LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPA UPAYA MENINGKATKAN MENI NGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG KONSEP TOKOH-TOKOH TOKOH-TOKOH SEJARAH SEJ ARAH PADA MASA HINDU,BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (COOPERATIVE COOPERATIVE LEARNING) TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) di KELAS V SD NEGERI PENGADILAN 2 BOGOR
Ol! "
ADE FARIDAH, S# Pd NIP# NIP# $%&'$$$% $% &'$$$%*+2 *+2' ' Guru SD Negeri Pengadilan 2
PEMERINTAH KOTA KOTA BOGOR BOG OR DINAS PENDIDIKAN SD NEGERI PENGADILAN 2 Al. " Jl# P/0dil/ N1# 2$+ B101 T/0! T/0! $&$22
2015
2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Latar Bela Belakan kang g Masala Masalah h Pendidikan merupakan salah satu aspek yang menentukan masa depan
bangsa. Hal tersebut didasari karena kemajuan atau kemunduran suatu negara disebabkan oleh seberapa mampu masyarakatnya dapat menghadapi segala tuntutan yang akan dihadapi. Dalam hal ini sekolah menjadi kata kunci utama dalam menentukan menentukan kualitas kualitas masyarakat masyarakat yang akan dihasilkan. dihasilkan. Peran guru dibutu dibutuhka hkan n untuk untuk menduk mendukung ung tercip terciptany tanyaa suasana suasana belaja belajarr mengaja mengajarr yang yang menyenangkan dan memungkinkan siswa untuk terlibat aktif selama proses berlangsungnya pembelajaran yang ada di sekolah. Akti Aktivi vita tass dala dalam m pemb pembel elaj ajar aran an sang sangat at dipe diperl rluk ukan an kare karena na pada pada prinsipnya belajar adalah berbuat untuk dapat mengubah tingkah laku sebagai hasil belajar. Dengan siswa ikut terlibat secara aktif dalam setiap tahapan pembelajaran tentu akan berdampak pada hasil belajar yang baik pula. Sebagai Sebagai pemegang pemegang peranan penting penting guru dituntut dituntut untuk untuk menguasai menguasai berbagai pendekatan mengajar serta keterampilan dalam menggunakan alat peraga. Namun pada saat ini tidak sedikit guru yang dalam pembelajarannya hanya menggunakan metode ceramah dan guru jarang sekali menggunakan bantuan alat peraga dalam menyampaikan materi tertentu serta siswa masih dianggap sebagai subjek yang hanya dapat menrima informasi tanpa diberikan ruang untuknya menyampaikan sebuah tanggapan. ata pelajaran !PS menjadi salah satu mata pelajaran yang harus dikuasai oleh siswa" hal ini dipengaruhi karena muatan#muatan materi yang 1
3
ada pada mata pelajaran !PS memuat tentang sejarah kerjaan#kerajaan !slam" Hindu dan $udha yang berkembang di !ndonesia. %entu jika materi tersebut tida tidak k dipa dipaha hami mi oleh oleh sisw siswaa hal hal ters terseb ebut ut akan akan berd berdam ampa pak k pula pula bagi bagi pembentukan rasa cinta tanah air pada diri masing#masing siswa. aka dari itu dalam mengajarkan pelajaran !PS guru sebaiknya memperhatikan dengan baik bagaimana pembelajaran !PS disekolah dapat diajarkan kepada siswanya tidak tidak hanya hanya sebata sebatass hafalan hafalan saja. &uru &uru harus harus cermat cermat dalam dalam memili memilih h dan menentukan menentukan strategi apa yang cocok diterapkan pada pembelajaran pembelajaran !PS agar pembelajaran menjadi bermakna bagi siswa. Namun saat ini kondisi pembelajaran !PS belum sepenuhnya menunjukkan hasil yang baik di SDN Pengadilan ' $ogor" masih ditemukan kend kendala ala#k #ken endal dalaa dalam dalam pros proses es pemb pembela elajar jaran an !PS !PS yang yang dibu dibukt ktik ikan an dari dari banyaknya jumlah j umlah siswa s iswa yang belum mencapai (riteria (etuntasan inimal )((*. (( untuk mata pelajaran !PS kelas + di SDN Pengadilan ' $ogor $ogor yaitu ,-. Dari hasil tes tertulis peserta didik diperoleh nilai tertinggi adalah dan nilai nilai terenda terendah h adalah adalah /- dengan dengan peroleh perolehan an rata#rat rata#rataa pencap pencapaian aian hasil hasil belajar sebesar 0/"1'. 0/"1'.$erdasarkan hasil pengamatan peneliti masih rendahnya hasil belajar !PS disebabkan oleh masih dominannya skill menghafal daripada skill memproses sendiri pemahaman suatu materi. Selama ini minat belajar siswa terhadap mata pelajaran !lmu Pengetahuan Sosial )!PS* masih tergolong sangat rendah. rendah. Hal tersebut dapat dilihat dilihat pada sikap siswa selama mengikuti mengikuti proses pembelajaran tidak fokus dan ramai sendiri" bahkan ada sebagian siswa yang menganggap mata pelajaran !PS tidak begitu penting dikarenakan tidak masuk pada mata pelajaran yang diujikan pada 2jian Nasional )2N*.
4
3akt 3aktor or minat minat itu itu juga juga dipe dipeng ngaru aruhi hi oleh oleh adan adanya ya meto metode de meng mengaja ajarr yang yang digunakan digunakan guru dalam menyampaikan menyampaikan materi. etode yang konvensio konvensional nal seperti seperti menjela menjelaska skan n materi materi secara secara abstrak abstrak"" hafalan hafalan materi materi dan ceramah ceramah dengan komunikasi satu arah" yang aktif masih didominasi oleh pengajar" sedangkan siswa biasanya hanya memfokuskan penglihatan dan pendengaran. (ondisi (ondisi pembelajaran pembelajaran seperti inilah yang mengakibatk mengakibatkan an siswa kurang aktif dan pembelajaran pembelajaran yang dilakukan dilakukan kurang efektif sehingga menyebabkan menyebabkan perolehan hasil belajar siswa rendah. Pembelajaran kooperatif )c )coopera erative
learni rning)
tipe group
investigation )&!*. Dapat dijadikan dijadikan alternative untuk menyelesaikan menyelesaikan segala permasalahan yang menghambat siswa ketika belajar !PS. Pembelajaran koop koopera erati tiff )cooperative cooperative learning) learning)ttipe group investigation investigation )&!*memberikan ruan ruang g bagi bagi sisw siswaa
untu untuk k akti aktifa fada dala lah h mode modell pemb pembel elaj ajar aran an koop kooper erat atif if
)cooperative learning) tipe group investigation )&!*. investigation )&!*. odel pembelajaran ini bertujuan untuk mengarahkan kemampuan siswa dalam menganalisis konsep# konsep konsep pembel pembelajar ajaran an dengan dengan cara penyel penyelidi idikan kan secara secara mendal mendalam am melalui melalui kerja kerja kelomp kelompok. ok. Selain Selain itu" itu" model model kooper kooperatif atif ) cooper cooperati ative ve learni learning) ng) tipe tipe group investigation )&!* investigation )&!* menuntut siswa untuk memiliki kemampuan yang lebih lebih baik baik dalam dalam berk berkom omun unik ikas asii maup maupun un dalam dalam kete keteram rampi pila lan n pros proses es kelompok.S kelompok.Sehing ehingga ga dengan dengan diterapkanny diterapkannyaa model pembelajaran pembelajaran kooperatif kooperatif )cooper cooperati ative ve learni learning) ng) tipe group group investigatio investigation n )&!* )&!* akan akan mem memberi berika kan n perubahan terhadap peningkatan peroses dan hasil belajar !PS siswa. $erdasarkan uraian di atas" maka peneliti menyusun Penelitian dengan 4udul 2paya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran !PS konsep tokoh#
5
toko tokoh h sejar sejarah ah pada pada masa masa hind hindu" u"bu budh dhaa dan dan islam islam di !ndo !ndone nesia sia melal melalui ui pembelajaran kooperatif tipe ti pe Group Investigation )&!* Investigation )&!* pada siswa kelas + di SD Negeri Pengadilan ' $ogor. B. Identi Identifik fikasi asi masala masalah h $erdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka peneliti
mengidentifik mengidentifikasi asi faktor#fakto faktor#faktorr penyebab penyebab terjadinya terjadinya masalah rendahnya rendahnya hasil belajar !PS kelas + SDN Pengadilan ' $ogor tahun pelajaran '-56" antara lain 7 a. Pembela Pembelajara jaran n !PS masih berpu berpusat sat pada guru guru sehingg sehinggaa proses belajar belajar mengajar tidak efektif. b. %eknik %eknik penyampain materi membosankan sehingga kurang menarik siswa untuk belajar. c. !nterak !nteraksi si pembelaj pembelajaran aran yang yang terjadi terjadi hanya hanya satu satu arah karena karena guru guru yang dominan aktif sementara siswanya pasif d. &uru belum belum sepenuh sepenuhnya nya menerapk menerapkan an model#mo model#model del pembelajar pembelajaran an yang yang kontektual kontektual dalam proses pembelajaran pembelajaran !PS" kegiatan belajar mengajar mengajar yang ang
dila dilak kukan ukan
kuran urang g
menar enarik ik""
membosankan. e. Hasi Hasill bela belaja jarr !PS !PS di bawa bawah h ((
berla erlang ngsu sung ng
mono monoto ton n
dan
),-* ),-* yang yang dite diteta tapk pkan an belu belum m
menunjukkan hasil yang menggembirakan. f. Sisw Siswaa hany hanyaa ditu ditunt ntut ut untu untuk k meng mengha hafal fal materi materi sehin sehingg ggaa sulit sulitaa dalam dalam menerapkan ke dalam kehidupan sehari#hari g. Siswa Siswa kurang kurang trampil trampil berkom berkomuni unikas kasii menyam menyampai paikan kan pemikira pemikiranny nnyaa dalam menanggapi suatu topik yang sedang dibahas.
C. Anal Analis isis is Masa Masala lah h Anal Analisi isiss yang yang pene penelit litii dapa dapatt papa paparka rkan n adala adalah h masi masih h rend rendah ahny nyaa
aktivitas belajar siswa dan hasil belajarnyakhususnya pada konsep tokoh#
6
tokoh sejarah pada masa hindu"budha dan islam di !ndonesia. Hal ini didapat dari data#data yang peneliti peroleh melalui hasil test tertulis perserta didik" diperoleh rata#rata pencapaian hasil belajar
sebesar 0/"1'. Adapun siswa
yang memperoleh nilai di atas (( sebanyak 51 siswa atau 1- 8" sedangan siswa yang belum memperoleh nilai di atas (( sebanyak '5 siswa atau 0-8. Dari hasil diskusi dengan supervisor dan teman sejawat bahwa analisis masalah pembelajaran disebabkan oleh7 a. Siswa kurang terbiasa mengidentifikasi informasi yang termuat dalam materi pelajaran !PS. b. Siswa kurang memahami kata#kata kunci yang termuat dalam soal. c. Siswa kurang terbiasa menghubungkan antara informasi yang termuat dalam soal dengan tuntutan penyelesaian soal atau pertanyaan pada soal. d. Siswa kurang terbiasa mengembangkan penalaran atau proses berpikir dalam
menyelesaikan
penjelasan. e. Siswa kurang
soal#soal
mendapat
essay
kesempatan
yang
menuntut
cukup
mengungkapkan jalan9 proses pikirannya. f. &uru kurangbervariasi memilih metode
dalam
analisis
latihan
atau
strategi
pada
penyampaian
materi
dapat
pembelajaran !PS. $erdasarkan
pengalaman
peneliti"
menggunakan model pembelajaran kooperatif )cooperative learning) tipe Group Investigation )&!* memungkinkan siswa terbiasa menyelesaikan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar berpikir
7
kritis dan keterampilan pemecahan masalah" serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensi dari materi pelajaran.
D. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah $erdasarkan analisis masalah di atas" langkah selanjutnya peneliti
merencanakan alternatif pemecahan masalah untuk memperbaiki proses pembelajaran maka peneliti mengambil beberapa alternatif pemecahan masalah diantaranya 7 a. Penerapan pembelajaran kooperatif )cooperative learning) tipe Group Investigation )&!*untuk meningkatkan hasil belajar siswa. b. embiasakan siswa untuk memecahkan suatu masalah melalui tahapan#tahapan metode ilmiah. c. emberikan kesempatan bagi siswa untuk ikut serta memberikan tanggapan terhadap suatu persoalan.
E. Rmsan Masalah
$erdasarkan identifikasi masalah di atas diketahui bahwa masalah yang muncul pada saat peneliti melakukan awal pembelajaran cukup banyak dan luas. Agar peneliti lebih fokus" maka masalah yang diteliti dibatasi hanya meneliti 7 a* $agaimana meningkatkan hasil belajar siswa tentang konsep tokoh#tokoh sejarah pada masa hindu"budha dan islam di !ndonesia: b* Apakah pembelajaran kooperatif )cooperative learning) tipe Group Investigation )&!*
efektif digunakan untuk menerapkan konsep tokoh#
tokoh sejarah pada masa hindu"budha dan islam di !ndonesia :
8
c* Apakah pembelajaran kooperatif )cooperative learning) tipe Group Investigation )&!* dapat meningkatkan hasil belajar siswa:
!. "#an Penelitian Per$aikan Pem$ela#aran %ujuan penelitian perbaikan pembelajaran yang peneliti lakukan adalah 7 a* eningkatnya pemahaman siswa terhadap konsep tokoh#tokoh sejarah
pada masa hindu"budha dan islam di !ndonesia. b* engetahui tingkat efektifitas pembelajaran kooperatif )cooperative learning) tipe Group Investigation )&!* dalam menerapkan konsep tokoh#tokoh sejarah pada masa hindu"budha dan islam di !ndonesia. c* eningkatnya hasil belajar siswa tentang konsep tokoh#tokoh sejarah pada masa hindu"budha dan islam di !ndonesia melalui pembelajaran kooperatif )cooperative learning) tipe Group Investigation )&!*di kelas + SD Negeri Pengadilan ' $ogor. %. Manfaat Penelitian Per$aikan Pem$ela#aran Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berguna baik
secara teoritis maupun secara praktis. a. $agi siswa 5* eningkatkan hasil pembelajaran !PS terutama untuk siswa kelas + Sekolah Dasar '* eningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa /* Agar siswa dapat menyelesaikan soal#soal yang diberikan oleh guru secara cepat" tepat dan benar. 1* Agar siswa dapat memanfaatkan waktu dengan benar dalam pembelajaran !PS. 6* Agar siswa dapat belajar lebih menyenangkan sehingga lebih bermakna b. $agi guru
9
5* Sebagai masukan dalam mengembangkan kinerjanya yang kurang maksimal dalam pembelajaran !PS. '* &uru lebih kreatif dalam menciptakan proses belajar mengajar yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa. /* &uru dapat menemukan kesalahan#kesalahan yang dilakukan dalam proses pembelajaran. c. $agi sekolah 5* Sebagai salah satu masukan dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. '* Sebagai salah satu masukan atau input dalam mengembangkan metode pembelajaran
yang
tepat
untuk
menentukan
keberhasilan
pembelajaran di sekolah.
BAB II &A'IAN PU("A&A
A. &a#ian "eori ). Hasil Bela#ar a. Pengertian Bela#ar $elajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku
manusia dan ia
mencakup segala sesuatu
yang dipikirkan dan
10
dikerjakan.
$elajar memegang
perkembangan" kebiasaan"
peranan
penting
di
dalam
sikap" kenyakinan" tujuan" kepribadian dan
bahkan persepsi manusia.;itherington mengemukakan bahwa akhmat et al ." '--07 1?*. Nana Sudjana )'--' 7 '?* <$elajar adalah proses yang aktif" untuk mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu" diarahkan kepada tujuan yang berbuat melalui pengalaman dengan melihat" mengamati" memahami sesuatu=. uhibin syah )'--' 7 '* <$elajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif positif dan menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif=. Dengan belajar akan mempengaruhi tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang yang kemudian tercermin dari tingkah laku yang 11 ditunjukkan oleh seseorang tersebut. Hint@man seperti yang dikutip oleh uhibbin Syah )567 -* menjelaskan bahwa belajar adalah suatu perubahan yang terjadi dalam diri organisme )manusia atau hewan* disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku organisme tersebut.
11
Dari pendapat keempat ahli tersebut" maka konsep tentang belajar
mengandung
tiga
unsur
utama" adalah
belajar
berkaitan
dengan perubahan tingkah laku. 2ntuk mengukur apakah seseorang telah belajar" maka diperlukan perbandingan antara perilaku sebelum dan setelah mengalami kegiatan belajar. Perubahan perilaku terjadi karena di dahului oleh proses pengalaman" perubahan perilaku karena belajar bersifat relatif permanen" artinya lamanya perubahan perilaku pada diri seseorang sukar untuk diukur. Dalam proses belajar ada hal#hal prinsip yang perlu kita ketahui untuk menjadikan proses belajar akan sesuai dengan apa yang di inginkan sebagaimana yang dikemukakan oleh emar Hamalik )5/ 7 '?-* mengungkapkan empat prinsip belajar yaitu 7 a. $elajar senantiasa harus bertujuan" terarah" dan jelas bagi siswa" karena tujuan akan menuntut dalam belajar" b. 4enis belajar yang paling utama adalah untuk berpikir kritis" c. $elajar memerlukan pemahaman atas hal B hal yang dipelajari sehingga memperoleh pengertian B pengertian" d. $elajar harus disertai keinginan dan kemauan yang kuat untuk mencapai tujuan dan hasil.
Dari prinsip B prinsip tersebut memberikan penjelasan dalam memaknai belajar dan dapat mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan dalam
mendukungproses
pembelajaran"
sehingga
pengertian
dan
pemahaman mengenai makna belajar menjadi lebih jelas dan terarah. Dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa di dalam belajar ada suatu perubahan tingkah laku dalam diri seseorang berupa pengetahuan" pemahaman" maupun sikap yang diperoleh melalui proses
12
belajar. $. Hasil Bela#ar
Hamalik.)'--,7 /-* mengemukakan bahwa seseorang yang telah belajar pasti mengalami perubahan tingkah laku" misalnya dari tidak tahu menjadi tahu" dari tidak mengerti menjadi mengerti. 2paya meningkatkan hasil belajar siswa merupakan suatu usaha untuk memperbaiki hasil belajar siswa agar lebih baik. Diantara upaya memperbaiki terdapat faktor#faktor yang mendukung upaya peningkatan hasil belajar .
enurut Nana Sudjana )'--6 7 /?* hasil belajar yang
dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dari dalam diri siswa itu dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan. 3aktor yang datang dari diri siswa terutama kemampuan yang dimilikinya.3aktor kemampuan siswa besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar yang dicapai.Disamping faktor kemampuan yang dimiliki siswa" juga ada faktor lain" seperti motivasi belajar" minat dan perhatian" sikap dan kebiasaan belajar. Adapun Hasil belajar yang diraih siswa baiknya tidak terlepas dari keberartian dan kegunaan pelajaran bagi dirinya. Hasil
belajar juga
dipengaruhi faktor lingkungan serta strategi belajar yang diterapkan di dalam kelas. Hasil belajar juga diperoleh melalui beberapa proses" karena hasil belajar bukan saja hanya dengan penguasaan hasil latihan" melainkan juga adalah perubahan perilaku.
13
14
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. enurut Sapriya ) '--7,* memberikan pengertian ata pelajaran !PS bahwa7 ata pelajaran !PS merupakan sebuah nama mata pelajaran intregasi dari mata pelajaran Sejarah" &eografi" dan Ckonomi serta mata pelajaran ilmu sosial lainnya. Nama !PS ini sejajar dengan nama mata pelajaran !lmu Pengetahuan Alam yang disingkat !PA sebagai intregasi dari mata pelajaran $iologi" (imia" 3isika. Pada dasarnya tujuan dari pendidikan !PS adalah untuk mendidik dan
memberi
bekal
kemampuan
dasar
kepada
siswa
untuk
mengembangkan diri sesuai dengan bakat" minat" kemampuan dan lingkunganya" serta berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.$erdasarkan pengertian dan tujuan dari pendidikan !PS" tampaknya dibutuhkan suatu pola pembelajaran yang mampu menjembatani tercapainya tujuan tersebut. Pembelajaran !lmu pengetahuan sosial )!PS* memiliki beberapa karakteristik
sebagaimana Nurhadi
)'-557 1#6* menyatakan sebagai
berikut7
a. !lmu pengetahuan sosial merupakan gabungan dari unsur#unsur geografi" sejarah" ekonomi" hukum" dan politik kewarganegaraan" sosiologi" bahkan juga bidang humaniora" pendidikan" dan agama. b. Standart (ompetensi dan (ompetensi Dasar !PS berasal dari struktur keilmuan geografi keilmuan geografi" sejarah" ekonomi" dan sosiologi" yang dikemas sedemikiam rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik )tema* tertentu. c. Standart kompetensi dan (ompetensi dasar !PS juga menyangkut berbagai masalah sosial. d. Standart (ompetensi dan (ompetensi Dasar dapat menyangkut peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dan dengan prinsip sebab" akibat" kewilayahan" adaptasi dan pengelolaan lingkungan" struktur" proses dan masalah sosial serta upaya#upaya perjuangan hidup agar survive seperti pemenuhan kebutuhan" kekuasaan" kadilan" dan jaminan kesehatan.
15
e. Standart kompetensi dan (ompetensi dasar !PS menggunakan tiga dimensi dalam mengkaji dan memahami fenomena sosial serta kehidupan manusia secara keseluruhan. Dari semua pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa ilmu pengetahuan sosial adalah ilmu sosial yang mempelajari peristiwa fakta atau konsep pengetahuan atau teori yang merupakan gabungan dari unsur geografi" sejarah" ekonomi" hukum" dan kewarganegaraan" sosiologi atau yang berhubungan dengan masalah sosial. *. Active Learning a. PengertianPem$ela#aran &oo+eratif,Cooperative Learning)
anusia adalah makhluk individual yang berjiwa sosial" berbeda satu dengan sama lain dan saling membutuhkan.(arena jiwa yang sosial maka manusia yang satu membutuhkan manusia lainnya sehingga sebagai konsekuensi logisnya manusia harus menjadi makhluk sosial" makhluk yang berinteraksi dengan sesamanya. (arena satu sama lain saling membutuhkan maka harus ada interaksi baik saling menyayangi maupun
saling mencintai.
Pembelajaran kooperatif
(Cooperative
Learning) merupakan pembelajaran yang secara sadar dan sengaja menciptakan interaksi yang saling mengasihi dan bekerja samaantar sesama siswa. Pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) menjadi salah satu pembaharuan dalam pergerakan reformasi pendidikan.Pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) meliputi banyak jenis bentuk pengajaran pembelajaran
dan
pembelajaran
tradisional.
yang
merupakan
Pembelajaran
perbaikan
kooperatif
tipe
(Cooperative
16
Learning) dilaksanakan dalam kumpulan kecil supaya anak didik dapat bekerja sama untuk mempelajari kandungan pelajaran dengan berbagai kemahiran sosial. Pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) mengutamakan adanya
kelompok#kelompok
sehingga
menjadikannya
suatu
pembelajaran yang aktif dan interaktif serta melibatkan seluruh peserta didik. Pembelajaran kooperatif Cooperative Learning merupakan suatu model
pembelajaran.
enurut
aini
)dalam
arini"'--*
model
pembelajaran adalah Epedoman berupa program atau petunjuk strategi mengajar yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan pembelajaranF. enurut johnson G johnson )!sjoni" '-5-7 5,* cooperative learning adalah mengelompokan siswa di dalam kelas ke dalam suatu kelompok kecil agar siswa dapat bekerja sama dengan kemampuan maksimal yang mereka miliki dan mempelajari satu sama lain dalam kelompok tersebut. enurut ie )!sjoni" '-5-7 50* menyebut
17
bervariasi untuk saling bekerja sama agar pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam kelompok. $. Pem$ela#aran Pem$ela#aran &oo+eratif
,Cooperative
Learning) tipe Group Investigation ,%I-
&roup Investigation merupakan tipe kooperatif yang pertama kali dikembangkan oleh %helan. Dalam perkembangan selanjutnya tipe ini diperluas dan dipertajam oleh Sharan dan kawan#kawan dari 2niversitas %el Aviv.$erbeda dengan S%AD dan 4igsaw" siswa terlibat dalam perencanaan baik topik yang dipelajari dan bagaimana jalannya penyelidikan mereka. %ipe pembelajaran ini memerlukan norma dan struktur kelas yang lebih rumit dari pada pendekatan yang lebih berpusat pada guru. %ipe pembelajaran ini melatih siswa dalam keterampilan komunikasi dan proses kelompok yang baik )%rianto" '--,7 6*. Group investigation merupakan salah satu tipe pembelajaran yang dapatmembangkitkan minat siswa untuk berpikir lebih aktif" karena investigasi merupakan bentuk pemecahan masalah yang divergen" dan mengajak siswa untuk memberdayakan berpikir ilmiah. Selain itu" metode ini juga menuntut siswa untukmemiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam keterampilan proses kelompok. enurut !sjoni )'-55* model pembelajaran kooperatif tipe group investigation< merupakan model pembelajaran kooperatif yang kompleks karena memadukan antara prinsip belajar kooperatif dengan pem# belajaran yang berbasis konstruktivisme dan prinsip pembelajaran demokrasi= .
18
Sedangkan menurut enurut ade ;ena )'--?7 ',* model pembelajaran
kooperatif
tipe
groupinvestigation
adalah
model
pembelajarankooperatif yang pembentukan kelompoknya didasari atas minat anggotanya. $erdasarkan
pengertian
mengenai
kooperatif
tipe group
investigation tersebut" dapat disimpulkan bahwa tipe group investigation mendorong siswa dituntut belajar belajar lebih aktif sesuai minat dengan berfikir tentang suatu persoalan dan mereka mencari sendiri cara penyelesaiannya
sehingga
pembelajran
lebih
bermakna..
Dengan
demikian mereka akan lebih terlatih untuk selalu menggunakan keterampilan pengetahuannya" sehingga pengetahuan dan pengalaman belajar mereka akan tertanam untuk jangka waktu yang cukup lama.
c. Langkahlangkah Group Investigation
Pada pembelajaran &rup !nvestigation umumnya guru yang membagi kelas dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 6 hingga 0 siswa dengan karateristik yang heterogen. Pembagian kelompok dapat juga didasarkan atas kesenangan berteman atau kesamaan minat terhadap suatu topik tertentu. Para siswa memilih topik yang ingin dipelajari" mengikutiinvestigasi mendalam terhadap berbagai subtopik yang dipilih" kemudian menyiapkan dan menyajikan suatu laporan di depan kelas secara keseluruhan. Sehubungan dengan itu" >usman )'-557 ''5#'''* mengemukakan" strategi belajar kooperatif group investigation secara umum dibagi
19
menjadi enam langkah" yaitu7
'*
/*
1*
6*
5*engidentifikasi topik dan mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok Para siswa menelaah sumber#sumber informasi" memilih topik" dan mengkategorisasi saran#saran. Paras siswa kemudian bergabung ke dalam kelompok belajar dengan pilihan topik yang sama. (omposisi kelompok di dasarkan atas ketertarikan topik yang sama dan heterogen dan guru membantu9memfasilitasi dalam memperoleh informasi. erencanakan tugas#tugas belajar Siswa secara bersama#sama merencanakan tugas belajar dalam kelompoknya masing#masing" yang meliputi apa yang diselidiki" bagaimana melakukannya" siapa sebagai apa#pembagian kerja" untuk tujuan apa topik ini diinvestigasi. elaksanakan kegiatan investigasi Siswa mencari informasi" menganalisis data dan membuat kesimpulan.Setiap anggota kelompok harus berkontribusi kepada usaha kelompok.Para siswa bertukar pikiran" mendiskusikan" mengklarifikasi dan mensintesis ide#ide. enyiapkan laporan akhir Anggota kelompok menentukan pesan#pesan esensial proyeknya" merencanakan apa yang akan dilaporkan dan bagaimana membuat presentasinya" dan membentuk panitia acara untuk mengkoordinasikan rencana presentasi. empresentasikan laporan akhir Presentasi dibuat untuk keseluruhan kelas dalam berbagai macam bentuk.$agian#bagian presentasi harus secara aktif dapat melibatkan pendengar )kelompok lainnya*.Pendengar mengevaluasi kejelasan presentasi menurut kriteria yang telah ditentukan keseluruhan kelas.
0* Cvaluasi Para siswa berbagi mengenai balikan terhadap topik yang dikerjakan" kerja yang telah dilakukan" dan pengalaman# pengalaman afektifnya. &uru dan siswa berkolaborasi dalam mengevaluasi pembelajaran. Asesmen diarahkan untuk mengevaluasi pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis. Sedangkan menurut )iftahul Huda" '-557 5/ *mengemukakan" langkah#langkah kooperatif group investigationyaitu 7 Pertama#tama siswa ditempat#kan dalam kelompok#kelompok kecil. asing#masing kelompok diberi tugas atau proyek yang berbeda. Dalam kelompoknya" setiap anggota berdiskusi dan
20
menentukan informasi apa yang akan dikumpulkan" bagaimana mengolahnya" menelitinya" dan bagaimana menyajikan hasil penelitiannya di depan kelas. Semua anggota harus turut andil dalam menentukan topik penelitian apa yang akan mereka ambil. ereka pula yangmemutuskan sendiri pembagian kerjanya. Selama proses penelitian atau investigasi ini" mereka akan terlibat dalam aktivitas#aktivitas berfikir tingkat tinggi" seperti membuat sintesis" ringkasan" hipotesis" kesimpulan" dan menyajikan laporan akhir.
Dari langkah#langkah yang telah dijelaskan di atas" dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan tipe Group Investigation ini guru mengkondisikan siswa ke dalam kelompok#kelompok belajar. (elompok disini dapat dibentukdengan mempertimbangkan keakraban persahabatan atau minat yang sama dalam topik tertentu. Selanjutnya siswa memilih topik untuk diselidiki" dan melakukan penyelidikan atas topik yang dipilih. Selanjutnya ia menyiapkan dan mempresentasikan laporannya di depan kelas.
d. &ele$ihan dan &ekrangan Pem$ela#aran &oo+eratif "i+e %ro+ In/estigation
enurut Agus)'-5/ 7'6#'0* Pembelajaran (ooperatif %ipe &roup !nvestigationmemiliki kelebihan#kelebihan diantarnya7 5*Dapat membantu anak untuk respek pada orang lain dan menyadari akan segala perbedaan. '*Siswa tidak terlalu menggantungkan pada guru" akan tetapi dapat menambah kepercayaan kemampuan berfikir sendiri"menemukan informasi dari berbagai sumber" dan belajar darisiswa yang lain. /*Dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk mneguji ide dan pemahamanya sendiri" menerima umpan balik. Siswa dapat praktik memecahkan masalah tanpa takut membuat kesalahan" karena keputusan yang dibuat adalah tanggung jawab kelompoknya.
21
1*Dapat meningkatkan kemampuan siswa menggunakan informasi dan kemampuan belajar abstrak menjadi nyata. 6*erupakan suatu strategi yang cukup ampuh untuk meningkatkan hasil akademik sekaligus kemampuan sosial" termasuk mengembangkan rasa harga diri" hubungan interpersonal yang positif dengan yang lain" mengembangkan keterampilan me# manage waktu" dan sikap positif terhadap sekolah. 0*Dapat mengembangkan kemampuan mengungkapkan ide atau gagasan dengan kata#kata secara verbal dan membandingkannya dengan ide#ide orang lain. ,*Dapat membantu memberdayakan setiap siswa untuk lebih bertanggung jawab dalam belajar. ?*!nteraksi selama kooperatif berlangsung dapat meningkatkan motivasi dan memberikan rangsangan untuk berfikir. Hal ini berguna untuk proses pendidikan jangka panjang. Sedangkan kelemahan Pembelajaran (ooperatif %ipe &roup !nvestigation menurut Agus )'-5/ 7'6#'0* diantaranya 7 5* Iiri utama dari strategi pembelajaran kooperatif adalah bahwa siswa saling membelajarkan. leh karena itu jika tanpa bantuan guru yang efektif" maka dibandingkan dengan pengajaran langsung dari guru" bisa terjadi cara belajar yang demikian apa yang seharusnya dipelajari dan di pahami tidak pernah dicapai oleh siswa. '* (eberhasilan strategi pembelajaran kooperatif dalam upaya mengembangkan kesadaran berkelompok memerlukan periode waktu yang cukup panjang. Dan hal ini tidak mungkin dapat tercapai hanya dengan satu kali atau sekali#sekali penerapan strategi ini. /* Penilaian yang diberikan dalam strategi pembelajaran kooperatif didasarkan kepada hasil kerja kelompok. Namun demikian" guru perlu manyadari bahwa sebenarnya hasil atau prestasi yang diharapkan adalah prestasi setiap individu siswa. 1* 2ntuk memahami dan mengerti filosofi strategi pembelajaran kooperatif" memang butuh waktu. Sangat tidak rasional kalau kita mengharapkan secara otomatis siswa dapat mengerti dan memahami filsafat pembelajaran kooperatif. 2ntuk siswa yang dianggap memiliki kelebihan" contohnya " mereka akan merasaterhambat oleh siswa yang dianggap kurang memilikikemampuan. Akibatnya" keadaan semacam ini dapat mengangguiklim kerja sama dalam kelompok. 6* ;alaupun kemampuan bekerja sama merupakan kemampuan yang sangat penting untuk siswa" akan tetapi banyak aktifitas dalam kehidupan yang didasarkan kepada kemampuan secara
22
individual. leh karena itu idealnya melalui strategi pembelajaran kooperatif selain siswa belajar bekerja sama" siswa juga harus belajar bagaimana membangun kepercayaan diri. 2ntuk mencapai kedua hal itu dalam strategi pembelajaran kooperatif memang bukan pekerjaan yang mudah. 0. Penelitian "indakan &elas Penelitian tindakan kelas berasal dari istilah bahasa !nggris Classroom
Action Research" yang berarti penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu subyek penelitian di kelas tersebut.Pertama
kali penelitian
tindakan kelas
diperkenalkan oleh (urt ewin pada tahun 510" yang selanjutnya dikembangkan oleh Stephen (emmis" >obin c %aggart" 4ohn Clliot" Dave Cbbutt dan lainnya. Secara lebih luas penelitian tindakan diartikan sebagai penelitian yang berorientasi pada penerapan tindakan dengan tujuan peningkatan mutu atau pemecahan masalah pada sekelompok subyek yang diteliti dan mengamati tingkat keberhasilan atau akibat tindakannya" untuk kemudian diberikan tindakan lanjutan yang bersifat penyempurnaan tindakan atau penyesuaian dengan kondisi dan situasi sehingga diperoleh hasil yang lebih baik. Dalam konteks pekerjaan guru maka penelitian tindakan yang dilakukannya
disebut Penelitian %indakan
(elas" dengan demikian
Penelitian %indakan (elas adalah suatu kegiatan penelitian dengan mencermati sebuah kegiatan belajar yang diberikan tindakan" yang secara sengaja dimunculkan dalam sebuah kelas" yang bertujuan memecahkan masalah atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas tersebut. %indakan yang secara sengaja dimunculkan tersebut diberikan oleh guru atau
23
berdasarkan arahan guru yang kemudian dilakukan oleh siswa. )Suharsimi7 '--0*.
BAB III PELA&(ANAAN PENELI"IAN PERBAI&AN PEMBELA'ARAN
A. ($#ek1 "em+at1 2akt Penelitian1 serta Pihak 3ang Mem$ant ). ($#ek Penelitian Subjek yang berpartisipasi dalam proses Pelaksanaan Perbaikan
Pembelajaran adalah siswa kelas + I SDN Pengadilan ' $ogor" yang terdiri dari /6 Siswa dengan rincian 5, siswa perempuan dan 5? siswa laki#laki pada muatan !PS konsep tokoh#tokoh sejarah pada masa Hindu $udha dan !slam. *. "em+at Penelitian Pelaksanaan Penelitan dilakukan di kelas + I SDN Pengadilan ' yang beralamat di 4l. Pengadilan No. 5' (el. Pabaton" (ec. $ogor %engah" (ota $ogor" 4awa $arat 0. 2akt Penelitian Pelaksanaan
Penelitian
dilakukan
pada
semester
Pelajaran'-51#'-56 dengan jadwal berikut 7 %abel /.5.4adwal Penelitian N
Hari4"anggal
2akt
&egiatan
5
%ahun
24
o 5
>abu" ' September '-56
-,./-#-./- ;!$
'
>abu" September '-56
-,./-#-./- ;!$
/
>abu"50 September '-56
-,./-#-./- ;!$
Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran ) Siklus 5* Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran ) Siklus '*
5. Pihak 3ang Mem$ant 25 Pelaksanaan Penelitian Perbaikan Pembelajaran dibantu oleh (epala
Sekolah selaku supervisor 5 dan salah satu guru sebagai rekan sejawat sebagai supervisor '" yang selalu sedia membatu kesulitan#kesulitan yang ditemui oleh peneliti dalam proses pembelajaran khususnya pembelajaran !PS tentang konsep tokoh#tokoh sejarah pada masa Hindu $udha dan !slam. B. Desain Prosedr Per$aikan Pem$ela#aran Pelaksanaan P%( ) Penelitian %indakan (elas * untuk perbaikan pembelajaran pada pembelajaran !PS tentang konsep konsep tokoh#tokoh sejarah pada masa Hindu $udha dan !slam kelas + Sekolah Dasar Negeri Pengadilan ' $ogor dengan jumlah siswa sebanyak /6 siswa" Adapun Prosedur perbaikan pembelajaran sebagai berikut 7
Perencanaan
Refeksi
Siklus
Pelaksanaan Tindakan
Penga!a"an #$ser%asi
Perencanaan
Refeksi
Siklus
Pelaksanaan Tindakan
Penga!a"an #$ser%asi
Ga!$ar 3&1 Pr'sedur Pelaksanaan Per$aikan P(P
25
Selanjutnya
dalam
perencanaan
memecahkan permasalahan yang
kegiatan yang dilakukan
ditemui
dalam
selama mengadakan proses
pembelajaran" kemudian dengan perencaan tersebut akan dipergunakan untuk mengadakan pelaksanaan serta pengamatan kegiatan perbaikan dan refleksi" kemudian dirancang dengan desai prosedur perbaikan sebagai berikut 7 5. engamati fakta9data pembelajaran !PS di kelas + SDN Pengadilan '. '. engidentifikasi masalah yang terjadi di kelas" yaitu 7 a. Pendahuluan )6 menit* 5* embuka pembelajaran dengan salam dan berdoFa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmatJ '* emperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian" posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. /* engkondisikan siswa untuk menerima pelajaran 1* enghubungkan materi pelajaran lalu dengan pelajaran sekarang 6* enyampaikan kompetensi inti" kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai. 0* &uru memberikan pertanyaan pembuka yang berhubungan sejarah indonesia. b. (egiatan !nti ) 0- menit * )- Siswa menyimak penjelasan guru mengenai konsep tokoh#tokoh sejarah pada masa hindu"budha dan islam di !ndonesia. *- &uru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang tokoh sejarah pada masa islam 7 kenapa sultan hasanudin dijuluki ayam jantan dari timur: 0- Siswa mengerjakan latihan tentang konsep tokoh#tokoh sejarah pada masa hindu"budha dan islam di !ndonesia. 5- &uru mengkonfirmasi jawaban siswa. c. Penutup )6 menit*
26
5* &uru menutup pembelajaran dengan mengulas kembali materi yang telah dipelajari. '* &uru dapat menanyakan apakah siswa sudah memahami materi tersebut. /* &uru memberikan pertanyaan secara lisan secara acak kepada siswa untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran ini. 1* &uru dan siswa membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari 6* &uru memberikan P> kepada siswa. $erdasarkan hasil test tertulis pada Pra Siklus didapatkan hasil yang kurang memuaskan" dimana masih banyak siswa yang mendapatkan nilai di bawah (( yang ditentukan" antara lain hanya 51 siswa )1-8* yang mendapatkan nilai mencapai (( dan '5 siswa )0- 8* nilainya masih di bawah ((. /. elakukan analisis masalah yang terjadi di kelas + ISDN Pengadilan ' pada pelajaran !PS yaitu 7 a. &uru kurang memotivasi siswa sebelum melakukan proses pembelajaran. b. Penjelasan guru kurang menarik minat siswa untuk memperhatikan
c. d. e. f.
materi yang diajarkan. &uru tidak menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran. &uru tidak menggunakan metode yang tepat dalam proses pembelajaran. Siswa tidak fokus dalam proses pembelajaran. Siswa tidak dilibatkan secara aktif dan kreatif dalam proses
pembelajaran. g. (urangnya bimbingan secara individu dalam proses mengerjakan tes kepada siswa yang lambat dalam menyerap materi pelajaran. h. elakukan alternatif dan prioritas pemecahan masalah" yaitu dengan cara melakukan ' siklus perbaikan pembelajaran !PS kelas + Sekolah Dasar Negeri Pengadilan ' $ogor i. enentukan etode Perbaikan pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif learning tipe Group Investigation )&!*.
27
1. erumuskan masalah" yaitu <2paya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran !PS konsep tokoh#tokoh sejarah pada masa hindu"budha dan islam di !ndonesia melalui pembelajaran kooperatif learning tipe Group Investigation )&!* pada siswa kelas 6 di SD Negeri Pengadilan ' $ogor<
6. elakukan tindakan %indakan perbaikan dilaksanakan dengan langkah#langkah sebagai berikut 7 a. Siklus 5 5* Perencanaan a* enetapkan waktu pelaksanaan yaitu tanggal September '-56. b* enetapkan materi pelajaran yaitu materi tentang tokoh#tokoh sejarah pada masa hindu"budha dan islam di !ndonesia. c* empersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. d* empersiapkan perangkat pembelajaran e* empersiapkan embar (erja Siswa ) (S * f* empersiapkan lembar observasi yang digunakan observer. '* Pelaksanaan Pada tahap ini adalah tahap pelaksanaan tindakan untuk perbaikan pembelajaran yang dilakukan meliputi 7 a* Pendahuluan )5- enit* )5* embuka pembelajaran dengan salam dan berdoFa bersama dipimpin oleh seorang siswa dengan penuh khidmatJ )'* emperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian" posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. )/* engkondisikan siswa untuk menerima pelajaran )dengan duduk berkelompok* . )1* enghubungkan materi sekarang.
pelajaran
lalu
dengan
pelajaran
28
)6* enyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. )0* &uru menjelaskan prosedur kegiatan belajar menggunakan Grup investigation. b* (egiatan !nti ),- enit* )5* &urumembagi siswa ke dalam , kelompok dengan komposisi siswa yang heterogen dari tingkat kemampuan akademiknya. Sehingga setiap kelompok terdiri dari tingkat kemampuan akademik siswa yang tinggi" sedang dan kurang. )'* &uru membimbing siswa untuk memberikan nama pada kelompok mereka masing#masing. )/* &uru memberikan lembar kerja siswa )(S* dengan materi tokoh#tokoh sejarah pada masa hindu"budha dan islam di !ndonesiauntuk kegiatan belajar dalam kelompok. )1* Setiap kelompok membagi tugas kepada anggotanya tentang hal#hal yang perlu di cari oleh setiap anggota. )6* Siswa berdiskusi mencari hal#hal penting padalembar kerja siswa )(S* dengan materi tokoh#tokoh sejarah pada masa hindu"budha dan islam di !ndonesiasecara berkelompok. )0* &uru guru berkeliling mengobservasi kegiatan tiap kelompok dan membantu kelompok yang mengalami kesulitan dan mengarahkannya. ),* Setelah kegiatan belajar kelompok selesai" masing#masing kelompok mempresentasikan hal#hal yang di temukan dari hasil diskusi. )?* Siswa diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab terhadap materi tokoh#tokoh sejarah pada masa hindu"budha dan islam di !ndonesia yang belum dipahami. )* &uru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang aktif menjawab pertanyaan guru.
29
)5-* Siswa mengerjakan soal post test individu. c* Penutup )5- enit* )5* &uru menutup pembelajaran dengan mengulas kembali materi yang telah dipelajari. )'* &uru menanyakan apakah siswa sudah memahami materi tersebut. )/* &uru memberikan pertanyaan secara lisan secara acak kepada siswa untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran ini. )1* &uru dan siswa membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari )6* &uru memberikan tugas P>.
Pengamatan Pengamatan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan yang dilakukan oleh observer yaitu teman sejawat di sekolah.
>efleksi Data#data yang diperoleh dari hasil kegiatan pembelajaran dan hasil pengamatan kemudian dianalisis" sehingga hasil analisis yang didapat dijadikan pedoman dalam melakukan tindakan
perbaikan pembelajaran untuk siklus berikutnya. b. Siklus ' $erdasarkan hasil observasi yang dilakukan dan sesuai dengan rencana perbaikan pembelajaran terhadap hasil nilai siswa yang diperoleh menunjukkan hasil yang memuasakan dimana terdapat ' siswa )?'"?68* yang mendapat nilai mencapai (( yang ditentukan" maka diadakan perbaikan siklus ' dengan langkah#langkah sebagai berikut 7 5* Perencanaan a* enetapkan waktu pelaksanaan yaitu tanggal 50 September '-56. b* elanjutkan materi pelajaran yaitu konsep tokoh#tokoh sejarah pada masa hindu"budha dan islam di !ndonesia.
30
c* empelajari materi perbaikan yang akan diberikan kepada siswa. d* empersiapkan media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran e* empersiapkan perangkat pembelajaran. f* empersiapkan embar (erja Siswa g* empersiapkan lembar observasi yang akan digunakan observer. '* Pelaksanaan %ahap berikut ini merupakan pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran yang dilakukan meliputi 7 a* Pendahuluan )5- enit* )5* embuka pembelajaran dengan salam dan berdoFa bersama dipimpin oleh seorang siswa dengan penuh khidmatJ )'* emperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian" posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. )/* engkondisikan siswa untuk menerima pelajaran ) dengan duduk berkelompok*. )1* enghubungkan materi
pelajaran
lalu
dengan
pelajaran
sekarang )6* enyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. )0* &uru menjelaskan prosedur kegiatan belajar menggunakan Grup Investigation. b* (egiatan !nti )1- enit* )5* &uru kembalimembagi siswa ke dalam , kelompok dengan komposisi siswa yang heterogen dari tingkat kemampuan akademiknya. Sehingga setiap kelompok terdiri dari tingkat kemampuan
akademik
siswa
yang
tinggi"
sedang
dan
kurangsama seperti perteman sebelumnya. )'* &uru membimbing kembali siswa untuk memberikan nama pada kelompok mereka masing#masing.
31
)/* &uru memberikan lembar kerja siswa )(S* dengan materi tokoh#tokoh sejarah pada masa hindu"budha dan islam di !ndonesia untuk kegiatan belajar dalam kelompok. )1* Setiap kelompok membagi tugas kepada anggotanya tentang hal#hal yang perlu di cari oleh setiap anggota. )6* Siswa berdiskusi mencari hal#hal penting pada lembar kerja siswa )(S* dengan materi tokoh#tokoh sejarah pada masa hindu"budha dan islam di !ndonesia secara berkelompok. )0* &uru guru berkeliling mengobservasi kegiatan tiap kelompok dan membantu kelompok yang mengalami kesulitan dan mengarahkannya. ),* Setelah kegiatan belajar kelompok selesai" masing#masing kelompok mempresentasikan hal#hal yang di temukan dari hasil diskusi. )?* Siswa diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab terhadap materi tokoh#tokoh sejarah pada masa hindu"budha dan islam di !ndonesia yang belum dipahami. )* &uru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang aktif menjawab pertanyaan guru. )5-* Siswa mengerjakan soal post test individu. c* Penutup )5- enit* )5* &uru menutup pembelajaran dengan mengulas kembali materi yang telah dipelajari. )'* &uru dapat menanyakan apakah siswa sudah memahami materi tersebut. )/* &uru memberikan pertanyaan secara lisan secara acak kepada siswa untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran ini. )1* &uru dan siswa membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari. )6* &uru memberikan tugas P>.
32
Pengamatan Pelaksanaan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan yang dilakukan oleh teman sejawat selaku observer.Setelah melakukan pengamatan terlihat adanya perubahan kearah yang lebih positif. Siswa sudah memiliki motivasi yang tinggi dalam mengikuti materi pelajaran yaitu dengan ikut aktif dan kreatif
dalam proses pembelajaran. >efleksi Setelah data#data diperoleh dan dianalisis dapat ditemukan hasil tes siswa kelas +I SDN Pengadilan ' $ogor pada mata pelajaran !PS tentang konsep tokoh#tokoh sejarah pada masa Hindu $udha dan !slam di siklus ' dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif learning tipe &roup !nvestigation )&!*pada proses pembelajaran dapat memberikan pengaruh positif terhadap daya serap siswa dengan hasil belajar yang meningkat.
C. "eknis Analisis Data Pada setiap kegiatan dilakukan observasi menggunakan instrumen
observasi untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa. Dalam mengumpulkan data dan mendapatkan data" maka peneliti menggunakan tehnik#tehnik sebagai berikut 7 5. %ehnik observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian siswa kelas + I untuk mencatat aktivitas siswa dalam proses pembelajaran data tersebut menggunakan tehnik kualitatif
33
'. %ehnik test yaitu evaluasi untuk mendapatkan skor hasil belajar siswa pada setiap siklus dengan menggunakan tehnik kuantitatif. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatfif berbentuk angka#angka yang didapat dari hasil test siswadari setiap siklus dijabarkan dalam bentuk tabel persiklus dan dalam bentuk garik" sedangkan data kualitatif berbentuk kata#kata atau kalimat.
BAB I6 HA(IL PENELI"IAN DAN PEMBAHA(AN A. Deskri+si Hasil Penelitian Per$aikan Pem$ela#aran ). Pra (ikls a. Perencanaan Peneliti melakukan langkah#langkah sebagai berikut 7 5* enyusun rencana pembelajaran sesuai dengan Standar (ompetensi
Dasar. '* enentukan indikator pembelajaran /* empersiapkan langkah#langkah perbaikan pembelajaran 1* empersiapkan materi pelajaran 6* empersiapkan alat dan media pembelajaran 0* empersiapkan embar soal Post est $. "indakan 5* &uru memulai pembelajaran dengan memotivasi siwa secara keseluruhan guna meningkatkan motivasi belajar terhadap materi yang akan diajarkan. '* &uru menjelaskan materitokoh#tokoh sejarah pada masa hindu"budha dan islam di !ndonesia. /* Siswa secara individu mengerjakan embar soal Post est . c. Pengamatan 5* %eman sejawat 9 observer mengamati proses pembelajaran konsep tokoh#tokoh sejarah pada masa Hindu $udha dan !slam.
38
34
'* %eman
sejawat9observer
mencatat
temua#temuan
pada
proses
pembelajaran berlangsung. /* $erdasarkan pengamatan observer terhadap proses pembelajaran ditemukan beberapa hal" antara lain 7 a- Penguasaan kelas masih belum maksimal" masih ada beberapa siswa yang mengobrol ketika guru menerangkan materi pelajaran. $- $eberapa siswa yang tidak aktif dalam proses pembelajaran. c- Proses pembelajaran didominasi oleh siswa yang pandai saja. d. Refleksi Pada proses pembelajaran Prasiklus diperoleh data nilai siswa sebagai berikut 7 '5 siswa dari /6 siswa ) 608 * memperoleh nilai di bawah ((" sedangkan 51 siswa dari /6 siswa ) 1- 8 * memperoleh nilai mencapai (( yang ditentukan yaitu ,- dengan perolehan nilai rata#rata kelas63,42" pada Prasiklus
ini siswa masih banyak yang
mendapat nilai di bawah ((.
"a$el 5.). Hasil Bela#ar Berdasarkan Penca+aian "arget &&M PRA (I&LU(
N o
NAMA (I(2A
*
IAHAKA P2%>A >AN&(2%! !>SAN A$D2>AHAN
0
4CNN!3C> AS%>! N&2A
5
(HA!>2N!SA AHA>AN!
7
22 N2>4ANAH
8
2HAAD !(>A N2>3A4>K
9
ANN!SA %>!$2D!A%! DANAA%A4A
:
2HAAD >!4(!
; )<
>AN !NSAN SANDHK SKA;A2D!N
))
IA!S%A SAHAN P
)*
DCAN$! (>!S%!(A!S%A (
)0
D!A >A$$AN!C A S!S%AN!
)5
D!AS CSANA
)
&&M
,-
NILAI
!PS
(C%C>AN&AN
70 70 60 60 40 60 80 70 90 80 50 40 60 60
%untas %untas %idak %untas %idak %untas %idak %untas %idak %untas %untas %untas %untas %untas %idak %untas %idak %untas %idak %untas %idak %untas
35
N o
NAMA (I(2A
)7
DA(K A%HAKA >AADHAN
)8
&!+ANN! NA%A!A S!;!
)9
&!>!NDA A($A>
):
&>!A A&2S%!NA
);
HCND>A S!AAN&
*<
HCND> S!AAN&
*) **
4SH2A %A33A>C PCC%>A. I AD!NA ANANDA 3!%!KAN!
*0
. 3A>!CD ;A4DK
*5
. S2>KA DA>A;AN
*7
2%!A>A NA4;A A&2S%!N
*8 NA%HA!A P2%>! !AN! *9
P2%>! A2>C!A S2S!A;A%!. N
*:
;A3A N2>ACN!
*;
A&NCS P>AD!(A P2%>!
0<
3CD>A %!3ANKA
0)
3C!L +C>D!AN% HC>AN
0* 00
A3! (>!S%!AN! DCSND N!IHAS
05
4ASN N!IHAS
07
4C!%A 3C$>!AN!IA
&&M
NILAI
!PS
(C%C>AN&AN
60 60 60 60 50 30 80 90 60 60 70 60 70 70 60 60 50 70 80 70 60
%idak %untas
'UMLAH
'''-
Ratarata anak
0/"1/
Penca+aian &&M ,=-
1-8
%idak %untas %idak %untas %idak %untas %idak %untas %idak %untas %untas %untas %idak %untas %idak %untas %untas %idak %untas %untas %untas %idak %untas %idak %untas %idak %untas %untas %untas %untas %idak %untas
$erdasarkan data#data nilai dan pengamatan di atas peneliti perlu melakukan beberapa perbaikan pembelajaran pada siklus 5" terutama dalam hal pemanfaatan media pembelajaran serta metode pembelajaran harus menarik minat siswa" serta pemanfaatan waktu agar lebih optimal.
36
P Si3l45 60 60 50 40 30 20 10 0
40
nilai di a"as (()
nilai di $a*a+ (()
%am$ar 5.). %rafik Reka+itlasi Penca+aian "arget &&M
*. (ikls ) a. Perencanaan Peneliti melakukan langkah#langkah sebagai berikut 7 5* enyusun rencana pembelajaran sesuai dengan Standar (ompetensi
Dasar. '* enentukan indikator pembelajaran /* empersiapkan langkah#langkah perbaikan pembelajaran 1* empersiapkan materi pelajaran 6* empersiapkan alat dan media pembelajaran 0* empersiapkan embar (erja Siswa ,* empersiapkan embar Soal Post est $. "indakan 5* &uru memulai pembelajaran dengan memotivasi siwa secara keseluruhan guna meningkatkan motivasi belajar terhadap materi yang akan diajarkan. '* &uru menjelaskan
materitokoh#tokoh
sejarah
pada
masa
hindu"budha dan islam di !ndonesia. /* &uru membagi siswa ke dalam , kelompok dengan komposisi siswa yang heterogen dari tingkat kemampuan akademiknya. 1* &uru membimbing siswa untuk memberikan nama pada kelompok mereka masing#masing. 6* &uru memberikan lembar kerja siswa )(S*
37
0* Setiap anggota kelompok dibagi tugas sesuai dengan ,* Siswa mengerjakan lembar kerja siswa )(S* dengan materi tokoh# tokoh sejarah pada masa hindu"budha dan islam di !ndonesia secara berkelompok. ?* Setiap anggota kelompok mencari hal#hal yang penting pada materi (S sesuai dengan pemagian tugas anggota kelompok. * &uru menilai kegiatan kelompok. 5-* Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka. 55* &uru memberika reward atau hadiah kepada kelompok yang terbaik. 5'* Siswa secara individu mengerjakan tes tertulis ) post tes* sebagai evaluasi hasil belajar untuk mengetahui pencapaian nilai. c. Pengamatan 5* %eman sejawat 9 observer mengamati proses pembelajaran '* %eman sejawat9observer mencatat temua#temuan pada
proses
pembelajaran berlangsung /* $erdasarkan pengamatan observer terhadap proses pembelajaran ditemukan beberapa hal" antara lain 7 a- Penguasaan kelas sudah maksimal" akan tetapi masih ada beberapa siswa yang mengobrol ketika guru menerangkan materi pelajaran. $- $eberapa siswa yang tidak aktif dalam proses pembelajaran c- Proses pembelajaran didominasi oleh kelompok yang pandai saja. d. Refleksi Pada proses pembelajaran siklus 5 diperoleh data nilai siswa
sebagai berikut 7 0 siswa dari /6 siswa ) 5,"51 8 * memperoleh nilai di bawah ((" sedangkan ' siswa dari /6 siswa ) ?'"?08 * memperoleh nilai mencapai (( yang ditentukan yaitu ,- dengan perolehan nilai rata#rata kelas meningkat menjadi !"#$%" pada siklus 5 ini siswa belum tuntas secara keseluruhan. $erdasarkan data#data nilai dan pengamatan di atas peneliti perlu melakukan beberapa perbaikan pembelajaran pada siklus '"
38
metode pembelajaran harus menarik minat siswa" serta pemanfaatan waktu agar lebih optimal.
"a$el 5.*. Hasil Bela#ar IP( Berdasarkan Penca+aian "arget &&M (ikls ) N o
NAMA (I(2A
&&M
,-
NILAI
!PS
(C%C>AN&AN
-
%untas
)
IAHAKA P2%>A >AN&(2%!
*
?,-
%untas
0
!>SAN A$D2>AHAN 4CNN!3C> AS%>! N&2A
5
(HA!>2N!SA AHA>AN!
?-
%untas
7
22 N2>4ANAH
0-
%idak %untas
8
,?-
%untas
9
2HAAD !(>A N2>3A4>K ANN!SA %>!$2D!A%! DANAA%A4A
:
2HAAD >!4(!
?-
%untas
;
??-
%untas
)<
>AN !NSAN SANDHK SKA;A2D!N
))
IA!S%A SAHAN P
,-
%untas
)*
DCAN$! (>!S%!(A!S%A (
0-
%idak %untas
)0
,?-
%untas
)5
D!A >A$$AN!C A S!S%AN! D!AS CSANA
)7
DA(K A%HAKA >AADHAN
?-
%untas
)8
&!+ANN! NA%A!A S!;!
0-
%idak %untas
)9
,,-
%untas
):
&!>!NDA A($A> &>!A A&2S%!NA
);
HCND>A S!AAN&
,-
%untas
*<
HCND> S!AAN&
0-
%idak %untas
*)
?-
%untas
**
4SH2A %A33A>C PCC%>A. I AD!NA ANANDA 3!%!KAN!
*0
. 3A>!CD ;A4DK
?-
%untas
*5
. S2>KA DA>A;AN 2%!A>A NA4;A A&2S%!N
,,-
%untas
0-
%idak %untas
*7
*8 NA%HA!A P2%>! !AN!
%untas
%untas
%untas
%untas
%untas
%untas
%untas
*9
P2%>! A2>C!A S2S!A;A%!. N
5--
%untas
*:
?,-
%untas
*;
;A3A N2>ACN! A&NCS P>AD!(A P2%>!
0<
3CD>A %!3ANKA
?-
%untas
0)
3C!L +C>D!AN% HC>AN
0-
%idak %untas
0*
A3! (>!S%!AN! DCSND N!IHAS 4ASN N!IHAS
?-
%untas
00 05
%untas
%untas %untas
39
N o 07
NAMA (I(2A
&&M
4C!%A 3C$>!AN!IA 'UMLAH
NILAI
!PS
(C%C>AN&AN
,-
%untas
Ratarata anak
2630 75,14
Penca+aian &&M ,=-
?'"?08
Si3l45 $ 100 80 60
82&86
40 17&14
20 0 nilai di a"as (()
nilai di $a*a+ (()
%am$ar 5.*. %rafik Reka+itlasi Penca+aian "arget &&M
0. (ikls * a. Perencanaan Peneliti melakukan langkah#langkah sebagai berikut 7 5* enyusun rencana pembelajaran sesuai dengan Standar (ompetensi
'* /* 1* 6* 0* ,*
Dasar. enentukan indikator pembelajaran empersiapkan langkah#langkah perbaikan pembelajaran empersiapkan materi pelajaran empersiapkan alat dan media pembelajaran empersiapkan embar (erja Siswa empersiapkan embar Soal Post est
$. "indakan
40
5* &uru memulai pembelajaran dengan memotivasi siwa secara keseluruhan guna meningkatkan motivasi belajar terhadap materi yang akan diajarkan. '* &uru menjelaskan
materi
tokoh#tokoh sejarah pada masa
hindu"budha dan islam di !ndonesia. /* &uru membagi siswa ke dalam , kelompok dengan komposisi siswa yang heterogen dari tingkat kemampuan akademiknya. 1* &uru membimbing siswa untuk memberikan nama pada kelompok mereka masing#masing. 6* &uru memberikan lembar kerja siswa )(S* 0* Setiap anggota kelompok dibagi tugas sesuai dengan ,* Siswa mengerjakan lembar kerja siswa )(S* dengan materi tokoh# tokoh sejarah pada masa hindu"budha dan islam di !ndonesia secara berkelompok. ?* Setiap anggota kelompok mencari hal#hal yang penting pada materi (S sesuai dengan pemagian tugas anggota kelompok. * &uru menilai kegiatan kelompok. 5-* Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka. 55* &uru memberika reward atau hadiah kepada kelompok yang terbaik. 5'* Siswa secara individu mengerjakan tes tertulis ) post tes* sebagai evaluasi hasil belajar untuk mengetahui pencapaian nilai. c. Pengamatan Pada kegiatan pembelajaran siklus ' teman sejawat9observer
mencatat semua temuan pada proses pembelajaran berlangsung" temuan tersebut antara lain 7 5* &uru telah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana perbaikan pembelajaran. '* odel Pembelajaran sudah sangat menarik minat siswa untuk mengikuti proses pembelajaran. /* Hasil akhir yang diperoleh sudah baik dan berhasil mencapai nilai (( yang ditentukan.
41
d. Refleksi Pada proses pembelajaran siklus ' diperoleh data#data
nilai
sebagai berikut 7 masih terdapat ' siswa dari /6 siswa ) 6",58* yang mendapat nilai di bawah ((" sedangkan // dari /6 siswa )1"'8* memperoleh nilai mencapai (( yang ditentukan yaitu ,- dengan nilai rata#rata kelas ?5"1/. >ata#rata kelas pada siklus ' ini mencapai ?5"1'. sehingga pada siklus ' ini nilai siswa yang diperoleh semakin meningkat. Sehingga target pencapaian nilai (( yang ditentukan dianggap berhasil. $erikut ini data#data hasil perolehan nilai siswa dari mulai Pra Siklus" Siklus 5" dan Siklus ' peneliti tampilkan dalam bentuk tabel dan grafik" sehingga dapat dilihat perbandingan dari data#data yang didapat pada tiap#tiap siklus. "a$el 5.0. Hasil Bela#ar IP( Berdasarkan Penca+aian "arget &&M (ikls II N o
NAMA (I(2A
)
IAHAKA P2%>A >AN&(2%!
*
!>SAN A$D2>AHAN 4CNN!3C> AS%>! N&2A
0 7
(HA!>2N!SA AHA>AN! 22 N2>4ANAH
8
2HAAD !(>A N2>3A4>K
9
ANN!SA %>!$2D!A%! DANAA%A4A 2HAAD >!4(!
5
: )<
>AN !NSAN SANDHK SKA;A2D!N
))
IA!S%A SAHAN P
)*
DCAN$! (>!S%!(A!S%A (
)0
D!A >A$$AN!C A S!S%AN!
)5
D!AS CSANA
)7
DA(K A%HAKA >AADHAN
)8 )9
&!+ANN! NA%A!A S!;! &!>!NDA A($A>
):
&>!A A&2S%!NA
;
&&M
,-
!PS
100 100 70 70 70 80 90 90 80 90 70 70 80 90 100 80 70 80
NILAI (C%C>AN&AN %untas %untas %untas %untas %untas %untas %untas %untas %untas %untas %untas %untas %untas %untas %untas %untas %untas %untas
42
N o ); *< *) **
NAMA (I(2A
&&M
Ratarata anak Penca+aian &&M ,=-
1"'8
4SH2A %A33A>C PCC%>A. I AD!NA ANANDA 3!%!KAN!
*5 *7
2%!A>A NA4;A A&2S%!N
*8 NA%HA!A P2%>! !AN! *9
P2%>! A2>C!A S2S!A;A%!. N
*:
;A3A N2>ACN!
*;
A&NCS P>AD!(A P2%>!
0< 0)
3CD>A %!3ANKA 3C!L +C>D!AN% HC>AN
0*
A3! (>!S%!AN!
00
DCSND N!IHAS 4ASN N!IHAS
05 07
!PS
70 60 90 80 90 80 70 70 100 90 80 80 60 100 90 90 70 2850 81,43
HCND>A S!AAN& HCND> S!AAN&
. 3A>!CD ;A4DK . S2>KA DA>A;AN
*0
NILAI
4C!%A 3C$>!AN!IA 'UMLAH
(C%C>AN&AN %untas %idak %untas %untas %untas %untas %untas %untas %untas %untas %untas %untas %untas %idak %untas %untas %untas %untas %untas
Si3l45 II 94&29 100 80 60 40 5&71
20 0 nilai di a"as (()
nilai di $a*a+ (()
%am$ar 5.0. %rafik Reka+itlasi Penca+aian "arget &&M
43
$erdasarkan data#data yang diperoleh peneliti mulai dari pra siklus" siklus 5" dan siklus ' dapat dilihat bahwa pada pembelajaran !PS konsep tokoh#tokoh sejarah pada masa hindu"budha dan islam di !ndonesia melalui pembelajaran kooperatif learning tipe &roup !nvestigation )&!* pada siswa kelas 6 di SD Negeri Pengadilan ' $ogor.
B. Pem$ahasan Hasil Penelitian Per$aikan Pem$ela#aran ). Pra (ikls Pada kegiatan pembelajaran pra siklus diperoleh data#data nilai siswa
sebagai berikut 7 dari /6 siswa hanya 51 siswa )1- 8 *" yang mencapai nilai (( yaitu ,-" sedangkan '5 Siswa ) 0- 8 * masih belum mencapai nilai (( dengan nilai rata#rata 0/"1'. Pada pra siklus ini belum menunjukan bahwa siswa dapat memahami dan mengerjakan soal dengan benar" dikarenakan pemahaman konsep terhadap materi yang diajarkan belum maksimal siswa menyerapnya. Hal ini disebabkan dalam pembelajaran pra siklus semua masih terpusat pada guru" serta tidak menggunakan media pembelajaran. Proses pembelajaran hanya diisi dengan ceramah" diselingi tanya jawab yang singkat" kemudian mengerjakan tugas" serta aktivitas siswa terhadap pembelajaran masih rendah. *. (ikls ) Pada kegiatan perbaikan pembelajaran siklus 5 diperoleh data#data nilai sebagai berikut 7 dari /6 siswa terdapat ' siswa )?'"?08 * yang memperoleh nilai mencapai ((" sedangkan 0 siswa )5,"51 8 * masih belum mencapai nilai ((" dengan nilai rata#rata ,6"51. Pada kegiatan perbaikan pembelajaran siklus 5 masih ada beberapa siswa yang belum memahami materi yang diajarkan" sehingga beberapa
44
siswa tersebut belum mampu mengerjakan (S secara mandiri" pemahaman konsep belum dipahami secara jelas. Hal ini disebabkan dalam pembelajaran siklus 5 guru belum maskimal model pembelajaran kooperatif learning tipe Group Investigation )&!*. 0. (ikls * Pada kegiatan perbaikan pembelajaran siklus ' diperoleh data#data nilai sebagai berikut 7 dari /6terdapat // siswa )1"'8 * sudah mencapai nilai ((" sedangkan ' siswa )6",58* masih belum mencapai ((" yang ditentukan dengan nilai rata#rata ?5"1/. "a$el 5.5. Daftar Nilai (is>a NILAI No
NAMA (I(2A
Pra Siklus
Siklus !
Siklus !!
)
IAHAKA P2%>A >AN&(2%!
,-
-
5--
*
!>SAN A$D2>AHAN
,-
?-
5--
0
4CNN!3C> AS%>! N&2A
0-
,-
,-
5
(HA!>2N!SA AHA>AN!
0-
?-
,-
7
22 N2>4ANAH
1-
0-
,-
8
2HAAD !(>A N2>3A4>K
0-
,-
?-
9
ANN!SA %>!$2D!A%! DANAA%A4A
?-
?-
-
:
2HAAD >!4(!
,-
?-
-
;
>AN !NSAN
-
?-
?-
)<
SANDHK SKA;A2D!N
?-
?-
-
))
IA!S%A SAHAN P
6-
,-
,-
)*
DCAN$! (>!S%!(A!S%A (
1-
0-
,-
)0
D!A >A$$AN!C A S!S%AN!
0-
,-
?-
)5
D!AS CSANA
0-
?-
-
)7
DA(K A%HAKA >AADHAN
0-
?-
5--
)8
&!+ANN! NA%A!A S!;!
0-
0-
?-
)9
&!>!NDA A($A>
0-
,-
,-
):
&>!A A&2S%!NA
0-
,-
?-
);
HCND>A S!AAN&
6-
,-
,-
*<
HCND> S!AAN&
/-
0-
0-
*)
4SH2A %A33A>C PCC%>A. I
?-
?-
-
**
AD!NA ANANDA 3!%!KAN!
-
-
?-
*0
. 3A>!CD ;A4DK
0-
?-
-
*5
. S2>KA DA>A;AN
0-
,-
?-
*7
2%!A>A NA4;A A&2S%!N
,-
,-
,-
&E"ERAN%AN
45
NILAI No
NAMA (I(2A
Pra Siklus
Siklus !
Siklus !!
*8
NA%HA!A P2%>! !AN!
0-
0-
,-
*9
P2%>! A2>C!A S2S!A;A%!. N
,-
5--
5--
*:
;A3A N2>ACN!
,-
?-
-
*;
A&NCS P>AD!(A P2%>!
0-
,-
?-
0<
3CD>A %!3ANKA
0-
?-
?-
0)
3C!L +C>D!AN% HC>AN
6-
0-
0-
0*
A3! (>!S%!AN!
,-
-
5--
00
DCSND N!IHAS
?-
-
-
05
4ASN N!IHAS
,-
?-
-
07
4C!%A 3C$>!AN!IA
0-
,-
,-
JUMLAH
2220
2630
2850
ata!rata ana"
63#$3
%5#&$
8$3
'encapaian ((M *)
$0*
82#86*
+$#2+*
&E"ERAN%AN
"a$el 5.7. Hasil Bela#ar IP(Berdasarkan Penca+aian "arget &&M No
5 ' /
(ikls
Pra Siklus Siklus 5 Siklus '
'mlah Penca+aian "arget (is>a 3ang mem+eroleh nilai 9< , = 1- 8 ?'"?0 8 1"'8
P/67i/ KKM 94&29 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
82&86
40
Pra Siklus
Siklus 1
Siklus 2
46
%am$ar 5.5. %rafik Reka+itlasi Penca+aian "arget &&M
"a$el 5.8. Reka+itlasi RataRata Hasil Bela#ar Matematika No
5 ' /
(ikls
RataRata Hasil Bela#ar (elrhn3a
Pra Siklus Siklus 5 Siklus '
0/"1/ ,6"51 ?5"1/
R.-. H5il Bl8 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
63&43
Pra Siklus
75&14
Siklus
81&43
Siklus
%am$ar 5.7. %rafik RataRata Hasil Bela#ar (elrhn3a
Hasil belajar pada perbaikan pembelajaran siklus ' ini mengenai materi tokoh#tokoh sejarah pada masa hindu"budha dan islam di !ndonesia melalui
pembelajaran kooperatif learning
tipe Group
Investigation
)&!*kenaikan yang cukup baik dikarenakan 7 a. &uru dalam menyampaikan materi menarik minat dan perhatian siswa.
47
$. &uru menggunakanpembelajaran kooperatif learning tipe Group
Investigation )&!*. $erdasarkan hasil kegiatan perbaikan pembelajaran siklus ' diperoleh data#data nilai sebagai berikut 7 dari /6 terdapat // siswa )1"' 8* sudah mencapai nilai (( dengan nilai rata#rata ?5"1/" maka peneliti menyelesaikan penelitian ini sampai di siklus ' karena nilai sebagian besar siswa sudah mencapai nilai di atas ((.
48
BAB 6 (IMPULAN DAN (ARAN "INDA& LAN'U" A. (im+lan
$erdasarkan penelitian yang peneliti telah lakukan" maka peneliti memberikan kesimpulan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif learning tipe
Group
Investigation
)&!*
memberikan
dampak
positif
dalam
meningkatkan perolehan hasil belajar !PS siswa pada konsep konsep tokoh# tokoh sejarah pada masa Hindu $udha dan !slam manusia. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan perolehan hasil bel ajar yang ditunjukkan pada setiap siklusnya. Adapun perolehan hasil belajar pada pra siklus hanya ada 51 siswa dari /6 siswa atau hanya 1- 8 yang memperoleh nilai di atas ((. Setelah dilakukannya penerapan model pembelajaran di siklus pertama nilai perolehan cukup meningkat menjadi ' siswa dari /6 siswa atau ?'"?0 8 yang memperoleh nilai di atas ((. (emudian perolehan hasil belajar pada siklus kedua mengalami peningkatan hasil belajar yang cukup signifikan kenaikannya" yang awalnya pada pra siklus hanya 51 siswa yang bisa mencapai ((" pada siklus kedua ini setelah dilakukan evaluasi dari siklus pertama dan diterapkannya pembelajaran kooperatif learning tipe Group Investigation )&!* siswa yang dapat mencapai (( menjadi // siswa dari /6 siswa kelas + atau 1"' 8. $erdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa
penggunaan
pembelajaran
kooperatif
learning tipe
Group
Investigation )&!* dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran !PS konsep tokoh#tokoh sejarah pada masa Hindu $udha dan !slam di kelas + SDN Pengadilan ' $ogor. B. (aran dan "indak Lan#t
55
49
$erdasarkan dari kesimpulan di atas sebagai tidak lanjut dari perbaikan pembelajaran dapat disampaikan saran dan tindak lanjut sebagai berikut 7 5. (arena siswa menganggap pelajaran !PS pelajaran yang sulit" diharapkan agar guru dapat menciptakan susana yang kondusif melalui penerapan
metode
yang
bervariasi
serta
menggunakan
media
pembelajaran yang cocok serta alat peraga yang membuat siswa senang denga pelajaran !PS dan tidak hanya sekedar mengahal materi. '. &uru dalam memberikan pertanyaan#pertanyaan kepada siswa harus memberikan kesempatan kepada seluruh siswa tidak hanya kepada siswa yang pintar saja. /. 2paya meningkatkan hasil belajar siswa perlu ditindak lanjuti pada berbagai materi dan mata pelajaran lain dengan lebih meningkatkan penerapan berbagai model pembelajaran yang efektif.
50
DA!"AR PU("A&A
Arini" K. )'--*. &o'el pembelajaran ooperatif .Mnline. %ersedia7 http799yusti# arini.blogspot.com9'--9-?9model#pembelajaran#kooperatif.html M '1 November '-56 IahyoN Agus. )'-5/*. Pan'uan Aplikasi eorieori *elajar &engajar eraktual 'anerpopuler " Kogjakarta" D!+A Press. Hamalik mar.) 5/*. &eto'e 'an esulitan *elajar. 4akarta 7 $umi Aksara. ---------.)'--,*. Proses *elajar &engajar . 4akarta7 $umi Aksara.
Huda .iftahul. '-55. Cooperative Learning+&eto'e# eknik# 'an&o'el Penerapan. Kogyakarta7Pustaka Pelajar.
,truktural#
!sjoni.)'-5-*. Cooperative Learning . $andung7 Alfabeta. ---------&.'-55*. Pembelajaran ooperatif &eningkatkan ecer'asan omunikasi Antar Peserta -i'ik .Kogyakarta7 Pustaka Pelajar.
uhibbin Syah. )56*. Psikologi Pen'i'ikan 'engan Pen'ekatan *aru.$andung7 P% >emaja >osdakarya. Nurhadi.)'-55*.&enciptakan Pembelajaran IP, fektif 'an &en/enangkan.4akarta7 ulti (reasi Satudelapan. >akhmat" I." $udiman" N. dan !neu#Herawati" N. )'--0*. Psikologi Pen'i'ikan. $andung7 2P! Press. >usman.)'-55*. &o'el&o'el Pembelajaran &engembangkan Profesionalisme Guru" 4akarta" >aja &rafindo Persada. Sapriya. )'-55*. Pendidikan !PS. $andung7 P% >emaja >osda (arya Sudjana" Nana. )'--'*" -asar'asar Proses *elajar &engajar.$andung 7 Sinar $aru Algesindo. ---------&)'--6*. untuntan Pen/usunan ar/a Ilmiah (&akalah,kripsiesis -isertasi).$andung7 Sinar $aru Algensindo. ---------&.)'--0*. Penilaian Hasil Proses $elajar engajar. $andung 7 >osdakarya. Suharsimi Arikunto. )'--0* . Penelitian in'akan elas. 4akarta7 $umi Aksara. Syah" . )'--'*. Psikologi Pen'i'ikan+ 'engan Pen'ekatan *aru.$andung 7 P%. >emaja >osdakarya. %rianto #)'--, ). &o'el Pembelajaran erpa'u 'alam eori 'an Praktek .4akarta7 Prestasi Pustaka Plubisher. 57