Proposal Bisnis usaha budidaya ikan nila merahFull description
Full description
Deskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
Full description
Full description
iiiDeskripsi lengkap
budidaya ikan nila di indonesia
Tugas kuliahDeskripsi lengkap
haccpDeskripsi lengkap
makalah ini membahas tentang bagaimana mengembangbiakkan ikan nila
sumber : Kementrian Kelautan dan Perikanan Indonesia note : Budaya kan menghargai hak cipta. File ini dapat diunduh gratis namun jangan dcetak ulangan dan dijual untuk kepentingan kom...
Tugas kuliahFull description
Full description
sumber : Kementrian Kelautan dan Perikanan Indonesia note : Budaya kan menghargai hak cipta. File ini dapat diunduh gratis namun jangan dcetak ulangan dan dijual untuk kepentin…Deskripsi lengkap
Full description
jkasdDeskripsi lengkap
proposal usaha ikan nila PENDAHULUAN a. Latar belakang Pada saat ini Pantai Barat Selatan merupakan salah satu daerah pantai yang banyak membudidayakan ikan air tawar. Mayoritas Ikan tawar itu dijual dalam bentuk ikan segar asli belum diproses lebih lanjut. Hal itu menjadikan nilai tambah dari budi daya ikan air tawar belum optimal, di samping itu sering terjadi k erusakan pada ikan karena tidak langsung laku terjual atau menunggu kenaikan harga. Di samping alasan di atas saat ini para konsumen dari luar kota dalam membeli Ikan bakar belum dapat dipenuhi oleh industri yang saat ini ada, sehingga sering terjadi para konsumen kesulitan mendatkan ikan bakar seperti yang diharapkan. Dari hal di atas dapat disimpulkan d isimpulkan bahwa bisnis produksi ikan bakar masih sangat memungkinkan tanpa merusak keseimbangan pasar yang sudah ada. Apalagi Strata social yang berada di lingkungan usaha adalah mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan, petani dan buruh. Sebagian kecil pegawai pengusaha dan bekerja di perkantoran. Pemilihan dan pengembangan jenis usaha perikanan budidaya sangat terkait dengan ketersediaan sumber daya yang ada di wilayah ini. Wilayah ini sebagian besar berbentuk cekungan, aliran air yang cukup besar. Pangsa pasar komoditi ikan yang cukup menjanjikan memacu masyarakat di wilayah ini untuk berusaha mengembangkannya b. Visi dan Misi Visi : • Menjadi sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing di era globalisasi. •Menjadi sumber daya manusia yang bercita-cita tinggi. •Menjadi insan yang berdedikasi tinggi dan bertanggung jawab. Misi : •Menumbuhkan semangat berwirausaha. •Membuka lapangan pekerjaan baru. •Memberikan peluang pekerjaan baru bagi generasi muda khususnya dan masyarakat pada umumnya. c. Maksud dan Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam usaha ini adalah 1. Meningkatkan sektor usaha ikan bakar di wilayah setempat sekaligus agar masyarakat mengetahui pengolahan ikan air tawar berdasarkan permintaan pasar. 2. Menyerap tenaga kerja yang berpendidikan rendah dalam usaha ini. 3. Memenuhi permintaan pasar akan kebutuhan ikan bakar yang siap komsumsi 4. Meninkatkan keuntungan rumah tangga. d. Hasil Yang Diinginkan - Penyediaan produksi ikan nila dalam kualitas dan kuantitas yang memadai. - Menciptakan lapangan kerja. II. TEKNIK PEMBUATAN a. Bahan dan Alat
Bahan Bahan baku berupa : ♣ Ikan Mas ♣ Bumbu masakan ♣ Alat ♣ Tempat pembakaran ♣ Tempat Adonan ♣ Tempat panggang ♣ Oven ♣ Bak ♣ Alat Dapur ♣
b. Teknik Pengolahan Bumbu : ♣ BM (bawang merah) ♣ BP (bawang putih) ♣ Kemiri ♣ Kunyit (sedikit saja) ♣ Garam Cara Membuat : 1. Ikan Mas dibelah 2, tapi jangan sampai putus 2. Ikan Mas di beri perasan jeruk nipis dan garam 3. Semua bumbu diatas diulek sampai halus, kemudian di olesi di permukaan ikan sampai tertutup bumbu. 4. Bakar tiap sisinya 10 menit. Kalau bakarnya pakai oven pakai api atas (broil). ¬ Sambel Terasi Segar (tidak digoreng): • Cabe Merah • Terasi • Bawang Merah sedikit • Tomat. Semua diulek. Tidak perlu diberi garam karena terasi biasanya sudah asin. Tidak perlu gula jawa/gula pasir. ¬ Sambel kecap : • Kecap • Bawang Merah • Cabai Rawit • Tomat III. ANALISA PEMASARAN a. Strategi Pemasaran Bahan baku utama dari Saleh Pisang adalah pisang yang didapatkan di daerah sekitar cilacap . Pesaing produksi saleh pisang saat ini berkisar ada 5 perusahaan yang dianggap cukup besar dan banyak industri rumah tangga pembuat saleh pisang..Untuk konsumsi local dan konsumen langsung dapat dicukupi industri rumah tanggal
Sedangkan pelanggan pedagang seperti toko makanan atau swalayan dicukupi perusahaan saleh pisang yang ada saat ini. Pelanggan terbesar adalah dari daerah sekitar seperti Meulaboh, Calang, Banda Aceh dan kota besar seperti Medan dan Jakarta. Pada tahun-tahun awal, pemasaran produk difokuskan pada pasar domestic atau pasar tradisional. b. Konsumen Produk Hasil yang di hasilkan berupa : a. Ikan Bakar biasa b. Ikan Bakar Gurih Untuk meningkatkan kualitas output , maka selalu mengamati perkembangan teknologi dan riset produk atau uji coba produk. Pertimbangan utama penentuan lokasi usaha adalah ketersediaan bahan baku untuk proses produksi kualitas hasil produksi ukuran kualitas dilihat dari keseragaman ukuran , kerapian pembungkusan dan waktu kadaluarsa. Untuk pemesanan ke luar daerah ikan akan di berikan sedikit bahan pengawet agar ian tidak membusuk dan terasa masih gurih. c. Prospek Pasar Promosi yang dilakukan untuk mengenalkan produk tersebut adalah dengan promosi penjualan dengan mengenalkan produk pada toko penjual makanan di daerah sekitar Meulaboh, Calang dan Nagan Raya . Pendistibusian barang di samping diambil para pedagang perusahaan akan mengirimkan langsung pada pasar sasaran dengan cara mengantar ke toko-toko makanan dan swalayan pada pasar sasaran. Pasar yang merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha ikan bakar bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi dimulai apabila telah pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan, kegiatan produksi perusahaan Ikan bakar tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi. Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga d. Analisis Aspek Sumber Daya Manusia Jumlah tenaga kerja yang dibuuhkan untuk perusahaan ini terdiri dari 2 orang pegawai kantor untuk administrasi dan marketing, 2 orang petugas lapangan, 2 orang bertugas memasa dan menggoreng. Di samping itu ada 5 orang pekerja borongan untuk membersihkan dan mengemas ikan. Untuk meningkatkan keterampilan karyawan perlu ditambah bekal keterampilan dengan mengikutkan ke pelatihan-pelatihan . Agar karyawan betah bekerja diberi asuransi kesehatan biaya rawat jalan jika berobat dan bantuan 50 % biaya rawat inap jika opname di kelas III. Sejak masuk karyawan sudah menandatangani kontrak perjanjian yang berisi hak dan kewajiban termasuk sanksi pelanggaran . IV. ANALISA USAHA a. Anggaran Biaya
No Nama Barang Jumlah Barang Jumlah Satuan Jumlah Total 1 Bahan Ikan Mas 1 000 ekor Rp. 20 000 Rp. 20 000 000 Bumbu masakan 2000 liter Rp. 5 000 000 Rp. 5 000 000 2 Alat Tempat Pembakaran 25 pasang Rp. 300 000 Rp. 3 500 000 Tempat Adonan 15 Buah Rp. 1 000 000 Rp. 2.000 000 Oven 3 Rp. 10 500 000 Rp. 4 500 000 Alat Dapur 4 Rp 3 000 000 Rp. 10.000 000 Tempat Panggang 20 Pasang Rp. 500 000 Rp. 6 000 000 Bak air 2 Buah Rp. 2 000 000 Rp. 4 000 000 Jumlah Rp 55 000 000 Jumlah kebutuhan modal :Rp. 55 000 000 Modal Awal :Rp 15 000 000 Modal yang di butuhkan :Rp. 40 000 000 c. Biaya Operasional Kebutuhan biaya operasional per bulan dalam jumlah 1000 ekor adalah : No Spesifikasi Jumlah Barang Jumlah Satuan Jumlah Total 1 Transportasi - Rp.2.000.000 Rp. 2 000 000 2 Tenaga Kerja 6 Orang Rp 3.000.000 Rp. 18 000 000 3 Biaya Listrik - Rp.3000 000/Bln Rp. 3 000 000 4 Rehabilitasi Sarana - Rp. 2 000 000/Bln Rp. 2 000 000 Jumlah Rp. 25 000 000 b. Pendapatan Usaha Pendapatan usaha per bulan ialah : No Spesifikasi Jumlah Barang Jumlah Satuan Jumlah Total 1 Ikan Bakar biasa 1000 ekor Rp. 35 000 Rp. 35 000 000 2 Ikan Bakar gurih 1000 ekor Rp. 40 000 Rp. 40 000 000 Jumlah Rp.75 000 000 c. Keuntungan Usaha Jumlah keuntungan usaha per bulan adalah : Jumlah Pendapatan : Rp. 75 000 000 Jumlah Biaya Operasional : Rp. 25 000 000 Jumlah Pembelian Bahan Baku : Rp 25 000 000 Sisa : Rp. 25 000 000 Keuntungan Usaha dalam 1 bulan adalah : Rp 25 000 000 Jadi, keuntungan usaha dalam 1 tahun adalah Rp. 25 000 000 X 12 = Rp 300 000 000 IV. KESIMPULAN Demikian rencana bisnis yang disusun dalam rangka untuk memenuhi pihak-pihak yang
memerlukan dan bagi pemilik sebagai acuan pengembangan bisnis. Semoga proposal usaha kecil ikan bakar diatas memberi inspirasi kepada saya dan mesyarakat untuk wirausaha dalam mengembangkan bisnis serta memejukan usaha dim sektor perikanan.