RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN SISTEM PERNAPASAN Nama Usia/Tgl Lahir
: ................... : ...................
No. RM: .......................... Tgl/Jam:........................... Diagnosa keperawatan
Tujuan dan kriteria hasil Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Analisa Data Intervensi /Rencana Tindakan ....X....menit, diharapkan masalah dapat diatasi dengan KH: Data subjektif: Problem: Etiologi: Subjektif: PENKES: Klien mengatakan tidak dapat Bersihan jalan napas Ekspansi paru yang Klien mengatakan bahwa Awasi TTV mengeluarkan dahak tidak efektif terganggu dia tidak sesak Ajarkan teknik latihan nafas dalam Sesak/sulit bernapas Kerusakan pertukaran Kerusakan alveoli Klien mengatakan dapat Anjurkan pasien untuk menyediakan wadah gas mengeluakan dahak dengan Nyeri dada meningkat saat Gangguan suplai O2 sekali pakai untuk sputum maksimal Pola nafas tidak efektif Bronkospasme bernapas dan batuk Anjurkan berikan makan sedikit tapi sering ........................... Nyeri dada seperti tertusuk, Nyeri (akut) Peningkatan produksi Atur posisi semifowler/tinggikan bag kepala ........................... menyebar keleher, bahu dan perut Intoleransi aktivitas sekret Kelelahan/kelemahan Mandiri: Infeksi perubahan status Inflamasi parenkim ............................ Tentukan karektiristik nyeri (tajam, konstan, Demam, menggigil ............................ nutrisi paru ditusuk....) Sulit berkonsentrasi, gelisah dan Gangguan istirahat tidur Kelemahan fisik ............................ Catat faktor risiko terjadiya infeksi sulit tidur Penyakit kronis ( ) Aktual ( ) Risiko ( ) Potensial
Data objektif: Bernapas menggunakan otot bantu pernapasan Klien tampak sesak, sianosis, dan dipsnea Gelisah, dipsnea, takipnea
Penggunaan alat bantu nafas Observasi & palpasi dada, gerakan dada tidak sama, pengembangan toraks menurun Perkusi dada: hipersonan Ekspresi wajah meringis TD: RR: Suhu: N:
Anoreksia Adanya rasa sesak
Objektif: Tidak menggunakan otot bantu pernapasan TD: ,N: , RR: Suhu: Dapat mengluarkan dahak secara sempurna dan tidak terdapat sianosis .............................
............................. ............................. .............................
.............................
Observasi warna/bau/karektiristik sputum
Awasi masukan & pengeluaran BB secara periodik Berikan perawatan mulut sebelum dan sesudah tindakan pernapasan Ciptakan suasana yang nyaman, batasi pengunjung Catat adanya derajat dipsnea seperti gelisah, ansietas dll Lakukan pengeluaran sputum ( lendir) Evaluasi tingkat toleransi aktivitas Berikan tindakan nyaman (pijatan punggung, perubahan posisi)
Kolaborasi: Kaji ulang foto toraks
Cek labor, AGD Berikan oksigen tambahan sesuai indikasi Berikan obat sesuai indikasi: steroid, antibiotic, bronkodilator, ekspektoran, analgetik Kaji kapasitas vital/vol tidal
Implementasi/Pelak sanaan
Evaluasi (SOAP)
DS: .............................. ..................................... ..................................... ............................ DO: Klien tampak rileks
Klien mampu
melakukan secara mandiri teknik yang diajarkan perawat ................................. ................................. .....................
Analisa: Masalah teratasi
Masalah teratasi sebagian
............................. Planing: Kontrol tanggal................ Dirujuk ke........................ Perlu rawat inap
Kolaborasi dengan..............
Dibuat oleh (...........................................) Ttd dan nama perawat
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN SISTEM KARDIOVASKULER Nama Usia/Tgl Lahir
: ................... : ...................
No. RM: .......................... Tgl/Jam:........................... Diagnosa keperawatan
Tujuan dan kriteria hasil Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Analisa Data Intervensi /Rencana Tindakan ....X....menit, diharapkan masalah dapat diatasi dengan KH: Data subjektif: Problem: Etiologi: Subjektif: PENKES: Klien mengatakan dada terasa Penurunan curah Perubahan Klien mengatakan dadanya Pantau TTV dan irama jantung sebelum dan berdebar-debar jantung kontraktilitas miokard tidak berdebar-debar sesudah beraktivitas Klien mengatakan terasa sakit Intoleransi aktivitas Ketidak seimbangan Klien mengatakan nyeri Ajarkan teknik relaksasi jika nyeri seperti ditusuk-tusuk oleh benda Kelebihan volume antara suplai O2, berkurang meningkat tajam kelemahan umum ........................... Berikan lingkungan yang tenang dan cairan Badan lemas, nafas sesak Iskemia jaringan anjurkan banyak istirahat. Peerubahan perfusi ........................... miokard Atur posisi semifowler/tinggikan bag kepala jaringan perifer ............................ Tirah baring lama, Gangguan integritas Anjurkan klien untuk konsul kembali ............................ edema, penurunan kulit apabila merasakan nyeri Data objektif: perfusi jaringan ............................ Gangguan rasa nyaman ................................................................ Inflamasi iskemik, nyeri Perubahan TTV disritmia pericardium, atau Mandiri: TD: RR: Suhu: N: ................................ Objektif: miokardium Amati warna kulit, kelembaban dan masa Skala nyeri:......... Penghentian aliran Klien tampak tenang pengisian kapiler, adanya pucat dan sianosis Gelisah, wajah tampak meringis darah arteri TD: ,N: , RR: Timbang BB Suhu: Edema jaringan, perubahan warna ................................................................. kulit, dingin dan kusam Kulit hangat ................................................................. Nadi perifer tidak teraba ............................. ( ) Aktual ( ) Risiko ( ) Potensial
Pucat, berkeringat Haluaran urine < 30 ml/jam Capiler refil time > 3 detik
............................. ............................. ............................. .............................
Kolaborasi: Berikan O2 tambahan dan pengobatan sesuai indikasi Cek labor, elektrolit, monitor EKG
Implementasikan program rehabilitasi jantung
Implementasi/Pelak sanaan
Evaluasi (SOAP)
DS: .............................. ..................................... ..................................... ............................ DO: Klien tampak rileks
Klien mampu
melakukan secara mandiri teknik yang diajarkan perawat ................................. ................................. .....................
Analisa: Masalah teratasi
Masalah teratasi sebagian
............................. Planing:
Kontrol tanggal................
Dirujuk
ke........................ Perlu rawat inap
Konsul dengan ahli gizi Berikan oksigen tambahan sesuai indikas ............................................................. ............................................................. Kolaborasi dengan.................................
Dibuat oleh (...........................................) Ttd dan nama perawat
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN SISTEM REPRODUKSI Nama Usia/Tgl Lahir
: ................... : ...................
No. RM: .......................... Tgl/Jam:........................... Diagnosa keperawatan
Analisa Data
Data subjektif: Klien mengatakan malu dengan keadaannya sekarang Klien mengatakan pusing
Klien mengatakan konstipasi Klien mengatakan cemas terhadap..................................... Klien mengatakan nyeri pada........................................... Klien mengatakan nafsu makan berkurang Klien mengatakan ada benjolan pada payudara
Data objektif: G:......, P:..........., A:......., H:.....
TD:......RR:.......Suhu:....N:....... Gravid.........mg, HPHT:......... Riwayat persalinan:
Normal
Tujuan dan kriteria hasil Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Intervensi /Rencana Tindakan ....X....menit, diharapkan masalah dapat diatasi dengan KH: Problem: Etiologi: Subjektif: PENKES: Ganggguan harga diri Perubahan feminitas Klien mengatakan Pantau TTV menerima perubahan citra Ajarkan teknik latihan nafas dalam Perubahan eliminasi Trauma mekanis tubuh Disfungsi seksual Edema jaringan local Anjurkan pasien untuk makan sedikit tapi Eliminasi/BAK kembali sering Ansietas Perubahan fungsi pola normal respon seksual Nyeri Tidak cemas Mandiri: Kerusakan integritas Ancaman kematian Kulit elastis, lembab Perubahan gambaran kulit Klien mengatakan mual/ Perhatikan pola berkemih & awasi haluaran diri urine warna, kejerihan urine, bau Perubahan nutrisi muntah berkurang kurang dari kebutuhan Prosedur pembedahan Berikan lingkungan perhatian, keterbukaan ........................... tubuh penerimaan untuk pasien Pengangkatan bedah ........................... Kerusakan mobilitas kulit Kaji nyeri, catat lokasi, karakteristik, ............................ fisik intensitas Mual/muntah Kurang pengetahuan ............................ ketidakmampuan Lihat bekas insisi dan ganti balutan tentang kondisi, mencerna makanan ............................ Gunakan teknik aseptic bila mengganti prognosis, dan Ketidaknyamanan balutan kebutuhan pengobatan Kurang/salah Diskusikan dengan lengkap prosedur dan ....................................... informasi Objektif: harapan pada masa datang ............................... ............................... Menerima situasi secara nyata Kolaborasi: Klien tampak tenang ( ) Aktual ( ) Risiko ( ) Potensial
Implementasi/Pelak sanaan
Evaluasi (SOAP)
DS: .............................. ..................................... ..................................... ............................ DO: Klien tampak rileks
Klien mampu
melakukan secara mandiri teknik yang diajarkan perawat ................................. ................................. .....................
Analisa: Masalah teratasi
Masalah teratasi sebagian
............................. Planing: Kontrol
Siklus haid:
TD: ,N: , RR: Suhu: Prosedur/prognosis & program terapi dipahami .............................
Teratur Tidak teratur
Jenis kontrasepsi yang digunakan
SC
IUD Suntik Implant Pil
Berikan pengobatan sesuai indikasi
.................................................................. ...................................................................
Kolaborasi dengan.....................................
tanggal................ Dirujuk ke........................ Perlu rawat inap
............................. ............................. ............................. .............................
Terdapat luka di area......................................
Dibuat oleh (...........................................) Ttd dan nama perawat
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN SISTEM INTEGUMEN Nama Usia/Tgl Lahir
: ................... : ...................
No. RM: .......................... Tgl/Jam:........................... Diagnosa keperawatan
Analisa Data
( ) Aktual ( ) Risiko ( ) Potensial
Data subjektif: Klien mengatakan nyeri pada area....................................... Klien mengatakan tidak mampu untuk bergerak Klien merasa kebas/kesemutan
Problem: Kekurangan volume cairan Bersihan jalan tidak efektif Risiko tinggi infeksi
Nyeri Perubahan perfusi
.................................................. ..................................................
Data objektif: Skala nyeri:...................
TD:.....RR:......Suhu:......N:....... Keadaan luka: kering, basah, ada
jaringan Kerusakan mobilitas fisik Kerusakan integritas kulit
Etiologi: Penurunan aliran darah Kerusakan kulit/jaringan Pertahanan primer tidak adekuat
Tujuan dan kriteria hasil Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ....X....menit, diharapkan masalah dapat diatasi dengan KH: Subjektif: Klien mengatakan bahwa sudah bis menelan Klien mengatakan sudah bisa bergerak Mengatakan sakit pada daerah yang cedera sudah bekurang ...........................
............................ ............................ ............................
Intervensi /Rencana Tindakan
PENKES: Pantau TTV
Anjurkan latihan gerak aktif pada bagian tubuh yang tidak sakit Dorong dan dukung orang terdekat pada latihan rentang gerak Instruksikan dan bantu mobilitas
Mandiri: Perhatikan adanya pucat/sianosis dan sputum Timbang BB
Tingkatkan ekstremitas luka bakar secara
Implementasi/Pelak sanaan
Evaluasi (SOAP)
DS: .............................. ..................................... ..................................... ............................ DO: Klien tampak rileks
Klien mampu
melakukan secara mandiri teknik yang diajarkan perawat ................................. ................................. .....................
pus Luas luka:...................cm
Objektif: Skala nyeri:..............
Adanya tanda infeksi: rubor, kolor, tumor Wajah tampak meringis
Takikadia (syok, ansietas, nyeri) Anoreksia, mual/muntah Edema jaringan
TD: ,N: , RR: Suhu: Klien tampak rileks ............................. ............................. ............................. .............................
periodik Kaji warna, sensasi, gerakan dan pengisian kapiler pada ekstremitas Ganti balutan dan bersihkan area yang terbakar Bersihkan jaingan nekrotik yang lepas dengan gunting forcep Periksa luka tiap hari, catat perubahan penampilan, bau dan kuantitas drainase ....................................................................
Analisa: Masalah teratasi
Masalah teratasi sebagian
............................. Planing:
Kontrol tanggal................
Dirujuk
.............................
Kolaborasi: Berikan pengobatan sesuai indikasi
ke........................ Perlu rawat inap
Periksa laboratorium Kolaborasi dengan..............
Dibuat oleh (...........................................) Ttd dan nama perawat
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN SISTEM Nama Usia/Tgl Lahir
: ................... : ...................
No. RM: .......................... Tgl/Jam:........................... Diagnosa keperawatan
Tujuan dan kriteria hasil Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Analisa Data Intervensi /Rencana Tindakan ....X....menit, diharapkan masalah dapat diatasi dengan KH: Data subjektif: Problem: Etiologi: Subjektif: PENKES: Klien mengatakan tidak dapat Bersihan jalan napas Ekspansi paru yang Klien mengatakan bahwa Awasi TTV mengeluarkan dahak tidak efektif terganggu dia tidak sesak Ajarkan teknik latihan nafas dalam Sesak/sulit bernapas Kerusakan pertukaran Kerusakan alveoli Klien mengatakan dapat Anjurkan pasien untuk menyediakan wadah gas mengeluakan dahak dengan Nyeri dada meningkat saat Gangguan suplai O2 sekali pakai untuk sputum maksimal Pola nafas tidak efektif bernapas dan batuk Bronkospasme Anjurkan berikan makan sedikit tapi sering ........................... Nyeri dada seperti tertusuk, Nyeri (akut) Peningkatan produksi Atur posisi semifowler/tinggikan bag kepala ........................... menyebar keleher, bahu dan perut Intoleransi aktivitas sekret Mandiri: ( ) Aktual ( ) Risiko ( ) Potensial
Implementasi/Pelak sanaan
Evaluasi (SOAP)
DS: .............................. ..................................... ..................................... ............................ DO: Klien tampak rileks
Klien mampu melakukan secara mandiri teknik yang
Infeksi perubahan status Inflamasi parenkim
Kelelahan/kelemahan
nutrisi
Demam, menggigil
Sulit berkonsentrasi, gelisah dan Gangguan istirahat tidur sulit tidur
paru Kelemahan fisik Penyakit kronis Anoreksia Adanya rasa sesak
Data objektif: Bernapas menggunakan otot bantu pernapasan Klien tampak sesak, sianosis, dan dipsnea Gelisah, dipsnea, takipnea
Penggunaan alat bantu nafas
Ekspresi wajah meringis
............................ ............................
Objektif: Tidak menggunakan otot bantu pernapasan TD: ,N: , RR: Suhu: Dapat mengluarkan dahak secara sempurna dan tidak terdapat sianosis .............................
Observasi & palpasi dada, gerakan dada tidak sama, pengembangan toraks menurun Perkusi dada: hipersonan
............................
............................. .............................
............................. .............................
TD: RR: Suhu: N:
Tentukan karektiristik nyeri (tajam, konstan, ditusuk....) Catat faktor risiko terjadiya infeksi
Observasi warna/bau/karektiristik sputum Awasi masukan & pengeluaran BB secara periodik Berikan perawatan mulut sebelum dan sesudah tindakan pernapasan Ciptakan suasana yang nyaman, batasi pengunjung Catat adanya derajat dipsnea seperti gelisah, ansietas dll Lakukan pengeluaran sputum ( lendir)
diajarkan perawat ................................. ................................. .....................
Analisa: Masalah teratasi
Masalah teratasi sebagian
............................. Planing: Kontrol tanggal................ Dirujuk ke........................ Perlu rawat inap
Evaluasi tingkat toleransi aktivitas Berikan tindakan nyaman (pijatan punggung, perubahan posisi)
Kolaborasi: Kaji ulang foto toraks
Cek labor, AGD Berikan oksigen tambahan sesuai indikasi Berikan obat sesuai indikasi: steroid, antibiotic, bronkodilator, ekspektoran, analgetik Kaji kapasitas vital/vol tidal Kolaborasi dengan..............
Dibuat oleh (...........................................) Ttd dan nama perawat Nama Usia/Tgl Lahir
: ................... : ...................
No. RM: .......................... Tgl/Jam:........................... DiagnKliena keperawatan
Sistem tubuh
Sistem pernapasan
Analisa Data
( ) Aktual ( ) Risiko ( ) Potensial
Tujuan dan kriteria hasil Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ....X....jam, diharapkan masalah dapat diatasi dengan KH:
Data subjektif: Problem: Etiologi: Subjektif: Klien mengatakan dadanya terasa Bersihan jalan Ekspansi paru Klien mengatakan sesak napas tidak yang bahwa dia tidak efektif terganggu sesak Klien mengatakan tidak dapat
Intervensi /Rencana Tindakan
Mandiri: Atur pKlienisi semifowler/tinggikan bag kepala
Tgl, Paraf Nama
mengeluarkan dahak dengan sempurna Sesak/sulit bernapas Nyeri dada meningkat saat bernapas dan batuk Nyeri dada seperti tertusuk, menyebar keleher, bahu dan perut Kelelahan/kelemahan Demam, menggigil Sulit berkonsentrasi, gelisah dan sulit tidur
Data objektif: Bernapas menggunakan otot bantu pernapasan Klien tampak sesak, sianKlienis, dan dipsnea Gelisah, dipsnea, takipnea
Kerusakan
pertukaran gas Pola nafas tidak efektif Nyeri (akut)
Intoleransi
aktivitas Infeksi perubahan status nutrisi Risiko trauma
Gangguan
istirahat tidur
Kerusakan
Klien mengatakan alveoli dapat mengeluakan dahak dengan Gangguan maksimal suplai O2 ........................... BronkKlienpa ........................... sme Peningkatan ............................ produksi ............................ sekret ............................ Inflamasi parenkim paru Objektif: Kelemahan Tidak menggunakan fisik otot bantu Penyakit pernapasan kronis TTV dalam batas Anoreksia normal....
Adanya rasa sesak
Perubahan TTV.... Penggunaan alat bantu nafas Observasi & palpasi dada, gerakan dada tidak sama, pengembangan toraks menurun Perkusi dada: hipersonan Ekspresi wajah meringis
Dapat mengluarkan dahak secara sempurna dan tidak terdapat sianKlienis ............................. ............................. ............................. ............................. .............................
Ajarkan latihan nafas dalam Catat adanya derajat dipsnea seperti gelisah, ansietas dll Lakukan pengeluaran sputum ( lendir) Evaluasi tingkat toleransi aktivitas Awasi TTV Tentukan karektiristik nyeri (tajam, konstan, ditusuk....) Berikan tindakan nyaman (pijatan punggung, perubahan pKlienisi...) Catat faktor risiko terjadiya infeksi Observasi warna/bau/karektiristik sputum Anjurkan pasien untuk menyediakan wadah sekali pakai untuk sputum Awasi masukan & pengeluaran BB secara periodik Berikan perawatan mulut sebelum dan sesudah tindakan pernapasan Berikan makan sedikit tapi sering Ciptakan suasana yang nyaman, batasi pengunjung Ajarkan teknik relaksasi & napas dalam
Kolaborasi: Kaji ulang foto toraks
Cek labor, AGD Berikan oksigen tambahan sesuai indikasi Berikan obat sesuai indikasi: steroid, antibiotic, bronkodilator, ekspektoran, analgetik Kaji kapasitas vital/vol tidal Kolaborasi dengan..............
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN RAWAT INAP: NAMA: UMUR: TGL/J NO AM DX Kep
TANGGAL MASUK: JK: ( )Pria ( ) Wanita
NO. MR: RUANG: KELAS: Nama TTD Perawat
IMPLEMENTASI/PELAKSANAAN PAGI
SORE
MALAM