Pembuahan ganda yang terjadi pada jagung. Inti sperma 1 melebur bersama sel telur membentuk zygot dan berkembang menjadi embrio, inti sperma 2 melebu...
Presentasi : Kehamilan Pada Remaja Kehamilan remaja adalah kehamilan yang terjadi pada wanita usia antara 14- 19 tahun baik melalui proses pra nikah atau nikah (Manuaba, 2007). Kehamilan…Deskripsi lengkap
Diare AnakFull description
mlkDeskripsi lengkap
PRESENTASI INI MENJELASKAN TENTANG SISTEM GERAK PADA TUBUH MANUSIA THIS PRESENTATION TELLS US ABOUT THE MOVEMENT SYSTEM OF HUMAN BODY
Laporan Genetika Persilangan Pada Tanaman Jagung
Laporan Genetika Persilangan Pada Tanaman JagungDeskripsi lengkap
laporanFull description
tugas genetikaDeskripsi lengkap
TA Pemipil Jagung POLMED TA Pemipil Jagung POLMED POLMED
TA Pemipil Jagung POLMED TA Pemipil Jagung POLMED POLMED
Deskripsi lengkap
prospek jagung di provinsi banten
diagram alir bakwan jagungDeskripsi lengkap
rencana bisnis jagung manis di Kabupaten Jember
mendiskripsikan tentang morfologi tanaman jagungFull description
Mesin Pemipil Jagung
gula jagungFull description
Oleh: Lisna Puspita Marliany Deni Aryanti Yunasri
didalamnya terdapat bagian yang bersifat jantan (tasel, benang sari, serbuk sari) dan ada bagian yang bersifat betina (ovul). proses perkawinan atau pertemuan antara serbuk sari dan ovum sehingga menghasilkan biji untuk meneruskan kelanjutan spesis tumbuhan itu berikutnya.
Bunga betina jagung
Bunga jantan jagung
Jagung termasuk tumbuhan angiospermae, sehingga pembuahan yang terjadi adalah pembuahan ganda.
Pada pembuahan ganda, inti sperma I dan sel
telur menjadi zigot (diploid). Sedangkan inti sperma 2 dan inti kandung lembaga sekunder menjadi ensdosperma (triploid). Zigot berkembang menjadi embrio, sedangkan endospermar menjadi cadangan makanan
PROSES PEMBUAHAN GANDA PADA TANAMAN JAGUNG (ANGIOSPERMAE)
PROSES PERTUMBUHAN PADA TANAMAN JAGUNG (ANGIOSPERMAE)
Perkawinan pada tanaman jagung meliputi pertemuan serbuk sari yang berasal dari bunga jantan dengan indung telur dari bunga betina, yang selanjutnya menjadi tongkol jagung. Jagung adalah tanaman yang bersifat monoesious, yang berarti menghasilkan bunga jantan dan bunga betina pada satu tanaman. Bunga jantan pada tanaman jagung disebut tasel, sedangkan tongkol dengan juntaian rambut pada ujungnya disebut bunga betina. Tasel tumbuh di atas tanaman jagung, bagian pangkalnya adalah bagian batang jagung utama, kemudian bercabang-cabang. Tasel yang matang menghasilkan anter (bagian yang menghasilkan serbuk sari) pada batang dan cabang tasel.
Penyebaran serbuk sari
Cabang tasel. Yang menggantung adalah anter dimana serbuk sari berasal
Bila anter matang, ujungnya membuka dan anter mulai memencarkan serbuk sari. Pemencaran dimulai dari cabang-cabang bawah tasel dan terus berlanjut pada cabang-cabang di atasnya dalam beberapa hari. Tasel yang masak bisa memencarkan serbuk sari selama sekitar satu minggu. Kumpulan serbuk sari yang terpencar di pertanaman jagung akan tampak seperti debu berkabut yang halus, berwarna kuning atau putih. Serbuk sari tersebut melayang dan bisa terbawa angin. Serbuk sari yang baik hanya berumur beberapa menit di udara. Bila sebuah anter telah memencarkan seluruh serbuk sarinya, anter tersebut akan jatuh terlepas dari tasel.
Tongkol jagung menghasilkan rambut betina yang tumbuh dari indung telur. Jumlahnya ratusan, bisa sekitar 600 helai rambut per tongkolnya. Serbuk sari yang menempel pada rambut akan masuk ke dalam saluran dalam rambut dan seterusnya bertemu dengan indung telur. Selanjutnya akan berkembang menjadi biji jagung. Tongkol membentuk rambut sekitar dua minggu sebelum munculnya tasel. Setiap indung telur menghasilkan satu helai rambut, yang tumbuh mulai dari dasar tongkol sampai dengan ujung tongkol. Helai rambut dapat tumbuh sekitar 4 cm panjang dalam seharinya. Waktu yang dilewati agar semua rambut muncul adalah sekitar 1 minggu dan dapat sejalan bersamaan dengan matangnya bunga jantan.
Pertumbuhan jagung dapat dikelompokkan ke dalam 3 tahap: 1) Fase perkecambahan, saat proses imbibisi air yang ditandai dengan pembengkakan biji sampai dengan sebelum munculnya daun pertama 2) Fase pertumbuhan vegetatif, fase munculnya daun pertama yang terbuka sempurna sampai tasseling dan sebelum keluarnya bunga betina (silking), fase ini didentifikasi dengan jumlah daun yang terbentuk 3) Fase reproduktif, fase pertumbuhan setelah silking sampai masak fisiologis