Tahap Tahap Perkembangan Kota
Kota sebagai suatu perwujudan aktivitas manusia senantiasa mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Suatu kota berawal dari komunitas kecil yang lama kelamaan berkembang menjadi sebuah komunitas besar. Lewis Munford mengklasifikasikan perkembangan kota dari segi fisik dan budayanya ke dalam enam tahap yaitu: 1. Eopolis Tahap Tahap ini merupak merupakan an awal awal pemben pembentuk tukkan kan benih benih sebuah sebuah kota kota yang yang diciri dicirikan kan dengan dengan adanya perkampungan. Kegiatan masyarkat pada tahap tahap ini masih terfokus terfokus pada sektor pertanian pertambangan perkebunan dan perikanan. !. "olis Tahap Tahap ini diciri dicirikan kan dengan dengan muncul munculnya nya pasar pasar di tengah tengah perkam perkampung pungan an serta serta mulai mulai berdirinya industri kecil. "engaruh industri pada tahap ini masih belum begitu besar. besar. #. $etropolis Tahap Tahap ini kenampakan struktur ruang kota sudah berkembang cukup besar. "engaruh kota sudah sudah terasa terasa hingga hingga daerah daerah sekita sekitarny rnyaa sehing sehingga ga banyak banyak ditemuk ditemukan an kota kota sateli satelitt atau atau daerah daerah penyokong kota utama. %. $egalopolis Tahap ini dicirkan dengan perilaku manusia di atasnya yang hanya berorientasi materi. Sistem birokrasi yang buruk dan standarisasi produk lebih dipentingkan pada tahap ini. &ontoh tahap ini adalah Kota "aris pada abad ke 1' (ew )ork )ork pada awal abad ke !*. +. Tiranopolis Tahap ini merupakan awal kehancuran suatu kota. Kondisi perdagangan mulai menurun secara signifikan. ,. (ekropolis Tahap Tahap ini disebut juga ju ga the city of dead yaitu kehancurna total kota karena berbagai faktor seperti kelaparan perang bencana atau sistem tata kota yang buruk. Kenyamanan sudah tidak ditemukan pada kota seperti ini. -riffith Taylor 1/+'0 mengemukakan tahapan perkembangan kota sebagai berikut : 1. Stadium infantile di dalam stadiun ini tidak terlihat adanya batas yang jelas antara daerah miskin dan daerah kaya. atas2batas antar kedua wilayah tersebut masih sulit untuk di gambarkan Toko2toko dan perumahan pemilik toko yang masih menjadi satu juga menjadi ciri stadium ini. !. Stadium juvenile
di dalam stadium ini terlihat bahwa kelompok peru mahan tua sudah mulai terdesak oleh kelompok2kelompok perumahan baru selain itu terlihat pula pemisah antara daerah pertokoan dengan daerah perumahan. #. Stadium mature di dalam stadium ini banyak timbul daerah2daerah baru misalnya daerah industriperdaganganserta perumahan yang sudah mengikuti rencana tertentu. %. Stadium senile stadium ini di sebut juga stadium kemunduran kota. ko ta. hal itu terjadi karena setiap 3ona terjadi kemunduran2kemunduran karena kurang adanya pemeliharaan yang dapat di sebabkan oleh faktor ekonomi atau politik
Definisi dan Konsep Perkembangan Kota $enurut $arbun 1//!0 kota merupakan kawasan hunian dengan jumlah penduduk relatif besar tempat kerja penduduk yang intensitasnya tinggi serta merupakan tempat pelayanan umum. Kegiatan ekonomi merupakan hal yang penting bagi suatu kota karena merupakan dasar agar kota dapat bertahan dan berkembang 4ayadinata 1//!:11*0. Kedudukan aktifitas ekonomi sangat penting sehingga seringkali menjadi basis perkembangan sebuah kota. 5danya berbagai kegiatan ekonomi dalam suatu kawasan menjadi potensi perkembangan kawasan tersebut pada masa berikutnya.
6stilah perkembangan kota urban urban development 0 dapat diartikan sebagai suatu perubahan menyeluruh yaitu yang menyangkut segala perubahan di dalam masyarakat kota secara menyeluruh baik perubahan sosial ekonomi sosial budaya maupun perubahan fisik 7endarto 1//80. "ertumbuhan dan perkembangan kota pada prisipnya menggambarkan proses berkembangnya suatu kota. "ertumbuhan kota mengacu pada pengertian secara kuantitas yang dalam hal ini diindikasikan oleh besaran faktor produksi yang dipergunakan oleh sistem ekonomi kota tersebut. Semakin besar produksi berarti ada peningkatan permintaan yang meningkat. Sedangkan perkembangan kota mengacu pada kualitas yaitu proses menuju suatu keadaan yang bersifat pematangan. 6ndikasi ini dapat dilihat pada struktur kegiatan perekonomian dari primer kesekunder atau tersier. Secara umum kota akan mengalami pertumbuhan da n perkembangan melalui keterlibatan aktivitas sumber daya manusia berupa peningkatan jumlah penduduk dan sumber daya alam dalam kota yang bersangkutan 7endarto 1//80. "ada umumya terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhi perkembangan kota yaitu: 1. 9aktor penduduk penduduk yaitu yaitu adanya pertam pertambahan bahan penduduk penduduk baik baik disebabkan disebabkan karena karena
pertambahan alami maupun karena migrasi. !. 9aktor sosial sosial ekonomi ekonomi yaitu yaitu perkemba perkembangan ngan kegiatan kegiatan usaha masyara masyarakat kat #. 9aktor sosial sosial budaya budaya yaitu yaitu adanya perubaha perubahan n pola kehidupan kehidupan dan tata tata cara masyarakat masyarakat akibat pengaruh luar komunikasi dan sistem informasi. "erkembangan suatu kota juga dipengaruhi oleh perkembangan dan kebijakan ekonomi. 7al ini disebabkan karena perkembangan kota pada dasarnya adalah wujud fisik perkembangan ekonomi 9irman 1//,0. Kegiatan sekunder dan tersier seperti manufaktur dan jasa2jasa cenderung untuk berlokasi di kota2kota karena faktor urbani3ation economics; yang diartikan sebagai kekuatan yang mendorong kegiatan usaha untuk berlokasi di kota sebagai pusat pasar tenaga kerja ahli dan sebagainya.
Sumber: Tesis Tesis 9enti (ovita "engaruh "erkembangan Ekonomi Kota andar >ampung Terhadap Terhadap "erkembangan Kawasan "esisir $agister "erencanaan "embangunan "e mbangunan ?ilayah dan Kota =niversitas
mbangan Kota @ Kota berkembang sesuai dengan perkembangan 3aman. agaimanakah sejarah perkembangan kotaA $ari kita cermati materi pelajaran kali ini.
"ada mulanya kota merupakan konsentrasi rumah tangga di pinggir2pinggir sungai yang diorganisasi mengelilingi penguasa atau biasanya pemimpin agama atau pendeta gereja yang
kemudian diteruskan oleh kelompok pendeta yang menyelenggarakan pengendalian yang sistematis dan kontinyu terhadap panen tenaga kerja dan lain2lain.
"ertumbuhan dan perkembangan kota pada prisipnya menggambarkan proses berkembangnya suatu kota. "ertumbuhan kota mengacu pada pengertian secara kuantitas yang dalam hal ini
diindikasikan oleh besaran faktor produksi yang dipergunakan oleh sistem ekonomi kota tersebut. Semakin besar produksi berarti ada peningkatan permintaan yang meningkat. Sedangkan perkembangan kota mengacu pada kualitas yaitu proses menuju suatu keadaan yang bersifat pematangan. 6ndikasi ini dapat dilihat pada struktur kegiatan perekonomian dari primer kesekunder atau tersier. Secara umum kota akan mengalami pertumbuhan da n perkembangan melalui keterlibatan aktivitas sumber daya manusia berupa peningkatan jumlah penduduk dan sumber daya alam dalam kota yang bersangkutan Selanjutnya berdasarkan pada kenampakan morfologi kota serta jenis penjalaran areal kota yang ada menurut 7udson dalam )unus 1//%0 mengemukakan beberapa model bentuk kota yaitu sebagai berikut: a. entuk satelit dan pusat2pusat baru. entuk ini menggambarkan kota utama yang ada dengan kota2kota kecil di sekitarnya terjalin sedemikian rupa sehingga pertalian fungsional lebih efektif dan lebih efisien. b. entuk stellar atau radial. entuk kota ini untuk kota yang perkembangan kotanya didominasi oleh ribbon development c. entuk cincin terdiri dari beberapa kota yang berkembang di sepanjang jalan utama yang melingkar. d. entuk linier bermanik pertumbuhan areal2areal kota hanya terbatas di sepanjang jalan utama dan pola umumnya linier. "ada pola ini ada kesempatan untuk berkembang ke arah samping tanpa kendala fisikal. e. entuk intiCkompak merupakan bentuk perkembangan areal kota yang biasanya didominasi oleh perkembangan vertikal. f. entuk memencar merupakan bentuk dengan kesatuan morfologi yang besar dan kompak dengan beberapa urban centers centers namun masing2masing pusat mempunyai grup fungsi2fungsi yang khusus dan berbeda satu sama lain. erdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas tentang pola2pola perkembangan fisik kota pada dasarnya memiliki banyak persamaan. (amun secara umum pola perkembangan fisik kota dapat dibedakan menjadi perkembangan memusat perkembangan memanjang mengikuti pola jaringan jalan dan perkembangan meloncat membentuk pusat2pusat pertumbuhan baru. B. Faktor-Faktor Penyebab Perkembangan Kota $enurut Sujarto 1/'/0 faktor2faktor perkembangan dan pertumbuhan yang bekerja pada suatu kota dapat mengembangkan dan menumbuhkan kota pada suatu arah tertentu. 5da tiga faktor utama yang sangat menentukan pola perkembangan dan pertumbuhan kota : a. 9aktor manusia yaitu menyangkut segi2segi perkembangan penduduk kota baik karena kelahiran maupun karena migrasi ke kota. Segi2segi perkembangan tenaga kerja perkembangan status sosial dan perkembangan kemampuan pengetahuan dan teknologi. b. 9aktor kegiatan manusia yaitu menyangkut segi2segi kegiatan kerja kegiatan fungsional kegiatan perekonomian kota dan kegiatan hubungan regional yang lebih luas. c. 9aktor pola pergerakan yaitu sebagai akibat dari perkembangan yang disebabkan oleh kedua
faktor perkembangan penduduk yang disertai dengan perkembangan fungsi kegiatannya akan menuntut pola perhubungan antara pusat2pusat kegiatan tersebut.
Pengertian, Karakteristik dan Sejarah Pembentukan Kota
A. Pengertian Kota Kita yang hidup pada zaman muthakhir ini dapat dengan mudah mengamati dan menggambarkan apakah “kota” itu, sesuai dengan tolak ukur atau focus perhatian kita masing-masing. Oleh karena itu tidak dirisaukan jika terdapat banyak denisi tentang tentang kota, yang mungkin mungkin satu dengan dengan yang lainnya berbeda. berbeda. dapun dapun !enisi !enisi tersebut antara lain "
i. Kota Kota adalah suatu ciptaan ciptaan peradaba peradaban n umat manusia. manusia. Kota Kota sebagai hasil dari peradaban lahir dari pedesaan, tetapi kota berbeda dengan pedesaan #edesaan sebagai “daerah yang melindungi kota” $#.%.&. 'as ()*) " +. Kota seolah-olah memp mempun unya yaii kara karakt kter er ters tersen endi diri ri,, memp mempun unya yaii jia jia,, orga organi nisa sasi si,, buda budaya ya atau atau peradaban tersendiri.
ii. &umford " Kota sebagai tempat pertemuan yang berorientasi berorientasi ke luar. luar. /ebelum kota menjadi tempat pemukiman yang tetap, pada mulanya kota sebagai suatu tempat orang pulang balik untuk berjumpa secara teratur, jadi ada semacam daya tari tarik k pada pada peng penghu huni ni luar luar kota ota untu untuk k kegia egiata tan n rohan ohania iah h dan dan perd perdag agan anga gan n serta,kegiatan lain.
iii. iii. &a0 &a0 1eber eber"" #eng enghunin ninya seba ebagian gian besar esar telah elah mamp mampu u kebutuhannyaleat pasar setempat dan ciri kota ada pasarnya.
meme memen nuhi uhi
i2. /joberg " " &elihat kota dari timbulnya suatu golongan spesialis non agraris dan yang berpendidikan merupakan bagian terpenting &ayer " Kota sebagai tempat bermukim penduduknya.
2. #rof. #rof. 3intarto $()4 " 56 Kota adalah sistem jaringan jaringan kehidupan manusia yang ditandai oleh strata sosial ekonomi yang heterogen serta corak matrialistis. &enurut #eraturan &enteri !alam 'egeri 7epublik 8ndonesia 'o 49(): Kota adalah adah yang yang memi memili liki ki bata batasa san n admi admini nist stra rati tiff ila ilaya yah h sepe sepert rtii kotam otamad adya ya dan dan kota ota administrasi. &ayer " Kota sebagai tempat bermukim penduduknya.
B. Karakteristik Kota
i. !ari aspek morfologi, antara kota dan pedesaan terdapat perbedaan bentuk sik, seperti seperti cara membangun membangun bangunan bangunan-bang -bangunan unan tempat tempat tinggal tinggal yang berjejal berjejal dan mencakar langit $tinggi dan serba kokoh. ;etapi pada prakteknya kriteria itu sukar dipakai dipakai penguku pengukuran, ran, karena karena banyak banyak kita temukan temukan dibagiandibagian-bagi bagian an kota kota tampak tampak seperti desa misalnya, didaerah pinggiran kota, sebaliknya juga desa-desa yang mirip kota, seperti desa-desa di pegunungan dinegara-negara laut tengah.
ii. !ari aspek penduduk. penduduk. /ecara praktis jumlah penduduk ini dapat dapat dipakai dipakai ukuran ukuran yang yang tepat tepat untuk untuk menyeb menyebut ut kota kota atau atau desa, desa, meskip meskipun un juga juga tidak tidak terlep terlepas as dari dari kelemah kelemahan an
iii. !ari aspek sosial, gejala gejala kota kota dapat dapat dilihat dilihat dari hubungan hubungan-hub -hubunga ungan n sosial sosial $social interrelation dan social interaction di antara penduduk arga kota, yakni yang bersifat kosmopolitan. >ubungan sosial yang bersifat impersonal, sepintas lalu
$super-cial, berkotak-kotak, bersifat sering terjadi hubungan karena kepentingan dan lain-lain, orang ini bebas untuk memilih hubungan sendiri.
i2. i2. !ari aspek ekonomi, gejala gejala kota dapat dilihat dari cara hidup hidup arga kota yakni bukan bukan dari bidang pertania pertanian n atau agraria sebagai sebagai mata pencahar pencaharian ian pokokny pokoknya, a, tetapi dari bidang-bidang lain dari segi produksi atau jasa. Kota berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi, perdagangan industri, dan kegiatan pemerintahan serta jasa-jasa pelayanan lain. ?iri yang khas suatu kota ialah adanya pasar, pedagang dan pusat perdagangan.
2. !ari aspek hukum, pengertian kota kota yang dikaitkan dikaitkan dengan adanya adanya hak-hak dan keajiban hukum bagi penghuni, atau arga kota serta sistem hukum tersendiri yang dianut untuk menunjukkan suatu ilayahtertentu yang secara hukum disebut kota.
!ari karakteristik diatas dapat disimpulkan baha kota " (. i. Kota mempunyai fungsi-fungsi fungsi-fungsi khusus $sehingga berbeda antara kota dengan fungsi yang berbeda +.
&ata pencahari pencaharian an penduduk penduduknya nya diluar diluar agraris. agraris.
5.
danya danya spesiali spesialisasi sasi pekerjaa pekerjaan n argany arganya a
4. Kepadat epadatan an pendu penduduk duk =.
@kuran @kuran jumlah jumlah penduduk penduduk $terten $tertentu tu yang dijadika dijadikan n batasan batasan
6.
1arganya arganya $relati $relatif f mobility mobility
*. .
;empat pemukiman pemukiman yang tampak tampak perma permanen nen /ifat-sifat arganya yang heterogen, kompleks, kompleks, social relation, yang impersonal dan eksternal, serta personal segmentasion segmentasi on karena begitu banyaknya peranan dan jenis pekerjaan seseorang dalam kelompoknya sehingga seringkali tidak kenal satu sama lain, seolah-olah seseorang menjadi asing dalam lingkungannya.
C. Perbedaan Antara Kota dan Desa
!ari !ari denis denisii yang yang telah telah diajuk diajukan an baik baik denis denisii kota kota maupun maupun desa desa kita kita dapat dapat membuat perbedaan diantara keduanya. !ikutip dari apa yang dikemukakan oleh #.%.&. 'as, $()*) " 5= yang mengutip pendapat ?ostandse, sbb "
( Kota bersifat bersifat besar dan memberikan gambaran gambaran yang jelas sedangkan sedangkan pedesaan itu kecil dan bercampur-baur, tanpa gambaran yang tegas.
+
Kota mengenal pembagian kerja yang luas, desa $pedalaman $pedalaman tidak.
5 /truktur sosial dikota mengenal diAerensiasi diAerensiasi yang yang luas luas sedangkan sedangkan dipedesaan relatif sederhana.
4 8ndi2idualitas memainkan peranan penting penting dalam dalam kebudayaan kebudayaan kota, kota, sedangkan sedangkan di pedesa pedesaan an hal hal ini kura kurang ng pentin penting, g, di pedesa pedesaan an orang orang mengha menghayat yatii hidup hidupnya nya terutama dalam kompak primer.
= Kota Kota mengarah mengarahkan kan gaya hidup hidup pada pada kemajua kemajuan, n, sedangka sedangkan n pedes pedesaan aan lebih lebih berorientasi pada tradisi, dan cenderung pada konser2atisme.
D. Fungsi Kota
&enur &enurut ut 'oel 'oel #. Bist Bist dalam dalam “@rban “@rban /ociet /ociety” y” $hasi $hasill kulia kuliah h !rs.& !rs.& ;halla ;halla,, ()*+ ()*+ sebagai berikut " a. #roduction center, yakni kota sebagai b. pusat produksi, produksi, baik barang setengah jadi maupun barang jadi. c. ?enter ?enter of trade trade and commerce, commerce, yakni kota sebagai sebagai pusat perdagang perdagangan an dan niaga, yang melayani daerah sekitarnya. Kota seperti ini sangat banyak, seperti 7otterdam, /ingapura, >amburg. d. #olitic #olitical al capital, capital, yakni kota sebagai sebagai pusat pemerintahan pemerintahan atau sebagai sebagai ibukota ibukota negara, misalnya kota london dan 3razil.
e. ?ultural ?ultural center, center, kota sebagai sebagai pusat pusat kebudayaan, kebudayaan, contohny contohnya a " kota kota Catikan Catikan,, &akkah, Derusalem. f. >ealth and recreation, yakni kota sebagai pusat pengobatan dan rekreasi isata, misalnya " &onaco, #alm 3each, Elorida, #uncak 3ogor, Kaliurung. g. !i2ercied cities, Dakni kota-kota yang berfungsi ganda atau beraneka. Kota-kota pada masa kini $setelah perang dunia ke 88 banyak yang termasuk kategori ini. /ebagai contoh " %akarta, ;okyo, /urabaya yang mencanangkan diri sebagai “kota indarma indarmardi rdi” ” $kota $kota industri industri,, perdaga perdagangan ngan,, maritim, maritim, dan pendidik pendidikan,d an,disam isamping ping sebagai pusat pemerintahan.
E. Pengaruh kota terhadap desa: (
kota menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan desa
+
menyediakan tenaga kerja bidang jasa
5
memproduksi hasil pertanian desa
4
penyedia fasilitas-fasilitas fasilitas- fasilitas pendidikan, kesehatan, perdagangan, rekreasi
=
andil dalam terkikisnya budaya desa
F. Permasalahan di kota antara lain: (.
konFik $pertengkaran, $pertengkaran ,
+.
kontro2ersi $pertentangan, $pertentan gan,
5.
kompetisi $persaingan,
4.
kegiatan pada masyarakat pedesaan, dan
=.
sistem nilai budaya
. Sejarah Pembetukan Kota %adi dalam perkembangannya perkembangannya sebuah kota berdasarkan berdasarkan tahap perkembangannya perkembangannya kota dimulai dari tahap " (. Eopolis yaitu tahap perkembang perkembangan an daerah daerah kota kota yang sudah diatur ketahap ketahap kehidupan kota $kota kecamatan
+. Polis yaitu tahap perkemba perkembangan ngan kota yang masih ada pengaruh pengaruh kehidupan kehidupan agraris $kota kabupaten 5. Metropolis , yaitu tahap perkembangan kota sudah mengarah ke sektor industry 4. Megapolis , yaitu yaitu tahap tahap perk perkembang embangan an kota kota yang yang telah telah mencap mencapai ai tingk tingkat at tertinggi diantaranya dengan dengan pemekaran atau perluasan kota =. Trianopolis, yaitu tahap perkemba perkembangan ngan kota yang kehidupann kehidupannya ya sudah sudah sulit sulit dikendalikan baik masalah lalulintas, pelayanan maupun kriminalitas 6. Nekropolis , yaitu tahap perkemba perkembangan ngan kota yang kehidupan kehidupannya nya mulai mulai sepi bahkan mengarah pada kota mati.
!. Pola P ola " pola po la Kota
a#ola sentralisasi adalah pola persebaran kegiatan kota yang cenderung berkumpul atau atau berke berkelom lompok pok pada pada satu satu daera daerah h atau atau ilaya ilayah h utama. utama.r rea ea utama utama terseb tersebut ut merupakan daerah yang ramai dikunjungi serta dileati oleh banyak orang pada pagi, siang, dan sore hari namum sunyi di malam hari. b #ola #ola desent desentral ralisa isasi si adalah adalah pola pola perseb persebara aran n kegiata egiatan n kota kota yang yang cende cenderun rung g menjauhi titik pusat kota atau inti kota sehingga dapat membentuk suatu inti 9 nukleus kota yang baru. c #ola #ola nukleasi nukleasi adalah pola persebara persebaran n kegiata kegiatan n kota kota yang mirip dengan dengan pola penyebaran sentralisasi namun dengan skala ukuran yang lebih kecil di mana inti kegiatan perkotaan berada di daerah utama. d #ola segresi segresi adalah pola persebaran persebaran yang saling terpisah-pisah terpisah-pisah satu sama sama lain menurut pembagian sosial, budaya, ekonomi, dan lain sebagainya. !an jika kita umpamakan dengan papan permainan dart atau papan target anak panah, maka pusat kota berada pada pusat papan dart atau papan target anak panah dan begitu seterusnya garis-garis lingkaran yang mengelilinginya berurutan adalah ilayah sub urban atau sub urban, kemudian diikuti dengan daerah urban dan yang terakhir adalah daerah rural yang masih-masing memiliki sifat dan ciri-ciri tersendiri.
#. $rutan%urutann&a adalah sebagai berikut :
(. ?ity adalah pusat kota yang menjadi pusat sub urban, urban, dan rural area.
+. /ub urban adalah daerah tempat atau area di mana para penglaju 9 commuter tinggal yang letaknya tidak jauh dari pusat kota. penglaju atau kommuter adalah orang-orang yang tinggal di pinggiran kota yang pulang pergi ke kota untuk bekerja bekerja setiap hari. 5. /ub urban fring adalah area ilayah yang mengelilingi daerah sub urban yang menjadi daerah peralihan kota ke desa. 4. @rban fring adalah daerah perbatasan antara kota dan desa yang memiliki sifat yang yang miri mirip p deng dengan an daer daerah ah ila ilaya yah h perk perkot otaa aan. n. @rba @rban n adal adalah ah daer daerah ah yang yang penduduknya bergaya hidup modern. =. 7ural 7ural urban fringe adalah merupakan merupakan daerah jalur yang berada di antara desa dan kota. 6. 7ural adalah daerah pedesaan atau desa yang penduduknya hidup. /@mber " ichanmuis.com ichanmuis.com