REFLEKSI KASUS
KEJANG DEMAM KOMPLEKS
Disusun untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik Stase Ilmu Penyakit Anak
Diajukan Kepada : Pembimbing : dr. NoorHidayai ! S"A
Disusun Oleh : #imam$% Fi&ri
H'A())(*(
Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Il mu Penyakit Anak
FAKULTAS KDOKT!A" U"I#!SITAS MU$AMMADI%A$ SMA!A"& !SUD TU&U!'O SMA!A"& ()*+
LEM+AR PENGESAHAN KOORDINA,OR KEPANI,ERAAN ILMU KESEHA,AN KESEHA,AN ANAK
REFLEKSI KASUS
KEJANG DEMAM KOMPLEKS
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak
!SUD dr,AD$%ATMA- MP$
Disusun Oleh:
#imam$% Fi&ri
H'A())(*(
Telah Telah disetujui .leh Pem/im/ing: Tanggal Tanggal : ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Pem/im/ing Klinik Ilmu Kesehatan Anak
dr. NoorHidayai ! S".A
+A+ I PEDAHULUAN
Kejang demam adalah kejang yang terkait dengan demam dan usia- serta tidak didapatkan in0eksi intrakranial ataupun kelainan lain di .tak, Kejang demam terjadi pada 1aktu anak /erusia antara 2 /ulan sampai dengan 3 tahun, Insiden /angkitan kejang demam tertinggi terjadi pada usia *4 /ulan, Kejang
demam
dikel.mp.kkan
menjadi dua- yaitu kejang demam sederhana dan kejang demam k.mpleks, Kejang demam k.mpleks adalah kejang demam 0.kal- le/ih dari *3 menit- atau /erulang dalam (5 jam, Pada kejang demam sederhana kejang /ersi0at umum- singkat- dan hanya sekali dalam (5 jam, Fakt.r60akt.r yang /erperan dalam eti.l.gi kejang demam yaitu 0akt.r demamusia- ri1ayat keluarga- ri1ayat prenatal 7usia saat i/u hamil8- ri1ayat perinatal 7as0iksia- usia kehamilan dan /ayi /erat lahir rendah8, Pr.gn.sis kejang demam /aik- kejang demam /ersi0at /enigna, Angka kematian hanya )-95 6 )-+3, Se/agian
/esar penderita kejang demam sem/uh
sempurna-
se/agian /erkem/ang menjadi epilepsi se/anyak (6+, ;alaupun pr.gn.sis kejang demam /aik-/angkitan kejang demam
mengaki/atkan gangguan tingkah laku serta penurunan
intelegensi dan pen
epam d.sis rendah tidak e0ekti0 untuk menepam- 0en./ar/ital- asam =alpr.at dan 0enit.in,
+A+ II S,A,US PASIEN
I.
IDEN,I,AS
"ama anak
: An, S"
Umur
: 2 tahun ( /ulan
Tanggal lahir
: *+ Okt./er ()*2
Agama
: Islam
Alamat
: kendal
". !M
: 3(*9()
Tgl masuk !S
: 9 'anuari ()*+
"ama /apak
: Tn, T
Umur
: (+ tahun
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Karya1an pa/rik
Pendidikan
: SMK
Alamat
: Kali1ungu- Kendal
"ama i/u
: "y, TU
Umur
: (2 tahun
Agama
: Islam
Pekerjaan
: i/u rumah tangga
Pendidikan
: SMA
Alamat
: Kali1ungu- Kendal
II. ANAMNESIS Anamnesis dilakukan se
()*+ pukul *),)) ;I? di ?angsal Melati !SUD Tugurej. Semarang, a. Ke%$-an Uama : Kejang : b. Riaya Penya&i Se&arang Sejak ( hari se/elum masuk !S pasien demam, Demam juga turun setelah minum ./at penurun panas namun kemudian naik lagi, Pasien tidak menggigil dan tidak kejang ketika demam, * hari se/elum masuk !S pasien masih demam naik turun hingga pada malam harinya pasien kejang, Kejang terjadi pada seluruh
/agian tu/uh dan tidak mengeluarkan lendir atau /usa, Kejang terjadi se
pada keluarga disangkal, e. Riaya So0ia% E&onomi: Ayah pasien mer.k.k- tidak mengk.nsumsi minuman /eralk.h.l dan ./at6 ./atan, Pasien tinggal /ersama kedua .rangtuanya, Pasien tinggal dirumah dengan lantai keramik- Sum/er air /erasal dari PAM, Ayah pasien /ekerja se/agai karya1an- gaji ayah pasien sesuai UM! 7*,9)),)))8- i/u pasien se/agai i/u rumah tangga, ?iaya pera1atan di !S ditanggung ?P'S, Kesan: keadaan s.sial dan ek.n.mi
1.
Daa K-$0$0 *, !i1ayat KehamilanBPre "atal : An,S" adalah anak pertama dari "y,TU /erusia (2 tahun, I/u rutin
periksa kehamilan le/ih dari 5 kali di /idan, Saat hamil- pasien tidak memiliki tekanan darah tinggi atau penyakit gula selama kehamilan, I/u pasien tidak mengk.nsumsi ./at6./atan tertentu- alk.h.l- maupun r.k.k selama kehamilan, Suntik tetanus t.ks.id 7TT8 se/anyak dua kali, kehamilan
5, !i1ayat Imunisasi
:
Ma/am im$ni0a0i Fre&$en0i Imunisasi dasar: ?& * kali DPT 2 kali $epatitis ? 2 kali P.li. 5 kali ampak * kali Kesan : imunisasi dasar lengkap
Um$r
( /ulan (-5-9 /ulan )-*-9 /ulan )-(-5-9 /ulan C /ulan
Keerangan
Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap
3, !i1ayat makan dan minum : Usia )69 /ulan : ASI ekslusi0 Pem/erian MPASI sesuai usia dan tidak terlam/at, 9, !i1ayat perkem/angan anak: Umur )62 /ulan
269 /ulan
96C /ulan
C 6*( /ulan
*(6*4 /ulan
Perkem/angan M.t.rik Kasar : mengakat kepala M.t.rik $alus : menggerakan kepala ?ahasa : meng.
(5629 /ulan
/erjalan dengan di/antu M.t.rik $alus : mem/ungkukan /adan ?ahasa : meng.
Kesan
/.la ke
*46(5 /ulan
Pemeriksaan 0isik dilakukan pada tanggal + 'anuari ()*+ pukul *),*3 ;I? di ?angsal Melati !SUD Tugurej. Semarang, a. Keadaan Um$m dan ,anda 2ia% Keadaan umum : /aik Kesadaran : <.mp.s mentis TD :6 "adi : *24 kaliBmenit- isi dan tegangan
*, Kepala (, Mata
2, 5, 3, 9,
$idung Telinga Mulut Leher
: kesan mes.
+, Th.raE P$%mo De3ra P$%mo De"an Inspeksi
Palpasi
Perkusi Auskultasi
P$%mo +e%a&ang Inspeksi
Palpasi
Sini0ra
".rm.ing 768- r.nki 78 1hee>ing 768- r.nki 78
".rm.
Perkusi Auskultasi
$emith.raE simetris, "yeri tekan 768, Pele/aran SI 768, S.n.r seluruh lapang paru
Suara dasar paru =esikuler Suara dasar paru =esikuler 78- 1hee>ing 768- r.nki 78 78- 1hee>ing 768- r.nki 78
Tampak Depan
Suara Dasar #esikuler ;hee>ing 768- r.n
Turg.r C, "eur.l.gis
$emith.raE simetris, "yeri tekan 768, Pele/aran SI 768, S.n.r seluruh lapang paru
Tampak ?elakang
Suara Dasar #esikuler ;hee>ing 768- r.n
: i
*),
kstremitas S$"erior B 6B6 6B6 G ( detikBG ( detik
Akral hangat Oedem Sian.sis Capillary Refill
In1erior B 6B6 6B6 G ( detikBG ( detik
III. PEMERIKSAAN KHUSUS a. Pemeri&0aan Anro"omeri *, 'enis kelamin : Perempuan (, Umur : 2 tahun 2, ?erat /adan : *2 kg 5, Tinggi /adan : C3 i /aik8 6 T?BU : C4 7pera1akan n.rmal8 6 ??BT? : 4* 7gi>i /aik8 Kesan gi>i: gi>i /aik- pera1akan n.rmal b. Pemeri&0aan Pen$n5ang
Jeni0
Leuk.sit ritr.sit $em.gl./in $emat.krit Tr.m/.sit M# M$ M$ !D; .sin.0il a/s.lute ?as.0il a/s.lute
Dara- R$in angga% 6 Jan$ari '()7 Ha0i% Sa$an )*!89 *)2Bul *.9* *)9Bul L *),)) gBdl 25,C) 25C *)2Bul L 6*.'( 0L L *4,+) Pg L (4,+) gBdl H )7.( L),)* *)2Bul ),)( *)2Bul
Ni%ai norma% 3,3 *3,3 2,9 3,+ *),+ *5,+ 2* 52 ((C 332 +5 *)( (2 2* (4 2( **,3 *5,3 ),)53 ),55 ) ),(
"etr.0il a/s.lute Lim0.sit a/s.lute M.n.sit a/s.lute .sin.0il ?as.0il "eutr.0il Lim0.sit M.n.sit Kimia klinik 7serum8 ?: Kalium "atrium Kl.rida &ula darah se1aktu
H );.(9 ).9; (.*9 L (.)( ),*) H .)( L .;( 2,2)
*)2Bul *)2Bul *)2Bul
*,4 4 ),C 3,( ),*9 * (5 )* 3) +) (3 3) *9
;.;9 L )'.' 8.'
mm.lBL mm.lBL mm.lBL MgBdl
2,* 3,* *23 *53 C9 *** 9))6*))
/. F.t.t r.ntgen
:6
I2. DIAGNOSIS +ANDING
2. DIAGNOSIS KERJA
6 6 6 6 6 6
Diagn.sis klinis Diagn.sis Pertum/uhan Diagn.sis Perkem/angan Diagn.sis gi>i Diagn.sis Imunisasi Diagn.sis s.sial
: : : : : :
Kejang Demam k.mpleks- ISPA Pera1akan n.rmal Perkem/angan sesuai dengan umur &i>i /aik Imunisasi dasar lengkap Kesan ek.n.mi
2I. ,A,A LAKSANA Iniia% "%an : I" D3 : &e5ang demam &om"%e&0! ISPA I" P3 : %ab dara- r$in! e%e&ro%i! GDS I" ,3 : *8 Dia>epam *) mg supp (8 para
58 )( ( LBmnt 38 Asam =alpr.at syrup (E J |
2II. PROGNOSIS
u. ad #itam
: du/ia ad /.nam
u. ad Sanam
: du/ia ad /.nam
u. ad 0ungsi.nam
: du/ia ad /.nam
+A+ III I.
DIAGNOSIS
Ke5ang demam &om"%e& Medikament.sa: *8 Dia>epam *) mg supp (8 para
pasien ini III. ANALISIS PRO+LEM
).
Penyebab Ke5ang Demam
Kejang demam ialah /angkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tu/uh 7suhu rektal di atas 24)8 yang dise/a/kan .leh suatu pr.ses ekstrakranium, Kejang demam sederhana Kejang demam yang /erlangsung singkat- kurang dari *3 menit- dan umumnya akan /erhenti sendiri, Kejang /er/entuk umum t.nik dan atau kl.nik- tanpa gerakan 0.kal, Kejang tidak /erulang dalam 1aktu (5 jam, Fakt.r risik. /erulangnya kejang demam adalah !i1ayat kejang demam dalam keluarga- usia kurang dari *( /ulan- temperatur yang rendah saat kejang- ure8 /erlangsung singkat- kurang dari *3 menit dan umumnya akan /erhenti sendiri, Kejang /er/entuk umum t.nik dan atau kl.nik- tanpa gerakan 0.kal, Kejang tidak /erulang dalam 1aktu (5 jam Kejang demam k.mpleks 7<.mpleE 0e/rile sei>ure8 Kejang lama le/ih dari *3 menit- Kejang 0.kal atau parsial satu sisi- atau kejang umum didahului kejang parsial /erulang atau le/ih dari * kali dalam (5 jam, Perlu ra1at inap pada pasien dengan: Kejang demam k.mplek- $iperpireksia- Usia G 9 /ulan- Kejang demam pertama dan Dijumpai kelainan neur.l.gis, Pada pasien ini pasien dengan kejang demam k.mpleks, Dari anamnesis didapatkan, Kejang pertama saat dirumah, Kejang terjadi pada seluruh /agian tu/uh dan tidak
mengeluarkan
lendir atau /usa, Kejang terjadi se
mengkerutkan gigi, Pasien tidak sadar saat kejang, Se/elum dan sesudah kejang pasien sadar dan langsung menangis, Lama kejang @*) menit, Di rumah /elum di/eri ./at anti kejang, Kejang kedua terjadi pada saat pasien di/a1a ke rumah sakit, kejang terjadi selama @3 menit- kejang pada
seluruh
/agian
tu/uh
7t.nik6kl.nik8
dan
tidak
mengeluarkan lendir atau /usa, Pasien tidak sadar saat kejang, Se/elum dan sesudah kejang pasien sadar, Pada keadaan demam kenaikan suhu * . akan mengaki/atkan kenaikan meta/.lisme /asal *)6*3 dan ke/utuhan .ksigen akan meningkat (), Pada anak 2 tahun sirkulasi .tak men
demikian /esarnya sehingga dapat meluas ke seluruh sel maupun ke mem/ran sel sekitarnya dengan /antuan Nneur.transmitter dan terjadi kejang, Kejang demam yang /erlangsung lama 7le/ih dari *3 menit8 /iasanya disertai apnea- meningkatnya ke/utuhan .ksigen dan energi untuk k.ntraksi .t.t skelet yang akhirnya terjadi hip.ksemiahiperkapnia- asid.sis laktat dise/a/kan .leh meta/.lisme aner./ik- hip.tensi artenal disertai denyut jantung yang tidak teratur dan suhu tu/uh meningkat yang dise/a/kan makin meningkatnya akti0itas .t.t dan mengaki/atkan meta/.lisme .tak meningkat, In0eksi /erulang menjadi salah satu 0akt.r risik. yang le/ih sering mengalami in0eksi- karena in0eksi /erulang menjadi 0akt.r risik. untuk terjadinya kejang demam, ?e/erapa penelitian mendapatkan /ah1a anak yang sehari hari dira1at di tempat penitipan anak memiliki risik. terkena in0eksi le/ih /esar sehingga le/ih sering menderita demam dan meningkatkan risik. terjadinya kejang demam, In0eksi dengan panas le/ih dari 5 kali dalam setahun /ermakna merupakan 0akt.r risik. tim/ulnya /angkitan
kejang
demam, Dan didapatkan /ah1a in0eksi yang paling sering adalah in0eksi
saluran
na0as
atas
7ISPA8
dan
gastr.enteritis-
=irus
juga
le/ih
/anyak menye/a/kan
in0eksi di/andingkan /akteri,
'. Pemeri&0aan Pen$n5ang IGD Dari pemeriksaan 0isik didapatkan keadaan umum: tampak lemas, Dari pemeriksaan penunjang didapatkan darah rutin :
Jeni0
Leuk.sit ritr.sit $em.gl./in $emat.krit Tr.m/.sit M# M$ M$ !D; .sin.0il a/s.lute ?as.0il a/s.lute "etr.0il a/s.lute Lim0.sit a/s.lute M.n.sit a/s.lute .sin.0il ?as.0il "eutr.0il Lim0.sit M.n.sit Kimia klinik 7serum8 ?: Kalium
Dara- R$in angga% 6 Jan$ari '()7 Ha0i% Sa$an H )*!89 *)2Bul 3,23 *)9Bul L )(.(( gBdl 25,C) 25C *)2Bul L 6*.'( 0L L ).7( Pg L '.7( gBdl H )7.( L(.() *)2Bul ),)( *)2Bul H );.(9 *)2Bul *,25 *)2Bul ),32 *)2Bul L (.)( ),*) H .)( L .;( 2,2)
5,52
mm.lBL
Ni%ai norma% 3,3 *3,3 2,9 3,+ *),+ *5,+ 2* 52 ((C 332 +5 *)( (2 2* (4 2( **,3 *5,3 ),)53 ),55 ) ),( *,4 4 ),C 3,( ),*9 * (5 )* 3) +) (3 3) *9
2,* 3,*
"atrium Kl.rida &ula darah se1aktu
mm.lBL mm.lBL MgBdl
L )'.' C4,( 44
*23 *53 C9 *** 9)6*))
Dari pemeriksaan darah rutin didapatkan hasil dalam leuk.sit.sis- mendandakan adanya tanda in0eksi- juga terdapat $ip.rnatremi, Pemeriksaan yang seharusnya dilakukan sesuai kasus : a. Pemeriksaan la/.rat.rium 6 Darah tepi lengkap 6 lektr.lit lengkap- gluk.sa darah- diare- muntah- hal lain yang dpt mengganggu 6 6
keseim/angan elektr.lit atau gula darah, Pemeriksaan 0ungsi hati dan ginjal untuk mendeteksi gangguan meta/.lisme Kadar T"F al0a- IL6* al0a IL69 pada SS- jika meningkat dapat di
nse0alitis akut B nse0al.pati, b. Pemeriksaan penunjang 6 Lum/al Pungsi jika di
dianjurkan- dan umur di antara *(6*4 /ulan dianjurkan, &- tidak dapat mengidenti0ikasi kelainan yang spesi0ik maupun memprediksi terjadinya kejang yang /erulang- tapi dapat dipertim/angkan pada KDK, Tetapi
6
/e/erapa ahli /erpendapat & tidak sensiti0 pada anak G 2 tahun, T6s
adalah pemeriksaan la/.rat.rium yaitu pemeriksaan 0ungsi hati dan ginjal- Kadar T"F al0a- IL6* al0a IL69 dan pemeriksaan penunjang lainnya adalah Lum/al pungsi& dan T S
Pert.l.ngan pertama yang dilakukan pada pasien ini adalah pem/erian .ksigenasi se/agai tindakan a1al dalam mengatasi kejang merupakan tindakan yang tepat- hal ini dikarenakan pada saat se.rang anak sedang dalam keadaan kejang maka suplai .ksigen ke .tak semakin /erkurang, Peng./atan 0ase akut pada 1aktu kejang dengan memiringkan untuk men
harus
/e/as
agar .ksigenisasi
terjamin, Perhatikan keadaan =ital seperti
kesadaran- tekanan darah- suhu- perna0asan- dan 0ungsi jantung,
9-+-C-*)-**-*(
Pasien mendapatkan peng./atan stes.lid supp.sit.ria *) mg /erisi dia>epam *) mg yang di/erikan se
kejang- kemudian di/eri para
terulangnya
kejang
kem/ali dikemudian hari- pem/erian terse/ut sudah
tepat- karena pasien mempunyai /erat /adan *2 kg dan d.sis asam =alpr.at adalah *36 5)mgBkgBhari, 'adi 7*365)8E*2 Q*C363() mg dalam (62 d.sis, Terapi Penghentian kejang:
+- C
) 6 3 menit: 6 %akinkan /ah1a aliran udara perna0asan /aik 6
M.nit.ring tanda =ital- pertahankan per0usi .ksigen ke jaringan /erikan .ksigen
6
?ila keadaan pasien sta/il- lakukan anamnesis terarah- pemeriksaan umum dan neur.l.gi se
6 ari tanda6tanda trauma- kelumpuhan 0.kal dan tanda6tanda in0eksi 3 *) menit: 6 Pemasangan akses intar=ena 6 Pengam/ilan darah untuk pemeriksaan: darah rutin- gluk.sa- elektr.lit 6 Pem/erian dia>epam )-( )-3 mgBkg// seepam rektal )-3 mgBkg// 7/erat /adan G *) kg Q 3 mgR /erat /adan *) kg Q *) mg8, D.sis dia>epam intra=ena atau rektal dapat diulang satu dua kali setelah 3 *) menit, 6
'ika didapatkan hip.glikemia- /erikan gluk.sa (3 (mlBkg//,
*) *3 menit 6
enderung menjadi status k.n=ulsi=us
6
?erikan 0enit.in *3 () mgBkg// intra=ena dien
6
Dapat di/erikan d.sis ulangan maksimum d.sis 2) mgBkg//,
0enit.in 3 *) mgBkg// sampai
2) menit 6
?erikan 0en./ar/ital *) mgBkg//- dapat di/erikan d.sis tam/ahan 36*) mgBkg dengan inter=al *) *3 menit,
6 Pemeriksaan la/.rat.rium sesuai ke/utuhan- seperti analisis gas darahelektr.lit- gula darah, Lakukan k.reksi sesuai kelainan yang ada, A1asi tanda 6tanda depresi perna0asan, 6 ?ila kejang masih /erlangsung siapkan intu/asi dan kirim ke IU,
Penanganan kejang /isa dilihat pada alg.ritma penanganan kejang se/agai /erikut:
KEJANG DIA#EPAM7i=8 )-26)-3 M&BK& 7maks, () mg8 atau
DIA#EPAM 7r ek tal 3 mg 7??G*)kg8 *) mg 7??*)kg
)63 menit
KEJANG =>?
KEJANG =@?
7A8 Diulang inter=al 3 menit 36*) menit
KEJANG =@?
KEJANG =>? Fenit.in: *( jam kemudian 36+ mgBkg//
Fenit.in /.lus I# *36() mgBkg?? Ke
*)6*3menit Fen./ar/ital I#BIM *)6() mgBkg// KEJANG =>? Fen./ar/ital *( jam kemudian 265 mgBkg// KEJANG =@?
I4U Mida>.lam: )-( mgBkg// Fen./ar/ital: 36*) mgBkg//
Dalam penanggulangan kejang demam ada 5 0akt.r yang perlu dikerjakan- yaitu : *, Mengatasi kejang seepam yang di/erikan seepam rektal, D.sis dia>epam rektal adalah )-36)-+3 mgBkg?? atau dia>epam rektal 3 mg untuk anak dengan /erat /adan kurang dari *) kgdan *) mg untuk /erat /adan le/ih dari *)kg, atau dia>epam rektal dengan d.sis 3 mg untuk anak di /a1ah usia 2 tahun atau +-3 mg mg untuk anak diatas usia 2 tahun, 'ika kejang masih /erlanjut : *, Pem/erian dia>epam )-( mgBkg?? per in0us diulangi, 'ika /elum terpasang selang in0us- )-3 mgBkg per rektal (, Penga1asan tanda6tanda depresi pernapasan 'ika kejang masih /erlanjut : *, Pem/erian 0en./ar/ital ()62) mgBkg?? per in0us dalam 2) menit (, Pem/erian 0enit.in *)6()mgBkg?? per in0us dalam 2) menit dengan ke
(, Peng./atan penunjang Peng./atan penunjang dapat
dilakukan
dengan mem.nit.r jalan
na0as-
perna0asan- sirkulasi dan mem/erikan peng./atan yang sesuai, Se/aiknya semua pakaian ketat di/uka- p.sisi kepala dimiringkan untuk men
•
Pr.0ilaksis intermitten Untuk men
di/erikan ./at epam- /aik di/erikan seepin dan 0eniti.n pada saat demam tidak /erguna untuk men
Pr.0ilaksis jangka panjang Pr.0ilaksis jangka panjang gunanya untuk menjamin terdapatnya d.sis teurapetik
yang sta/il dan
Fen./ar/ital D.sis 563 mgBkg??Bhari, 0ek samping dari pemakaian 0en./ar/ital jangka
panjang
ialah peru/ahan si0at anak menjadi hiperakti0- peru/ahan siklus tidur dan
kadang6kadang gangguan k.gniti0 atau 0ungsi luhur,
(8,
S.dium =alpr.at B asam =alpr.at D.sisnya ialah ()62) mgBkg??Bhari di/agi dalam 2 d.sis selama *6( tahun dan
dihentikan se
Fenit.in Di/erikan pada anak yang se/elumnya sudah menunjukkan gangguan si0at /erupa
hiperakti0 se/agai pengganti 0en./ar/ital, $asilnya tidak atau kurang memuaskan, Pem/erian antik.n=ulsan pada pr.0ilaksis jangka panjang ini dilanjutkan sekurang6 kurangnya 2 tahun seperti meng./ati epilepsi, Menghentikan pem/erian antik.n=ulsi kelak harus perlahan6lahan dengan jalan mengurangi d.sis selama 2 atau 9 /ulan, 5, Men
antipiretik
adalah
asetamin.0en
*)6*3
mgBkg??Bhari
setiap
59
jam
atau
i/upr.0en 3*) mgBkg??Bhari setiap 59 jam, Pem/erian antipiretik tidak ditemukan /ukti /ah1a penggunaan ./at ini mengurangi resik. terjadinya kejang demam - namun para ahli di Ind.nesia sepakat /ah1a antipiretik tetap dapat di/erikan, D.sis parasetam.l yang digunakan adalah *)6*3 mgBkg??Bkali di/erikan dalam 5 kali pem/erian per hari dan tidak le/ih dari 3 kali,
9-*2
Pada pasien ini di/erikan para
+)6*)3 mg 7 6 *
kasus ini penderita telah mendapatkan terapi.ksigenasi-
antik.n=ulsan
intermiten-
antipiretik- dan anti/i.tik yang sesuai dengan manajemen terapi kejang demam /erdasarkan standar ;$O,
DAF,AR PUS,AKA *,
Kemenkes !I, 6hange, Panduan s.sialisasi tatalaksana diare /alita, AD, 'akarta: ()**
(,
Kementerian Kesehatan !I, Petunjuk Teknis Manajemen Kejang Demam Anak, 'akarta: Kementerian Kesehatan !I- ()*2,
2,
Depkes !I, ?uku ?agan Tatalaksana Anak Demam, 'akarta: Dirjen ?ina Kesehatan Masyarakat dan Direkt.rat ?ina &i>i Masyarakat, ()**,
5,
'u0rie, "enny, M.dul Pelatihan Diare, %.gjakarta, FKU&M
3,
Sudrajat, &astr.enter.l.gi Anak, 'akarta: ())+, Sagung Set.
9,
Departemen Ilmu Kesehatan Anak, ?uku Ajar Ilmu Kesehatan Anak, Semarang: FK U"DIP, ()**
+,
Depkes !I, ?uku Saku, Pelayanan kesehatan anak di !umah Sakit, Ped.man /agi !umah Sakit !ujukan Tingkat Pertama di Ka/upaten B K.ta, 'akarta : ;$O Ind.nesia, ())4,
4,
Pudjiadi A$ dkk, Ped.man Pelayanan Medis Ikatan D.kter Anak Ind.nesia, 'akarta: Ikatan D.kter Anak Ind.nesia- ()*),
C,
The Internati.nal League Againts pilepsy 7ILA8- *CC2, &uidelines 0.r epidemi.l.gi< studies .n epilepsy, pilepsia, 25:3C(3C9
*),
Lum/ant./ing SM-, Kejang Demam, 'akarta: FKUI,())+, $lm, *62
**,
Tum/elaka A!- Trih.n. PP- Kurniati "- ;id.d. DP-, Penanganan Demam Pada Anak Se
*(,
?ehrman !- !./ert MK- 'ens.n $?- "els.n Ilmu Kesehatan Anak *4th editi.n, 'akarta: &,())+, $lm ()3C()9)
*2,
Kundu &K- !a/in F- "andi !- Sheikh "- Akhter S- ()*), ti.l.gy and risk 0aurean update, ?angladesh ' hild $ealth, 25728:*)26**(