PERKEMBANGAN KOTA MALANG
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perencanaan Wilayah Dosen Pengampu : Drs. Wakino, Wakino, M.S
Disusun Oleh : RITA SUSANTI K5408086
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA !0""
BAB I PENDA#ULUAN
Perencanaan adalah suatu proses yang berkesinambungan kontinyu!, berkelan"utan, se"ak dari tahap sur#ei hingga tahap pengamatan. Perencanaan $isik merupakan bagian atau alat organisasi masyarakat dan penga%asan atau kontrol penggunaan sumberdaya lahan. Pada kenyataannya proses perencanaan merupakan kegiatan yang tidak pernah selesai, karena selalu memerlukan penin"auan ualng atau pengka"ian , guna memberikan umpan balik dalam proses e#aluasi. Dalam proses penentuan alternati$ , pemilihan alternati$ dan e#aluasi diperlukan analisis yang seksama. Perencanaan perkembangan kota seakan mengikuti arus mekanisme pasar yang tidak begitu baik. Perkembangan kota saat ini ter"adi secara parsial. Pemkot membuat narasi perencanaan sendiri, namun di sisi lain para in#estor s%asta men"alankan usahanya dengan logika bisnis sendiri pula. Maka, dengan alasan pertumbuhan ekonomi, sikap pasi$&akomodati$ pemkot&pun, secara langsung memberikan kontribusi yang cukup berarti terhadap langkah&langkah menu"u ge"ala kekacauan pengembangan kota. Perkembangan
dan
pertumbuhan
kota
pada
dasarnya merupakan
per%u"udan tuntutan kebutuhan ruang yang diakibatkan oleh perkembangan dan pertumbuhan penduduk serta kegiatan $ungsionalnya dan interaksi antar kegiatan tersebut. Pertumbuhan dan perkembangan kota dapat ber"alan dengan sendirinya tetapi pada suatu saat dapat menimbulkan masalah yang sulit untuk diatasi yang bersi$at keruangan, struktural dan $ungsional. Melihat kenyataan tersebut, sebaiknya se"ak dini bila ada ge"ala pertumbuhan dan perkembangan kota, maka perlu sekali diarahkan melalui perencanaan untuk mencapai keserasian dan keseimbangan dalam peman$aatan potensi yang ada see$isien dan see$ekti$ mungkin, agar tercipta hubungan yang serasi dan harmonis antara manusia dan lingkungannya.
Dengan adanya penataan ruang, maka diharapkan akan dapat diciptakan lingkungan kehidupan yang menyenangkan bagi masyarakat kota dalam bentuk :
'man, yaitu bah%a suasana kehidupan kota dapat menciptakan rasa aman dan tenang bagi penduduk yang tinggal.
Tertib, yaitu bah%a pengembangan kota yang berpedoman pada (encana Tata (uang Kota akan menciptakan lingkungan kota yang teratur, terarah dan terkendali secara baik.
)ancar, yaitu bah%a pengembangan kota di masa mendatang akan menciptakan
suatu
lingkungan
kota
yang
memungkinkan
dapat
dilaksanakan segala kegiatan penduduk kota dengan lancar. *egitu pula tersedianya prasarana dan sarana transportasi yang memadai akan men"adi kelancaran pergerakan kendaraan dan penduduk.
Sehat, yaitu dalam upaya menciptakan lingkungan kehidupan kota yang sesuai dengan norma&norma kesehatan lingkungan.
+ndah,
yaitu
bah%a
pengaturan
pengembangan
seyogyanya
mempertimbangkan nilai&nilai estetika pada pola tata ruang kota, sistem "aringan "alan, landscaping dan sebagainya.
yaman, yaitu bah%a pengembangan kota harus menciptakan suasana yang menyenangkan dan menekankan bagi segenap %arga kota, baik menyangkut hal&hal $isik, kebutuhan rohani, pelayanan -'M, dan lain sebagainya.
Mengingat bah%a perkembangan kota tidak hanya berakibat pada %ilayah& %ilayah di sekitarnya, tetapi "uga %ilayah regional yang lebih luas dan bahkan mempunyai dampak terhadap kepentingan nasional, maka perlu mempertimbangkan kepentingan sebagai berikut : &
Kepentingan asional, yaitu bah%a dalam rangka pembangunan %ilayah, upaya pengembangan dan pembangunan kota diarahkan untuk mencapai adanya keseimbangan pertumbuhan antara kota & kota dan usaha peningkatan kualitas lingkungan pemukiman kota.
&
Kepentingan (egional, yaitu bah%a pengembangan kota diarahkan pada keseimbangan pertumbuhan kota dengan %ilayah belakangnya.
Selain itu kota harus mampu menyediakan $asilitas dan utilitas bagi kepentingan regional. &
Kepentingan )okal, yaitu bah%a perencanaan kota bertu"uan untuk menciptakan suatu lingkungan kehidupan kota yang baik. Suatu lingkungan kehidupan kota yang ber$ungsi sebagai tempat tinggal dan beker"a bagi penduduk dalam suasana yang menyenangkan.
BAB II PERKEMBANGAN KOTA MALANG
'. Perkembangan Kota Malang
Malang sebagai salah satu daerah tu"uan %isata menarik di a%a Timur dan terletak /0km sebelah selatan dari Kota Surabaya merupakan salah satu tempat yang menarik untuk dikun"ungi dan kota ini memiliki perkembangan kota yang bagus dari segala sisi. Secara astronomis Malang terletak antara 112 0134105& 1120634005 *T dan 03 0774665 8 09 0 23465 )S. Pembagian administrati$ Kota Malang terdiri atas 6 kecamatan, yaitu: 1! Kedungkandang 2! Sukun ! Klo"en 7! *limbing 6! )o%ok%aru umlah penduduk Kota Malang 3;9.000, dengan tingkat pertumbuhan ,/< per tahun. Sebagian besar adalah suku a%a, serta se"umlah suku&suku minoritas seperti Madura, 'rab, dan Tionghoa. 'gama mayoritas adalah +slam, diikuti dengan Protestan, Katolik, -indu, *uddha, dan Kong -u =hu. *ahasa a%a dengan dialek a%a Timuran adalah bahasa sehari&hari masyarakat Malang.
ama >Malang> berasal dari =andi Malang Kucec%ara, sebuah candi yang terletak di kaki Gunung *uring, di timur kota Malang. =andi tersebut dibangun pada abad ke&16. Seperti halnya kebanyakan kota&kota lain di +ndonesia pada umumnya, Kota Malang modern tumbuh dan berkembang setelah hadirnya administrasi kolonial -india *elanda. ?asilitas umum direncanakan sedemikian rupa agar memenuhi kebutuhan keluarga *elanda. Kesan diskriminati$ masih berbekas hingga sekarang, misalnya +"en *oulle#ard dan ka%asan sekitarnya. Pada mulanya hanya dinikmati oleh keluarga&keluarga *elanda dan *angsa @ropa lainnya, sementara penduduk pribumi harus puas bertempat tinggal di pinggiran kota dengan $asilitas yang kurang memadai. Ka%asan perumahan itu sekarang men"adi monumen hidup dan seringkali dikun"ungi oleh keturunan keluarga&keluarga *elanda yang pernah bermukim di sana. Pada tahun 193/, di kota Malang mulai beroperasi kereta api dan se"ak itu kota Malang berkembang dengan pesatnya. *erbagai kebutuhan masyarakat pun semakin meningkat terutama akan ruang gerak melakukan berbagai kegiatan. 'kibatnya ter"adilah perubahan tata guna tanah, daerah yang terbangun bermunculan tanpa terkendali. Perubahan $ungsi lahan mengalami perubahan sangat pesat, seperti dari $ungsi pertanian men"adi perumahan dan industri. Se"alan perkembangan tersebut di atas, urbanisasi terus berlangsung dan kebutuhan
masyarakat akan perumahan
meningkat
di luar kemampuan
pemerintah, sementara tingkat ekonomi urbanis sangat terbatas, yang selan"utnya akan berakibat timbulnya perumahan&perumahan liar yang pada umumnya berkembang di sekitar daerah perdagangan, di sepan"ang "alur hi"au, sekitar sungai, rel kereta api dan lahan&lahan yang dianggap tidak bertuan. Selang beberapa lama kemudian daerah itu men"adi perkampungan, dan degradasi kualitas lingkungan hidup mulai ter"adi dengan segala dampak ba%aannya. Ge"ala&ge"ala itu cenderung terus meningkat, dan sulit dibayangkan apa yang ter"adi seandainya masalah itu diabaikan.
Dalam proses perkembangannya diperlukan suatu >perangkat> pengendali yang mampu memberikan arah, dan panduan kebi"akan bagi semua pengambil keputusan serta seturuh stakeholders di kota Malang. (encana Pembangunan angka Pan"ang Daerah (PPD! Kota Malang merupakan dokumen perencanaan yang bersi$at makro, sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan daerah guna me%u"udkan #isi, misi, dan arah pembangunan "angka pan"ang sesuai dengan ke%enangan pemerintah kota. (PPD digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan (encana Pembangunan angka Menengah (PM! dan penyusunan pembangunan tahunan kota. Keberadaan rencana pembangunan kota Malang tidak dapat dipungkiri harus men"adi bagian dari kehidupan kota Malang itu sendiri. Antuk Ter%u"udnya kota Malang yang mandiri, berbudaya, se"ahtera dan ber%a%asan lingkungan yang saat ini merupakan #isi dari pembangunan daerah kota Malang, perlu diteruskan hasil&hasil pembangunan yang sudah dicapai. Permasalahan yang sedang dihadapi dan tantangannya ke depan ke dalam suatu konsep pembangunan "angka pan"ang yang mencakup berbagai aspek penting kehidupan bermasyarakat dan berpemerintahan daerah, akan menuntun proses menu"u tatanan kehidupan masyarakat dan tara$ pembangunan yang hendak dicapai. (PPD kota Malang dapat dilihat sebagai dokumen rencana yang mencoba
untuk
mengeksplorasi
kemungkinan&kemungkinan
perkembangan
kecenderungan dan perubahan dari berbagai $aktor eksternal dan internal di masa depanB memperkirakan pengaruhnya terhadap pengembangan daerah kota Malang masa depanB mencoba memproyeksikan arah per"alanan pembangunan daerah kota Malang hingga 17 tahun ke depan untuk mengantisipasi tantangan dan peluang yang akan dihadapi danB merumuskan arah kebi"akan dan strategi pembangunan daerah Kota Malang untuk meman$aatkan peluang seoptimal mungkin dan mengatasi kendala dan ketidakpastian see$ekti$ mungkin. Pembangunan kota Malang yang telah dilaksanakan selama ini telah menun"ukkan kema"uan di berbagai bidang kehidupan masyarakat yang meliputi bidang sosial budaya dan kehidupan beragama, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi iptek!, potitik, pertahanan dan keamanan, hukum dan aparatur,
pembangunan %ilayah dan tata ruang, penyediaan sarana dan prasarana serta pengelotaan sumber daya alam SD'! dan lingkungan hidup. Di samping banyak kema"uan yang telah dicapai, masih banyak pula tantangan atau masalah yang belum sepenuhnya terpecahkan dan masih pertu dilan"utkan upaya mengatasinya dalam pembangunan kota Malang 17 tahun ke depan.
*. Perubahan dan Perkembangan Kota Malang
Sebagai sebuah kota, malang seperti kota kota besar lainnya di +ndonesia, "uga mempunyai se"arah yang cukup pan"ang. -al ini men"adi salah satu daya tarik tersendiri bagi para %isata%an asing,terutama yang berasal dari negeri *elanda. Dahulu beberapa ka%asan di kota malang memang men"adi ka%asan tempat tinggal %arga belanda,selama masa pen"a"ahan.Sehingga tidak heran,di malang banyak terdapat gedung,rumah,tempat ibadah maupun sekolah yang merupakan %arisan peninggalan Caman pen"a"ahan *elanda.
gementehuis http:munir$iles.$iles.%ordpress.com! ?oto diatas, adalah gedung pusat pemerintahan kota malang pada Caman belanda, sekarang gedung ini men"adi kantor %alikota malang.Pada Caman perang kemerdekaan gedung ini sempat dibakar oleh para pe"uang,untuk mengahalangi gerak pasukan belanda.
Kantor Walikota Malang http:2.bp.blogspot.com!
Ka%asan lain yang menyimpan nilai historis tinggi adalah di "alan i"en,ka%asan ini sekarang ini men"adi ka%asan hunian elit %arga kota malang,dulu pun tak "auh beda.Ka%asan ini adalah tempat rumah tuan tuan dan nyonya belanda tinggal.
"alan i"en tempo dulu
"alan i"en sekarang
Ka%asan alun alun kota malang sekarang,"uga menyimpan banyak bangunan tempo dulu.Mas"id agung kota malang dan sarinah plaCa adalah beberapa penanda Caman yang masih bisa kita saksikan kemegahannya saat ini.
mas"id agung http:malang.endonesa.net!
mas"id agung sekarang http:%%%.rumahCakat.org!
Sarinah PlaCa yang sekarang berdiri di ka%asan alun&alun Kota Malang
BAB III ANALISIS
Perkembangan kota yang pesat apabila tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan se"umlah persoalan turunan, antara lain kemacetan lalu lintas, tumbuhnya ka%asan kumuh perkotaan dan turunnya kualitas kese"ahteraan masyarakat. Eleh karenanya, sebagai upaya mengendalikan pengembangan ka%asan perkotaan, perlu diterapkan apa yang dinamakan prinsip pembangunan berkelan"utan. Di sisi lain, cepatnya la"u dan dinamika urbanisasi membuat pertambahan "umlah penduduk di perkotaan meningkat pesat. Sehingga mendorong pula meningkatnya permintaan akan tempat tinggal, layanan in$rastruktur, produksi dan konsumsi energi hingga sumberdaya lingkungan. 'danya desakan kebutuhan tersebut menyebabkan ter"adinya alih $ungsi lahan, khususnya dari lahan pertanian dan ruang terbuka hi"au men"adi permukiman maupun industri atau perdagangan "asa. *ila permasalahan&permasalahan tersebut tidak segera diatasi, tentunya akan semakin memperburuk kualitas lingkungan perkotaan. Ka%asan perkotaan yang ra%an ban"ir, longsor, kekeringan serta berkurangnya daerah resapan "ustru akan semakin meningkat. -al tersebut dimasudkan untuk men"amin adanya keberlan"utan dalam peman$aatan sumberdaya alam yang tersedia, tanpa mengurangi peluang generasi yang akan datang untuk menikmati kondisi yang lebih baik. Selain itu, pertumbuhan ekonomi ka%asan harus diimbangi dengan upaya konser#asi ka%asan&ka%asan lindung dan penyangga untuk dapat menopang kehidupan penduduknya. Terkait pelestariannya, peran penataan ruang sangat sentral. (encana Tata (uang Wilayah harus mampu men"adi ru"ukan dalam pelaksanaan pengembangan ka%asan. Pengembangan ka%asan yang berbasis tata ruang mendahulukan ka%asan mana yang boleh dibangun ataupun tidak. -al tersebut dituangkan dalam bentuk
ka%asan
lindung,
baik
berskala
nasional,
regional,
pro#insi
maupun
kabupatenkota. Kota Malang sebagai kota terbesar kedua setelah Kota Surabaya mempunyai $ungsi dan peran regional telah mengalami perkembangan pesat. Perkembangan Kota Malang yang pesat dari tahun ke tahun selalu mempengaruhi perkembangan kota dalam "angka pan"ang sehingga keberadaan rencana kota harus dipertahankan dan di"adikan acuan dalam program pembangunan. Perkembangan bentuk $isik kota ter"adi melalui dua proses yakniB Fproses $ormal5 melalui proses planning dan design!, dan Fproses organis5 proses yang tidak direncanakan dan berkembang dengan sendirinya!. Sebagai kota yang berkembang dari cikal bakal kota kolonial *elanda, Malang syarat akan bentukan $isik tata lingkungan, bangunan!, yakni unsur lingkungan alam kota Malang sangat dominan, serta bentukan lingkungan buatan bangunan dan elemen tata kota! dan kehidupan masyarakat yang mempunyai nilai historis dan arsitektur sebagai karakter spesi$ik ka%asan kota Malang. Selain itu perkembangan %isata "uga men"adi $aktor pesatnya perkembangan kota Malang ini. Terbukti dari terkenalnya Malang sebagai daerah tu"uan %isata di Propinsi a%a Timur. Selain memiliki udara yang se"uk Malang "uga menyuguhkan banyak sekali ob"ek %isata yang memikat %isata%an. -al ini pula yang men"adi $aktor perkembangan %ilayah Kota Malang. Perkembangan kota Malang tidak terlepas pasang&surut perkembangan kehidupan sosial&budaya, ekonomi, dan politik yang melatarbelakanginya. Melalui studi mor$ologi sebenarnya dapat ditelusuri proses perkembangan, dan segala aspek yang melatar belakanginya, dengan demikian sebenarnya dapat dika"i kegagalan dan keberhasilan penanganan $enomena perkembangan kota dimasa lalu yang dapat men"adi pela"aranacuan bagi pengendalian perkembangan pada pembangunan kota di masa mendatang.
D'?T'( PAST'K'
http:%%%.kompasiana.com http:one&gro.blogspot.com201001rt%&kota&malang&kondisikegiatan.html http:unikabis.blogspot.com http:bappekot.malangkota.go.id http:dymasgalih.%ordpress.comperkembangan kota malang http:$ormat2/.$iles.%ordpress.com20100;malang&tempo&doloe&poster1."pg http:doctorhani$.blogspot.com http:%%%.bappeda"ateng.in$oinde.php