Tugas BAB I 1. Mengapa psikologi pendidikan dapat dijadikan sebagai landasan konsep pendidikan yang baik ? 2. Bagaimana guru menerapkan pendidikan sebagai sains dan seni ?
Jawab :
1. Landasan pendidikan merupakan fondasi untuk memperkuat dan memperkokoh dunia pendidikan, khususnya pendidikan di Indonesia dalam rangka untuk membangun dan menciptakan pendidikan yang berkualitas dan bermutu. Oleh karena itu, pengetahuan landasan pendidikan merupakan sarana untuk memberikan dasar-dasar pemahaman tentang pendidikan secara komprehensif integral. Psikologi pendidikan adalah studi yang sistematis terhadap proses dan faktorfaktor yang berhubungan dengan pendidikan. Sedangkan pendidikan adalah proses pertumbuhan yang berlangsung melalui tindakan-tindakan belajar (Whiterington, 1982:10). Dari batasan di atas terlihat adanya kaitan yang sangat kuat antara psikologi pendidikan dengan tindakan belajar. Karena itu, tidak mengherankan apabila beberapa ahli psikologi pendidikan menyebutkan bahwa lapangan utama studi psikologi pendidikan adalah soal belajar. Dengan kata lain, psikologi pendidikan memusatkan perhatian pada persoalan-persoalan yang berkenaan dengan proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan belajar. Karena konsentrasinya pada persoalan belajar, yakni persoalan-persoalan yang senantiasa melekat pada subjek didik, maka konsumen utama psikologi pendidikan ini pada umumnya adalah pada pendidik. Mereka memang dituntut untuk menguasai bidang ilmu ini agar mereka, dalam menjalankan fungsinya, dapat menciptakan kondisi-kondisi yang memiliki daya dorong yang besar terhadap berlangsungnya tindakan-tindakan belajar secara efektif.
2. Penerapan Guru pendidikan sebagai seni dan sains adalah Sains merupakan aktivitas mental dan fisik manusia melalui proses investigasi yang sistematis dalam memperoleh informasi-informasi yang dapat menggambarkan
keteraturan alam semesta. Hasil investigasi yang sistematis tersebut diperoleh pengetahuan berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, hukum, dan model. maka pembelajaran sains harus dirancang secara sistematis dan dan dilaksanakan secara aktif, interaktif, kreatif, efisien, dan menyenangkan. Pembelajaran sebagai suatu sistem adalah suatu kombinasi terorganisasi yang meliputi unsur-unsur manusiawi, material, perlengkapan dan prosedur yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Dari gambaran ini, maka komponen-komponen sistem pembelajaran meliputi peserta didik, tujuan, kondisi, sumber-sumber belajar, dan hasil belajar, dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembelajaran adalah guru, siswa, lingkungan, dan sarana dan prasarana.
Tugas BAB III
1. Identifikasilah tahap perkembangan perilaku psikososial siswa SMA di sekolah berdasarkan teori Erikson. Apa kesimpulan Anda terhadap perkembangan siswa tersebut ? Bagaimana penjelasan Anda tentang kesiapan siswa tersebut untuk belajar secara kelompok 2. Gunakan teori kognitif Piaget , teori psikososial Erikson dan teori perkembangan moral Kohlberg untuk menganalisis perkembangan seorang siswa di SMP yang anda tentukan sendiri, Ambil, kesimpulan tentang kualitas perkembangannya apakah terlambat, sesuai atau cepat. Beri penjelasan tentang acuan yang Anda pakai untuk mengambil kesimpulan 3. Pada taraf manakah perkembangan identitas gaya hidup, identitas prestasi, identitas religious. Apakah pada taraf diffused, foreclosed, moratorium, achieved. Bagaimanakah kesiapan Anda berdasarkan perkembangan tersebut untuk menjadi seorang guru ? 4. Identifikasi karakteristik perkembangan kognitif seorang siswa di sekolah dasar menurut teori Piaget, Analisilah jarak antara perkembangan kognitif siswa dan Anda
Jawab :
TUGAS BAB IV 1. Kumpulkanlah informasi tentang berbagai informasi tentang anak berkebutuhan khusus, 2. Buatlah tentang adat kebiasaan pada keluarga atau masyarakat suku anda tentang peran laki-laki dan perempuan 3. Bagaimana mengelola perbedaan tersebut sehingga menjadi sebuah potensi untuk membangun kerukunan hidup bersama ditengah sejuta perbedaan
Jawab :
TUGAS BAB V 1. Wawancarailah seorang guru di sekolah. Tanyakan guru bagaimana siswa belajar di kelas. Kemudian analisislah keadaan tersebut dari pendekatan behavior dan kognitif 2. Bandingkanlah keunggulan dan kelemahan pendekatan teori belajar kognitif dan perilaku dalam pembelajaran di sekolah Jawab :
TUGAS BAB VI 1. Buatlah peta konsep materi bab 6 2. Buatlah matriks perbandingan model pembelajaran berdasarkan keunggulan dan keterbatasannya 3. Analisislah model dan sintaks dari minimal dua RPP guru di sekolah
Jawab:
TUGAS BAB VII 1. Seorang siswa mengatakan pada anda bahwa dia kurang mampu untuk sukses di kelas, apa jawaban anda 2. Untuk memotivasi diri dalam belajar dapat digunakan kalimat afirmasi , tuliskan lima kalimat afirmasi yang membuat anda termotivasi dalam belajar Jawab :
BAB VIII 1. Amati pelaksanaan penilaian dalam pembelajaran 2. Pengamatan aktivitas peserta didik saat belajar di ruangan