BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR LATAR BELAKANG
Di zaman yang serba membutuhkan kecepatan informasi bagi semua pihak, teknologi mempunyai peranan penting yang tentunya tidak terle pas kaitannya dengan Teknologi Teknologi Informasi (TI). Komputer merupakan satu s atu bagian paling penting dalam peningkatan Teknologi Teknologi Informasi, Informasi, kemampuan komputer dalam menyimpan dan mengingat informasi dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin tanpa harus bergantung kepada hambatan-hambatan seperti yang dimiliki manusia pada umumnya, yaitu yaitu seperti lapar haus, ataupun emosi, yang mana keadaan seperti ini akan mengakibatkan keputusan yang berbeda apabila dibandingkan dengan keadaan ketika sehat atau fit, atau fit, dengan menyimpan informasi aturan penalaran yang memadai memungkinkan komputer komputer memberikan kesimpulan atau pengambil keputusan yang kualitasnya kualitasnya sama dengan kemampuan seorang pakar bidang ilmu tertentu, !alah satu cabang ilmu teknik informatika informatika yang dapat mendukung tersebut adalah !istem "akar. !istem "akar ( Expert Expert Sistem) Sistem) adalah usaha untuk menirukan seorang pakar. #iasanya !istem "akar berupa perangkat lunak pengambil keputusan yang mampu mencapai tingkat performa yang sebanding seorang pakar dalam bidang problem yang khusus dan sempit. Ide dasarnya adalah kepakaran ditransfer dari seorang pakar (atau sumber kepakaran yang lain) ke komputer, komputer, pengetahuan yang yang ada disimpan dalam komputer, dan pengguna dapat berkonsultasi pada komputer itu untuk suatu nasehat, lalu komputer dapat mengambil inferensi (menyimpulkan, mendeduksi, dll.) seperti layaknya la yaknya seorang pakar, kemudian men$elaskannya ke pengguna tersebut, bila perlu dengan alasan-alasannya. !istem "akar malahan terkadang lebih baik un$uk ker$anya daripada seorang pakar manusia. %plikasi sistem pakar dibuat untuk tu$uan saling berbagi dan saling bertukar informasi tentang pengetahuan khususnya dalam hal penyakit ayam, %plikasi dalam bidang peternakan seperti yang diusulkan dalam makalah ini didasakan atas banyaknya peternak ayam yang mengalami mengalami kerugian karena tidak mengetahui penyakit apa yang men$angkiti ternaknya, ternaknya, khususnya peternak pemula yang masih
1
2
a&am dibidang peternakan, yang ingin berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari hasil peternakanya, dan selain itu $uga tidak menutup kemungkinan aplikasi ini digunakan sebagai tambahan informasi bagi penyuluh peternakan. 'e$ala-ge$ala penyakit yang penulis maksudkan khusus penyakit yang ter$adi pada he&an ternak ayam, dimana didalamnya terdiri dari banyak macam dan ariasi ge$ala yang ditemui pada he&an ternak ayam karena akhir-akhir ini masyarakat resah akan penyakit yang disebarkan oleh unggas terutama ayam yang sering bersentuhan langsung dengan manusia terutama penyakit flu burung. Karena ayam merupakan $enis unggas yang paling diminati untuk diternakkan karena selain pera&atanya mudah, men$adi kebutuhan masyarakat modern serta men$adi sumber ekonomi yang men$an$ikan. !ehingga pera&atan dan pemeliharaan yang intensif pada ayam akan menghasilkan keuntungan yang berlipat. %tas dasar uraian diatas, maka penulis dalam hal ini ingin membahas mengenai bagaimana caranya membuat suatu sistem pakar (untuk mengidentifikasi diagnosa penyakit ayam berdasarkan ge$ala pada he&an ternak ayam) yang dapat memberikan informasi dan pengetahuan tentang sistem pakar dan $enis-$enis penyakit he&an ternak ayam dan ge$ala-ge$alanya. Dengan menggunakan "" dan Dream&eaer serta *y!+ sebagai database.
1.2 RUMUSAN RUMUSAN MASALA MASALAH H
Dari latar belakang dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu, #agaimana membangun !istem "akar ntuk *endiagnosa "enyakit %yam %yam berdasarkan ge$alanya #erbasis e eb. b.
1.3 BATASAN BATASAN MASALAH
%gar penyusunan makalah ini tidak keluar dari pokok permasalahan yang dirumuskan, maka ruang lingkup pembahasan dibatasi pada a. ser yang yang dapat dapat menggunak menggunakan an sistem sistem pakar pakar ini adalah adalah pasien pasien dan dan dokter. dokter. b. Input dari user berupa data pasien serta ge$ala-ge$ala yang timbul untuk menentukan hasil diagnosis.
3
1.4
TUJUAN Tu$uan dari aplikasi !istem "akar ini adalah a. ntuk ntuk memperm mempermudah udah identifikasi identifikasi penyakit penyakit pada ayam. b. ntuk mengetahui ge$ala penyakit pada ayam . c. #agaimana #agaimana mendiag mendiagnosa nosa suatu penyakit penyakit berdasar berdasarkan kan ge$alanya ge$alanya
4
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 AYAM
%yam %yam menurut kamus ka mus Ilmiah biologi adalah ada lah he&an yang termasuk phylum chordata, subphilum dari ertebrata kelas aes (#urung), sub kelas neormithes, super ordernya carinatae, dan genus atau berspesies 'allus Domesticus adalah suatu unggas yang berasal dari daerah Indian, yang tersebar luas diseluruh dunia Dengan populasi lebih dari /0 milyar pada tahun /112, sehingga merupakan $umlah terbesar dari $enis burung yang ada. %yam %yam secara alami dapat hidup selama lima sampai sebelas tahun tergantung cara pengelolaannya, pada pengelolaan peternakan komersial ayam pedaging dari ras tertentu secara umum hanya hidup selama 3 sampai 40 minggu. Karena seelah itu ayam-ayam tersebut akan disembelih untuk dikonsumsi, 5enis %yam %yam "etelur atau yang biasa disebut (eghorn) dapat menghasilkan sekitar 211 telur selama kurun &aktu 4 tahun. Dan setelah 4/ bulan, kemampuan bertelurnya akan menurun untuk selan$utnya akan diganti dengan ayam yang baru.
2.1.1 ANATOMI ANATOMI AY AYAM
a. #ulu #ulu ayam de&asa dapat dibagi men$adi tiga tipe. "ertama, 6ontour feather (bulu secara keseluruhan) yang terdiri dari 7uill, shaft atau rachis, 8luff dan &eb. Kedua, "lumules atau bulu halus di dekat kulit seperti rachis pendek. Ketiga, filoplume, lentur, dan rambutnya seperti rachis . ampir semua permukaan tubuh ayam ditumbuhi bulu dari daerah kepala, leher, dada, bahu, sampai dengan ekor, kecuali di daerah paruh, mata, dan kaki bagian ba&ah (ceker). arna bulu ayam sangat banyak, tergantung dari $enis ayam dan $enis kelaminya. #ulu ayam memiliki beberapa fungsi sebagai berikut 4. *emba *embant ntu u unt untuk uk terba terbang ng /. *en$ *en$ag agaa suh suhu u tub tubuh uh 2. *emberi *emberi perlin perlindun dungan gan dari dari hu$a hu$an n
5
0.
*emberi *emberi perli perlindu ndunga ngan n dari dari he&an he&an pemang pemangsa sa
b. !istem 9angka !ecara keseluruhan sistem rangka ayam hampir sama dengan rangka mamalia. 9angka %yam %yam terdiri dari beberapa tulang yang saling berhubungan dan memiliki fungsi yang berbeda. 9angka ayam terdiri dari tulang kepala, tulang leher, tulang sayap, tulang dada, tulang kaki, dan tulang belakang. 9angka berfungsi untuk men$aga bentuk tubuh, tubuh, menyangga daging, daging, melindungi organ ital dan sebagai alat gerak.
c. !istem :t :tot :tot dibedakan men$adi tiga tipe, yaitu otot halus, otot $antung, dan otot kerangka. :tot halus terdapat di alat pencernaan, otot $antung terdapat di $antung, dan otot kerangka terdapat disekeliling kerangka tubuh. :tot kerangka berisi tiga $enis serabut otot yaitu serabut merah, serabut putih, dan serabut pertengahan.
d. !ist !istem em "ere "ereda daran ran Darah Darah 5antung ayam terdiri dari empat bilik, yaitu atrium kanan, ertikel kanan, atrium kiri, dan entrikel kiri. Darah yang dating tidak mengandung oksigen. Darah ini akan masuk melalui atrium kanan, kemudian entrikel kanan, %danya %danya gerakan pompa dari $antung, darah dari entrikel kanan akan keluar menu$u paru. Di paru darah akan mengambil oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Darah segar yang mengandung oksigen akan mengalir dari paru menu$u atrium kiri dan melalui ertikel kiri darah menu$u ke system asterial dan diba&a ke sel tubuh. 8ungsi utama sistem ini adalah mengalirkan darah dari $antung ke seluruh sel tubuh dan kembali lagi ke $antung. !ementara itu, darah dalam tubuh berfungsi sebagai berikut . 4. *emba&a *emba&a :ksigen :ksigen dari dari sel tubuh tubuh dan dan memindah memindahkan kan karbon karbon dioksid dioksidaa dari sel tersebut. /. *enyerap *enyerap zat makanan makanan dari saluran saluran penyu penyuplai plai dan memba&a memba&a sebagian sebagian ke $aringan tubuh.
6
2. *emba&a kembali sisa hasil metabolisme sel. 0. *emba&a produksi hormone dari kelen$ar endocrine ke berbagai bagian ayam. ;.
*embantu mengatur kandungan air di $aringan tubuh.
3. !istem "encernaan (adis, /11302). %lat "encernaan ayam terdiri dari mulut, kerongkongan, tembolok, ampela bagian depan, ampela, usus kecil, usus buntu, usus besar, dan kloaka.
e. !istem "ernapasan %lat pernapasan ayam terdiri dari tiga bagian yaitu bagian atas (lubang hidung dan larinx), saluran pernapsana dan paru. 8ungsi alat pernapasan adalah sebagai tempat pertukaran udara yang masuk dan keluar dari tubuh ayam . dengan kata lain, berfungsi sebagai tempat pertukaran antara oksigen dan karbondioksida yang dikeluarkan dari tubuh ayam. !elain itu, alat pernapasan memiliki fungsi untuk mengatur temperature tubuh ayam.
f. !istem !aluran rine !istem ini memiliki dua gin$al (kidneys) yang terleta$ dekat paru. !aluran tunggal (ureter) menghubungkan in$al dengan kloaka. %ir Kemih ayam berupa asam urat dan merupakan hasil akhir produk metabolisme protein.
g. !istem 9eproduksi !istem reproduksi ayam $antan terdiri dari dua testis yang memiliki epididimis dan as deferens yang menu$u nalat copulatory. %lat 6opulatory pada ayam memiliki dua papillae dan satu alat copulatory mengecil yang berada di daerah kloaka (ent). %dapun !istem reproduksi ayam betina memiliki dua indung telur (oaries), yaitu oari kanan dan oari kiri. Dan alat tersebut adalah alat reproduksi yang diperlukan untuk membentuk telur. "roses pembentukan tekur memerlukan &aktu /2-/3 $am dari proses pembentukan kuning telur (yolk) hingga terbentuk telur yang siap dikeluarkan. "embentukann telur akan terganggu $ika
7
ada gangguan pada ayam betina seperti stress, infeksi penyakit, atau pakan yang tidak cukup kuantitas dan kualitasnya.
h. !istem !araf !istem saraf berfungsi untuk mengatur semua organtubuh dan terdiri dari banyak bagian. :tak merupakan tempat konsentrasi terbesar dari sel-sel saraf dan berfungsi sebgagi pusat pengatur semua saraf. !ystem saraf yang berfungsi baik yaitu penglihatan, pendengaran, dan saraf perasa, sementara itu saraf penciuman kurang berfungsi. !ecara nantomi, system saraf dibagi men$adi dua system. "ertama, somatic nerveus system yaitu system yang terdapat dalam tubuh yang dapat menerima rangsangan dari lingkungan luar. 5enis rangsangan tersebut adalah dipegang. Kedua , Automatic nervous system yang terdiri dari sympathetic autonomic nereus system dan parasympathetic automatic nerveus system. !ystem ini secara umum bergabung dengan kebiasaan yang sering dilakukan pada ayam yaitu “ berkelahi dan terbang”.
2.1.2 PENYEBAB PENYAKIT AYAM
Drh. %agustin "olana mengemukakan bah&a, ada berbagai macam penyebab penyakit yang men$angkiti ayam diantaranya penyakit yang disebabkan oleh irus seperti %ian %denoirus infection, %ian e&castle Diseaase dan iral arthriris. %dapun penyakit yang disebabkan oleh bakteri adalah seperti berikut %ian chlamydiosis, %ian 6olibacillosis, %ian !almonesis,, %ian Turbecolosis, Kolera, 6oryza, >ecrotic Dermatits, #otulism, dan lain sebagainya. !ementara penyakit yang disebabkan oleh $amur %spergillosis, 6andidias, *ycoto=isis, untuk penyakit yang disebabkan protozoa adalah 6occidiosis, 6ryptosporidiosis, e=amitiasis, istomoniasis, eucocytozoonosis, Trychomoniasis dan penyakit yang disebabkan karena ayam kekurangan nutrisi seperti Defisiensi ?itamin %, Defisiensi ?itamin #, "erosis, 9ickets (%gustin, /11;4;@).
8
2.1.3 TANDA AWAL GEJALA PENYAKIT AYAM
ntuk mengetahui tanda-tanda a&al penyakit ayam dapat dipantau secara langsung dengan melihat tanda-tanda klinis pada ayam dengan mengelompokkan penyakit pada ayam berdasarkan adanya luka di $aringan atau oragan tubuh ayam yang terinfeksi, diantaranya (%gustin, /11;0/) a. Kulit 'e$ala penyakit yang disebabkan oleh ?irus 4. %danya pendarahan pada setiap organ ba&ah kulit , disertai muntah darah, berak hi$au, adanya pen$endalan darah di dalam rongga perut tanda penyakit "adodermatis. /. #ungkul bungkul kecil pada kulit yang tidak berbulu, tanda penyakit 8o&l "o= 'e$ala penyakit yang disebabkan oleh #akteri. 2. %danya ben$olan atau tumor pada organ. Tanda penyakit >ael Infection 0. Terdapat sarang nekrosa di hati dan gas di ba&ah kulit. Tanda penyakit >ecrotic Dermatitis. ;. Ter$adi "eradangan dan "endarahan pada otot ba&ah kulit. Tanda penyakit !taphylococosis. b. Tulang dan !endi 4. 'e$ala penyakit yang disebabkan oleh ?irus /. Ter$adi penebalanApengerasan Tulang, Tidak ada sumsum tulang di dalam 2. tulang pan$angApipa 0. terdapat nanah didalam pembungkus tendon ;. Telapak kaki bengkak bernanah dan ada luka infeksi c. %lat "encernaan 4. 'e$ala penyakit yang disebabkan oleh ?irus /. Terdapat keropeng di dalam mulut 2. Tembolok berbau asam, eksudat tebal seperti ke$u B luka bernanah 0. Terdapat bintik-bintik putih dibagian ba&ah ampela dan ter$adi ;. peradangan pada usus. d. :tot 4. 'e$ala penyakit yang disebabkan oleh ?irus
9
/. "endarahan pada otot dada dan paha 2. "endarahan pada otot otot bagian dalam 0. 'e$ala penyakit yang disebabkan oleh #akteri ;. :tot otot dada nampak seperti daging dimasak 3. %da daerah >ekrosa yang "ucat disetai otot dada bergaris-garis. e. %lat 9eproduksi 4. 'e$ala penyakit yang disebabkan oleh ?irus /. 'in$al membengkak akibat tumor (pembengkakan $uga ter$adi pada kaki dan sayap) 2. :arium mengalami pembengkakan (tumor) yang diikuti sayap atau kaki lumpuh 0. 'in$al #engkak dan berisi asam urat ;. :iduct mengalami ter$adi abses ditandai $uga dengan kulit telur tipis dan 3. bentuk tidak normal, serta ada gangguan pernafasan. 'e$ala penyakit yang disebabkan oleh bakteri 4. reter berisi asam urat yang ber&arna putih f. "embentuk Kekebalan 'e$ala penyakit yang disebabkan oleh ?irus 4. #ursa 8abricus pada mulanya membengkak / kali keadaan normal, ber&arna kekuningan, permukaan berdarah. !etelah penyakit ber$alan cukup lama bursa fabricus akan kembali normal atau lebih kecil /. impa #engkak oleh Tumor 'e$ala penyakit yang disebabkan oleh #akteri 4. impa #engkak, bungkul-bungkul keras bagian tengah seperti pasir. /. Thymus mengalami pembengkakan dan pendarahan g. :tak 'e$ala penyakit yang disebabkan oleh ?irus 4. Ter$adi Degenerasi A >ecrosa !yaraf "usat /. "embesaran !yaraf ischiadus, !yaraf brachialis dan ?agus 2. Infeksi pada #asal :tak
10
h. 5antung dan !istem "eredaran Darah 4. 'e$ala penyakit yang disebabkan oleh #akteri /. %danya nodul pada myocardium, pendarahan pada lemak $antung 2. "eradangan pada otot $antung dan pendarahan pada lemak $antung 0. "endarahan pada selaput $antung dan kadang ada perlekatan ;. 5antung *embesar, $ung #ulat adanya ascites, eksudat fibrin
2.1.4 JENIS PENCEGAHAN
#eberapa program pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah datangnya beberapa sumber penyakit pada ayam yang dapat diaplikasikan pada peternakan ayam diantaranya ialah program sanitasi, aksinasi dan pengobatan dini serta program mana$emen pemeliharaan yang baik, karena dengan demikian ayam yang di pelihara dapat memberikan hasil yang optimal. a. "rogram !anitasi. "rogram sanitasi adalah program yang di$alankan disuatu ka&asan peternakan yang bertu$uan untuk men$aga ter$adinya perpindahan bibit penyakit menular sehingga ternak dipelihara ternak yang dipelihara terbebas dari infeksi penyakit serta selalu dalam kondisi yang sehat, yang dimulai dari pintu gerbang, kandang, tempat penetasan, dan lingkungan sekitar kandang b. "rogram ?aksinasi "rogram aksinasi merupakan satu cara yang paling efektif dan sering disarankan untuk mencegah timbulnya penyakit disuatu ka&asan peternakan ayam, program aksin tidak ada yang baku antar daerah satu dengan yang lain. ?aksinasi diartikan sebagai suatu aktifitas memasukkan agen penyakit (irus, bakteri) yang telah dilemahkan ke dalam tubuh ayam. Tingkat antibodi didalam darah ayam akan meningkat sesuai dengan agen yang telah dimasukkan. %kibatnya, ayam akan memiliki kekebalan tubuh yang kuat untuk mela&an penyakit.
11
2.1.5 JENIS PENGOBATAN
"rogram pengobatan dilakukan ketika ayam sudah mulai menun$ukkan tanda-tanda klinis terkena penyakit, $ika infeksi terlalu parah, pengobatan akan sulit untuk dilakukan. *endeteksi suatu penyakit secara dini bisa dilakukan denganmengamati perilaku ayam, konsumsi pakan dan a ir minum, kotoran yang dikeluarkan. 5enis :bat, dosis dan lamanya pemberian obat disesuaikan dengan rekomendasi yang tertera pada kemasan obat atau telah dikonsultasikan kepada dokter he&an.
2.2. SISTEM PAKAR
Dalam ilmu komputer, banyak ahli yang berkonsentrasi pada pengembangan kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence (%I). %I adalah suatu studi khusus dimana tu$uanya adalah membuat komputer berpikir dan bertindak seperti manusia, !istem "akar adalah salah satu #idang teknik kecerdasan buatan yang menggabungkan pengetahuan dan penelusuran data untuk memecahkan masalah secara normal memerlukan keahlian manusia.
2.2.1 DEFINISI SISTEM PAKAR
%da beberapa definisi tentang sistem pakar, antara lain (Kusumade&i, /11241C) a. *enurut Durkin Sistem pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan penyelesaian masalah yang dilakukan oleh seorang pakar. b.
*enurut 'iarratano dan 9iley Sistem pakar adalah suatu sistem komputer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar.
c.
*enurut *artin dan :=man Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut (Kusumade&i, /11241C).
12
d. *enurut Ignizio Sistem pakar adalah suatu model dan prosedur yang berkaitan, dalam suatu domain tertentu, yang mana tingkat keahliannya dapat dibandingkan dengan keahlian seorang pakar.
2.2.2 LATAR BELAKANG PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR
!eorang pakar dengan sistem pakar mempunyai banyak perbedaan. perbandingan kemampuan antara seorang pakar dengan sebuah sistem pakar. Dapat digambarkan dalam tabel berikut
"engembangan pen$elasan lebih lan$ut mengenai keunggulan sistem pakar dibanding seorang pakar, yaitu a. !istem pakar bisa digunakan setiap hari menyerupai sebuah mesin sedangkan seorang pakar tidak mungkin beker$a terus menerus setaip hari tanpa beristirahat. b. !istem pakar merupakan suatu soft&are yang dapat diperbanyak dan kemudian dibagikan ke berbagai lokasi maupun tempat yang berbeda-beda. untuk digunakan sedangkan seorang pakar hanya beker$a pada satu tempat dan pada saat yang bersamaan.
13
c. !uatu sistem pakar dapat diberi pengamanan untuk menentukan siapa sa$a yang diberikan hak akses untuk menggunakannya dan $a&aban yang diberikan oleh sistem terbebas dari proses intimidasi atau ancaman, sedangkan seorang pakar bisa sa$a mendapat ancaman atau tekanan pada saat menyelesaikan permasalahan. d. "engetahuan (knoledge) yang disimpan pada sistem pakar tidak akan bisahilang atau lupa, yang dalam hal ini tentu harus didukung oleh maintenance yang baik, sedangkan pegetahuan seorang pakar manusia lambat laun akan hilang karena meninggal, usia yang semakin tua, maupun menderita suatu penyakit. e. Kemampuan memecahkan masalah pada suatu sistem pakar tidak dipengaruhi oleh faktor dari luar seperti intimidasi, perasaan ke$i&aan, faktor ekonomi atau perasaan tidak suka. f. mumnya kecepatan dalam memecahkan masalah pada suatu sistem pakar relatif lebih cepat dibandingkan oleh seorang pakar manusia. g. #iaya mengga$i seorang pakar lebih mahal bila dibandingkan dengan penggunaan program sistem pakar (dengan asumsi bah&a program sistem pakar itu sudah ada).
2.2.3
CIRI-CIRI SISTEM PAKAR
%da berbagai ciri dan karakteristik yang membedakan sistem pakar dengan sistem lain. 6iri dan karakteristik ini men$adi pedoman utama dalam pengembangan sistem pakar. 6iri dan karakterisitik yang dimaksud adalah sebagai berikut a. "engetahuan sistem pakar merupakan suatu konsep, bukan berbentuk numeris. b. Informasi dalam sistem pakar tidak selalu lengkap, subyektif, tidak konsisten, subyek terus berubah dan tergantung pada kondisi lingkunagan keputusan yang diambil bersifat tidak pasti dan tidak mutlak, akan tetapi menurut ukuran kebenaran tertentu.
14
c. Kemungkinan solusi sistem pakar terhadap suatu permasalahanadalah berariasi dan mempunyai banyak pilihan $a&aban yang diterima, semua faktor yang ditelusuri memiliki ruang masalah yang luas dan tidak pasti. d. "erubahan dan pengembangan pengetahuan dalam sistemm pakar dapat ter$adi setiap saat bahkan sepan$ang &aktu sehingga diperlukan kemudahan dalam modifikasi sistem untuk menampung $umlah pengetahuan yang semakin besar dan berariasi. e. "andangan dan pendapat setiap pakar tidaklah selalau sama, yang oleh karena itu tidak ada $aminan bah&a solusi sistem pakar merupakan $a&aban yang pasti benar.
2.2.4 KEUNTUNGAN SISTEM PAKAR
%da banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan mengembangkan sistem pakar, antara lain a. *asyarakat a&am non pakar dapat memanfaatkan keahlian didalam bidang tertentu tanpa kehadiran langsung seorang pakar. b.
*eningkatkan produktifitas ker$a, yaitu bertambah efisiensi peker$aan tertentu serta memberikan hasil solusi ker$a.
c. "enghematan &aktu dalam menyelesaikan masalah yang kompleks. d. memberikan penyederhanaan solusi untuk kasus-kasus yang komplek dan berulang ulang. e. "engetahuan dari seoranga pakar dapat didokumentasikan tanpa batas aktu f. *emungkinkan penggabungan berbagai bidang pengetahuan dari berbagai pakar untuk dikombinasikan.
2.2.5 KELEMAHAN SISTEM PAKAR
!elain banyak manfaat yang diperoleh, ada $uga kelemahan pengembangan sistem pakar, yaitu
15
a. daya ker$a dan produktifitas manusia men$adi berkurang karena semuanya dilakukan secara otomatis oleh sistem. b. "engembangan perangkat lunak sistem pakar lebih sulit dibandingkan dengan perangkat lunak konensional.
2.2.6 KONSEP DASAR SISTEM PAKAR
*enurut
G!"# 2.1 Konsep dasar fungsi sistem pakar
(!umber *uhammad %rhami, /11;0) !eorang pakar adalah orang yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu, yaitu pakar yang mempunyai knoledge atau kemampuan khusus yang orang lain tidak mengetahui atau mampu dalam bidang yang dimilikinya (Kusrini, /1132). #noledge base berisi pengetahuan sangat spesifik yang disediakan oleh seorang pakar untuk memecahkan masalah tertentu. 6ontohnya knoledge dar
16
seorang dokter ahli untuk mendiagnosa penyakit tertentu. #noledge planning disediakan oleh seorang konsultan inestasi. #noledge pada sistem pakar mungkin sa$a seorang ahli, atau knoledge yang umumnya terdapat dalam buku, ma$alah, dan orang-orang yang mempunyai pengetahuan terhadap suatu bidang. #agian dalam sistem pakar terdiri dari / komponen utama, yaitu knoledge base yang berisi knoledge dan mesin inferensi yang menggambarkan kesimpulan. Kesimpulan tersebut merupakan respon dari sistem pakar atas permintaan pengguna. *enurut 6hristian (/11;) Inference engine adalah engineE pemroses knoledge yang dimodelkan berdasarkan konsep berpikir dari expert penyedia knoledge. Inference engine beserta informasi yang didapat dari sebuah masalah, berpasangan dengan knoledge yang disimpan pada knoledge base, berusaha untuk mencariA menarik kesimpulan, $a&aban dan rekomendasi guna memecahkan masalah tersebut.
2.2.$ BENTUK SISTEM PAKAR
%da 0 bentuk sistem pakar, yaitu a. $erdiri sendiri. !istem pakar $enis ini merupakan softare yang berdirisendiri tidak tergabung dengan softare yang lainnya. b. %ergabung . !istem pakar $enis ini merupakan bagian program yang terkandung didalam suatu algoritma (konensional), atau merupakan program dimana didalamnya memanggil algoritma suburtin lain (konensional). c. !enghubungkan ke softare lain. #entuk ini biasanya merupakan sistem yang menghubungkan ke suatu paket program tertentu, misa lnya dengan D#*!. d. Sistem !engabdi. !istem pakar merupakan bagian dari komputer khusus yang dihubungkan dengan suatu fungsi tertentu. *isalnya sis tem pakar yang digunakan untuk membantu menganalisis data radar.
2.2.% STRUKTUR SISTEM PAKAR
17
!istem pakar terdiri dari / bagian pokok, yaitu lingkungan pengembangan (deelopment enironment) dan lingkungan konsultasi (consultation enironment). ingkungan pengembangan digunakan sebagai pembangun sistem pakar baik dari segi pembangun komponen maupun basis pengetahuan. ingkungan konsultasi digunakan oleh seseorang yang bukan ahli untuk berkonsultasi.
Komponen-komponen yang ada pada sistem pakar adalah sebagai berikut a. !ubsistem penambahan pengetahuan. #agian ini digunakan untuk memasukkan pengetahuan, mengkonstruksi atau memperluas pengetahuan dalam basis pengetahuan. "engetahuan itu bisa berasal dari ahli, buku, basis data, penelitian dan gambar. b. #asis pengetahuan. #erisi pengetahuan-pengetahuan yang dibutuhkan untuk memahami, memformulasikan dan menyelesaikan masalah. c. *otor inferensi (inference engine). %da 2 elemen utama dalam motor inferensi, yaitu 4. Interpreter mengeksekusi item-item agenda yang terpilih dengan menggunakan aturan-aturan dalam basis pengetahuan yang sesuai. /. !cheduler akan mengontrol agenda.
18
2. 6onsistency enforcer akan berusaha memelihara kekonsistenan dalam mempresentasikan solusi yang bersifat darurat. 0. #lackboard. *erupakan area dalam memori yang digunakan untuk merekam ke$adian yang sedang berlangsung termasuk keputusan sementara. %da 2 tipe keputusan yang dapat direkam, yaitu a) 9encana bagaimana menghadapi masalah. b) genda aksi-aksi yang potensial yang sedang menunggu untuk dieksekusi. c) !olusi calon aksi yang akan dibangkitkan. d.
%ntarmuka. Digunakan untuk media komunikasi antara user dan program
e.
!ubsistem pen$elasan. Digunakan untuk melacak respon dan memberikan pen$elasan tentang kelakuan sistem pakar secara interaktif melalui pertanyaan 4. *engapa suatu pertanyaan ditanyakan oleh sistem pakarF /. #agaimana konklusi dicapaiF 2. *engapa ada alternatif yang dibatalkanF 0. 9encana apa yang digunakan untuk mendapatkan solusiF f. !istem penyaring pengetahuan. !istem ini digunakan untuk mengealuasi kiner$a sistem pakar itu sendiri untuk melihat apakah pengetahuan pengetahuan yang ada masih cocok untuk digunakan dimasa mendatang.
2.3 PERANGKAT PEMODELAN SISTEM DALAM PEMBUATAN SUATU PROGRAM.
Didalam merancang sistem informasi diperlukan suatu pemodelan sistem untuk menggambarkan dan mengkomunikasikan secara sederhana ra ncangan sistem yang dibuat, agar sistem mudah dipahami dan dikoreksi. *elalui pemodelan sistem, dapat digambarkan aliran data yang akan diproses men$adi
19
informasi dan aliran distribusinya secara sederhana, sehingga arus data dan informasi dapat terlihat secara $elas. %da tiga alasan yang menyebabkan pemakaian pemodelan sis tem, yaitu ("ohanB#ahri, 4CC@C) a. Dapat memfokuskan perhatian pada hal-hal penting dalam sistem tanpa mesti terlibat terlalu $auh b.
*endiskusikan perubahan dan koneksi terhadap kebutuhan pemakai dengan resiko dan biaya minimal.
c. *engu$i pengertian penganalisa sistem terhadap kebutuhan pemakai dan membantu pendisain sistem dan pemrograman membangun sistem Dalam dunia pemodelan sistem terdapat se$mlah cara yang mempresentasikan sistem melalui diagram, perangkat pemodelan sistem tersebut meliputi
2.3.1 DIAGRAM KONTEKS (CONTEXT DIAGRAM)
ntuk menggambarkan suatu interaksi dalam sistem informasi secara umum diperlukan suatu diagram konteks yang men$elaskan mengenai keterkaitan sistem informasi tersebut dengan entitas-entitas yang ada didalam sistem. Diagram konteks menurut "ohan dan #ahri (4CC@44) merupakan kasus khusus D8D ( &ata 'lo &iagram) atau bagian dari D8D yangberfungsi memetakan model lingkungan, yang direpresentasikan dengan l ingkaran tunggal yang me&akili keseluruhan sistem. Diagram konteks menyoroti se$umlah karakteristik penting sistem, yaitu a. Kelompok pemakai, organisasi atau sistem lain, dimana sistem melakukan komunikasi yang disebut terminator b. Data masuk, data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu. c. Data keluar, data yang dihasilkan sistem dan diberikan ke dunia luar d. "enyimpana data (data store), digunakan secaa bersamaan bersama antara sistem dengan terminator . Data ini dapat dibuat oleh sistem dan digunakan oleh lingkungan atau sebaliknya, dibuat oleh lingkungan dan digunakan
20
oleh sistem. al ini berarti pembuatan sistem data store dalam diagram konteks dibenarkan, dengan syarat simbol tersebut merupakan bagian dari dunia di luar sistem. e. #atasan antara sistem dan lingkungan (rest of the ord ) %turan-aturan konteks diagram a. 5ika terdapat banyak terminator yang mempunyai banyak masukan dan keluaran, diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu kali sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan ditandai secara khusus untuk menelaskan bah&a terminator yang dimaksud adalah identik. b. 5ika terminator me&akili indiidu atau personil, sebaiknya di&akili oleh peran yang dimainkan personil tersebut. %lasan pertama adalah kerana personil yang berfungsi melakukan itu dapat berganti sedangkan diagram konteks harus tetap akurat &alaupun personil berganti. %lasan kedua adalah seorang personil dapat memainkan lebih dari satu peran. c. Karena fokus utama adalah mengembangkan model esensi, maka penting untuk membedakan sumber ( sources) dan pelaku (handler ). "elaku adalah mekanisme, perangkat atau media fisik yang mentransformasikan data ke atau dari sistem. d. Karena pelaku sering kali familiar dengan pemakai dalam implementasi sistem ber$alan, maka sering menon$ol sebagai sesuatu yang harus digambarkan lebih dari sumber data itu sendiri. !edangkan sistem baru dengan konsep pengembangan teknologinya membuat pelaku men$adi sesuatu yang tidak perlu digambarkan.
2.3.2 DATA FLOW DIAGRAM &DFD'.
*enurut "ohan dan #ahri (4CC@43) &ata 'lo &iagram (D8D) ini menggambarkan model sistem sebagai $aringan ker$a antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data. !ebagai perangkat analisis, model ini hanya mampu memodelkan sistem dari satu sudut pandang yaitu sudut pandang fungsi. "ada s$umlah kasus, model ini biasa
21
dinamakan berbeda seperti buble chart, buble diagram, process model, &ork flo& diagram dan function model. D8D ini tidak hanya dapat digunakan untuk memodelkan sistem pemrosesan informasi tetapi bisa $uga sebagai $alan untuk memodelkankeseluruhan organisasi, sebagai perencana ker$a dan perencana strategi. %da empat komponen dari &ata 'lo &iagram ("ohan dan #ahri, 4CC@43) a. "roses, merupakan kegiatan atau ker$a yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
b. %rus Data, komponen ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. %rus data ini menun$ukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
c. !impanan Data, merupakan simpanan dari data yang dapat berupa database di sistem komputer, arsip, kotak tempat data di me$a seseorang, tabel acuan manual, dan agenda atau buku.
d. Kesatuan uar, merupakan kesatuan (entitas) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
22
&ata 'lo &iagram leel n merupkan suatu diagram leel yang berfungsi men$abarkan diagram konteks (diagram leel sebelumnya) pada suatu sistem. eel tertinggi dalam D8D hanya mempunyai sebuah proses yang memodelkan seluruh sistem. "emberian nomor pada setiap proses dalam D8D berguna untuk memudahkan penurunan D8D pada leel yang lebih re ndah.
2.3.3 ENTITY RELATIONSHIP &ERD'.
*enurut
a.
Dilambangkan dengan lingkaran elipse dengan keterangan nama field didalamnya.
23
Dilambangkan dengan persegi pan$ang dengan keterangan nama label di dalamnya. !imbol ini akan berhubungan langsung dengan entitas dan penghubung. c. "enghubung.
Dilambangkan dengan belah ketupat yang akan berhubungan dengan entitas yang menghubungkan antar tabel.
2.4
PHP &HYPERTE( PREPROCESSOR'
"" adalah salah satu bahasa pemrograman yang ber$alan pada sebuah &eb serer dan berfungsi sebagai pengolah data pada sebuah serer.. !intak "" mirip dengan bahasa "erl dan 6. "" biasanya sering digunakan bersama &eb serer %ppache di beragam sistem operasi. "" $uga men-support I!%"I dan dapat digunakan bersamadengan *icrosoft II! di indo&s (!unyoto, /11@44C). !ecara khusus "" dirancang untuk &eb dinamis. %rtinya "" dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. *isalnya dapat menampilkan isi database ke halaman &eb. "ada prinsipnya "" memiliki fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti %!" ( Active Server )age), 6old 8usion ataupun "erl.
2.4.1 K)*)"+, PHP
"" memiliki beberapa kelebihan, antara lain a. *udah dibuat dan di$alankan b. *ampu ber$alan pada &eb serer dengan sistem operasi yang berbedabeda "" mampu ber$alan dengan sistem operasi >IG, keluarga &indo&s dan machintos c. "" bisa didapatkan secara gratis
24
d. Dapat ber$alan pada &eb serer yang berbeda "" mampu ber$alan pada &eb serer yang berbeda-beda, seperti *icrosoft personal eb !erer, %pache, II!, Gitami e. Dapat di-embeded "" dapat diletakan dalam tag T*
2.4.2 S#+/ PHP
!krip "" berkedudukan sebagai tag dalam bahasa T* ( *ypertext !arkup +anguage) adalah bahasa standar membuat halamanhalaman &eb (Kadir, /114/). %dapun kode berikut adalah contoh kode php yang berada di dalam kode T* HT* H<%D HTIT< menyapa dunia HATIT< HA<%D H#:DJ ello Duniaku.H#9 HFphp printf(tanggal, sekarang s , Date(d 8 JE))L F HA#:DJ HAT* Kode diatas disimpan dengan ekstensi .php. "erhatikan baris-baris berikut HFphp printf(tanggal, !sekarang s E, Date(d 8 JE))L F Kode inilah yang merupakan kode "". Kode "" dia&ali dengan HFphp dan diakhiri dengan F. pasangan kedua kode inilah yang berfungsi sebagai tag kode "".
2.5
M0 SL
25
*y!+ adalah suatu database serer merupakan open source !+ database (!unyoto, /11@40;). *y !+ merupakan database serer dimana pemrosesan data ter$adi di serer dan client hanya mengirim data dan memindah data. "engaksesan dapat dilakukan dimana sa$a dan oleh siapa sa$a dengan catatan komputer telah terhubung ke serer. ain halnya dengan database dekstop dimana segala pemrosesan data seperti penambahan data ataupun penghapusan data harus dilakukan pada komputer yang bersangkutan. *y!+ termasuk database yang terstruktur dalam pengolahan dan penampilan data. *y!+ merupakan 9elational Database *anagement !ystem (9D#*!) yaitu hubungan antar tabel yang berisi data-data pada suatu database (Kadir, /1142;2). Tabel-tabel tersebut di-link oleh suatu relasi yang memungkinkan untuk mengkombinasikan data dari beberapa tabel ketika seorang user menginginkan menampilkan informasi dari suatu database.
26
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. ANALISIS BASIS PENGETAHUAN & KNOWLEDGE BASE '
Dalam pembangunan sistem berbasis pengetahuan, pengetahuan yang telah diekstrak dipresentasikan ke dalam bentuk yang dapat di proses oleh komputer. 9epresentasi pengetahuan merupakan kombinasi sistem berdasarkan dua elemen, yaitu struktur data dan penafsiran prosedur yang digunakan sebagai pengetahuan untuk menyimpan struktur data. #asis pengetahuan merupakan inti program dari sistem pakar dimana basis pengetahuan ini merupakan representasi pengetahuan ( #noledge (epresentation) dari seorang pakar.
3.1.1.BLOK DIAGRAM AREA PERMASALAHAN
"embuatan blok diagram dimaksudkan untuk membatasi lingkup permasalahan yang dibahas dengan mengetahui posisi pokok bahasan pada domain yang lebih luas. "ada blok diagram ini, dapat dilihat bah&a penyakit ayam yang di$adikan sebagai area permasalahan. !edangkan yang akan di prototipekan hanyalah sebuah bagian dari domain permasalahan penyakit ayam pada yang disebabkan oleh irus dan bakteri
27
3.1.2.BLOK DIAGRAM FOKUS PERMASALAHAN
!etelah menentukan area permasalahan yang akan diprototipekan yaitu penyakit ayam yang disebabkan oleh irus dan bakteri, maka proses selan$utnya adalah membentuk ke dalam blok diagram tertentu. "ada blok diagram fokus permasalahan terdapat permasalahan yaitu penyakit ayam yang terfokus pada ge$ala yang terdapat pada beberapa organ tubuh ayam yang tampak secara fisik. #lok diagram fokus permasalahan digunakan untuk men$elaskan situasi penentuan keputusan untuk identifikasi penyakit ayam berdasarkan klasifikasi ge$ala yang tampak. ntuk men$elaskan $enis penyakit yang terdapat pada ayam, maka dibentuk blok diagram sub fokus permasalahan berdasarkan ge$ala yang diamati.
3.1.3 BLOK DIAGRAM FAKTOR KRITIS
#lok diagram faktor kritis pada gambar 2.2 merupakan blok diagram yang dipakai untuk menegaskan faktor-faktor kritis dalam area target keputusan yang akan diprototipekan. 'e$ala-ge$ala yang men$adi faktor kritis yang ber$alan dalam pembuatan aplikasi ini adalah 'e$ala, ge$ala klinis baik yang ada dalam tubuh ayam, pola prilaku ayam, maupun keadaan farm atau kandang ayam. Dari masukan ge$ala yang dirasakan oleh pengguna kemudian digabungkan, maka akan didapatkan pencapaian hasil konsultasi berupa saran pencegahan dan saran pengobatan penyakit ayam.
28
3.1.4. DEPENDENCY DIAGRAM
&ependency diagram merupakan diagram yang mengindikasikan hubungan antara pertanyaan, aturan, nilai dan rekomendasi dari suatu basis pengetahuan. #entuk segitiga menun$ukkan himpunan aturan ( rule set ) dan nomor dari himpunan tersebut. #entuk kotak menun$ukkan hasil dari rule baik berupa kesimpulan a&al, maupun saran. !edangkan tanda tanya menun$ukkan kondisi yang akan mempengaruhi isi dari rule. Dari dependency diagram pada gambar 2.0 dapat di$elaskan bah&a beberapa $enis gangguan dan ge$ala yang ada menghasilkan kesimpulan a&al berupa klasifikasi $enis gangguan berdasarkan ge$ala yang ada. !elan$utnya, hasil dari identifikasi tersebut , membentuk rule set 4 dengan penambahan kondisi yaitu ge$ala. !ehingga dalam rule set 4, terdapat basis pengetahuan berupa aturan yang telah diklasifikasikan Kemudian menghasilkan hasil identifikasi berupa saran pencegahan dan pengobatan.
29
3.1.5.
PEMBENTUKAN ATURAN & RULE '
%turan dibuat berdasarkan diagram pohon keputusan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan rule dapat dengan mudah mengetahui hasil akhir nanti berdasarkan rule"rule yang ada. #erikut adalah keterangan dari pohon keputusan a. %turan 4 atau 9ule 4 "ada aturan 4 (9ule 4), kita dapat menentukan aturan yang digunakan untuk penyakit berak kapur. •
I8 nafsu makan berkurang
•
%>D nafas sesakAmegap-megap
•
%>D badan kurus
•
%>D bulu kusam dan berkerut
•
%>D diare
•
%>D produksi telur menurun
•
%>D mencret keputih-putihan
•
%>D kedinginan
•
%>D kaki bengkak
•
%>D terdapat kotoran putih menempel disekitar dubur
•
T<> #erak KapurApullorum disease
30
b. %turan / atau 9ule / "ada aturan / (9ule /), kita dapat menentukan aturan yang digunakan untuk penyakit kolera ayam. •
I8 nafsu makan hilang
•
%>D nafas sesakAmegap-megap
•
%>D nafas ngorok
•
%>D bulu kusam dan berkerut
•
%>D diare
•
%>D produksi telur menurun
•
%>D kelihatan ngantuk dengan bulu berdiri
•
%>D tampak lesu
•
%>D mencret kehi$au-hi$auan
•
%>D banyak minum
•
%>D $engger membengkak merah
•
%>D kaki meradangAlumpuh
•
%>D keluar cairan mata dan hidung
•
T<> kolera ayamAfo&l cholera
c. %turan 2 atau 9ule 2 "ada aturan 2 (9ule 2), kita dapat menentukan aturan yang digunakan untuk penyakit flu burung. •
I8 nafsu makan hilang
•
%>D nafas sesakAmegap-megap
•
%>D nafas ngorok
•
%>D bersin-bersin
•
%>D diare
•
%>D produksi telur menurun
•
%>D nampak membiru
31
•
%>D keluar cairan berbusa dari mata
•
%>D kepala membengkak
•
%>D mati secara mendadak
•
T<> flu burungAaian influenza
d. %turan 0 atau 9ule 0 "ada aturan 0 (9ule 0), kita dapat menentukan aturan yang digunakan untuk penyakit tetelo. •
I8 nafsu makan hilang
•
%>D nafas sesakAmegap-megap
•
%>D nafas ngorok
•
%>D bersin-bersin
•
%>D batuk
•
%>D produksi telur menurun
•
%>D tampak lesu
•
%>D mencret kehi$au-hi$auan
•
%>D sempoyongan
•
%>D kepala terputar
•
T<> teteloAne&castle disease
e. %turan ; atau 9ule ; "ada aturan ; (9ule ;), kita dapat menentukan aturan yang digunakan untuk penyakit tipus ayam. •
I8 nafsu makan hilang
•
%>D badan kurus
•
%>D bulu kusam dan berkerut
•
%>D diare
•
%>D kelihatan ngantuk dengan bulu berdiri
•
%>D tampak lesu
•
%>D mencret kehi$au-hi$auan
32
•
%>D $engger pucat
•
T<> tipus ayamAfo&l typhoid
f. %turan 3 atau 9ule 3 "ada aturan 3 (9ule 3), kita dapat menentukan aturan yang digunakan untuk penyakit berak darah. •
I8 nafsu makan hilang
•
%>D badan kurus
•
%>D bulu kusam dan berkerut
•
%>D produksi telur menurun
•
%>D muka pucat
•
%>D mencret bercampur darah
•
T<> berak darahAcoccidosis
g. %turan @ atau 9ule @ "ada aturan @ (9ule @), kita dapat menentukan aturan yang digunakan untuk penyakit gumboro. •
I8 nafsu makan hilang
•
%>D bulu kusam dan berkerut
•
%>D tampak lesu
•
%>D mencret keputih-putihan
•
%>D tidur perutnya di letakkan di lantai
•
%>D duduk dengan sikap membungkuk
•
T<> gumboroAgumboro disease
h. %turan M atau 9ule M "ada aturan M (9ule M), kita dapat menentukan aturan yang digunakan untuk penyakit salesma ayam. •
I8 nafsu makan hilang
•
%>D bersin-bersin
•
%>D diare
33
i.
•
%>D produksi telur menurun
•
%>D kelopak mata kemerahan
•
%>D keluar nanah dari mata dan bau
•
%>D pembengkakan dari sinus dan mata
•
T<> salesma ayamAinfectious coryza
%turan C atau 9ule C "ada aturan C (9ule C), kita dapat menentukan aturan yang digunakan untuk
penyakit batuk ayam menahun.
$.
•
I8 nafsu makan hilang
•
%>D nafas ngorok
•
%>D bersin-bersin
•
%>D batuk
•
%>D diare
•
%>D produksi telur menurun
•
%>D kelihatan ngantuk dengan bulu berdiri
•
%>D kedinginan
•
%>D tampak lesu
•
%>D nampak membiru
•
T<> batuk ayam menahunAinfectious bronchitis
%turan 41 atau 9ule 41 "ada aturan 41 (9ule 41), kita dapat menentukan aturan yang digunakan
untuk penyakit busung ayam. •
I8 nafsu makan berkurang
•
%>D nafas sesakAmegap-megap
•
%>D badan kurus
•
%>D bulu kusam dan berkerut
34
•
%>D $engger pucat
•
%>D perut membesar
•
T<> busung ayamAlymphoid leukosis
k. %turan 44 atau 9ule 44 "ada aturan 44 (9ule 44), kita dapat menentukan aturan yang digunakan untuk penyakit batuk darah.
l.
•
I8 nafas sesakAmegap-megap
•
%>D nafas ngorok
•
%>D bersin-bersin
•
%>D batuk
•
%>D mata berair
•
%>D terdapat lender bercampur darah pada rongga mulut
•
T<> batuk darahAinfectious laryngotracheitis
%turan 4/ atau 9ule 4/ "ada aturan 4/ (9ule 4/), kita dapat menentukan aturan yang digunakan
untuk penyakit mareks. •
I8 nafsu makan berkurang
•
%>D nafas cepat
•
%>D badan kurus
•
%>D muka pucat
•
%>D sempoyongan
•
%>D kaki pincang
•
%>D sayap menggantung
•
T<> penyakit mareks Amareks disease
m. %turan 42 atau 9ule 42 "ada aturan 42 (9ule 42), kita dapat menentukan aturan yang digunakan untuk penyakit produksi telur. •
I8 nafas cepat
35
•
%>D produksi telur menurun
•
%>D kualitas telur $elek
•
%>D mencret kehi$au-hi$auan
•
T<> produksi telur Aegg drop syndrome
n. %turan 40 atau 9ule 40 "ada aturan 40 (9ule 40), kita dapat menentukan aturan yang digunakan untuk penyakit produksi a&al. •
I8 diare
•
%>D produksi telur menurun
•
%>D mencret keputih-putihan
•
%>D $engger membengkak merah
•
%>D mati secara mendadak
•
T<> produksi a&al Apullet disease
3.2. ANALISIS SISTEM 3.2.1. DIAGRAM KONTEKS & DATA CONTEXT DIAGRAM '
Diagram konteks merupakan aliran yang menggambarkan hubungan antara sistem dengan entitas. !elain itu diagram konteks merupakan diagram yang paling a&al yang terdiri dari suatu proses data dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem secara garis besarnya. %liran dalam diagram konteks memodelkan masukan ke sistem dan keluaran dari sistem.
'ambar 2.; Context D!"#!$ S+)! P# D+ P)0+ A0!
36
Diagram konteks diatas menerangkan bah&a arus data secara umum yang melibatkan dua buah entitas, yaitu a.
%dmin merupakan pengguna dari aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa
penyakit ayam melalui ge$ala yang tampak, yaitu peternak ayam, masyarakat umum baik dari kalangan akademis maupun non akademis yang ingin mengetahui tentang penyakit ayam. "ada entitas admin terdapat sembilan aliran data, dimana empat aliran data menu$u ke sistem, yaitu input saran, daftar identifikasi, input username dan passorduser , serta inputidentifikasi, dan lima aliran data yang menu$u entitas admin yaitu login admin sukses, info saran, info data identifikasi ge$ala, hasil identifikasi, dan info username. b.
"eternak %yam dapat di kategorikan sebagai pemilik ayam. %dapun tugas
entitas peternak ayam adalah memberikan data penyakit dan data ge$ala serta menerima laporan penyakit dan laporan ge$ala dari admin.
3.2.2. DATA FLOW DIAGRAM &DFD'
&ata 'lo &iagram ini men$elaskan proses yang ada pada %plikasi !istem "akar ntuk *endiagnosa "enyakit ayam !ecara terperinci dan $elas sebagai gambaran a&al.
37
'ambar 2.3 DFD S+)! P# D+ P)0+ A0!
1
'ambar 2.@ DFD P#) D M)#
2
38
3
'ambar 2.M DFD P#) D T#+ S+)! P# D+ P)0+ A0!
39
'ambar 2.C DFD P#) D P)077 L/# S+)! P# D+ P)0+
3.3
DEFINISI DAN ATURAN GEJALA PENYAKIT
a. Data "enyakit %yam "ada bagian pertama ini kami sa$ikan daftar penyakit yang sering ter$angkit pada ayam secara umum. Daftra nama penyakit kita beri nomor urut otomatis, kami menggunakan "114E untuk urutan pertama, "11/E untuk urutan kedua dan seterusnya.
Kode "114 "11/ "112 "110 "11; "113
>ama "enyakit #erak Kapur Kolera %yam 8lu #urung Telelo Tipus %yam #erak Darah
>ama atin "ullorum Disease 8o&l 6holera %ian Influenza >e&castle Disease 8o&l Typhoid 6occidosis
40
"11@ "11M "11C "141 "144 "14/ "142
'umboro !alesma %yam #atuk %yam *enahun #usung %yam #atuk Darah *areks "roduksi Telur
'umboro Disease Infectious 6oryza Infectious #ronchitis
ymphoid eokosis Infectious aryngotracheitis *areks Disease
>ama 'e$ala >afsu makan berkurang >afas sesakA mengap-mengap >afas ngorok >afas cepat #ersin-bersin #atuk #adan kurus #ulu kusam dan berkerut Diare "roduk telur menurun Kualitas telur $elek Kelihatan ngantuk dan bulu berdiri kedinginan Tampak lesu *encret kehi$au-hi$auan *encret keputih-putihan *encret bercampur darah #anyak minum *uka pucat >ampak membiru !empoyongan 5engger membengkak merah 5engger pucat Kaki bengkak Kaki meradangA lumpuh Kaki pincang Kelopak mata kemerahan
41
'1/M '1/C '121 '124 '12/ '122 '120 '12; '123 '12@ '12M '12C '101 '104
Keluar cairan berbusa dari mata Keluar cairan dari mata dah hidung Keluar nanah dari mata dan bau Kepala bengkak Kepala berputar *ata berair "embengkakan dari sinus dan mata "erut membesar !ayap menggantung Terdapat kotoran putih menempel disekitar anus Terdapa lender bercampur darah pada rongga mulut Tidur paruhnya diletakkan dilantai Duduk dengan sikap membungkuk *ati secara mendadak %abel . /e0ala penyakit berak kapur1 secara umum
c. Data 'e$ala Tiap "enyakit !etelah anda mengetahui daftar nama-nama penyakit ayam dan daftar semua ge$ala yang mungkin timbul, maka pada bagian ini kita coba untuk memisahkan berdasarkan penyakitnya. mumnya, antara penyakit yang satu dengan yang lain akan memiliki beberapa ge$ala yang sama, ada $uga yang berbeda sama sekali. 4. 'e$ala ntuk "enyakit #erak Kapur "enyakit B)# K/7# memiliki nama latin )ullorum &isease disebut $uga $acillary 2hite &iarrhea dan yang lebih pepuler disebut penyakit berak kapur atau berak putih.
Kode '114 '11/ '110 '11@ '11M '11C '141 '142 '143 '1/0 '12@
>ama 'e$ala >afsu makan berkurang >afas sesakA mengap-mengap >afas cepat #adan kurus #ulu kusam dan berkerut Diare "roduk telur menurun kedinginan *encret keputih-putihan Kaki bengkak Terdapat kotoran putih menempel disekitar anus %able . /e0ala penyakit $erak #apur
42
S*7+ 8#+ /)0+ ++ 8*, 9 #erikan *aster 6oliprim dosis 4grA4 ltr
air selama 2-0 hari (4A/ hari) berturut-turut. !etelah itu berikan master ?it!tress selama 2-0 hari untuk membantu proses penyembuhan. /. 'e$ala ntu "enyakit Kolera %yam "enyakit K*)# A0! memiliki nama latin 'ol 3holera, merupakan penyakit ayam yang dapat menyerang secara pelan-pelan dan $uga dapat menyerang secara mendadak. #erikut adalah daftar ge$ala yang muncul
Kode '114 '11/ '112 '113 '11M '11C '141 '14/ '140 '14; '14M '1// '1/; '1/C
>ama 'e$ala >afsu makan berkurang >afas sesakA mengap-mengap >afas ngorok #atuk #ulu kusam dan berkerut Diare "roduk telur menurun Kelihatan ngantuk dan bulu berdiri Tampak lesu *encret kehi$au-hi$auan #anyak minum 5engger membengkak merah Kaki meradangA lumpuh Keluar cairan dari mata dah hidung %able .4 ge0ala penyakit #olera Ayam S*7+ 8#+ /)0+ ++ 8*,9 #erikan *aster Kolericid dosis 4 grA4 ltr air selama 2-0 hari berturut-turut. #erikan *aster ?it-!tress doses 4 grA2 ltr air untuk membantu proses penyembuhan. 2. 'e$ala ntuk "enyakit 8lu #urung "enyakit F*7 B7#7 memiliki bahasa latin Avian Influen5a, pertama kali ter$adi di Italia sekitar tahun 4M11. !elan$utnya menyebar luas sampai tahun 4C21, setelah itu men$adi sporadic dan terlokalisasi terutama di timur tengah. #erikut adalLah daftar ge$ala yang muncul Kode '114 '11/ '112 '11; '113 '11C
>ama 'e$ala >afsu makan berkurang >afas sesakA mengap-mengap >afas ngorok #ersin-bersin #atuk Diare
43
'141 '1/1 '1/M '124 '104
"roduk telur menurun >ampak membiru Keluar cairan berbusa dari mata Kepala bengkak *ati secara mendadak %able .6 ge0ala penyakit 'lu $urung S*7+ 8#+ /)0+ ++ 8*,9 Tidak ada obat. Dian$urkan untuk disingkirkan dan dimusnahkan dengan cara dibakar dan bangkainya dikubur. 0. 'e$ala ntuk "enyakit Teleto "enyakit T)*) memiliki bahasa latin 7ecastle &isease. Di Indionesia popular dengan sebutan teleto, penyakit ini pertama kali ditemukan oleh Doyle pada tahun 4C/@, didaerah >e&castle on Tyne, Inggris. #erikut adalah daftar ge$ala yang muncul Kode '114 '11/ '112 '11; '113 '141 '140 '14; '1/4 '12/
>ama 'e$ala >afsu makan berkurang >afas sesakA mengap-mengap >afas ngorok #ersin-bersin #atuk "roduk telur menurun Tampak lesu *encret kehi$au-hi$auan !empoyongan Kepala berputar %able .8 ge0ala penyakit %eleto S*7+ 8#+ /)0+ ++ 8*,9 Tidak ada obat. #erikan itamin untuk membantu kondisi tubuh. ;. 'e$ala ntuk "enyakit Tipus "enyakit T+/7 memiliki bahasa latin 'ol %yphoid , dikenal sebagai penyakit tipus ayam, tergolong penyakit menular. #erikut adalah daftar ge$ala yang muncul Kode '114 '11@ '11M '11C '14/ '140
>ama 'e$ala >afsu makan berkurang #adan kurus #ulu kusam dan berkerut Diare Kelihatan ngantuk dan bulu berdiri Tampak lesu
44
'14; '1/2
*encret kehi$au-hi$auan 5engger pucat %abel .9 /e0ala penyakit %ipus S*7+ 8#+ /)0+ ++ 8*,9 #erikan >eo Terramycin dosis / sendok theA2,M ltr air selama 2-0 hari berturut-turut. 3. 'e$ala ntuk "enyakit #erak Darah "enyakit B)# D#, memiliki nama latin 3occidosis, merupakan penyakit menular yang ganas, dikalangan para peternak ayam disebut $uga penyakit berak darah. "enyakit ini ditemukan pada tahun 43@0. #erikut adalah daftar ge$ala yang muncul Kode '114 '11@ '11M '141 '14@ '14C
>ama 'e$ala >afsu makan berkurang #adan kurus #ulu kusam dan berkerut "roduk telur menurun *encret bercampur darah *uka pucat %able .: /e0ala penyakit $erak &arah S*7+ 8#+ /)0+ ++ 8*,9 #erikan *aster 6oliprim dosis 4grA4 ltr air selama 2-0 hari (4A/ hari) berturut-turut. !etelah itu pengobatan berikan itamin *aster ?it-!tress dosis 4grA2ltr selama 2-0 hari berturut-turut. @. 'e$ala ntuk "enyakit 'umboro P)0+ G7!"# !)!+*++ ! *+ infektious $ursal &iseases. "ertama kali di temukan dan di laporkan pada tahun 4C@; oleh 6sgroe di daerah 'umboro, Dele&are, %merika !erikat. #erikut adalah daftar ge$ala yang muncul Kode '114 '11M '140 '143 '12C '101
>ama 'e$ala >afsu makan berkurang #ulu kusam dan berkerut Tampak lesu *encret keputih-putihan Tidur paruhnya di letakan di lantai Duduk dengan sikap membungkuk %able .; /e0ala penyakit /umboro S*7+ 8#+ /)0+ ++ 8*, 9 Tidak ada obat.%ir gula 21-;1 grAltr air dan di tambah *aster ?it-!tress dosis 4 grA/ ltr air untuk meningkatkan kondisi tubuh. M. 'e$ala ntuk "enyakit !alesma
45
"enyakit S*)! memilki nama latin Infectious 3ory5a, di sebut $uga Infectous 6odl,!not, 9hinitis atau 9oup. #erikut adalah daftar ge$ala yang muncul Kode '114 '11; '11C '141 '1/@ '121 '120
>ama 'e$ala >afsu makan berkurang #ersin-bersin Diare "roduksi telur menurun Kelopak mata kemerahan Keluar nanah dari mata dan bau "embengkakan dari sinus dan mata %able .-< /e0ala penyakit Salesma S*7+ 8#+ /)0+ ++ 8*, 9 #erikan *aster 6yprosyn "lus dosis 4 grA4 ltr air selama 2-0 hari berturut-turut. !elama pengobatan berikan itamin ?it-!tress dosis 4 grA2 ltr air untuk membantu proses pengobatan. C. 'e$ala ntuk #atuk *enahun "enyakit memiliki nama latin Infectious B7 M),7 $ronchitis,pertama kali di temukan pada tahun 4C21."ada tahun 4C;1 penyakit infectious #ronchitis sudah dapat dikendalikan dengan efektif. #erikut adalah daftar ge$ala yang muncul Kode '114 '112 '11; '113 '11C '141 '14/ '142 '140 '1/1
>ama 'e$ala >afsu makan berkurang >apas ngorok #ersin-bersin #atuk Diare "roduksi telur menurun Kelihatan ngantuk dan bulu berdiri Kedinginan Tampak lesu >ampak membiru %able .-- /e0ala penyakit $atuk !enahun S*7+ /)0+ ++ 8*,9 Tidak ada obat #erikan itamin *aster ?it!tress dosis 4grA4 ltr air untuk memperbaiki kondisi tubuh. 41. 'e$ala "enyakit #usung %yam "enyakit B77 A0! ini memiliki nama latin
+ymphoid
leukosis, penyakit ini termasuk kelompok +eukosis complex &isease.
46
"enyakit ini banyak menyerang ayam di Indonesia berikut adalah daftar ge$ala yang muncul Kode '114 '11/ '11@ '11M '1/2 '12;
>ama 'e$ala >afsu makan berkurang >apas sesak berkurang #adan kurus #ulu kusam dan berkerut 5engger pucat "erut membesar %able .- /e0ala penyakit $usung Ayam S*7+ 8#+ /)0+ ++9 Tidak ada obat. !egera di singkirkan atau di musnahkan. 44. 'e$ala ntuk "enyakit #atuk Darah "enyakit B7 D#, memiliki nama latin Infectious +aryngotracheitis, di sebut $uga Infectious %racheitis. 5enis penyakit ini di temukan pada tahun 4C/;, dan secara resmi diakui oleh 3ommittee on )oultry &isease of the American =eterinary !edical Association, pada tahun 4C24. #erikut adalah daftar ge$ala yang muncul Kode '11/ '112 '11; '113 '122 '12M
>ama 'e$ala >apas sesakA mengap-mengap >apas ngorok #ersin-bersin #atuk *ata berair Terdapat lender bercampur darah pada rongga
mulut %able .- /e0ala penyakit $atuk &arah S*7+ /)0+ ++ 8*,9 Tidak ada obat. #erikan itamin *aster ?it!tress dosis 4 grA4 ltr air untuk membantu memperbaiki kondisi tubuh.
4/. 'e$ala ntuk "enyakit *areks "enyakit M#) memiliki bahasa latin !areks &isease. "ada a&alnya penyakit ini dimasukkan dalam kelompok +eukosis 3omlpex &isease, namun telah ditemukkan penyebabnya dan penanggulangannya, penyakit ini dipisahkan dari kelompok +eukosis 3omlpex &isease. #erikut adalah daftar ge$ala yang muncul
47
Kode '114 '110 '11@ '14C '1/4 '1/3 '123
>ama 'e$ala >afsu makan berkurang >afas cepat #adan kurus *uka pucat !empoyongan Kaki pincang !ayap menggantung %able .-4 /e0ala penyakit !areks S*7+ 8#+ /)0+ ++ 8*,9 Tidak ada obat. Dian$urkan untuk disingkirkan dan dimusnahkan dengan cara dibakar dan bangkainya dikubur. 42. 'e$ala ntuk "enyakit "roduksi Telur "enyakit P#87+ T)*7# memiliki bahasa latin Egg &rop Symdrome, merupakan penyakit ayam pada tahun 4C@3, dilaporkan ?an ederland. Dikalangan pakar kesehatan ternak, penyakit itu disebut Egg &rop Symdrome 98 . #erikut adalah daftar ge$ala yang muncul Kode '110 '141 '144 '14;
>ama 'e$ala >afas cepat "roduk telur menurun Kualitas telur $elek *encret kehi$au-hi$auan %able .-6 /e0ala penyakit )roduksi %elur S*7+ 8#+ /)0+ 8*,9 Tidak ada obat. #erikan itamin untuk membantu tubuh.
40. 'e$ala ntuk "enyakit "roduksi %&al "enyakit P#87+ A:* memiliki nama latin )ullet &isease, disebut $uga $lue 3omb,
Avian !onocytosis, dan Summer &isease. "enyakit ini
umumnya menyerang ayam yang sedang menga&ali produksi telurnya yang pertama. #erikut adalah daftar ge$ala yang muncul Kode '11C '141 '143 '1//
>ama 'e$ala Diare "roduk telur menurun *encret keputih-putihan 5engger membengkak merah %able .-8 /e0ala penyakit )roduksi Aal
48
S*7+ 8#+ /)0+ ++ 8*,9 #erikan T*-41 dosisC grA411kg
makanan dan T*-"oultry 8ormula dengan %ntigerm-@@ dosis /stA2,M ltr air.
50
BAB I; IMPLEMENTASI
4.1 HALAMAN PEMBUKA
alaman pembuka adalah halaman utama untuk pengun$ung diberi nama dengan Inde=, halaman pertama &eb site. alaman ini berfungsi untuk menun$ukkan bah&a user telah mengakses &eb !item "akar. alaman ini terdapat menu link yang menghubungkan dengan halaman lain dengan mengklik link yang ada, link daftar penyakit menu$u ke halaman daftar penyakit, konsultasi dengan konsultasi, pertolongan ke halaman pertolonag, info ke halaman info. alaman utama $uga menyediakan login untuk administrator.
'ambar 0.4 H*! U! 4.2 HALAMAN ADMINISTRATOR
%dministrator adalah orang yang bertanggung $a&ab mengelola, men$alankan, dan mera&at program aplikasi. %dministrator bertanggug $a&ab dalam setiap transaksi yang dilakukan, misalnya menambah, mengedit, dan menghapus rekaman-rekaman yang ada dalam database.
51
ntuk men$aga data tetap konsisten maka tidak setiap orang bisa masuk kedalam basis data maka diperlukan user authentification. Dimana administrator mempunyai user id dan passord untuk masuk kedalam program. Jang terdapat pada halaman pengun$ung dengan memasukkan nama user dan passord dengan benar maka akan masuk kedalam sistem menu untuk admin.
'ambar 0./ H*! A8!+ 1. F#! I/7 D P)0+
'ambar 0.2 F#! P)0+ 2. F#! I/7 8 G)<*
'ambar 0.0 F#! G)<* 3. F#! I/7 R)*+
52
'ambar 0.;. F#! R)*+ 4. F#! U", P)0+
'ambar 0.3 F#! U", P)0+ 5. F#! U", G)<*
'ambar 0.@ F#! U", G)<* 6. L/# P)0+
'mbar 0.M F#! */# S)!7 P)0+
53
$. L/# G)<*
'ambar 0.C F#! L/# G)<*
54
BAB ; KESIMPULAN DAN SARAN
%da beberapa kesimpulan dan saran yang dapat disampaikan penulis sebagai hasil dari ealuasi pengembangan sistem dalam laporan tugas akhir ini.
5.1. K)+!/7*
#erdasarkan permasalahan yang telah dibahas dan diselesaikan melalui laporan ini, maka terdapat beberapa kesimpulan 9 a. #erdasarkan hasil pengu$ian, aplikasi sistem pakar berbasis &eb diagnosa penyakit ayam ini cukup membantu memberikan pengetahuan pengguna tentang pengetahuan penyakit ayam berdasarkan ge$ala yang telah diberikan, ini berdasarkan data kuisioner dengan 3 responden men$a&ab baik dan 2 responden men$a&ab cukup pada pertanyaan informasi yang disampaikan pada aplikasi, sedanglan untuk akurasi kesimpulan terapat @ responden men$a&ab baik dan 2 responden men$a&ab cukup, untuk kelayakan sistem @ responden men$a&ab baik, / responden men$a&ab cukup, dan 4 responden men$a&ab kurang. b. Inference engine beker$a dengan baik, sesuai dengan rule yang telah diprogramkan sebelumnya.
5.2. S#
!etelah pengembangan sistem pakar ini dilakukan, ada beberapa saran yang harus diterapkan guna pengembangan sisten pakar lebih lan$ut a. %danya pengembangan sumber informasi yang diperlukan untuk membantu dalam melakukan diagnosa penyakit ayam yang dapat di$adikan media yang tepat bagi penggunanya dalam menerima informasi yang akurat, terpercaya, dan memiliki nilai yang efektif serta efisien bagi pengguna. b. "engetahuan sistem pakar berbasis &eb diagnosa penyakit ayam dapat semakin diperkaya dengan penambahan kompleksitas ge$ala yang diberikan,
55
agar dapat memberikan pen$elasan informasi kepada pengguna yang lebih komplek. c. %danya pengembangan ruang lingkup sistem lebih lan$ut, misalnya dengan menambahkan $enis penyakit dan $enis ge$ala-ge$alanya.