QC Konvensional Fluoroscopy : Fluoroscopic Image Size, Beam Limitation, & Maximum Fluoroscopic xposure !ate
Learning "#$ective :
1.
Meng Menget etah ahui ui peng penger erti tian an flu fluor oros osco copy py
2.
Mengetahui bagian-bagian dari pesawat fluoroscopy
3.
Menget Mengetahui ahui cara cara kerj kerjaa pesa pesawat wat fluoro fluorosco scopy py
4.
Meng Menget etah ahui ui peng pengert ertia ian n QC fluo fluoro rosc scopi opicc iage iage si!e si!e"" bea bea lii liita tati tion on"" dan dan a#i a#iu u fluoroscopic e#posure rate
$.
Meng Menget etah ahui ui tuju tujuan an dila dilaku kuka kan n uji uji QC fluo fluoro rosc scop opic ic iag iagee si!e si!e"" bea bea lii liita tati tion on"" dan dan a#iu fluoroscopic e#posure rate
%.
Meng Menget etah ahui ui cara cara uji uji QC fluo fluoro rosc scop opic ic iag iagee si!e si!e"" bea bea lii liita tati tion on"" dan dan a#i a#iu u fluoroscopic e#posure rate
&.
Menget Mengetahui ahui corect corecti'e i'e action action dari pengujia pengujian n QC fluoro fluorosco scopic pic iage iage si!e" bea liit liitati ation" on" dan a#iu fluoroscopic e#posure rate
%% 'engertian Fluoroscopy
(luoroscopy adalah teknik pencitraan yang enggunakan sinar-) untuk eperoleh real-tie gabar bergerak dari struktur internal pasien elalui penggunaan fluoroscop. *ala bentuk yang paling sederhana" fluoroscop terdiri dari suber )-ray dan layar fluorescent yang ditepatkan di antara pasien. +aun" pada fluoroscop odern #-ray dilengkapi iage intensifier dengan kaera CC* 'ideo yang eungkinkan gabar direka dan diputar di layar onitor. (luoroscopy terutaa diperlukan untuk enyelidiki fungsi serta pergerakan suatu organ atau atau siste siste tubuh tubuh isalny isalnyaa jantun jantung" g" dan pebul pebuluh uh darah darah besar besar"" serta serta pernaf pernafasa asan n berupa berupa pergerakan diafraga dan aerasi paru-paru. (luoroscopy dapat eberikan diagnosa aktif selaa selaa jalanny jalannyaa peeri peeriksa ksaan. an. ,eeri ,eeriksa ksaan an fluoro fluoroscopy scopy juga juga uuny uunyaa digunak digunakan an untuk untuk enge'aluasi dan engobser'asi fungsi fisiologis tubuh yang bergerak" seperti proses enelan" jalannya bariu didala traktus digesti'us" penyuntikan !at kontras pada siste biliari" dan lainlain.
erdasarkan ,eraturan epala /,00+ +o. ahun 211 ab ,asal 1 +o. 5 bahwa ,esawat 6inar-) (luoroskopi adalah ,esawat 6inar-) yang eiliki tabir atau lebar penguat fluorosensi yang dilengkapi dengan siste 'ideo yang dapat encitrakan obyek secara kontinu. eudian enurut ,eraturan epala /,00+ +o. ahun 211 ab ,asal 3 +o. 2 ebagi ,esawat 6inar-) (luoroskopi dapat dibagi enjadi dua jenis an tara lain 7 a. kon'ensional b. C-/r atau 8-/r
%( Komponen 'eralatan Fluoroscopy
/da tiga koponen utaa yang erupakan bagian dari unit fluoroskopi yakni" X-ray tube beserta generator" Image Intisifier " dan siste onitoring 'ideo. agian utaa unit fluoroskopi adalah 7
1.
)-ray tube dan generator ube sinar-) fluoroskopi sangat irip desainnya dengan tube sinar-) diagnostik kon'esional kecuali bahwa tube sinar-) fluoroskopi dirancang untuk dapat engeluarkan sinar-) lebih laa dari pada tube diagnostik kon'ensional dengan / yang jauh lebih kecil. *iana tipe tube diagnostik kon'ensional eiliki range / antara $-12 / sedangkan range / pada tube sinar-) fluoroskopi antara "$ - $" /. 6ebuah ntensification ube 9talang penguat: dirancang untuk enabah kecerahan gabar secara elektronik ,encerah gabar odern sekarang ini apu encerahkan gabar hingga $-5 kali lipat. ;enerator )-ray pada fluoroskopi unit enggunakan tiga phase atau high frequency units" untuk efisiensi aksiu fluoroskopi unit dilengkapi dengan cine fluorography yang eiliki waktu eksposi yang sangat cepat" berkisar antara $<% s untuk pengabilan gabar sebanyak 45 gabar
2.
age ntisifier 6eua siste fluoroskopi enggunakan Image Intisifier yang enghasilkan gabar selaa fluoroskopi dengan engkon'ersi low intensity full size image ke high-
intensity minified image. Image Intisifier adalah alat yang berupa detektor dan ,M 9di dalanya terdapat photocatoda" focusing electroda" dinode" dan output phospor:. age ntisifier terdiri dari7 1:
*etektor erbuat dari crystals iodide 9Cs: yang epunyai sifat eendarkan cahaya apabila terkena radiasi sinar-). /bsorpsi dari detektor sebesar %= dari radiasi sinar-).
2:
,M 9,hoto Multiplier ube: erdiri *ari 7 a:
,hotokatoda erletak setelah input phospor . Meiliki fungsi untuk erubah cahaya tapak yang diserap dari input phospor enjadi berkas elektron.
b:
(ocusing 0lectroda 0lektroda dala focus age ntensifier eneruskan elektron-elektron negatif dari photochatode ke output phospor .
c:
/node dan >utput ,hospor 0lektron dari photochatode diakselerasikan secara cepat ke anoda karena adanya beda tegangan seta erubah berkas elektron tadi enjadi sinyal listrik.
3.
6iste Monitoring dan ?ideo eberapa siste penapil gabar 9'iewing syste: telah apu engiri gabar dari output screen enuju alat penapil gabar 9?iewer:. *ikarenakan output phospor hanya berdiaeter 1 inch 92"$4 c:" gabar yang dihasilkan relatif kecil" karena itu harus diperbesar dan di onitor oleh siste tabahan. erasuk diantaranya Optical Mirror, Video, ine" dan siste spot fil. eberapa dari siste penapil gabar tersebut apu enapilkan gabar bergerak secara langsung 9 !eal-"ime Viewing : dan beberapa yang lainnya untuk gabar dia 9#tatic Image:. @aktu elihat gabar" resolusi dan waktu processing ber'ariasi antar alat-alat tersebut. ,ada saat peeriksaan fluoroskopi eungkinkan untuk dilakukan proses ereka gabar bergerak aupun gabar yang tidak bergerak 9statis:.
;abar 1.1 ,esawat fluoroscopy kon'ensional
6elain tiga koponen utaa" ada beberapa koponen tabahan bagian-bagian dari pesawat fluoroscopy antara lain 7 1. abung dan (ilter (luoroskopi a. @adah tabung harus sesuai dengan tingkat kebocoran radiasi yang telah dijelaskan pada pesawat radiografi. b. erkas guna harus enggunakan total filter tidak kurang dari 2" /l untuk fluoroskopi uu dan tidak kurang dari 2"$ /l untuk peeriksaan kardio'askuler. 2. aca Aita penahan radiasi a. aca tiah hita" yang ada pada screen fluoroskopi harus setara dengan 2" ,b untuk operasi hingga 1 k?. b. 8ntuk peralatan hingga ribuan 'olt aka tiah hita eki'alen-nya "1 per k?. 3. ,enutup aret iah Aita a. Meja pesawat 6inar-) dan penyangga 6inar-) harus disediakan dengan perlengkapan proteksi radiasi yang sesuai bagi ahli radiologi dan staf lain yang terkena haburan radiasi 6inar-). b. abir tiah hita ini tebalnya tidak kurang dari "$ dan ukurannya sesuai untuk elindungi ahli radiologi7 1: Bang digantungkan dari bawah screen hingga dapat enutupi kursi fluoroskopi.
2: Bang digunakan dari ujung screen" terdekat ke ahli radiologi sehingga dapat enutupi bagian bawah hingga atas eja. c. ucky slot harus disediakan dengan tiah hita setebal "$ pada bagian saping ahli radiologi. 4. ,ensejajaran 6creen abung abung 6inar-) dan screen fluoroskopi disejajarkan dan digandengkan dengan kuat sehingga keduanya dengan sinkron bergerak bersaa dan subu berkas 6inar-) elalui pusat screen pada seua posisi tabung dan screen. $. *iafraga pebatas apangan Mekanise control diafraga yang ebatasi luas lapangan harus terbatas secara ekanik dan bahkan apabila diafraga dibuka penuh dan screen pada jarak aksiu dari eja diana asih ada batas yang tidak dihiasi kurang dari 1c sepanjang ujung screen. %. Darak (okus ke agian /tas Meja Darak focus terhadap eja harus diatur secara ekanik sehingga pengaturan ini tidak kurang dari 3 c untuk fluoroskopi dan lebih baik lagi7 a. Dika 4$ c untuk fluoroskopi uu dan b. % c untuk peeriksaan khusus paru &. ontrol *iafraga obol control diafraga harus ditepatkan pada tepat yang terang dan dilengkapi dengan penahan radiasi" bila perlu" enyediakan penahan radiasi untuk tangan /hli radiologi. 5. obol 9switch: aki dan ,enunjuk ;abar obol yang dioperasikan dengan kaki harus tersedia untuk elakukan peeriksaan fluoroskopi. Aarus +apak suatu gabar pada control panel apabila posisi >+. . ier (luoroskopi (luoroskopi harus epunyai tier kuulatif dan range aksiunya tidak lebih dari $ enit. Duga harus tersedia tanda suara yang enunjukkan ketepatan awal dan akhir penyinaran. 1. *osis di agian /tas Meja aju paparan udara terukur pada bagian atas eja untuk focus iniu ke atas eja harus serendah ungkin dan pada setiap kasus tidak elapaui $ c;y per enit 9kira-kira $"&$ per enit:. 11. ontrol ,encahayaan >toatis
/pabila control pencahayaan otoatis digunakan untuk engatur k? atau / dari tabung sinar-) untuk epertahankan cahaya tapak pada screen" peralatan onitoring yang sesuai harus ditabahkan untuk eeriksa potensial tabung dan arus tabung. %) Cara Ker$a 'esa*at Fluoroscopy
,ada saat peeriksaan fluoroscopy berlangsung" berkas cahaya sinar-# prier enebus tubuh pasien enuju input screen yang berada dala Image Intensifier "ube yaitu sebuah tabung hapa udara yang terdiri dari sebuah katoda dan anoda. nput screen yang berada pada Image Intensifier adalah layar yang enyerap foton sinar-# dan engubahnya enjadi berkas cahaya tapak" yang keudian akan ditangkap oleh ,M 9,hoto Multiplier ube:. ,M terdiri dari photokatoda" focusing ele$troda" dan anoda dan output phospor . Cahaya tapak yang diserap oleh photokatoda pada ,M akan dirubah enjadi elektron" keudian dengan adanya focusing ele$troda elektron-elektron negatif dari photokatoda difokouskan dan dipercepat enuju dinoda pertaa. eudian elektron akan enubuk dinoda pertaa dan dala proses tubukan akan enghasilkan elektron-elektron lain. 0lektron-elektron yang telah diperbanyak julahnya yang keluar dari dinoda pertaa akan dipercepat enuju dinoda kedua sehingga akan enghasilkan elektron yang lebih banyak lagi" deikian seterusnya sapai dinoda yang terakhir. 6etelah itu elektron-elektron tersebut diakselerasikan secara cepat ke anoda karena adanya beda potensial yang keudian nantinya elektron tersebut dirubah enjadi sinyal listrik. 6inyal listrik akan diteruskan ke aplifier keudian akan diperkuat dan diperbanyak julahnya. 6etelah sinyal-sinyal listrik ini diperkuat aka akan diteruskan enuju ke /*C 9/nalog to *igital Con'erter:. ,ada /*C sinyal-sinyal listrik ini akan diubah enjadi data digital yang akan ditapilkan pada t' onitor berupa gabaran hasil fluoroscopy.
;abar 1.2 >bjek dan bagian pesawat fluoroscopy
%+ 'engu$ian QC Fluoroscopic Image Size an Beam Limitation
/dapun tujuan dari pengujian QC fluoroscopic age 6i!e dan ea iitation antara lain 7 1. 8ntuk enjain bahwa sebuah siste pencitraan fluoroscopy enapilkan seluruh area secara penuh tanpa kehilangan sedikit bagian pun. 2. 8ntuk encegah eksposi terhadap pasien yang tidak perlu karena daerah yang terkena radiasi lebih besar dari reseptor gabar.
,erlengkapan yang diperlukan dala pengujian ini" yaitu 7 1. ,apan tes untuk koliator dengan tanda dala centi eter atau inch. 2. aset dan fil nya. Dika eiliki siste tabung intensifier %-inci 91$ c:" fil yang dibutuhkan 5#1 inci 92#$ c:" tetapi bila siste tabung intensifier -inch 923 c: akan eerlukan fil ukuran 1#2 inci 92#3 c:. 3. ,erekat atau tip bukan karet.
,rosedur untuk enentukan ukuran gabar 9iage si!e: dan engupulkan data untuk liitasi berkas 9bea liitation: antara lain 7
1. epatkan tiang fluoroscopy pada ketinggian aksiu" dengan koliator benar-benar terbuka 2. etakkan di tengah fluoroscopy dan rekatkan papan tes pada iage intensifier dan cegah kontak dengan tabung. alau eiliki sebuah intensifier ukuran -inch 9 23 c :" 3. 4. $. %.
tepatkan papan tes enyilang dengan panjang eja. epatkan nonscreen fil antara papan tes dan intensifer. ukur dan catat jarak dari eja ke input iage intensifier (luoroscopy dan reka ukuran gabar yang akan ditapilkan t' onitor. setelah seua data ukuran gabar telah dikupulkan" lepas dan proses fil.
;abar 1.3 ,engujian fluoroscopic iage si!e /dapun prosedur fluoroscopy bea liitation" yakni 7 1. ,rosedur pengujian untuk bea liitation dilakukan pada ketinggian tiang iniu dengan engikuti prosedur yang saa. 2. andingkan daerah tereksposi pada fil dengan daerah yang terlihat pada gabar fluoroscopy di ketinggian iniu dan aksiu" untuk enentukan jika siste pebatasan berkas sesuai dengan batas peneriaan atau tidak.
atas peneriaan dala pengujian ini" yaitu 7 1. ' tabung onitor harus disesuaikan untuk enutupi seluruh output fosfor dari gabar. 2. otal daerah yang hilang pada 1 c atau kurang dari itu dibanding dengan ukuran sebenarnya dari gabar intensifier.
3. otal lebar dan panjang lapangan penyinaran harus tidak lebih dari 3= dari 6*. ,ada ultiode" koliasi secara otoatis berubah untuk enyesuaikan ukuran dengan ode yang dipilih. *ala siste paling odern" ukuran lapangan penyinaran dapat dengan udah di jaga pada 1 c dari ukuran reseptor gabar.
;abar 1.4 Aasil radiograf test teplate fluoroscopic iage si!e
;abar 1.$ 9b: (luoroscopic iage test teplate. 9c: 6pot fil iage of teplate
;abar 1.% )-ray fil showing teplate and colliators lea'e location
indakan korektif yang dapat dilakukan setelah dilakukan pengujian QC ini" antara lain 7 1. Meiliki teknisi
yang dapat ebenarkan asalah apapun dala ukuran dan
pebatasan berkas. 2. 6ebelu teknisi selesai elakukan ser'is" cek kebali ukuran dan pebatasan berkas untuk eyakinkan kalau perbaikan yang dilakukan sesuai dengan batas peneriaan. %- 'engu$ian QC Maximum Fluoroscopy xposure !ate
/dapun tujuan dari pengujian QC a#iu fluoroscopy e#posure rate" antara lain 7 1. 8ntuk enjain suatu paparan cukup untuk elakukan peeriksaan fluoroscopy berkualitas terhadap pasien pada seua ukuran. 2. 8ntuk encegah paparan berlebihan terhadap pasien yang di fluoroscopy. 3. 8ntuk enjain kesesuaian tingkat paparan aksiu.
,eralatan Bang di ,erlukan dala pengujian ini" yaitu 7 1. dosieter yang dapat dibaca langsung 9opsional: 2. ,en low energy dosieter dengan range kurang lebih 1 E dan sebuah stopwatch 9jika peralatan noer satu tidak ada:. 3. 2 lebaran ,b dengan ukuran 1<5-inc 93 :. 4. ,enahan untuk enahan tibal di dala ioni!ation chaber.
;abar 1.& ,engujian a#iu fluoroscopic e#posure rate untuk undertable tubes dengan direct dosieter
;abar 1.5 ,engujian a#iu fluoroscopic e#posure rate untuk undertable tubes dengan pen dosieter
;abar 1. ,engujian a#iu fluoroscopic e#posure rate untuk o'ertable tubes
indakan korektif yang dapat dilakukan setelah dilakukan pengujian QC ini" yaitu jika eksposur rate elebihi regulasi ini" set ulang dengan teknisi ser'is yang terkualifikasi. Bakinkan dan cek kebali sebelu teknisi selesai elakukan ser'is.