Sum#er data
Da!tar permintaan makanan harian Da!tar mermintaan makanan tam#ahan aporan $umlah Porsi harian
Standar
1'E
Penanggung $a%a#
Super>isor i?i
pengumpul data !enam*n kunun(an as*en aru ,IP ada ar* kera
(udul
Men$amin kun$ungan pasien #aru +IP pada hari ker$a
Dimensi Mutu
Keamanan e!isiensi
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan i?i
De!inisi operasional Men$amin $umlah kun$ungan pasien #aru pada hari ker$a untuk +IP Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
(umlah pasien #aru +IP yang dikun$ungi petugas gi?i pada hari ker$a
Denominator
(umlah pasien #aru +IP pada hari ker$a
Sum#er data
;atatan aporan kun$ungan pasien #aru +IP
Standar
8'E
Penanggung $a%a#
Super>isor i?i '
pengumpul data Has*) m'n*t'r*n( ers'na) %(*ene
(udul
Casil monitoring personal hygiene
Dimensi Mutu
Keamanan e!isiensi
,u$uan
,ergam#arnya personal hygiene petugas gi?i '
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
103
De!inisi operasional Casil monitoring personal hygiene petugas gi?i Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
Casil monitoring personal hygiene petugas gi?i
Denominator Sum#er data
aporan monitoring personal hygiene petugas gi?i
Standar
:'E
Penanggung $a%a#
Super>isor i?i '
pengumpul data !enurunkan an(ka kesa)aan emer*an 'at
(udul
Menurunkan angka kesalahan pem#erian o#at
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
,ergam#arnya ketelitian pera%at dalam mem#erikan asuhan kepada pasien
De!inisi operasional Kesalahan pem#erian o#at adalah " kesalahan mem#erikan o#at kepada pasien yang tidak sesuai dengan instruksi medis dan 6 #enar pem#erian o#at 'Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
(umlah ke$adian kesalahan mem#erikan o#at pasien 1 #ulan
Denominator
,idak ada
Sum#er data
Dokumentasi asuhan kepera%atan Insiden report
Standar
1 kasus 7 ,/
Penanggung $a%a#
Super>isor I;U
pengumpul data T*dak ada kesa)aan *dent*tas as*en
(udul
,idak ada kesalahan identitas pasien
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
104
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
,ergam#arnya ketelitian pera%at dalam mem#erikan asuhan kepada pasien
De!inisi operasional Kesalahan identitas pasien adalah " kesalahan yang ter$adi salah orang dalam mem#erikan tindakan pelaksanaan pemeriksaan penun$ang mem#erikan o#at mem#erikan tran!usi dll kepada pasien Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
(umlah ke$adian kesalahan identitas pasien 1 #ulan
Denominator
,idak ada
Sum#er data
Dokumentasi asuhan kepera%atan Insiden report
Standar
1 kasus 7tahun
Penanggung $a%a#
Super>isor I;U
pengumpul data An(ka Pas*en %an( kema)* ke era>atan *ntens* den(an kasus %an( sama 2 am
(udul
3ngka Pasien yang kem#ali ke pera%atan intensi! dengan kasus yang sama :0 $am
Dimensi Mutu
Keselamatan pasien
,u$uan
,ergam#arnya mutu pelayanan I;U
De!inisi operasional 3ngka Pasien yang kem#ali ke pera%atan intensi! dengan kasus yang sama dalam %aktu :0 $am 'Arekuensi
Setiap #ulan
pengumpulan data Periode analisa
Setiap #ulan
-umerator
(umlah Pasien yang kem#ali ke pera%atan intensi! dengan kasus yang sama dalam %aktu :0 $am
Denominator
(umlah pasien yang masuk I;U
Sum#er data
Buku keluar masuk I;U
Standar
MaH 5E
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
105
Penanggung $a%a#
Super>isor I;U
pengumpul data
BAB 7II !ET/DE PENGENDALIAN KUALITA" !UTU R"U $Darma%u& P'n'r'('
Pengendalian adalah keseluruhan !ungsi atau kegiatan yang harus dilakukan untuk men$amin tercapainya insiden perusahaan dalam hal kualitas produk dan $asa pelayanan yang diproduksi' Pengendalian kualitas mutu pada dasarnya adalah pengendalian kualitas ker$a dan proses kegiatan untuk menciptakan kepuasan pelanggan ! 4uality os customers satisfaction " yang dilakukan setiap orang dari #agian di RSU )Darmayu* Ponorogo' Pengertian pengendalian kualitas mutu di atas mengacu pada siklus pengendalian !Control Cicle " dengan memakai siklus ) Plan 5 6o 5 Study 5 (ction”! P 6 5 S 5 ( " . rencanakan & laksanakan & pem#ela$aran & aksi 2' Pola PDS3' Dengan PDS3 adalah alat yang #erman!aat untuk melakukan per#aikan secara terus & menerus ! continues impro-ement " tanpa #erhenti' P)an
Konsep PDS3 terse#ut merupakan pedoman #agi setiap .12 mana$er untuk proses per#aikan kualitas A6t*'n
Menentukan ,u$uan dan insiden
.62 .4uality impro-ement" secara terus menerus tanpa #erhenti tetapi meningkat ke keadaaan
Mengam#il tindakan di seluruh #agian organisasi seperti tampak pada ga m#ar 1' yang le#ih #aik dan di$alankan .02 yang tepat Menetapkan Metode untuk Mencapai tu$uan
Menyelenggarakan Pendidikan dan latihan
.=2
"tud%
Memeriksa aki#at pelaksanaan .42 Melaksanakan peker$aan
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
.52 D'
106
Keemat taaan s*k)us PD"A+ Pan
+ peru#ahan yang akan diu$i atau diterapkan
Do
+ melakukan tes atau peru#ahan
Study
+ data se#elum dan setelah peru#ahan dan mere!leksikan apa yang telah dipela$ari
Act
+ rencana peru#ahan siklus #erikutnya atau implementasi penuh
Dalam gam#ar terse#ut pengidenti!ikasian masalah yang akan dipecahkan dan pencarian se#a#se#a#nya serta penentuan tindakan koreksinya harus selalu didasarkan pada !akta' Cal ini dimaksudkan untuk menghindarkan adanya unsur su#yekti>itas dan pengam#ilan keputusan yang terlalu cepat serta keputusan yang #ersi!at emosional' Selain itu untuk memudahkan identi!ikasi masalah yang akan dipecahkan dan se#agai patokan per#aikan selan$utnya perusahaan harus menetapkan standar pelayanan' Cu#ungan pengendalian kualitas medis dengan peningkatan per#aikan #erdasarkan siklus PDS3 . 'elationship *eteen Control and Impro-ement under P6S( Cycle" Pe!uba+an a,a yan$ da,at #ita buat yan$ a#an men$+a"i#an ,e!bai#an
3da #anyak potensi peru#ahan yang #isa kita laksanakan di ,im kita ' -amun #ukti dari literatur ilmiah dan program per#aikan se#elumnya menun$ukkan #ah%a ada se$umlah kecil peru#ahan yang paling mungkin untuk menghasilkan per#aikan' 3da kemungkinan #ah%a siklus PDS3 #e#erapa #er$alan #erurutan .gam#ar 02 atau #ahkan secara #ersamaan .gam#ar 52'
am#ar 0
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
107
am#ar 5 Pengendalian kualitas #erdasarkan siklus PDS3 hanya dapat #er!ungsi $ika sistem in!ormasi #er$alan dengan #aik 'Pelaksanaan PDS3 dengan enam langkah PDS3 yang terdapat dalam gam#ar 5 di atas dapat di$elaskan se#agai #erikut " a'
angkah 1' Menentukan tu$uan dan insiden Plan ,u$uan dan insiden yang akan dicapai didasarkan pada ke#i$akan yang ditetapkan' Penetapan insiden terse#ut ditentukan oleh Direktur rumah sakit'Penetapan insiden didasarkan pada data pendukung dan analisis in!ormasi' Insiden ditetapkan secara konkret dalam #entuk insiden harus pula diungkapkan dengan maksud tertentu dan dise#arkan kepada semua karya%an' Semakin rendah tingkat karya%an yang hendak dicapai oleh penye#aran ke#i$akan dan tu$uan semakin rinci in!ormasi'
#'
angkah 0' Menentukan metode untuk mencapai tu$uan Plan Penetapan tu$uan dan insiden dengan tepat #elum tentu akan #erhasil dicapai tanpa
disertai metode yang tepat untuk mencapainya' Metode yang ditetapkan harus rasional #erlaku untuk semua karya%an dan tidak menyulitkan karya%an untuk menggunakannya' leh karena itu dalam menetapkan metode yang akan digunakan perlu pula diikuti dengan penetapan standar ker$a yang dapat diterima dan dimengerti oleh semua karya%an' c' angkah 5' Menyelenggarakan pendidikan dan latihan Do Metode untuk mencapai tu$uan yang di#uat dalam #entuk standar ker$a' 3gar dapat dipahami oleh petugas terkait dilakukan program pelatihan para karya%an untuk memahami standar ker$a dan program yang ditetapkan' d'
angkah 4' Melaksanakan peker$aan Do Dalam pelaksanaan peker$aan selalu terkait dengan kondisi yang dihadapi dan standar
ker$a mungkin tidak dapat mengikuti kondisi yang selalu dapat #eru#ah' leh karena itu
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
108
ketrampilan dan pengalaman para karya%an dapat di$adikan modal dasar untuk mengatasi masalah yang tim#ul dalam pelaksanaan peker$aan karena ketidaksempurnaan standar ker$a yang telah ditetapkan' e'
angkah =" Memeriksa aki#at pelaksanaan Study Mana$er atau atasan perlu memeriksa apakah peker$aan dilaksanakan dengan #aik atau
tidak' (ika segala sesuatu telah sesuai dengan tu$uan yang telah ditetapkan dan mengikuti standar ker$a tidak #erarti pemeriksaan dapat dia#aikan' Cal yang harus disampaikan kepada karya%an adalah atas dasar apa pemeriksaan itu dilakukan' 3gar dapat di#edakan manakah penyimpangan dan manakah yang #ukan penyimpangan maka ke#i$akan dasar tu$uan metode .standar ker$a2 dan pendidikan harus dipahami dengan $elas #aik oleh karya%an maupun oleh mana$er' Untuk mengetahui penyimpangan dapat dilihat dari aki#at yang tim#ul dari pelaksanaan peker$aan dan setelah itu dapat dilihat dari penye#a#nya' !' angkah 6 " Mengam#il tindakan yang tepat 3ction Pemeriksaan melalui aki#at yang ditim#ulkan #ertu$uan untuk menemukan penyimpangan' (ika penyimpangan telah ditemukan maka penye#a# tim#ulnya penyimpangan harus ditemukan untuk mengam#il tindakan yang tepat agar tidak terulang lagi penyimpangan' Menyingkirkan !aktor!aktor penye#a# yang telah mengaki#atkan penyimpangan merupakan konsepsi yang penting dalam pengendalian kualitas pelayanan' Konsep PDS3 dengan keenam langkah terse#ut merupakan sistem yang e!ekti! untuk meningkatkan kualitas pelayanan' Untuk mencapai kualitas pelayanan yang akan dicapai diperlukan partisipasi semua karya%an semua #agian dan semua proses' Partisipasi semua karya%an dalam pengendalian kualitas pelayanan diperlukan kesungguhan .sincerety", yaitu sikap yang menolak adanya tu$uan yang sematamata hanya #erguna #agi diri sendiri atau menolak cara #er!ikir dan #er#uat yang sematamata #ersi!at pragmatis' Dalam sikap kesungguhan terse#ut yang dipentingkan #ukan hanya insiden yang akan dicapai melainkan $uga cara #ertindak seseorang untuk mencapai insiden terse#ut' Partisipasi semua pihak dalam pengendalian kualitas pelayanan mencakup semua $enis kelompok karya%an yang secara #ersamasama merasa #ertanggung $a%a# atas kualitas pelayanan dalam kelompoknya' Partisipasi semua proses dalam pengendalian kualitas pelayanan dimaksudkan adalah pengendalian tidak hanya terhadap output tetapi terhadap hasil setiap proses' Proses pelayanan akan menghasilkan suatu pelayanan #erkualitas tinggi hanya mungkin Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
109
dapat dicapai $ika terdapat pengendalian pengend alian kualitas dalam setiap tahapan dari proses' Dimana dalam setiap tahapan proses dapat di$amin adanya keterpaduan ker$asama yang #aik antara kelompok karya%an dengan mana$emen se#agai tanggung $a%a# #ersama untuk menghasilkan kualitas hasil ker$a dari kelompok se#agai mata rantai dari suatu proses'
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
110
BAB 7III PENG/RGANI"A"IAN "TRUKTUR /RGANI"A"I UNIT KER#A
Managing Director
Fuality 3ssurance Manager
Sa!ety @ Risk Management coordinator
Fuality Impro>ement ;oordinator
Patient Sa!ety
,otal Fuality Cospital
PPI
F;; IS73kreditasi
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
111
BAB I7 URAIAN #ABATAN 1' -ama (a#atan
"
-ama (a#atan 3tasan angsung
" Direktur Utama
IKHTI"AR #ABATAN ; PEKER#AAN Mengkoordinir serta #ertanggung$a%a# pada pelaksanaan program peningkatan mutu seluruh Rumah Sakit termasuk di dalamnya program Keselamatan Pasien dan Mana$emen Resiko ayanan Unggulan maupun mutu secara umum agar tercapai pelayanan yang #ermutu #aik medis maupun non medis yang pada akhirnya dapat meningkatkan Kepuasan Pelanggan di RSU )Darmayu* Ponorogo TANGGUNG #AJAB UTA!A Area Tan((un(
Program Ker$a
Tan((un( #a>a
Fuality 3ssurance
/utut
Meng Mengko koor ordi dina nasi si peru perumu musa san n dan dan
3gar "
penyusunan program ker$a ker$a Fuality
Mutu pelayanan di rumah Sakit #aik
3ssurance sesuai #idang tugasnya
medis maupun non medis dapat terus
Mene Meneta tapk pkan an ren renca cana na stra strate tegi gicc dan dan
ditingkatkan
program ker$a F3 sesuai dengan >isi dan misi RSU )Darmayu*
Ponorogo
Meng Mengko koor ordi dini nirr pela pelaks ksan anaa aan n program ker$a dan kegiatan di>isi
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
112
Sa!ety @ Risk
1' Mengkoordinir pelaksanaan program
Management
Safety di RS termasuk di dalamnya
•
=' Pasien merasa aman selama #ero#at di RS
Patient Sa!ety Kesehatan @
6' Kepercayaan pasien meningkat'
Keselamatan Ker$a @ Pengendalian @
:' Resiko klinis @ non klinis
Pencegahan In!eksi
teridenti!ikasi kemudian dapat
Melaporkan pelaksanaan kegiatan
dianalisa penye#a# dan dampak
program Safety 7 'is$ &anagement
#agi Rumah Sakit
Mengkoordinir pelaksanaan program Mana$emen Resiko Klinis di rumah sakit 5' Mengkoordinir pertemuan untuk mem#ahas Incident Repot yang ter$adi
8' Mencegah insiden lama tidak terulang lagi 9' ,ersusunnya laporan tri%ulan @ laporan tahunan
di Rumah sakit 4' Melaporkan pelaksanaan kegiatan Mana$emen Resiko Klinik Program ker$a
Fuality @ <>aluation
Mengkoordinasi perumusan dan penyusunan program ker$a yang
3gar "
menyangkut peningkatan mutu #aik medis non medis sesuai >isi dan
,ercapai mutu pelayanan medis dan non medis
,ersusun dan tersedianya
misi RSU )Darmayu* Ponorogo
laporan tri%ulan dan tahunan
Mengkoordinir pelaksanaan
hasil e>aluasi terhadap
program ker$a
program peningkatan mutu
Melakukan e>aluasi terhadap seluruh kegiatan upaya peningkatan mutu
Monitoring dan e>aluasi
Melakukan monitoring dan e>aluasi
3gar "
penyelenggaraan tugas komisi
,ersusun @ tersedianya laporan tri%ulan dan tahunan pelaksanaan program 1uality (ssurance
JEJENANG
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
113
Pr*me +
Pelaksanaan program K5 Pelaksanaan program 6 International Patient
+
Sa!ety oals Pelaksanaan Program Mana$emen Resiko
+
Klinis Pelaksanaan Program ,otal Fuality Cospital
+
Pelaksanaan Program Peningkatan Mutu #aik
+
"are
:'ntr*ut'r%
untuk medis @ -on Medis
HUBUNGAN KER#A Interna) + P*ak %an(
Tuuan Interaks*
eruun(an 1' Seluruh unit di
Koordinasi untuk penyelesaian masalah dan per#aikan terus menerus
RS 0' Di>ision
Koordinasi untuk penyelesaian masalah dan per#aikan terus menerus
Manager 5' Komite Medis 7
Koordinasi untuk penyelesaian masalah dan per#aikan terus menerus
SMA
Eksterna)+ P*ak %an( eruun(an 1'Badan
Tuuan Interaks*
Perolehan serti!ikasi IS 7 (;I
Serti!ikasi IS7 (;I 0' K3RS
Penilaian 3kreditasi Rumah Sakit
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
114
Tantan(an Insiden pada pasien
TANTANGAN #ABATAN INI Ba(a*mana men(atas*n%a Mengisi Aorm tindakan Korekti! @
rek>ens* terad*n%a Sering
Pencegahan dicari akar masalah oleh unit #ersangkutanuntuk kemudian di>eri!ikasi Prosedur tidak
kee!ekti!annya Sosialisasi ke unit yang #ersangkutan untuk
kadangkadang
di$alankan Memastikan mutu
#eker$a sesuai prosedur Melakukan monitoring pelaksanaan semua
Per semester
Rumah Sakit ter$aga
parameter yang dipersyaratkan oleh akreditasi
melalui akreditasi Pelaksanaan Sasaran
Monitoring laporan Sasaran Mutu
Setiap #ulan
Mutu Pelaksanaan ,otal
Mem#uat $ad%al tahunan audit dan
Sesuai $ad%al masing
Fuality Cospital
menin!ormasikannya ke unit terkait
masing SMA
. 3udit klinis @ 3udit Indikator Klinis 2 "PE"IIKA"I #ABATAN Pend*d*kan 'rma) + Dokter umum K'metens* +
Pelatihan Mana$emen Resiko Klinis Pelatihan Patient Sa!ety Rumah Sakit Pelatihan 3udit Mutu Internal
0'
-ama (a#atan
"
-ama (a#atan 3tasan angsung
" Fuality 3ssurance manager
-ama (a#atan 3tasan Dari 3tasan angsung
" Direktur Utama
IKHTI"AR #ABATAN ; PEKER#AAN
Mengkoordinir serta #ertanggung$a%a# pada 1uality Impro-ement seluruh Rumah Sakit termasuk di dalamnya pelaksanaan program ,otal Fuality Cospital ugus kendali Mutu serta Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
115
akreditasi 7 serti!ikasi agar dapat meningkatkan mutu pelayanan terhadap pasien yang pada akhirnya dapat meningkatkan Kepuasan Pelanggan di RSU )Darmayu* Ponorogo
TANGGUNG #AJAB UTA!A Area
Tan((un( #a>a
/utut
Fuality
Memastikan kesinam#ungan serti!ikat
Serti!ikasi 7 akreditasi terus
Impro>ement
#aik untuk akreditasi maupun serti!ikasi
dipertahankan
lain yang #erkaitan dengan mutu Rumah
Continuous Impro-ement
Sakit
untuk seluruh unit
Mengkoordinir kegiatan ugus Kendali
,erciptanya )champion* di
Mutu
masingmasing unit yang
Melaksanakan program ,otal Fuality
memastikan #ah%a masing
Cospital termasuk di dalamnya
masing unit mem#erikan
melaksanakan audit klinis dan
pelayanan yang #ermutu
pemantauan terhadap indicator klinis
Pem#erian layanan kepada pasien sesuai standar pelayanan medis yang #erlaku Kepercayaan pasien terhadap mana$emen mutu yang diterapkan di RS meningkat' ,ersusunnya laporan tri%ulan @ laporan tahunan
Monitoring
Melakukan monitoring dan e>aluasi
3gar "
dan e>aluasi
penyelenggaraan tugas yang
,ersusun @ tersedianya
#erhu#ungan dengan 1uality
laporan tri%ulan dan tahunan pelaksanaan program
Impro-ement
1uality Impro-ement
JEJENANG Area Pen(am*)an Keutusan
Pr*me
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
"are
:'ntr*ut'r%
116
Pelaksanaan program K5
+
Pelaksanaan program International
+
Patient Sa!ety SiH oals Pelaksanaan Program Mana$emen
+
Resiko Klinis Pelaksanaan program Pengendalian @
+
Pencegahan In!eksi
HUBUNGAN KER#A Interna) + P*ak %an(
Tuuan Interaks*
eruun(an 1' Seluruh unit di
Koordinasi untuk penyelesaian masalah dan per#aikan terus menerus
RS 0' Komite Medis
Koordinasi untuk penyelesaian masalah dan per#aikan terus menerus
7 SMA 5' Di>ision
Koordinasi untuk penyelesaian masalah dan per#aikan terus menerus
Manager Eksterna)+ P*ak %an( eruun(an KKPRS Pusat
Tuuan Interaks*
Pelaporan insiden dan memperoleh umpan #alik
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
117
Tantan(an Karya%an tidak
TANTANGAN #ABATAN INI Ba(a*mana men(atas*n%a rek>ens* terad*n%a Sosialisasi secara rutin kepada kadangkadang
memperhatikan segi
seluruh karya%an
keselamatan dan kesehatan ker$a Budaya cuci tangan
Sosialisasi dan audit cuci tangan
Sering
#udaya ker$a Memastikan mutu
Melakukan monitoring
Per semester
Rumah Sakit ter$aga
pelaksanaan semua parameter
melalui akreditasi
yang dipersyaratkan oleh
Pelaksanaan Sasaran
akreditasi Monitoring laporan Sasaran Mutu
Setiap #ulan
Mutu Pelaksanaan ,otal
Mem#uat $ad%al tahunan audit
Sesuai $ad%al masingmasing SMA
Fuality Cospital
dan menin!ormasikannya ke unit
. 3udit klinis @
terkait
#elum men$adi
3udit Indikator Klinis 2 "PE"IIKA"I #ABATAN Pend*d*kan 'rma) + Dokter Umum7 Pera%at
Pen(a)aman Kera + 0 tahun K'metens* +
Pelatihan 3udit Mutu Internal Pelatihan K5
5' -ama (a#atan
" "aet% C R*sk :''rd*nat'r
-ama (a#atan 3tasan angsung
" Fuality 3ssurance manager
-ama (a#atan 3tasan Dari 3tasan angsung
" Direktur Utama
IKHTI"AR #ABATAN ; PEKER#AAN Mengkoordinir serta #ertanggung$a%a# pada pelaksanaan program peningkatan mutu seluruh
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
118
Rumah Sakit terutama yang #erkaitan dengan program Keselamatan Pasien dan Mana$emen Resiko Klinis Keselamatan @ Kesehatan Ker$a serta Pencegahan @ Pengendalian In!eksi di seluruh unit agar pasien mendapat pelayanan yang aman serta nyaman yang pada akhirnya dapat meningkatkan Kepuasan Pelanggan di RSU )Darmayu* Ponorogo
TANGGUNG #AJAB UTA!A Area Tan((un(
Tan((un( #a>a
/utut
Sa!ety @ Risk
Mengkoordinir pelaksanaan program Safety
Pasien merasa aman selama
Management
di RS termasuk di dalamnya Patient Sa!et y
#ero#at di RS
Kesehatan @ Keselamatan Ker$a serta
Kepercayaan pasien meningkat'
Pengendalian @ Pencegahan In!eksi
Resiko klinis @ non klinis
Melaporkan pelaksanaan kegiatan
teridenti!ikasi kemudian dapat
program Safety 7 'is$ &anagement
dianalisa penye#a# dan dampak
Mengkoordinir pelaksanaan program
#agi Rumah Sakit
Mana$emen Resiko Klinis di rumah sakit
Mencegah insiden lama tidak
Mengkoordinir pertemuan untuk mem#ahas
terulang lagi
Incident Repot yang ter$adi di Rumah Sakit
,ersusunnya laporan tri%ulan @
Melaporkan pelaksanaan kegiatan
laporan tahunan
Mana$emen Resiko Klinik Monitoring dan e>aluasi
Melakukan monitoring dan e>aluasi
3gar "
penyelenggaraan tugas yang
,ersusun @ tersedianya laporan
#erhu#ungan dengan Safety 7 'is$
tri%ulan dan tahunan pelaksanaan program 1uality
&anagement
(ssurance
JEJENANG Area Pen(am*)an Keutusan
Pr*me
Pelaksanaan program International Patient Sa!ety SiH oals Pelaksanaan Program Mana$emen Resiko
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
"are +
:'ntr*ut'r%
+
119
Klinis Pelaksanaan program Pengendalian @
+
Pencegahan In!eksi
HUBUNGAN KER#A Interna) + P*ak %an( eruun(an
Tuuan Interaks*
1' Seluruh unit di RS
Koordinasi untuk penyelesaian masalah dan per#aikan terus menerus
0' Di>ision Manager
Koordinasi untuk penyelesaian masalah dan per#aikan terus menerus
5' Komite Medis 7 SMA
Koordinasi untuk penyelesaian masalah dan per#aikan terus menerus
Eksterna)+ P*ak %an( eruun(an
1' KKPRS Pusat
Tuuan Interaks*
Pelaporan insiden dan memperoleh umpan #alik
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
120
Tantan(an Insiden pada pasien
TANTANGAN #ABATAN INI Ba(a*mana men(atas*n%a rek>ens* terad*n%a Mengisi Aorm tindakan Korekti! @ Sering
Pencegahan dicari akar masalah oleh unit #ersangkutanuntuk kemudian Prosedur tidak
di>eri!ikasi kee!ekti!annya Sosialisasi ke unit yang #ersangkutan kadangkadang
di$alankan Memastikan mutu
untuk #eker$a sesuai prosedur Melakukan monitoring pelaksanaan
Rumah Sakit ter$aga
semua parameter yang dipersyaratkan
melalui akreditasi Pelaksanaan Sasaran
oleh akreditasi Monitoring laporan Sasaran Mutu
Setiap #ulan
Mutu Pelaksanaan ,otal
Mem#uat $ad%al tahunan audit dan
Sesuai $ad%al masingmasing SMA
Fuality Cospital
menin!ormasikannya ke unit terkait
Per semester
. 3udit klinis @ 3udit Indikator Klinis 2 "PE"IIKA"I #ABATAN Pend*d*kan 'rma) + dokter umum 7 pera%at
Pen(a)aman Kera + 2 taun K'metens* +
Pelatihan Mana$emen Resiko Klinis Pelatihan Patient Sa!ety Rumah Sakit Pelatihan 3udit Mutu Internal
BAB 7 TATA HUBUNGAN KER#A
Direktur Utama
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
121
Fuality Impro>ement
Sa!ety @ Risk Management
Medical Sta!
Inpatient
utpatient
Patient Support
3dministration
CRD @ 3
Di>ision
Di>ision
Di>ision
;omm Di>ision
Di>ision
Di>ision
Keteran(an + 1.
!ed*6a) sta D*=*s*'n me)*ut* + un*t !ed*6a) Re6'rd- !ed*6a) "e6retar%
Cu#ungan Ker$a dengan Medical Sta! Di>ision adalah " •
Penyediaan Rekam Medik pasien untuk audit klinis
•
Pem#ahasan Incident Report yang #erhu#ungan dengan insiden kasus medis
•
Pem#ahasan hasil audit klinis SMA terkait untuk dianalisa dan tindak lan$ut temuan
•
Penyediaan Pedoman klinis ;linical Path%ays dan 7 atau protokol klinis
2. Adm*n*strat*'n D*=*s*'n me)*ut* + un*t *nan6e- A66'unt*n(- Pur6as*n(- !a*nst're
Cu#ungan ker$a dengan 3dministration Di>ision adalah " •
Penyediaan anggaran untuk ke#utuhan pendidikan dan pelatihan & pelatihan sarana
•
Pengadaan #arang untuk ke#utuhan kegiatan Peningkatan Mutu dan keselamatan Pasien
•
Penyediaan data Indikator Mana$emen
3. Human Res'ur6e D*=*s*'n me)*ut* + un*t Human Res'ur6e- N'n !ed*6a) !a*ntenan6e- GCA !ed*6a) !a*ntenan6e
Cu#ungan ker$a dengan Cuman Resource Di>ision adalah " •
Pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan & pelatihan
•
Penga$uan ke#utuhan SDM
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
122
•
Pengumpulan data Indikator Mana$emen
•
Pelaporan insiden dan tindak lan$utnya
4. In Pat*ent D*=*s*'n me)*ut* + un*t An%e)*r 2- An%e)*r 3- An%e)*r 4- B'u(en=*))e 2B'u(en=*))e 3- B'u(en=*))e 4- :emaka 1 dan HND- :emaka 2- I:U- Kamar Beda
Cu#ungan ker$a dengan In Patient Di>ision adalah " •
Ke#utuhan pelatihan sta! untuk menun$ang program PMKP
•
Penyediaan data indikator klinis dari unit
•
Pelaksanaan program PMKP
•
Pelaporan insiden dan tindak lan$utnya
•
Pelaksanaan audit kepera%atan
5. /ut Pat*ent D*=*s*'n me)*ut* + un*t Rad*')'(*- La'rat'r%- Parma6% C :""D:)*n*6a) "er=*6e 8 Rea !ed*k- Rena) un*t C :*t's- UGD- Genera) C "es*a)*st :)*n*6 9
Cu#ungan ker$a dengan ut Patient Di>ision adalah " •
Ke#utuhan pelatihan sta! untuk menun$ang program PMKP
•
Penyediaan data indikator klinis dari unit
•
Pelaksanaan program PMKP
•
Pelaporan insiden dan tindak lan$utnya
. Pat*ent "u'rt and :'mun*6at*'n D*=*s*'n me)*ut* + !arket*n( C PR- :" dan r'nt desk- Le(a) C "e6retar%
Cu#ungan ker$a dengan Patient Support ;omm Di>ision adalah " •
Pu#likasi data ke masyarakat
•
Pengelolaan keluhan pasien dan keluarga dokter dll
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
123
BAB 7I P/LA KETENAGAAN DAN KUALIIKA"I PER"/NIL
-ama (a#atan
Pendidikan
Serti!ikasi
(umlah
Fuality 3ssurance Dokter Umum
Ke#utuhan 1
Manager Fuality
1
Dokter Umum7
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
124
impro>ement
S1 Kepera%atan
;oordinator Patient Sa!ety @
Dokter Umum7
;linical Risk
S1 Kepera%atan
1
management ;oordinator Ke(*atan 'r*entas*
Cari
Materi
/aktu
Metode
Penanggung (a%a#
Ke 1
;ompany pro!ile @
9' & 9'4=
Presentasi @
CRD
Struktur organisasi
diskusi
pen$elasan e>aluasi kiner$a ,ata terti# @ !asilitas
1' & 11'
pengo#atan Patient Sa!ety
diskusi 11' & 10' Presentasi @
Presentasi @
CRD ,im Fuality 3ssurance
diskusi 0
Ser>ice Aocus
8' & 1'
Presentasi @
K5 di Rs @ Ma$or
diskusi 1'1= & 11' Presentasi @
,im K5
disaster ,ata laksana
diskusi 11' & 10' Presentasi
,im K5
pencegahan @
praktek @
e>akuasi .ke#akaran2
diskusi
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
,im Ser>ice
125
BAB 7II PENILAIAN KINER#A 8 PER/R!AN:E APPRAI"AL 9 Penetapan ,arget 1' Pemahaman mengenai ,arget Ker$a . SM3R, 2 0' 3tasan mem#eri dukungan dan #im#ingan dalam pencapaian target Penilaian Kiner$a 1' Penilaian kiner$a karya%an 6 #ulan terakhir 0' Mem#andingkan target dengan realisasi . hasil ker$a 2 5' Penilaian harus o#$ekti! konsisten dan netral
TAHAPAN PR/"E" PER/R!AN:E APPRAI"AL 8 PA 9
1' ;ek $umlah dan data karya%an apakah sudah akurat dan #enar Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
126
0' Pengisian Pengisian !orm P3 P3 dilakukan dilakukan dengan diskusi diskusi langsung langsung antara antara atasan atasan dengan masing masing masing karya%an yang selan$utnya di >eri!ikasi > eri!ikasi atasan dari atasan langsung 5' Carap diingat diingat #ah%a hasil hasil P3 masih masih memerlukan memerlukan persetu$uan persetu$uan dari Management Management sehingga sehingga Sesi Pengisian P3 yang dilakukan antara atasan dan karya%an adalah murni se#agai !eed#ack session dan #ukan !inal rating P3 4' Kategori Kategori P3 Carap mengikuti mengikuti komposis komposisii Bell ;ur>e . dilakukan dilakukan di le>el Di>isi Di>isi #erdasar #erdasar group le>el 2 =' Cardcopy Cardcopy !orm P3 harap disimpan disimpan oleh masingm masingmasing asing Di>isi Di>isi dan Summary Summary dikirimkan dikirimkan ke CRD untuk dilakukan dilakukan konsolidasi secara keseluruhan organisasi organisasi 6' Ainal Rating Rating P3 akan di#erikan di#erikan oleh oleh CRD ke masingmasin masingmasing g Di>isi setelah setelah mendapat mendapat persetu$uan dari Management selan$utnya masingmasing Di>isi menyampaikan ke masing karya%an di Di>isinya Per'rman6e Ara*sa) 8PA9 212 1. 1. :ust' :ust'mer mer '6u '6uss 82O9 82O9
Berusaha mem#angun dan mempertahankan loyalitas pelanggan serta mampu memperlakukan pelanggan dengan perhatian dan rasa hormat' Pelanggan yang dimaksudkan disini adalah pelanggan internal .rekan ker$a #a%ahan maupun atasan2 dan pelanggan eksternal .pasien keluarga pasien maupun pengun$ung RS,2
3. :'mm :'mmun un*6a *6at*' t*'n n "k*))s "k*))s 81O9 81O9
Mem#erikan in!ormasi yang rele>an umpan #alik dan masukan kepada pihak yang rele>an and mem#angun hu#ungan $angka pan$ang' Mempromosikan komunikasi dan partisipasi ter#uka pada semua le>el dan #er#agi pengalaman ide dan in!ormasi 4. "tr "tr*= *=ee 'r 'r E@6 E@6e) e))en )en6e 6e 81O 81O99
Berusaha untuk menun$ukkan kiner$a yang le#ih #aik dari se#elumnya 5. :'nt* :'nt*nu' nu'us us Lear Learn* n*n( n( 81O 81O99
Secara terus menerus mencari kesempatan untuk #ela$ar meningkatkan kemampuan dan melakukan per#aikan . Bu Bu*)d *)d*n( *n( Trust 81O9 81O9
Beker$a dengan integritas ter#uka terhadap ideide lain mendukung dan mampu #eker$asama dengan orang lain Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
127
. !'t*=as* !'t*=as* dan Kete Ketekuna kunan n Kera Kera 81O9 81O9
Dorongan untuk menun$ukkan usaha yang #esar dalam penyelesaian tugasnya serta kemampuan untuk tetap #ertahan dan menuntaskan peker$aannya sekalipun menghadapi #anyak tantangan F. D*s* D*s*) )*n *n Ke Ker ra a 81O9
Sikap ker$a yang mampu menun$ukkan ketepatan %aktu peraturan dan komitmen terhadap peker$aan . Has* as*) Kera 82O9
utput ker$a karya%an #erkaitan dengan pelaksanaan !ungsi ker$anya
BAB 7III KEGIATAN PENINGKATAN !UTU DAN KE"ELA!ATAN PA"IEN Ke(*atan
1' Indikator Indikator Mutu Mutu . indikator indikator klinis klinis Mana$eme Mana$emen n Sasaran Sasaran keselamatan keselamatan pasien pasien 2 0' Pelaksanaan Pelaksanaan program program Keselamatan Keselamatan Pasien Pasien . IKP IKP Mana$em Mana$emen en Resiko Klinik Klinik AM<3 AM<3 2 5' Indika Indikator tor Klinik Klinik pelaya pelayanan nan Medis Medis 4' 3udi 3uditt Klini Kliniss Pelaya Pelayanan nan Med Medis is =' ;lin ;linic ical al Path Path%a %ay y 6' Pendidi Pendidikan kan dan pelati pelatihan han PMKP PMKP :' Kegi Kegiat atan an Fuali Fuality ty ;hamp ;hampio ion n 8' Pencegah Pencegahan an dan dan Pengend Pengendali alian an In!e In!eksi ksi Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
128
9' 3kre 3kredi dita tasi si RS 1' Monitoring Monitoring implementa implementasi si IS 91
R*n6*an Ke(*atan dan Pe)aksanaan 1. Ind*kat'r !utu 8 Ind*kat'r k)*n*s- !anaemen- "asaran Kese)amatan as*en 9
1' Pemili Pemilihan han indi indikat kator or mutu mutu klinis klinis 0' Pemili Pemilihan han indikat indikator or mana$e mana$emen men 5' Pemilihan Pemilihan indikator indikator sasaran sasaran keselamatan keselamatan pasien pasien 4' Penyusu Penyusunan nan pro!il pro!il indika indikator tor =' Penyusu Penyusunan nan SP SP pengukur pengukuran an indika indikator tor mutu mutu 6' 3nal 3nalis isaa data data induk indukat ator or mutu mutu :' Melakukan Melakukan edukasi edukasi 7 sosialisa sosialisasi si pengumpulan pengumpulan data 8' Pencatatan Pencatatan pelaporan pelaporan analisa analisa dan dan >alidas >alidasii data data 2. Pr'(ram Kese)amatan Pas*en a. Peneraan )an(ka menuu kese)amatan Pas*en Ruma "ak*t- me)*ut*+ •
Bangun Kesadaran akan nilai Keselamatan Pasien
•
Pimpin dan dukung sta! anda
•
Integrasikan akti>itas pengelolaan resiko
•
Kem#angkan sistem pelaporan
•
i#atkan dan #erkomunikasi dengan pasien
•
Bela$ar dan #er#agi pengalaman tentang Keselamatan Pasien
•
;egah cedera melalui implementasi system Keselamatan Pasien
. Pe)aksanaan "asaran Kese)amatan Pas*en- me)*ut* + •
Ketepatan identi!ikasi pasien
•
Peningkatan komunikasi yang e!ekti!
•
Peningkatan keamanan o#at yang perlu di%aspadai
•
Kepastian tepat lokasi tepat prosedur tepat pasien operasi
•
Mengurangi risiko in!eksi terkait pelayanan kesehatan
•
Pengurangan risiko pasien $atuh
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
129
6. !anaemen Res*k' K)*n*k
Pelaporan Insiden Sentinel K,D K-; dari masing & masing unit' •
Bila ter$adi insiden pada unit maka unit akan melapor kepada tim mutu sesuai
•
dengan 3lur Ker$a Pengendalian Ketidaksesuaian Pelayanan
•
Melakukan Matrik 3ssesment
•
Sesudah laporan insiden diterima maka tim mutu akan mem#uat 'is$ &atrix rading sesuai dengan kasusnya
•
Rekapitulasi pelaporan insiden
•
Melakukan rekapitulasi laporan insiden untuk dilakukan pem#ahasan #ersama ,im KPRS dan Mana$emen
•
Pem#ahasan laporan insiden
•
Pem#ahasan laporan insiden dilakukan seminggu satu kali dengan dihadiri oleh pimpinan Rumah Sakit tim KPRS serta unit terkait
•
,indak lan$ut insiden
•
Dari hasil pem#ahasan ditetapkan insiden yang akan dianalisa untuk ditindaklan$uti' ,indak lan$ut yang dilakukan dapat melalui pertemuan dengan unit7sta!! terkait atau pem#uatan Root ;ause 3nalysis . R;3 2 7 AM<3 untuk dapat dicari akar masalah dari insiden yang ter$adi sehingga dapat diam#il tindakan per#aikan'
•
Reassesment 7 e>aluasi kee!ekti!an tindak lan$ut
•
Setelah tindakan per#aikan dilakukan maka perlu die>aluasi kee!ekti!an dari tindakan yang diam#il #ila tidak terulang ke$adian yang sama maka dapat di#uat prosedur untuk mengatur hal terse#ut' Bila dari hasil e>aluasi tindakan per#aikan #elum e!ekti! maka perlu dianalisa ulang untuk kem#ali dicari akar permasalahannya'
d. R''t :ause Ana)%s*s ; a*)ure !'de Ee6t Ana)%s*s •
Mem#entuk tim Dalam pem#uatan R;37 AM<3 hal pertama yang dilakukan adalah pem#entukan tim yang terdiri dari unit yang terkait sta! yang mempunyai keahlian dalam pem#uatan R;37 AM<3 dan orang yang mempunyai kompetensi sesuai kasus'
•
Mengadakan pertemuan
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
130
Mengadakan pertemuan tim untuk mem#ahas insiden yang ter$adi7 ke$adian yang potensial menim#ulkan sentinel e>ent' •
Menyusun laporan dan rekomendasi Dari hasil pem#ahasan tim disusun laporan dan di#erikan kepada pimpinan RS se#agai %u$ud keterli#atan pimpinan dalam proses peningkatan mutu dan kepada unit terkait'
•
,indak lan$ut Casil tindak lan$ut dari unit terkait akan dimonitoring kee!ekti!annya melalui Aorm ,indakan Korekti! dan Pencegahan' Bila didapatkan hasilnya tidak e!ekti! maka akan dilakukan R;3 7 AM<3 ulang'
3. Ind*kat'r K)*n*k Pe)a%anan !ed*s •
Pertemuan dengan SMA Dalam menetapkan indikator klinis maka mana$emen akan mengadakan pertemuan dengan ketua SMA 7 pimpinan unit'
•
Sosialisasi program kepada SMA dan mana$emen Setelah indikator klinis ditetapkan maka dilakukan sosialisasi tentang pengukuran indikator terse#ut kepada SMA dan unit terkait
•
Memasukkan data Unit terkait 7 tim mutu memasukkan data indikator klinis #erdasarkan dari rekam medis pasien
•
Rekapitulasi data Melakukan rekapitulasi data hasil pemantauan selama satu #ulan
•
Menganalisa dan menyusun laporan Melakukan analisa terhadap hasil rekapitulasi data selama 1 tahun untuk dapat melihat per#andingan persentase pencapaian target dan kemudian menyusun laporan
kepada
pimpinan RS •
,indak lan$ut Menyusun Rencana tindak lan$ut #ersama ketua SMA dan
mana$emen dan kemudian
melaksanakan rencana tindak lan$ut
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
131
4. Aud*t K)*n*s Pe)a%anan !ed*s
Penetapan ,opik •
Ketua Komite Medik #ersama ,im Mutu rumah sakit mengadakan rapat tahunan untuk menentukan topik audit klinik #erdasarkan masukan dari SMA' Penentuan topik $uga memperhatikan masukan dari Direksi dan pihakpihak lain'
•
,opik audit klinik ditentukan #erdasarkan hasil re>ie% terhadap audit klinis tahun 010' Ditetapkan #erdasarkan topik dari kasus ter#anyak kasus sulit kasus dengan #iaya#iaya tinggi dan kasus yang #anyak menim#ulkan keluhan'
•
Penyusunan Instrumen 3udit Klinik ,im Mutu terdiri dari sekurangkurangnya 5 orang" Dokter Pera%at dan Petugas Rekam Medis' 3nggota SMA terdiri dari sekurangkurangnya 0 orang dokter' ,im Mutu dan SMA menyusun dokumen a%al audit Klinik yang terdiri dari"
•
atar #elakang
•
Instrumen audit" kriteria standar pengecualian sum#er data
•
Sampel" penentuan #esar sample cara pengam#ilan sampel
•
Pengumpulan data
Berdasarkan instrumen audit klinik yang telah disusun maka ,im Mutu .Sta! Rekam Medis2 dan SMA .#ila perlu2 akan melakukan proses pengukuran' Proses pengukuran dilakukan dengan mem#andingkan antara apa yang tercatat di Rekam Medis dengan standar yang telah ditetapkan' Casil pengukuran ditulis di lem#ar audit atau di dalam #entuk !ile komputer .eHcel atau SPSS2' Pengam#ilan sample audit akan di>eri!ikasi oleh orang kedua yang tidak terli#at dalam pengam#ilan data yang pertama untuk memastikan >aliditas data' Bila ter$adi •
3nalisa data
Berdasarkan hasil pengukuran ,im Mutu dan SMA melakukan analisa dan e>aluasi untuk mengidenti!ikasi masalah yang ada mencari akar permasalahan .dengan menggunakan diagram fish *one atau metode lain2 dan mengusulkan rencana per#aikan' ,im Mutu dan SMA menuliskan hasil pengumpulan data dan analisa data serta rencana per#aikan men$adi se#uah laporan' •
,indak an$ut
Berdasarkan laporan terse#ut maka Komite Medis dan direksi memutuskan apakah Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
132
menyetu$ui rencana per#aikan yang disampaikan #ila #erhu#ungan dengan anggaran dan proses #isnis' Bila disetu$ui maka rencana per#aikan terse#ut perlu didiskusikan dengan Direksi untuk persetu$uan anggaran yang diperlukan' Bila diperlukan maka Komite Medis dan ,im Mutu Pelayanan men$adi super>isor dari rencana terse#ut' Pengumpulan data kedua .reaudit2 Dilakukan setelah tindak lan$ut selesai dilaksanakan . antara 56 #ulan setelah audit yang se#elumnya 2' Metode yang digunakan sama seperti pada point ; .pengumpulan data2' •
Penyusunan laporan akhir
Berdasarkan pengumpulan data kedua Komite Medis dan ,im Mutu Pelayanan melakukan re>ie% apakah terdapat per#aikan atau tidak' Bila ada per#aikan maka audit dinyatakan selesai' Bila tidak ada per#aikan maka perlu dilakukan per#aikan rencana pada point < .tindak lan$ut2' ,im Mutu dan SMA menyusun laporan akhir untuk disampaikan kepada Ketua Komite Medik dan Direksi' 5. :)*n*6a) Pat>a% •
Menyusun Panduan ;linical Path%ay
•
Pemilihan = area prioritas
•
Penyusunan Panduan Praktik Klinik ;linical Path%ay atau protokol klinik
•
3udit clinical path%ay
. Pend*d*kan sta •
Pelatihan untuk karya%an #aru tentang program KPRS Program PPI dan pelaksanaan K5
•
Pelatihan untuk karya%an lama program peningkatan mutu %orkshop Keselamatan Pasien
•
Pelatihan yang dilakukan di luar rumah sakit untuk mendukung terlaksananya program peningkatan mutu rumah sakit
.
Menyusun Proposal Pem#entukan ,im Fuality ;hampion
•
Menga$ukan SK ,im Fuality ;hampion
•
Sosialisasi kepada ,im
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
133
•
Pelatihan untuk ,im Fuality ;hampion
•
Melaksanakan kegiatan a' Mengadakan pertemuan ,im minimal 1 H se#ulan sesuai masalah & masalah yang telah diusulkan dari kelompok #' Mengadakan pelatihan untuk anggota sesuai ke#utuhan anggota c' Sosialisasi hasil pertemuan sesuai kasus d' Mem#erikan laporan kegiatan kepada Fuality 3ssurance Manager •
Mem#uat pelaporan
F. Pen6e(aan dan Pen(enda)*an Ineks* •
Cand Cygiene . Ke#ersihan ,angan 2 Untuk mem#udayakan Ke#ersihan ,angan ini maka akan dilakukan #e#erapa kegiatan antara lain " a' Kampanye Cand Cygiene #' Pemasangan poster #anner dan pem#agian lea!let c' Pengadaan antiseptic hand ru# di semua unit d' 3udit kepatuhan cuci tangan
•
Memonitor angka in!eksi nosokomial di rumah sakit
3ngka deku#itus 3ngka in!eksi aki#at pemasangan $arum in!us 3ngka in!eksi luka operasi 3ngka in!eksi aki#at pemasangan ;+; 3ngka in!eksi +3P 3ngka In!eksi MRS3
•
Melakukan upaya pencegahan dan pengendalian in!eksi pada pengelolaan makanan dengan melakukan "
a'Monitoring hygiene pada petugas dietary #'
Pemeriksaan mikro#iologi pada makanan dan alat makan
c'Pemeriksaan kesehatan khusus petugas pen$amah makanan .anal s%a#2 d'
Pemantauan suhu penyimpanan #ahan makanan
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
134
•
Pemantauan kualitas air Kegiatan meliputi pemeriksaan kualitas air minum air #ersih dan air cadangan secara rutin'
•
Pencegahan dan pengendalian in!eksi saat pem#angunan dan reno>asi Kegiatan meliputi" pemeriksaan kualitas udara melalui pengukuran 7 pemeriksaan de#u'
•
Sterilisasi
•
Kegiatan meliputi e>aluasi pemantauan kualitas #arang yan g telah disteril'
•
Pengurangan resiko in!eksi terhadap petugas melalui pemeriksaan #erkala
•
Pendidikan dan pelatihan sta!! Untuk meningkatkan kompetensi IP;- maka perlu mengikutkan karya%an ke dalam pelatihanpelatihan yang terkait dengan PPI'
•
rientasi karya%an pencegahan dan pengendalian in!eksi Pada setiap karya%an #aru saat orientasi di#erikan materi tentang PPI terutama tentang ke#ersihan tangan'
. Akred*tas* R" •
Pelatihan 7 /orkshop akreditasi RS standar #aru
•
Pem#entukan ,im 3kreditasi RS
•
Sosialisasi standar akreditasi #aru kepada ,im akreditasi RS
•
Melengkapi dokumen akreditasi #aru
•
Bim#ingann akreditasi dari ,im K3RS
•
Sel! assesmen persiapan akreditasi
•
Penilaian akreditasi dari K3RS
1. !'n*t'r*n( *m)ementas* I"/ 1+ 2F
3udit Mutu Internal Melakukan kegiatan 3udit Mutu Internal secara rutin dua kali7 tahun yang meliputi seluruh area RS dengan agenda kegiatan " Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
135
pening Meeting
Kegiatan 3udit
;losing Meeting
+eri!ikasi hasil temuan
•
,in$auan Mana$emen Mana$emen puncak harus menin$au ulang system mana$emen mutu organisasi pada selang %aktu yang direncanakan untuk memastikan kesesuaian kecukupan dan kee!ekti!an yang #erkesinam#ungan' ,in$auan ini harus mencakup penilaian peluang untuk per#aikan dan ke#utuhan akan peru#ahan system mana$emen mutu mencakup ke#i$akan mutu dan indikator mutu' ;atatan pada tin$auan mana$emen ini harus dipelihara' 3genda tin$auan mana$emen "
,indak lan$ut dari ,in$auan Mana$emen se#elumnya Ke#i$akan Mutu .tingkat perkem#angannya Sasaran Mutu .tingkat perkem#angannya2 Ke$adian ,idak Diharapkan Casil audit mutu internal secara keseluruhan Kee!ekti!an tindakan korekti! dan pencegahan Keluhan pelanggan Sur>ey pelanggan dan e>aluasi Saransaran untuk per#aikan Kee!ekti!an sistem mutu secara keseluruhan
. "ur=e* I"/ 1 + 2F untuk se)uru un*t
RS mempersiapkan diri untuk sur>eillance IS 91"08 yang #ertu$uan untuk mempertahankan serti!ikat IS 91 " 08 ini' Pihak eksterna . +- 2 melakukan audit di se#agian unit RS . #erdasarkan sampling 2 untuk mem#uktikan #ah%a RS konsisten dalam menerapkan system mana$emen mutu dan RS sudah melakukan continuous impro-ement terhadap system mana$emen mutu terse#ut' F. !'n*t'r*n( sasaran mutu un*t
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
136
Sasaran mutu unit . indikator mutu 2 yang sudah ditetapkan dimonitor sesuai dengan periode yang sudah disepakati dan dilakukan analisa #ila pencapaian tidak sesuai dengan target yang sudah ditetapkan dengan mener#itkan Aorm ,Indakan Korekti! dan Pencegahan' Casil pemantauan indikator mutu ini akan dikirimkan ke unitunit terkait se#agai masukan dari unit untuk melakukan tindakan per#aikan dan se#agai penghargaan #agi unit #ila target yang sudah ditetapkan tercapai secara konsisten'
BAB 7I, A"ILITA" DAN PERALATAN
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
137
Aasilitas dan Peralatan disediakan oleh unit Fuality dan unit terkait sesuai program yang dilakukan Untuk kegiatan pelatihan & pelatihan internal !asilitas dan peralatan #erkoordinasi dengan sekretaris direksi sesuai ke#utuhan Untuk kegiatan pelatihan diluar rumah sakit #erkoordinasi denga n CRD
BAB 7, PERTE!UAN ; RAPAT
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
138
Rapat #erkala terdiri dari " 1' Rapat Rutin Rapat Rutin diselenggarakan pada "
Rapat tentang Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien /aktu
" Setiap hari selasa
(am
" 9'5 selesai
,empat
" Ruang Rapat Komite Medik
Peserta
" Direktur Utama RS ,elogore$o ,im Fuality 3ssurance
Materi
" <>aluasi kiner$a mutu Masalah dan pemecahannya <>aluasi dan rekomendasi
Incident Report /aktu
" Setiap hari Senin
(am
" 10'5 selesai
,empat
" Ruang Rapat Komite Medik
Peserta
" Direktur Utama RS ,elogore$o ,im Fuality 3ssurance ketua Komite Medis tim mana$emen terkait
Materi
" pem#ahasan insiden dan rencana tindak lan$ut
0' Rapat Insidentil diselenggarakan se%aktu%aktu #ila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu di#ahas segera
BAB 7,I PEN:ATATAN DAN PELAP/RAN Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
139
A. Pen6atatan dan Pe)a'ran
1' Pencatatan dan pelaporan program PMKP dilaksanakan setiap akhir kegiatan dan tiap tri%ulan pelaporan kegiatan dilaporkan kepada Pimpinan Rumah Sakit dan Layasan RS secara periodik tiap ,/ melalui pelaporan Realisasi program ker$a unit Fuality 3ssurance 0' Pencatatan Indikator mutu sensus harian dilakukan oleh unit masing & masing' aporan #ulanan oleh unit tentang pencapaian pemantauan indikator klinis indikator mana$emen indikator sasaran keselamatan pasien dilaporkan kepada ,im F3 untuk direkap dan diter#itkan A,KP . Aorm ,idakan Korekti! dan Pencegahan 2 5' Pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien " Setiap ter$adi insiden keselamatan pasien unit langsung mem#ua t laporan insiden untuk dilaporkan kepada ,im F3 kemudian dilakukan RM oleh ,im F3 dan dilakukan pem#ahasan dengan ,im KPRS dan Mana$emen tiap hari Senin '
B. Pe)a'ran Pr'(ram Kera P!KP
-o 1
Kegiatan Ind*kat'r
Pelaporan kepada " FMR ,iap #ulan maH tgl 1=
!utu
#ulan #erikutnya
Keterangan Direksi ,iap ,/
Layasan ,ahunan
Melalui laporan realisasi pencapaian program ker$a F3
0
Pr'(ram
,iap selesai
Pat*ent "aet% pelaksanaan program
,iap selesai
,ahunan
Manager Melalui
pelaksanaan
laporan
program
realisasi pencapaian program ker$a F3 Manager
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
140
!anaemen
,iap senin
,iap senin
,iap senin dilakukan
Res*k' K)*n*k
pem#ahasan laporan insiden #ersama ,im F3 ,im KPRS dan
5
R''t :ause
,iap selesai
Ana)%s*s dan
pem#ahasan
mana$emen ,iap selesai
,iap ,/
pem#ahasan
!EA
R;3 di#uat
Ind*kat'r
,iap akhir
laporan aporan
,ahun
realisasi
,iap #ulan
,iap ,/
K)*n*k Pe)a%anan
pencapaian
!ed*s
target indikator
4
Aud*t K)*n*s
,iap selesai
,iap selesai
,iap akhir
melalui email Melalui
Pe)a%anan
pelaksanaan audit
pelaksanaan
tahun
laporan
!ed*s
=
audit
realisasi audit
:)*n*6a)
,iap selesai
,iap selesai
,iap akhir
klinis Melalui
Pat>a%
pelaksanaan program
pelaksanaan
tahun
laporan
program
realisasi pencapaian program ker$a F3
6
Pend*d*kan
,iap selesai
,iap selesai
,iap akhir
Manager Melalui
C Pe)at*an
pelaksanaan program
pelaksanaan
tahun
laporan
P!KP
program
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
realisasi 141
pencapa ian program :
,iap selesai
,iap selesai
Presentasi
ker$a F3 Melalui
:am*'n
pem#ahasan satu
pem#ahasan
R;M
laporan
masalah
satu masalah
kegiatan F3 dan #ila perlupresenta
8
Pen6e(aan
,iap #ulan
,iap #ulan
dan
9
,iap akhir
si R;M Melalui
tahun
laporan
en(enda)*an
kegiatan F3
*neks* Akred*tas* R"
Manager Melalui
,iap #ulan
,iap #ulan
tahunan
laporan kegiatan F3 1
!'n*t'r*n(
,iap #ulan
,iap #ulan
tahunan
Manager Melalui
Im)ementas*
laporan
I"/ 1
kegiatan F3 Manager
Pe)a'ran
1'
aporan harian untuk unit yang #erhu#ungan dengan laporan insiden dilaporkan kepada ,im F3
0'
aporan #ulanan oleh unit tentang pencapaian pemantauan indikator klinis indikator mana$emen indikator sasaran keselamatan pasien untuk direkap dan diter#itkan A,KP . Aorm ,idakan Korekti! dan Pencegahan 2
5'
aporan ,ri /ulan untuk realisasi pencapaian program peningkatan mutu dan keselamatan pasien oleh Fuality 3ssurance Manager
4'
aporan tahunan e>aluasi pelaksanaan program PMKP oleh Fuality 3ssurance Manager untuk dilaporkan kepada Pimpinan rumah sakit yayasan dan unit terkait
Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
142
BAB 7,II !/NIT/RING DAN E,ALUA"I !'n*t'r*n(
Monitoring program PMKP oleh pimpinan melalui pertemuan F3 dengan pimpinan secara rutin dan #e#erapa kegiatan melalui 3udit internal RSU ) Darmayui* Ponorogo' E=a)uas* Ke(*atan
<>aluasi dilaksanakan setiap akhir tahun untuk ditindak lan$uti sesuai masalah 7 kendala yang ada' (ika pencapaian tidak sesuai dengan target yang sudah ditetapkan maka pimpinan . FMR Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
143
pimpinan RS Layasan 2 mengam#il tindakan yang diperlukan termasuk didalamnya melakukan peru#ahan terhadap program ataupun proses 7 SP yang ada saat ini D'kumen Bukt*
aporan pelaksanaan program PMKP " 1' aporan pelaksanaan pemantauan indikator klinik 0' aporan Casil 3udit klinik 5' aporan R;3 4' aporan pelaksanaan Pelatihan & pelatihan internal =' aporan kegiatan Fuality ;hampion 6' aporan kegiatan ,im PPI :' aporan pemantauaan indikator mutu pelayanan rumah sakit aporan Realisasi pencapaian program Fuality @ 3ssurance Manager
BAB 7,III PENUTUP Pedoman Upaya Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien ini kami susun agar dapat digunakan se#agai acuan ,im Fuality @ 3ssurance dalam merencanakan melaksanakan monitoring dan e>aluasi program upaya peningkatan mutu dan Keselamatan pasien di RSU ) Darmayu* Ponorogo' -amun demikian upaya & upaya ini akan le#ih #erhasil $ika didukung oleh pimpinan rumah sakit dan ker$a sama yang #aik dari seluruh unit ker$a di RSU ) Darmayu* Ponorogo ini' Semoga ,uhan selalu mem#erkati sumua upaya & upaya yang kita ker$akan' Pedoman Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
144