ILMU KESEHATAN MA MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
LAPORAN K3 SEPTEMBER 2015
ASPEK K3 PADA PEKERJA PABRIK ROTI TAENG TAENG BAKERY
Oleh: Mh! Mh! T"#$% #$% A&'l &'ll" l"hh Ah&"+ #"'h", -$, h".-$ N'h N'h" "" "$$ B$, B$,$ $ Y"44N' J",,"h N".$'
(11 (1110)25 0)25** (1111 (11110/) 0/) (11 (11110/* 0/* (11110003
Pe&-$&-$,: +'! Sl", B'"e,"6 MS6 S7!OK DIBA8AKAN DIBA8AKAN DALAM RANGKA R ANGKA KEPANITERAAN KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KESEHATAN KESEHATAN MASYARAKAT MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2015
BAB I Pe,+"hl", 1!1 L""' -el"9", Perk Perkem emba bang ngan an suatu suatu wilay wilayah ah perk perkot otaan aan telah telah memb membaw awaa sejum sejumlah lah persoalan penting seperti derasnya arus mobilisasi penduduk dari desa ke kota maupun maupun berkembangny berkembangnyaa berbagai berbagai kawasan kawasan seperti kawasan hunian, hunian, industri industri dan perdagangan. Ironisnya kondisi ini ternyata juga membawa konsekuensi logis tersendiri, seperti adanya ancaman terhadap bahaya kecelakaan kerja. Seja Sejakk mulai mulai dibe diberla rlaku kuka kann UU. UU. No.l No.l Tahun ahun 1!" 1!" maup maupun un perat peratur uran an pendukung dalam keselamatan kerja sampai saat ini belum dilaksanakan sepenuhnya. #al ini terbukti pada banyaknya kecelakaan kerja yang cenderung mening meningkat kat.. $ecelak $ecelakaan aan terseb tersebut ut selain selain diseba disebabka bkann oleh oleh kegaga kegagalan lan mesin% mesin%alat alat produksi dan juga ternyata disebabkan oleh kelalaian manusia dan kelelahan kelela han kerja dikarenakan kesalahan &aktor manusia 'human error( terutama dalam penyediaan sistem sistem pre)en pre)enti& ti& atas kemung kemungkin kinan an terjadi terjadiny nyaa kecelak kecelakaan aan.. $antor $antor pemada pemadam m kebakaran mempunyai tingkat risiko yang tinggi terhadap keselamatan dalam pekerjaannya. Peraturan menteri Tenaga $erja No.* Tahun 1+ mewajibkan penerapan sistem manajemen keselamatan kerja bagi tempat kerja yang memiliki pekerja 1"" orang lebih dan atau memiliki risiko tinggi serta potensi bahaya yang ditimbulkan oleh karakteristik proses, bahan, dan alat produksi. Pengaturan ini merupakan tugas dan tanggung jawab dalam menegaskan perlindungan terhadap hak pekerja atas keamanan kondisi kerja dimana secara substansi merupakan suatu wujud jaminan masa depan kehidupan pekerja atau kontinuitas kemampuan untuk beproduksi. 1!2 T", 1!2!1 T", U&& : Untuk Untuk mengeta mengetahui hui tentang tentang aspek aspek keselam keselamatan atan dan keseha kesehatan tan kerja kerja pada pada pekerja pabrik roti Taeng Bakery Bakery-. 1!2!2 T", Kh.. : 1. Untuk Untuk mengetah mengetahui ui tentang tentang &aktor &aktor haard haard yang yang dialami dialami pekerja pekerja pabrik roti roti Taeng Bakery Bakery-. /. Untuk Untuk mengeta mengetahui hui tentang tentang alat kerja kerja yang yang diguna digunakan kan pekerja pekerja pabrik pabrik roti Taeng Bakery Bakery-. 0. Untu Untukk meng menget etah ahui ui tent tentan angg P2 yang ang digu diguna naka kann peke pekerj rjaa pabr pabrik ik roti roti Bakery-. Taeng Bakery
3. Untu Untukk meng mengeta etahu huii tenta tentang ng keters ketersed ediaa iaann obat obat P0$ P0$ di pabr pabrik ik roti Taeng Bakery-. *. Untuk Untuk mengetah mengetahui ui pemeriksa pemeriksaan an kesehatan kesehatan yang pernah pernah dilakukan dilakukan sesuai sesuai peraturan 'sebelum bekerja, berkala, berkala khusus(. +. Untu Untukk meng menget etah ahui ui tent tentan angg perat peratur uran an peru perusa saha haan an tent tentan angg $0 di tempa tempatt kerja. !. Untu Untukk meng menget etah ahui ui kelu keluha han% n%pe peny nyak akit it yang yang dial dialam amii yang yang berh berhub ubun unga gann dengan pekerja pabrik roti Taeng Bakery Bakery-. 4. Untu Untukk menge engeta tahu huii upay upayaa $0 lain lainny nyaa yang ang dija dijala lank nkan an misa misaln lnyya ada ada penyuluhan%pelatihan, pengukuran%pemantauan lingkungan tentang haard yang pernah dilakukan. . Untuk Untuk mengetahu mengetahuii in&orm in&ormasi asi tentang tentang penceg pencegaha ahann dan penanggu penanggulan langan gan kebakaran. 1". Untuk mengetahui mengetahui in&ormasi in&ormasi tentang tentang konstruks konstruksii bangunanan bangunanan pabrik roti Taeng Bakery Bakery-.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
$esehatan $esehatan kerja sangat dipengaruh dipengaruhii oleh beberapa &aktor, &aktor, salah satu diantaranya diantaranya adalah yang berhubungan dengan persyaratan &isik lingkungan kerja. 2isamping persyaratan &isik lingkungan kerja, &aktor lain yang berhubungan dengan kese kesehat hatan an kerj kerjaa adala adalahh cara cara kerja kerja yang yang yang yang dila dilaku kukan kan oleh oleh peke pekerja rja saat saat melaksanakan pekerjaan. 5ara kerja yang tidak sesuai dengan prosedur kerja untuk jangka panjang akan mengakibatkan terjadinya penyakit akibat kerja. 2!1 Pe,e'$", Pe,e'$", Ke.eh"", Ke.eh"", Ke'";1< $esehatan kerja adalah6 a. $eadaa $eadaann sejahter sejahteraa secara &isik, &isik, jiwa dan sosia sosiall yg memungki memungkinka nkann setiap setiap pekerja dapat bekerja produkti& secara sosial ekonomi tanpa membah membahaya ayakan kan diri diri sendir sendiri,i, teman teman sekerja sekerja,, keluar keluarga, ga, masya masyaraka rakat,t, dan lingkungan sekitarnya. 5ara yang yang dilaku dilakukan kan dalam dalam penceg pencegaha ahann dan pember pemberanta antasan san penyak penyakit it -! 5ara akib akibat at kerj kerja, a, misa misaln lnyya kebi kebisi sing ngan an,, penc pencah ahay ayaa aann 'sin 'sinar ar(, (, geta getara ran, n, kelembaban udara, dan lain7lain yang dapat menyebabkan kerusakan pada alat pendengaran, gangguan pernapasan, kerusakan paru7paru, kebutaan, keru kerusa saka kann jari jaring ngan an tubu tubuhh akib akibat at sina sinarr ultr ultra) a)io iole let, t, kank kanker er kuli kulit, t, kemandulan, dan lain7lain 'UU nomor 1 tahun 1!" tentang $eselamatan $erja(. 2!2 M",#"" M",#"" Ke.eh"", Ke.eh"", Ke'" $eseha $esehatan tan kerja kerja berman berman&aat &aat untuk untuk memelih memelihara ara dan melind melindung ungii derajat derajat kesehatan tenaga kerja dari &aktor/ bahaya yang dihadapi di tempat kerja untuk mencapai produkti)itas 8 kesejahteraan tenaga kerja. 2!3 T", T", Ke.eh"", Ke.eh"", Ke'" Ke'" Tujuan kesehatan kerja menurut 9oint I:;%<#; 5ommittee tahun 1* antara lain6 a. =em =emprom promos osik ikan an dan dan meme memeli liha hara ra kese keseha hata tann &isi &isik, k, ment mental al dan dan sosi sosial al pekerja. b. =encegah gangguan kesehatan yang yang disebabkan oleh kondisi kerja. kerja. c. =elind =elindung ungii pekerja pekerja dari resiko resiko terhada terhadapp &aktor &aktor7&a 7&akto ktorr yang yang menggang mengganggu gu kesehatan. d. =ene =enemp mpat atka kann dan dan meme memeli liha hara ra peke pekerja rja dalam dalam ling lingku kung ngan an kerja kerja yang yang sesuai kemampuan &isik dan psikologisnya. e. =enyesu =enyesuaik aikan an manus manusia ia pada pada peker pekerjaan jaannya nya.. 2!= Al".", Al".", Pe'l," Ke.eh"" Ke.eh"",, Ke'" >eberapa hal yang menjadi pertimbangan perlunya kesehatan kerja, antara lain6 a. Tenaga Tenaga kerja kerja selalu selalu berhadapan berhadapan dengan dengan potensi potensi bahaya bahaya di tempat tempat kerja, yang yang sewaktu7waktu dapat menggangu kesehatannya, yang dapat mengakibatkan6
1( Penurunan derajat kesehatan? /( =enderita penyakit ? 0( Penyakit kibat $erja 'P$( 'P$( ;ccupational 2isease-? 3( Penyakit terkait kerja 'P#$( 'P#$(
iaya pengobatan%perawatan meningkat +( $ehilangan waktu kerja !( Turn o)er pekerja meningkat 4( $ualitas dan kuantitas produksi menurun Aanggu Aangguan an kesehatan kesehatan tenaga tenaga kerja dapat dicegah dicegah atau diminim diminimalis alisir ir dengan dengan upaya pre)enti& 8 promoti&. Peny Penyak akit it dan dan cider cideraa akib akibat at kerj kerjaa dapa dapatt dimin diminima imalk lkan an dampa dampakn knya ya deng dengan an pelayanan kesehatan kerja secara memadai melalui upaya pencegahan dan pengobatan.
b. c.
d. e.
2!5 A.7e9 Te'9"$ Te'9"$ +e,", Ke.eh"", Ke'" $esehatan kerja sangat terkait dengan kesehatan tenaga kerja, yang dipengaruhi oleh 0 &aktor berikut, yaitu6 a. >eban >eban kerja kerja baik baik beban beban seca secara ra &isik &isik maupun maupun ment mental al b. $apasitas kerja , yang dipengaruhi oleh hal7hal berikut6 berikut6 1( $eterampilan /( $esegaran jasmani dan rohani 0( Status kesehatan dan gii 3( Usia *( 9enis kelamin +( Ukuran tubuh c. :in :ingku gkunga ngann kerja, kerja, melipu meliputi ti antara antara lain6 lain6 1( Bisik /( $imia 0( >iologi 3( Crgonomi *( Psikologi
2! Pe'."'"", L$,9,", F$.$9 Untuk mencegah terjadinya kelelahan kerja, stress, kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja? lingkungan kerja harus didisain sedemkian rupa agar memenuhi persyaratan &isik sesuai peraturan kesehatan kerja. Persyaratan &isik tempat pengolahan makanan antara lain meliputi6 a. 2isain bangunan tempat kerja b. 2isain perabot kerja c. 2isain penyimpanan peralatan d. 2isain lantai dan saluran pembuangan limbah e. Penerangan &. Dentilasi % pertukaran udara di ruang pengolahan 2!* D$."$, Pe'"-4 Ke'" Salah satu perabot yang erat kaitannya dengan penyiapkan makanan adalah meja kerja. =eja kerja yang digunakan di dapur pengolahan makanan harus memiliki tinggi antara 4" E " cm, dengan lebar 4" cm, sedangkan panjang disesuaikan dengan kebutuhan produksi dan luas dapur yang dimiliki. 2isain meja kerja untuk dapur pengolahan makanan disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang akan dilakukan 'lihat Aambar 1(, tujuannya adalah untuk dapat mengurangi terjadinya kelelahan akibat kerja.
G"&-"' 1. Ukuran $etinggian =eja $erja untuk >erbagai 9enis dan Bungsi
G"&-"' 2! 5ontoh meja kerja terbuat dari stainless steel.
2!/ Te&7" Pe,$&7",", Pe'"l"", Peralatan memasak dan pesawat memasak disimpan pada rak yang mudah dilihat dan disimpan dalam keadaan kering. Penataan peralatan disesuaikan dengan kelompoknya sehingga mudah untuk ditemukan saat akan digunakan. 5ontoh rak tempat penyimpanan peralatan dapat dilihat pada Aambar 0.
G"&-"' 3! Fak Penyimpanan Peralatan.
2!) E'4,4&$ Ke'" Untuk melaksanakan program ergonomi, maka 3 hal berikut perlu dilakukan antara lain6 a. 2esain pekerjaan '9ob design( 6 1( Fotasi kerja? /( Perbaikan cara kerja? 0( $erja tim? b. 2esain tempat kerja '
/( Penyesuaian terhadap bentuk 8 ukuran tubuh pekerja
c. 2esain perkakas 8 peralatan 'Tools and CGuipment design(6 yaitu penyesuaian pegangan 'handle( perkakas dan tatakan barang dengan pekerjaan dan tenaga kerja. d. Prosedur kerja 'S;P(6 penyusunan prosedur kerja yang harus diikuti tenaga kerja. 2!10 ("'" Ke'" Untuk mencegah terjadinya penyakit akibat kerja 'P$(, cara melakukan pekerjaan harus mengikuti ergonomi kerja. >eberapa cara kerja yang sesuai dengan ergonomi diuraikan berikut ini. a. 5ara mengangkat barang c. 5ara membawa barang d. 5ara Peletakan >arang dan Posisi >ekerja
G"&-"' =. 5ara mengangkat barang dan alat angkut barang
2!11 Pe,"9$ A9$-" Ke'" Pekerjaan yang dikerjakan dengan cara kerja yang tidak tepat, serta &asilitas lingkungan kerja yang tidak sesuai dengan ergonomi kerja dalam jangka waktu tertentu akan dapat mengakibatkan terjadinya penyakit akibat kerja.
G"&-"' 5! $ecelakaan $erja
Penyakit kibat $erja 'P$( adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja 'Permenaker No.1 Tahun 141(. >erdasarkan pengertian tersebut jelas bahwa P$ sangat terkait erat dengan pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja, untuk jangka waktu tertentu.
2!12 Je,$. Pe,"9$ A9$-" Ke'" >eberapa jenis penyakit akibat kerja yang kemungkinan terjadi di area dapur dan pelayanan makanan antara lain6 a. #ernia6 akibat sering membawa beban berat. b. Aangguan otot dan sendi 6 cara mengangkat yang salah, kelelahan c. Darises6 berdiri terlalu lama. d. $ejang panas6 terlalu lama terpapar panas%suhu panas. e. Stress6 monoton, isolasi pekerjaan, tekanan pekerjaan. 2!13 F"94' Pe,e-"- PAK >erdasarkan &aktor penyebabnya P$ dikelompokkan atas6 a. Baktor &isik B$T;F BISI$ PCNH$IT Sh $,$ #eat stress, heat cramp Sh +$,$, Brostbite Ke-$.$,", $ehilangan pendengaran 'hearing loss( Ge"'", Feynold disease Te9",", 5aisons disease b. Baktor Crgonomi B$T;F BISI$
PCNH$IT
Be-", 9e'" ("'" 9e'" P4.$.$ 9e'" $+"9 e'4,4&$. Ge'"9 'e7e$$>e K4,'".$ ."$.
#ernia Trauma otot dan sendi Penyakit musculoskeletal 5arpal tunnel syndrome kelelahan
c. Baktor $imia B$T;F $I=I ?" $'$", ?" K4'4.$# ?" 9"'.$,4e,$9 ?" "lle'e, ?" &"e,$9
PCNH$IT Iritasi selaput lendir :uka bakar $anker 2ermatitis, asma =utasi genetik%kanker
d. Baktor biologi terkait dengan binatang pengerat atau mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit.
2!1= Pe,e"h", 7e,"9$ "9$-" 9e'" pa yang harus $alian lakukan agar dapat terhindar atau mengurangi terjadinya penyakit akibat kerja 'P$( Untuk membantu kalian menjawab pertanyaan tersebut, ikuti materi berikut secara seksama. Upaya pencegahan dapat dilakukan melalui6 a. Pengaturan tempat kerja, disain tempat kerja disesuaikan dengan anatomi tubuh manusia. b. Pemilihan dan Peraturan Peralatan kerja 'Tools and CGuipment(. c. Pengaturan cara kerja. d. Pencatatan dan pelaporan. e. Penanganan kasus%treatment Upaya untuk mencegah atau mengurangi terjadinya P$ dapat ditinjau dari &aktor penyebabnya antara lain adalah6 a. lat Aunakan alat pelindung diri atau pilihlah peralatan yang lebih aman untuk digunakan khususnya pada beberapa peralatan yang dapat berdampak pada kesehatan antara lain , computer, mesin jahit,peralatan yang bergetar atau menimbulkan bising dan peralatan lain7lain. b. =anusia Baktor manusia yang menjadi penyebab terjadinya P$ adalah cara melakukan pekerjaan atau cara kerja. 5ara kerja yang tidak benar akan mempengaruhi postur tubuh, misalnya saat mengangkat barang, saat memindahkan barang dan lain7lain. Untuk mencegah P$ berkaitan dengan perubahan postur tubuh, maka perhatikan aturan7aturan berikut6 #indari kegiatan melekukkan kepala dan leher kedepan 'menunduk( atau melekukkan kebelakang 'mendongak(. •
#indari melekukkan badan kedepan 'membungkuk(. #indari gerakan memutar dan asimetrik. 9ika harus berputar usahakan hanya sampai dua pertiga putaran. Usahakan untuk menggunakan kursi dengan sandaran 'backrest(, dan duduk pada posisi bersandar pada sandaran 'posisi tegak(. Pada pekerjaan yang membutuhkan tenaga besar, posisi tubuh tegak dan lekukan siku pada posisi " E 1/" derajat, sehingga tubuh berada optimal untuk mengeluarkan tenaga. 9ika bekerja pada posisi berdiri, usahakan dapat sesekali duduk pada waktu senggang untuk relaksasi otot kaki. c. :ingkungan Baktor lingkungan yang dapat menyebabkan penyakit akibat kerja antara lain &aktor lingkungan &isik, kimia dan lingkungan sosial. Untuk mencegah terjadinya P$, maka lingkungan &isik dan kimia perlu didisain sesuai dengan standar kesehatan kerja. 2isamping itu perlu diciptakan hubungan sosial yang erat antar pekerja yang akan membantu terwujudnya kesehatan kerja. Baktor lingkungan yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya P$ antara lain6 a( Pengaturan beban kerja, meliputi6 i. Pembebanan tidak melebihi 0" 7 3"J dari kemampuan kerja maksimum tenaga kerja dalam jangka waktu 4 jam sehari. ii. >erdasarkan hasil beberapa obser)asi, beban maksimum untuk tenaga kerja Indonesia adalah 3" kg. iii. >ila mengangkat dan mengangkut dikerjakan lebih dari sekali maka beban maksimum tersebut harus disesuaikan. i). 2enyut nadi setelah bekerja tidak melebihi 0"73"%menit di atas denyut nadi sebelum bekerja. ). Tidak mengangkat beban lebih dari 3.* kg pada posisi duduk. )i. Tidak mengangkat beban lebih dari 1+7/" kg saat berdiri. )ii. lat bantu mekanik dan tim mengangkat harus di rancang untuk megurangi risiko cidera yang berkaitan dengan beban 1+ kg s.d ** kg? )iii. Tidak mengangkat, menurunkan atau membawa beban lebih dari ** kg tanpa bantuan mekanis yang tersedia. b( :etak objek kerja 1" s.d /" cm lebih tinggi dari siku untuk pekerjaan yang membutuhkan ketelitian. c( c( :etak objek kerja 1" s.d /" cm lebih rendah dari siku untuk pekerjaan yang membutuhkan penekanan dengan tangan. d( d( >ahan kimia yang digunakan saat bekerja dapat e( menyebabkan penyakit akibat kerja, misalnya pestisida, insektisida, atau bahan saniter, dan bahan kimia lainnya dapat menyebabkan P$. Tempatkan bahan kimia berbahaya bagi kesehatan di ruang penyimpanan khusus dan wadah tertutup rapat. • •
•
•
•
Ke.eh"", Ke'" $esehatan kerja ';ccupational health( merupakan bagian dari kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan semua pekerjaan yang berhubungan dengan
&aktor potensial yang mempengaruhi kesehatan pekerja 'dalam hal ini 2osen, =ahasiswa dan $aryawan(. >ahaya pekerjaan 'akibat kerja(, Seperti halnya masalah kesehatan lingkungan lain, bersi&at akut atau khronis 'sementara atau berkelanjutan( dan e&eknya mungkin segera terjadi atau perlu waktu lama. C&ek terhadap kesehatan dapat secara langsung maupun tidak langsung. $esehatan masyarakat kerja perlu diperhatikan, oleh karena selain dapat menimbulkan gangguan tingkat produkti&itas, kesehatan masyarakat kerja tersebut dapat timbul akibat pekerjaanya. Sasaran kesehatan kerja khususnya adalah para pekerja dan peralatan kerja di lingkungan. Tujuan kesehatan kerja adalah6 a. =emelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja di semua lapangan pekerjaan ketingkat yang setinggi7tingginya, baik &isik, mental maupun kesehatan sosial. b. =encegah timbulnya gangguan kesehatan masyarakat pekerja yang diakibatkan oleh tindakan%kondisi lingkungan kerjanya. c. =emberikan perlindungan bagi pekerja dalam pekerjaanya dari kemungkinan bahaya yang disebabkan oleh &aktor7&aktor yang membahayakan kesehatan. d. =enempatkan dan memelihara pekerja di suatu lingkungan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan &isik dan psikis pekerjanya. $esehatan kerja mempengaruhi manusia dalam hubunganya dengan pekerjaan dan lingkungan kerjanya, baik secara &isik maupun psikis yang meliputi, antara lain6 metode bekerja, kondisi kerja dan lingkungan kerja yang mungkin dapat menyebabkan kecelakaan, penyakit ataupun perubahan dari kesehatan seseorang. Pada hakekatnya ilmu kesehatan kerja mempelajari dinamika, akibat dan problematika yang ditimbulkan akibat hubungan interakti& tiga komponen utama yang mempengaruhi seseorang bila bekerja yaitu 6 a. $apasitas kerja6 Status kesehatan kerja, gii kerja, dan lain7lain. b. >eban kerja6 &isik maupun mental. c. >eban tambahan yang berasal dari lingkungan kerja antara lain6 bising, panas, debu, bahan kimia, parasit, dan lain7lain. >ila ketiga komponen tersebut serasi maka bisa dicapai suatu kesehatan kerja yang optimal. Sebaliknya bila terdapat ketidakserasian dapat menimbulkan masalah kesehatan kerja berupa penyakit ataupun kecelakaan akibat kerja yang pada akhirnya akan menurunkan produkti&itas kerja. $eselamatan dan kesehatan kerja di&iloso&ikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat makmur dan sejahtera. Sedangkan pengertian secara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
2!2 Ke.el"&"", Ke'" a. 2e&inisi 6 dalah keselamatan yang bertalian dengan mesin , pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan, tempat kerja dan lingkungannya serta cara7 cara melakukan kerja. =erupakan sarana utama untuk pencegahan kerugian? cacat dan kematian sebagai kecelakaan kerja, kebakaran dan ledakan. b. Sasaran Tempat kerja ? darat, udara, dalam tanah, permukaan air, dalam air. =encakup6 proses produksi dan distribusi 'barang dan jasa(. Sasaran keselamatan kerja ditujukan untuk melindungi T$ dan orang lain yang berada di tempat kerja. Terjadinya kecelakaan kerja, peledakan, penyakit akibat kerja, kebakaran dan polusi yang memberi dampak negati& terhadap korban, keluarga korban, perusahaan, teman sekerja korban, pemerintah dan masyarakat. c. Tujuan keselamatan kerja 6 =elindungi T$ atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi dan produkti&itas nasional. =enjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja d. Peranan keselamatan kerja 6 7 aspek teknis 6 upaya pre)enti& untuk mencegah timbulnya resiko kerja. 7 aspek hukum 6 sebagai perlindungan bagi tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja. 7 aspek ekonomi 6 untuk e&isiensi 7 aspek sosial 6 menjamin kelangsungan kerja dan penghasilan yang lebih layak. 7 aspek kultural 6 mendorong terwujudnya sikap dan perilaku yang disiplin, tertib, cermat, kreati& dan bertanggung jawab. •
•
2!3 Ke.eh"", L$,9,", Ke'" :ingkungan kerja adalah kondisi lingkungan tempat kerja yang meliputi &aktor &isik, kimia, biologi, ergonomi, dan psikososial yang mempengaruhi pekerjaan dalam melaksanakan pekerjaannya. $esehatan lingkungan kerja adalah ilmu dan seni yang ditunjukkan untuk mengenal, menge)aluasi dalam mengendalikan semua &aktor7&aktor dan stres lingkungan di tempat kerja yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan, kesejahteraan, kenyamanan dan e&isiensi dikalangan pekerjaan dan masyarakat. Tujuan kesehatan lingkungan kerja adalah 6
=encegah timbulnya kecelakaan dan penyakit akibat kerja melalui usaha7 usaha pengenalan 'recognition(, penilaian 'e)aluation(, dan pengendalian 'control( bahaya lingkungan kerja atau occupational health haard =enciptakan kondisi tenpat dan lingkungan kerja yang sehat, aman dan nyaman, memberikan keuntungan baik kepada perusahaan maupun kepada karyawan, guna meningkatkan derajat kesehatan, moral dan produkti)itas kerja karyawan. Tujuan utama dari kesehatan lingkungan kerja adalah melindungi pekerja dan masyarakat sekitar suatu FS atau perusahaan dari bahaya7bahaya yang mungkin timbul. Untuk dapat mengantisipasi dan mengetahui kemungkinan bahaya lingkungan kerja yang diperkirakan dapat menimbulkan penyakit akibat kerja, utamanya terhadap pekerja, ditempuh tiga langkah utama yaitu6 pengenalan, penilaian dan pengendalian dari berbagai bahaya dan resiko kerja. Program kesehatan lingkungan kerja membicarakan hal7hal yang menyangkut &aktor7&aktor yang terdapat atau muncul di lingkungan kerja yang merupakan haard kesehatan yaitu6 &aktor &isik, kimia, biologi, psikososial dan ergonomi. Selama melakukan tugas operasionalnya, baik pemataengn kebakaran maupun penyelamatan jiwa, seorang petugas pemadam kebakaran dituntut untuk mampu mengenali jenis7jenis bahaya yang mungkin timbul pada situasi darurat. 1! Pe". "+&$,$.'".$ ;rang yang bertugas menerima telepon dan laporan kebakaran. Crgonomi 6 Posisi yang salah saat bertugas. Bisik 6 >ising suara telepon. 2! S47$' ;rang yang mengemudikan mobil pemadam kebakaran. Bisik 6 Suara bising sirine mobil pemadam kebakaran. Crgonomi 6 Posisi duduk yang salah saat mengemudikan mobil pemadam kebakaran. $imia 6 Paparan debu dan asap kendaraan bermotor. Al" Pel$,+, D$'$ Pekerjaan sebagai petugas pemadam kebakaran merupakan pekerjaan yang berat dan membutuhkan pemakaian alat pelindung diri pada setiap operasi pemataengn ataupun penyelamatan. lat pelindung diri yang diperlukan oleh
petugas pemadam kebakaran harus meliputi peralatan berikut ini 6 "! Pe'"l"", Pel$,+, Ke7"l"6 M""6 +", M9" Pelindung mata dan muka diperlukan jika bahaya7bahaya yang terjadi dapat mengakibatkan cedera pada mata atau muka. Peralatan ini harus sesuai dengan ketentuan7ketentuan yang ada. Selama melaksanakan operasi pemataengn, petugas pemadam kebakaran harus menggunakan helm yang kuat dalam memberikan perlindungan baik dari kejatuhan benda, pukulan atau tusukan benda tajam. #elm tersebut dilengkapi dengan penutup telinga dan tali pengikat dagu yang dilengkapi dengan sistem suspensi. #elm harus kedap air, tidak mudah terbakar, atau meleleh, dan tidak boleh terbuat dari bahan penghantar arus listrik agar dapat menangkal bahaya terkena arus listrik. Peralatan pelindung jenis ini harus dipakai selama pelaksanaan operasi pemataengn kebakaran. -! Pe'"l"", Pel$,+, T-h Para petugas pemadam kebakaran harus melindungi tubuh mereka dari kemungkinan sambaran kobaran api. Selama menjalankan tugas, setiap petugas pemadam kebakaran seharusnya menggunakan jas lengan panjang dan celana panjang yang terbuat dari bahan kapas atau serat yang tahan terhadap nyala api. ! Se7" +", Pel$,+, K"9$ Petugas pemadam kebakaran sebaiknya menggunakan sepatu boot panjang yang dipadukan dengan celana panjang yang terbuat dari bahan tahan panas untuk melindungi kaki dari kemungkinan tertusuk benda tajam, terkena cairan kimia yang merusak kulit, atau kejatuhan benda yang keras dan berat. +! Pe'"l"", Pel$,+, T",", Petugas pemadam kebakaran yang menggunakan sarung tangan akan terhindar dari kemingkinan risiko tertusuk benda tajam dan perembesan panas atau cairan%bahan kimia yang bersi&at merusak. e! Al" B", Pe',"#".", Penggunaan alat bantu perna&asan bertekanan positi& ' Positive Pressure E S5>( sangat dianjurkan bagi petugas pemadam kebakaran, khususnya bagi mereka yang harus memasuki ruangan7ruangan tertutup dan mencari korban.
Salah satu alasan penggunaan alat bantu perna&asan ini adalah karena berkurangnya oksigen dan terkontaminasinya udara dengan gas beracun di dalam ruangan yang terbakar.
BAB III Me4+4l4$ 3!1 B"h", +", "'" $ami merencanakan untuk memantau dan mengidenti&ikasi aspek keselamatan dan kesehatan kerja petugas pemadam kebakaran pada tempat7tempat umum Pemantauan ini dilakukan dengan metode walk through survey dengan menggunakan check list dan wawancara. 3!2 J"+@"l S'>e 3!2!1 L49".$
:okasi sur)ei kesehatan dan keselamatan kerja adalah pabrik roti Taeng Bakery di 9alan Faya Pendidikan, Aunung Sari, =akassar. 3!2!2 8"9
! September /"1* ! September /"1* ! September /"1* 4 September /"1* 4 September /"1* September /"1* 1" September /"1*
4.
1" September /"1*
.
11 September /"1*
=elapor ke bagian $0 Pengarahan kegiatan Pembuatan proposal $oreksi proposal Presentasi proposal Walk Through Survey Pembuatan laporan Walk Through Survey $oreksi laporan Walk Through Survey Presentasi laporan Walk Through Survey
3!2!3 B$"" >iaya yang digunakan pada sur)ei ini adalah swadaya. 3!2!= Pe'"l"", ", +$7e'l9", dapun peralatan yang diperlukan untuk melakukan walk through survey 'sur)ei jalan sepintas( dengan menggunakan alat7alat tambahan antara lain6 1(. lat tulis menulis >er&ungsi sebagai media untuk pencatatan selama sur)ei jalan sepintas /(. $amera >er&ungsi sebagai alat untuk memotret keadaan yang terjadi dan untuk mengidenti&ikasi sumber bahaya selama sur)ei jalan sepintas 0(. 5heck :ist >er&ungsi sebagai alat untuk mendapatkan data primer mengenai sur)ei jalan sepintas yang dilakukan. LAMPIRAN
5#C5$ :IST SPC$ $CSC#TN 2N $CSC:=TN $CF9 '$0( PC$CF9 P>FI$ F;TI TCNA >$CFH- SCPTC=>CF /"1*.
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN A! HASIL >erdasarkan hasil walk through sur)ey mengenai spek $eselamatan dan $esehatan $erja '$0( yang telah dilaksanakan di pabrik roti Taeng bakery, dalam proses kerjanya dibagi menjadi 3 tim kerja. >erdasarkan checklist yang telah ditetapkan Pabrik Foti Taeng >akery6 a( Tim pertama b( Tim kedua
c( Tim ketiga d( Tim keempat 1. Pemilihan bahan /. Pengadukan bahan
0. Penimbangan adonan dan pembulatan adonan
3. Pembakaran dan mengeluarkan roti dalam :oyang
*. Pendinginan
+. Pemotongan dan pembungkusan
" T$& 7e'"&" Tim pertama yaitu tim >agian pemilihan bahan penimbangan pengadukan &ermentasi awal penimbangan adonan pembulatan adonan. Pada kriteria #aard :ingkungan $erja Tim pertama telah memenuhi 1+ dari 0* kriteria yang telah diterapkan antara 1+ dari kriteria tersebut adalah 1( &aktor kebisingan sumbernya ada yaitu miKer, jumlah pekerja sebanyak / orang 1 shi&t, berlangsung pada saat bekerja sekitar 3 jam tetapi tidak terus menerus, /( &aktor pencahayaan ada sumbernya dari lampu yang berlangsung pada saat bekerja. 0( Baktor temperatur tidak ada, 3( &aktor tekanan tidak ada, *( &aktor getaran tidak ada, +( &aktor kimia ada yaitu bahan padat berupa ragi, terigu dan mentega, bahan cair ada yaitu air dingin,gas tidak ada,&ume tidak ada, !( &aktor >iologi? sumber sampah langsung dibuang ke tempat sampah sehingga tidak menjadi sumber penularan penyakit, orang sakit tidak datang kerja supaya tidak menularkan ke pekerja lain, hygiene perorangan setiap pekerja mencuci tangan sebelum bekerja, 4( &aktor ergonomi yaitu cara bekerja berdiri dengan posisi tubuh saat bekerja untuk menimbang dan membentuk adonan di atas meja setinggi tengah paha pekerja dan ketata rumah tanggaan, barang7barang yang digunakan tidak tersusun rapi. ( &aktor Psikososial jadwal kerja terbagi / shi&t yaitu pagi jam "+.""71/."" dan siang 1/.""714."", tiap shi&t terdiri dari / pekerja, hubungan interpersonal pekerja baik, beban kerja dari ringan hingga sedang dan kemampuan pekerja baik serta gaji yang cukup dan sesuai dengan beban kerja.
- T$& 9e+" >erdasarkan checklist yang telah ditetapkan Pabrik Foti Taeng >akery tim kedua yaitu tim >agian pembakaran mengeluarkan roti dari cetakan%loyang Pada kriteria #aard :ingkungan $erja Tim kedua telah memenuhi 13 dari 03 kriteria yang telah diterapkan antara 13 dari kriteria tersebut adalah 1( &aktor kebisingan sumbernya tidak ada /( &aktor pencahayaan ada sumbernya dari lampu yang berlangsung pada saat bekerja. 0( Baktor temperatur ada dari o)en, cetakan roti dengan loyang yang digunakan membakar roti pada /""7/"* derajat selsius, jumlah pekerja sebanyak dua orang dan &aktor temperatur ini berlangsung terus7 menerus selama proses pembakaran roti. 3( &aktor tekanan tidak ada, *( &aktor getaran tidak ada, +( &aktor kimia ada yaitu gas :PA yang mudah terbakar, &lame
tidak ada !( &aktor >iologi? sumber sampah langsung dibuang ke tempat sampah sehingga tidak menjadi sumber penularan penyakit, orang sakit tidak datang kerja supaya tidak menularkan ke pekerja lain, hygiene perorangan setiap pekerja mencuci tangan sebelum bekerja, 4( &aktor ergonomi yaitu cara bekerja berdiri dengan posisi tubuh saat bekerja untuk memanggang dan mengeluarkan roti dari o)en di atas meja setinggi tengah paha pekerja dan ketata rumah tanggaan, >arang7barang yang digunakan tidak tersusun rapi. >arang atau alat kerja diletakkan sehingga mudah dijangkau dan meringankan kerja. ( &aktor Psikososial jadwal kerja terbagi / shi&t yaitu pagi jam "+.""71/."" dan siang 1/.""714."", tiap shi&t terdiri dari / pekerja, hubungan interpersonal pekerja baik, beban kerja dari ringan hingga sedang dan kemampuan pekerja baik serta gaji yang cukup dan sesuai dengan beban kerja. T$& 9e$" Pada kriteria #aard :ingkungan $erja Tim ketiga telah memenuhi 11 dari 0* kriteria yang telah diterapkan antara 11 dari kriteria tersebut adalah 1( &aktor kebisingan sumbernya yaitu mesin pemotong roti, jumlah pekerja sebanyak 1 orang 1 shi&t, berlangsung pada saat pemotongan roti sekitar 0 menit tidak terus menerus, /( &aktor pencahayaan ada sumbernya dari lampu yang berlangsung pada saat bekerja. 0( Baktor temperatur tidak ada, 3( &aktor tekanan tidak ada, *( &aktor getaran sumbernya dari mesin pemotong roti sekitar 0 menit tidak terus menerus, +( &aktor kimia tidak ada, !( &aktor >iologi tidak ada, 4( &aktor ergonomi yaitu posisi tubuh saat bekerja dalam kondisi >erdiri, cara kerja dengan memasukkan roti ke tempat pemotong roti dan menunggu roti keluar dari tempat pemotongan. ( &aktor Psikososial jadwal kerja terbagi / shi&t yaitu pagi jam "+.""71/."" dan siang 1/.""714."", tiap shi&t terdiri dari 1 pekerja, hubungan interpersonal pekerja baik, beban kerja dari ringan hingga sedang dan kemampuan pekerja baik serta gaji yang cukup dan sesuai dengan beban kerja. Pada kriteria lat yang digunakan Tim ketiga telah memenuhi 0 dari * kriteria yaitu jenis alat kerja yaitu mesin pemotong roti, penggunaan alat tidak secara terus menerus, alat kerja yang berhubungan dengan cara kerja. Pada kriteria lat Pelindung 2iri Tim ketiga telah memenuhi 0 daripada 4 kriteria yaitu apron yang ada tidak dipakai pada saat pelangsungan proses ini, sarung tangan tidak digunakan pekerja pada proses kerja di tim ketiga, penutup kepala tidak ada, penutup telinga tidak ada, pelindung mata tidak ada, pelindung kaki cuma memakai sandal biasa yang tidak menutup seluruh kaki, pemeliharaan P2 cuma apron yang dicuci sesekali dan diganti jika rusak. Pada kriteria Pemeriksaan $esehatan Tim ketiga tidak mempunyai bukti dari pemeriksaan kesehatan, tidak ada pemeriksaan kesehatan awal,tidak ada pemeriksaan kesehatan berkala,tidak ada pemeriksaan berkala khusus. Pada kriteria rambu7rambu tentang $0 di tempat kerja tim pertama telah memenuhi 3 dari 3 kriteria yaitu pekerja diberikan pelatihan dalam menggunakan alat7alat untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang berhubungan dengan penggunaan PF pemotong roti, penggunaan miKer dan o)en, terdapat petugas
$0 yang terdiri dari dinas kesehatan yang datang setiap 1 kali dalam 0 bulan, rambu7rambu tentang penggunaan P2 juga ada terlampir. Pada kriteria keluhan kesehatan atau sakit tim ketiga memenuhi 1 dari 11 kriteria yaitu diiinkan berkunjung ke klinik%FS untuk tujuan pengobatan, selain itu tim ketiga tidak mempunyai keluhan lain yang menyangkut keluhan respirasi, digesti), neurologi, dermatologi, o&talmologi, T#T, kardio)askuler dan permintaan surat cuti sakit. Pada kriteria upaya $0 lainnya tim pertama memenuhi / dari * kriteria yaitu tim sudah pernah mendapatkan pelatihan, dan ada pemantauan pengukuran haard dari dinas kesehatan setempat yang berlokasi dekat dengan pabrik roti,tetapi tidak ada penyuluhan yang pernah dilakukan, tidak ada rambu7rambu bahaya, dan tidak ada rambu7rambu e)akuasi yang dilakukan. Pada kriteria Pencegahan dan Penanggulangan $ebakaran 5uma memenuhi 1 dari kriteria yaitu memiliki PF sejumlah satu yang mudah dicapai dan dekat dengan tempat pendinginan,tetapi tim tidak mempunyai hydran, alarm, &ire detector, smoke detector, heat detector, sprinkler, rambu7rambu lalu lintas, atau organisasi pemadam kebakaran. Pada kriteria $onstruksi bangunan tim ketiga memenuhi * dari + kriteria yaitu tim pertama mempunyai lantai yang terdiri dari ubin yang licin karena mentega, &lapon yang terdiri dari beton,dinding yang terdiri dari beton, )entilasi yang kurang baik, dan satu toilet, limbah pada proses kerja di tim pertama hampir tidak ada karena bahan yang habis dipakai dapat diolah kembali. + T$& 9ee&7" Pada kriteria #aard :ingkungan $erja Tim keempat 1( &aktor kebisingan tidak ada, /( &aktor pencahayaan ada sumbernya dari lampu yang berlangsung pada saat bekerja. 0( Baktor temperatur tidak ada, 3( &aktor tekanan tidak ada, *( &aktor getaran tidak ada, +( &aktor kimia tidak ada, !( &aktor >iologi? sumber sampah langsung dibuang ke tempat sampah sehingga tidak menjadi sumber penularan penyakit, orang sakit tidak datang kerja supaya tidak menularkan ke pekerja lain, hygiene perorangan setiap pekerja mencuci tangan sebelum bekerja, 4( &aktor ergonomi yaitu posis bekerja secara duduk di lantai, cara bekerja memasukkan roti ke dalam plastik roti dan dirapikan dengan menggunakan sellotape, kemudian disusun di tempat roti, ( &aktor Psikososial jadwal kerja terbagi / shi&t yaitu pagi jam "+.""71/."" dan siang 1/.""714."", tiap shi&t terdiri dari 1 pekerja, hubungan interpersonal pekerja baik, beban kerja dari ringan hingga sedang dan kemampuan pekerja baik serta gaji yang cukup dan sesuai dengan beban kerja. Pada kriteria lat yang digunakan Tim keempat tidak ada penggunaan alat tangan dan mesin cuma menggunakan sellotape untuk merapikan bungkusan roti dan disusun di tempat roti. Pada kriteria lat Pelindung 2iri Tim keempat telah memenuhi 1 daripada 4 kriteria yaitu apron tidak dipakai pada saat pelangsungan proses bekerja, sarung tangan tidak digunakan pekerja pada proses kerja di tim keempat, penutup kepala
tidak ada, penutup telinga tidak ada, pelindung mata tidak ada, pelindung kaki cuma memakai sandal biasa yang tidak menutup seluruh kaki. Pada kriteria Pemeriksaan $esehatan Tim keempat tidak mempunyai bukti dari pemeriksaan kesehatan, tidak ada pemeriksaan kesehatan awal,tidak ada pemeriksaan kesehatan berkala,tidak ada pemeriksaan berkala khusus. Pada kriteria rambu7rambu tentang $0 di tempat kerja tim keempat telah memenuhi 3 dari 3 kriteria yaitu pekerja diberikan pelatihan dalam menggunakan alat7alat untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang berhubungan dengan penggunaan PF pemotong roti, penggunaan miKer dan o)en, terdapat petugas $0 yang terdiri dari dinas kesehatan yang datang setiap 1 kali dalam 0 bulan, rambu7rambu tentang penggunaan P2 juga ada terlampir. Pada kriteria keluhan kesehatan atau sakit tim keempat memenuhi 1 dari 11 kriteria yaitu diijinkan berkunjung ke klinik%FS untuk tujuan pengobatan, selain itu tim keempat tidak mempunyai keluhan lain yang menyangkut keluhan respirasi, digesti), neurologi, dermatologi, o&talmologi, T#T, kardio)askuler dan permintaan surat cuti sakit. Pada kriteria upaya $0 lainnya tim pertama memenuhi / dari * kriteria yaitu tim sudah pernah mendapatkan pelatihan, dan ada pemantauan pengukuran haard dari dinas kesehatan setempat yang berlokasi dekat dengan pabrik roti,tetapi tidak ada penyuluhan yang pernah dilakukan, tidak ada rambu7rambu bahaya, dan tidak ada rambu7rambu e)akuasi yang dilakukan. Pada kriteria Pencegahan dan Penanggulangan $ebakaran 5uma memenuhi 1 dari kriteria yaitu memiliki PF sejumlah satu yang mudah dicapai dan dekat dengan o)en,tetapi tim tidak mempunyai hydran, alarm, &ire detector, smoke detector, heat detector, sprinkler, rambu7rambu lalu lintas, atau organisasi pemadam kebakaran. Pada kriteria $onstruksi bangunan tim keempat memenuhi * dari + kriteria yaitu tim pertama mempunyai lantai yang terdiri dari ubin yang licin karena mentega, &lapon yang terdiri dari beton,dinding yang terdiri dari beton, )entilasi yang kurang baik, dan satu toilet, limbah pada proses kerja di tim pertama hampir tidak ada karena bahan yang habis dipakai dapat diolah kembali.
lat pemadam api ringan 'PF(
Sarung tangan yang digunakan untuk mengeluarkan roti dari o)en
Dentilasi udara di pabrik roti B! PEMBAHASAN >erdasarkan hasil walk through sur)ey mengenai spek $eselamatan dan $esehatan $erja '$0( yang telah dilaksanakan di pabrik roti Taeng bakery, dalam proses kerjanya dibagi menjadi 3 tim kerja. >erdasarkan checklist yang telah ditetapkan Pabrik Foti Taeng >akery6 e( Tim pertama &( Tim kedua g( Tim ketiga h( Tim keempat " T$& 7e'"&" Tim pertama yaitu tim >agian pemilihan bahan penimbangan pengadukan &ermentasi awal penimbangan adonan pembulatan adonan. Pada kriteria #aard :ingkungan $erja Tim pertama telah memenuhi 1+ dari 0* kriteria yang telah diterapkan antara 1+ dari kriteria tersebut adalah 1( &aktor kebisingan sumbernya ada yaitu miKer, jumlah pekerja sebanyak / orang 1 shi&t, berlangsung pada saat bekerja sekitar 3 jam tetapi tidak terus menerus, /( &aktor pencahayaan ada sumbernya dari lampu yang berlangsung pada saat bekerja. 0( Baktor temperatur tidak ada, 3( &aktor tekanan tidak ada, *( &aktor getaran tidak ada, +( &aktor kimia ada yaitu bahan padat berupa ragi, terigu dan mentega, bahan cair ada yaitu air dingin,gas tidak ada,&ume tidak ada, !( &aktor >iologi? sumber sampah langsung dibuang ke tempat sampah sehingga tidak menjadi sumber penularan penyakit, orang sakit tidak datang kerja supaya tidak menularkan ke pekerja lain, hygiene perorangan setiap pekerja mencuci tangan sebelum bekerja, 4( &aktor ergonomi yaitu cara bekerja berdiri dengan posisi tubuh saat bekerja untuk menimbang dan membentuk adonan di atas meja setinggi tengah paha pekerja dan ketata rumah tanggaan, barang7barang yang digunakan tidak tersusun rapi. ( &aktor Psikososial jadwal kerja terbagi / shi&t yaitu pagi jam "+.""71/."" dan siang 1/.""714."", tiap shi&t terdiri dari / pekerja, hubungan interpersonal pekerja baik, beban kerja dari ringan hingga sedang dan kemampuan pekerja baik serta gaji yang cukup dan sesuai dengan beban kerja. Pada kriteria lat yang digunakan Tim pertama telah memenuhi 0 dari * kriteria yaitu jenis alat kerja tangan seperti kayu penggulung dan alat mesin seperti miKer adunan,&reeer dan alat penimbang, penggunaan alat tidak secara
terus menerus, alat kerja yang berhubungan dengan badan 5uma digunakan tangan untuk tujuan mengaduk serta menimbang bahan, alat kerja yang berhubungan dengan listrik cuma mesin miKer dan &reeer. Pada kriteria lat Pelindung 2iri Tim pertama telah memenuhi 0 daripada 4 kriteria yaitu apron yang dipakai pada saat pelangsungan proses bekerja, sarung tangan tidak digunakan pekerja pada proses kerja di tim pertama, penutup kepala tidak ada, penutup telinga tidak ada, pelindung mata tidak ada, pelindung kaki cuma memakai sandal biasa yang tidak menutup seluruh kaki, pemeliharaan P2 cuma dengan pemakaian apron yang dipakai selama bekerja. Pada kriteria Pemeriksaan $esehatan Tim pertama tidak mempunyai bukti dari pemeriksaan kesehatan, tidak ada pemeriksaan kesehatan awal,tidak ada pemeriksaan kesehatan berkala,tidak ada pemeriksaan berkala khusus. Pada kriteria rambu7rambu tentang $0 di tempat kerja tim pertama telag memenuhi 3 dari 3 kriteria yaitu pekerja diberikan pelatihan dalam menggunakan alat7alat untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang berhubungan dengan penggunaan PF pemotong roti, penggunaan miKer dan o)en, terdapat petugas $0 yang terdiri dari dinas kesehatan yang datang setiap 1 kali dalam 0 bulan, rambu7rambu tentang penggunaan P2 juga ada terlampir. Pada kriteria keluhan kesehatan atau sakit tim pertama memenuhi 0 dari 11 kriteria yaitu pekerja mengeluh kelelahan dan pegal7pegal terutama pada pinggang,pernah berkunjung ke klinik%FS untuk tujuan pengobatan, selain itu tim pertama tidak mempunyai keluhan lain yang menyangkut keluhan respirasi, digesti), neurologi, dermatologi, o&talmologi, T#T, kardio)askuler dan permintaan surat cuti sakit. Pada kriteria upaya $0 lainnya tim pertama memenuhi / dari * kriteria yaitu tim sudah pernah mendapatkan pelatihan, dan ada pemantauan pengukuran haard dari dinas kesehatan setempat yang berlokasi dekat dengan pabrik roti,tetapi tidak ada penyuluhan yang pernah dilakukan, tidak ada rambu7rambu bahaya, dan tidak ada rambu7rambu e)akuasi yang dilakukan. Pada kriteria Pencegahan dan Penanggulangan $ebakaran 5uma memenuhi 1 dari kriteria yaitu memiliki PF sejumlah satu yang mudah dicapai dan dekat dengan o)en,tetapi tim tidak mempunyai hydran, alarm, &ire detector, smoke detector, heat detector, sprinkler, rambu7rambu lalu lintas, atau organisasi pemadam kebakaran. Pada kriteria $onstruksi bangunan tim pertama memenuhi * dari + kriteria yaitu tim pertama mempunyai lantai yang terdiri dari ubin yang licin karena mentega, &lapon yang terdiri dari beton,dinding yang terdiri dari beton, )entilasi yang kurang baik, dan satu toilet, limbah pada proses kerja di tim pertama hampir tidak ada karena bahan yang habis dipakai dpat diolah kembali. - T$& 9e+" >erdasarkan checklist yang telah ditetapkan Pabrik Foti Taeng >akery tim kedua yaitu tim >agian pembakaran mengeluarkan roti dari cetakan%loyang Pada kriteria #aard :ingkungan $erja Tim kedua telah memenuhi 13 dari 03 kriteria yang telah diterapkan antara 13 dari kriteria tersebut adalah 1( &aktor
kebisingan sumbernya tidak ada /( &aktor pencahayaan ada sumbernya dari lampu yang berlangsung pada saat bekerja. 0( Baktor temperatur ada dari o)en, cetakan roti dengan loyang yang digunakan membakar roti pada /""7/"* derajat selsius, jumlah pekerja sebanyak dua orang dan &aktor temperatur ini berlangsung terus7 menerus selama proses pembakaran roti. 3( &aktor tekanan tidak ada, *( &aktor getaran tidak ada, +( &aktor kimia ada yaitu gas :PA yang mudah terbakar, &lame tidak ada !( &aktor >iologi? sumber sampah langsung dibuang ke tempat sampah sehingga tidak menjadi sumber penularan penyakit, orang sakit tidak datang kerja supaya tidak menularkan ke pekerja lain, hygiene perorangan setiap pekerja mencuci tangan sebelum bekerja, 4( &aktor ergonomi yaitu cara bekerja berdiri dengan posisi tubuh saat bekerja untuk memanggang dan mengeluarkan roti dari o)en di atas meja setinggi tengah paha pekerja dan ketata rumah tanggaan, >arang7barang yang digunakan tidak tersusun rapi. >arang atau alat kerja diletakkan sehingga mudah dijangkau dan meringankan kerja. ( &aktor Psikososial jadwal kerja terbagi / shi&t yaitu pagi jam "+.""71/."" dan siang 1/.""714."", tiap shi&t terdiri dari / pekerja, hubungan interpersonal pekerja baik, beban kerja dari ringan hingga sedang dan kemampuan pekerja baik serta gaji yang cukup dan sesuai dengan beban kerja. Pada kriteria lat yang digunakan Tim kedua telah memenuhi / dari * kriteria yaitu jenias alat mesin yaitu o)en pembakar dan alat tangan kayu untuk mengambil tempat roti yang panas, penggunaan alat tidak secara terus menerus, alat kerja yang berhubungan dengan badan cuma digunakan tangan untuk tujuan mengambil tempat roti dan mengeluarkan roti sebelum proses pendinginan, alat kerja yang berhubungan dengan listrik cuma o)en pembakar. Pada kriteria lat Pelindung 2iri Tim pertama telah memenuhi * daripada 4 kriteria yaitu apron yang dipakai pada saat pelangsungan proses bekerja, sarung tangan yang digunakan pekerja pada proses pengambilan roti yang selesai dibakar, penutup kepala tidak ada, penutup telinga tidak ada, pelindung mata tidak ada, pelindung kaki cuma memakai sandal biasa yang tidak menutup seluruh kaki, pemeliharaan P2 yang dipakai yaitu apron dan sarung tangan keselamatan. Pada kriteria Pemeriksaan $esehatan Tim pertama tidak mempunyai bukti dari pemeriksaan kesehatan, tidak ada pemeriksaan kesehatan awal,tidak ada pemeriksaan kesehatan berkala,tidak ada pemeriksaan berkala khusus. Pada kriteria rambu7rambu tentang $0 di tempat kerja tim pertama telag memenuhi 3 dari 3 kriteria yaitu pekerja diberikan pelatihan dalam menggunakan alat7alat untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang berhubungan dengan penggunaan PF pemotong roti, penggunaan miKer dan o)en, terdapat petugas $0 yang terdiri dari dinas kesehatan yang datang setiap 1 kali dalam 0 bulan, rambu7rambu tentang penggunaan P2 juga ada terlampir. Pada kriteria keluhan kesehatan atau sakit tim pertama memenuhi 0 dari 11 kriteria yaitu pekerja mengeluh kelelahan dan pegal7pegal terutama pada pinggang,pernah berkunjung ke klinik%FS untuk tujuan pengobatan, selain itu tim pertama tidak mempunyai keluhan lain yang menyangkut keluhan respirasi, digesti), neurologi, dermatologi, o&talmologi, T#T, kardio)askuler dan permintaan surat cuti sakit.
Pada kriteria upaya $0 lainnya tim pertama memenuhi / dari * kriteria yaitu tim sudah pernah mendapatkan pelatihan, dan ada pemantauan pengukuran haard dari dinas kesehatan setempat yang berlokasi dekat dengan pabrik roti,tetapi tidak ada penyuluhan yang pernah dilakukan, tidak ada rambu7rambu bahaya, dan tidak ada rambu7rambu e)akuasi yang dilakukan. Pada kriteria Pencegahan dan Penanggulangan $ebakaran 5uma memenuhi 1 dari kriteria yaitu memiliki PF sejumlah satu yang mudah dicapai dan dekat dengan o)en,tetapi tim tidak mempunyai hydran, alarm, &ire detector, smoke detector, heat detector, sprinkler, rambu7rambu lalu lintas, atau organisasi pemadam kebakaran. Pada kriteria $onstruksi bangunan tim pertama memenuhi * dari + kriteria yaitu tim pertama mempunyai lantai yang terdiri dari ubin yang licin karena mentega, &lapon yang terdiri dari beton,dinding yang terdiri dari beton, )entilasi yang kurang baik, dan satu toilet, limbah pada proses kerja di tim pertama hampir tidak ada karena bahan yang habis dipakai dpat diolah kembali. T$& 9e$" Pada kriteria #aard :ingkungan $erja Tim ketiga telah memenuhi 11 dari 0* kriteria yang telah diterapkan antara 11 dari kriteria tersebut adalah 1( &aktor kebisingan sumbernya yaitu mesin pemotong roti, jumlah pekerja sebanyak 1 orang 1 shi&t, berlangsung pada saat pemotongan roti sekitar 0 menit tidak terus menerus, /( &aktor pencahayaan ada sumbernya dari lampu yang berlangsung pada saat bekerja. 0( Baktor temperatur tidak ada, 3( &aktor tekanan tidak ada, *( &aktor getaran sumbernya dari mesin pemotong roti sekitar 0 menit tidak terus menerus, +( &aktor kimia tidak ada, !( &aktor >iologi tidak ada, 4( &aktor ergonomi yaitu posisi tubuh saat bekerja dalam kondisi >erdiri, cara kerja dengan memasukkan roti ke tempat pemotong roti dan menunggu roti keluar dari tempat pemotongan. ( &aktor Psikososial jadwal kerja terbagi / shi&t yaitu pagi jam "+.""71/."" dan siang 1/.""714."", tiap shi&t terdiri dari 1 pekerja, hubungan interpersonal pekerja baik, beban kerja dari ringan hingga sedang dan kemampuan pekerja baik serta gaji yang cukup dan sesuai dengan beban kerja. Pada kriteria lat yang digunakan Tim ketiga telah memenuhi 0 dari * kriteria yaitu jenis alat kerja yaitu mesin pemotong roti, penggunaan alat tidak secara terus menerus, alat kerja yang berhubungan dengan cara kerja. Pada kriteria lat Pelindung 2iri Tim ketiga telah memenuhi 0 daripada 4 kriteria yaitu apron yang ada tidak dipakai pada saat pelangsungan proses ini, sarung tangan tidak digunakan pekerja pada proses kerja di tim ketiga, penutup kepala tidak ada, penutup telinga tidak ada, pelindung mata tidak ada, pelindung kaki cuma memakai sandal biasa yang tidak menutup seluruh kaki, pemeliharaan P2 cuma apron yang dicuci sesekali dan diganti jika rusak. Pada kriteria Pemeriksaan $esehatan Tim ketiga tidak mempunyai bukti dari pemeriksaan kesehatan, tidak ada pemeriksaan kesehatan awal,tidak ada pemeriksaan kesehatan berkala,tidak ada pemeriksaan berkala khusus. Pada kriteria rambu7rambu tentang $0 di tempat kerja tim pertama telah memenuhi 3 dari 3 kriteria yaitu pekerja diberikan pelatihan dalam menggunakan
alat7alat untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang berhubungan dengan penggunaan PF pemotong roti, penggunaan miKer dan o)en, terdapat petugas $0 yang terdiri dari dinas kesehatan yang datang setiap 1 kali dalam 0 bulan, rambu7rambu tentang penggunaan P2 juga ada terlampir. Pada kriteria keluhan kesehatan atau sakit tim ketiga memenuhi 1 dari 11 kriteria yaitu diiinkan berkunjung ke klinik%FS untuk tujuan pengobatan, selain itu tim ketiga tidak mempunyai keluhan lain yang menyangkut keluhan respirasi, digesti), neurologi, dermatologi, o&talmologi, T#T, kardio)askuler dan permintaan surat cuti sakit. Pada kriteria upaya $0 lainnya tim pertama memenuhi / dari * kriteria yaitu tim sudah pernah mendapatkan pelatihan, dan ada pemantauan pengukuran haard dari dinas kesehatan setempat yang berlokasi dekat dengan pabrik roti,tetapi tidak ada penyuluhan yang pernah dilakukan, tidak ada rambu7rambu bahaya, dan tidak ada rambu7rambu e)akuasi yang dilakukan. Pada kriteria Pencegahan dan Penanggulangan $ebakaran 5uma memenuhi 1 dari kriteria yaitu memiliki PF sejumlah satu yang mudah dicapai dan dekat dengan tempat pendinginan,tetapi tim tidak mempunyai hydran, alarm, &ire detector, smoke detector, heat detector, sprinkler, rambu7rambu lalu lintas, atau organisasi pemadam kebakaran. Pada kriteria $onstruksi bangunan tim ketiga memenuhi * dari + kriteria yaitu tim pertama mempunyai lantai yang terdiri dari ubin yang licin karena mentega, &lapon yang terdiri dari beton,dinding yang terdiri dari beton, )entilasi yang kurang baik, dan satu toilet, limbah pada proses kerja di tim pertama hampir tidak ada karena bahan yang habis dipakai dapat diolah kembali. + T$& 9ee&7" Pada kriteria #aard :ingkungan $erja Tim keempat 1( &aktor kebisingan tidak ada, /( &aktor pencahayaan ada sumbernya dari lampu yang berlangsung pada saat bekerja. 0( Baktor temperatur tidak ada, 3( &aktor tekanan tidak ada, *( &aktor getaran tidak ada, +( &aktor kimia tidak ada, !( &aktor >iologi? sumber sampah langsung dibuang ke tempat sampah sehingga tidak menjadi sumber penularan penyakit, orang sakit tidak datang kerja supaya tidak menularkan ke pekerja lain, hygiene perorangan setiap pekerja mencuci tangan sebelum bekerja, 4( &aktor ergonomi yaitu posis bekerja secara duduk di lantai, cara bekerja memasukkan roti ke dalam plastik roti dan dirapikan dengan menggunakan sellotape, kemudian disusun di tempat roti, ( &aktor Psikososial jadwal kerja terbagi / shi&t yaitu pagi jam "+.""71/."" dan siang 1/.""714."", tiap shi&t terdiri dari 1 pekerja, hubungan interpersonal pekerja baik, beban kerja dari ringan hingga sedang dan kemampuan pekerja baik serta gaji yang cukup dan sesuai dengan beban kerja. Pada kriteria lat yang digunakan Tim keempat tidak ada penggunaan alat tangan dan mesin cuma menggunakan sellotape untuk merapikan bungkusan roti dan disusun di tempat roti. Pada kriteria lat Pelindung 2iri Tim keempat telah memenuhi 1 daripada 4 kriteria yaitu apron tidak dipakai pada saat pelangsungan proses bekerja, sarung
tangan tidak digunakan pekerja pada proses kerja di tim keempat, penutup kepala tidak ada, penutup telinga tidak ada, pelindung mata tidak ada, pelindung kaki cuma memakai sandal biasa yang tidak menutup seluruh kaki. Pada kriteria Pemeriksaan $esehatan Tim keempat tidak mempunyai bukti dari pemeriksaan kesehatan, tidak ada pemeriksaan kesehatan awal,tidak ada pemeriksaan kesehatan berkala,tidak ada pemeriksaan berkala khusus. Pada kriteria rambu7rambu tentang $0 di tempat kerja tim keempat telah memenuhi 3 dari 3 kriteria yaitu pekerja diberikan pelatihan dalam menggunakan alat7alat untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang berhubungan dengan penggunaan PF pemotong roti, penggunaan miKer dan o)en, terdapat petugas $0 yang terdiri dari dinas kesehatan yang datang setiap 1 kali dalam 0 bulan, rambu7rambu tentang penggunaan P2 juga ada terlampir. Pada kriteria keluhan kesehatan atau sakit tim keempat memenuhi 1 dari 11 kriteria yaitu diijinkan berkunjung ke klinik%FS untuk tujuan pengobatan, selain itu tim keempat tidak mempunyai keluhan lain yang menyangkut keluhan respirasi, digesti), neurologi, dermatologi, o&talmologi, T#T, kardio)askuler dan permintaan surat cuti sakit. Pada kriteria upaya $0 lainnya tim pertama memenuhi / dari * kriteria yaitu tim sudah pernah mendapatkan pelatihan, dan ada pemantauan pengukuran haard dari dinas kesehatan setempat yang berlokasi dekat dengan pabrik roti,tetapi tidak ada penyuluhan yang pernah dilakukan, tidak ada rambu7rambu bahaya, dan tidak ada rambu7rambu e)akuasi yang dilakukan. Pada kriteria Pencegahan dan Penanggulangan $ebakaran 5uma memenuhi 1 dari kriteria yaitu memiliki PF sejumlah satu yang mudah dicapai dan dekat dengan o)en,tetapi tim tidak mempunyai hydran, alarm, &ire detector, smoke detector, heat detector, sprinkler, rambu7rambu lalu lintas, atau organisasi pemadam kebakaran. Pada kriteria $onstruksi bangunan tim keempat memenuhi * dari + kriteria yaitu tim pertama mempunyai lantai yang terdiri dari ubin yang licin karena mentega, &lapon yang terdiri dari beton,dinding yang terdiri dari beton, )entilasi yang kurang baik, dan satu toilet, limbah pada proses kerja di tim pertama hampir tidak ada karena bahan yang habis dipakai dpat diolah kembali.
BAB 1V KESIMPULAN 1. 2ari hasil workthrough sur)ey didapatkan beberapa &aktor haard yang dialami pekerja pabrik roti Taeng Bakery- berupa &aktor kebisingan, &aktor kimia, &aktor getaran dan &aktor ergonomi. /. Terdapat beberapa alat yang digunakan pada pabrik roti Taeng >akery yang berpotensi menimbulkan bahaya, antara lain miKer yang menimbulkan kebisingan dan bisa menimbulkan cedera jika tidak digunakan dengan benar, o)en yang menimbulkan suhu panas, loyang yang dipakai membakar roti dan masih panas bisa menimbulkan luka bakar, mesin pemotong roti yang menyebabkan getaran dan kebisingan, tabung :PA yang merupakan sumber gas yang mudah meledak dan menimbulkan kebakaran. 5ara kerja misalnya mengangkat benda yang tidak benar, melakukan pekerjaan dengan posisi yang mudah menimbulkan kelelahan. >eberapa peralatan di pabrik roti Taeng Bakery- tidak mempunyai tempat pegangan sehingga susah untuk diangkat dan dipegang seperti loyang dan cetakan.'tidak ergonomis(. 0. lat pelindung diri yang digunakan oleh pekerja pabrik roti untuk melindungi pekerjanya dari haard, yaitu apron dan sarung tangan. pron dipakai untuk kebersihan baju pekerja dan menghalangi dari sumber in&eksi. Sarung tangan yang terdiri dari dua lapis, yaitu wool tebal dan kulit, dipakai untuk proteksi dari panas saat mengeluarkan roti dari o)en dan cetakan. Namun sayangnya, pekerja tidak menggunakan alat untuk menjaga higiena makanan seperti sarung tangan plastik saat membuat adonan, pemotongan, dan pembungkusan roti. peralatan untuk melindungi makanan 3. Pabrik roti Taeng Bakery sudah menyiapkan kotak P0$ untuk penanganan awal jika terdapat kecelakaan sewaktu bekerja. Namun letaknya sulit dijangkau karena berada di lantai dua. Tidak ada petugas P0$ yang khusus di tempat kerja, untungnya letak pabrik ini berada dekat dengan rumah sakit daerah setempat, sekitar /"" meter, dan mudah dijangkau sehingga penanangan de&initi& dapat segera diperoleh. *. Tidak ada pemeriksaan kesehatan khusus yang dianjurkan oleh pengelola pabrik roti Taeng Bakery untuk pekerjanya, baik sebelum bekerja, maupun pengobatan berkala untuk menjamin kesehatan pekerja. Pekerja yang sakit berat diberikan ijin istirahat, namun tidak ada jaminan kesehatan khusus dari perusahaan. +. Tidak ada petugas $0 khusus di pabrik roti Taeng Bakery, namun petugas dari rumah sakit sedekat ataupun dari dinas kesehatan melakukan pemeriksaan berkala setiap 0 bulan sekali di pabrik tersebut. Pemeriksaan ini berupa
pemeriksaan alat yang digunakan seperti o)en, miKer, pemotong roti, kesehatan lingkungan di tempat kerja, dan sebagainya. Pengelola pabrik roti ini juga memberikan pembekalan dan pelatihan kepada pekerja mengenai cara menggunakan peralatan yang ada sehingga resiko kecelakaan dapat diminimalisir. Selain itu terdapat pembagian jadwal kerja yang terdiri atas dua shi&t, yaitu shi&t pagi dan siang yang masing7masing selama + jam per hari. pembagian tugas juga dilakukan berdasarkan kemampuan pekerja seperti pekerjaan yang berat untuk pekerja laki7laki, sedangkan pekerja perempuan untuk pekerjaan yang lebih ringan. !. keluhan atau penyakit akibat kerja yang pernah dialami oleh pekerja taeng bakery antaranya pegal,nyeri pinggang dan luka bakar. 4. Untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran pabrik roti Taeng Bakery telah menyiapkan satu buah alat pemadam api ringan dekat dengan tempat pemanggangan. Pengelola pabrik juga mengajarkan pekerjanya cara menggunakan PF. Namun pabrik belum menyediakan hidran, alarm kebakaran, smoke detector, &ire detector, dan rambu7rambu e)akuasi. . Pabrik roti Taeng Bakery berada di daerah ruko, sekitar /"" meter dari FSU2 Syekh Husu& 9l. 2r. angunan tempat pabrik tersebut terdiri atas dinding beton, berlantai ubin dan semen, )entilasi udaranya cukup. Fuang pemanggangan berada di depan dekat pintu masuk dengan )entilasi yang baik sehingga panas dari pemanggangan dapat segera keluar dari ruangan. :okasi pabrik berada tepat di pinggir jalan sehingga e)akuasi jika terdapat kecelakaan dan bahaya mudah dilakukan, sayangnya pekerja lain yang berada di ruangan bagian dalam dapat terperangkap jika terdapat kebakaran di ruang pemanggangan karena tidak ada pintu keluar lain dari gedung tersebut. Selain itu ruang pembuatan adonan dan pembungkusan berada di ruangan yang berdinding batu tebal tanpa )entilasi udara sehingga panas dari ruang pemanggangan terperangkap di ruangan bagian dalam.
LAMPIRAN T$& I : B"$", 7e&$l$h", -"h", 7e,$&-",", 7e,$&-",", "+4,", 7e&-l"", "+4,",
7e,"+9",
#e'&e,".$ "@"l
NO
HASIL
ASPEK YANG DINILAI YA
I!
HA?ARD LINGKUNGAN KERJA A! F"94' Ke-$.$,", Sumbernya '9enis( 9umlah pekerja
TIDAK
L L
KET! TAMBAHAN
=iKer / Tidak
terus7
menerus, sekitar 1" L
menit berlangsung sekitar
>erlangsung pada saat bekerja B! F"94' 7e,"h""", Sumbernya '9enis( 9umlah pekerja >erlangsung pada saat bekerja (! F"94' Te&7e'"' Sumbernya '9enis( 9umlah pekerja >erlangsung pada saat bekerja D! F"94' Te9",", Sumbernya '9enis( 9umlah pekerja >erlangsung pada saat bekerja E! F"94' Ge"'", Sumbernya '9enis( 9umlah pekerja >erlangsung pada saat F! F"94' K$&$" 9enis >ahan $imia6 Padat 5air Aas Bume Nama bahan 9umlah pekerja
3
jam
selama kerja L L
lampu 3 Selama
L
proses
pekerjaan berjalan L L L L L L L L L L L Fagi,
L
mentega air
L L L L L
/ orang
terigu,
T$& I : B"$", 7e&$l$h", -"h", 7e,$&-",", 7e,$&-",", "+4,", 7e&-l"", "+4,",
7e,"+9",
#e'&e,".$ "@"l
NO
ASPEK YANG DINILAI
KET! TAMBAHAN
HASIL YA TIDAK
G! F"94' B$4l4$ Sumber =akanan
L Sampah langsung dibuang ke tempat L
sampah
sehingga
tidak
menjadi
sumber penularan Sumber Sampah
penyakit ;rang sakit tidak L
;rang Sakit
datang kerja supaya tidak
menularkan
ke pekerja lain Setiap pekerja L
#ygine perorangan H! F"94' E'4,4&$
mencuci
tangan
sebelum bekerja Pekerja berdiri saat menimbang L
membentuk adonan di
atas
setinggi Posisi tubuh saat bekerja 5ara bekerja
dan meja tengah
L
paha pekerja >erdiri >arang7barang
L
yang
$etata Fumahtanggaan 'house $eeping( I! F"94' P.$94.4.$"l
digunakan
tidak tersusun rapi da dua shi&t6 pagi dari L
jam
+71/
siang, siang dari jam 1/7+ sore. Tiap shi&t terdiri dari /
9adwal kerja #ubungan Interpersonal >eban kerja $emampuan
L L L
pekerja >aik Fingan7sedang. >aik
T$& I : B"$", 7e&$l$h", -"h", 7e,$&-",", 7e,$&-",", "+4,", 7e&-l"", "+4,",
7e,"+9",
#e'&e,".$ "@"l
NO
ASPEK YANG DINILAI
HASIL YA TIDAK
KET! TAMBAHAN 5ukup dan sesuai
L II
dengan
Aaji ALAT YANG DIGUNAKAN
bebean
kerja kayu penggulung, dan mesin yang L
digunakan
yaitu
mesin
miKer
adunan,&reeer dan 9enis alat kerja 'lat tangan % mesin( $egunaan 'terus7menerus atau tidak(
alat penimbang L Tangan L
menimbang
lat kerja yang berhunbungan dengan badan
III
lat kerja yang berhunbungan dengan :istrik lat kerja yang berhubungan dengan cara kerja ALAT PELINDUNG DIRI
dan
mengaduk bahan =esin miKer dan
L
&reeer L >erbahan
L
untuk
plastik
tebal, yang tidak
5elemek%pron
terlalu berat Pekerja L
Sarung Tangan 'glo)es( Penutup kepala Penutup telinga Pelindung mata
tidak
menggunakan sarung tangan saat membuat adonan
L L L #anya sandal biasa L
Pelindung kaki
tidak
menutups seluruh kaki lat yang dipakai
L Pemeliharaan P2
yang
hanya apron yang dicuci sesekali dan diganti jika rusak.
T$& I : B"$", 7e&$l$h", -"h", 7e,$&-",", 7e,$&-",", "+4,", 7e&-l"", "+4,",
7e,"+9",
#e'&e,".$ "@"l
NO
IV
V
HASIL YA TIDAK L
ASPEK YANG DINILAI 2ipakai selama bekerja PEMERIKSAAN KESEHATAN >ukti pemeriksaan Pemeriksaan kesehatan awal Pemeriksaan kesehatan berkala Pemeriksaan >erkala khusus #asil Peraturan Perusahaan RAMBURAMBU TENTANG
KET! TAMBAHAN
L L L L L L K3
DI
TEMPAT KERJA Pekerja
diberikan
pelatihan menggunakan alat7 L
alat yang ada untuk mencegah terjadinya
Peraturan
kecelakaan kerja. Penggunaan miKer, o)en,
L
roti,
>erhubungan dengan pekerjaan apa
VI
dinas
kesehatan
yang datang setiap 0 bulan
L L L L
$eluhan =usculoskeletal $eluhan Neurologi $eluhan 2ermatologi $eluhan o&tlmologi $eluhan T#T $eluhan $ardio)askuler
dan
penggunaan PF Petigas $0 dari L
Terdapat petugas $0 Fambu7rambu tentang pengunaan P2 KELUHAN KESEHATAN ATAU SAKIT $eluhan Fespirasi $eluhan 2igesti)
pemotong
$elelahan
dan
pegal7pegal
pada
pinggang L L L L L
T$& I : B"$", 7e&$l$h", -"h", 7e,$&-",", 7e,$&-",", "+4,", 7e&-l"", "+4,",
7e,"+9",
#e'&e,".$ "@"l
NO
ASPEK YANG DINILAI Iin kunjungan klinik % FS % balai pengobatan Surat cuti sakit
VII
9enis keluhan % penyakit yang paling seing UPAYA K3 LAINNYA Penyuluhan6 Pelatihan6
HASIL YA TIDAK L L
KET! TAMBAHAN
Pegal7pegal
L
terutama pinggang L
L
Pelatihan 2ari
dinas
kesehatan L
VII I
Pemantauan haard % pengukuran Fambu7rambu bahaya Fambu7rambu e)akuasi PEN(EGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN
setempat,
lokasi
paribk
dekat
dengan
dinas
kesehatan L L
Satu, L par #ydran larm Bire 2etector Smoke 2etector #eat 2etector Sprikler Fambu7rambu :alu :intas ;rganisasi Pemadam $ebakaran KONSTRUKSI BANGUNAN :antai Blapon 2inding Dentilasi Saluran >uangan :imbah Toilet
dicapai,
mudah dekat
dengan o)en L L L L L L L L Terdiri dari ubin yang licin karena mentega. Terdiri dari beton Terdiri dari beton da namun kurang baik :imbah hampir tidak ada karena menggunakan bahan habis pakai dan dapat diolah kembali. da satu
T$& II : Pe&-"9"'", NO
&e,el"'9", '4$ +"'$ e"9",Cl4",
YA I!
HA?ARD LINGKUNGAN KERJA A! F"94' Ke-$.$,", Sumbernya '9enis( 9umlah pekerja >erlangsung pada saat bekerja B! F"94' 7e,"h""", Sumbernya '9enis( 9umlah pekerja >erlangsung pada saat bekerja (! F"94' Te&7e'"'
KET! TAMBAHAN
HASIL
ASPEK YANG DINILAI
TIDAK
L L L
/
L
/
L L ;)en, cetakan roti dan loyang yang L
digunakan membakar roti /""7
Sumbernya '9enis( 9umlah pekerja
L
/"* derajat selsius / Terus7menerus
L
selama pembakaran
>erlangsung pada saat bekerja D! F"94' Te9",", Sumbernya '9enis( 9umlah pekerja >erlangsung pada saat bekerja E! F"94' Ge"'", Sumbernya '9enis( 9umlah pekerja >erlangsung pada saat F! F"94' K$&$" 9enis >ahan $imia6 Padat 5air Aas Bume Nama bahan 9umlah pekerja G! F"94' B$4l4$
roti L L L L L L L L L :PA
L
mudah
terbakar L L L
Tabung gas :PA / orang
T$& II : Pe&-"9"'", NO
&e,el"'9", '4$ +"'$ e"9",Cl4",
ASPEK YANG DINILAI Sumber =akanan
KET! TAMBAHAN
HASIL YA TIDAK L
Sampah langsung dibuang ke tempat L
sampah
sehingga
tidak
menjadi
sumber penularan Sumber Sampah
penyakit ;rang sakit tidak L
;rang Sakit
datang kerja supaya tidak
menularkan
ke pekerja lain Setiap pekerja L
#ygine perorangan H! F"94' E'4,4&$
mencuci
tangan
sebelum bekerja Pekerja berdiri saat memanggang dan mengeluarkan roti dari o)en di atas meja
Posisi tubuh saat bekerja 5ara bekerja
setinggi tengah paha pekerja >erdiri >arang7barang yang digunakan tidak tersusun rapi. >arang atau alat kerja diletakkan sehingga mudah dijangkau
$etata Fumahtanggaan 'house $eeping( I! F"94' P.$94.4.$"l
dan meringankan kerja da dua shi&t6 pagi dari jam +7/ siang, L
siang dari jam 1/7+ sore. terdiri
II
9adwal kerja #ubungan Interpersonal >eban kerja $emampuan
Aaji ALAT YANG DIGUNAKAN
Tiap
shi&t
dari
/
L L L
pekerja >aik Fingan7sedang. >aik 5ukup dan sesuai
L
dengan kerja
bebean
T$& II : Pe&-"9"'", NO
&e,el"'9", '4$ +"'$ e"9",Cl4",
ASPEK YANG DINILAI
HASIL YA TIDAK
KET! TAMBAHAN lat mesin o)en pembakar,
L
alat
tangan kayu untuk mengambil tempat
III
9enis alat kerja 'lat tangan % mesin( $egunaan 'terus7menerus atau tidak( lat kerja yang berhunbungan dengan badan lat kerja yang berhunbungan dengan :istrik lat kerja yang berhubungan dengan cara kerja ALAT PELINDUNG DIRI
roti yang panas L L L
Tangan u ;)en pembakar L >erbahan
L
plastik
tebal, yang tidak
5elemek%pron
terlalu berat Pekerja menggunakan sarung tangan saat
L
pengambilan yang
Sarung Tangan 'glo)es( Penutup kepala Penutup telinga Pelindung mata
roti selesai
dibakar L L L #anya sandal biasa yang
L
menutups seluruh
Pelindung kaki
kaki lat yang dipakai yaitu apron dan
L
IV
Pemeliharaan P2 2ipakai selama bekerja PEMERIKSAAN KESEHATAN >ukti pemeriksaan Pemeriksaan kesehatan awal Pemeriksaan kesehatan berkala Pemeriksaan >erkala khusus #asil
tidak
sarung keselamatan.
L L L L L L
tangan
T$& II : Pe&-"9"'", NO
&e,el"'9", '4$ +"'$ e"9",Cl4",
Peraturan Perusahaan RAMBURAMBU TENTANG V
HASIL YA TIDAK L
ASPEK YANG DINILAI
K3
KET! TAMBAHAN
DI
TEMPAT KERJA Pekerja
diberikan
pelatihan menggunakan alat7 L
alat yang ada untuk mencegah terjadinya
Peraturan
kecelakaan kerja. Penggunaan miKer, o)en,
L
roti,
>erhubungan dengan pekerjaan apa
VI
dinas
VII
kesehatan
yang datang setiap 0 bulan
L L L L
$eluhan =usculoskeletal $eluhan Neurologi $eluhan 2ermatologi $eluhan o&tlmologi $eluhan T#T $eluhan $ardio)askuler Iin kunjungan klinik % FS % balai pengobatan Surat cuti sakit 9enis keluhan % penyakit yang paling seing UPAYA K3 LAINNYA Penyuluhan6 Pelatihan6 Pemantauan haard % pengukuran
dan
penggunaan PF Petigas $0 dari L
Terdapat petugas $0 Fambu7rambu tentang pengunaan P2 KELUHAN KESEHATAN ATAU SAKIT $eluhan Fespirasi $eluhan 2igesti)
pemotong
$elelahan
dan
pegal7pegal
pada
pinggang L L L L L L L Pegal7pegal terutama pinggang L L L
Pelatihan 2ari kesehatan
dinas
T$& II : Pe&-"9"'", NO
&e,el"'9", '4$ +"'$ e"9",Cl4",
ASPEK YANG DINILAI
KET! TAMBAHAN
HASIL YA TIDAK
setempat,
lokasi
paribk
dekat
dengan
dinas
kesehatan
VII I
L L
Fambu7rambu bahaya Fambu7rambu e)akuasi PEN(EGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Satu, L
mudah
dicapai,
par #ydran larm Bire 2etector Smoke 2etector #eat 2etector Sprikler Fambu7rambu :alu :intas ;rganisasi Pemadam $ebakaran KONSTRUKSI BANGUNAN
dekat
dengan o)en L L L L L L L L Terdiri dari ubin yang licin karena
:antai Blapon 2inding Dentilasi
mentega. Terdiri dari beton Terdiri dari beton da namun kurang baik :imbah hampir tidak
ada karena
menggunakan bahan habis pakai dan Saluran >uangan :imbah Toilet
T$& III : Pe,+$,$,", NO
dapat diolah kembali. da satu
7e&44,", '4$
HASIL
ASPEK YANG DINILAI YA
I!
HA?ARD LINGKUNGAN KERJA A! F"94' Ke-$.$,", Sumbernya '9enis(
L
TIDAK
KET! TAMBAHAN
=esin pemotong
T$& III : Pe,+$,$,", NO
7e&44,", '4$
ASPEK YANG DINILAI
HASIL YA TIDAK L
9umlah pekerja
KET! TAMBAHAN roti 1 Tidak terus7menerus,
L
sewaktu proses pemotongan
>erlangsung pada saat bekerja B! F"94' 7e,"h""", Sumbernya '9enis( 9umlah pekerja >erlangsung pada saat bekerja (! F"94' Te&7e'"' Sumbernya '9enis( 9umlah pekerja >erlangsung pada saat bekerja D! F"94' Te9",", Sumbernya '9enis( 9umlah pekerja >erlangsung pada saat bekerja E! F"94' Ge"'", Sumbernya '9enis( 9umlah pekerja
roti L L L L L L L =esin pemotong
L L
sewaktu
L >erlangsung pada saat F! F"94' K$&$" 9enis >ahan $imia6 Padat 5air Aas Bume Nama bahan 9umlah pekerja G! F"94' B$4l4$ Sumber =akanan Sumber Sampah
roti 1 tidak terus7menerus proses pemotongan roti
L L L L L L L L L
Serbuk roti dari
T$& III : Pe,+$,$,", NO
7e&44,", '4$
ASPEK YANG DINILAI
HASIL YA TIDAK
KET! TAMBAHAN pemotongan ;rang sakit tidak
L ;rang Sakit
tidak
menularkan
ke pekerja lain Setiap pekerja L
#ygine perorangan H! F"94' E'4,4&$ Posisi tubuh saat bekerja
datang kerja supaya
mencuci
tangan
sebelum bekerja Pekerja berdiri saat memotong =emasukkan roti ke tempat pemotong roti dan menunggu roti keluar dari tempat
5ara bekerja
pemotongan >arang7barang yang digunakan tersusun
$etata Fumahtanggaan 'house $eeping( I! F"94' P.$94.4.$"l
rapi. da dua shi&t6 pagi dari jam +7/ siang, siang dari jam 1/7+
L
sore.
Tiap
terdiri
II
9adwal kerja #ubungan Interpersonal >eban kerja $emampuan
III
$egunaan 'terus7menerus atau tidak( lat kerja yang berhubungan dengan badan lat kerja yang berhubungan dengan :istrik lat kerja yang berhubungan dengan cara kerja ALAT PELINDUNG DIRI 5elemek%pron
dari
1
L L L
pekerja >aik Fingan >aik 5ukup dan sesuai
L
dengan
Aaji ALAT YANG DIGUNAKAN 9enis alat kerja 'lat tangan % mesin(
shi&t
bebean
kerja =esin pemotong
L
roti Terus7menerus
L
digunakan L L
L L
>erbahan
plastik
T$& III : Pe,+$,$,", NO
7e&44,", '4$
HASIL YA TIDAK
ASPEK YANG DINILAI
KET! TAMBAHAN tebal, yang tidak terlalu berat Pekerja tidak menggunakan
L
sarung tangan saat menggunakan mesin
Sarung Tangan 'glo)es( Penutup kepala Penutup telinga Pelindung mata
pemotong
roti L L L #anya sandal biasa yang
L
menutups seluruh
Pelindung kaki
kaki lat yang dipakai hanya apron yang
L
IV
V
Pemeliharaan P2 2ipakai selama bekerja PEMERIKSAAN KESEHATAN >ukti pemeriksaan Pemeriksaan kesehatan awal Pemeriksaan kesehatan berkala Pemeriksaan >erkala khusus #asil Peraturan Perusahaan RAMBURAMBU TENTANG
tidak
dicuci sesekali dan diganti jika rusak. L L L L L L L
K3
DI
TEMPAT KERJA Pekerja
diberikan
pelatihan menggunakan alat7 L
alat yang ada untuk mencegah terjadinya
Peraturan >erhubungan dengan pekerjaan apa
L
kecelakaan kerja. Penggunaan miKer,
T$& III : Pe,+$,$,", NO
7e&44,", '4$
ASPEK YANG DINILAI
HASIL YA TIDAK
KET! TAMBAHAN o)en,
pemotong
roti,
dan
penggunaan PF Petigas $0 dari dinas
L
VI
VII
Terdapat petugas $0 Fambu7rambu tentang pengunaan P2 KELUHAN KESEHATAN ATAU SAKIT $eluhan Fespirasi $eluhan 2igesti) $eluhan =usculoskeletal $eluhan Neurologi $eluhan 2ermatologi $eluhan o&tlmologi $eluhan T#T $eluhan $ardio)askuler Iin kunjungan klinik % FS % balai pengobatan Surat cuti sakit 9enis keluhan % penyakit yang paling seing UPAYA K3 LAINNYA Penyuluhan6 Pelatihan6
kesehatan
yang datang setiap 0 bulan
L L L L L L L L L L tidak ada L L
Pelatihan 2ari dinas
kesehatan
setempat,
L
lokasi pabrik dekat dengan
VII I
Pemantauan haard % pengukuran Fambu7rambu bahaya Fambu7rambu e)akuasi PEN(EGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN
dinas kesehatan L L
Satu, L par
mudah
dicapai,
dekat
dengan
tempat
pendinginan roti
T$& III : Pe,+$,$,", NO
7e&44,", '4$
ASPEK YANG DINILAI #ydran larm Bire 2etector Smoke 2etector #eat 2etector Sprikler Fambu7rambu :alu :intas ;rganisasi Pemadam $ebakaran KONSTRUKSI BANGUNAN :antai Blapon 2inding Dentilasi
KET! TAMBAHAN
HASIL YA TIDAK L L L L L L L L
Terdiri dari ubin yang licin karena mentega. Terdiri dari beton Terdiri dari beton da namun kurang baik :imbah hampir tidak
ada karena
menggunakan bahan habis pakai dan Saluran >uangan :imbah Toilet
dapat diolah kembali. da satu
T$& IV : Pe&-,9.", R4$ NO
YA I!
HA?ARD LINGKUNGAN KERJA A! F"94' Ke-$.$,", Sumbernya '9enis( 9umlah pekerja >erlangsung pada saat bekerja B! F"94' 7e,"h""", Sumbernya '9enis( 9umlah pekerja >erlangsung pada saat bekerja (! F"94' Te&7e'"' Sumbernya '9enis( 9umlah pekerja >erlangsung pada saat bekerja D! F"94' Te9",", Sumbernya '9enis(
KET! TAMBAHAN
HASIL
ASPEK YANG DINILAI
TIDAK
L L L L L L L L
1
T$& IV : Pe&-,9.", R4$ NO
ASPEK YANG DINILAI 9umlah pekerja >erlangsung pada saat bekerja E! F"94' Ge"'", Sumbernya '9enis( 9umlah pekerja >erlangsung pada saat F! F"94' K$&$" 9enis >ahan $imia6 Padat 5air Aas Bume Nama bahan 9umlah pekerja G! F"94' B$4l4$ Sumber =akanan
KET! TAMBAHAN
HASIL YA TIDAK L L L L L
1
L L L L L L L L Sampah langsung dibuang ke tempat L
sampah
sehingga
tidak
menjadi
sumber penularan Sumber Sampah
penyakit ;rang sakit tidak L
;rang Sakit
tidak
menularkan
ke pekerja lain Setiap pekerja L
#ygine perorangan H! F"94' E'4,4&$ Posisi tubuh saat bekerja
datang kerja supaya
mencuci
tangan
sebelum bekerja Pekerja duduk diatas lantai =emasukkan roti ke dalam plastik roti dan dirapikan dengan menggunakan
5ara bekerja
sellotape >arang7barang yang digunakan tidak
$etata Fumahtanggaan 'house $eeping( I! F"94' P.$94.4.$"l 9adwal kerja
tersusun rapi. L
da dua shi&t6 pagi
T$& IV : Pe&-,9.", R4$ NO
ASPEK YANG DINILAI
HASIL YA TIDAK
KET! TAMBAHAN dari jam +7/ siang, siang dari jam 1/7+ sore. terdiri
II
III
#ubungan Interpersonal >eban kerja $emampuan Aaji ALAT YANG DIGUNAKAN 9enis alat kerja 'lat tangan % mesin( $egunaan 'terus7menerus atau tidak( lat kerja yang berhubungan dengan badan lat kerja yang berhubungan dengan :istrik lat kerja yang berhubungan dengan cara kerja ALAT PELINDUNG DIRI 5elemek%pron
Tiap dari
shi&t 1
pekerja >aik Fingan >aik 5ukup dan sesuai
L L L L
dengan beban kerja L L L L L L Pekerja L
Sarung Tangan 'glo)es( Penutup kepala Penutup telinga Pelindung mata
tidak menggunakan sarung tangan saat bekerja
L L L #anya sandal biasa yang
L
IV
Pelindung kaki Pemeliharaan P2 2ipakai selama bekerja PEMERIKSAAN KESEHATAN >ukti pemeriksaan Pemeriksaan kesehatan awal Pemeriksaan kesehatan berkala Pemeriksaan >erkala khusus #asil Peraturan Perusahaan
tidak
menutups seluruh kaki L L L L L L L L
T$& IV : Pe&-,9.", R4$ NO
RAMBURAMBU V
HASIL YA TIDAK
ASPEK YANG DINILAI TENTANG
K3
KET! TAMBAHAN
DI
TEMPAT KERJA Pekerja
diberikan
pelatihan menggunakan alat7 L
alat yang ada untuk mencegah terjadinya
Peraturan
kecelakaan kerja. Penggunaan miKer, o)en,
L
roti,
>erhubungan dengan pekerjaan apa
VI
VII
dan
penggunaan PF Petigas $0 dari dinas
L Terdapat petugas $0 Fambu7rambu tentang pengunaan P2 KELUHAN KESEHATAN ATAU SAKIT $eluhan Fespirasi $eluhan 2igesti) $eluhan =usculoskeletal $eluhan Neurologi $eluhan 2ermatologi $eluhan o&tlmologi $eluhan T#T $eluhan $ardio)askuler Iin kunjungan klinik % FS % balai pengobatan Surat cuti sakit 9enis keluhan % penyakit yang paling seing UPAYA K3 LAINNYA Penyuluhan6 Pelatihan6 Pemantauan haard % pengukuran
pemotong
kesehatan
yang datang setiap 0 bulan
L L L L L L L L L L tidak ada L L L
Pelatihan 2ari dinas
kesehatan
setempat, lokasi pabrik dekat