Penatalaksanaan Diabetes
Pengaturan Diet Diet yang baik merupakan kunci keberhasilan penatalaksanaan diabetes. Diet yang dianjurkan adalah adala h makan makanan an denga dengan n komp komposisi osisi yang seim seimbang bang dalam hal karbo karbohidrat hidrat,, prote protein in dan lemak, sesuai dengan kecukupan gizi baik sebagai berikut: •
Karbohidrat : 60-0!
•
"rotein : #0-#$!
•
%emak : &0-&$! 'umlah kalori disesuaikan dengan pertumbuhan, status gizi, umur, stres akut dan kegiatan (isi (i sik, k, ya yang ng pa pada da da dasa sarn rnya ya di ditu tuju juka kan n un untu tuk k me menc ncap apai ai da dan n me memp mper erta taha hank nkan an be bera ratt ba bada dan n ideal id eal.. "e "enu nuru runan nan be bera ratt ba bada dan n te tela lah h
dibu di bukt ktik ikan an da dapa patt me meng ngur uran angi gi re resi sist sten ensi si in insu suli lin n
dan da n
memperbaiki respons sel-sel ) terhadap stimulus glukosa. Dalam salah satu penelitian dilaporkan bah*a penurunan $! berat badan dapat mengurangi kadar +b#c sebanyak 0,6! +b#c adalah salah satu parameter status D/, dan setiap kilogram penurunan berat badan dihubungkan dengan -1 bulan tambahan *aktu harapan hidup.2elain jumlah kalori, pilihan jenis bahan makanan juga sebaiknya diperhatikan. asukan kolesterol tetap diperlukan, namun jangan melebihi 00 mg per hari. 2umber lemak diupayakan yang berasal dari bahan nabati, yang mengandung lebih banyak asam lemak tak jenuh dibandingkan diban dingkan asam lemak jenuh. 2ebagai sumber protein sebaiknya sebaiknya diper diperoleh oleh dari ikan, ayam terutama daging dada/, tahu dan tempe, karena tidak banyak mengandung lemak. asukan serat sangat penting bagi penderita diabetes, diusahakan paling tidak &$ g per hari. Di samping akan menolong menghambat penyerapan lemak, makanan berserat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh juga dapat membantu mengatasi rasa lapar yang kerap dirasakan penderita D tanpa resiko masukan kalori yang berlebih. Disamping itu makanan sumber serat seperti sayur dan buah-buahan segar umumnya kaya akan 3itamin dan mineral. Olahraga 4erolah raga secara teratur dapat menurunkan dan menjaga kadar gula darah tetap normal. 2aat ini ada dokter olah raga yang dapat dimintakan nasihatnya untuk mengatur jenis dan porsi olah raga yang sesuai untuk penderita diabetes. "rinsipnya, tidak perlu olah raga berat, olah raga ringan asal dilakukan secara teratur akan sanga sangatt bagu bagus s penga pengaruhny ruhnya a bagi kesehatan. 5lahraga yang disarankan adalah yang bersi(at 78"9 ontinuous, 7hytmical, 8nter3al, 8nter3al, "rogressi3e, 9ndurance raining/ ra ining/.. 2eda 2edapat pat mung mungkin kin menca mencapai pai zona sasar sasaran an $-;$! denyut nadi maksimal &&0-u &&0-umur/ mur/,, dise di sesu suai aika kan n de deng ngan an ke kema mamp mpua uan n da dan n ko kond ndis isii pe pend nder erit ita. a. 4e 4ebe bera rapa pa co cont ntoh oh ol olah ah ra raga ga ya yang ng disarankan, antara lain jalan atau lari pagi, bersepeda, berenang, dan lain sebagainya. 5lahraga aerobik ini paling tidak dilakukan selama total 0-10 menit per hari didahului dengan pemanasan $#0 menit dan diakhiri pendinginan antara $-#0 menit. 5lah raga akan memperbanyak jumlah dan meningkatkan akti3itas reseptor insulin dalam tubuh dan juga meningkatkan penggunaan glukosa. Terapi Obat
5bat-obat hipoglikemik oral terutama ditujukan untuk membantu penanganan pasien D ipe &. "emilihan obat hipoglikemik oral yang tepat sangat menentukan keberhasilan terapi diabetes. 4ergantung pada tingkat keparahan penyakit dan kondisi pasien, (armakoterapi hipoglikemik oral dapat dilakukan dengan menggunakan satu jenis obat atau kombinasi dari dua jenis obat. "emilihan dan penentuan rejimen hipoglikemik yang digunakan harus mempertimbangkan tingkat keparahan diabetes tingkat glikemia/ serta kondisi kesehatan pasien secara umum termasuk penyakit-penyakit lain dan komplikasi yang ada. 4erdasarkan mekanisme kerjanya, obat-obat hipoglikemik oral dapat dibagi menjadi golongan, yaitu: a. 5bat-obat yang meningkatkan sekresi insulin, meliputi obat hipoglikemik oral golongan sul(onilurea dan glinida meglitinida dan turunan (enilalanin/. b. 2ensitiser insulin obat-obat yang dapat meningkatkan sensiti(itas sel terhadap insulin/, meliputi obat-obat hipoglikemik golongan biguanida dan tiazolidindion, yang dapat membantu tubuh untuk meman(aatkan insulin secara lebih e(ekti(. c. 8nhibitor katabolisme karbohidrat, antara lain inhibitor <-glukosidase yang bekerja menghambat absorpsi glukosa dan umum digunakan untuk mengendalikan hiperglikemia post-prandial post-meal hyperglycemia/. Disebut juga =starch-blocker>.
Penatalaksanaan Diet pada Penderita Diabetes Mellitus TUJUAN DAN SYARAT DIET PENYAKIT DIABETES MELLITUS Tujuan Diet Penyakit Diabetes Mellitus Tujuan diet penyakit diabetes mellitus adalah membantu pasien memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk mendapatkan kontrol metabolik yang lebih baik dengan cara : 1. Mempertahankan
kadar
glukosa
darah
supaya
mendekati
normal
dengan
menyeimbangkan asupan makanan dengan insulin, dengan obat penurun glukosa oral dan aktivitas fisik. Mencapai dan mempertahankan kadar lipida serum normal. 3 Memberi cukup energi untuk mempertahankan atau mencapai berat badan normal.
4. Mengindari seperti
atau
menangani
hipoglikemia,
komplikasi
komplikasi
akut
jangka
pasien
pendek,
yang dan
menggunakan
jangka
insulin
panjang
serta
masalah yang berhubungan dengan latihan jasmani. Meningkatkan
derajat
kesehatan
secara
keseluruhan
melalui
at
gii
yang
optimal. Syarat Diet Penyakit Diabetes Mellitus 1. !nergi cukup untu mencapai dan mempertahankan berat badan normal. "ebutuhan energi
ditentukan
dengan
memperhitungkan
kebutuhan
untuk
metabolisme
basal
sebesar #$%3& kkal'kg berat badan normal, ditambah kebutuhan untuk aktivitas fisik dan keadaan khusus, misalnya kehamilan atau laktasi serta ada tidaknya komplikasi . Makanan dibagi dalam tiga porsi besar, yaitu makan pagi (#&)*, siang (3&)*, dan sore (#$)*, serta #%3 porsi kecil untuk makanan selingan (1&% 1$)*. #. "ebutuhan protein normal, yaitu 1&%1$) dari kebutuhan energi total. 3. "ebutuhan
lemak
sedang,
yaitu
#&%#$)
dari
kebutuhan
energi
total,
dalam
bentuk + 1&) dari kebutuhan energi total berasal dari lemak jenuh, 1&) dari lemak tidak jenuh ganda, sedangkan sisanya dari lemak tidak jenuh tunggal. supan kolesterol dibatasi, yaitu + 3&& mg per hari. 4. "ebutuhan karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan energi total , yaitu -&%&). $. /enggunaan gula murni dalam minuman dan makanan tidak diperbolehkan kecuali jumlahnya sedikit sebagai bumbu. -. /enggunaan
gula
alternatif
dalam
jumlah
terbatas.
0ula
alternatif
adalah
bahan pemanis selain sakarosa. Misalnya, fruktosa, gula alkohol, aspartam dan sakarin. . supan
serat
dianjurkan
#$g'hari
dengan
mengutamakan
serat
larut
air
yang
terdapat di dalam sayur dan buah. Menu seimbang rata%rata memenuhi kebutuhan serat sehari. . /asien dalam
2M
denagn
bentuk
tekanan
garam
dapur
darah
normal
seperti orang
diperbolehkan sehat,
yaitu
mengkonsumsi 3&&&
mg'hari.
natrium pabila
mengalami hipertensi, asupan garam harus dikurangi . ukup vitamin dan mineral. Diet paa DM Tipe ! /asien
penderita
2iabetes
Tipe
1
(522M*
memerlukan
terapi
diet
untuk
mengendalikan kadar glukosa darah. Tujuan 2iet 2iabetes Mellitus Tipe 1 a. Mengendalikan kadar glukosa dan lemak darah b. Mempertahankan
asupan
energi
dan
protein
untuk
tumbuh
kembang di
samping
kebutuhan gii lainnya. c. Menghasilkan status gii dan kesehatan yang memadai d. Mencegah
komplikasi
akut
mapupun kronis
disabilitas Terapi 2iet 2iabetes Mellitus Tipe 1
yang dapat
memba6a
kematian
atau
a. Makan makanan secara teratur (3 kali makanan pokok dan 3 kali cemilan'hari dengan 6aktu yang kurang lebih sama setiap hari* b. Makan
makanan
dengan
jumlah
kalori
yang
cukup
untuk
memungkinkan
tumbuh
kembang normal c. Makan
karbohidrat dengan jumlah yang sama
setiap kali makan makanan utama
atau makanan camilan untuk meningkatkan pengendalian glukosa darah d. 7atasi asupan lemak khususnya lemak jenuh rantai panjang dan kolesterol e. 7atasi
asupan
gula
sederhana
termasuk gula
pasir,
gula aren,
madu,
sirup
jagung, dan mungkin pula fruktosa f.
Meningkatkan asupan serat hingga #$ g'hari
g. Mempertahankan 77 optimal atau ideal h. 5kutsertakan olahraga atau latihan jasmani dalam perencaan kesehatan i.
8akukan olahraga 1 jam sebelum makan untuk meningkatkan pengendalian glukosa darah
Diet Diabetes Mellitus Tipe " /rinsip penanganan diet 2M tipe # sama seperti 2M tipe 1, namun pemberian insulin mutlak diberikan kepada pasien yang menderita 2M tipe 1. Tujuan diet 2iabetes Mellitus Tipe # a. Mengendalikan kadar glukosa darah
dan lemak
darah agar komplikasi diabetes
dapat dicegah atau ditunda b. Mendapatkan dan mempertahankan 77 normal atau ideal c. Menghasilakn status gii yang adekuat d. Menghasilkan kebugaran dan nyaman tubuh karena pengendalian gula darah dapat menghilangkan
keluhan
mudah
lelah,
sering
pusing
atau
sakit
kepala,
kram,
kesemutan, gatal%gatal dan sebagainya. 9utrisi /reventif 2M tipe # a. /encegahan obesitas pada pasien%pasien yang beresiko diabetes b. supan
serat
pangan
#$
gram'1&&&
kalori, khusunya
kadar
serat
larut
yang
dapat membantu mengendalikan kadar glukosa dan menambah rasa kenyang c. Menghindari asupan kalori yang berlebihan d. lahraga teratur Terapi nutrisi untuk mengendalikan glukosa darah pada penderita 2M tipe # a. ;ad6al makan yang teratur, jumlah kalori dari makanan sesuai dengan kebutuhan dan jenis makanan dengan indeks glikemik yang tinggi harus dibatasi b. supan kolesterol + 3&&mg, karena pasien 2M tipe # beresiko terkenan penyakit kardiovaskuler.
/ada
pasien
diabetes
yang
menderita
dislipidemia,
asupan
kolesterol + #&&mg'hari c. supan serat #$ gram'hari, baik larut maupun tidak larut d. Menghindari suplemen niasin yang berlebihan karena dapat meningkatkan kadar glukosa darah. e. /engendalian 77 f.
lahraga aerobik yang teratur
g. /emantauan kadar gkukosa darah Jenis Diet Diabetes Mellitus a. 2iet
2iet 2M tipe meliputi kebutuhan karbohidrat sebanyak $&%-&), protein #&), dan lemak sebanyak 3& ). b. 2iet 7 2iet 2M tipe 7 meliputi kebutuhan karbohidrat sebanyak -&%&), protein 1&%#&), dan lemak #&). 2iet 2M tipe 7 dibagi menjadi 2iet 7 dan 2iet 71 <
2iet 7 2iet 7 meliputi kebutuhan karbohidrat sebanyak -), protein 1#), lemak 3&), serat 3$ gram'1&&kkal. /emberian
2iet 7
ini
diindikasikan
kepada
pasien
yang tidak
tahan
lapar,
menderita hiperkolesterolemia, dan berusia => 1$ tahun. <
2iet 71 2iet 71 meliputi kebutuhan karbohidrat sebanyak -&), protein #&), lemak #&), serat 3$ gram'1&&kkal. /emberian yang
diet ini diindikasikan
tinggi
seperti
pada
saat
kepada penderita
pertumbuhan,
yang membutuhkan protein
hamil
dan
menyusui,
mengalami
cedera,operasi, dan infeksi.
a.
BA#AN MAKANAN YAN$ DILARAN$ DAN DIANJURKAN Tabel #
7ahan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
Ba%an &akanan
Dianjurkan
?umber karbohidrat
7eras,
Tiak ianjurkan roti,
kentang, ubi,
biscuit,
singkong,crackers
tepung
tepung
mie,cake, dan
juga
terigu,kue%kue manis.
singkong
dan
sagu ?umber he6ani
protein 5kan,
ayam
kulit,
susu
tempe,
tahu,
tanpa2aging
dan
ikan
yang
skim,dia6etkan,
seperti:
sapi,ikan
dendeng,
asin,
telur, susu, dan hasilsarden dancorned
beef.
olahannya ?umber nabati
protein ?emua
jenis
kacangan yang
dan
kacang%?emua
hasilnyakacangan
merupakan
protein
jenis
sumberyang
hasilnya
merupakan
bernilaiprotein
biologik tinggi.
dan
kacang% sumber
bernilai
biologik rendah.
?ayuran
caisim, sa6i,
kangkung, 6ortel,
dan
%
terong 7uah%buahan
7uah%buahan
rendah7uah%buahan
kalium,
seperti:tinggi kalium, seperti
jambu,
kedondong,:
mangga,
anggur,
arbei,
markisa,belimbing, duku, jambu
melon, nangka,
yang
semangka,biji, pir,
jeruk,
papaya,
salak,dan pisang.
sa6o. 8emak
?emua
jenis
makananMengandung
dengan sedikit lemak.
banyak
lemak,
seperti:
makanan cake,
siap dan
saji goreng%
gorengan Minuman
Minuman
dengan
glukosa rendah. 7umbu
?emua
jenis
selain gula
kadar7erbagai
minuman
bersoda dan beralkohol bumbu?emua
jenis
gula
dan
madu
?umber: lmatsier (#&&4*
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20165/4/Chapter%20II.pd