PROPOSAL RANCANG BANGUN PARAFIN BATH BERBASIS MICROCONTROLLER ATMEGA 16
Disusun oleh: Muhamad Ilham P2.31.38.012.077
JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN JAKARTA II JL. Hang Jebat III/ F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 2015
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING AKADEMIK Pembimbing
: Winda Wirasa ST, MT
Diajukan oleh Nama mahasiswa
: Muhammad Ilham
NPM
: P2.31.38.012.077
Judul karya tulis
: RANCANG BANGUN PARAFIN BATH BERBASIS
MICROCONTROLLER ATMEGA 16 No Pengajuan pada hari/ tanggal 1 Diajukan untuk dapat diselesaikan 2 Diajukan untuk dapat diuji modul 3 Diajukan untuk dapat diuji sidang
Tanda-tangan
Keterangan
Jakarta, 15 Mei 2015 Mengetahui, Pembimbing Akademik
(Winda Wirasa ST, MT)
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING MODUL Pembimbing
: Arief Nurcahyo Sumantri ST, Msi
Diajukan oleh Nama mahasiswa
: Muhamad Ilham
NPM
: P2.31.38.012.077
Judul karya tulis
: RANCANG BANGUN PARAFIN BATH BERBASIS
MICROCONTROLLER ATMEGA 16
No Pengajuan pada hari/ tanggal 1 Diajukan untuk dapat diselesaikan 2 Diajukan untuk dapat diuji modul 3 Diajukan untuk dapat diuji sidang
Tanda-tangan
Keterangan
Jakarta, 15 Mei 2015 Menyetujui, Pembimbing Modul
(Arief Nurcahyo Sumantri, ST, Msi)
LEMBARAN KONSULTASI
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Tanggal
Materi
Paraf
Keterangan
13
14
Pembimbing
(Arief Nurcahyo Sumantri, ST,
Msi)
RENCANA JADWAL PENYUSUNAN KARYA TULIS
No.
Kegiatan
1
Pengajuan
2
Studi Pustaka
3
Konsultasi
4
Pendataan
5
Penulisan
6
Evaluasi
7
Penyempurnaan
8
Pengumpulan
Mei
Juni
Juli
Agustus
Jadwal penyusunan ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan situasi dan kebutuhan yang ada.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Jari- jari tangan dan pergelangan tangan dapat menjadi sumber nyeri yang mengganggu gerakkan dan membatasi lingkupnya.
Pembatasan
lingkup
dan
gerakkan-gerakkan
tersebut dikarenakan adanya nyeri, pembengkakan persendian atau kelemahan otot-otot. Atas dasar hal tersebut diatas, melihat betapa pentingnya fungsi jari-jari tangan dan pergelangan tangan, suatu alat untuk terapi yang dapat diketahui besar suhu yang digunakan untuk terapi sehingga dapat mengembalikan fungsi jari-jari tangan dan pergelangan tangan, maka penulis tertarik membuat alat terapi lilin paraffin yang dapat diketahui suhu yang digunakan untuk terapi. Dimana judul karya tulis ini sebagai berikut : “RANCANG
BANGUN
PARAFIN
BATH
BERBASIS
MICROCONTROLLER ATMEGA 16 ” B. Tujuan Penelitian Terapan Adapun tujuan penelitian terapan ini adalah : 1. Tujuan Umum Membuat modul Paraffin Bath. 2. Tujuan Khusus a. Membuat modul Paraffin Bath yang bekerja pada suhu 52 – 57 °C, dan suhu yang dicapai akan ditampilkan pada display. b. Mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama dibangku kuliah dan ditempat lainnya. C. Pembatasan Masalah
Pada karya tulis ini, penulis membatasi masalah pada pembuatan alat paraffin bath dengan suhu yang diinginkan yaitu 52°C – 57 °C, yang akan ditampilkan pada display. Paraffin yang digunakan merupakan paraffin khusus untuk terapi.
D. Metodologi Penelitian Terapan Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan beberapa metode penelitian yang terdiri dari : 1. Studi
literatur,
dilaksanakan
dengan
mencari
dan
mempelajari buku-buku dan sumber literatur yang ada hubungannya dengan karya tulis tersebut. 2. Perencanaan pembuatan alat, yaitu dengan melakukan penggalian dan perumusan ide untuk membuat alat dengan bantuan informasi yang didapat pada studi literatur. 3. Pengujian,
yaitu
dengan
melakukan
percobaan
dan
pengujian pada alat. 4. Analisa data, yaitu dengan membandingkan antara hasil yang diperoleh dari pendataan dengan basil perhitungan teori. 5. Penyusunan laporan, yaitu dengan membuat karya tulis yang merupakan studi literatur dengan pendataan serta pengujian dari alat yang dibuat. E. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas akhir ini dibagi menjadi beberapa BAB adalah sebagai berikut : BAB 1 :
PENDAHULUAN Memberikan gambaran secara singkat mengenai
latar belakang masalah, tujuan penelitianterapan, pembatasan
masalah,
metodologi
penelitian
terapan, dan sistematika penulisan. BAB 2 :
DASAR TEORI Menjelaskan dan menerangkan dasar-dasar teori yang menunjang pembahasan terhadap masalah yang dibahas.
BAB 3 :
KEGIATAN PENELITIAN TERAPAN Memberikan rangkaian
gambaran yang
tentang
diajukan
dan
perencanaan implementasi
terhadap rangkaian yang dibuat. BAB 4 :
PENGUJIAN DAN ANALISIS Melakukan pendataan dari rangkaian yang dibuat serta
memberikan
analisa
data
terhadap
rangkaian tersebut.
BAB 5 :
KESIMPULAN Menguraikan
dan
pengamatan
yang
keseluruhan. DAFTAR ACUAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
menyimpulkan telah
dari
dilakukan
hasil secara
BAB III PERENCANAAN Sebagai penjelasan pada rancang bangun parafin bath, pesawat ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui berapa besar suhu yang digunakan untuk terapi. Pada rancang bangun paraffin bath ini juga diperlukan beberapa perencanaan rangkaian yang meliputi dari beberapa blok yang diperlukan, berikut adalah penjelasan dari beberapa blok rangkaian pada pesawat parafin bath :
Blok Diagram Rancang Bangun Paraffin Bath
Cara kerja blok secara ringkas : Pada Rangkaian ini terdiri dari rangkaian sensor, hasil keluaran dari sensor akan diolah oleh mikrokontroller yang kemudian hasil pengujian akan ditampilkan oleh display, yang merupakan bagian utama dari alat ini. Dikarenakan pada pemeriksaan alat ini harus pada ruang yang mempunyai suhu operasi pada 52 °C – 57 °C maka modul ini dilengkapi dengan rangkaian sensor suhu, dan rangkaian driver AC.
Cara Kerja Masing – masing Blok Diagram : Blok Pengukur Suhu Pada blok ini terdapat sensor suhu (LM 35) sebagai pendeteksi suhu operasi 52 °C – 57 °C yang terdapat pada ruang lilin paraffin. Keluaran pada LM 35 adalah sinyal analog, kemudian dirubah menjadi sinyal digital menggunakan rangkaian ADC yang terdapat pada rangkaian mikrokontroller ATMega16.
Blok Mikrokontroller Pada blok ini terdapat mikrokontroller ATMEGA-16 yang berfungsi sebagai sistem pengendali utama atau otak proses kerja secara keseluruhan. rangkaian
Masukan-masukan sensor,
mikrokontroller
keluaran-keluaran
berasal
mikrokontroller
dari akan
ditampilkan pada display sesuai dengan perintah dari input. Selain itu keluaran mikrokontroller akan mengendalikan kerja dari heater (sebagai pengendali suhu). Blok Heater Fungsi rangkaian heater adalah untuk memanaskan lilin parafin pada pesawat parafin bath dengan suhu operasi 52 °C – 57 °C. Blok Display Merupakan rangkaian tampilan berupa indicator lampu untuk menunjukkan kerja heater dan LCD untuk menampilkan tampilan suhu, keduanya dikendalikan langsung oleh mikrokontroller. Blok display ini berfungsi menampilkan data-data yang berasal dari mikrokontroller.