POMR
Summary of Database Laki-laki, 23 tahun Kesan Umum : Raut muka cenderung murung Keluhan utama: 1 bulan sulit tidur RPS : -
-
-
-
Sehari-hari ia menyendiri dikamar Tidak mau kuliah Tidak mau bersosialisasi Raut muka cenderung murung Merasa bersalah terus-menerus Merasa bodoh Sering mengatakan hidup tdk ada gunanya lagi
Clue and cue Laki-laki, 29 tahun Mood depresi Insomnia Berkurangnya minat atau kesenangan Preokupasi rasa bersalah Jarang makan dan mandi Tidak memperhatikan penampilan Pikiran berulang akan kematian
Problem list 1. Gangguan Mood
Initial diagnosis 1.1Depresi Berat Aksis 1 : F32.2 Episode Depresif berat tanpa gejala Psikotik Aksis 2 : Z03.2Tidak ada diagnosis Aksis 3 : Tidak ada Aksis 4 : 50
1.2Gangguan Mood Bipolar Episode Kini Depresi
2. Skizofrenia
2.1 Skizofrenia Simplek
Diagnosis 1. Perdalam Anamnesis 2. Pmx fisik 3. Pmx neurologis (status mental)
Planning Monitoring 1.Vital sign 2.keluhan pasien Farmakologi: 1. Amitriptyline 3.Efek samping 3x1 selama 1 obat minggu 4.Keseimbangan cairan Non farmakologi: 5. nutrisi pasien 1. Manipulasi Lingkungan & psikoterapi : Terapi Interpersonal, Terapi Perilaku, Terapi berorientasiPsikoanalitik, terapi Keluarga dan Lingkungan Terapi 1. MRS
C/ SPKJ
Edukasi Menjelaskan kepada keluarga mengenai penyakitnya Meminta keluarga untuk selalu membantu dan menemani pasien
Menyarankan pada keluarga akan pentingnya dukungan kepada pasien, jangan membatasi aktivitas pasien secara wajar, ajak pasien bergembira, kurangi hal-hal yang dapat meningkatkan stressor. Menjelaskan kepada keluarga
dan ingin mati saja RPD : RPK : RPSOS : - jarang makan, - mandipun hanya 2-3 hari sekali, itupun dengan diingatkan. - Penderita yang tadinya selalu rapi, kini tak lagi memperhatik an penampilan
Pemeriksaan : -Tidak ada data Status Psikiatri: kesan umum : dandanan tdk terlalu rapi, raut muka murung kontak : + kesadaran : dalam batas normal
pasien pentingnya pasien untuk minum obat teratur dan kontrol secara teratur. Keluarga dijelaskan mengenai gejala depresi sedini mungkin agar dapat mengontrol pasien.
afek/emosi :murung, sedih psikomotor : menurun proses berfikir : Bentuk pikiran : realistic Arus Pikiran : Isi pikiran : pre okupasi rasa bersalah, rasa tak berguna persepsi : dalam batas normal intelegensi : dalam batas normal insight : baik
P-Treatment Nasehat
: Berfikir Positif
Tx non drug
: Terapi Interpersonal, Terapi Perilaku, Terapi berorientasi-Psikoanalitik, terapi Keluarga dan Lingkungan
Tx drug
: antidepresan
Rujukan
: Sp.Psikiatri
P-DRUGS
Sumber : MIMS 2014. Kemenkes mengenai BPJS,2013. Journal of Psychopharmacology , 2015
Kesimpulan
Pilihatn Terapi : Amitriptyline Alasan : karena sesuai dengan gejala pasien, sehingga gejala pasien dapat teratasi Dosis anjuran terapi rawat inap : 1 tab 3-6 tab/hari (ditingkatkan max 12 tab/hari) (sumber MIMS,2014) § INITIATING DOSAGE (test dose) : mencapai dosis anjuran
Pilihan Dosis dari EBM : 3 tab/hari § TIRATING DOSAGE (optimal dose) :mulai dosis anjuran à dosis efektif /dosis optimal
dosis anjuran
: 3 tab/hari Minggu ke 1
dosis efektif/optimal : 4 tab/hari minggu ke 2, 5 tab/hari minggu ke 3, 6 tab/hari minggu ke 4 § STABILIZING DOSAGE : dosis optimal yang dipertahankan 2-3 bulan
Dosis Stabilisasi
: 3 tab/hari sampai 2 bulan
§ MAINTAINING DOSAGE : selama 3-6 bulan (dosis pemeliharaan = ½ dosis optimal)
Dosis Maintaining
: 3 tab/hari sampai 3 bulan
§ TAPERING DOSAGE : selama 1 bulan (kembali ke dosis initiating dose)
Dosis tapering
: 2 tab/hari Minggu ke 1 dan 2 & 1 tab/hari Minggu ke 3 dan 4
Sumber : Obat Psikotropika 2014
RESEP
dr.Luky Sp.Kj RSUD Dr.SAIFUL ANWAR JL. Sigura-gura No.2 Malang Telp.(0341) 326101 SIP: DU/Kodya/XII/2014 Jam Praktek : 09.00 – 17.00 Malang, 18 Desember 2017
R/ Amitriptyline 25 mg S 3 dd 1 tab pc
Pro: Tn X Umur: 23 tahun
No. XXI (Duapuluh satu)