Restrukturisasi pendidikan merupakan tindakan yang bertujuan untuk memperbaiki sesuatu yang telah ada, dikembalikan sesuai kebutuhan dan terjadilah pembaharuan dalam pendidikan baik itu perb…Deskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
Full description
Full description
Deskripsi lengkap
Full description
Full description
fghfhFull description
playboykartukredit
penjelasan tentang asuransi kreditFull description
akuntansi
resume ALK
materi pembelajaran
analisis kreditDeskripsi lengkap
penjelasan tentang asuransi kreditDeskripsi lengkap
ANALISIS KREDIT
Seminarski rad
Deskripsi lengkap
RESTRUKTURISASI KREDIT
Restrukturisasi kredit merupakan usaha yang dilakukan bank dalam kegiatan usaha perkreditan agar supaya debitur dapat memenuhi kewajibannya yang dapat dilakukan antara lain melalui penurunan suku bunga; pengurangan tunggakan bunga kredit; pengurangan pokok kredit; perpanjangan jangka waktu kredit; penambahan fasilitas kredit; pengambilalihan aset debitur sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan konversi kredit menjadi penyertaan modal sementara pada perusahaan debitur. Penyertaan modal adalah penyertaan sementara pada perusahaan debitur untuk mengatasi akibat kegagalan kredit. Dengan demikianlah usaha restrukturisasi bisa dilakukan salah satu maupun kombinasi dari cara yang ada.
Namun tidak semua debitur yang bermasalah dapat direstrukturisasi kreditnya. Bank harus melihat prospek usaha dari debitur itu sendiri. Bank dapat melakukan restrukturisasi kredit bila debitur memiliki prospek yang baik dan telah atau diperkirakan akan mengalami kesulitan pembayaran pokok dan/atau bunga kredit. Sementara debitur yang tidak memiliki prospek yang baik dapat saja dilikuidasi. Program restrukturisasi tidak diperkenankan apabila program tersebut hanyalah untuk menghindari penurunan penggolongan kualitas kredit; atau pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) yang lebih besar; atau penghentian pengakuan pendapatan bunga secara akrual.
PERLAKUAN AKUNTANSI RESRTUKTURISASI KREDIT
Perlakuan akuntansi restrukturisasi kredit pada prinsipnya dilaksanakan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 54 Tentang AKuntansi Utang Bermasalah, dengan memerhatikan hal-hal sebagau berikut:
Nilai buku kredit setelah restrukturisasi kredit (new net book carrying value) dihitung dengan menggunakan metode berdasarkan urutan prioritas sebagai berikut:
Nilai tunai (present value) penerimaan kas masa depan (expected future cash flow) sesui dengan nilai kredit yang direstrukturisasi dengan menggunakan tingkat diskonto.
Nilai pasar kredit yang direstrukutisasi sepanjang nilai yang dimaksud dapat diperoleh, misalnya dari badan khusus dalam rangka penyehatan perbankan.
Nilai agunan dengan cara penilaian berdasarkan ketentuan pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP), apabila pengembalian kredit sangat tergantung pada agunan.
Dalam perhitungan nilai tunai penerimaan kas masa depan atas kredit yang direstrukturisasi, bank wajib menggunakan tingkat bunga efektif dari kredit sebelum restrukturisasi sebgai tingkat diskonto. Dalam hal kredit sebelum restrukturisasi menggunakan tingkat bunga tidak tetap, bank dapat menggunakan tingkat bunga tidak tetap tersebut.
Apabila nilai buku baru kredit setelah restruktursasi dengan menggunakan salah satu metode perhitungan dalam butir 1 lebuh kecil dari saldo kredit sebelum restrukturisasi, bank wajib memperhitungkan selisih tersebut sebagai kerugian. Kerugian tersebut dibebankan setelah diperhitungkan dengan PPAP karena perbaikan kualitas kredit setelah dlakukan restrukturisasi.
Dalam menghitung proyeksi penerimaan kas masa depan atas kredit yang direstrukturisasi untuk keperluan perhitungan nilai tunai sebagaimana dimaksud dalam butir 1, bank wajib menggunakan asumsi yang wajar sesuai dengan perkembangan yang ada, agar proyeksi tersebut realistis.
Dalam hal restruktuisasi kredit seluruhnya dilakuakn dengan pengalihan asset termasuk surat berharga, atau konversi kredit menjadi penyertaan modal sementara maka pengakuan kerugian dicatat sebesar selisih antara niali pasar dari asset atau ekuitas yang diterima dengan nilai buku kredit.
Apabila sebagian kredit direstrukturisasi dengan pengalihan asset termasuk surat berharga, atau konversi kredit menjadi penyertaan modal sementara dan sebagian kredit direstrukturisasi dengan memodifikasi persyratan kredit maka pengakuan kerugian dicatat sebesar selisih antara nilai pasar dari asset atau ekuitas yang diterima dengan nilai buku kredit dan pengakuan kerugian atas modifikasi persyaratan kredit sesuai dengan ketentuan yang dimaksud dalam butir 1.
Perhitungan kerugian untuk Kredit Usaha Kecil (KUK) dna kredit konsumsi yang direstrukturisasi dapat dilakuakn menurut jenis kredit dengan menggunakan metode statistic atau dilakukan penilaian terhadap setiap fasilitas kredit sesuaidengan butir 1, butir 2, butir3, danbutir 4.
Bank wajib mengevaluasi kredit yang telah direstrukturisasi setiap triwulan. Jika terdapat perbedaan yang mendasar dalam proyeksi dan realisasi dari angsuran pokok dan bunga, jangka waktu, arus kas tingkat bunga, atau nilai taksasi agunan, bank wajib untuk menghitung kembali lerugian yang terjadi.
Tabel Dasar Perhitungan Restrukturisasi Kredit
No
Jenis Restrukturisasi Kredit
Nilai Nominal Kredit
PPAP yang Telah Dibentuk
Present Value
Cadangan Restrukturisasi Kredit
1
Penurunan Suku
Baki Debet di Neraca
PPAP di Neraca
Turun
(5) – (3)
2
Pengurangan Tungagakan
Baki Debet di Neraca
PPAP di Neraca
Turun
(5) – (3)
3
Pengurangan Tungagakan
Baki Debet di Neraca
PPAP di Neraca
Tetap
(5) – (3)
4
Perpanjangan Jangka
Baki Debet di Neraca
PPAP di Neraca
Tetap
(5) – (3)
5
Penambahan Fasilitas
Baki Debet di Neraca
PPAP di Neraca
-
-
6
Pengambilalihan Aset Debitur
Baki Debet di Neraca
PPAP di Neraca
-
-
7
Konversi Kredit Menjadi Penyertaan
Baki Debet di Neraca
PPAP di Neraca
-
-
8
Kombinasi 1 dan
Baki Debet di Neraca
PPAP di Neraca
Turun
(5) – (3)
9
Kombinasi 1, 2 dan
Baki Debet di Neraca
PPAP di Neraca
Turun
(5) – (3)
No
Jenis Restrukturisasi Kredit
PPAP yang Wajib Dibentuk
Kelebihan PPAP krn Perbaikan Kualitas
Laba/Rugi
(1)
(2)
1
Penurunan Suku
(% PPAP sesuai Kualitas) x (5)
(4) – (5)
(6) – (8)
2
Pengurangan Tungagakan
(% PPAP sesuai Kualitas) x (5)
(4) – (5)
(6) – (8)
3
Pengurangan Tungagakan
(% PPAP sesuai Kualitas) x (5)
(4) – (5)
(6) – (8)
4
Perpanjangan Jangka
(% PPAP sesuai Kualitas) x (5)
(4) – (5)
(6) – (8)
5
Penambahan Fasilitas
(% PPAP sesuai Kualitas) x (5)
-
-
6
Pengambilalihan Aset Debitur (Slrhnya)
-
-
Nilai Wajar Aset-Nilai Buku Kredit
7
Konversi Kredit Mjd Penyertaan ( Slrhnya)
1% dari Nilai Penyertaan
-
Nilai Wajar Penyert.-Nilai Buku Kredit
8
Kombinasi 1 dan
(% PPAP sesuai Kualitas) x (5)
(4) – (5)
(6) – (8)
9
Kombinasi 1, 2 dan
(% PPAP sesuai Kualitas) x (5)
(4) – (5)
(6) – (8)