KEWIRAUSAHAAN USAHA ROTI BAKAR BANDUNG
Oleh : Linda Susilowati (131810401018)
Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
UNIVERSITAS JEMBER 2015
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata kuliah kewirausahaan. Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini. Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.
BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1.1.1. Prospek Pasar Dengan perkembangan zaman dan teknologi, dewasa ini banyak orang mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan, karena pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah, Pak Ahmad bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karena tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup. Dari
uraian
diatas
maka
sangat
potensial
bila
Pak
Ahmad
mengembangkan usaha roti bakar ini, karena sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti bakar karna rasanya yang enak, gurih dan nikmat. Roti bakar ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, roti bakar ini dapat dinikmati oleh semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi roti bakar ini baik orang yang sudah tua maupun orang muda.
Roti bakar ini dapat dinikmati dalam
kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi hari. Roti ini akan lebih enak apabila dimakan sambil minum kopi ataupun teh, terlebih ketika cuaca terasa dingin maka roti bakar sangat cocok sebagai makanan penghangat tubuh. 1.1.2. Rencana Bisnis Berdasarkan uraian diatas, maka Pak Ahmad optimis dan mengambil kesimpulan untuk mengembangkan usaha roti bakar yang telah beliau miliki. Pak Ahmad bermaksud untuk memperluas dan mengembangkan usaha ini. Dengan perkembangan usaha ini beliau juga berharap dapat membantu mereka yang membutuhkan pekerjaan, sehingga jumlah pengangguran dapat berkurang.
Apabila Pak Ahmad telah berhasil dalam mengembangkan usaha ini dengan memiliki banyak gerobak roti bakar yang tersebar dimana-mana, maka beliau mempunyai rencana untuk mendirikan pabrik pembuatan roti bakar sendiri. Sehingga kebutuhan akan roti yang beliau perlukan dapat terpenuhi dan tidak harus memesan dengan orang lain. Selain itu, Pak Ahmad juga dapat memasok kebutuhan roti terhadap pedagang roti bakar yang lain. Untuk mewujudkan niat ini, beliau menerapkan sistem menabung yaitu dengan menyisihkan sebagian penghasilan dari grobak roti bakar yang ada. 1.1.3. Manfaat Usaha a.
Manfaat Ekonomi Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan, karena keuntungan yang didapat
cukup besar. Pak Ahmad menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga yang murah tapi dengan produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga dan dijamin kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan. b.
Manfaat Sosial
1. Bagi Pemilik Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah bahkan ke luar negri. Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan karena masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati enaknya roti bakar ini, sehingga kita dapat memasarkannya ke daerah tersebut. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai pengalaman
dalam
berbisnis.
Serta
dapat
menjadi
pembelajaran
dalam
menjalankan bisnis-bisnis lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya. 2. Bagi Masyarakat Dengan adanya roti bakar ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan
pekerjaan, karena apabila usaha ini telah berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha. 1.1.4. Tujuan Usaha
Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausaha untuk
meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan
di kalangan dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha. 1.1.5. Visi Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik. 1.1.6. Misi
Memberikan kualitas yang terbaik
Memberikan pelayanan yang terbaik
RINGKASAN USAHA A. Biodata Pemilik
Nama Pemilik
: Ahmad Zaki
Alamat
: Jln. Tawang Mangu Jember
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Tempat/Tanggal lahir
: Solo, 20 Februari 1965
Agama
: Islam
Nomor Telepon
: 087897889415
e-mail
:
[email protected]
Pendidikan Terakhir
: SMA
Pengalaman
: Jualan Roti Bakar
B. Manajemen
Nama Usaha
: Roti Bakar Khas Bandung
Nama Pemilik
: Ahmad Zaki
Bidang Usaha
: Makanan
Bentuk Usaha
: perseorangan
C. Pemasaran
Produk yang Dipasarkan
: Roti
Sasaran Konsumen/Pembeli
: Seluruh Masyarakat
Wilayah Pemasaran
: Jember dan sekitarnya
Rencana Penjualan/Bulan
: 450 bungkus roti bakar/Bulan
Penetapan Harga Jual
: Paling rendah Rp 10.000,- / bks
BAB II USAHA YANG DIAJUKAN 2.1. Produk
Produk yang Pak Ahmad tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam rasa yang dimiliki, seperti :
Coklat
Kacang
Keju
Strowberry
Nanas
Blueberry
Srikaya
Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk yang Pak Ahmad berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti pormalin, wantek, dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan. 2.2. Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut: 1. Strengths (Kekuatan) a. Penyajian dari roti bakar ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam penyajiannya. b. Harga dari roti bakar ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat/konsumen. c. Roti bakar khas bandung yang Pak Ahmad sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan gurih, karena kualitas dan kebersihannya selalu beliau utamakan. d. Roti bakar ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing. e. Perlengkapannya mudah di dapatkan.
2. Weakness (Kelemahan) a. Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karena apabila tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit. b. Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang buruk. c. Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen. 3.
Opportunities (Peluang / kesempatan)
a. Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan terutama pada malam hari, sehingga roti bakar bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan pokok/cemilan. b. Sebagian besar penjual roti bakar yang ada hanya menawarkan rasa yang umum seperti rasa coklat, kacang, keju, srikaya, strawberry, blueberry dan nanas, maka Pak Ahmad bermaksud untuk memberikan rasa yang baru yaitu rasa durian. Dengan rasa tersebut masyarakat yang suka mengkonsumsi durian tidak perlu menunggu musim durian tiba, sehingga cukup membeli roti bakar dengan rasa durian. c. Karna roti bakar ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat. 4. Threats (Ancaman) Melihat dari banyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan terutama roti bakar ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas yang diberikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumen akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka Pak Ahmad dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini.
2.3.
Marketing Plan (Rencana Pemasaran)
2.3.1. Target Pasar Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan utama seperti jalan Kalimantan. Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat sehingga usaha Pak Ahmad ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Target pasar Pak Ahmad yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha beliau berdiri. 2.3.2. Pesaing Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah dilakukan kreatifitas untuk menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan kita.
Namun
kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing.
Dengan cara mentaati
peraturan dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan. 2.3.3. Sasaran Pembeli Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang ditawarkan, karena harga yang diberikan cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang Pak Ahmad berikan yaitu mulai dari Rp10.000 sampai dengan Rp15.000. 2.4. STRATEGI PEMASARAN
Adapun strategi pemasaran yang dapat Pak Ahmad lakukan adalah: 1. Dari mulut ke mulut Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti bakar di tempat kita.
2. Dengan media Internet Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll. Karena sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita. 3. Pengembangan Pasar Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, selanjutnya untuk mempromosikan usaha ini bisa menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha roti bakar ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan mempekerjakan karyawan baru. 4. Pengembangan Produk Usaha ini dapat dikembangkan dengan menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing lain, seperti rasa durian dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Pak Ahmad juga menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang tahun, dan juga acara rapat di perusahaan. 5. Langkah-langkah promosi Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang ditawarkan Pak Ahmad mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu: a. Pada malam minggu Pak Ahmad akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang membeli roti dengan harga diatas Rp10.000,- maka akan diberikan diskon sebesar 10%. b.
Apabila konsumen membeli roti bakar diatas 4 bungkus, maka Pak Ahmad
akan menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,-
c.
Selain itu, apabila konsumen membeli roti bakar diatas 8 bungkus, maka kami
akan menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,- dan memberikan gratis sat u bungkus roti bakar.
2.5.
a.
PRODUCTION PLAN (RENCANA PRODUKSI)
Harga Adapun produk Pak Ahmad yang ditawarkan memiliki harga yang bervariasi
tergantung dari rasa yang diinginkan oleh konsumen, karena macam-macam dari rasa tersebut tidak sama. Adapun daftar harga yang ditetapkan adalah sebagai berikut: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Nanas + Strawbery Nanas + Nanas Strawbery + Strawbery Kacang + Kacang Kacang + Strawbery Kacang + Nanas Kacang + Blueberry Coklat + Coklat Coklat + Strawbery Coklat + Nanas Coklat + Kacang Blueberry + Strawbery Blueberry + Nanas Blueberry + Blueberry Blueberry + Coklat Srikaya + Srikaya Srikaya + Strawbery Srikaya + Blueberry Srikaya + Nanas Srikaya + Kacang Srikaya + Coklat Keju + Coklat Keju + Kacang Keju + Strawbery Keju + Nanas Keju + Blueberry Keju + Srikaya Keju + Keju Komplit
Rp. 10.000 Rp. 10.000 Rp. 10.000 Rp. 12.000 Rp. 10.000 Rp. 10.000 Rp. 10.000 Rp. 12.000 Rp. 10.000 Rp. 10.000 Rp. 12.000 Rp. 10.000 Rp. 10.000 Rp. 10.000 Rp. 11.000 Rp. 12.000 Rp. 10.000 Rp. 10.000 Rp. 10.000 Rp. 12.000 Rp. 12.000 Rp. 12.000 Rp. 10.000 Rp. 10.000 Rp. 10.000 Rp. 10.000 Rp. 12.000 Rp. 12.000 Rp. 15.000
b. Kontrol Kualitas Produk Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha ini agar dapat di konsumsi oleh konsumen dengan baik, maka dilakukan pengecekan setiap hari terhadap rasa
– rasa dan roti yang ada. Agar para konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual. c. SDM Pendukung Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun SDM yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu: 1. Distributor Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka Pak Ahmad melakukan kerjasama dengan distributor-distributor roti bakar, sehingga bahan bahan dari roti bakar ini mudah didapatkan. Distributor merupakan orang yang memasok barang-barang yang dibutuhkan seperti pabrik roti. 2. Tenaga Kerja Dalam bisnis jualan roti bakar ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu. 3. Masyarakat Sekitar Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karena kita juga harus memiliki hubungan baik dengan
masyarakat setempat, karena apabila kita tidak
mempunyai hubungan baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja. 2.6 PEMBUATAN ROTI BAKAR BANDUNG BAHAN
1 loaf Roti tawar/roti tawar kasino
50 gram Margarin
75 gram Selai stroberi
75 gram Coklat meses
75 gram Selai nanas
Susu kental manis
Keju kraft
CARA MEMBUAT ROTI BAKAR BANDUNG :
1. Kerat roti bakar sebanyak 3 kali sehingga terdapat 4 lapisan. 2. Buka kerat pertama, oles sisi kanan dengan selai nanas dan kiri roti dengan margarin. Lalu olesi dengan margarin. Lalu olesi dengan selai stroberi,taburi dengan coklat meses, tutupkan. 3. Panaskan pan anti lengket, lelehkan sedikit margarin. Buka kerat ke dua, panggang hingga kecoklatan. Tutup dan panggang di seluruh sisi roti hingga kecoklatan. Angkat dan beri keju parut dan susu kental manis di atas roti bakar. 4. Potong-potong dan sajikan dengan segelas minuman hangat teh, susu murni, atau kopi susu.
BAB III ANALISIS KEUANGAN 3.1. Biaya Awal
No.
Nama Barang
Harga
Jumlah
Keterangan
1.
Grobak
Rp 3.200.000
1
2.
Kompor
Rp
250.000
1
3.
Tabung Gas 3 kg
Rp
170.000
1
4.
Besi Panggangan
Rp
300.000
1
5.
Alat Pembakar
Rp
50.000
2
6.
Alat Pemotong
Rp
82.000
2
7.
Top Les
Rp
100.000
7
Dapat di
8.
Lap Tangan
Rp
30.000
3
gunakan
9. 10.
Kotak Sampah dan Ember Bola Lampu
Rp Rp
30.000 100.000
2 3
dalam jangka
11.
Kabel
Rp
50.000
1
panjang.
12.
Saklar lampu
Rp
40.000
1
13.
Merek Usaha/banner
Rp
100.000
2m
14.
Roti
Rp
60.000
20 Bungkus
15.
Rasa-Rasa Nanas Keju Strowberry Blueberry Kacang Coklat Srikaya Margarin Susu
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
12.000 18.000 12.000 15.000 20.000 16.000 20.000 16.000 9.000
1 kg 1 kotak 1 kg 1 kg 1 kg 1 kg 1 Bungkus 1 kg 1 Kaleng
TOTAL UNTUK MODAL AWAL
Rp 4.700.000
waktu yang
Dalam jangka pendek(Maksimal 5 hari)
3.2. Analisis Resiko Bisnis
Modal Awal Rp. 5.000.000,-
Pendapatan
Penjualan permalam rata-rata sebanyak 15 Bungkus
Harga rata-rata: Rp 11.500 X 15 = Rp 172.500,-
Jadi, penghasilan bruto semalam = Rp 172.500,-
Laba kotor harian
Rp
Laba kotor bulanan
Rp 5.175.000,-
Biaya Operasional/bulan
Gaji Karyawan
Rp
600.000,-
Biaya Transportasi
Rp
200.000,-
Biaya Sewa Tempat
Rp
200.000,
*Biaya Bahan
Rp 2.250.000,-
Total Biya Operasional
Rp 3.250.000,-
Laba Bersih/bulan
Rp 1.925.000,-
Break Even Point ( BEP)
172.500,-
= Modal Awal/LB(bulan) = 4.700.000,- : 1.925.000,= 2,5 Bulan
*Biaya bahan yaitu modal yang ditaksirkan dalam pembuatan satu bungkus roti bakar. Perhitungannya yaitu:
Harga satu bungkus roti Rp3.000,-
Modal dari rasa dan susu yang diberikan dalam satu bungkus roti bakar yang sudah dibakar ditaksirkan sekitar Rp2.000,-
Jadi, Biaya Bahan yaitu Rp3.000,- + Rp2.000,- = Rp 5.000,- /bungkus
Biaya bahan/bulan = 30 x 15 x Rp 5.000,- = Rp 2.250.000,-
3.3. LABA RUGI KETERANGAN A. LABA KOTOR B. BIAYA-BIAYA
TAHUN 1
62.100.000
TAHUN 2
68.100.000
TAHUN 3
74.100.000
Biaya gaji karyawan
Biaya transportasi
Biaya sewa tempat
Biaya bahan
TOTAL BIAYA E. LABA BERSIH
7.200.000
7.800.000
8.400.000
2.400.000
2.400.000
2.400.000
2.400.000
2.400.000
2.400.000
27.000.000
28.000.000
29.000.000
39.000.000
40.600.000
42.200.000
23.100.000
27.500.000
31.900.000
Tahun 2
Tahun 3
3.4. ARUS KAS PROYEKSI ARUS KAS ( dalam Rp ) Keterangan
Tahun 1
A. Penerimaan
Penerimaan Pinjaman
5.000.000
Pendapatan
62.100.000
68.100.000
74.100.000
Total Penerimaan
67.100.000
68.100.000
74.100.000
B. Pengeluaran
Pembelian Peralatan
5.000.000
1.500.000
1.000.000
Biaya gaji
7.200.000
7.800.000
8.400.000
Biaya Transportasi
2.400.000
2.400.000
2.400.000
Biaya Pemasaran
500.000
400.000
300.000
Biaya Bahan
27.000.000
28.000.000
29.000.000
Biaya Sewa Tempat
2.400.000
2.400.000
2.400.000
Total Pengeluaran
44.500.000
42.500.000
43.500.000
Selisih kas
22.600.000
25.600.000
30.600.000
Saldo kas awal
0
22.600.000
48.200.000
Saldo kas akhir
22.600.000
48.200.000
78.800.000
Lampiran Foto Kegiatan Pembuatan Roti Bakar Bandung