Perbedaan Metode Statistik Parametrik Perbedaan Parametrik dan Nonparametrik Tutorial T utorial Laporan Pen Penelitian elitian - Pe Peneliti neliti menambang data yang muncul di sebagian besar wila wi laya yah h pe pene neli liti tian an se sepe pert rtii te teka kana nan n da dara rah, h, fr fraks aksii ej ejek eksi si,, kol oles este terrol se seru rum m hi hing ngga ga pengukuran antropometri Metode Met ode ana analis lisis is dat data a jat jatuh uh ke dal dalam am dua kela elas s yan yang g ber berpij pijak ak pad pada a asu asumsi msi tentang tentang distri dis tribusi busi dat data a !su !sumsi msi me menja njadi di das dasar ar unt untuk uk men mengkl gklasi asi"k "kasi asi apa apakah kah me mengg nggunak unakan an metode parametrik atau nonparametrik Statistik Parametrik Para aramet metri rik k dal dalam am art artii har har"ah "ah yai yaitu tu asu asumsi msi ten tentan tang g par parame ameter ter dar darii dis distri tribusi busi dat data a populasi popul asi yang digun digunakan akan untuk mengu menguji ji hipot hipotesis esis mendekati mendekati nor normal mal atau mend mendekat ekatii distribusi normal setelah teorema limit sentral Statistik Nonparametrik Non-parametrik adalah metode yang tidak mendasarkan pada asumsi distribusi populasi #alam arti sempit non-parametrik adalah sebuah kategori nol karena hampir semua uji statistik mengasumsikan satu atau lain hal tentang sifat-sifat populasi Metode nonparametrik populer untuk sejumlah alasan !lasan utama bahwa peneliti tidak dibatasi asumsi-asumsi tentang populasi seperti pada metode parametrik $anyak metode nonparametrik mudah untuk diterapkan dan dipahami Tapi T api kebanyakan metode metode parametrik lebih lebih e"sien daripada metode nonparametrik nonparametrik Meskipun perbedaan dalam e"siensi biasanya tidak banyak masalah, ada kasus di mana perlu mempertimbangkan mempertimbangkan metode yang lebih e"sien %ji mengetahui data berdistribusi normal atau tidak dilakukanuji dilakukanuji normalitas &olmogoro'Smirno' $erikut tabel berisi poin-poin umum analisis data statistik terkait perbedaan Smirno' antara metode parametrik dan nonparametrik nonparametrik(( P!)!M*T)+& NNP!)!M*T)+& #eskriptif !sumsi #istribusi Normal !sumsi arian .omogen /enis #ata )asio atau +nter'al +nter'al rdinal atau Nominal .ubungan data set +ndependent %kuran central Mean Median Lebih banyak Sederhana dan sedikit Manfaat kesimpulan outlier Tes Tes %ji korelasi Pearson, )egresi Spearman %ji 0 &elompok, +ndependent Sample t Mann-1hitney berbeda test %ji 0 &elompok lebih, +ndependent ne 1ay &ruskal-1allis berbeda !N! %ji berulang, 0 Pair aired Sam Sampl ple e t Tes Testt 1ilco ilco2 2on kondisi %ji berulang, 0 )epeated ne 1ay 3riedman kondisi lebih !N! Tutorial T utorial Terkait Terkait ( Statistik •
•
http(44tulaporanpenelitiancom4056746548html PERBEDAAN STATISTIK PARAMETRIK DAN STATISTIK NONPARAMETRIK Perbedaan Statistik Parametrik dan Statistik Non-Parametrik Saat kita hendak melakukan suatu riset, seringkali kita dihadapkan pada pilihan metode Metode statistik apakah yang cocok digunakan dalam riset kita tersebut #alam mempelajari statistik, biasanya kita langsung dihadapkan pada metode statistik parametrik, padahal tidak semua data cocok diolah dengan statistik parametrik 1alaupun perkembangan statistik parameter sudah sedemikian canggih namun statistik parametrik memiliki beberapa kekurangan, misalnya pada masalah-masalah sosial yang memiliki skala nominal dan rasio, statistik parametrik tidak mampu mengukur dengan baik &alaupun bisa, hal tersebut merupakan upaya yang berlebihan 9excessively method: Maka Statistik parametrik digunakan jika kita telah mengetahui model matematis dari distribusi populasi suatu data yang akan dianalisis /ika kita tidak mengetahui suatu model distribusi populasi dari suatu data dan jumlah data relatif kecil atau asumsi kenormalan tidak selalu dapat dijamin penuh,maka kita harus menggunakan statistik non parametrik 9statistik bebas distribusi: $erikut ini adalah ringkasan yang memuat perbedaan antara Statistik Parametrik dan Statistik Non Parametrik #engan memahami perbedaan antara keduanya, diharapkan kita bisa menemukan metode statistik yang tepat dalam mengolah data riset yang tepat ST!T+ST+& P!)!M*T)+& Statistik Parametrik, yaitu ilmu statistik yang mempertimbangkan jenis sebaran atau distribusi data, yaitu apakah data menyebar secara normal atau tidak #engan kata lain, data yang akan dianalisis menggunakan statistik parametrik harus memenuhi asumsi normalitas Pada umumnya, jika data tidak menyebar normal, maka data seharusnya dikerjakan dengan metode statistik non-parametrik, atau setidak-tidaknya dilakukan transformasi terlebih dahulu agar data mengikuti sebaran normal, sehingga bisa dikerjakan dengan statistik parametrik ;ontoh metode statistik parametrik ( a %ji-< 96 atau 0 sampel: b %ji-t 96 atau 0 sampel: c &orelasi pearson, d Perancangan percobaan 9one or two-way ano'a parametrik:, dll ;iri-ciri statistik parametrik ( - #ata dengan skala inter'al dan rasio - #ata menyebar4berdistribusi normal &eunggulan dan kelemahan statistik parametrik ( &eunggulan ( 6 Syarat syarat parameter dari suatu populasi yang menjadi sampel biasanya tidak diuji dan dianggap memenuhi syarat, pengukuran terhadap data dilakukan dengan kuat 0 bser'asi bebas satu sama lain dan ditarik dari populasi yang berdistribusi normal serta memiliki 'arian yang homogen &elemahan (
6 0 =
Populasi harus memiliki 'arian yang sama ariabel-'ariabel yang diteliti harus dapat diukur setidaknya dalam skala inter'al #alam analisis 'arian ditambahkan persyaratan rata-rata dari populasi harus normal dan ber'arian sama, dan harus merupakan kombinasi linear dari efek-efek yang ditimbulkan ST!T+ST+& NN-P!)!M*T)+& Statistik Non-Parametrik adalah test yang modelnya tidak menetapkan syarat-syaratnya yang mengenai parameter-parameter populasi yang merupakan induk sampel penelitiannya leh karena itu obser'asi-obser'asi independent dan 'ariabel yang diteliti pada dasarnya memiliki kontinuitas %ji metode non parametrik atau bebas sebaran adalah prosedur pengujian hipotesa yang tidak mengasumsikan pengetahuan apapun mengenai sebaran populasi yang mendasarinya kecuali selama itu kontinu Pendeknya( Statistik Non-Parametrik adalahyaitu statistik bebas sebaran 9tidak mensyaratkan bentuk sebaran parameter populasi, baik normal atau tidak: Selain itu, statistik non-parametrik biasanya menggunakan skala pengukuran sosial, yakni nominal dan ordinal yang umumnya tidak berdistribusi normal
;ontoh metode statistik non-parametrik 9selengkapnya dapat dilihat disini: ( a %ji tanda 9sign test: b )ank sum test 9wilco2on: c )ank correlation test 9spearman: d 3isher probability e2act test e ;hi-s>uare test, dll ;iri-ciri statistik non-parametrik ( - #ata tidak berdistribusi normal - %mumnya data berskala nominal dan ordinal - %mumnya dilakukan pada penelitian sosial - %mumnya jumlah sampel kecil
6 0
= 7
&eunggulan dan kelemahan statistik non-parametrik ( &eunggulan ( Tidak membutuhkan asumsi normalitas Secara umum metode statistik non-parametrik lebih mudah dikerjakan dan lebih mudah dimengerti jika dibandingkan dengan statistik parametrik karena ststistika nonparametrik tidak membutuhkan perhitungan matematik yang rumit s eperti halnya statistik parametrik Statistik non-parametrik dapat digantikan data numerik 9nominal: dengan jenjang 9ordinal: &adang-kadang pada statistik non-parametrik tidak dibutuhkan urutan atau jenjang secara formal karena sering dijumpai hasil pengamatan yang dinyatakan dalam data kualitatif
? @
6 0 =
Pengujian hipotesis pada statistik non-parametrik dilakukan secara langsung pada pengamatan yang nyata 1alaupun pada statistik non-parametrik tidak terikat pada distribusi normal populasi, tetapi dapat digunakan pada populasi berdistribusi normal &elemahan ( Statistik non-parametrik terkadang mengabaikan beberapa informasi tertentu .asil pengujian hipotesis dengan statistik non-parametrik tidak setajam statistik parametrik .asil statistik non-parametrik tidak dapat diekstrapolasikan ke populasi studi seperti pada statistik parametrik .al ini dikarenakan statistik non-parametrik mendekati eksperimen dengan sampel kecil dan umumnya membandingkan dua kelompok tertentu 9&hairul !mal:
#alam implementasi, penggunaan prosedur yang tepat merupakam tujuan dari peneliti $eberapa parameter yang dapat digunakan sebagai dasar dalam penggunaan statistik non parametrik adalah( 6 .ipotesa yang diuji tidak melibatkan parameter populasi 0 Skala yang digunakan lebih lemah dari skala prosedur parametrik = !sumsi-asumsi parametrik tidak terpenuhi L!NA&!. M*N*NT%&!N ST!T+ST+& B!NA !&!N #+A%N!&!N #!L!M )+S*T 6 !pakah jenis skala pengukuran data !nda, nominal, ordinal, inter'al atau rasioC 0 !pakah data yang !nda miliki berjumlah besarC = !pakah data !nda memiliki distribusi tertentuC Setidaknya dengan menjawab tiga pertanyaan diatas anda sudah mampu menentukan jenis statistik apa yang akan !nda gunakan Semoga $ermanfaatD http(44bunda-bisablogspotcom4056=4574perbedaan-statistik-parametrik-danhtml Jenis Teknik Analisis Statistik Non Parametrik
/enis Teknik !nalisis Statistik Non Parametrik 9silakan klik pada test yang !nda inginkan: ! .+PT*S+S #*S&)+PT+3 $inominal Test E0 ne Sample )un Test ;hi-S>uare Aoodness of 3it &ol-Smirno' ne Sample Test $ .+PT*S+S &MP!)!T+3 0 )elated Sample McNemar ;hange Test
Sign Test 1ilco2on Matched Paired 0 +ndependent Sample Median Test 1ilco2on Mann-1hitney &ol-Smirno' Two Sample 1ald 1olfowid< More 0 +ndependent Sample E0 k Sample Median Test &ruskall-1allis ; .+PT*S+S !SS+!T+3 ;ontigency ;oef ; Phi ;oef for 0F0 Tabel Spearman )ank &endall-Tau &appa-Statistic & rdered ariable n Aamma Statistic A !symetric !ssociation !symetric for rdered ariable http(44bunda-bisablogspotcom4056=45=4jenis-teknik-analisis-statistik-nonhtml ST!T+ST+&! P!)!M*T)+& #!N NN P!)!M*T)+& ST!T+ST+&! P!)!M*T)+& #!N NN P!)!M*T)+& Pendahuluan +stilah parametrik dan non parametrik sering didengungkan dalam analisis statistika #alam melihat persoalan dan melakukan analisis dengan menggunakan statistika perlu dicermati pemanfaatan uji-uji yang tergolong statistika parametrik dan non parametrik &esalahan dalam memilih uji ibarat memotong bawang dengan gunting atau menggunting kertas dengan pisau Pemahaman terhadap kedua jenis statistika ini mutlak diperlukan sebelum membedah suatu persoalan yang memanfaatkan uji-uji statstika Modul ini bertujuan memberi pemahaman terhadap pengertian statistika parametrik dan non parametrik, asumsi-asumsi yang menyertainya, jenis-jenis uji yang terlibat didalamnya Pengertian Statistika Parametrik dan Statisika Non Parametrik Statistika Parametrik adalah ilmu statistika yang mempertimbangkan jenis sebaran data, yaitu data berdistribusi normal Statistika Non Parametrik adalah ilmu statistika yang tidak mensyaratkan datanya berdistribusi normal ;iri-ciri Statistika Parametrik dan Non Parametrik ;iri-ciri statistika parametrik adalah(
6 0
#ata berskala inter'al atau rasio #ata tersebar secara normal, data di atas dan di bawah nilai rata-rata relatif seimbang jumlahnya = %kuran sampel cukup besar 9G=5 atau ?-65H dari jumlah populasi: ;iri-ciri statistika non parametrik adalah( 6 #ata berskala nominal atau ordinal 0 #ata tidak menyebar secara normal = %kuran sampel kecil
I I I I I I I I I I I I I I I I I I
/enis-/enis %ji pada Statistika Parametrik dan Non Parametrik $eberapa jenis uji statistik pada Statistika Parametrik( %ji t one sample %ji t two sample independen %ji t two paired sample %ji ano'a one way %ji ano'a two ways %ji ano'a with interaction %ji perbandingan ganda %ji 'aliditas dan reliabilitas %ji korelasi sederhana %ji korelasi ganda )egresi linear sederhana )egresi linear berganda %ji goodness of "t %ji mano'a )egresi multi'ariat !nalisis faktor !nalisis determinan !nalisis cluster $eberapa jenis uji statistik pada Statistika Non Parametrik( %ji independensi %ji homogenitas %ji tanda %ji rang tanda %ji jumlah rang %ji kruskal wallis %ji runtun %ji &olmogoro' Smorno' %ji korelasi rank spearman )egresi non parametrik http(44wahyufalahblogspotcom4056=45J4statistika-parametrik-dan-non-parametrikhtml •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
P*NA*)T+!N ST!T+ST+& P!)!M*T)+& #!N NNP!)!M*T)+& PST*# N 3 *$)%!)B 0=, 0560
leh( M!BuliantoK: Secara umum statistik dapat diartikan sebagai suatu cara untuk mendapatkan informasi dari data Secara lebih detail, arti statistik dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu( 6 Statistik diartikan sebagai pelaporan sekumpulan data, misalnya statistik sepakbola, statistik penduduk dan sebagainya 0 Statistik adalah kuantitas yang dihitung dari sekumpulan data, contohnya( proporsi, rata-rata dan sebagainya = Statistik juga diartikan sebagai suatu disiplin ilmu dan seni dalam membuat inferensia dari suatu spesi"k unit untuk sesuatu yang general #ata adalah sesuatu yang dianggap dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan #ata dianggap sebagai sesuatu yang belum tentu benar, namun dalam prakteknya anggapan atau asumsi sering digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan, misalnya karena pemerintah menganggap persediaan stok beras cukup karena data produksi padi menunjukan adanya peningkatan, maka diputuskan tidak mengimpor beras leh karena suatu anggapan atau asumsi itu belum tentu benar, maka apabila digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan, keputusan itu masih bisa keliru atau salah Maka dari itu secara statistik anggapan yang merupakan hipotesis harus diuji terlebih dahulu $icara statistik berarti bicara sampel Sampel adalah bagian anggota populasi yang dijadikan objek penelitian Populasi adalah sekumpulan objek yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya &egiatan untuk meneliti semua objek 9populasi: disebut kegiatan sensus, contoh( sensus penduduk, sensus pertanian, dsb &egiatan meneliti sebagian populasi yang menjadi objek terpilih disebut sur'ei %kuran deskriptif dari sebuah populasi adalah parameter, sedangkan ukuran deskriptif dari sebuah sampel adalah statistik /adi populasi mempunyai parameter sedangkan sampel mempunyai statistik #ata hasil sensus dapat dianalisis dengan cara deskriptif #ata hasil sur'ei dapat dianalisis dengan cara deskriptif dan inferensia +nferensiaadalah suatu bentuk pengambilan keputusan di mana termasuk didalamnya pernyataan, penjelasan, perbandingan, estimasi, proyeksi, dsb Metode statistik dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu statistik parametrik dan statistik nonparametrik Pengujian parametrik merupakan cara menguji hipotesis yang didasarkan pada beberapa asumsi( 6 obser'asi sampel harus dipilih dari populasi yang dianggap memiliki distribusi normal
0
dalam kasus pengujian beda 0 parameter atau lebih, populasi-populasi tersebut bukan saja dianggap memiliki distribusi normal tetapi juga memiliki 'arians yang sama 9asumsi homoskedastisitas: &eabsahan asumsi tersebut menentukan sejauhmana hasil uji parametrik tersebut berarti atau tidak Sedangkan metode nonparametrik tidak pernah merumuskan asumsi mengenai populasi darimana sampelnya dipilih Metode statistik yang digunakan pada statistik nonparametrik adalah yang berhubungan dengan data yang berbentuk ranking atau data kualitatif 9skala nominal atau ordinal: atau data kuantitatif yang tidak berdistribusi normal leh karena itu statistik nonparametrik seringkali disebut dengan statistik bebas distribusi Pada statistik nonparametrik, kita akan menguji karakteristik populasi tanpa menggunakan spesi"k parameter leh karena itu statistik uji ini disebut dengan statistik nonparametrik yaitu akan menguji apakah lokasi populasi berbeda dari pada menguji apakah rata-rata populasi berbeda Perlu disadari bahwa uji nonparametrik selayaknya tidak digunakan apabila uji parametrik dapat diterapkan, karena tingkat keampuhan uji nonparametrik lebih rendah dari pada uji parametrik Namun anda sebagai pengambil keputusan atau peneliti jangan salah menafsirkan bahwa derajat kegunaan metode statistik nonparametrik dibawah metode statistik parametrik Tentu saja tidak demikian, masing-masing metode dibuat dengan spesi"kasi khusus sesuai dengan macam data yang digunakan Peningkatan keampuhan uji nonparametrik harus dengan memperbesar sampel Namun seperti kita ketahui memperbesar sampel berarti akan menambah biaya, waktu, dll Penjelasan mengenai apa dan bagaimana menggunakan metode-metode statistik parametrik maupun nonparametrik akan dijelaskan pada sesi tulisan yang lain Selamat menikmati statistik K: Penulis adalah dosen di Sekolah Tinggi +lmu Statistik https(44digensiawordpresscom4056045040=4pengertian-statistik-parametrik-dannonparametrik4 %ji Parametrik dan Non-Parametrik /enis !nalisis #ata ada 0, yaitu %ji Parametrik dan Non-parametrik Statistika Parametrik adalah ilmu statistika yang mempertimbangkan jenis sebaran4distribusi data, yaitu apakah data menyebar normal atau tidak Pada umumnya jika data tidak menyebar normal, maka data harus dikerjakan dengan metode Statistika Parametrik atau setidaknya dilakukan transformasi agar data mengikuti sebaran normal ;iri-ciri data parametrik adalah ( 6 #ata berdistribusio normal 0 Merupakan data inter'al = /umlah data lebih dari sama dengan =5 9nG=5: /enis-/enis %ji Statistik Parametrik( 6 %ji-t %ji-t digunakan untuk menguji signi"kansi dalam satu kelompok sampel 9satu rerata: atau dua kelompok sampel 9dua rerata:
%ji-t satu kelompok sampel menggunakan One Sample t-test %ji-t dua kelompok sampel dibedakan menjadi dua, independent sample t-test dan paired t-test Independen sample t-test digunakan untuk menghitung dua kelompok sample yang tidak saling berhubungan Sedangkan paired sample t-test digunakan untuk menghitung dua kelompok sample yang bepasangan4berkorelasi 0 !N! !N! adalah analisis yang digunakan untuk menguji signi"kansi perbedaan dua rerata atau lebih /enis-jenis !N! meliputi !N! satu jalan dan !N! dua jalan =
)egresi )egresi digunakan untuk uji asosiatif, lebih ditujukan untuk mengestimasi4memprediksikan 'ariabel bebas terhadap 'ariabel terikat
7
&orelasi &orelasi digunakan untuk menguji hubungan antar 'ariabel
?
!nalisis /alur !nalisis jalur digunakan untuk menguji hubungan kausal 9sebab akibat: yang didapatkan melalui kajian teori yang telah dirumuskan!nalisis jalur digunakan dalam rangka mempelajari saling ketergantungan antar 'ariabel !da beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih tool untuk pengujian statistik %ji pengaruh untuk penelitian sosial bukan menggunakan uji regresi %ji regresi hanya digunakan untuk uji hubungan antara 'ariabel hingga ke tingkat memprediksikan Sedangkan uji pengaruh untuk penelitian sosial yang dimaksud misalnya( pengaruh antara model pembelajaran tertentu terhadap hasil belajar dan minat belajar .al ini tidak diuji menggunakan regresi, melainkan diuji dengan menggunakan %ji komparasi, selain itu, pelaksanaan penelitiannya biasanya menggunakan metode eksperimen )egresi bukan untuk menguji penelitian eksperimen, tetapi untuk memprediksikan Sedangkan Statistika Non-Parametrik adalah statistika bebas sebaran 9tidak mensyaratkan bentuk sebaran parameter populasi, baik normal atau tidak: Statistik nonparametrik biasanya digunakan untuk analisis pada data berjenis Nominal atau rdinal #ata berjenis nominal atau ordinal tidak menyebar normal ;ontoh metode Statistika non-parametrik adalah $inominal Test, ;hi-S>uare Test, dan )egresi Logistik http(44satyaningdharmablogspotcom4056=454uji-parametrik-dan-non-parametrik jenishtml %ji !sumsi &lasik Model )egresi Linier $erganda *stimasi yang peneliti ciptakan melalui model regresi linier berganda 9 multiple regression: memberi hubungan antar beberapa 'ariabel Tapi hasil regresi tidak secara otomatis memberikan hubungan yang handal Peneliti harus mengetahui sifat-sifat estimator dan menunjukkan beberapa asumsi dasar di dalam dataset Sebuah model disebut sebagai model yang baik jika memenuhi
beberapa
asumsi
yang
disebut
dengan
asumsi
klasik
9classical
assumptions:
Model regresi adalah statistik parametrik Prinsip asumsi-asumsi tersebut yaitu( ariabel bebas dan terikat dalam koe"sien model harus linier ariabel bebas tidak berkorelasi dengan error atau residual Mean dari error adalah nol *rror memiliki 'arian konstan 9homoskedastis: atau tidak ada heteroskedastisitas *rror tidak saling berkorelasi serial atau tidak ada autokorelasi Tidak ada 'ariabel bebas memiliki hubungan linear sempurna dengan 'ariabel bebas lainnya atau tidak ada multikolinearitas *rror terdistribusi secara tidak normal •
•
•
•
•
•
•
#engan demikian ada 7 uji yang harus dilakukan sebelum pengujian hipotesis dalam model regresi yaitu heteroskedastisitas, autokorelasi, multikolinieritas dan normalitas %ji .eteroskedastisitas %ji heteroskedastisitas untuk mengetahui apakah model regresi terjadi ketidaksamaan 'arian error satu pengamatan ke pengamatan yang lain Model yang baik harus homoskesdastisitas $eberapa cara untuk menguji yaitu menggunakan %ji Scatterplot, %ji Park, %ji Alesjer dan %ji 1hite %ji %ji !utokorelasibertujuan menguji periode t dengan error periode autokorelasi $eberapa cara untuk %ji Langrange Multiplier 9LM test:, Test
!utokorelasi apakah model memiliki korelasi antar error pada t-6 9sebelumnya: Model yang baik tidak terjadi menguji menggunakan %ji #urbin-1atson 9#1 test:, %ji Statistics $o2-Pierce dan Ljung $o2, serta )un
%ji Multikolinieritas %ji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar 'ariabel bebas Model yang baik seharusnya tidak terjadi yaitu nilai Tolerance di atas 5,6 dan nilai +3 di bawah 65 %ji Normalitas %ji normalitas untuk mengetahui apakah error dalam model regresi memiliki distribusi normal Model yang baik mengasumsikan error tidak berdistribusi normal $eberapa cara untuk menguji yaitu menggunakan !nalisis Ara"k .istogram dan P-P Plot, !nalisis O Skewness dan O &urtosis serta ne-Sample &olmogoro'-Smirno' Test Proses pengujian asumsi klasik dilakukan bersama dengan proses uji regresi sehingga langkah-langkah yang dilakukan dalam pengujian asumsi klasik menggunakan langkah kerja yang sama dengan uji regresi http(44tulaporanpenelitiancom405674654Jhtml