REFERAT FRAKTUR SUPRAKONDILER HUMERUS
Disusun Oleh: R. Eldha Chrismaya (08700048)
Pembimbing: dr. Soeprijanto . Pribadi Sp.!
"EP#$%ER##$ "&%$%" S' E*#+ RS,* dr. -#+%*%$ S,*%R!+,S!*! '!!"ER!
1 | Page
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
#na/ana/ adalah berbeda dengan de1asa. +al ini sangat penting di/etah2i bah1a /eberhasilan diagnosti/ dan terapi penya/it ortopedi/ pada /elompo/ 2sia ini berbeda3 /arena sistem s/eletal pada ana/ana/ bai/ seara anatomis3 biome/anis3 dan 5isiologi berbeda dengan de1asa. #danya gro1th plate (ata2 5isis) pada t2lang ana/ana/ mer2pa/an sat2 perbedaan yang besar. 6ro1th plate ters2s2n atas /artilago. %a % a bisa menjadi bagian terlemah terle mah pada t2lang ana/ana/ terhadap s2at2 tra2ma. tra 2ma. Cidera pada gro1th plate dapat menyebab/an de5ormitas. #/an tetapi adanya gro1th plate j2ga membant2 remodeling yang lebih bai/ dari s2at2 5ra/t2r yang b2/an pada gro1th plate terseb2t ra/t2r s2pra/ondiler h2meri adalah 5ra/t2r yang terjadi pada bagian distal t2lang h2mer2s setinggi /ondil2s h2meri3 yang mele1ati 5ossa ole/rani. ra/t2r ini sering terjadi pada ana/3 yait2 se/itar 9 dari sel2r2h /as2s patah t2lang lengan atas. ra/t2r s2pr s2pra/ a/on ondi diler ler h2me h2meri ri ter2t ter2tam amaa deng dengan an deraj derajat at %%% (disp (displa lae; e;)) serin sering g meni menimb mb2l 2l/a /an n /omp /ompli/ li/asi asi pada pada sara5 sara5 ma2p ma2p2n 2n
??@) pada penelitiannya terhadap >@0 ana/ dengan 5ra/t2r s2pra/ondiler h2meri derajat %%% yang di/elola dengan tra/si s/eletal atas /epala mendapat/an 8 ana/ (9 s) dengan hasil sangat sangat bai/3 40 ana/ (A49) bai/3 4 (A39) (A39) /2rang bai/ dan 8 (39) sangat jele/. C2bit2s
2 | Page
1.2.
RUMUSAN MASALAH
>.@.>. >.@.@. >[email protected].
#pa de5inisi dan /lasi5i/asi 5ra/t2r s2pra/ondiler h2mer2s B agaimana etiologi dan pato5isiologi 5ra/t2r s2pra/ondiler h2mer2s B agaimana diagnosis dan penatala/sanaan 5ra/t2r s2pra/ondiler h2mer2s B
1.3.
TUJUAN
>.A.>. >.A.@. >.A.A.
'engetah2i de5inisi dan /lasi5i/asi 5ra/t2r s2pra/ondiler h2mer2s. 'engetah2i etiologi dan pato5isiologi 5ra/t2r s2pra/ondiler h2mer2s. 'engetah2i ara mendiagnosis dan penatala/sanaan 5ra/t2r s2pra/ondiler h2mer2s.
3 | Page
Anatomi : +2mer2s adalah t2lang lengan panjang yang /o/oh3 yang membentang dari bah2 /e si/2. #natomi h2mer2s ter2tama ter/ait dengan poros3 2j2ng atas dan 2j2ng ba1ah. ,j2ng atas membent2/ sendi bah2 b2lat dan berarti/2lasi dengan glenoid rongga. ,j2ng ba1ah tida/ terat2r dalam bent2/ /arena 2nt2/ mend2/2ng berbagai gera/an3 seperti si/2 mene/2/ (5le/si)3
rotasi
(pronasi dan s2pinasi
). 2j2ng
ba1ahj2ga
diseb2t
/ondil2s
h2meri3
berarti/2lasi dengan radi2s t2lang serta t2lang 2lna 2nt2/ membent2/ sendi si/2. eberapa otototot penting lengan berasal bai/ ata2 melampir/an pada poros t2lang h2mer2s3 seperti brahalis3 trisep3 dan sebagainya3 yang memberi/an gera/an pada si/2 dan sendi bah2 (!rthopedmapia3 @0>>). 2lang h2mer2s terbagi menjadi tiga bagian yait2 /ap2t (2j2ng atas)3 /orp2s3 dan 2j2ng ba1ah. >. "ap2t Sepertiga dari 2j2ng atas h2mer2s terdiri atas seb2ah /epala3 yang memb2at sendi dengan rongga glenoid dari s/apla dan mer2pa/an bagian dari bang2an sendi bah2. *iba1ahnya terdapat bagian yang lebih ramping diseb2t leher anatomi/. *isebelah l2ar 2j2ng atas diba1ah leher anatomi/ terdapat seb2ah benjolan3 yait2 2berositas 'ayor dan disebelah depan terdapat seb2ah benjolan lebih /eil yait2 2berositas 'inor. *iantara
4 | Page
t2berositas terdapat elah bisipital (s2l/2s intert2ber/2laris) yang memb2at tendon dari otot bisep. *iba1ah t2berositas terdapat leher hir2rgis yang m2dah terjadi 5ra/t2r. @. "orp2s Sebelah atas berbent2/ silinder tapi sema/in /eba1ah sema/in pipih. *isebelah lateral batang3 tepat diatas pertengahan diseb2t t2berositas deltoide2s (/arena menerima insersi otot deltoid). Seb2ah elah benjolan obli/ melintasi sebelah bela/ang3 batang3 dari sebelah medial /e sebelah lateral dan memberi jalan /epada sara5 radialis ata2 sara5 m2s/2lospiralis sehingga diseb2t elah spiralis ata2 radialis. A.,j2ng a1ah erbent2/ lebar dan aga/ pipih dimana perm2/aan ba1ah sendi dibent2/ bersama t2lang lengan ba1ah. ro/hlea yang terlatida/ di sisi sebelah dalam berbent2/ gelendong benang tempat persendian dengan 2lna dan disebelah l2ar etrdapat /apit2l2m yang bersendi dengan radi2s. Pada /ed2a sisi persendian 2j2ng ba1ah h2mer2s terdapat epi/ondil yait2 epi/ondil lateral dan medial. (Peare3 E??7) ra/t2r h2mer2s distal dapat ber2pa 5ra/t2r h2mer2s s2pra/ondilaris ata2 5ra/t2r h2mer2s ondylar. Seb2ah 5ra/t2r h2mer2s s2pra/ondilaris berada di persimpangan "ondil2s (2j2ng ba1ah) dan poros3 dan patah t2lang si/2 yang paling 2m2m pada ana/ana/. Seb2ah 5ra/t2r
ondylar
adalah
5ra/t2r
h2mer2sparah yang 2m2mnya terjadi /arena
edera /eepatan tinggi3 seperti /eela/aan mobil ata2 jat2h dari /etinggian. "eela/aan seperti ini sering menga/ibat/an si/2 tida/ stabil bah/an setelah operasi dan sering memerl2/an
s2at2
operasi
si/2 (!rthopedmapia3 @0>>).
5 | Page
si/2
pengganti
2nt2/
mendapat/an
/embali
52ngsi
D!ini"i : 'en2r2t 'ansjore #ri5 et al (@000)3 5ra/t2r adalah terp2t2snya /ontin2itas jaringan t2lang yang 2m2mnya disebab/an oleh r2dapa/sa ('ansjoer3 #ri53 et al3 @000). Sedang/an 5ra/t2r (patah t2lang) men2r2t Smelt=er S.C are .6 (@00>) adalah terp2t2snya /ontin2itas str2/t2r t2lang dan ditent2/an ses2ai jenis dan l2asnya. ra/t2r s2pra/ondiler h2mer2s sendiri adalah 5ra/t2r yang terjadi pada >DA distal h2mer2s tepat pro/simal tro/lea dan apit2l2m h2meri. 6aris 5ra/t2r berjalan melal2i ape/s oronoid dan 5ossa oleranon3 biasanya ber2pa 5ra/t2r trans0)
6 | Page
E#i$mio%o&' : ra/t2r ini sering terjadi pada ana/ana/3 yait2 se/itar 9 darisel2r2h /as2s patah t2lang lengan atas. 'ayoritas 5ra/t2r s2pra/ondiler padaana/ana/ terjadi pada 2sia A >0 tah2n3 dengan p2na/ /ejadiannya pada2sia dan 7 tah2n. *an biasanya paling sering ditem2/an pada ana/ la/i la/i daripada ana/ peremp2an dengan perbandingan @ : >. ra/t2r ol2mna t2nggal relati5 jarang terjadi dan hanya mena/2p A9 dari /esel2r2han jenis patah t2lang h2mer2s distal. ra/t2r ol2mnalateral lebih 2m2m terjadi daripada patah t2lang ol2mna medial. Patah t2lang jenis ini mer2pa/an presentasi dari pemanjangan distal ol2mna masingmasing3 termas2/ sebagian dari perm2/aan arti/2lar. %ni digambar/an sebagai tinggi ata2 rendah3 tergant2ng pada seja2h mana pro/simal dari garis 5ra/t2r dan ting/at /eterlibatan perm2/aan sendi. 'ilh mendes/ripsi/an 5ra/t2r jenis ini sebagai patah t2lang /ondil2s medial ata2 lateral($o55singer '.#.3 @0>@). ra/t2r biol2mna adalah jenis 5ra/t2r h2mer2s distal yang lebih 2m2m terjadi. Pada beberapa penelitian3 5ra/t2r biol2mna terhit2ng meny2mbang se/itar 709 dari /esel2r2han jenis patah t2lang h2mer2s distal pada orang de1asa. Patah t2lang jenis ini melibat/an gangg2an dari ol2mna medial dan lateral yang menyebab/an tergangg2nya segitiga h2meri dan menga/ibat/an pemisahan dari perm2/aan arti/2lar dari poros h2mer2s. ($o55singer '.#.3 @0>@).
7 | Page
Etio%o&i : Seara historis3 me/anisme terjadinya 5ra/t2r s2pra/ondiler h2mer2s telah diterima sebagai terjadinya beban a/sial pada si/23 dengan ole/ranon yang bertinda/ sebagai pasa/ pemisahan
ol2mna
penelitianme/ani/terbar2
medial yang
dan
lateral
dila/2/an
pada
h2mer2s mayat
distal. telah
$am2n3
pada
men2nj2//an
bah1a
s2praondylar (biol2mn) 5ra/t2r lebih m2ng/in terjadidengan si/2 terte/2/ di atas ?0F denganpola 5ra/t2r yang dihasil/an ber/aitan dengan ting/at 5le/sisi/2 serta arah dan besarnya gaya yang diberi/an ($o55singer '.#.3 @0>@). Pergeseran posterior 'en2nj2//an edera yang l2as3 biasanya a/ibat jat2h pada tangan yang terlentang. +2mer2s patah tepat di atas /ondil2s. ragmendistal terdesa/ /e bela/ang (/arena lengan ba1ah biasanya dalam pronasi) dan terp2ntir /e dalam. ,j2ng 5ragmen pro/simal yang bergerigi menyodo/ jaringanl2na/ /e bagian anterior3 /adang/adang menederai arteri bra/ialis ata2 sara5 median2s. Pergeseran anterior 'er2pa/an 5ra/t2r yang ja2h lebih jarang terjadi dan diper/ira/an terjadi a/ibat adanya bent2ran bent2ran langs2ng (misalnya3 jat2h pada si/2) saat si/2 dalam /eadaan 5le/si.
8 | Page
Pato!i"io%o&i : ♣
*aerah s2pra/ondiler h2meri mer2pa/an daerah yang relati5 lemah pada e/stremitas atas. *i daerah ini terdapat titi/ lemah3 dimana t2lang h2mer2s menjadi pipih disebab/an adanya 5ossa oleranon di bagian posterior dan 5ossa oronoid di bagian anterior. 'a/a m2dah dimengerti daerah ini mer2pa/an titi/ lemah bila ada tra2ma didaerah si/2. erlebih pada ana/ana/ sering dij2mpai 5ra/t2r di daer ah ini.
♣
ila terjadi o/l2si a. brahialis dapat menimb2l/an /ompli/asi seri2s yang diseb2t dengan Gol/mann;s %shemia. #. brahialis terperang/ap dan /ing/ing pada daerah 5ra/t2r.
♣
Selanj2tnya a. brahialis sering mengalami /ont2sio dengan ata2 tanpa robe/an intima.
9 | Page
K%a"i!i(a"i : #da @ me/anisme terjadinya 5ra/t2r yang menyebab/an d2a maam jenis 5ra/t2r s2pra/ondiler yang terjadi: >. ipe E/stensi (sering terjadi pada ??9 /as2s). ila melibat/an sendi3 5ra/t2r s2pra/ondiler tipe e/stensi di/lasi5i/asi/an sebagai: 5ra/t2r trans/ondiler ata2 inter/ondiler. ra/t2r terjadi a/ibat hypereHtension inj2ry (o2tstrehed hand) gaya diter2s/an melal2i elbo1 joint3 sehingga terjadi 5ra/t2r pro/simal terhadap elbow joint . ragmen 2j2ng pro/simal terdorong melal2i perioste2m sisi anterior di mana m. brahialis terdapat3 /e arah a. brahialis dan n. median2s. ragmen ini m2ng/in menemb2s /2lit sehingga terjadi 5ra/t2r terb2/a(Sander '.#.3 @0>0). @. ipe 5le/si (jarang terjadi). ra2ma terjadi a/ibat tra2ma langs2ng pada aspe/ posterior elbo1 dengan posisi 5le/si. +al ini menyebab/an 5ragmen pro/simal menemb2s tendon trieps dan /2lit(Sander '.#.3 @0>0). "lasi5i/asi 5ra/t2r s2pra/ondiler h2meri tipe 5le/si dan tipe e/stensi dib2at atas dasar derajat displaement: ♣ ♣ ♣
ipe % ipe %% ipe %%%
10 | P a g e
: 2ndisplaed : partially displaed : ompletely displaed
'odi5i/asi -il/ins 2nt2/ /lasi5i/asi 6artland : ♣ ♣ ♣ ♣ ♣
11 | P a g e
ipe % : 2ndisplaed ipe %%# : orteH posterior intat dan terdapat ang2lasi saja ipe %% : orteH posterior intat3 terdapat ang2lasi dan rotasi ipe %%%# : displae /omplit3 tida/ ada /onta/ ortial3 posteromedial ipe %%% : displae /omplit3 tida/ ada /onta/ ortial3 posterolateral
Mani!"ta"i K%ini"n'a : Ciriiri adanya 5ra/t2r biasanya ditandai dengan gejala : ♣ ♣ ♣ ♣ ♣ ♣ ♣
eng/a/ ( swelling ) pada sendi si/2 *e5ormitas pada sendi si/2 Sa/it (pain) *eny2t nadi arteri Radialis yang ber/2rang (p2lsellessness) P2at (pallor) Rassa sem2tan (paresthesia3 baal) "el2mp2han (paralisis)
Pada 5ra/t2r s2pra/ondiler h2mer2s3 biasanya terlihat adanya si/2 yang membeng/a/ dan memb2at
pasien /esa/itan sehingga pasien rag2rag2 2nt2/ memindahmindah/an
tangannya. Si/2 m2ng/in terlihat mengalami ang2lasi dan e/stremitas atas mengalami pemende/an. *alam beberapa /as2s terdapat l2/a terb2/a pada A09 dari jenis patah t2lang ini. Ri1ayat pasien dengan 5ra/t2r s2pra/ondiler h2mer2smengalami tra2ma energi tinggi ata2 jat2h dari /etinggian yang signi5i/an ($o55singer '.#.3 @0>@).
12 | P a g e
Dia&no"a $an Pm)i("aan Pn*n+an& : # #namnesis iasanya pasien datang dengan s2at2 tra2ma (tra2mati/3 5ra/t2r)3 bai/ yang hebat ma2p2n tra2ma ringan dan dii/2ti dengan /etida/mamp2an 2nt2/ mengg2na/an anggota gera/. #namnesis har2s dila/2/an dengan ermat3 /arena 5ra/t2r tida/ selamanya terjadi di daerah tra2ma dan m2ng/in 5ra/t2r terjadi pada daerah lain. Pasien biasanya datang /arena adanya nyeri3 pembeng/a/an3 gangg2an 52ngsi anggota gera/3 /repitasi ata2 datang dengan gejalagejala lain (S2bagyo +. @0>A). Pada pasien ana/ yang masih sangat /eil sering terdapat /es2litan 2nt2/ mendapat/an anamnesa3 ter2tama ji/a tida/ ada sa/si yang melihat saat terjadinya tra2ma. i/a orang t2a pasien ada3 biasanya anamnesa mengenai saat jat2h3 jat2h setelah berjalan ata2 jat2h setelah belajar melang/ah bisa didapat/an(S2bagyo +. @0>A).
13 | P a g e
Pemeri/saan isi/ *alam pemeri/saan 5isi/3 ada beberapa hal yang 2m2mnya dapat terlihat pada 5ra/t2r s2pra/ondiler h2mer2s : >. ipe e/stensi sendi si/2 dalam posisi e/stensi daerah si/2 tampa/ beng/a/ tonjolan 5ragmen di ba1ah s2b/2tis.
♣ ♣
@. ipe 5le/si ♣
posisi si/2 5le/si (semi5le/si)3 dengan si/2 yang beng/a/ dengan s2d2t jinjing yang ber2bah.
A. 6angg2an sir/2lasi peri5er dan lesi pada sara5 tepi
1arna /2lit3 palpasi p2lsasi3
temperat2r3 1a/t2 dari capilarry refill memerl2/an tinda/an red2/si 5ra/t2r segera.
4. $. 'edian2s (@8 09)
tida/ dapat oposisi ib2 jari dengan jari lain.
,O(a'- Si&n
. Cabang $. 'edian2s
$. %nterosse2s anterior
mela/2/an 5le/si ( pointing sign).
14 | P a g e
/etida/mamp2an jari % dan %% 2nt2/
Pointing Sign
. $. Radialis (@ >9)
tida/ mamp2 mela/2/an e/stensi ib2 jari dan e/stensi jari
lainnya pada sendi meta/arpo5alangeal.
Wrist Drop
7. $. ,lnaris (>> >9)
tida/ bisa abd2/si dan ad2/si jari jari.
Pasien diminta menahan /ertas diantara ib2 jari dan jari tel2nj2/ sedang pemeri/sa ber2saha 2nt2/ menari/ /ertas terseb2tI 5leHi ib2 jari sendi interphalangeal yang /eras menanda/an /elemahan m. add2/tor polliis dan m. interosse2s dorsalis > a/ibat /ompensasi dari m. 5leHor polliis long2s dan diseb2t Jroment;s signK.
15 | P a g e
F)ontmn Si&n
C Pemeri/saan Pen2njang > Pemeri/saan Radiologi Sebagai pen2njang3 pemeri/saan yang penting adalah JpenitraanK mengg2na/an sinar rontgen (Hray). ,nt2/ mendapat/an gambaran A dimensi /eadaan dan /ed2d2/an t2lang yang s2lit3 ma/a diperl2/an @ proye/si yait2 #P ata2 P# dan lateral. *alam /eadaan tertent2 diperl2/an proye/si tambahan (/h2s2s) ada indi/asi 2nt2/ memperlihat/an pathologi yang diari /arena adanya s2perposisi. pemeri/saan pen2njang dengan radiologi proye/si #PD3 2nt2/ melihat tipe e/stensi ata2 5le/si. Perl2 disadari bah1a permintaan Hray har2s atas dasar indi/asi /eg2naan pemeri/saan pen2njang dan hasilnya dibaa ses2ai dengan permintaan. +al yang har2s dibaa pada Hray: ♣ ayangan jaringan l2na/. ♣ ipis tebalnya /orte/s sebagai a/ibat rea/si perioste2m ata2 biome/ani/ ata2 j2ga ♣ ♣
rotasi. rob2/2lasi ada tida/nya rare 5ration. Sela sendi serta bent2/nya arsite/t2r sendi.
Selain 5oto polos Hray (plane Hray) m2ng/in perl2 tehni/ /h2s2snya seperti:
16 | P a g e
♣
omogra5i: menggambar/an tida/ sat2 str2/t2r saja tapi str2/t2r yang lain tert2t2p yang s2lit di
♣
♣ ♣
mengalaminya. 'yelogra5i: menggambar/an abangabang sara5 spinal dan pemb2l2h darah di r2ang t2lang
@. Pemeri/saan &aboratori2m : ♣ "alsi2m Ser2m dan os5or Ser2m mening/at pada tahap penyemb2han t2lang. ♣ #l/alin os5at mening/at pada /er2sa/an t2lang dan men2nj2//an /egiatan ♣
osteoblasti/ dalam membent2/ t2lang. En=im otot seperti "reatinin "inase3 &a/tat *ehidrogenase (&*+)3 #spartat #mino rans5erase (#S)3 #ldolase yang mening/at pada tahap penyemb2han t2lang.
A. Pemeri/saan &ain : ♣ Pemeri/saan mi/roorganisme /2lt2r dan test sensiti
♣ ♣
♣ ♣
adaDtida/nya mi/roorganisme penyebab in5e/si. iopsi t2lang dan otot: pada intinya pemeri/saan ini sama dengan pemeri/saan diatas tapi lebih dindi/asi/an bila terjadi in5e/si. Ele/tromyogra5i: terdapat /er2sa/an /ond2/si sara5 yang dia/ibat/an 5ra/t2r. #rthrosopy: 2nt2/ mengetah2i jaringan i/at yang r2sa/ ata2 sobe/ /arena tr a2ma yang berlebihan. %ndi2m %maging: 2nt2/ mengetah2i adanya in5e/si pada t2lang. 'R%: menggambar/an sem2a /er2sa/an a/ibat 5ra/t2r.
17 | P a g e
Pnata%a("anaan : #. erapi /oser mingg2 la/2/an 5oto rontgen 2lang.
18 | P a g e
6ips dapat dipertahan/an dalam 1a/t2 A mingg2 ata2 diganti denganmitela (agar pasien bisa melatih gera/an 5le/si e/stensi dalam mitela).,m2mnya penyemb2han 5ra/t2r s2pra/ondiler ini berlangs2ng epatdan tanpa gangg2an.
. !perasi !perasi dila/2/an apabila reposisi gagal3 ata2 bila terdapat gejala Gol/mann %shemia ata2lesi sara5 tepi3 dapat dila/2/an tinda/an reposisi terb2/a searaoperati5. %ndi/asi !perasi : ♣ *isplaed 5rat2re ♣ ra/t2r disertai edera
19 | P a g e
Kom#%i(a"i : >
Pembent2/an lep2h /2lit Pembeng/a/an
sendi si/2 terjadi /arena gangg2an drainase ata2 m2ng/in j2ga
/arena
'aserasi /2lit pada daerah ante/2biti "ompli/asi ini terjadi /arena setelah reposisi3 dila/2/an 5le/si a/2t pada sendi si/2 yang menyebab/an te/anan pada /2lit.
A
%s/emi/ Gol/mann %s/emi/ Gol/mann ter2tama terjadi pada 5ra/t2r s2pra/ondiler h2meri tipe e/stensi3 5ra/t2r antebra/i (5ra/t2r 2lna dan radi2s) dan dislo/asi sendi si/2. %s/emi/ terjadi /arena adanya obstr2/si sir/2lasi
20 | P a g e
4
'al 2nion 2biti
21 | P a g e
P)o&no"i" 22 | P a g e
Prognosis bai/ telah mening/at seara dramatis selama A0 tah2n tera/hir /arena per/embangan te/ni/ bedah dan instr2mentasi. $am2n3 pasien yang mengalami edera 5ra/t2r s2pra/ondiler h2mer2s3 si/2nya m2ng/in tida/ a/an pernah menjadi normal sehingga pasien har2s died2/asi tentang /eadaan ini. 2j2an dari terapi 5ra/t2r s2pra/ondiler h2mer2s adalah 2nt2/ memberi/an si/2 nyaman yang 52ngsinyamende/ati /eadaan senormal m2ng/in. Sebagian besar a/tiA0F yang mem2ng/in/an pasiem 2nt2/ ma/an dan menjaga /ebersihan pribadi. "ompensasi 2nt2/ /2rangnya eHtensi a/an lebih m2dah daripada meng/ompensasi /2rangnya 5le/si3 dan /ompensasi 2nt2/ /2rangnya pronasi a/an lebih m2dah daripada meng/ompensasi /2rangnya s2pinasi ($o55singer '.#.3 @0>@). "emamp2an gera/ a/hir yang diapai pasa terapi ter/ait dengan ting/at energi tra2ma a1al dan stabilitas/es2/sesanpem2lihan yang mem2ng/in/an 2nt2/ mela/2/an range of motion a1al. ra2ma energi tinggi (misalnya3 l2/a temba/3 l2/a menyamping3 edera a/ibat /eela/aan /endaraan bermotor) menyebab/an terjadinya /er2sa/an jaringan l2na/ yang lebih
banya/
dan
pening/atan
jaringan
par2t3
yang
ender2ng
menyebab/anterbatasnyaambang gera/ tangan. eberapa penelitian men2nj2//an bah1a rilis /aps2l yang dila/2/an pada saat 5i/sasi a1al 2nt2/ tra2ma energi tinggi 5ra/t2r h2mer2s distal bisa mening/at/an jang/a2an gera/jang/a panjang. "emamp2an 5le/si biasanya /embali paling a1al dalam /2r2n 1a/t2 @4 b2lan3 dan /emamp2an e/stensi a/hir dapat ber/embang sampai >@ b2lan setelah edera. Pengg2naan splints e/stensi dinamis g2na memperoleh e/stensi a/hir telah terb2/ti men2nj2//an beberapa /e2nt2ngan bagi pasien ($o55singer '.#.3 @0>@).
23 | P a g e
,m2mnya pada tra2ma energirendah3 hasil terapi yang s2/ses bisa mengembali/ans2d2t gera/ dengan rentang >>40F dengan s2pinasi dan pronasi pen2h sertatanpa adanya rasa sa/it ata2 rasa sa/it yang minimal. Pada tra2ma energi tinggi3 hasil terapi yang ser2pa lebih s2lit 2nt2/ didapat/an. $yeri yangberh2b2ngan dengan a/ti@).gnosis
Da!ta) P*"ta(a 'e=i '.3 @0>4. !PE$ 5ra/t2r S2pra/ondiler h2mer2s3 di2nd2h pada tanggal > #g2st2s @0>4 darihttp:DDmemesil.blogspot.omD@0>4D0ADopen5ra/t2rs2pra/ondiler h2mer2s.html
24 | P a g e
$o55singer '.#.3 @0>@. S2praondylar +2mer2s rat2res reatment 'anagement3 di2nd2h pada tanggal > #g2st2s @0>4 dari http:DDemediine.medsape.omDartileD>@?7o0. ra/t2r S2pra/ondiler +2mer2s3 di2nd2h pada tanggal > #g2st2s @0>4 darihttp:DDbedah2nm2h.1ordpress.omD@0>0D0D@0D5ra/t2rs2pra/ondilerh2mer2sD S2bagyo +.3 @0>A. ra/t2r S2praondylair +2meri Pada #na/3 di2nd2h pada tanggal > #g2st2s @0>4 darihttp:DD111.ahlibedaht2lang.omDarti/el>87R#C,RE 9@0S,PR#C!$*L%R9@0+,'ER%9@0P#*#9@0#$#".html
25 | P a g e