POLIP & POLIPEKTOMI REKTAL
Latar Belakang •
•
Polip banyak dijumpai pada anak-anak dan disertai dengan gejala yang bervariasi Polip biasanya terjadi di rektu rektum, m, tapi dapat juga ditemukan pada beberapa tempat lain di daerah abdomen,
•
•
•
•
•
Insidensi polip kolon dan rectum pada populasi umum adalah 9% s/d 60% merika !erikat adalah " kasus diantara 6#$0 s/d $00 orang, &/ pasien memiliki polip tunggal dan "/'nya dengan Polip yang berjumlah dua atau lebih (multipel), Insidensi tertinggi pada anak-anak diba*ah "0 tahun (9%-60%), +ari &0 kasus pada anak-anak yang dira*at di rumah sakit, " diantaranya dijumpai polip di bagian rektum
Defnisi
•
•
Polip merupakan suatu massa seperti tumor yang menonjol dalam lumen usus .isa juga diartikan suatu penonjolan jaringan/massa kearah lumen, yang bisa bersiat sesille (tidak bertangkai) atau pedunculanted (bertangkai)
Anatomi Kolon
Klasifkasi Polip " eoplastik •
denoma 1ubular
•
denoma 2ilous
•
denoma 1ubulo-2ilous
& 3amartoma •
Polip 4uvenille
•
Peut5-4egher syndrome
Inamasi •
Pseudopolip (polip inalamasi)
•
Polip limoid benign
3iperplasi
" eoplastik 4enis polip yang sangat berpotensi menjadi ganas,
•
•
•
•
•
•
denoma dialami oleh hampir "0% dari seluruh kasus polip, !ebagian besar polip jenis adenoma (7 90%) merupakan polip kecil yang berdiameter 8 " cm diameter, 7 "0% sisanya merupakan polip besar yang berdiameter dari " cm serta berpotensi menjadi kanker invasi, Polip jenis ini bisa pedunculanted ataupun sesille, Paling banyak berbentuk tubuler, :akin besar ukuran dari polip maka resikonya menjadi ganas juga semakin tinggi
a. Adenoma Tuular •
•
•
denoma tubular adalah jenis polip yang paling umum dibanding dengan jenis polip adenoma jenis lain yang sering ditemukan di rektosigmoid +iantara adenoma tubular ada yang berdiameter hingga &,# cm, sebagian besar memiliki tangkai ramping dengan kepala mirip buah rambus !ecara histologis, tangkai terbungkus oleh mukosa kolon normal tetapi kepala terdiri atas epitel neoplastik, membentuk kelenjar bercabang yg dilapisi oleh sel jangkung, hiperkromatik, sedikit acak ; mungkin mengeluarkan musin
. Adenoma !ilous •
•
•
•
•
•
Polip tipe vilous terdiri dari epitel yg lebih besar dan lebih invasi dibanding & tipe adenoma polip yang lain, :emiliki morbiditas dan angka kematian tertinggi dari semua jenis polip !ering menyebabkan hipersekresi sindrom yang ditandai dengan hipokalemia !ecara histologis, lesi terdiri atas tonjolan seperti jari (vilosa), soliter, dan terletak dalam kolon sigmoid atau rectum
. Tuulo# !ilous •
•
•
.erbentuk intermediate antara lesi tubular ; vilosa .isa memiliki tangkai atau tidak bertangkai, Polip jenis ini berisiko mengandung karsinoma intramukosa (kanker yang terbatas di mukosa) atau invasi (kanker yang meluas ke submukosa)
& 3amartoma •
•
•
3amartoma ialah lesi yang menyerupai tumor, Pertumbuhannya selalu membutuhkan adanya jaringan sekitar, yang membuatnya tidak bisa tumbuh secara otonom seperti neoplasma yang lain, 3amartoma selalu jinak dan biasanya terdiri atas & atau lebih tipe sel matur
. Polip •
•
•
•
Peradangan/lesi nonneoplastik yang biasanya terjadi pada daerah rektosigmoid ($,"% dari seluruh insiden) , :erupakan penyebab yang paling sering dari perdarahan rectal pada anak usia sekolah dan remaja, Polip ini bukan suatu keganasan, Poddar,dkk melaporkan dari # anak yang dilakukan colonoskopi didapati sebanyak &0$ (#9%) dengan 4uvenil poliposis (jumlah polip lebih dari #), "= orang ($%) diantaranya dengan rentang umur ' "& tahun
Peut'# $eg(ers •
•
•
•
>elainan genetik yang ditandai dengan bintik pada bibir, mulut, dan polip di usus, Polip bisa terjadi di bagian manapun dari saluran cerna, polip di jejunum (bagian tengah dari usus kecil) ialah tanda dari intususepsi, !indrom Peut5-4eghers di*ariskan secara autosomal dominan !etengah dari pasien memiliki orangtua yang memiliki penyakit sama sebelumnya, ?isiko kanker pada sindrom Peut5-4eghers sangat tinggi +i antara &"0 pasien dengan !P4, risiko terkena kanker noncutaneous antara usia "# s/d 6 ialah 9% ?isiko kumulati tertinggi ialah untuk kanker payudara (#%), kanker usus besar (9%), kanker pankreas (6%), kanker perut (&9%), dan kanker ovarium (&"%),
Polip Inamatory •
•
Polip ini biasanya menyertai serangan ulcerative colitis atau penyakit Crohn pada kolon :eskipun polip sendiri tidak terlalu berbahaya, namun memiliki ulcerative colitis atau penyakit Crohn pada kolon meningkatkan risiko terjadinya kanker kolon
Polip 3iperplasia •
•
•
•
•
Paling sering terjadi di kolon dan rektum 4enis polip ini sangat jarang berkembang menjadi kanker Polip hiperplastik terdiri dari sekitar 90% dari semua polip dan jinak .iasanya berdiameter kurang dari 0,# cm Polip hiperplastik paling sering terjadi pada rectosigmoid selama de*asa
Diagnosis polip " @ejala klinis dan pemeriksaan Asik & perdarahan spontan dan polip yang merupakan gejala yang paling sering muncul Pemeriksaan penunjang .arium enema ?ektosigmoidoskopi Bolonoskopi Bt-colonograA •
•
•
•
prolaps
Tatalaksana polip a b c d
Polipectomi Cndoscopic :ucosal ?esection (C:?)
Prognosis •
•
1ingkat kekambuhan adenoma vilosum pada daerah eksisi sekitar "#% dari kasus setelah penanganan lokal dilakukan polip baru dapat muncul kembali, serta pada pasien yang memiliki adenoma jenis apapun memiliki resiko lebih besar untuk terjadinya adenocarsinoma daripada populasi umum
POLIPEKTOMI REKTAL
Defnisi •
!uatu tindakan pembedahan membuang / eksisi polip rekti secara per-rektal
Tek(nik Operasi
•
Pasien dalam posisi litotomi,
•
toilet medan operasi dengan iodine povidon "0%,
•
persempit medan operasi dengan kain steril
•
nus dibuka dengan hak,
•
polip diklem dengan klem, pangkal polip di jahit dengan chromic atraumatic cut gut,
•
kemudian polip di gunting
•
Pasang tampon kassa
Komplikasi Operasi !aat operasi •
Perdarahan
>omplikai pasca operasi •
Ineksi
•
?esidi
Mortalitas •
!angat rendah
Pera)atan Pas"a Beda( •
+iet tinggi serat
*ollo)#up •
+engan menilai adakah tanda-tanda perdarahan, ineksi dan residi
1erima >asih