Berdasarkan peraturan menteri negara lingkungan hidup nomor 11 tahun 2006 tentang jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan analisis mengenai lingkungan hidup, maka jenis industri ini wajib dilengkapi dengan AMDAL. 2.2.1 Lokasi Pabrik Pabrik Cat yang akan dibangung membutuhkan lahan seluas 10 Ha. Lahan ini nantinya akan digunakan untuk pembangunan pabrik produksi, taman, dan tempat pengolahan limbah pembuatan cat. 1. Pabrik produksi cat
= 5 Ha
2. Kantor
= 1 Ha
3. Tempat Pengelolahan Limbah
= 1 Ha
4. Tempat Parkir
= 1 Ha
5. Taman
= 2 Ha
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik yaitu : 1. Faktor bahan baku. Bahan baku utama dalam industri ini adalah resin atau polimer. Didirikannya pabrik cat di daerah Jalan Raya Joyo Agung dikarenakan banyaknya pendirian perumahan yang membutuhkan cat sebagai bahan baku pendirian rumah. 2. Faktor Air. Air memegang peranan penting dalam proses produksi. Untuk memenuhi kebutuhan air, dilakukan pengeboran sumur di area pabrik. 3. Faktor Transportrasi. Pabrik terletak tidak jauh dari jalan yang menjadi pusat pemasaran maka transportrasi bahan baku maupu produk menjadi makin mudah dan cepat. 4. Faktor Tenaga Kerja Lokasi pabrik dinilai sangat potensial untuk memperoleh tenaga kerja dalam jumlah besar. 5. Faktor Lingkungan Pabrik terletak jauh dari perkotaan, sehingga polusi debu yang dihasilkan relatif tidak merugikan.
2.2.2 Tahap pelaksanaan rencana usaha pada PT. Cat Sari Pahlawati terdiri dari: a.
Tahap Pra Konstruksi : Sebelum adanya PT. Cat Sari Pahlawati, pada umumnya wilayah sekitar Jalan raya Joyo Agung ini merupakan lahan bekas pertanian.
b.
Tahap Konstruksi : Dibuat saluran air pengolahan air limbah untuk mengolah air limbah yang keluar dari PT. Cat Sari Pahlawati. Sehingga air limbah yang keluar dan menyebar dimasyarakat itu tidak membahayakan dan tidak menimbulkan dampak negative untuk masyarakat sekitar.
c.
Tahap Operasi : Terjadi bau dari zat kimia yang menyengat yang berasal dari limbah cair PT. Cat Sari Pahlawati yang menyengat dan mengganggu penciuman warga di sekitar yang berasal dari genangan limbah pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) perusahaan yang rusak.
d.
Tahap Pasca Operasi :Setelah adanya PT. Cat Sari Pahlawati, kurangnya tersedia sumber daya air seperti sumur-sumur yang berada di sekitar menjadi kering.
2.3
Keterkaitan Rencana Usaha dan/atau Kegiatan dengan Kegiatan Lain Disekitarnya Lokasi pembangunan pabrik cat PT. Cat Sari Pahlawati terletak di Jalan Raya Joyo Agung, Kecamatan Lowokwaru. Lokasi PT. Cat Sari Pahlawati berada pada posisi yang strategis yaitu terletak pada pusat kawasan perumahan. Hal ini memudahkan kegiatan produksi cat dari pabrik PT. Cat Sari Pahlawati. Sumberdaya manusia yntuk kegiatan tersebut apabila menggunakan tenaga kerja lokasi dapat berasal dari Kecamatan Lowokwaru ataupun dari kecamatan lainnya sebagai penyedia tenaga kerja pada saat konstruksi. Pabrik cat PT. Cat Sari Pahlawati berbatasan dengan permukiman warga dan jalan raya. Kepadatan jalan raya cukup tinggi.
BAB III RONA LINGKUNGAN HIDUP
Rona lingkungan hidup adalah gambaran keadaan lingkungan di lokasi kegiatan proyek pabrik cat. Rona lingkungan diperlukan dalam kajian analisis dampak lingkungan karena dijadikan sebagai pembanding dan perkiraan dampak yang akan datang. Rona lingkungan yang ditelaah tidak semua komponen lingkungan tetapi hanya terbatas pada indikator yang paling tepat dan penting dalam kaitannya dengan dampak atau isu pokok, terutama yang berkaitan pada tahap pasca operasi. 3.1. Fisik Kimia 3.1.1. Topografi Secara admnistratif, lokasi area pembangnan pabrik cat dengan luas tanah sekitar 10 hektar terletak di Jalan Raya Joyo Agung, Kecamatan Lowokwaru, Malang. Areal proyek ini merupakan lahan kosong bekas perkebunan warga setempat. Ketinggian areal yaitu 440 mdpl. Kondisi jalan baru menggunakan aspal dan sedikit menanjak sehingga dapat dikatakan bahwa kondisi jalan bagus. Topografi areal tersebut mencapai 440 mdpl. Tingkat keasaman tanah sebesar 7, dengan kata lain tanah tersebut memiliki pH normal. Suhu tanah rata-rata sebesar 33 oC. 3.1.2. Klimatologi Keadaan klimatologi di lokasi rencana proyek pembangunan pabrik cat PT. Cat Sari Pahlawati mempunyai curah hujan rata-rata tahunan sebesar 2174,8 mm/tahun, curah hujan tertinggi pada bulan Januari dengan rata-rata sebesar 393,2 mm/bulan dan curah terendah pada bulan Agustus sebesar 24,2 mm/bulan. Kecepatan angin rata-rata 2,2 km/jam. Lokasi areal mempunyai suhu sebesar 32oC dengan kelembaban udara rata-rata sebesar 50% (pengukuran dilakukan pada siang hari). Intensitas cahaya pada lokasi sebesar 780x100 lux.
3.1.3. Kualitas Udara a. Kadar Debu Udara Ambient Kadar debu udara menunjukan tingkat yang masih dibawah baku mutu yang dipersyaratkan (SK Gubernur Jatim No. 10 Tahun 2009) sehingga lokasi sesuai untuk pembangunan pabrik cat. b. Tingkat Kebisingan Tingkat kebisingan (noise
level ) lingkungan yang diukur di lokasi studi
menghasilkannilai rata‐rata sebesar 50 dBA. Nilai ini relatif jauh di bawah nilai baku
mutu tingkatkebisingan lingkungan menurut Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48 Tahun1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan, yaitu sebesar 70 dBA.
3.1.4. Geologi Struktur tanah pada area pabrik cat PT. Cat Sari Pahlawati pada umumnya relatif baik akan tetapi yang perlu mendapatkan perhatian adalah penggunaan jenis tanah yang kering. 3.1.5. Hidrologi Pada area pembangunan pabrik cat PT. Cat Sari Pahlawati menggunakan air yang berasal dari air sumur bor yang akan berada pada area pembangunan. Drainase dibuat dan dialirkan ke dalam kolam IPAL. 3.2. Biologi 3.2.1. Flora Rona lingkungan di sekitar lokasi pembangunan pabrik cat merupakan daerah kawasan terbangun yaitu lingkungan pemukiman penduduk. Tabel2.1Daftar Jenis Flora di Lokasi
Flora
Nama Ilmiah
Jumlah individu
Tanaman Singkong
Manihot utilissima
45
Tanaman Mangga
Canarium sp
32
Tanaman Pisang
Eugenia sp
55
Tanaman Petai Cina
Ficus sp
54
Tanaman Randu
Ceiba pentandra
16
Tanaman Pepaya
Parinarium sp
46
Tanaman Sengon
Diospyros sp
43
Tanaman Paitan
Tithonia diversifolia
21
Tanaman Putri Malu
Mimosa sp.
14
Tanaman Mangga
Mangifera sp.
24
Tanaman Nangka
Artocarpus sp.
11
Tanaman Turi
Sesbania grandiflora
12
Tanaman Jambu
Syzygium aqueum
7
Tanaman Tebu
Saccharum
4
Tanaman Bambu
Bambuseae
16
Alang- alang
Imperata Raeusch
cylindrica 98
3.2.2. Fauna Tabel2.1Daftar Jenis Fauna di Lokasi
Fauna
Nama Ilmiah
Kupu-kupu
Rhopalocera sp.
Semut
Hymenoptera sp
Belalang
Valanga sp.
Jangkrik
Gryllus sp.
Kumbang
Coccid sp.
Laba-laba
Armadeira sp.
Capung
Pantala sp.
Burung Merpati
Columba vitiensis
Orong-Orong Burung Cekakak Sungai Halcyon cyanoventris Burung Gereja
Paser montanus
Burung Tekukur Biasa
Steptopelia chinensis
Burung Perenjak Padi
Prinia inornata
Jumlah individu
BAB IV RUANG LINGKUP STUDI BAB V PRAKIRAAN DAMPAK PENTING BAB VI EVALUASI DAMPAK PENTING