9
ANALISA PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK MELALUI PENDEKATAN LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, RENTABILITAS, LABA RUGI DAN NILAI TAMBAH PADA PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL
Himawan Ramadhanu, Tyas Amantha K, Winda Agustina T, Yulfarida Listyo P.
Universitas Islam Sultan Agung
Jalan Kaligawe KM.4 Semarang
ABSTRAKSI
Peningkatan kinerja keuangan mempunyai dampak untuk menjaga kepercayaan nasabah agar tetap setia menggunakan jasanya.Perbedaan mendasar antara sistem konvensional dan sistem syariah berdasarkan pada prinsip operasionalnya yang berdasar pada sistem bunga dan sistem bagi hasil. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja keuangan perbankan syariah dengan perbankan konvensional pada periode 2007-2009 dengan menggunakan pendekatan rasio keuangan. Rasio keuangan yang digunakan terdiri dari LDR mewakili rasio Likuiditas, CAR mewakili rasio Solvabilitas, CAR mewakili rasio Rentabilitas, Laba Rugi dan Nilai Tambah.
Dari kriteria sampel yang dilakukan dengan cara purposive sampling, dan populasi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh bank syariah dan bank konvensional yang terdaftar di Bank Indonesia sehingga diperoleh 2 kelompok sampel penelitian, yaitu 8 bank syariah dan 27 bank konvensional. Metode analisis yang digunakan untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian ini adalah Independent sample T-test dan Uji Dua Sampel Bebas Mann-Whitney.
Analisis yang dilakukan menunjukan bahwa dengan menggunakan uji statistik independen sampel T-test dan uji Mannn-Whitney Test, diperoleh hasil terdapat perbedaan yang signifikan jika dilihat dari rasio LDR, ROA, laba rugi dan nilai tambah, sedangkan dari rasio CAR tidak terdapat perbedaan yang signifikan kurang dari 5% dari tahun penelitian 2007-2009. Dapat disimpulkan bahwa perbankan syariah menunjukkan kinerja keuangannya lebih baik jika dibandingkan dengan kinerja keuangan perbankan konvensional.
Kata Kunci : Kinerja Bank, Rasio Keuangan, Uji Mann Whitney Test, Bank Syariah, Bank Konvensional
ABSTRACT
Improved financial performance have any impact to maintain customer confidence in order to remain faithful to use his services. The fundamental difference between conventional systems and systems based on the principles of sharia-based operations on the system of interest and profit-sharing system. This study aims to compare the financial performance of Islamic banking with the conventional banking in the period 2007-2009 using the approach of financial ratios. Financial ratios are used consisting of LDR represents the ratio Liquidity, Solvency ratios represent CAR, CAR represents the ratio of Profitability, Income and Value Added.
Of the sample criteria by way of purposive sampling, and the population sample in this study were all Islamic banks and conventional banks registered with Bank Indonesia in order to obtain two groups of the study sample, ie eight Islamic banks and 27conventional banks. Methods of analysis used to prove the hypothesis in this study is the Independent samples T-test and Mann-Whitney Free Sample Two Test
The analysis performed shows that by using a statistical test of independent samples T-test and test Mannn-Whitney Test, the results obtained there are significant differenceswhen viewed from the LDR ratio, ROA, profit and loss and value-added, while the ratio of CAR is not there a significant difference less than 5% of the study year 2007-2009. We can conclude that Islamic banking showed better financial performance compared with conventional banking financial performance.
Keywords: Comparison of Banks, Financial Ratios, Mann Whitney Test Test, Islamic Banking, Conventional Banks
PENDAHULUAN
Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting di dalam perekonomian suatu negara sebagai lembaga perantara keuangan (Rindawati, 2007). Di Indonesia sekarang terdapat dua jenis bank, yaitu bank konvensional dan bank syariah, terdapat dua jenis bank syariah di Indonesia yaitu Bank Umum Syariah dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Hal mendasar yang membedakan antara lembaga keuangan konvensional dengan syariah adalah terletak pada pengembalian dan pembagian keuntungan yang diberikan oleh nasabah kepada lembaga keuangan dan/atau yang diberikan oleh lembaga keuangan kepada nasabah (Muhammad, 2005).
Bank syariah juga menerapkan pola bagi hasil, dengan Pola bagi hasil ini dapat memungkinkan nasabah untuk mengawasi langsung kinerja bank syariah melalui monitoring atas jumlah bagi hasil yang diperoleh. Jumlah keuntungan bank semakin besar maka semakin pula bagi hasil yang diterima nasabah, Berbeda dari perbankan konvensional, nasabah tidak dapat menilai kinerja hanya dari indikator bunga yang diperoleh (Wulandari, 2004).
Berdasarkan uraian latar belakang tentang analisa perbandingan kinerja di bank syariah maupun bank konvensional, maka dalam studi ini disusunlah judul sebagai berikut: "Analisa Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Melalui Pendekatan Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas, Laba Rugi, Dan Nilai Tambah Pada Perbankan Syariah Dan Perbankan Konvensional".
Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menguji :
Untuk mengetahui kinerja keuangan perbankan syariah dengan perbankan konvensional, jika dianalisis dengan menggunakan pendekatan likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, laba rugi dan nilai tambah.
Untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan perbankan syariah jika dibandingkan dengan perbankan konvensional, jika dianalisis dengan menggunakan pendekatan likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, laba rugi dan nilai tambah.
METODE PENELITIAN
Populasi dan Prosedur Penentuan Sampel
Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu (Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, 1999). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Syariah dan Bank Konvensional yang ada di Indonesia yang telah terdaftar di BEI dan BI. Adapun pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Teknik ini memilih kelompok teknik untuk mendapatkan informasi. Jumlah Bank Syariah adalah 19 bank, sedangkan jumlah Bank Konvensional adalah 144 bank.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif terhadap perbankan syariah dan perbankan konvensional yang keterkaitannya tentang analisis perbandingan kinerja keuangan bank melalui pendekatan likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, laba rugi, dan nilai tambah pada perbankan syariah dan perbankan konvensional.
Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
Rasio Likuiditas, menurut Abustan (2009), rasio ini dilakukan untuk menganalisis kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban-kewajiban membayar hutang-hutang. Adapun perhitungan rasio LDR (Loan to Deposit Ratio) sebagai berikut :
Rasio solvabilitas, menurut Abustan (2009), kekuatan aspek permodalan ini memungkinkan terbangunnya kondisi bank dipercaya oleh masyarakat. Adapun perhitungan rasio CAR yang dirumuskan sebagai berikut :
Rasio rentabilitas, menurut Abustan (2009) rasio rentabilitas merupakan alat untuk menganalisis atau mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang di capai oleh suatu bank. Adapun perhitungan rasio ROA (Return on Assets) sebagai berikut :
Rasio laba rugi, menurut Wahyudi (2005) laporan laba rugi juga mencerminkan peran bank syari'ah selaku investor dan manajer investasi. Adapun perhitungan rasio laba rugi sebagai berikut :
Rasio nilai tambah, menurut Wahyudi (2005) rasio nilai tambah dipandang sesuai dengan etika bisnis dalam islam yaitu keadilan dan kerjasama. Adapun perhitungan rasio nilai tambah sebagai berikut :
Metode Analisa Data
Uji T-Test atau Uji Beda
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik statistik yang berupa uji beda dua rata-rata (independent sample t-test) yang mana untuk mengetahui apakah ada perbedaan kinerja keuangan bank melalui pendekatan likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, laba rugi dan nilai tambah pada perbankan syariah dengan perbankan konvensional. Tujuan dari uji hipotesis yang berupa uji beda dua rata-rata pada penelitian ini adalah untuk menerima atau menolak hipotesis yang telah dibuat.
Uji Dua Sampel Bebas Mann-Whitney
Uji dua sampel bebas pada statistik non parametik mempunyai tujuan yang sama dengan uji t pada statistik parametik, yakni ingin mengetahui apakah dua buah sampel yang berasal dari populasi yang sama.
Dasar Pengambilan Keputusan
Dengan membandingkan angka Z hitung dan Z table
Jika Z hitung < Z tabel, maka Ho diterima.
Jika Z hitung > Z tabel, maka Ho ditolak.
Dengan melihat angka probabilitas dengan ketentuan
Probabilitas > 0,05 maka Ho diterima.
Probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sampel dalam penelitian ini adalah 27 bank konvensional dan 8 bank syariah. Dengan periode pengamatan selama 3 tahun berturut-turut maka penelitian ini menggunakan data dalam bentuk data pooled cross sectional yaitu dengan menggabungkan data cross section selama 3 tahun berturut-turut. Jadi dengan sampel sebanyak 105 data.
Statistik Deskriptif
Berikut ini adalah statistik deskriptif dari masing-masing variabel :
Tabel.1
Descriptive Statistics10541,86111,6374,114015,9403310510,3633,2716,61934,07462105-,164,591,1367,93345105-,205,741,42081,16682105-8,4615,831,61532,72882105LDRCARROALaba RugiNilai TambahValid N (listwise)NMinimumMaximumMeanStd. Deviation Sumber : data sekunder yang diolah, 2011
Descriptive Statistics
105
41,86
111,63
74,1140
15,94033
105
10,36
33,27
16,6193
4,07462
105
-,16
4,59
1,1367
,93345
105
-,20
5,74
1,4208
1,16682
105
-8,46
15,83
1,6153
2,72882
105
LDR
CAR
ROA
Laba Rugi
Nilai Tambah
Valid N (listwise)
N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
Statistik deskriptif akan mengemukakan cara-cara penyajian data hasil penelitian. Penjelasan data disertai dengan nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi. Berikut ini statistik deskriptif data penelitian yang terdiri dari variabel Loan to Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Laba Rugi dan Nilai Tambah. Berikut ini adalah statistik deskriptif dari masing-masing variabel :
Loan to Deposit Ratio (LDR)
Perbedaan LDR antara bank konvensional dan bank syariah dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel.2
LDR Bank Konvensional dan LDR Bank Syariah
Tahun 2007-2009
Tahun
Bank Konvensional
Perkembangan
Bank Syariah
Perkembangan
2007
67,62
-
80,16
-
2008
72,22
6,80
86,61
8,05
2009
73,14
1,27
87,19
0,67
Rata-rata
70,99
4,04
84,65
4,36
Sumber : data sekunder yang diolah, 2011
Capital Adequacy Ratio (CAR)
Perbedaan CAR antara bank konvensional dan bank syariah dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel.3
CAR Bank Konvensional dan CAR Bank Syariah
Tahun 2007-2009
Tahun
Bank Konvensional
Perkembangan
Bank Syariah
Perkembangan
2007
16,84
-
17,62
-
2008
16,13
-4,22
17,21
-2,33
2009
16,17
0,25
17,46
1,45
Rata-rata
16,38
-1,98
17,43
-0,44
Sumber : data sekunder yang diolah, 2011
Return On Asset (ROA)
Perbedaan ROA antara bank konvensional dan bank syariah dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel.4
ROA Bank Konvensional dan ROA Bank Syariah
Tahun 2007-2009
Tahun
Bank Konvensional
Perkembangan
Bank Syariah
Perkembangan
2007
0,93
-
2,10
-
2008
0,89
-4,30
2,04
-2,86
2009
0,77
-13,48
2,03
-0,49
Rata-rata
0,86
-8,89
2,06
-1,67
Sumber : data sekunder yang diolah, 2011
Rasio Laba Rugi
Perbedaan rasio laba rugi antara bank konvensional dan bank syariah dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel.5
Rasio Laba Rugi Bank Konvensional dan Laba Rugi Bank Syariah
Tahun 2007-2009
Tahun
Bank Konvensional
Perkembangan
Bank Syariah
Perkembangan
2007
1,16
-
2,63
-
2008
1,12
-3,45
2,55
-3,04
2009
0,97
-13,39
2,53
-0,78
Rata-rata
1,08
-8,42
2,57
-1,91
Sumber : data sekunder yang diolah, 2011
Rasio Nilai Tambah
Perbedaan rasio laba rugi antara bank konvensional dan bank syariah dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel.6
Rasio Nilai Tambah Bank Konvensional dan Nilai Tambah Bank Syariah
Tahun 2007-2009
Tahun
Bank Konvensional
Perkembangan
Bank Syariah
Perkembangan
2007
1,49
-
0,52
-
2008
1,27
-14,77
0,53
1,92
2009
4,03
217,32
0,61
15,09
Rata-rata
2,26
101,28
0,55
8,51
Sumber : data sekunder yang diolah, 2011
Uji Normalitas Data
Tabel.7
Uji Normalitas
Variabel
N
Angka signifikasi
Keterangan
LDR
105
0,478
Normal
CAR
105
0,298
Normal
ROA
105
0,245
Normal
Laba rugi
105
0,245
Normal
Nilai tambah
105
0,000
Tidak Normal
Sumber : data sekunder yang diolah, tahun 2011
Uji normalitas menguji apakah dalam data terdistribusikan secara normal atau tidak. Normalitas data dalam penelitian dilihat dengan cara memperhatikan nilai signifikansi kolmogorov-smirnov. Apabila nilai signifikansi kolmogorov-smirnov lebih kecil dari 0,05, maka data dalam variabel tersebut tidak normal, sebaliknya apabila signifikansi kolmogorov-smirnov lebih besar dari 0,05 maka data dalam variabel tersebut adalah normal. Berikut ini adalah data yang memenuhi normalitas dalam penelitian ini .
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :
Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rasio likuiditas yang diwakili oleh variabel rasio LDR (Loan Deposit Ratio).
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rasio solvabilitas yang diwakili oleh variabel rasio CAR (Capital Adequecy Ratio).
Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rasio rentabilitas yang diwakili oleh variabel rasio ROA (Return on Asset).
Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rasio Laba Rugi perbankan syariah dengan perbankan konvensional.
Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rasio Nilai Tambah perbankan syariah dengan perbankan konvensional.
DAFTAR PUSTAKA
Rindawati. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional. Skripsi, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universita Islam Indonesia. Yogyakarta. 2007.
Muhammad. Manajemen Bank Syariah. UPP AMP YKPN. Yogyakarta. 2005.
Wulandari. Keunggulan Komparatif Bank Syariah. Suara Merdeka. Senin 22 Nopember. 2004.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. BPFE. Yogyakarta. 1999.
Abustan. Analisa Perbandingan Kinerja Keuangna Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional. Skripsi, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Gunadarma. 2009.
Wahyudi. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syari'ah Menggunakan Pendekatan Laba Rugi Dan Nilai Tambah. Skripsi, Jurusan Ekonomi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. 2005.