PROGRAM KONTROL MUTU
A. Pendahuluan Instalasi Radiologi adalah unit pelayanan yang menyediakan pelayanan pemeriksaan radiologi yang terdiri dari berbagai berbagai jenis j enis pemeriksaan dimana semua pemeriksaan memiliki prosedur yang kompleks. Untuk menghasilkan hasil pemeriksaan yang valid baik secara imaging ataupun analisa hasil gambaran (expertise) (expertise) yang valid dan sesuai sesuai dengan standar standar maka maka unit radiologi harus memiliki memiliki sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, monitoring mutu dan hal lain yang mendukung output yang baik dari hasil pemeriksaan pemeriksaan tersebut. Kegiatan jaminan dan kontrol mutu ini dilatar belakangi oleh peningkatan jumlah pasien yang mengakibatkan bertambahnya cakupan pelayanan yang harus dilakukan dan menuntut kecepatan pelayanan tanpa mengabaikan mengabaikan mutu dan keamanan keamanan dari tindakan tindakan yang dilakukan, sehingga diperlukan diperlukan sebuah usaha untuk dapat memberikan pelayanan prima kepada pelanggan dalam hal ini pasien.
B. Latar Belakang
Mutu pelayanan kesehatan utamanya pelayanan radiologi yang diselenggarakan oleh berbagai sarana pelayanan kesehatan kesehatan pada berbagai tingkat pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta belum merata dan belum sepenuhnya pelayanan sesuai yang diharapkan. Kendali mutu (Quality Control ) radiologi diharapkan akan dapat mengendalikan persoalan yang berkaitan dengan kualitas gambar dan eksposi yang diterima pasien. Dengan adanya pedoman kriteria kualitas yang dapat diterapkan dalam satu fasilitas pelayanan, maka kualitas gambar ataupun dosis pasien dapat diukur atau dibandingkan dengan ukuran yang ada pada pedoman, sehingga ini adalah salah satu bentuk pendekatan dengan dasar yang kuat dalam rangka menjaga kinerja fasilitas pelayanan radiologi diagnostik melalui program kendali mutu.
C. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Undang-undang Nomor 10 Tahun 1997 Tentang Ketenaganukliran 2. Undang-undang Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen 3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan 4. Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2000 Tentang Keselamatan dan kesehatan terhadap Pemanfaatan Radiasi Pengion
TUJUAN
Tujuan Umum : Memastikan bahwa semua proses kegiatan jaminan dan peningkatan mutu pelayanan di instalasi radiologi, baik dari SDM, teknologi peralatan, dan aspek pelayanan dilakukan sesuai jadwal, efektif, efisien dan berkesinambungan sehingga pelayanan yang diterima tepat dan akurat
Tujuan Khusus : 1. Jaminan mutu internal a.
Tahap Pre Analitik Memastikan persiapan pasien, persiapan prosedur, dan proses administrasi sudah benar
b. Tahap Analitik Memastikan proses pemeriksaan sesuai prosedur dan benar tindakan yang dilakukan baik ketepatan faktor eksposi, maupun proteksi radiasi yang dilakukan c.
Tahap Post Analitik Memastikan kualitas hasil gambaran yang sudah sesuai dengan kriteria gambaran dan memastikan hasil yang dikeluarkan dan pemberian hasil kepada pasien sudah t epat
2. Jaminan mutu eksternal Memantau dan menilai penampilan instalasi radiologi dalam bidang sarana dan prasarana serta memantau pelayanan yang sudah diberikan 3. Peningkatan mutu : a.
Staf siaga dalam memberikan pelayanan sehingga hasil pemeriksaan yang salah terdeteksi sejak dini dan diperbaiki sebelum hasil pemeriksaan diserahkan kepada pasien
b.
Memastikan
proses
persiapan
pasien,
pengambilan,
pengiriman,penyimpanan
dan
pengolahan data telah dicatat dan dilaporkan dengan benar c.
Memperbaiki kualitas pelayanan kepada pelanggan
SASARAN
1. Sumber Daya Manusia (SDM) 2. Alat diagnostik dan alat pendukung lainnya 3. Bakuan mutu (kebijakan, SPO, Petunjuk Teknis, f ormulir, pedoman) 4. Film, kontras, Alkes dan pendukung lainnya
PENGERTIAN
Kendali mutu (Quality Control) radiologi adalah bagian dari jaminan mutu radiologi yang langsung berkaitan dengan pengukuran-pengukuran secara fisika dari kinerja fasilitas dan tidak secara langsung berhubungan dengan kualitas gambar yang diharapkan
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Kegiatan Pokok a.
SDM di Instalasi Radiologi sudah sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan, mengacu pada pedoman SDM dan Pola Ketenagaan
b. Pencegahan dan pengawasan internal radiologi mencakup Quality Control harian, mingguan dan bulanan, dilakukan secara terus-menerus untuk mendeteksi secara dini kesalahan yang mungkin terjadi pada tiap tahap pemeriksaan c.
Radiologi melakukan Quality Control mutu eksternal secara periodik
2. Rincian Kegiatan Jaminan Mutu Internal : a.
Semua staf radiologi mendapatkan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kinerjanya, dan dilakukan evaluasi secara berkala
b. Mengidentifikasi semua peralatan medis dan non medis setiap tahunnya c.
Memastikan kalibrasi alat dan fasilitas penunjang
d. Memastikan ketersediaan kontras dan bahan pakai lainnya yang dibutuhkan untuk pemeriksaan tersedia dan stok terpantau secara kontinyu Jaminan Mutu Eksternal : a.
Memastikan kegiatan jaminan mutu eksternal dilakukan secara periodik oleh pihak lain sesuai jadwal
b. Memastikan feedback hasil jaminan mutu dari pihak penyelenggara dan melakukan evaluasi terhadap hasil yang belum sesuai Peningkatan Mutu : a.
Memastikan indikator mutu berjalan dengan baik
b. Memastikan ketersediaan SPO, petunjuk teknis dan pedoman pemeriksaan yang digunakan sebagai panduan untuk operasional radiologi E. MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Sumber Daya Manusia (SDM) a.
Membuat jadwal dinas setiap bulan dengan pola ketenagaan pada setiap shift nya
b. Melakukan kredensial staf tiga tahun sekali c.
Melakukan penilaian kinerja setahun sekali
d. Membuat jadwal pendidikan dan pelatihan 2. Alat diagnostik dan alat pendukung lainnya a.
Membersihkan alat proteksi radiasi
b. Kalibrasi alat c.
Melakukan pembaharuan data inventarisasi peralatan di instalasi radiologi setiap tahun
d. Membuat pengajuan anggaran sebagai proses pengadaan alat baru
3. Bakuan mutu a.
Membuat SPO, petunjuk teknis, kebijakan dan formulir baru jika diperlukan
b. Mengevaluasi SPO, petunjuk teknis, kebijakan dan formulir yang ada dan melakukan revisi terhadap dokumen jika diperlukan 4. Film, kontras, Alkes dan pendukung lainnya a.
Melakukan pemantauan stock mingguan dan bulanan
b. Melakukan permintaan barang mengacu pada SPO perbekalan film, kontras dan ATK radiologi c.
Staf membuat laporan data pemakaian film, alkes dan kontras setiap hari
F. PENUTUP
Demikian Program Kontrol Mutu Instalasi Radiologi dibuat, untuk bisa dijadikan acuan dalam pelaksanaan Proteksi Radiasi di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Mekar Sari
Direktur Rumah Sakit
dr. EKA SURYA NUGRAHA, MPH