Home » Home » Hidroterapi Hidroterapi » » PARAFFIN BATH
PARAFFIN BATH Hidroterapi
PENDAHULUAN
Hidro terapi merupakan salah satu modalitas Fisioterapis yang dalam pelaksanaannya memanfaatkan pegaruh suhu, mekanik, chemis dan tekanan dari at cair! Pada pemanfaatan at cair se"agai media terapi dengan suhu, di#umpai dua pengelompokan "esar yaitu panas dan dingin! Pemanfaatan suhu at cair dapat "erupa $ryotherapy, $ryotherapy, parafin "ath, contras "ath, hot "ath, hot pack, dll! Parafin "ath merupakan salah satu metode hidroterapi yang menggunakan parafin se"agai medianya, pada prinsipnya terapi ini merupakan terapi yang memanfaatkan suhu yang relatif tinggi %panas&! Parafin yang digunakan untuk terapi ini adalah parafin "iasa yang ditam"ah parafin oil, kemuian dipanaskan hingga meleeh dengan suhu ' ((o $! )ecara umum diketahui "ah*a segala "entuk rangsang akan mempengaruhi atau menim"ulkan efek pada tu"uh! +emikian halnya #ika tu"uh di"erikan stimulasi "erupa suhu tinggi %panas&! fek-efek fisiologis yang dimaksud adalah seperti "erikut. )timulasi sensasi panas pada #aringan akan menim"ulkan penigkatan suhu pada #aringan yang "erkaitan! Aki"at Aki"at yang paling nyata dari aplikasipanas adalah tim"ulnya hiperaemia! hiperaemia! fek fisiologis yang mungkin tim"ul adalah seperti "erikut . / Peningkatan suhu 0 temperatur tu"uh / Penigkatan meta"olisme / Ter#adi Ter#adi 1asodilatasi arteriole ar teriole / Peredaran darah kapiler men#adi lancar / Tekanan Tekanan hirostatik kapiler meningkat )edangkan pada organ dan sistem organ tu"uh adalah se"agai "erikut.
Pada kulit Rangsangan panas dengan meia yang mempunya temperatur le"ih "esar dari 23o$ pada kulit dalam *aktu sigkat akan mengaki"atkan kulit men#adi pucat, karena tim"ul 1asokontriksi pem"uluh darah kulit secara ti"a-ti"a! Bila penggunaan panas dengan temperatur tidak "egitu tinggi *arna pucat terse"ut akan segera diikuti adanya 1asodilatasi sehingga tim"ul *arna kemerah-merahan %eritema&! 4elen#ar keringat dan lemak akan terangsang, sehingga kulit men#adi lemas dan lentur! Pada sirkulasi darah setempat )irkulasi darah men#adi lancar karena adanya efek 1asodilatasi! Pada respirasi Pernafasan mula-mula akan "erhenti se"entar kemudian men#adi cepat dan dangkal! Terapi dengan temperatur yang cukup menye"a"kan pernafasan men#adi mudah dan dalam! Pada jaringan otot 5tot men#adi rileks dan lentur, kelelahan akan hilang, iri"ilitas "erkurang dan nyeri "erkurang! Bila *aktunya ditam"ah maka akan ter#adi kelemahan otot! Pada sirkulasi darah A*al pem"erian panas menye"a"kan "e"an ker#a #antung meningkat! Hal itu dise"a"kan tim"ulnya 1asokontriksi pem"uluh darah perifer pada #aringan superfisial tu"uh yang kemudian diikuti kenaikan tekanan darah sistemik! Bila segera tim"ul 1asodilatasi maka tekanan darah sistemik akan turun dengan "egitu "e"an ker#a #antung #uga menurun! Pada metaolisme 6eta"olisme akan meningkat dengan panas yang cukup Pada sistem sara! Pem"erian panas dengan temperatur yang tinggi akan menye"a"kan u#ung-u#ung saraf sensoris mati "ila di"erikan dalam *aktu yang lama! 7ika temperatur le"ih rendah, yang ter#adi adalah tim"ulnya efek sedatif %nyaman&!
INDI"A#I DAN "$NTRA INDI"A#I PARAFIN BATH A%Indikasi Terapi pada "agian superfisial tu"uh dengan panas sangat "aik untuk mereduksi nyeri dan kekakuan, untuk menghindari sapsme otot, meningkatkan range of motion sendi, serta mempercepat proses penyem"uhan dengan cara meningkatkan aliran darah sehingga peredaran darah men#adi lancar dan ke"utuhan nutrisi pada #aringan yang "erkaitan terpenuhi!
Parafin "ath indikasi terhadap. Reduksi nyeri dan spasme otot / fek panas dari parafin dapat digunakan se"elum dilakukan latihan penguluran otot untk mereduksi nyeri! / )pasme otot menim"ukan rasa nyeri serta "erkurangnya range of motion sendi, namun hal ini dapat dikurangi dengan mem"erikan panas se"agai media terapi! / Pasca fractur / Pasca trauma
/ )prain dan strain / Arthritis kronis B%"ontra Indikasi Pada dasarnya kontra indikasi pada terapi dengan menggunakan suhu atau temperatur adalah gangguan sensi"ilitas!
4ontra indikasi untuk terapi parafin "ath dapat dituliskan se"agai "erikut. / 8angguan sensi"ilitas! / 9uka ter"uka! / Parafin tidak "oleh digunakan pada luka ter"uka karena dapat menye"a"kan luka "akar pada #aringan yang "ersangkutan!
"EUNTUN&AN DAN "ERU&IAN PARAFIN BATH A%"euntungan / Panas yang ditim"ulkan parafin meskipun temperaturnya tinggi hanya mampu "ertahan se"entar, "er"eda dengan air! )ehingga resiko ter"akar pada #aringan sangat kecil! / 4eterhantaran termal rendah mengaki"atkan pemanasan #aringan secara-pelan, dengan "egitu mengurangi resiko #aringan men#adi terlalu panas! / 4eadaan parafin yang "erupa cairan mengaki"atkan ter#angkaunya area-area yang sulit di#angkau seperti #ari tangan dan #ari kaki! / 6inyak yang digunakan untuk terapi ini mem"uat em"un meresap ke kulit! / Bekas parafin yang digunakan tetap lunak, sehingga masih dapat digunakan se"agai alat untuk latihan! / Nyaman, terasa panas serta lem"a"! / 6urah! B%"erugian / Hanya efektif untuk e:trimitas "agian distal dalam aplikasinya! / 6etode dengan menggunakan parafin yang paling cocok hanya dengan metode "ath dengan keter"atasan daerah untuk "agian tu"uh yang diterapi! / Tidak ada pengaturan temperatur 0 temperatur tidak "isa dikontrol setiap kali diterapkan! / Panas hanya mampu "ertahan sekitar ;3 menit / 6erupakan pasif terapi, sehingga tidak diprogramkan untuk dilakukan pelatihan pada pasien!
PENATALA"#ANAAN PARAFIN BATH Terapi ini dapat dilakukan dengan "er"agai cara se"agai "erikut. .<&!
Anggota tu"uh setelah direndam dalam parafin cair terse"ut akan men#adi kemerah-merahan %eritema&, lemas, serta "erkeringat! Hal seperti ini memungkinkan untuk di"eri massage, streching dan terapi manipulasi lunak! Toleransi seseorang terhadap parafin "ath "erkisar antara 2?,@ o$ hingga (2o$, oleh se"a" itu se"elum digunakan temperatur parafin diturunkan hingga ' 2? o$! +alam penatalaksanaan hidroterapi dengan cold pack, tahap-tahap penatalaksanaannya adalah se"agai "erikut.
parafin "ath dengan metode rendaman. / Panaskan parafin dengan suhu antara C3-<33 $! / )etelah parafin mencair, dinginkan terle"ih dahulu karena untuk pemakaian hanya di"utuhkan suhu antara 2(-(3 $! / Pada suhu terse"ut, "agian tu"uh yang akan diterapi kemudian dicelupkan ke dalam parafin cair terse"ut selama "e"erapa detik / 4emudian diangkat dan didiamkan selama "e"erapa *aktu sampai rasa hangatnya "erkurang / )etelah itu "agian tu"uh terse"ut dicelupkan lagi ke dalam parafin cair selama "e"erapa detik dan diangkat lagi serta didinginkan! Begitu seterusnya sampai parafin yang menempel sudah te"al dan saat dicelup ke parafin cair pasien tidak merasakan panas lagi! / 4emudian "agian tu"uh yang sudah tertempel parafin terse"ut di"ungkus dengan handuk / +iamkan selama <3-<( menit! / 9alu handuk dilepas dan parafin yang sudah mengering tadi dilepas %dikelupas& dari "agian tu"uh yang tertempel parafin tadi! )etelah itu akan tampak eritema pada "agian tu"uh terse"ut! / Rapikan peralatan! )edangkan "ila diterapkan pada *a#ah adalah se"agai "erikut. / Panaskan parafin dengan suhu antara C3-<33 $! / )etelah parafin mencair, dinginkan terle"ih dahulu karena untuk pemakaian hanya di"utuhkan suhu antara 2(-(3 $! / Perlahan-lahan dengan kuas ratakan parafin cair pada *a#ah pasien %selain daerah mata, mulut dan lu"ang hidung&! / Tidak seperti metode rendaman, parafin yang dioleskan tidak "erlapis-lapis melainkan hanya satu lapis! / )etiap kali parafin sudah kering, parafin kering itu dikelupas dari *a#ah! / Begitu seterusnya! >!1aluasi dan dokumentasi 1aluasi dan dokumentasi "ertu#uan untuk. / 6elihat 0 mengetahui efek hasil terapi / 6em"andingkan kondisi patologis se"elum dan sesudah di"erikan terapi / 6enentukan tindakan 0 terapi selan#utnya! Parafin cair hanya dapat mempertahankan suhunya yang sekitar 2(-(3 $ hanya ;3 menit! Parafin "ekas %yang sudah dipakai pasien& yang sudah dikelupas masih "isa digunakan lagi untuk terapi! Hal ini merupakan salah satu keuntungan dari parafin selain mudah didapat dengan harga yang murah! Parafin "er"eda dengan air, parafin "ekas dipr"olehkan untuk digunakan terapi lagi tetapi air tidak dii#inkan! 4emungkinan menularnya penyakit kulit melalui parafin "ekas yang kemudian digunakan lagi untuk terapi hampir tidak ada! Hal itu sangat "er"eda dengan air yang masih memiliki kemungkinan menularnya penyakit kulit yang cukup "esar! Pada "agian tu"uh %kulit& pasien yang diterapi tim"ul eritema! ritema ini muncul se"agai efek fisiologis yang ditim"ulkan karena adanya stimulasi "erupa sensasi panas yang ditim"ulkan oleh parafin cair! ritema le"ih tepatnya lagi ter#adi karena respon tu"uh terhadap panas, respon ini "erupa 1asodilatasi pem"uluh darah yang pada akhirnya menye"a"kan eritema!
fek fisiologis lain yang tampak secara nyata adalah pasien "erkeringat! 4eringat dikeluarkan tidak hanya pada "agian tu"uh yang "ersangkutan sa#a, melainkan seluruh tu"uh pasien! 4elen#ar keringat pada kulit pasien terangsang sehingga mem"erikan respon terhadap temperatur yang tinggi yang digunakan dalam terapi ini %2(3$-(33$&!
REFEREN#I )usan 9! 6ichlo1it!