BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Definisi Tempat-Tempat Umum (TTU) adalah suatu tempat dimana umum (semua orang) dapat masuk ke tempat tersebut untuk berkumpul mengadakan kegiatan baik secara insidentil maupun terus menerus, (Suparlan 1977) Tempat-tempat ibadah merupakan salah satu sarana tempat-tempat umum !ang dipergunakan untuk berkumpuln!a mas!arakat guna melaksanakan kegiatan ibadah "asalah kesehatan lingkungann!a merupakan suatu masalah !ang perlu di perhatikan dan ditingkatkan Dalam hal ini pengelola#pengurus tempat-tempat ibadah ibadah terseb tersebut ut perlu perlu dan sangat sangat perlu perlu untuk untuk diberi diberikan kan penget pengetahu ahuan an tentang tentang kesehatan lingkungan !ang berhubungan dengan tempat-tempat umum (tempat ibadah) guna mendukung upa!a peningkatan kesehatan lingkungan melalui upa!a sani sanita tasi si
dasa dasar, r,
peng penga$ a$as asan an
mutu mutu
ling lingku kung ngan an
temp tempat at
umum umum,,
term termas asuk uk
pengendalian pencemaran lingkungan "as%id adalah suatu tempat termasuk termasuk fasilitasn!a, fasilitasn!a, dimana dimana umum, umum, pada $aktu & $aktu tertentu berkumpul untuk melakukan ibadah keagamaan 'slam "as%id-mas%id besar di 'ndonesia pada umumn!a dibangun dengan konsep mas%id berkubah berbentuk setengah bola atau dome Semestin!a, pada saat merancang mas%id, desain akustik tidak boleh dikesampingkan karena berpengaruh terhadap kualitas bun!i !ang diterima pendengar diakibatkan dari suara dengung di dalam ruang mas%id egiatan !ang sering dilakukan di dalam mas%id adalah kegiatan !ang menimbulkan ke%elasan pen!ampaian suara, seperti sholat ber%amaah dan ceramah agama Dasar pelaksanaan en!ehatan en!ehatan *ingkungan *ingkungan "as%id adalah ep "enkes "enkes +#"enkes +#"enkes#S#'' #S#'''#+ '#+. . tentang tentang edoman edoman en!ehatan en!ehatan Sarana Sarana dan /angunan /angunan Umum 0adi sanitasi tempat-tempat umum adalah suatu usaha untuk menga$asi dan menc menceg egah ah keru kerugi gian an akib akibat at dari dari tempa tempat-t t-tem empa patt umum umum teru teruta tama ma !ang !ang erat erat hubungann!a dengan timbuln!a atau menularn!a suatu pen!akit
1
Tempat-tempat umum merupakan tempat kegiatan bagi umum !ang mempun!ai tempat, sarana dan kegiatan tetap !ang diselenggarakan oleh badan pemerintah, s$asta, s$asta, dan atau perora peroranga ngan n !ang !ang diperg diperguna unakan kan langsu langsung ng oleh oleh mas!arak mas!arakat at (dri!ani, +2) Setiap Setiap aktifita aktifitass !ang !ang dilaku dilakukan kan oleh oleh manusi manusiaa sangat sangat erat interak interaksin! sin!aa dengan tempat-tempat umum, baik untuk beker%a, melakukan interaksi sosial, bela%ar maupun melakukan aktifitas lainn!a "enurut "enurut 3handra 3handra (+4), (+4), tempat-tempat tempat-tempat umum memiliki memiliki potensi potensi sebagai sebagai tempat ter%adin!a penularan pen!akit, pencemaran lingkungan ataupun gangguan keseh kesehata atan n terp terpel elih ihar araa
lainn lainn! !aon aondi disi si
ling lingku kung ngan an
akan akan mena menam mbah bah
besa besarn rn! !a
tempa tempat-t t-tem empat pat
umum umum
!ang !ang
tida tidak k
resi resiko ko pen! pen!eb ebar aran an pen! pen!ak akit it sert sertaa
pencemaran lingkungan sehingga perlu dilakukan upa!a pencegahan dengan mene menera rapk pkan an
sani sanita tasi si
ling lingku kung ngan an
!ang ang
baik baikt tem empa patt-te tem mpat pat
umum umum
perl perlu u
di%aga sanitasin!a, sanitasin!a, seperti haln!a transportasi transportasi baik darat,air darat,air dan udaraasaln!a, udaraasaln!a, tempat-tempat umum itu men%adi semacam indikator berbagai bidang, terutama sosial sosial dan ekonom ekonomi(5 i(5os! os!adi adi,+ ,++) +)tem tempat pat-tem -tempat pat umum umum memil memiliki iki berbag berbagai ai kegiatan !ang sangat penting Salah satu hal utama dalam bidang sosial,tempattempat umum misaln!a transportasi transportasi air (pelabuhan (pelabuhan)) bisa dimanfaatkan dimanfaatkan sebagai sebagai tempat untuk memperoleh akses %alur transportasi dari satu pulau ke pulau !ang lainn!a maupun dari satu negara ke negara !ang lain Dapat dimungkinkan dari kegiatan tersebut, lingkungan pelabuhan akan tercemar dengan mudah baik karena aktifitas manusia maupun karena faktor alam atau dari lingkungan itu sendiri ondisi lingkungan !ang telah tercemar dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan terutama kepada mas!arakat !ang sering mengakses pelabuhan pabila pabila hal ini dibiarkan terus menerus maka akan ter%adi permasalahan kesehatan !ang cukup serius Standar sanitasi tempat-tempat umum dengan standar internasional harusn!a lebih baik dari mana%emen sanitasi tempat-tempat umum pada umumn!a guna mengantisipasi permasalahan kesehatan lingkungan di tempat-tempat umum 0adi sanitasi tempat-tempat sangatlah penting di%aga sanitasin!a agar tidak menimb menimbulk ulkan an berbag berbagai ai masalah masalah keseha kesehatan tan,mi ,misaln saln!a !a menimb menimbulk ulkan an pen!a pen!akit kit berbasis lingkungan,untuk itu penulis terdorong untuk melakukan penulisan
2
mengenai sur6eilans epidemiologi agar mengubah pemikiran mas!arakat akan arti dan kegunaan dari sur6eilans epidemiologi 1.2 Tujuan 1.2.1 Tujuan umum
Untuk mendapatkan nilai tugas UTS STTU 1.2.2 Tujuan khusus
a)
Untuk mengetahui sanitasi pen!ediaan air bersih !ang memenuhi s!arat kesehatan di tempat-tempat umum
b)
Untuk mengetahui sanitasi pembuangan kotoran !ang memenuhi s!arat kesehatan di tempat-tempat umum
c)
Untuk mengetahui sanitasi pengelolaan limbah cair !ang memenuhi s!arat kesehatan di tempat-tempat umum
d)
Untuk mengetahui sanitasi pengelolaan sampah !ang memenuhi s!arat kesehatan di tempat-tempat umum
e)
Untuk mengetahui sanitasi pengendalian 6ector dan binatang pengganggu !ang memenuhi s!arat kesehatan di tempat-tempat umum
f)
Untuk mengetahui sanitasi kualitas bangunan !ang terpelihara dengan baik !ang memenuhi s!arat kesehatan di tempat-tempat Umum
g)
Untuk mengetahui %aminan rasa aman pada mas!arakat pengun%ung dan mas!arakat sekitarn!a di tempat-tempat umum
h)
Untuk mengetahui %aminan rasa n!aman pada mas!arakat pengun%ung dan mas!arakat sekitarn!a di tempat-tempat umum
i)
Untuk mengetahui %aminan rasa santai pada mas!arakat pengun%ung dan mas!arakat sekitarn!a di tempat-tempat umum
%)
Untuk mengetahui %aminan rasa terlindungi pada mas!arakat pengun%ung dan mas!arakat sekitarn!a di tempat-tempat umum
k)
Untuk mengetahui %aminan rasa pri6asi pada mas!arakat pengun%ung dan mas!arakat sekitarn!a di tempat-tempat umum
1.3 Permasalahan
3
ualitas sanitasi tempat-tempat umum !ang buruk dapat mengakibatkan gangguan kesehatan di mas!arakat Tinggin!a angka kesakitan pen!akit infeksi berbasis lingkungan masih merupakan masalah utama di 'ndonesia,sehingga diperlukan suatu upa!a !ang mengarah pada peningkatan dera%at kesehatan mas!arakat, salah satun!a pengelolaan kesehatan lingkungan !ang berkelan%utan
BAB II
4
PEMBAHASAN
2.1 Menjamn !ea"aan Lngkungan #ang Memenuh S$arat !esehatan Se%ert & A. Pen$e"aan Ar Bersh
ir bersih adalah air !ang digunakan untuk keperluan sehari-hari !ang kualitasn!a memenuhi s!arat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak ir minum adalah air !ang kualitasn!a memenuhi s!arat kesehatan dan dapat langsung diminum -S!arat-s!arat ualitas ir /ersih diantaran!a adalah sebagai berikut 1)
S!arat 8isik Tidak berbau, tidak berasa, dan tidak ber$arna
+)
S!arat imia adar /esi maksimum !ang diperbolehkan ,. mg#l,
esadahan (maks 2 mg#l) S!arat "ikrobiologis oliform tin%a#total koliform (maks per 1 ml air ir adalah sangat penting bagi kehidupan manusia "anusia lebih cepat meninggal karena kekurangan air dari pada kekurangan makanan Tubuh orang de$asa terdiri dari 7 air "enurut :;<, di negara ma%u tiap orang memerlukan air antara 4-1+ liter perhari =egara berkembang termasuk 'ndonesia memerlukan air antara .-4 l#h ir bersih adalah air !ang digunakan untuk keperluan sehari-hari !g kualitasn!a memenuhi s!arat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak Sedangkan air minum adalah air !g kualitasn!a memenuhi s!arat kesehatan dan dapat langsung diminum Sumber air minum 1)
ir hu%an tapi tdk mengandung kalsium
+)
ir sungai
.)
ir danau
>)
"ata air berasal dari tanah
2)
ir sumur dangkal
4)
ir sumur dalam
B.Pem'uangan !(t(ran
5
"etode pembuangan tin%a !ang baik !aitu dengan %amban dengan s!arat sebagai berikut ?+@ 1)
Tanah permukaan tidak boleh ter%adi kontaminasi
+)
Tidak boleh ter%adi kontaminasi pada air tanah !ang mungkin memasuki
mata air atau sumur .)
Tidak boleh terkontaminasi air permukaan
>)
Tin%a tidak boleh ter%angkau oleh lalat dan he$an lain
2)
Tidak boleh ter%adi penanganan tin%a segar A atau, bila memang benar-benar
diperlukan, harus dibatasi seminimal mungkin 4)
0amban harus babas dari bau atau kondisi !ang tidak sedap dipandang
7)
"etode pembuatan dan pengoperasian harus sederhana dan tidak mahal
)
Bang dimaksud kotoran manusia adalah semua benda atau Cat !ang tidak
dipakai lagi oleh tubuh dan !ang harus dikeluarkan dari dalam tubuh at-Cat !ang harus dikeluarkan dari dalam tubuhh ini berbentuk tin%a (faeces), air seni (urine) dan 3<+ sebagai hasil dari proses pernafasan 9)
embuangan
kotoran
manusia
dalam
ilmu
kesehatan
lingkungan
dimaksudkan han!a tempat pembuangan tin%a dan urine, pada umumn!a disebut latrine, %amban atau kakus en!ediaan sarana %amban merupakan bagian dari usaha sanitasi !ang cukup penting peranann!a Ditin%au dari sudut kesehatan lingkungan pembuangan kotoran !ang tidak saniter akan dapat mencemari lingkungan terutama tanah dan sumber air 1) embuangan tin%a !ang tidak saniter akan men!ebabkan berbagai macam pen!akit seperti th!pus, disentri, kolera, bermacam-macam cacing (gelang, kremi, tambang dan pita), schistosomiasis dan sebagain!a 11) ementerian esehatan telah menetapkan s!arat dalam membuat %amban sehat da beberapa kriteria !ang harus diperhatikan
a)
Tidak mencemari air
b)
Tidak mencemari tanah permukaan
c)
/ebas dari serangga
d)
Tidak menimbulkan bau dan n!aman digunakan
6
).Pengel(laan Lm'ah )ar
ir *imbah adalah air buangan !ang dihasilkan dari suatu proses pruduksi industri maupun domestik (rumah tangga), !ang terkadang kehadirann!a pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis?.@ Dalam konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negati6e terhadap lingkungan tertutama kesehatan manusia sehingga dilakukan penanganan terhadap limbahir kotor adalah air bekas pakai !ang sudah tidak memenuhi s!arat kesehatan lagi dan harus dibuang agar tidak menimbulkan $abah pen!akit D.Pengel(laan Sam%ah
engertian Sampah /erdasarkan Undang-Undang =o 1 Tahun + tentang sampah, sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan#atau proses alam !ang berbentuk padat engelolaan sampah dimaksudkan adalah kegiatan !ang sistematis, men!eluruh, dan berkesinambungan !ang meliputi pengurangan sampah dan penanganan sampah Sampah-/erdasarkan sifat fisik dan kimian!a sampah dapat digolongkan men%adi 1) sampah ada !ang mudah membusuk terdiri atas sampah organik seperti Sampah sisa sa!uran, Sampah sisa daging, Sampah daun dan Sampah lain-lainA +) sampah !ang tidak mudah membusuk seperti Sampah plastik, Sampah kertas, Sampah karet, Sampah logam, Sampah sisa bahan bangunan dan Sampah lain-lainA .) sampah !ang berupa debu#abuA dan >) sampah !ang berbaha!a (/.) bagi kesehatan, seperti sampah berasal dari Sampah industri dan Sampah rumah sakit !ang mengandung Cat-Cat kimia dan agen pen!akit !ang berbaha!a engelolaan sampah bertu%uan untuk meningkatkan kesehatan mas!arakat dan kualitas lingkungan serta men%adikan sampah sebagai sumberda!a Dari sudut pandang kesehatan lingkungan, pengelolaan sampah dipandang baik %ika sampah tersebut tidak men%adi media berkembang biakn!a bibit pen!akit serta sampah tersebut tidak men%adi medium perantara men!ebarluasn!a suatu pen!akit S!arat lainn!a !ang harus dipenuhi, !aitu tidak mencemari udara,
air dan tanah,
tidak menimbulkan bau (tidak mengganggu nilai estetis), tidak menimbulkan kebakaran dan !ang lainn!a
7
8aktor-faktor !ang mempengaruhi pengelolaan sampah di antaran!a (1) sosial politik, !ang men!angkut kepedulian dan komitment pemerintah dalam menentukan anggaran /D untuk pengelolaan lingkungan (sampah), membuat keputusan publik dalam pengelolaan sampah serta upa!a pendidikan, pen!uluhan dan latihan keterampilan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi mas!arakat dalam pengelolaan sampah, (+) spek Sosial Demografi !ang meliputi sosial ekonomi (kegiatan pari$isata, pasar dan pertokoan, dan kegiatan rumah tangga, (.) Sosial /uda!a !ang men!angkut keberadaan dan interaksi antarlembaga desa#adat, aturan adat (a$ig-a$ig), kegiatan ritual (upacara adat#keagamaan), nilai struktur ruang Tri "andala, %i$a pengabdian sosial !ang tulus, sikap mental dan perilaku $arga !ang apatis, (>) keberadan lahan untuk tempat penampungan sampah, (2) finansial (keuangan), (4) keberadaan *embaga S$ada!a "as!arakat (*S"), dan (2) kordinasi antarlembaga !ang terkait dalam penanggulangan masalah lingkungan (sampah) Sampah semakin hari semakin sulit dikelola, sehingga disamping kesadaran dan partisipasi mas!arakat, pengembangan teknologi dan model pengelolaan sampah merupakan usaha alternatif untuk memelihara lingkungan !ang sehat dan bersih serta dapat memberikan manfaat lain E. Pengen"alan *e+t(r Dan Bnatang Pengganggu
Serangga sebagai reser6oir (habitat dan su6i6al) bibit pen!akit !ang kemudian disebut sebagai 6ektor misaln!a pin%al tikus untuk pen!akit pes#sampar, =!amuk nopheles sp untuk pen!akit "alaria, =!amuk edes sp untuk Demam /erdarah Dengue (D/D), =!amuk 3uleE sp untuk en!akit aki Fa%ah#8ilariasis enanggulangan#pencegahan
dari
pen!akit
tersebut
diantaran!a
dengan
merancang rumah#tempat pengelolaan makanan dengan rat proff (rapat tikus), elambu !ang dicelupkan dengan pestisida untuk mencegah gigitan =!amuk nopheles sp, Ferakan . " (menguras mengubur dan menutup) tempat penampungan air untuk mencegah pen!akit D/D, enggunaan kasa pada lubang angin di rumah atau dengan pestisida untuk mencegah pen!akit kaki ga%ah dan usaha-usaha sanitasi
8
/inatang pengganggu !ang dapat menularkan pen!akit misaln!a an%ing dapat menularkan pen!akit rabies#an%ing gila ecoa dan lalat dapat men%adi perantara perpindahan bibit pen!akit ke makanan sehingga menimbulakan diare Tikus dapat men!ebabkan *eptospirosis dari kencing !ang dikeluarkann!a !ang telah terinfeksi bakteri pen!ebab 3ara pengendalian 6ektor 1 Usaha pencegahan (re6ention) mencegah kontak dengan 6ektor GEpembGrantasan n!amuk,kelabu + Usaha penekanan (supression) menekan populasi 6ektor sehingga tidak membaha!akan kehidupan manusia . Usaha pembasmian (eradication) menghilangkan 6ektor sampai habiS ,. !ualtas Bangunan #ang Ter%elhara Dengan Bak
Upa!a peningkatan sanitasi lingkungan (en6ironmental sanitat ion impro6ement) a engendalian
secara
fisik-mekanik
(ph!sical-mechanical
control)
HH
modifikasi#manipulasi lingkungan HH landfilling, draining b engendalian secara biologis (biological control) HH memanfaatkan musuh alamiah atau pemangsa#predator, fertilisasi c engendalian dengan pendekatan per-UU (legal control) HH karantina d engendalian dengan menggunakan bahan kimia (chemical control) e kualitas bangunan !ang terpelihara dengan baik onsep bangunan hi%au (green building) adalah bangunan dimana dalam perancangan,
pembangunan,
pengoperasian,
serta
dalam
pemeliharaann!a
memperhatikan aspek-aspek lingkungan dan berdasarkan kaidah pembangunan berkelan%utan ada prinsipn!a tu%uan dari green building adalah 1 "eminimalkan# mengurangi penggunaan sumber da!a alam + "eminimalkan# mengurangi dampak lingkungan . "eningkatkan kualitas udara ruangan men%adi lebih sehat
2.2 Mem'erkan -amnan Psk(l(g Pa"a Mas$arakat Pengunjung Dan Mas$arakat Sektarn$a #atu&
9
A. asa Aman
*ingkungan !ang Sehat untuk nak-anak lliance (;G3) mempromosikan se%umlah sederhana, bia!a rendah, efektif dan berkelan%utan langkah-langkah untuk memerangi risiko lingkungan untuk anak-anak kita di ba$ah ini adalah contoh dari langkah-langkah sederhana !ang dapat diambil di rumah atau di sekolah-sekolah 1
en!impanan air !ang aman di rumah & dan pera$atan air di rumah ketika
kualitas !ang ragu-ragu & mengurangi pencemaran air dan men!ebabkan manfaat kesehatan terbukti + "encuci tangan dengan sabun sebelum men!iapkan makanan, sebelum makan dan setelah buang air besar secara signifikan mengurangi risiko pen!akit diare +
'kuti :;< *ima unci untuk "akanan !ang lebih aman untuk mengurangi
risiko pen!akit ba$aan makanan men%aga kebersihanA terpisah mentah dan dimasak, masak dengan saksamaA men!impan makanan pada suhu amanA dan penggunaan air bersih dan bahan baku .
Ientilasi !ang baik di rumah, bersih dan ditingkatkan bahan bakar kompor
memasak polusi udara dalam ruangan menurun dan memburukn!a dan pengembangan infeksi pernafasan akut >
Sebagai anak-anak biasan!a pergi tidur lebih a$al daripada orang de$asa
pada saat n!amuk men%adi aktif, penggunaan insektisida kelambu !ang diobati dan pemutaran %endela, pintu dan atap men!ediakan sarana !ang sangat efektif untuk melindungi mereka terhadap pen!akit malaria 2
astikan aman pen!impanan, pengemasan, penggunaan dan penandaan !ang
%elas pembersih, bahan bakar, pelarut, pestisida dan bahan kimia lainn!a !ang digunakan di rumah dan di sekolah-sekolah B. asa N$aman
"isi ini ditu%ukan untuk menciptakan suasana kota !ang bersih, sehat, la!ak huni dan inspiratif, sebagaimana !ang diinginkan oleh $arga 0akarta ola hidup mas!arakat 0akarta !ang berkualitas sangat ditentukan oleh ketersediaan la!anan pendidikan dan kesehatan !ang berstandar tinggi dan luas %angkauann!a Di bidang
pendidikan,
fokusn!a
adalah
10
pen!ediaan
fasilitas
ruang
kelas,
perpustakaan
dan
modern ualitas
laboratorium dan
!ang
dedikasi
memenuhi
pendidik#guru
standar terus
pendidikan ditingkatkanA
kese%ahteraann!a terus di%amin Di bidang kesehatan, selain dari apa !ang telah dikemukakan pada bagian pertama misi ini, terus dilakukan pula gerakan untuk memperluas kesadaran mas!arakat tentang pola hidup bersih dan sehat Ferakan ini se%alan dengan kebi%akan penataan pemukiman dan ruang terbuka hi%au !ang pada gilirann!a menciptakan kehidupan !ang harmonis dalam mas!arakat multietnik dan beragam agama !ang men%adi ciri mas!arakat 0akarta en!amanan dan kese%ahteraan !ang berkelan%utan han!a bisa ter$u%ud %ika mas!arakat terbebas dari segala bentuk diskriminasi ). asa Santa
ampung Sama /ahari memang paling sering dikun%ungi $isata$an, terutama turis asing penelitiabarn!a, perkampungan itu %auh lebih teratur dibandingkan perkampungan /a%o lainn!a"erapat di dermaga kecil, pengun%ung memasuki %alan umum !ang sesungguhn!a %embatan:alau sebagian besar masih ditopang batang ka!u gelondong, sebagian %embatan beralas ka!u tersebut sudah menggunakan pancang beton Suku /a%o di Sama /ahari mengandalkan mata pencarian dari mengelola hasil laut Selain nela!an, mereka %uga mulai mengenal tambak terapung /eberapa di antara mereka %uga bertani rumput laut 'kan hasil tangkapan dan panenan rumput laut di%ual ke ota :anci, ulau :angi-$angi Tetapi umumn!a, nela!an men%ual ikan ke kapal pengumpul ikan !ang datang eban!akan suku /a%o nela!an tradisional "ereka menangkap ikan dengan menggunakan %aring, bagan apung, dan pancing onon dulu orang /a%o biasa menangkap ikan dengan tombak ini seiring peradaban modern, kebiasaan itu mulai hilang/ahkan ada $arga Sama /ahari !ang sudah men%adi bandar ikan endapatann!a bisa mencapai ratusan ribu rupiah hingga %utaan sekalimelautDi tengah perkampungan, suku /a%o membangun sebidang lapangan, tempat anakanak sering bermain bola Tak %auh dari lapangan, ada semacam balai- balai tempat berkumpul, atau menonton siaran tele6isi /erkat antena parabola, mereka dapat
11
men!aksikan siaran tele6isi luar negeri Untuk sumber listrik, mereka menggunakan generator "enurut
"encermati tema nasional ;ari esehatan se Dunia ke-4+ tahun +1 mengingatkan kita bah$a mas!arakat !ang hidup diperkotaan harus pun!a peran dan kesadaran#kepedulian !ang tinggi /erperan dalam hal ini harus bertindak terhadap permasalahan !ang ada dilingkungann!a Sedangkan kesadaran disini kita harus peduli mengantisipasi bilamana lingkungan sekitar kurang mendukung atau perilaku kesehatan !ang men!impang"asalah kota sehat pada dasarn!a merupakan pendekatan kesehatan mas!arakat !ang bertumpu pada kemitraan pemerintah daerah dengan mas!arakat (dunia usaha, akademisi, profesi, media massa, *S" dan organisasi mas!arakat lainn!a) dalam mengatasi masalahmasalah kesehatan perkotaan !ang berkaitan erat dengan masalah lingkungan fisik dan lingkungan social kota Untuk me$u%udkan kota sehat diperlukan proses keterlibatan $arga kota !ang telah memenuhi tatanan kesehatan dengan berbagai sector terkait seperti bidang pertanian, pari$isata dan perhubungan "asalah kesehatan di perkotaan lebih komplek dan beragam misaln!a pen!akit menular#infeksi atau pen!akit !ang terkait dengan lingkungan serta kondisi kesehatan lingkungan !ang buruk, termasuk kurangn!a pengetahuan mas!arakat terhadap kesehatan Disisi lain pen!akit modern di perkotaan seperti degeneratif,
kelebihan
giCi, pen!akit#kelainan mental,
pen!akit
kelamin,
pen!alahgunaan obat#=apCa dan minuman keras, pen!akit karena kekerasan dan kecelakaan masih men%adi perhatian kita semua Selain itu, pemukiman kumuh, pencemaran udara, air dan tanah serta perilaku kesehatan !ang kurang mendukung, seperti merokok , membuang sampah dan membuang kotoran disembarang tempat, masih sering ditemui di$ila!ah perkotaan "asalah lain
12
!ang perlu mendapat perhatian kita bersama, kepadatan lalu lintas, pencemaran udara, perumahan !ang kurang sehat#kumuh dan pela!anan mas!arakat !ang kurang la!ak !ang kesemuan!a berdampak pada kesehatan mas!arakat dan akhirn!a berpengaruh pada kualitas hidup manusia di dalamn!a Semua itu memerlukan proses pen!uluhan ke mas!arakat untuk mengubah dan memperbaiki perilaku men%adi lebih sehat, mengingat kota sehat merupakan konsep !ang berkesinambungan arena untuk me$u%udkan kota sehat, model !ang biasa dilakukan dengan gerakan-gerakan mas!arakat /arangkali gerakan mas!arakat itu perlu diimbangi dengan ketegasan penegakan peraturan !ang telah ada harus diatasi dengan pemberlakuan aturan dan penga$asan serta pemberian sangsi bila ter%adi pelanggaran, misaln!a sangsi denda uang atau pen%ara bila ter%adi pelanggaran atau kelalaian !ang kemungkinan dapat merubah perilaku , seperti haln!a $arga kotandaikan semua ini dapat kita implementasikan tentun!a k$alitas hidup mas!arakat tercapai, nisca!a lambat laun kota sehat $arga sehat akan ter$u%ud E.Pr/as
ada tanggal .-> gustus ini di 0akarta berlangsung ertemuan husus Tingkat
"enteri
tentang
De6elopment Foals#"DFs)
Sasaran
embangunan
"ilenium
se-sia asifik dengan tema
("illennium K5un Up to
+12Kertemuan ini merupakan persiapan negara-negara di ka$asan sia dan asifik dalam menghadapi "DFs L 1 Summit pada September +1 ertemuan tingkat tinggi ini akan menge6aluasi per%alanan "DFs sebagai komitmen global penanggulangan kemiskinan !ang sudah menapak 1 tahun dari target 12 tahun !ang direncanakanSebelumn!a pada +. 0uni lalu Sekretaris 0enderal // /an imoon menga$ali rangkaian kegiatan "DFs L 1 Summit dengan meluncurkan "illennium
De6elopment
Foals
5eport
+1,
sebuah
laporan
!ang
memperlihatkan kema%uan dan kelambanan dunia dalam menapaki target komitmen global untuk pengurangan atau penghapusan kemiskinan duniaUntuk ka$asan sia dan asifik, laporan tentang posisi pencapaian "DFs %uga telah diterbitkan dengan %udul chie6ing the "illennium De6elopment Foals in an Gra of Flobal Uncertaint! sia-acific 5egional 5eport +9#+1 *aporan ini
13
men%adi bahan bahasan dalam pertemuan .-> gustus inida kesamaan pandangan antara U= "DFs 5eport +1 dan sia acific 5eport +9-+1 dalam melihat krisis finansial sebagai tantangan mencapai "DFs
14
s$asta) !ang selama ini pun!a peran dalam upa!a pencapaian "DFs di 'ndonesia emerintah 'ndonesia tidak pernah mendorong rasa kepemilikan bersama (o$nership) "DFs ini kepada seluruh rak!atn!a Setidakn!a dalam empat kali laporan !ang disusun oleh emerintah 'ndonesia sangat kuat kesan bah$a pencapaian "DFs identik dengan pelaksanaan program pemerintah adahal kita tahu, ada ban!ak inisiatif dan kreati6itas mas!arakat muncul dalam men%a$ab masalah kemiskinan 'ronisn!a, pemerintah tak pernah mengakuin!a dalam laporan "DFs emerintah lebih as!ik men!a%ikan laporan pencapaian "DFs dalam grafikgrafik statistik !ang tak bisa mengukur $a%ah kemiskinan !ang berbeda konteks dan pengalaman kese%arahann!a 2.3 Santas Tem%at0Tem%at Umum
Definisi sanitasi menurut :;< adalah usaha pencegahan# pengendalian semua faktor lingkungan fisik !ang dapat memberikan pengaruh terhadap manusia terutama !ang sifatn!a merugikan# berbaha!a terhadap perkembangan fisik , kesehatan dan kelangsungan hidup manusia "enurut beberapa literatur !ang disebut tempat umum adalah suatu tempat dimana orang ban!ak atau mas!arakat umum berkumpul untuk melakukan kegiatan baik secara sementara (insidentil) maupun secara terus menerus (permanent), baik memba!ar mapupun tidak memba!ar riteria suatu tempat umum adalah terpenuhin!a beberapa s!arat 1 Diperuntukkan bagi mas!arakat umm + ;arus ada gedung#tempat !ang permanen . ;arus ada akti6itas (pengusaha, pega$ai, pengun%ung) > ;arus ada fasilitas (S/, :3, Urinoir, tempat sampah, dll) Sedangkan !ang disebut sanitasi tempat-tempat umum adalah suatau usaha untuk menga$asi dan mencegah kerugian akibat dari tidak tera$atn!a tempattempat umum tersebut !ang mengakibatkan timbul dan menularn!a berbagai %enis pen!akit Sasasan khusus !ang harus diberikan dalam penga$asn tempat-tempat umum meliputi
15
1 "anusia sebagai pelaksana kegiatan (kebersihan secara umum maupun personal h!giene + lat-alat kebersihan . Tempat kegiatan enapa sanitasi di tempat-tempat umum sangat diperlukan M 1 dan!a kumpulan manusia !ang berhubungan langsung dengan lingkungan + urangn!a pengertian dari mas!arakat mengenai masalah kesehatan . urangn!a fasilitas sanitasi !ang baik > dan!a kemungkinan besar ter%adin!a penularan pen!akit 2 dan!a kemungkinan ter%adin!a kecelakaan 4 dan!a tuntutan ph!sical dan mental confort 2. As%ek Pentng Dalam Pen$elenggaraan Santas Tem%at0Tem%at Umum
1 spek teknis #hukum (pers!aratan ; dan S, eraturan dan perundangundangan sanitasi + spek sosial, !ang meliputi pengetahuan tentang kebiasaan hidup, adat istiadat, kebuda!aan, keadaan ekonomi, keperca!aan, komunikasi, dll . spek administrasi dan management, !ang meliputi penguasaan pengetahuan tentang cara pengelolaan STTU !ang meliputi "an, "one!, "ethod, "aterial dan "achine 2. Ham'atan #ang Sangat Serng Djum%a Dalam Pelaksanaan Santas D Tem%at0Tem%at Umum Pengusaha
1 /elum adan!a pengertian dari para pengusaha mengenai peraturab per undang-
undangan !ang men!angkut usha STTU dan kaitann!a dengan usaha
kesehtan
mas!arakat
+ /elum mengetahui # kesadaran mengenai pentingn!a usaha STTU untuk menghindari ter%adin!a kecelakaan atau penularan pen!akit . dan!a sikap keberata dari pengusaha untuk memenuhi pers!aratanpers!aratan karena memerlukan bia!a ekstra > dan!a sikap apatis dari mas!arakat tenang adan!a peraturan#pers!aratan dari STTU
16
Pemerntah
1 /elum semua peraltan dimiliki oelh tenaga penga$as pada tingkat '' dan
kecamatan + "asih terbatasn!a pengetahan petugas dalam melaksanakan penga$asan . "asih minimn!a dana !ang dialokasikan untuk penga$asan STTU >
/elum
untuk
semua
kecamatan
#tingkat
''
memiliki
saran
transportasi
melakukan kegiatan penga$asan
2. Langkah0Langkah Dalam Im%lementas Usaha Sttu
1 'dentifikasi masalah (problem identification) + emeriksaan ;JS TTU (sanitar! inspection) . 8ollo$ Up > G6aluasi 2 encatatan dan pelaporan 2.4 -ens0-ens Tem%at Umum #ang Sangat Memerlukan Penga5asan
N ;otel N 5estourant N olam renang N asar N /ioskop N tempat-tempat rekreasi N tempat-tempat ibadah N pertokoan N emangkas rambut N salon N Stasiun kereta api atau bus N rumah sakit Definisi Tempat-Tempat Umum (TTU) adalah suatu tempat dimana umum (semua orang) dapat masuk ke tempat tersebut untuk berkumpul mengadakan kegiatan baik secara insidentil maupun terus menerus, (Suparlan 1977) Suatu tempat dikatakan tempat umum bila memenuhi kriteria
17
1Diperuntukkan mas!arakat umum +"empun!ai bangunan tetap# permanen .Tempat tersebut ada akti6itas pengelola,pengun%ung# pengusaha > ada tempat tersebut tersedia fasilitas a8asilitas ker%a pengelola b8asilitas sanitasi, seperti pen!ediaan air bersih, bak sampah, :3# Urinoir, kamar mandi 0adi sanitasi tempat-tempat umum adalah suatu usaha untuk menga$asi dan mencegah kerugian akibat dari tempat-tempat umum terutama !ang erat hubungann!a dengan timbuln!a atau menularn!a suatu pen!akit Untuk mencegah akibat !ang timbul dari tempat-tempat umum Usaha-usaha !ang dilakukan dalam sanitasi tempat-tempat umum dapat berupa 1 enga$asan dan pemeriksaan terhadap factor lingkungan dan factor manusia !ang melakukan kegiatan pada tempat-tempat umum + en!uluhan terhadap mas!arakat terutama !ang men!angkut pengertian dan kesadaran mas!arakat terhadap baha!a-baha!a !ang timbul dari tempat-tempat umum eran sanitasi tempat-tempat umum dalam kesehatan mas!arakat adalah usaha untuk men%amin 1 ondisi fisik lingkungan TTU !ang memenuhi s!arat a ualitas kesehatan b ualitas sanitasi + sikologis bagi mas!arakat a 5asa keamanan (securit!) bangunan !ang kuat dan kokoh sehingga tidak menimbulkan rasa takut bagi pengun%ung b en!amanan (confortmit!) misaln!a kese%ukkan c etenangan (safet!) tidak adan!a gangguan kebisingan, keramaian kendaraan
18
BAB III PENUTUP
3.1 !esm%ulan
19
esimpulan dari analisa 'ndeks otensi Tatanan Sehat ('TS) meliputi sanitasi tempat-tempat umum berupaA sekolah, tempat peribadatan,terminal, dan rumah sakit adalah sebagai berikut 1 'ndikator otensi Tatanan Sehat ('TS) Sekolah di $ila!ah /atu ota sebesar 72 berpotensi sehat, sedangkan +2 sekolah tidak berpotensi sehat + 'ndikator otensi Tatanan Sehat ('TS) Tempat eribadatan sebesar 24 di $ila!ah ota /atu berpotensi sehat, sedangkan >> tempat peribadatan tidak berpotensi sehat . 'ndikator otensi Tatanan Sehat ('TS) Terminal sebesar 1 berpotensi
sehat
> 'ndikator otensi Tatanan Sehat ('TS) 5umah Sakit tidak ditemukan hasil karena belum dilakukan pemeriksaan
3.2 Saran
1
Upa!a !ang harus dilakukan untuk menginter6ensi tatanan sekolah !ang tidak berpotensi sehat dilakukan pelatihan dokter kecil, karena faktor inilah !ang harus segera ditindaklan%uti sebagai kegiatan mandiri pela!anan kesehatan sis$a sekolah dasar oleh dokter kecil !ang telah dibina
+
eningkatan 'ndeks otensi Tatanan Sehat ('TS) Tempat eribadatan !ang perlu
diperhatikan
adalah
mengenai
kebersihan
lingkungan
!ang
meliputiAkebersihan lantai, kebersihan tempat $udlu, dan kebersihan langitlangit .
Usaha mempertahankan kondisi terminal !ang sehat memerlukan ker%asama dan
koordinasi
!ang
baik
antara
lembaga
terkait
dengan
mas!arakat"as!arakat perlu mendapatkan pendidikan kesehatan tentang kesehatan
lingkungan sehingga akan tercipta suasana
terminal !ang
men!enangkan dan bersih >
nalisis 'ndeks otensi Tatanan Sehat 5umah Sakit perlu dilakukan untuk melihat kondisi rumah sakit
20
DA,TA PUSTA!A
http://skmtugsnrisepraman.blogspot.co.id/2013/09/contohtugas makalahsttusanitasi.html
21
!ilal" $ur.2008. %en&ehatan 'anah dan %engelolaan (sampah %adat. )*+ %ur,okerto. -boeoe,ono" -. 1985. %engelolaan (ampah enuu ke (anitasi +ingkungan dan %ermasalahann&a. andra erma,an" 2006" -rtikel ptek idang 'eknologi 'ransportasi '(: (arana 'ransportasi +alu +intas arat asa epan. (anitasi 'empat'empat mum. ,,,. oogle. om
22