SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM Berbasis Web Indra Dahna C, Khasa Nofi, Rezki Abuchaer, Danang Purnomo Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Informasi, Universitas Gunadarma
Abstrak
Paper ini mendiskusikan mekanisme pendiagnosaan penyakit ayam yang dikembangkan dan diimpl diimpleme ementa ntasik sikan an dalam dalam suatu suatu siste sistem m pakar. pakar. Sistem Sistem pakar pakar ini dinama dinamakan kan Sistem Sistem Pakar Pakar Diagnosa Penyakit Pada Ayam (SPDPPA). Jenis penyakit yang dapat didiagnosa SPDPPA, yaitu Avian Influenza (AI), Newcastle Disease (ND) dan Infectious Laryngotracheitis (ILT). SPDPPA menggunakan fuzzy inference system (FIS) untuk memproses gejala klinis berupa data fuzzy, sedangkan gejala data non-fuzzy diproses dengan kaidah produksi atau aturan if–then. Keluaran dari dari SPDP SPDPPA PA adal adalah ah hasil hasil ident identif ifik ikas asii bahw bahwaa ayam ayam ters terser eran ang g peny penyaki akitt denga dengan n ting tingka katt keperc kepercaya ayaan an terten tertentu. tu. Berdas Berdasar ar verifi verifikas kasi, i, hasil hasil penguj pengujian ian menunj menunjukka ukkan n bahwa bahwa ayam ayam yang 0 terdiagnosa sementara mendukung ND, warna pialnya merah dengan suhu tubuh 43 C–450C dan angka kematian 30 sampai 50 persen. persen. Adapun untuk mendapatkan diagnosa diagnosa sementara sementara sangat mendukung ND, warna pialnya merah dengan suhu 430C–450C dan tingkat kematian 30–60 persen. Gejala non-fuzzy yang bersifat khas bagi penyakit ND adalah eksudat yang kental bening, kepala ayam yang berputar dan tinja yang berwarna hijau. Ayam yang terdiagnosa mendukung AI warna pialnya semakin memucat dengan suhu dan angka mati seperti pada penyakit ND. Di sisi lain, untuk mendiagnosa AI dengan tingkat sangat mendukung, kondisi warna warna pial pial sudah sudah semaki semakin n membir membiru. u. Eksudat Eksudat yang encer encer bening bening,, perdar perdarahan ahan bawah bawah kulit kulit merupakan gejala non-fuzzy yang khas terlihat ketika ayam terkena Avian Influenza (AI). Pada pemeriksaan di lapangan baik gejala fuzzy maupun non-fuzzy dilakukan secara bersama-sama. Kata Kunci
: Diagnosa, Sistem, Pakar
1. Pend nda ahulu uluan Sistem Sistem pakar pakar (exper (expertt system system)) adalah adalah sebuah sebuah perangkat lunak berbasis pengetahuan yang meni meniru ru kepa kepaka kara ran n sese seseor oran ang g dala dalam m sebu sebuah ah bidang. Sistem pakar dirancang untuk memecahkan suatu permasalahan dengan meniru kerj kerjaa dari dari para para ahli ahli.. Deng Dengan an sist sistem em paka pakar, r, dihara diharapka pkan n orang orang awam awam (bukan (bukan pakar) pakar) dapat dapat
memecahkan masalahnya sendiri tanpa Penyakit yang yang dapat dapat menjan menjangki gkitt pada pada ayam ayam pedagi pedaging ng banyak sekali. Sebagai contoh Gumboro (Infec (Infectio tious us Bursal Bursal Diseas Disease/I e/IBD) BD).. Gumbo Gumboro ro (Infec (Infectio tious us Bursal Bursal Diseas Disease/I e/IBD) BD) Merupa Merupakan kan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang disebabkan virus golongan Reovirus. Gejala diawali dengan hilangnya nafsu makan,
ayam suka bergerak tidak teratur, peradangan disekitar dubur, diare dan tubuh bergetar-getar. Dalam penulisan ini, penulis hanya menuliskan 8 jenis penyakit. Berikut adalah daftar penyakit yang sering menyerang ayam pedaging (broiler). pengetahuan, representasi pengetahuan, inferensi pengetahuan dan pengalihan pengetahuan ke pengguna. Pengetahuan yang disimpan ke komputer disebut sebagai basis pengetahuan.
Dalam domain permasalahan ini, ditentukan unsur-unsur apa saja yang terkait pada jenis-jenis penyakit buruk pada ayam, penyebab gizi buruk pada ayam, gejala dari gizi buruk, pencegahan gizi buruk yang akan disajikan sebagai berikut: 1. Jenis Gizi Buruk Kwashiorkor
2. Metode
Metode inferensi terdiri atas forward chaining dan backward chaining. Namun sesuai dengan karakteristik sistem, maka metode inferensi yang digunakan adalah forward chaining. Forward chaining merupakan metode untuk mendapatkan kesimpulan dari premis (alasan atau dasar pemikiran) atau fakta-fakta yang diberikan. Cara kerja metode ini dalam diagnosis penyakit ayam pedaging yakni dengan memasukan gejala-gejala yang dialami ayam untuk kemudian mendapatkan kesimpulan berupa jenis penyakit yang diderita ayam tersebut. 2.1
Penyebab status gizi buruk jenis Kwasiorkor
-
Mencegah mengalami status gizi buruk Kwasiorkor
2. Jenis Gizi Buruk Marasmus
Tahapan konseptualisasi
-
Penyebab status gizi buruk jenis Marasmus
-
Mencegah mengalami status gizi buruk Marasmus
3. Jenis Gizi Buruk MarasmicKwashiorkor
Tahapan Diagnosis
Diagnosis adalah suatu proses penting pemberian nama dan pengklasifikasian penyakit-penyakit pasien, yang menunjukkan kemungkinan nasib pasien dan yang mengarahkan pada pengobatan tertentu. Dengan adanya diagnosis, diharapkan ayam dapat diselamatkan secepat mungkin tanpa harus menunggu dokter hewan/pakar.
2.2
-
2.3
-
Penyebab status gizi buruk jenis Marasmic-Kwashiorkor
-
Mencegah mengalami status gizi buruk Marasmic-Kwashiorkor
Tahapan formalisasi
Didalam taham formalisasi hubungan antara user akan digambarkan dalam bentuk format yang biasa digunakan oleh sistem pakar didalam mendiagnosa status penyakit pada ayam.
2.3.1
Stuktur Navigasi User
Tujuan utama dari sistem pakar adalah mengalihkan informasi kepakaran dari seorang pakar ke dalam komputer, kemudian mengalihkan kembali informasi tersebut ke orang yang bukan pakar. Proses ini membutuhkan 4 aktivitas, yaitu: tambahan pengetahuan, representasi pengetahuan, inferensi pengetahuan dan pengalihan pengetahuan ke pengguna. Pengetahuan yang disimpan ke komputer disebut sebagai basis pengetahuan. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut.
Sistem pakar banyak dikembangkan dan dimanfaatkan di berbagai bidang, salah satunya yakni bidang kedokteran hewan khususnya untuk mendiagnosis penyakit pada ayam pedaging (broiler). Banyak peternak yang kebingungan ketika ternaknya terkena penyakit. Mereka kebanyakan tidak mengetahui penyakit apa yang menyerang. Untuk mencari tahu penyakit apa yang menyerang, peternak harus mencari pakar (dokter hewan) terlebih dahulu. Namun itu pun terkendala oleh waktu, dimana pakar (dokter hewan) tersebut berada jauh dari peternakan dan tidak dapat dihubungi. Sedang peternak harus cepat tanggap dalam mencegah atau mengobati ternak, maka dengan sistem pakar dapat membantu untuk memberikan informasi tentang penyakit yang diderita oleh ternak.
2.3.2
Struktur Navigasi Admin
Struktur navigasi ini digunakan untuk menggambarkan secara garis besar isi dan susunan dari tugas admin dan hubungan diantara isi-isinya. Pada aplikasi ini digunakan struktur navigasi campuran.
2.3.3
Struktur Database
Database dibuat dengan menggunakan phpMyAdmin yang merupakan salah satu tools pada VertrigoServ . Cara pembuatannya : Install VertrigoServ terlebih dahulu, setelah selesai install jalankan semua service hingga status running. Untuk membuat database baru buka tools MySQLconsole(for root), masukan password : vertrigo. Buat database baru sesuai dengan nama yang dikehendaki dan untuk selanjutnya membuat tabel pada VertrigoServ. Adapun tabel yang digunakan dalam file ini yaitu :
2.3.4
Struktur Tabel Sistem Pakar Admin
Tabel Admin terdiri dari fileld atau kolom id dengan tipe data integer panjang 2 karakter not null dan tidak memiliki Primary
2.3.5
Struktur Sistem Pakar Tabel Data
Field
Type
Null
id
int(2)
Not
username
varchar(30)
Not
password
varchar(100)
Not
Primary Key
Yes
Tabel Data terdiri dari field atau kolom id dengan tipe data integer panjang 2 karakter not null dan tidak memiliki Primary Key. Pada kolom pertanyaan menggunakan tipe data text not null dan tidak memiliki Primary Key. Pada kolom ifyes menggunakan tipe data integer panjang 1 karakter not null dan tidak memiliki Primary Key. Pada kolom ifno menggunakan tipe data integer panjang 1 karakter not null dan tidak memiliki Primary Key. Tabel Struktur Data dapat dilihat pada tabel 3.2. dan Tabel Pertanyaan dapat dilihat pada tabel 3.3
pertanyaan dimulai dari eksternal ke yang paling interlal. Proses pengambilan keputusan dimulai dari :
− Pembuatan tabel pertanyaan dengan kolom-kolom yang diperlukan untuk mencapai keputusan. Aplikasi ini menggunakan 4 kolom yang berisi id, pertanyaan, if yes, if no.
− Pembuatan pertanyaan yang meliputi gejala atau ciri-ciri dari penyakit ayam.
Tabel 3.2 Struktur Tabel Data
− Penempatan pertanyaan pada tabel Field
Type
Null
id
int(2)
Not
pertanyaan
text
Not
ifyes
int(1)
Not
ifno
int(1)
Not
Primary Key Yes
2.4
Pada tahap pengujian Penulis menguji sistem pakar yang telah dibuat dengan menggunakan data sehingga diketahui kinerja dari sistem. 2.5 Pada tahap implementasi 2.5.1 Proses Pengambilan Keputusan Untuk mencapai keputusan pertanyaan dibuat dengan konsep Forward Chaining, karena pertanyaan dimulai dari keadaan pertama yang tidak mendekati kesimpulan. Dengan kata lain tipe
sesuai dengan konsep dan aturan mencapai keputusan. Dalam aplikasi ini penulis menggunakan aturan sirkular queue yang merupakan aturan pengambilan keputusan dengan menempatkan id sebagai kunci utama.
− Langkah berikutnya mencari poin id sebagai penurunan kolom if yes dan if no. Sebagai contoh tabel diatas. Pada pertanyaan id ke 1, if yes poin 2 dan if no poin 3. Maksudnya adalah jika pertanyaan pada id ke 1 bernilai benar maka pertanyaan berikutnya turun pada id ke 2, dan jika pertanyaan bernilai salah maka pertanyaan berikutnya turun pada pertanyaan id ke 3.
− Pada tahap berikutnya menggunakan aturan yang sama sampai tercapainya suatu kesimpulan. Hanya saja poin poin pada kolom if yes dan if no
yang berbeda disesuaikan dengan gejala dan kesimpulan yang ingin dicapai.
3.5.1
Perancangan Entity Relationship Diagram (ERD) Berikut ini adalah ERD (Entity Relationship Diagram) dari website statusgizidanpsikologisanak.
penulis menggambarkan komponen dan struktur dari sistem yang dibangun dengan menggunakan diagram komponen. Selain itu pada tahap ini, Penulis membuat database, alur kerja sistem dan program dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan aplikasi VertrigoServ 2.21 serta melakukan upload situs.