Program Peningkatan Mutu Ipsrs 2016

PROGRAM PENINGKATAN MUTU SUB UNIT IPSRS

PT. TEMBAKAU DELI MEDICA RUMAH SAKIT UMUM dr. G.L TOBING 2 0 1 7

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan ridho-Nya program peningkatan mutu Sub IPSRS tahun 2017 telah tersusun. Program ini sangatlah penting untuk membantu dalam kelancaran operasional rumah sakit. Semoga program ini dapat bermanfaat bagi rumah sakit dan pihak-pihak lain yang terkait dengan penyelenggaraan program peningkatan mutu rumah sakit. Dan seperti program lainnya, evaluasi berkala terhadap program ini harus terus dilakukan sesuai perkembangan mutu rumah sakit Akhirnya saran dan koreksi demi perbaikan program ini sangat kami harapkan

Terimakasih

PROGRAM PENINGKATAN MUTU IPSRS RUMAH SAKIT UMUM dr. G.L TOBING TAHUN 2017

1. PENDAHULUAN

Pelayanan pemeliharaan sarana dan pengolahan limbah di rumah sakit dapat dikatakan  berhasil apabila hasil pelayanan mendekati hasil yang diharapkan dan dilakukan sesuai dengan standart dan prosedur yang berlaku. Untuk itu Indikator mutu pelayanan  pemeliharaan sarana dan pengolahan limbah sangat penting karena dapat mencerminkan mutu kinerja IPSRS dalam ruang lingkup kegiantannya (pemeliharaan sarana dan  pengolahan limbah, dsb). Harapannya manajemen dapat menilai apakah organisasi berjalan sesuai jalurnya atau tidak. Selain itu manajemen dapat pula mengambil keputusan segera dalam rangka  perencanaan kegiatan untuk masa yang akan datang.

2. LATAR BELAKANG

Pelayanan pemeliharaan sarana dan prasarana di rumah sakit dikatakan bermutu jika memenuhi 3 komponen mutu yaitu 1) pengawasan dan pengendalian mutu untuk menjamin  bahwa produk yang dihasilkan aman, 2) menjamin kepuasan konsumen dan 3) asesmen yang  berkualitas. Dalam Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit (Depkes RI, 2008), ditetapkan  bahwa indikator Standar Pelayanan di Sub Unit IPSRS yaitu kecepatan waktu dalam menanggapi kerusakan alat atau respon time tanggap terhadap kerusakan alat maksimal 15 menit . Mengingat ruang lingkup pelayanan di Sub Unit IPSRS rumah sakit yang kompleks, maka setiap rumah sakit perlu menetapkan dan mengembangkan indikator mutu pelayanan di Sub Unit IPSRS agar tercapai pelayanan yang optimal. Untuk rencana program  peningkatan mutu di Sub Unit IPSRS tahun 2016, yaitu menggunakan indikator Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat atau respon time tanggap terhadap kerusakan alat maksimal 15 menit.

3. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS A. TUJUAN UMUM

Meningkatkan mutu pelayanan perbaikan sarana dan prasarana di Rumah Sakit Umum dr. G.L Tobing, apabila terjadi kerusakan B. TUJUAN KHUSUS

Mencapai pelayanan perbaikan sarana dan prasarana di Sub Unit IPSRS Rumah Sakit Umum dr. G.L Tobing yang optimal

3. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN A. KEGIATAN POKOK

Sub Unit IPSRS menetapkan respon time tanggap terhadap kerusakan alat maksimal 15 menit

Di bawah ini table respon time sub unit IPSRS : No

Hal

Keterangan

1.

Dimensi mutu

Efektifitas, efisiensi, kesinambungan pelayanan

2.

Tujuan

Tergambarnya kecepatan

dan ketanggapan dalam

menanggapi kerusakan alat 3.

Definisi operasional

Kecepatan waktu menaggapi kerusakan alat adalah waktu yang dibutuhkan mulai laporan alat rusak diterima

sampai

dengan

petugas

melakukan

 pemeriksaan terhadap alat yang rusak untuk tindak lanjut perbaikan, maksimal dalam waktu 15 menit harus sudah ditanggapi 4.

Frekuensi pengumpulan data

1 bulan

5.

Periode analisis

3 bulan

6.

Numerator

Jumlah laporan kerusakan alat yang ditanggapi kurang atau sama dengan 15 menit dalam satu bulan

7.

Denominator

Jumlah seluruh kerusakan alat dalam satu bulan

8.

Sumber data

Catatan laporan kerusakan alat

9.

Standar

≥ 80%

10.

Penanggungjawab

Kepala IPSRS

Sumber: Kutipan SK Menkes RI No 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit (Pelayanan Pemeliharaan Sarana RS)

B. RINCIAN KEGIATAN

1) Setiap ada kerusakan yang terjadi di ruangan-ruangan, petugas IPSRS harus segera menanggapi kerusakan tersebut maksimal 15 menit 2) Petugas IPSRS mengisi di formulir respon time yang ada di ruangan 3) Setiap bulan sekali direkapitulasi dan disetor ke tim PMKP setiap tanggal 5 4) Setiap 3 bulan sekali dilakukanan alisis data

4. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

a.

Melakukan rapat dengan unit

 b.

Menentukan program peningkatan mutu

c.

Pelaksanaan program.

5. SASARAN

a.

Petugas IPSRS dr. G.L Tobing

 b.

Seluruh karyawan

c.

Seluruh pasien dan pengunjung

6. SCHEDULE (JADWAL)PELAKSANAAN KEGIATAN No

Kegiatan

1.

Melakukan rapat dengan unit

2. 3.

Bulan 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Menentukan program  peningkatan mutu Pelaksanaan program

7. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan program dilaksanakan setiap 4 bulan. Dilaksanakan oleh Kepala Unit Linen dan hasilnya dilaporkan kepada Kepala Sub bagian SDM &Umum.

8. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

a.

Melakukan pengumpulan data selama 1 bulan.

 b.

Melakukan analisa data selama 3 bulan.

c.

Untuk evaluasi kegiatan dilaksanakan tiap 4 bulan sekali.

Mengetahui, Kepala Bagian SDM &Umum

Tanjung Morawa, 2017 Petugas IPSRS

……………………………….

………………………