8
Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kayu menjadi Kerajian Tangan
Pendahuluan
Yogyakarta merupakan kota istimewa. Yogyakarta sebagai kota pelajar, pariwisata, budaya, seni dan bisnis sehingga menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia bahkan dunia. Kondisi ini yang mengangkat nama Yogyakarta di wilayah domestik maupun internasional. Maka tidak mengherankan jika Yogyakarta menjadi serbuan orang-orang dengan berbagai kepentingan dan harapan. Pariwisata Yogyakarta salah satu daya tarik yang terus menggeliat menawarkan panorama alam, budaya bahkan intelektualitas. Siapapun yang pernah menapaki keelokan alam dan bercengkrama dengan keramahan masyarakatnya menadi momen tersendiri yang tidak pernah terlupakan. Suatu kebanggaan jika pernah melihat sendiri kota Yogyakarta. Sebagai bukti kepada saudara, kerabat, teman perlu dibawakan buah tangan yang dapat menunjukkan kebersamaannya bersama Yogyakarta. Suatu tantangan bagi masyarakat Yogyakarta untuk dapat menampilkan kekhasan citra melalui cinderamata yang akan dibawa setiap pelancong dari Indonesia maupun mancanegara. Kekhasan cinderamata Yogyakarta begitu berharga yang akan menyimpan kenangan abadi.
Pariwisata merupakan motivasi terbesar para pelancong datang ke Yogyakarta. Berkembangnya aset wisata Yogyakarta berimbas pada sektor perekonomian masyarakat. Seiring dengan itu makin banyak berdiri rumah makan, penginapan, showroom kerajinan, travel, dll. Pertumbuhanya menjadi mata pencaharian masyarakat. Selain pariwisata, sektor industri juga banyak berkembang di Yogyakarta. Para pendatang dari luar negeri selain kedatangannya untuk kepentingan ekonomi juga memanfaatkan Yogyakarta sebagai tujuan wisata. Hal demikian juga berlaku sebaliknya, kedatangan para pelancong yang hanya ingin berwisata setelah mengetahui prospek bisnis yang bagus tidak jarang malah menjadi pelaku bisnis. Bukan hal yang aneh jika pelbagi perusahaan terus bermunculan. Salah satu yang sangat pesat pertumbuhannya adalah dibidang industri permebelan/furniture.
Perkembangan industri mebel dapat diketahui melalui data statistik Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2004 dinyatakan terdapat 324 buah perusahaan mebel dan 38 buah perusahan penggergajian kayu. Mebel sebagi salah satu komoditi ekspor sangat diminati para buyer luar negeri. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang ini adalah PT. CITRA RAHARJA UTAMA. Perusahaan ini berlokasi di Dusun Parangdawe, Kelurahan Bale catur Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman Yoyakarta memulai usahanya sejak bulan November 2006. Perusahaan ini bergerak pada industry kayu lapis. Produk yang dihasilkan yaitu Barecore atau papan dari kayu, dalam hal ini kayu yang digunakan yaitu dari kayu Albasia atau Kayu sengon. Dengan dibantu peralatan yang cukup memadai dan didukung oleh tenaga kerja yang terampil dibidangnya PT. CITRA RAHARJA UTAMA menghadirkan papan laminating dari bahan kayu sengon dengan standart Kualitas ekspor.
Namun dibalik hasil kayu lapis yang berhasil dibuat dan dipasarkan khusus untuk ekspor banyak limbah kayu yang berserakan dan tidak dimanfaatkan penggunaanya, misalnya terdapat limbah serbukan kayu dan potongan-potongan kayu balok yang kecil. Jumlah limbah kayu yang melimpah perlu mendapatkan perhatian. Adanya eksplorasi untuk terus mendukung usaha peningkatan kerajinan di Yogyakarta menimbulkan alternatif untuk memanfaatkan sebagai bahan dasar pengembangan pembuatan produk kerajinan dan asesoris interior. Dengan termanfaatkannya bahan limbah kayu diharapkan memberikan nilai tambah baik bagi bahan sisa tersebut, orang yang mengembangkannya ataupun masyarakat Yogyakarta pada umumnya. Terbukanya peluang adanya alternatif material baru bagi pembuatan souvenir tentu akan menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan mengurangi jumlah penganguran yang ada. Karena Limbah kayu umumnya digunakan untuk bahan bakar memasak. Berikut cara pemanfaatan limbah kayu menjadi berbagai kerajinan tangan :
Proses membuat kerajinan kayu
Alat dan Bahan :
Gergaji : biasa digunakan untuk memotong kayu, pilihlah gergaji yang sesuai untuk mempermudah dalam melakukan pemotongan.
Alat Pahat : alat ini biasa digunakan untuk memahat yaitu membentuk sebuah kayu menjadi bentuk rupa sehingga didapatkan hasil yang diinginkan
Bor : alat ini biasa digunakan untuk mempermudah dalam melubangi kayu
lem : lem digunakan untuk penempelan jika waktu pemahatan ada yang patah. lem yang digunakan adalah lem khusus kayu yang mempunyai daya rekat tinggi untuk materi kayu. dan masih banyak lagi peralatan pendukung lainnya
Cara Pembuatan :
Pertama-tama penyiapan bahan baku kayu, umumnya menggunakan mesin potong kayu dan alat pengering.
Kemudian pembentukan dibuat menggunakan gergaji dan alat pahat
Pembentukan halus atau pengukiran dengan menggunakan alat pahat
Penghalusan biasanya menggunakan amplas
Finishing biasanya dibantu dengan mesin semprot cat dan kuas untuk mewarnai
Proses pembuatan Limbah Potongan Kayu menjadi Meja
Alat dan Bahan :
Pertama-tama siapkan limbah potongan Kayu
Siapkan Velg Roda, atau kerangka meja
Lem
Cara Pembuatan :
limbah potongan kayu disisipkan diantara velg roda sepeda dengan di lem secara kuat menjadi meja yang unik dan menarik.
Proses Pembuatan Serbuk Kayu menjadi Dompet
Cara Pembatan :
Siapkan serbuk Gergaji, Lem Kayu, mesin jahit, gunting ,penggaris, dan pensil untuk membuat pola terlebih dahulu. Selain itu digunakan juga mesin khusus obrass yang nantinya membantu proses produksi dari produk yang akan ditawarkan.
Serbuk gergaji yang telah lembab lantas dicampur dengan lem kayu dan kemudian dikocok-kocok agar tercampur.
Kemudian adonan serbuk gergaji di letakkan diatas pola lalu dijahit dengan mesin jahit
Lapisi dompet serbuk gergaji dengan pelitur supaya halus
Untuk tahap finishing dalam produk ini menggunakan sistem konvensional dimana menggunakan unsur – unsur kreativitas dan seni untuk berekspresi secara manual dengan menggunakan bahan- bahan daur ulang pula.
Proses Pembuatan Serbuk Kayu menjadi Lukisan
Alat dan Bahan :
Serbuk Gergaji
Lem Kayu
Triplek
Palet
Pelitur
Cara Pembuatan :
Serbuk gergaji yang telah lembab lantas dicampur dengan lem kayu dan kemudian dikocok-kocok agar tercampur.
kemudian adonan serbuk gergaji diletakkan di atas media lukis berupa triplek.
Gunakan palet untuk membentuk lukisan. Metode membuat lukisan ini sama seperti membuat relief, namun relief ini berbahan adonan serbuk kayu
Setelah itu, lapisi lukisan itu dengan pelitur dan menggosok supaya halus.
Rumusan Masalah
Berdasarkan potensi wilayah yang ada, ada beberapa hal yang perlu dipertanyakan kembali dalam kaitannya dengan pemanfaatan limbah kayu menjadi kerajinan tangan yaitu :
Mengapa limbah kayu belum dimanfaatkan sebagai kerajinan tangan?
Mengapa belum ada orang yang memanfaatkan limbah kayu?
Penetapan Program
Berdasarkan perumusan masalah diatas maka ditetapkan program :
"Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kayu menjadi Kerajian Tangan"
Tujuan
Memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat
Memberikan nilai tambah kepada masyarakat
Memberikan keterampilan kepada masyarakat
Memberikan pengetahuan tentang pemasaran kerajinan tangan
Penentuan Kelompok Sasaran
Masyarakat khususnya sekitar PT. Citra Raharja Utama
Masyarakat Yogyakarta
Identifikasi Sumber dan Tenaga Pelaksana
Sarana yang diperlukan dalam pelatihan ini antara lain ruang dan tempat pelatihan dan perlengkapannya, alat tulis kantor, komputer serta perangkat audio visualnya, limbah kayu, lem, gunting,dsb nya
Sumber dana yang dapat digunakan berasal dari Dinas Pariwisata, Kas Masyarakat, serta sponsor yang terkait dengan pelatihan.
Sumber daya manusia dalam pelatihan ini dapat berasal dari Dinas Pariwisata, Perguruan Tinggi, dan Instansi terkait dengan Pelatihan pemanfaatan Limbah kayu menjadi Kerajinan Tangan
Strategi dan Jadwal Kegiatan
Strategi yang digunakan adalah strategi partisipatif agar diharapkan kelompok sasaran akan lebih cepat menyerap pengetahuan dan dapat secara cepat mempraktekannya. Jadwal penyusunan dilakukan secara bersama dengan masyarakat agar tidak mengganggu kegiatan yang disusun sebagai berikut :
DAFTAR PUSTAKA
Novita Vera. Limbah Kayu. http://www.kompasiana.com . diunggah Senin7 Des 2015 pukul 17.00 wib
Vebri Hafid. (2012). Mengolah Serbuk Kayu Menjadi Lukisan. http://peluangusaha.kontan.co.id . diunggah Senin 7 Des 2015 pukul 17.00 wib
Lampiran :