PERENCANAAN STRATEGIS PT GARUDA INDONESIA TBK Disusun untuk tugas Sistem Pengendalian Manajemen Nadya Tin!"a #$%&'&&&$%&%( Mu)ammad Ri*ky Ramad)an #$%&'&&&$%++( Puti Sakina) #$%&'&&&$&%,( Kelas $-%,
PERENCAAN STRATEGIS PT. GARUDA INDONESIA TBK a. Visi Peru Perusa saha haan an Menjadi Perusahaan penerbangan yang handal dengan menawarkan layanan yang berkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan keramahan Indonesia. b. Misi Perusahaan Sebagai Perusahaan penerbangan pembawa bendera bangsa flag (flag carrier ) Indonesia yang mempromosikan Indonesia kepada dunia guna menunjang pembangunan ekonomi nasional dengan memberikan pelayanan yang profesional. c. ujua ujuan n Per Perus usah ahaa aan n Melaksanakan usaha jasa angkutan udara yang memberikan kepuasan kepada •
pengguna jasa yang terpadu dengan industri lainnya melalui pengelolaan secara profesional dan didukung oleh sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi •
tinggi. Menghasilkan keuntungan dengan jaringan domestik yang kuat untuk terus meningkatkan pangsa pasar domestik dan internasional bagi usahawan! perorangan! wisatawan dan kargo termasuk penerbangan borongan. Memiliki bisnis unit yang mendukung produk inti untuk meningkatkan keuntungan
•
serta menghasilkan pendapatan tambahan dari usaha unit pendukung tersebut. d. Sasa Sasara ran n Peru Perusa saha haan an Perusahaan Penerbangan yang "ndal #aruda Indonesia mengimplementasikan strategi yang tepat untuk un tuk selalu berhasil •
membukukan keuntungan! dengan operating profit margin yang lebih baik dari rata$rata industri! sekaligus memiliki reputasi yang baik! terpandang dan disegani. %ntuk memperoleh reputasi itu! safety and quality record haruslah mengesankan record haruslah •
(tercapai kecelakaan nihil). &ayanan berkualitas #aruda Indonesia mengimplementasikan strategi untuk memberikan layanan yang
•
memuaskan. Masyarakat dunia #aruda Indonesia mengimplementasikan strategi untuk mengembangkan jaringan rute yang menjangkau lima benua di seluruh dunia! baik penerbangan langsung
•
maupun melalui kerja sama aliansi strategis dengan maskapai lain. 'eramahan Indonesia #aruda Indonesia mengimplementasikan strategi pelayanan yang unik! yang membedakan dari maskapai penerbangan lain. Pada setiap rute yang dilayani
&
#aruda Indonesia! penumpang akan menemukan nuansa keramahan Indonesia sebagai sesuatu yang khas sehingga perjalanan terbang bersama #aruda Indonesia menjadi sebuah pengalaman yang spesial. e. %kuran 'inerja Perusahaan Strategi dibagi menjadi dua! yaitu . Strategi untuk keseluruhan organisasi (corporate le*el) +. Strategi untuk business units dalam organisasi (business unit le*el). ,alam menjalankan strateginya! Perusahaan menggunakan pendekatan -alance Score ard (-S)! dan menetapkan sasaran$sasaran strategis (strategic objecti*es) yang dikelompokkan kedalam / perspektif yaitu perspektif 'euangan01inancial! perspektif Pelanggan0ustomer! perspektif Proses Internal0Internal Process dan perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan0&earning 2 #rowth.
TINJAUAN KINERJA PERUSAHAAN TAHUN 2013 a. 3encana Strategis tahun +45 ,i tahun +45! Perusahaan memfokuskan strateginya pada pengembangan jaringan (network e6pansion)! yang merupakan bagian dari Strategi 7uantum &eap +4$+48. Selain memfokuskan pada pengembangan jaringan! Perusahaan $
juga memiliki tiga indikator strategis yang ingin dicapai yaitu pencapaian produkti*itas ("S'09mployee) sebesar 8!8+ juta! kembali diterapkannya layanan 1irst lass! 3ight Issue! dan dioperasikannya pesawat tipe baru "3:+$;44. Inisiatif strategis Perusahaan kemudian dijabarkan ke dalam tujuh komponen pendorong Strategi 7uantum &eap atau dikenal sebagai : ,ri*ers 7uantum &eap. 'etujuh komponen tersebut adalah sebagai berikut . ,omestic Perusahaan mencanangkan untuk terus tumbuh dan mendominasi pasar full ser*ice carrier di Indonesia. Strategi yang diambil adalah peningkatan layanan sebagai bagian dari upaya pemenuhan target rating Skytra6! yaitu menjadi bintang 8! dan sekaligus mempersiapkan diri menghadapi pasar bebas "S9"< di tahun +48 serta memperkuat posisi di kelas premium di pasar domestik. Selain itu juga dilakukan peningkatan produk dengan dihadirkannya produk penerbangan dengan menggunakan pesawat tipe "3 :+$;44. +. International ,i pasar Internasional! Perusahaan memiliki potensi peningkatan yang besar. "gar dapat terus meningkatkan daya saing terutama dibandingkan dengan pesaing regional di "sia Pasifik! beberapa strategi yang digunakan adalah = Melakukan kerja sama code share! dengan maskapai penerbangan potensial yang setara! dengan prinsip mutualisme. -eberapa kerja sama code share telah dilakukan adalah code share dengan 9tihad "irways. = Persiapan untuk bergabung dalam aliansi global Skyeam. Skyeam saat ini beranggotakan > maskapai penerbangan besar. Manfaat keanggotaan aliansi ini diantaranya adalah terhubungnya #aruda Indonesia ke dalam ?aringan rute yang luas! dengan 8!444 penerbangan per hari! mencakup !4;/ tujuan di :@ negara! dan rata$rata melayani 8;> juta penumpang per tahun! serta 8; "irport &ounges di seluruh dunia. 5. & Perusahaan mengisi pasar &ow ost arrier melalui itilink. 'eberadaan itilink di industri akan semakin memperkuat posisi #aruda Indonesia sebagai premium airline. /. 1leet Strategi #aruda Indonesia dalam pengembangan armada adalah menyeimbangkan jumlah armada dengan kebutuhan armada yang beragam! sehingga dapat mendukung pertumbuhan bisnis Perusahaan. ,engan demikian! armada yang ada dapat dioperasikan secara efisien dan memiliki fleksibilitas untuk memenuhi +
kebutuhan jaringan rute #aruda Indonesia yang beragam. 'edatangan armada -oeing :::$54493 di tahun +45 ditujukan untuk kategori jarak jauh (long haul) dan akan memungkinkan Perusahaan untuk memperkenalkan produk baru yaitu layanan kabin 1irst lass. Selain itu Perusahaan juga mendatangkan pesawat tipe "3 :+$;44 untuk melayani rute$rute perintis di domestik. 8. -rand Seperti halnya di tahun +4+! strategi #aruda Indonesia di tahun +45 pada aspek pengembangan brand adalah melalui pengembangan lanjutan dari konsep A#aruda Indonesia 96perienceB. Strategi ini berupaya memberikan proposisi premium untuk produk #aruda Indonesia! yang dicapai melalui pengembangan / komponen utama! yaitu = 'eramahan khas Indonesia = 'ualitas ustomer Ser*ice yang prima = Interior kabin yang modern = "rmada baru ;. ost ,iscipline Strategi Perusahaan di tahun +45 untuk aspek cost discipline adalah memfokuskan pada upaya penekanan biaya secara berkesinambungan namun tanpa mengabaikan peningkatan kualitas pelayanan. :. Cuman apital Strategi Perusahaan di tahun +45 untuk aspek pengembangan sumber daya manusia adalah berfokus pada internalisasi 1ly$Ci! yang diimplementasikan melalui berbagai inisiatif strategis sebagai berikut = Pengembangan organisasi = Meningkatkan Performance Management System = Membangun kapabilitas kepemimpinan = Strategi Sumber ,aya Manusia yang sejalan dengan strategi #aruda = Membangun budaya! penjualan! pelayanan! operasional berkinerja tinggi! serta learning culture.
'
b. Ikhtisar 'euangan Perusahaan tahun +45
c. injauan 'inerja Perusahaan rafik penumpang penerbangan internasional "sia Pasifik! sebagaimana yang dilaporkan oleh "ssociation of "sia Pacific "irlines (""P") mencapai ++4 juta .
orang di tahun +45! meningkat lebih dari + juta orang atau ;!4D dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu! 3e*enue Passenger 'ilometers (3P') juga meningkat sebesar 8!+D menjadi @5 miliar! yang mencerminkan kuatnya permintaan terhadap rute$rute regional yang dipicu oleh pertumbuhan ekonomi kawasan "sia Pasifik dan penambahan kapasitas "*ailable Seat 'ilometers ("S') sebesar /!@D. Sementara itu! perekonomian domestik mencatat penurunan pertumbuhan ekonomi menjadi sebesar 8!@D di tahun +45 dibandingkan dengan ;!5D di tahun +4+. Pertumbuhan tertinggi masih dicatat oleh sector pengangkutan dan telekomunikasi yaitu sebesar 4!+D. Pertumbuhan ekonomi ini dicapai di tengah laju inflasi yang tinggi! pelemahan nilai tukar rupiah serta defisit transaksi berjalan. Industri penerbangan di tahun +45 masih tetap prospektif! seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya beli masyarakat Indonesia. Menggeliatnya permintaan terhadap industri penerbangan membuat persaingan bisnis di industri penerbangan berlangsung ketat. Pendapatan dari penerbangan berjadwal meningkat sebesar >!@D di tahun +45
•
menjadi %S, 5.:4 juta. Pendapatan ini mendominasi pendapatan usaha Perusahaan di tahun +45! yaitu mencakup @8!5D dari total pendapatan usaha. 'enaikan penumpang di tahun +45 antara lain mencerminkan keberhasilan program #aruda ra*el 1air (#"1)! program early bird promotion! dan •
perbaikan dalam e$commerce. -eban usaha mengalami peningkatan sebesar 4!@D dari %S, 5.54/ juta di tahun +4+ menjadi %S, 5.;;4 juta di tahun +45 antara lain dipicu oleh peningkatan sebesar :!;D pada beban operasional penerbangan. -eban operasional penerbangan menyumbang ;!5D terhadap beban usaha. 'endati beban operasional penerbangan mengalami peningkatan! unit cost layanan penumpang jasa penerbangan berjadwal turun sebesar 5!@D menjadi %Sc :!88 di tahun +45 dari %Sc :!@8 di tahun +4+. Penurunan ini mencerminkan upaya efisiensi yang
•
dilakukan Perusahaan. ?umlah &aba 'omprehensif Perusahaan tercatat sebesar %S, 4!; juta di tahun +45 turun >>!;D dibandingkan tahun +4+ yang sebesar %S, /8 juta. Penurunan ini diakibatkan Perusahaan mengalami 3ugi 'omprehensif &ain ,
sebesar %S, juta sedangkan pada tahun +4+ Perusahaan memperoleh &aba 'omprehensif &ain sebesar %S, 58 juta. Penurunan tersebut terutama akibat selisih kurs 'arena penjabaran laporan keuangan terkait depresiasi mata uang 3upiah terhadap ,ollar "merika. 1aktor$faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja keuangan Perusahaan di tahun +45! antara lain = ingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia +45 yaitu 8!@D! melemah dibandingkan tahun +4+ yang tercatat sebesar ;!5D = ,epresiasi mata uang 3upiah! Een dan Fon terhadap ,ollar "merika = ingkat inflasi Indonesia yang mencapai @!5@D = Meningkatnya persaingan dalam industri penerbangan = 'eterbatasan slot! traffic right dan runway terutama di bandara engkarang dan ,enpasar. Sedangkan faktor$faktor internal yang mempengaruhi kinerja keuangan Perusahaan tahun +45! adalah sebagai berikut = Pengembangan rute$rute baru sebagai wujud in*estasi awal Perusahaan. = P itilink yang masih dalam tahap pengembangan pasar domestik. 'ondisi perekonomian domestik yang kurang kondusif dan tingginya persaingan membuat Perusahaan tidak berhasil memenuhi beberapa target yang telah ditetapkan untuk tahun +45! baik target dari sisi keuangan maupun operasional. 1aktor melemahnya 3upiah terhadap %S dollar telah pula menyebabkan terjadinya penurunan permintaan secara keseluruhan sehingga mempengaruhi pencapaian pendapatan Perusahaan. 'epadatan bandara dan fasilitas infrastruktur lainnya merupakan salah satu tantangan yang harus dapat dikelola! mengingat kualitas infrastruktur bandara akan mempengaruhi kualitas layanan kepada pelanggan! selain juga sangat mempengaruhi kegiatan operasional penerbangan khususnya terhadap ketepatan jadwal penerbangan (Gn ime Performance) dan efisiensi bahan bakar. /
Selain itu sejalan dengan ekspansi usaha Perusahaan! kualitas sumber daya manusia merupakan aspek yang mendapatkan fokus perhatian Perusahaan! sehingga berbagai pelatihan terus dilakukan untuk meningkatkan kapabilitas karyawan dalam melaksanakan rencana$rencana Perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya. ,ari sisi permintaan! pasar bisnis penumpang maupun kargo udara internasional pada tahun +4/ diprediksi masih akan terus menguat! dan terutama untuk trafik di kawasan "sia$Pasifik. ,i sisi lain! tingkat profitabilitas maskapai$maskapai penerbangan! dan khususnya #aruda Indonesia! masih sangat dipengaruhi oleh sejumlah faktor eksternal seperti harga bahan bakar! kompetisi pada industri penerbangan! serta *olatilitas nilai tukar 3upiah terhadap ,olar "S. Pencapaian yang diraih perusahaan dari strategi tahun ini yaitu = Pemenuhan minimal >4D persyaratan keanggotaan "liansi #lobal Skyeam. = Pembukaan jalur penerbangan ke berbagai propinsi di Indonesia! dengan menggunakan 3?! yang merupakan pesawat Anarrow bodyB dengan kapasitas H 44 seats! dan mampu melayani Alow density marketB. = 'edatangan -oeing tipe -::: 54493! yang memperkuat jajaran armada #aruda Indonesia untuk armada berbadan lebar (wide body)! dan untuk jarak jelajah jauh (long haul). .
0
TINJAUAN KINERJA PERUSAHAAN TAHUN 2014 a. 3encana Strategis tahun +4/ Pada +4/! #aruda Indonesia menggunakan beberapa indikator0penanda pencapaian (milestone) atas kinerja Perseroan berupa pencapaian produkti*itas ("S'09mployee) dengan target sebesar 8!: juta! rencana jumlah pesawat bertambah +: unit! dan memperoleh 8$star rating dari Skytra6. arget$target tersebut merupakan tahapan atas pelaksanaan 7uantum &eap untuk +4/! yang juga menjadi bagian dari landasan untuk pencapaian target di +48. #aruda Indonesia mengimplementasikan Strategi 7uantum &eap untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis Perseroan serta mencapai kondisi profitabilitas yang berkelanjutan! sebagai berikut . ,omestik #aruda Indonesia berkomitmen untuk terus tumbuh dan mendominasi pasar full ser*ices carrier di Indonesia. #aruda Indonesia akan terus fokus pada strategi untuk menghadirkan pesawat berbadan kecil di low$density market dengan tipe 3?444 dan "3:+$;44! sehingga dapat menjangkau destinasi$destinasi yang tidak bisa dilayani dengan pesawat sekelas -:5:$@44<#. Strategi ini diharapkan semakin mampu meningkatkan posisi pangsa pasar serta daya saing #aruda Indonesia di pasar domestik. +. Internasional #una meningkatkan daya saing di pasar "sia Pasifik! #aruda Indonesia telah mengimplementasikan serangkaian langkah strategis tahun ini! yaitu = Melakukan kerja sama code share dengan beberapa maskapai penerbangan potensial yang setara. -eberapa kerja sama code share telah dilakukan! salah satunya adalah dengan "ir 1rance (mitra Skyeam)! sehingga #aruda Indonesia dapat menjadi marketing carrier untuk rute "msterdam ("MS) $Paris (,#). Selain itu! #aruda Indonesia juga melakukan kerja sama code share dengan maskapai non$Skyeam. Pada Maret +4/! #aruda Indonesia telah melakukan kerja sama code share dengan "ll
Perusahaan akan mengisi pasar &ow ost melalui itilink. Strategi yang tengah diimplementasikan untuk itilink adalah sebagai berikut = Melakukan ekspansi penambahan armada dengan prinsip Jsimple fleetK (satu jenis pesawat! dan sesuai digunakan untuk pasar &). = -erfokus pada rute jarak pendek dan menengah! domestik dan internasional! dengan radius penerbangan dua jam. = Memaksimalkan utilisasi pesawat agar mencapai le*el jam yang tinggi. = 'onsep layanan yang efisien dan tanpa layanan tambahan. = -iaya distribusi yang rendah. /. "rmada #aruda Indonesia telah mengoptimalisasikan strategi pengembangan armadanya dengan menyelaraskan jumlah pesawat dan mendi*ersifikasi kebutuhan pesawat. ,engan demikian! armada dapat dioperasikan secara efisien untuk memenuhi kebutuhan jaringan rute #aruda Indonesia. 8. Merek Pada tahun +4/! #aruda Indonesia terus mengimplementasikan konsep pelayanan A#aruda Indonesia 96perienceB! sebuah konsep layanan yang memfokuskan kualitas pelayanan #aruda Indonesia. ;. 9fisiensi -iaya Strategi Perusahaan pada +4/ untuk aspek cost discipline masih selaras dengan +45! yaitu meningkatkan efisiensi biaya tanpa mengurangi kualitas pelayanan. :. . Sumber ,aya Manusia ,engan adanya fokus strategi pada LSer*ice 96cellenceL! #aruda Indonesia secara konsisten melakukan internalisasi nilai dan budaya 1&E$CI yang diimplementasikan melalui pengembangan organisasi! peningkatan implementasi PMS! peningkatan kualitas dan kapabilitas kepemimpinan dan soft skill lainnya! serta membangun budaya perusahaan yang berkarakter kuat.
b. Ikhtisar 'euangan tahun +4/
&%
&&
c. injauan 'inerja Perusahaan 'inerja keuangan perusahaan pada +4/ dipengaruhi oleh kondisi industri penerbangan yang sedang mengalami turbulensi! yang berdampak tidak hanya pada maskapai domestik tetapi juga dialami oleh maskapai dunia. Selain hal di atas! faktor eksternal dan internal lainnya yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan pada +4/ adalah 1aktor$faktor eksternal yang mempengaruhi antara lain . ingginya nilai tukar dan harga a*tur ,epresiasi 3upiah terhadap ,olar "S sangat berpengaruh pada performa keuangan! mengingat sebagian besar rute #aruda Indonesia memberikan pendapatan dalam 3upiah sedangkan pembiayaan hampir didominasi dalam ,olar "S. Carga a*tur domestik rata$rata lebih tinggi +!4D dari harga a*tur dunia! sedangkan beban bahan bakar pesawat terbang mewakili sekitar 5;!4D dari beban usaha. -eban operasional penerbangan pada +4/ tercatat sebesar %S,+.8;+!+ juta. -iaya ini meningkat sebesar/!D atau %S,5:!/ juta! dibandingkan dengan +45 yang tercatat sebesar %S,+.+//!@ juta. 'enaikan ini disebabkan oleh peningkatan beban bahan bakar! beban sewa dan beban charter pesawat. +. Persaingan yang semakin ketat di wilayah domestik dan regional terkait dengan gencarnya pertumbuhan & (&ow ost arrier). 5. Meningkatnya persaingan di kawasan internasional! terutama persaingan dengan maskapai penerbangan dari wilayah imur engah yang memiliki subsidi dan dukungan promosi dari pemerintahnya. Selain itu di kawasan "sia Pasifik sudah memasuki situasi o*ersupply! sehingga persaingan penurunan harga semakin gencar dilakukan. /. &ambatnya pengembangan infrastruktur transportasi udara nasional yang berdampak pada inefisiensi operasional penerbangan. 1aktor$faktor internal yang mempengaruhi kinerja antara lain . Perusahaan mengembangkan rute$rute baru! terutama pada rute perintis yang diterbangkan dengan pesawat "3:+$;44. +. Peningkatan jumlah armada yang dioperasikan Perusahaan dari /4 pesawat di tahun +45 menjadi ;> pesawat di tahun +4/! sehingga pertumbuhan produksi cukup besar namun tidak diikuti pertumbuhan trafik yang seimbang akibat pengaruh faktor eksternal seperti pertumbuhan pasar dan penurunan daya beli masyarakat. &$
5. 'inerja keuangan #aruda Indonesia pada +4/ juga dipengaruhi oleh adanya impairment loss yang dialami Perseroan sebesar %S,5!8 juta dari proses early termination! re$e*aluasi aset! serta in*estasi yang dilakukan di perusahaa penerbangan Merpati
miliar! meningkat /!;D dibandingkan +45 sebesar %S,5!@ miliar. juta. 'ondisi perekonomian global dan nasional memang memberikan tantangan yang cukup besar pada +4/. Pelemahan kinerja perekonomian global berdampak secara langsung terhadap kinerja perekonomian nasional terutama di industri penerbangan. -agi maskapai penerbangan pada segmen premium! pertumbuhan pasar domestik pada +4/ tergolong stagnan dan statis di bawah 4!4D. Seperti maskapai penerbangan lainnya! #aruda Indonesia menghadapi berbagai turbulensi! seperti bea masuk suku cadang yang tinggi! infrastruktur yang belum memadai! dan harga a*tur yang lebih mahal sekitar +!4D. 'endati harga a*tur sempat mengalami penurunan pada akhir +4/! namun perubahan ini belum dapat memberikan dampak secara langsung terhadap kinerja finansial di tahun buku serta memberikan perubahan yang signifikan pada &aporan 'euangan +4/. Gleh karena itu! #aruda Indonesia melakukan penambahan kapasitas armada dan perluasan rute guna membuka peluang yang lebih positif bagi Indonesia dari sektor bisnis dan industri. 'ini! "S9"< Gpen Skies Policy +48 sudah berada di depan mata.
erlepas dari kinerja keuangan yang mengalami berbagai hambatan dalam mencapai target yang diharapkan! berikut pencapaian strategi yang diraih perusahaan tahun ini = -ergabungnya #aruda Indonesia dalam "liansi #lobal Skyeam secara resmi pada 8 Maret +4/. = ,iperolehnya predikat ForldKs -est abin rew dari Skytra6 pada pertengahan +4/. = ercapainya target #aruda Indonesia menjadi maskapai bintang lima di penghujung +4/. = #aruda Indonesia melakukan in*estasi yang cukup besar dengan adanya penambahan armada. ,engan bertambahnya armada sebanyak +: unit! #aruda Indonesia dapat terus mengembangkan jaringannya dan membuka rute$rute potensial lainnya. = #aruda Indonesia membuka berbagai rute penerbangan dengan pesawat "3:+$ ;44 ke Saumlaki! ?ember! -au-au! -anyuwangi! &uwuk! dan lain$lain. = "ngka Gn time performance #aruda Indonesia secara keseluruhan mencapai @@!@D melebihi target yang telah ditetapkan sebelumnya.
&'
TINJAUAN KINERJA PERUSAHAAN TAHUN 2015 a. 3encana Strategis tahun +48 ,engan kondisi makro yang kurang kondusif di +4/ dan diperkirakan masih terus berlanjut di +48! #aruda Indonesia menyesuaikan pertumbuhan produksi dengan permintaan pasar. Strategi yang telah direncanakan adalah 3eco*ery Plan +48! yang terdiri dari 5 (tiga) komponen utama! yaitu mengupayakan ost 9fficiency! mengoptimalkan 3e*enue #enerator! dan Positi*e ashflow (3efinancing). Program$program yang direncanakan dalam 3eco*ery Plan +48 adalah Program ost 9fficiency = Mengoptimalkan jaringan = Menjamin competiti*e supply dengan anak perusahaan dan mitra = Meningkatkan produkti*itas dari karyawan dan organisasi = Melakukan penjualan secara efektif Program 3e*enue #enerator = Membuat profit yang berkelanjutan dengan membuka rute baru yang potensial dan menutup rute yang merugikan = Mengembangkan dan menge*aluasi produk dan struktur tarif = Mengoptimalkan penjualan dan setiap salurannya
&.
b. Ikhtisar 'euangan tahun +48
&,
c. injauan 'inerja Perusahaan Pada tahun +48! kinerja keuangan perusahaan menunjukkan perkembangan yang menggembirakan dibanding tahun sebelumnya. Cal ini terjadi di tengah berbagai gejolak finansial yang mempengaruhi perekonomian dunia serta beberapa kondisi force majeure seperti erupsi gunung berapi dan gangguan asap yang menyebabkan tidak beroperasinya penerbangan di beberapa rute tertentu. Cal tersebut tercermin dari perolehan laba usaha sebesar %S;@!:8 juta atau ;4!4>D dari target tahun +48 dan 9-I,"3 sebesar %S!+/@.@4 juta atau 4!/+D target tahun +48. Falaupun pertumbuhan pendapatan usaha cenderung menurun! beban operasi mengalami peunurunan yang signifikan disebabkan karenapenurunan harga a*tur dan program efisiensi yang dilakukan. Carga bahan bakar a*tur tahun +48 mengalami penurunan yang signifikanhingga turun mencapai kisaran 54!44D. ,i sisi lain pencapaian pendapatan usaha hanya sebesar %S5.@/!>> juta atau @4!@/D dari target tahun +48! hal ini disebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi dan apresiasi ,ollar "S terhadap 3upiah! serta bencana alam seperti asap dan letusan gunung berapi. &/
Pencapaian pada tahun +48 dapat lebih optimal apabila tidak ada situasi force majeure yang mengakibatkan lebih dari +:4.444 penumpang tidak terangkut. Strategi pengembangan bisnis yang dilakukan Perseroan melalui program 7uick Fins serta keberhasilan perusahaan melakukan restrukturisasi cost dri*er (efficiency) merupakan faktor penting sehingga pada tahun +48 perusahaan mampu membukukan &aba -ersih Setelah Pajak dan &aba 'omprehensif masing$ masing sebesar %S::!>: juta dan :!+; juta meningkat +!/D dan +4!>@D dari tahun +4/ yang negatif sebesar %S5;@!> juta dan %S55>!8: juta. Penurunan harga a*tur dan langkah aktif pemerintahdalam membangun da memperbaiki infrastruktur transportasi udara telah membawa angin segar terhadap operasional maskapai nasional. Peningkatan efisiensi operasional maskapai da lam negeri juga terbantu dengan adanya paket kebijakan ekonomi yang membebaskan pajak pertambahan nilai (PP<) impor alat angkutan pesawat udara dan suku cadang karena dapat menekan biaya operasional dan perawatan pesawat. Sebaliknya! pelemahan nilai tukar 3upiah juga dapat memberikan manfaat bagi Indonesia dari turis asing yang menilai Indonesia sebagai destinasi yang lebih terjangkau. Secara keseluruhan! perusahaan berhasil memenuhi target finansial dan non$ operasionalnya kecuali untuk utilisasi pesawat yang tidak maksimum akibat bencana alam di beberapa daerah di Indonesia yang menyebabkan pembatalan perjalanan dalam jumlah yang cukup signifikan. ,i samping itu! perusahaan juga melakukan penutupan rute yang merugi di tahun +48 dan meningkatkan utilisasi pesawat dari rute tersebut ke penerbangan charter. Membaiknya kinerja Perseroan pada tahun +48 tersebut juga diimbangi dengan beragam pencapaian prestasi di ranah nasional dan internasional seperti Ahe Forld -est abin rewB dan Aop en "irlines of +48 dari Skytra6. 'inerja industri penerbangan nasional pada tahun +4; akan turut dipengaruhi oleh pemberlakuan "S9"< Gpen Sky +4;. "S9"< Gpen Sky adalah kebijakan membuka wilayah udara antar$sesama anggota negara "S9"< yang akan dilaksanakan tahun +4;. ,alam menghadapi "S9"< Gpen Sky +4;! #aruda Indonesia telah menyiapkan tiga strategi utama. Strategi pertama yang diterapkan adalah dengan memperluas jaringan rute penerbangan di wilayah "S9"< dengan melakukan penerbangan langsung ke semua ibu kota negara$negara anggota "S9"<.
&0
Strategi kedua adalah membangun hub transit baru yang dapat meningkatkan lalu lintas penerbangan di "S9"< dan selanjutnya dapat menjadi konekti*itas penerbangan menuju 9ropa dan "merika Serikat. Sementara strategi yang ketiga berupa pembukaan rute$rute penerbangan baru menuju kota$kota penting maupun kota$kota sekunder di wilayah "S9"<. %ntuk mengantisipasi tren penerbangan tahun +4; dan jangka panjang! #aruda Indonesia juga telah merancang strategi jangka panjang barunya yakni JSky -eyondK.
&1