Praktek operasi $an! baik ata lebi# dikenal den!an istila# !ood operating practices ata !ood house keeping adala# pili#an lain dari sor&es red&tion. Good house keeping melibatkan nsr'nsr( • • • • • •
Pen!a)asan ter#adap prosedr'prosedr operasi Loss prevention Praktek mane"emen Se!re!asi limba# Perbaikan penan!anan material Pen"ad)alan prodk T"an dari !ood house keeping adala# ntk men!operasikan
peralatan dan sistem prodksi se&ara optimal. +al ini adalah tugas paling
mendasar dari manajemen. Sebagai contoh, pengoperasian secara tepat dan pemeliharaan secara berkala dari peralatan dapat mengurangi, secara substantif, kebocoran dan pemborosan material. %eningkatan good house keeping umumnya dapat menurunkan jumlah limbah antara "0 30 - dengan biaya yang lebih rendah. )ood house keeping memerlukan perhatian secara detail dan pemantauan secara konstan terhadap aliran bahan baku dan dampaknya. %endekatan ini membuat perusahaan dapat mengetahui secara tepat jumlah dan jenis limbah yang dihasilkan pada setiap tahapan proses produksi.
B. PE*BAHASAN
(.1. (ahan (aku %roduksi )ula Industri gula pada saat ini merupakan salah satu komoditas strategis dalam perekonomian Indonesia. (ahan baku utama yang dipakai oleh industri gula di Indonesia adalah dari tebu yang memiliki taksonomi sebagai berikut erajaan
%lantae
/iisi
Magnoliophyta
elas
iliopsida
2rdo
%oales
amili
%oaceae
)enus
Saccharum L.
%enerapan %roduksi (ersih %ada Industri )ula* "
Spesies
Saccharum offcianarum L. !4ikipedia, "010#
(erdasarkan data dari /epartemen %ertanian !"010# luas areal perkebunan tebu pada tahun "009 sekitar 553.36" ha dengan rincian status kepemilikan 1. "77,313 ha perkebunan rakyat, ". 60.089 ha perkebunan pemerintah, dan 3. 106.570 ha perkebunan sasta. :ntuk tahun "009 produksi ".659.;89 ton dengan rincian 1. 1.758.711 ton dihasilkan dari perkebunan rakyat, ". 510.956 ton dihasilkan dari perkebunan pemerintah, dan 3. 69".310 ton dihasilkan dari perkebunan sasta. :ntuk tahun "010 diperkirakan luas area perkebunan tebu sekitar 558.170 ha dengan rincian status kepemilikan 1. "78.;10 ha perkebunan rakyat, ". 60.979 ha perkebunan pemerintah, dan 3. 106.561 ha perkebunan sasta. :ntuk perkiraan produksi sekitar ".681.103 ton dengan rincian 1. 1.773.917 ton dihasilkan dari perkebunan rakyat, ". 51".811 ton dihasilkan dari perkebunan pemerintah, dan 3. 695.7;; ton dihasilkan dari perkebunan sasta. Menurut perkiraan dari /epartemen %ertanian luas areal dan produksi dari perkebunan tebu sendiri akan terus meningkat karena jumlah permintaan akan gula yang juga semakin meningkat. +al ini disebabkan karena gula merupakan salah satu keperluan pokok masyarakat dan sumber kalori yang bisa didapat dengan harga yang terjangkau bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. /aerah penyebaran utama perkebunan tebu berada di
ogyakarta, alimantan (arat, ?$(, Sulaesi Selatan, Sulaesi $enggara, dan %apua !)oenadi, dkk., "007#.
(.". %roses %roduksi )ula %roses produksi gula putih terdiri dari penggilingan !ekstraksi#, pemurnian !purifikasi#, penguapan !eaporasi#, kristalisas, dan sentrifugasi. %ada proses produksi gula putih pertama&tama batang tebu dpotong&potong kemudian di press untuk mengeluarkan niranya. ?ira kemudian dimurnikan dan disaring, lalu air
%enerapan %roduksi (ersih %ada Industri )ula* 3
diuapkan !eaporasi# untuk memekatkan nira. Setelah nira menjadi kental kemudian dikristalkan !dimasak#. )ula yang terbentuk selanjutnya akan dipisahkan dengan sentrifuge. %roses pembuatan gula secara sederhana dapat dilihat pada gambar 1.
)ambar 1. Skema :mum %roses %roduksi )ula
(.3. Identifikasi imbah dan =lternatif %roduksi (ersih Selain menghasilkan gula sebagai produk utamanya, tanaman tebu juga menghasilkan beberapa produk turunan yang masih dapat dimanfaatkan. %roduk turunan ini terdiri dari dua kelompok yaitu limbah perkebunan dan limbah industri gula. imbah perkebunan berupa pucuk tebu ! cane tops#, daduk !seresah daun tebu#, sedangkan limbah industri gula berupa bagase !ampas#, molasses !tetes#, dan blothong ! filter cake#. imbah&limbah ini dapat dimanfaatkan dalam banyak hal dan sebagian besarnya dapat dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak dan bahan baku untuk pembuatan kompos.
%enerapan %roduksi (ersih %ada Industri )ula* 5
+asil panen perkebunan tebu yang akan menjadi gula hanya sekitar 11-, sedangkan untuk yang lainnya tidak lagi diperlukan dalam alur proses pembuatan gula !69-#.
)ambar ". Skema %roduk $urunan dari $ebu
%roses produksi gula hampir seluruh proses berkontribusi terhadap dihasilkannya limbah dengan jumlah serta karakteristik yang berbeda. Secara garis besar, jenis, dan sumber hasil samping ' limbah industri gula menurut Indrasti dan au@i !"009# adalah sebagai berikut
imbah cair air pendingin, air kondensat, air bekas pencucian evaporator ,
air penangkap abu boiler. imbah padat bagase, molasses, abu, blothong. imbah gas emisi boiler dan emisi genset.
+. Proses Peneban!an Teb Identifikasi Limbah %ada proses penebangan tebu dihasilkan limbah berupa pucuk tebu,
daun tua'kering !daduk#, tebu yang tercecer, debu, dan gas buang kendaraan.
%enerapan %roduksi (ersih %ada Industri )ula* 7
Alternatif Produksi Bersih imbah berupa pucuk tebu dapat dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak atau bahan baku kompos. imbah berupa daun tua'kering dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar boiler ataupun sebagai bahan baku dalam proses pembuatan kompos yang nantinya akan dipergunakan sebagai pupuk pada perkebunan tebu. imbah tebu yang tercecer dapat diminimalisasi dengan menerapkan good house keeping dengan cara mengadakan training bagi para pekerja. Selain itu limbah tebu yang tercecer juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar di pabrik. imbah gas buang kendaraan dapat diminimalisasi dengan cara melakukan peraatan mesin secara berkala, sehingga gas buang yang dihasilkan dapat lebih bersih. imbah berupa debu dapat diminimalisasi dengan cara melakukan penyemprotan dengan menggunakan air terutama di tempat yang sering dilakukan aktiitas. ,. Proses Pen!!ilin!an -Ekstraksi Identifikasi Limbah %roses penggilingan bertujuan untuk mengekstraksi kandungan
sukrosa dalam tebu sebanyak mungkin. %roses ini menghasilkan limbah berupa air bekas pencucian lantai, bagase !ampas#, bocoran nila'oli, dan padatan berupa partikel halus. Alternatif Produksi Bersih =ir bekas pencucian lantai dapat diminimalisasi dengan cara melakukan pembersihan kering. +al ini akan dapat meminimalisasi air bekas pencucian yang akan diolah di Instalasi %engolahan =ir imbah !I%=#. (agase umumnya dipakai sebagai campuran pakan ternak tapi juga dapat digunakan sebagai bahan bakar boiler dan bahan baku pembuat kompos. (ocoran nila'oli'minyak padatan berupa partikel halus dapat diminimalisasi dengan menerapkan Good House eeping .
/. Proses Pemrnian -Prifikasi Identifikasi Limbah %roses purifikasi bertujuan untuk memisahkan kotoran&kotoran
seperti partikel&partikel kasar !pasir dan ampas yang masih terbaa dalam nira mentah#, partikel&partikel non koloid seperti non suspended sugar dan
%enerapan %roduksi (ersih %ada Industri )ula* 8
partikel terlarut !misalnya desinfektan yang ikut terbaa dari stasiun penggilingan# dalam nira mentah sebanyak mungkin dengan cara yang efektif dan efisien. %ada proses ini dihasilkan limbah berupa blothong, air pendingin pompa, dan sisa gas !S2 ", A2, A2 ", dan ?2#. Alternatif Produksi Bersih imbah berupa blothong dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, bahan bakar alternatif rumah tangga, dan sebagai bahan baku dalam proses pembuatan kompos. =ir pendingin pompa dapat dikumpulkan dan digunakan kembali !reuse#. imbah sisa gas dapat diminimalisasi dengan cara mengeringkan ampas tebu !bagase# yang digunakan sebagai bahan bakar boiler. 0. Proses Pen!apan -E1aporasi Identifikasi Limbah %roses penguapan bertujuan untuk menguapkan kandungan air
yang terdapat pada nira jernih !nira encer# dari stasiun pemurnian, sehingga menghasilkan nira kental. %roses ini menghasilkan limbah berupa air kondensat, air skrapan, larutan soda bekas, air bekas pencucian eaporator, dan air jatuhan kondensor. Alternatif Produksi Bersih =ir kondensat dapat dimanfaatkan kembali sebagai air umpan boiler dan air imbibisi. =ir skrapan, larutan soda bekas, air bekas pencucian eaporator, dan air jatuhan kondensor akan diolah di I%=.
2. Proses 3ristalisasi Identifikasi Limbah ristalisasi bertujuan untuk
mengkristalkan nira kental, sehingga
didapatkan ristal gula sesuai dengan yang diinginkan. %roses ini menghasilkan
limbah
berupa
kondensat,
bocoran
larutan
gula
! stroop'klare#, dan bocoran masakan dari palung pendingin. Alternatif Produksi Bersih imbah berupa kondensat dapat dimanfaatkan kembali ! reuse# sebagai air umpan boiler dan air imbibisi. (ocoran larutan gula ! stroop'klare# dan
%enerapan %roduksi (ersih %ada Industri )ula* ;
bocoran masakan dari palung pendingin dapat diminimalisasi dengan menerapkan Good House eeping . 4. Proses Sentrif!asi Identifikasi Limbah %roses sentrifugasi bertujuan untuk memisahkan kristal gula
dengan larutannya. %ada proses ini dihasilkan limbah berupa molases. Alternatif Produksi Bersih imbah ini dapat digunakan sebagai campuran pakan ternak atau sebagai media produk bernilai tinggi seperti Monosodium )lutamat !MS)#, alkohol, spirtus, dan asam organik. 5. Boiler Identifikasi Limbah %roses pembakaran di boiler menghasilkan limbah berupa abu sisa
pembakaran ampas dan gas cerobong boiler. Alternatif Produksi Bersih imbah berupa abu sisa pembakaran ampas dapat dimanfaatkan sebagai campuran blothong'pucuk tebu'bagase'daduk untuk pupuk organik dan juga sebagai bahan urug. imbah gas asap cerobong dapat diminimalisasi dengan membuat cerobong yang tingginya B 5 meter dan melengkapi cerobong dengan alat dust collector .
/alam produksi bersih peningkatan efisiensi dapat berupa house keeping yang baik !Good House eeping #, seperti mencegah tumpahan atau kebocoran serta manajemen bahan yang lebih sempurna. Selain itu ada kalanya teknologi proses yang dipakai perlu dikaji ulang, sehingga tercapai efisiensi bahan dan energi dalam proses produksi. Cfisiensi produksi dapat ditingkatkan melalui penerapan prinsip&prinsip reuse dan recycling dalam daur ulang produk. =ir yang telah dipakai dalam unit proses tertentu masih dapat dimanfaatkan kembali dalam unit proses yang lainnya. Mengingat air maupun peralatan pengolahan limbah semakin mahal, maka ar buangan yang dipakai ulang akan memakan biaya yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan mengolah limbah cair lalu dibuang ke sungai !Crningpraja, "001#.
%enerapan %roduksi (ersih %ada Industri )ula* 6
$anaman tebu dan industri gula menghasilkan berbagai jenis hasil samping, dan berbagai jenis bahan yang bernilai ekonomi tinggi dapat dihasilkan dari tebu, seperti alkohol, spirtus, ethyl asetat , asam glutamate, MS), &ysine, dan lain&lain.
(.5. Model Integrasi $ebu dengan $ernak Duminansia Sumber daya bahan pakan di sekitar perkebunan tebu dan industri gula memiliki potensi yang cukup besar melalui penerapan sistem integrasi tebu ternak ruminansia khususnya sapi. /engan optimalisasi lahan, limbah dari perkebunan tebu dan industri gula memiliki potensi dalam menghasilkan bahan baku untuk diolah menjadi pakan lengkap !complete feed #. /engan demikian bila potensi ini dapat dioptimalkan maka persoalan kekurangan pakan ternak ruminansia dapat diminimalisasi !Detnani, dkk., "009# Selain bermanfaat sebagai pakan ternak, pemanfaatan limbah perkebunan tebu dan industri gula juga dapat mengurangi resiko dari usaha perkebunan mono culture. %ola integrasi perkebunan tebu dengan ternak ruminansia ini juga dapat diimanfaatkan sebagai penghasil pupuk organik untuk mensubstitusi pupuk konensional yang harganya cenderung semakin tinggi. Manfaat terakhir dari pola integrasi ini adalah pihak perkebunan dapat memanfaatkan tenaga dari ternak untuk kegiatan&kegiatan tertentu misalnya transportasi !4ahyono dan +ardianto, "005#. .
(.7. )ambar
%enerapan %roduksi (ersih %ada Industri )ula* 9
)ambar 3. $anaman $ebu !Statistik %roduksi, "010#
)ambar 5. (agase !=pry Shinsetsu, "010#
%enerapan %roduksi (ersih %ada Industri )ula* 10
)ambar 7. Molases !International Molasses Aorporation, "010#
3ESI*PULAN
1. Industri gula selain dapat memberikan manfaat dan keuntungan yang besar bagi manusia juga dapat memberikan dampak yang buruk bagi lingkungan. ". %enerapan produksi bersih dapat memberikan beberapa pilihan yang dapat dilakukan untuk dapat mereduksi jumlah limbah yang dihasilkan. %ilihan& pilihan tersebut dapat berupa pengubahan bahan, pengubahan teknologi, good operating practice' good house keeping , pengubahan produk, reuse, dan recycling . 3. %enerapan pola penerapan model integrasi antara tebu dengan ternak ruminansia khususnya sapi dapat lebih memaksimalkan potensi yang berasal dari perkebunan tebu dan industri gula.
DA6TAR PUSTA3A
/epartemen %ertanian. "010. uas =real dan %roduksi %erkebunan Seluruh Indonesia Menurut %engusahaan. #ttp(77))).dit"enbn.deptan.!o.id7&i!rap#7inde8.p#p71ie)stat7komoditi tama79'Teb !diakses pada tanggal 08 ?oember "010#. Crningpraja, . "001. Dancang (angun Model %roduksi (ersih ebun elapa Sait. Studi asus di ebun elapa Sait ertajaya, (anten dan ebun
%enerapan %roduksi (ersih %ada Industri )ula* 11
elapa Sait (ah
)oenadi, /. +., 4ayan D. S., ?ahdodin, +usni Malian. "007. %rospek dan =rah %engembangan =gribisnis $ebu. (adan %enelitian dan %engembangan %ertanian. /epartemen %ertanian. Indrasti, ?. S. dan =. M. au@i. "009. %roduksi (ersih. (ogor I%( %ress. International Molasses Aorporation. "010. "olasses Product . http''.internationalmolasses.com' !diakses pada tanggal 06 /esember "010#. Muhtarudin., >. 4idodo., dan =. +usni. "006. ;ptimalisasi Pemanfaatan Limba# Indstri Gla *elali Pen!ola#an dan Splementasi Asam Amino Pembatas ntk *enin!katkan Prokti1itas Ternak Rminansia. Laporan Penelitian. 6akltas Pertanian < UNILA. Lampn!. Detnani, >., 4. 4idiarti, I. =miroh, . +eraati dan . (. Satoto. "009. /aya Simpan dan %alatabilitas 4afer Dansum omplit %ucuk dan =mpas $ebu untuk Sapi %edet. Media %eternakan " 130 138. Shinsetsu, =pry. "010. %embuatan %ulp dan ertas /ari =mpas $ebu /engan %roses =cetosol. #ttp(77apr$sil1erfo8.blo!spot.&om7,:+:7:=7makala#' pembatan'plp'dan'kertas'dari.#tml !diakses pada tanggal 06 /esember "010#. Statistik %roduksi. "010. $anaman $ebu. #ttp(77prodksipemalan!.)ordpress.&om7,:+:7:97:/7++0=7tanaman' teb7 !diakses pada tanggal 06 /esember "010#. Sukria, +. =. dan D. risnan. "009. Sumber dan etersediaan (ahan (aku %akan di Indonesia. (ogor I%( %ress. :sada, 4., Isyuniarto, Suryadi dan =. %uradi. "00;. %roses 2@onisasi pada imbah Aair Industri )ula. <. imia Indonesia " 1 7. 4ahyono, /. C. dan D. +ardianto. "005. %emanfaatan Sumber /aya %akan okal untuk %engembangan :saha Sapi %otong. okakarya ?asional Sapi %otong "005. 4ikipedia. "010. $ebu. #ttp(77id.)ikipedia.or!7)iki7Teb !diakses pada tanggal 06 /esember "010#.
%enerapan %roduksi (ersih %ada Industri )ula* 1"
