LAPORAN AKHIR AKHIR PRAKTIKUM NUTRISI IKAN PEMBUATAN PEMBUATAN PAKAN PAKAN BENTUK B ENTUK LARUTAN L ARUTAN EMULSI
Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas laporan akhir praktikum mata kuliah Nutrisi Ikan semester genap
Disusun oleh: Rayana Akbar Maulana
!"##"#!""
%$Aisyah D&i N R
!"##"#!"#'(
Muh Aulia Rah)an S
!"##"#!"#%(
Resna A*en+ An,iani
!"##"#!"#-.
Deni Sihabu,in Pra/a)a
!"##"#!"
Kelas : Perikanan 0 1 Kelo)2ok %
UNI3ERSITAS PAD4AD4ARAN 5AKULT 5AKULTAS AS PERIKANAN DAN ILMU IL MU KELAUTA KELAU TAN N PRO6RAM STUDI PERIKANAN 4ATINAN6OR "#'
1 KATA KATA PEN6ANTAR PEN6 ANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah berkenan memberi petunjuk kepada kami sehingga laporan akhir praktikum nutrisi ikan diselesaikan. aporan aporan Pe)bu Pe)bua/a a/an n Pakan Pakan Ben Ben/uk /uk Laru/a Laru/an n E)ulsi E)ulsi ini dapat diselesaikan. akhir akhir ini kami kami buat buat guna guna memenu memenuhi hi salah salah satu tugas praktikum praktikum mata kuliah kuliah Nutrisi Ikan. Semo Semoga ga deng dengan an adan adany ya lapo lapora ran n akhi akhirr prak prakti tiku kum m ini ini kami kami dapa dapatt memb memberi erika kan n !a!a !a!asa san n baru baru yang yang berm berman an"aa "aat, t, khus khusus usny nyaa bagi bagi kami kami yang yang menyusun laporan akhir praktikum ini dan umumnya bagi khayalak banyak.
Wassalamu#alaikum Wr. Wb.
$andung, %ei &'1(
Penyusun
& DA5TAR ISI
$ab
I
II
III
I3
3
)alaman DA5TAR TABEL
i7
DA5TAR 6AMBAR
i7
DA5TAR LAMPIRAN
7
PENDAHULUAN 1.1 atar $elakang 1.& Tujuan Praktikum & 1.* %an"aat Praktikum &
1
TIN4AUAN PUSTAKA
&.1 Pakan Ikan &.1.1 Pakan Alami &.1.& Pakan $uatan &.1.* enis-enis Pakan &.& /andungan 0ii $ahan Pakan $entuk arutan 2mulsi &.&.1 Protein &.&.& /arbohidrat &.&.* 4itamin dan %ineral &.&.+ $inder &.* /elebihan dan /ekurangan Pakan $entuk arutan 2mulsi
* * + ( ( 3 1' 11 11
METODOLO6I *.1 Waktu dan Tempat *.& Alat dan $ahan *.&.1 Alat *.&.& $ahan *.* Prosedur /erja
&' 1& 1& 1* 1+
HASIL DAN PEMBAHASAN +.1 )asil +.& Pembahasan
1 1
KESIMPULAN DAN SARAN .1 /esimpulan
15
* .& Saran
15
DA5TAR PUSTAKA
#-
LAMPIRAN
#. DA5TAR TABEL
Nomor
Judul
1
/omposisi kimia kedelai kering per 1'' g..........................
&
Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan pakan bentuk larutan emulsi......................................................................
*
5
1&
$ahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan pakan bentuk larutan emulsi...........................................................
&
)alaman
1*
)asil pengamatan karakteristik pakan bentuk larutan emulsi...................................................................................
1
DA5TAR 6AMBAR
Nomor
Judul
)alaman
1
Pan6i...................................................................................
1&
&
/ompor...............................................................................
1&
*
0elas 7kur Plastik.............................................................. 1&
+
$askom...............................................................................
1*
Spatula................................................................................
1*
(
/uning Telur......................................................................
1*
5
Tepung /edelai..................................................................
1*
3
Tepung 8agi.......................................................................
1+
9
4itamin6hi6k......................................................................
1+
DA5TAR LAMPIRAN
Nomor
Judul
)alaman
1
Penambahan air...........................................................................
&1
&
Penghalusan kuning telur............................................................
&1
*
Pengayakan T. /edelai...............................................................
&1
+
Penambahan T. /edelai..............................................................
&1
Penambahan Tepung Sagu..........................................................
&1
(
Proses pemasakan.......................................................................
&1
5
%emasukan adonan yang sudah masak ke dalam 6etakan.........
&&
1 BAB I PENDAHULUAN
#
La/ar Belakan+
$udidaya ikan di Indonesia merupakan salah satu komponen yang penting pada sektor perikanan. )al ini berkaitan dengan perannya dalam menunjang ketersediaan pangan nasional, men6iptakan pendapatan dan lapangan kerja. $udidaya ikan juga berperan dalam mengurangi beban sumber daya laut. Di samping itu budidaya ikan dianggap sebagai sektor penting untuk mendukung perkembangan ekonomi pedesaan. Salah satu 6ara untuk meningkatkan produksi dalam rangka memenuhi permintaan pasar adalah dengan melakukan usaha budidaya se6ara intensi" dan terkontrol. Di dalam usaha budidaya perikanan yang intensi", hal-hal yang perlu diperhatikan salah satunya ialah pemberian pakan yang sesuai. Pakan merupakan salah satu "aktor yang berperan penting dalam keberhasilan kegiatan budidaya karena menentukan pertumbuhan dan perkembangan ikan. Salah satu jenis pakan buatan yang dapat dibuat dengan 6ara sederhana salah satunya adalah pakan emulsi. :ang dimaksud dengan pakan emulsi disini adalah jenis pakan yang dapat buat sendiri tanpa bantuan mesin dan mempunyai tingkat kea!etan yang rendah, biasanya pakan emulsi ini digunakan untuk pera!atan lar;a dari beberap jenis ikan yang bertelur, tetapi bisa juga di berikan sebagai pakan tambahan pada ikan yang mempunyai bukaan mulut ke6il, seperti jenis ikan lea;e bearier, adapun bahan yang sering digunakan untuk membuat pakan emulsi ini adalah kuning telur atau telur utuh, baik itu telur ayam maupun telur bebek.
#
Tu*uan Tujuan dari praktikum Pembuatan Pakan $entuk arutan 2mulsi adalah
sebagai berikut < # %engetahui apa itu pakan emulsi,
& !
%engetahui konsep dasar dari pakan emulsi, %engetahui kandungan nutrisi dari bahan = bahan yang menjadi bahan baku pembuatan pakan emulsi dan Man8aa/ Prak/iku) %an"aat dari praktikum ini adalah dimana setelah mahasis!a mengikuti
praktikum ini dapat menerapkan ilmu yang didapat selama praktikum, selain itu juga diharapkan mahasis!a dapat mem"ormulasikan sendiri kandungan nutrisi yang terkandung dalam suatu pakan dan dapat melakukan pembuatan pakan larutan emulsi se6ara mandiri, sehingga memiliki keahlian dalam hal yang men6erminkan sebagai mahasis!a perikanan.
* BAB II TIN4AUAN PUSTAKA
9# Pakan Ikan
Pakan merupakan sumber energi dan materi bagi kehidupan dan pertumbuhan ikan. >at yang terpenting dalam pakan adalah protein. umlah dan kualitas protein mempengaruhi pertumbuhan optimal ikan. /arena at ini merupakan bagian terbesar dari daging ikan. /arena itu, dalam menentukan kebutuhan at makanan, kebutuhan protein perlu dipenuhi terlebih dahulu ?/hairuman &''*@. Pakan yang baik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut < 1. Pakan harus dapat dimakan oleh ikan, maksudnya kondisi pakan harus baik dan ukuran pakan harus sesuai dengan ukuran mulut ikan. &. Pakan harus mudah di6erna. *. Pakan harus dapat diserap oleh tubuh ikan. Pemberian pakan akan memberikan man"aat yang optimal bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan apabila ketiga persyaratan tersebut dipenuhi ?/hairuman &''&@. 9#9# Pakan Ala)i Pakan alami adalah makanan yang keberadaannya tersedia di alam. Si"at
pakan alami yang mudah di6erna digunakan sebagai pakan benih ikan karena benih ikan memiliki alat per6ernaan yang belum sempurna. leh karena itu, pakan alami merupakan pakan yang tepat untuk benih, sehingga kematian yang tinggi pada benih ikan dapat di6egah ?ingga 1939@. /eunggulan dari pakan alami sebagai pakan benih ikan antara lain pakan alami memiliki kandungan gii yang 6ukup tinggi, mudah di6erna, gerakan pakan menarik perhatian ikan ?Djarijah 199@. 7kuran diameter pakan yang relati" ke6il sehingga benih ikan mudah memakannya, dan tidak men6emari media pemeliharaan dibandingkan dengan pakan buatan ?ingga 1939@.
+ /erugian yaitu seringkali pakan alami bersi"at musiman, sehingga pada saat tertentu sulit didapat. Dapat memba!a hama dan penyakit, seperti 6a6ing sutra, yang hidup pada lumpur ter6emar, sehingga bisa mengimpor bakteri terhadap lingkungan akuarium. )ama seperti lar;a 6apung atau hydra bisa se6ara tidak sengaja masuk ke akuarium dan memangsa burayak ?Dharma!an &'1'@. 9#9 Pakan Bua/an
Pakan buatan adalah pakan yang dibuat dengan "ormulasi tertentu berdasarkan pertimbangan kebutuhannya. Pembuatan pakan sebaiknya didasarkan pada pertimbangan kebutuhan nutrisi ikan, kualitas bahan baku, dan nilai ekonomis. Dengan pertimbangan yang baik, dapat dihasilkan pakan buatan yang disukai ikan, tidak mudah han6ur dalam air, aman bagi ikan ?Dharma!an &'1'@. $erdasarkan tingkat kebutuhannya pakan buatan dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu < 1. Pakan tambahan Pakan tambahan adalah pakan pakan yang sengaja dibuat untuk memenuhi kebutuhan pakan. Dalam hal ini, ikan yang dibudidayakan sudah mendapatkan pakan dari alam, namun jumlahnya belum memadai untuk tumbuh dengan baik sehingga perlu diberi pakan buatan sebagai pakan tambahan. &. Pakan suplemen Pakan suplemen adalah pakan yang sengaja dibuat untuk menambah komponen nutrisi tertentu yang tidak mampu disediakan pakan alami. *. Pakan utama Pakan utama adalah pakan yang sengaja dibuat untuk menggantikan sebagian besar pakan alami ?Dharma!an &'1'@.
Dalam pembuatan pakan ikan, pertama-tama perlu diperhatikan tentang pemilihan bahannya. $ahan-bahan tersebut harus memenuhi beberapa syarat, yaitu< a. %empunyai nilai gii tinggi
b. %udah diperoleh 6. %udah diolah d. Tidak mengandung ra6un e. )arga relati" murah ". Tidak merupakan makanan pokok manusia, sehingga tidak merupakan saingan ?%ujiman 1991@.
9#9! 4enis *enis Pakan
$erdasarkan bahan bakunya, pakan buatan memiliki dua karakter, yaitu < 1. Pakan basah Pakan basah adalah pakan ikan yang bahan penyusunnya mengandung kadar air lebih dominan. /arakter pakan seperti ini sengaja dibuat agar lar;a dan burayak ikan lebih mudah mengomsumsi dan men6ernanya. enis pakan basah ini beragam bentuknya, dari larutan emulsi, larutan suspensi, sampai bentuk pasta. a. Pakan berbentuk emulsi, $ahan-bahan yang terlarut menyatu dengan air sebagai pelarutnya. Apabila dipegang, terasa agak liat mirip lem en6er. Bontohnya adalah sari ka6ang kedelai yang sudah diramu dengan ;itamin serta tambahan protein dari kuning telur. b. Pakan berbentuk suspensi $ahan terlarutnya tidak menyatu dengan pelarutnya karena mengandung partikel-partikel halus yang tidak dapat larut. Bontohnya adalah bubuk spirulina yang ditebarkan dalam kolam pemeliharaan ikan. 6. Pakan bentuk pasta Pakan bentuk pasta adalah pakan hasil adonan yang berbentuk gumpalan gumpalan.
&. Pakan kering Pakan kering adalah pakan ikan yang bahan penyusunnya mengandung sedikit kadar air, yakni sekitar -&' persen. Persentase kandungan air ini sengaja dibuat agar pakan bisa disimpan lebih lama dan mengapung diperairan.
( /andungan air yang ada dalam pakan digunakan untuk melarutkan komposisi bahan-bahan penyusunnya agar mudah diramu. $entuk pakan kering 6ukup beragam, seperti granule ?butiran@, "lake ?remah@, pellet ?bulat@, dan sti6k ?batang@ ?Tiana &''+@.
9 Kan,un+an Nu/risi Bahan Pakan Ben/uk Laru/an E)ulsi
:ang dimaksud dengan nutrisi untuk ikan adalah kandungan gii yang dikandung pakan, yang diberikan kepada ikan peliharaan. Apabila pakan yang diberikan ikan peliharaan mempunyai kandungan nutrisi yang 6ukup tinggi, maka hal ini tidak saja akan menjamin hidup dan akti;itas ikan, tetapi juga akan memper6epat pertumbuhannya. $eberapa komponen nutrisi yang penting dan tersedia dalam pakan ikan antara lain protein, karbohidrat, lemak, dan serat kasar ?/ordi &''+@.
99# Pro/ein
Protein merupakan senya!a organik kompleks, tersusun atas banyak asam amino yang mengandung unsur-unsur B, ), dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat. %olekul protein mengandung "ospor dan sul"ur. /ualitas protein suatu bahan pakan ditentukan oleh kandungan asam amino, khususnya asam amino esensial ?Sumeru 199&@. Protein merupakan unsur yang paling penting dalam penyusunan "ormulasi pakan karena usaha budidaya diharapkan pertumbuhan ikan yang 6epat. Dalam hal ini, protein mempunyai tiga "ungsi bagi tubuh yaitu< a9 Sebagai at pembangun yang membentuk berbagai jaringan baru untuk
pertumbuhan, mengganti jaringan yang rusak, maupun yang bereproduksi. b9 Sebagai at pengatur yang berperan dalam pembentukan enim dan hormon
penjaga serta pengatur berbagai proses metabolisme didalam tubuh ikan. ;9 Sebagai at pembakar karena unsur karbon yang terkandung didalamnya dapat
di"ungsikan sebagai sumber energi pada saat kebutuhan energi tidak terpenuhi oleh karbohidrat dan lemak ?Sah!an &''&@.
5
/ebutuhan protein masing-masing jenis ikan berbeda-beda. umlah protein yang dibutuhkan ikan dipengaruhi oleh berbagai "aktor, antara lain ukuran ikan, suhu air, jumlah pakan yang dimakan ikan, ketersediaan dan kualitas pakan alami, dan kualitas protein ?/ordi &''+@. Pada umumnya ikan membutuhkan makanan yang kadar proteinnya berkisar antara &'-(' persen. Sedang kadar optimum berkisar antara *'-*( persen. Apabila protein dalam pakan kurang dari ( persen, maka ikan tidak dapat tumbuh ?%ujiman 1991@. Pakan buatan terdiri dari beberapa ma6am 6ampuran bahan pakan yang berasal dari protein he!ani maupun nabati. Sumber protein he!ani antara lain tepung ikan, telur ayam, tepung tulang dan tepung darah. Sumber protein nabati bisa diperoleh dari limbah industri pertanian seperti bungkil ka6ang tanah, ampas tahu, kedelai dan sorghum ?Tiana &''+@. Protein nabati ?asal tumbuh-tumbuhan@ lebih sukar di6erna daripada protein he!ani ?asal he!an@. )al itu disebabkan karena protein nabati terbungkus didalam dinding selulose yang memang sukar di6erna. Selain itu kandungan asam amino esensial dari protein nabati pada umumnya kurang lengkap dibandingkan dengan protein he!ani ?%ujiman1991@. Protein yang digunakan dalam pembuatan pakan bentuk larutan emulsi adalah tepung kedelai. Di antara jenis ka6ang-ka6angan, kedelai merupakan sumber protein yang paling baik. /edelai juga dapat digunakan sebagai sumber lemak, ;itamin, mineral, dan serat. /omposisi rata-rata kedelai dalam bentuk biji kering dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel #9 Ko)2osisi ki)ia ke,elai kerin+ 2er #"" + Ko)2osisi 4u)lah /alori ?kkal@ **1,' Protein ?g@ *+,9 emak ?g@ 13,1 /arbohidrat ?g@ *+,3 /alsium ?mg@ &&5,' Cos"or ?mg@ 3,' $esi ?mg@ 3,' 4itamin A ?SI@ 11','
3 4itamin $1 ?mg@ 1,1 Air ?g@ 5, ?Sumber< /os!ara 199&@ $eberapa hal yang menyebabkan adanya hubungan yang menguntungkan antara protein kedelai dan kalsium adalah< a. /edelai rendah kandungan asam amino bersul"ur. Asam amino bersul"ur dapat menghambat resorpsi kalsium oleh ginjal, yang menyebabkan lebih banyak kehilangan kalsium dalam urine b. Protein he!ani diketahui mempunyai kandungan phos"or dan phos"at yang tinggi, dan tinggi kehilangan kalsium dari tubuh. leh karena itu, penggantian protein he!ani dengan protein kedelai dapat mengurangi kehilangan tersebut. ?/os!ara, &''(@.
Dalam pembuatan tepung dan bubuk kedelai, proses pemanasan toasting ?perebusan, pengukusan atau penyangraian@ merupakan tahap yang penting. Proses ini bertujuan untuk< 1. %enginakti"kan anti-tripsin, &. %enginakti"kan enim lipoksigenase, sehingga bau langu kedelai dapat dihilangkan.
Di dalam industri makanan 6ampuran, tepung kedelai mempunyai peranan yang penting karena dapat di6ampur dengan produk tepung lainnya ?/os!ara 199&@. Tepung kedelai merupakan salah satu bahan pengikat yang dapat meningkatkan daya ikat air pada bahan makanan karena di dalam tepung kedelai terdapat pati dan protein yang dapat mengikat air. Daya ikat air mempengaruhi ketersediaan air yang diperlukan oleh mikroorganisme sebagai salah satu "aktor penunjang pertumbuahannya. Semakin meningkat daya ikat air maka keters ediaan air yang diperlukan untuk pertumbuhan mikroorganisme semakin berkurang, sehingga akti;itas bakteri dalam bahan makanan yang dapat menyebabkan kebusukan menurun ?4irgo &''5@.
9 99 Karbohi,ra/
/arbohidrat merupakan senya!a organik yang terdiri dari serat kasar dan bahan bebas tanpa nitrogen ?nitrogen free extract @ atau dalam bahasa Indonesia disebut bahan ekstrak tanpa nitrogen ?$2TN@. 7nsur-unsur karbohidrat terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen dalam perbandingan yang berbeda-beda. /arbohidrat dalam bentuk yang sederhana pada umumnya lebih mudah larut dalam air daripada lemak atau protein ?/ordi &''+@. /arbohidrat merupakan salah satu komponen sumber energi yang juga berperan dalam menghemat penggunaan protein sebagai sumber energi. Apabila pakan yang diberikan kekurangan karbohidrat, ikan akan kurang e"esien dalam penggunaan pakan berprotein untuk menghasilkan energi dan kebutuhan metabolik lainnya ?A"rianto &''@. /ebutuhan karbohidrat pada pakan ikan bergantung dari jenis ikannya. %enurut Wilson, hanya ikan herbi;or dan omni;or yang dapat meman"aatkan karbohidrat tanaman. Watanabe , mengatakan bah!a kadar karbohidrat optimum untuk ikan omni;or adalah &'-+', sedangkan untuk ikan karni;or antara 1'&' ?/ordi &'1+@. /emampuan ikan untuk meman"aatkan karbohidrat ini tergantung pada kemampuannya untuk menghasilkan enim amilase. Dan kemampuan ini tergantung pula pada jenis ikannya. Apabila makan karbohidrat lebih dari 1& persen, maka pada hatinya akan terjadi timbunan glikogen yang berlebihan, dan dapat menyebabkan angka kematian yang tinggi. Tapi ikan pemakan segala, dapat hidup baik dengan makanan yang kadar karbohidratnya sampai ' atau bahkan lebih ?%ujiman 1991@. $ahan-bahan pakan yang banyak mengandung karbohidrat adalah jagung, beras, tepung terigu, dedak halus, tepung tapioka, tepung sagu dan beberapa bahan lainnya. Sebagian bahan diatas, selain sebagai sumber karbohidrat, juga ber"ungsi sebagai bahan perekat ?binder @ dalam pembuatan pakan ikan ?/ordi &''+@. Pembuatan pakan bentuk larutan emulsi ini menggunakan tepung sagu sebagai sumber utama karbohidrat. Tepung sagu adalah tepung yang berasal dari
1' teras batang pohon sagu. Tepung sagu biasa digunakan sebagai salah satu bahan baku kue atau penganan lainnya. Pembuatan kue, sagu biasanya digunakan sebagai bahan pengental karenatepung ini bersi"at lengket. Tepung sagu kaya dengan karbohidrat ?pati@ namun sangat miskin gii lainnya. Ini terjadi akibat kandungan tinggi pati di dalam teras batang maupun proses pemanenannya. Seratus gram sagu kering setara dengan * kalori. Dalamnya rata-rata terkandung 9+ gram karbohidrat, ',& gram protein, ', gram serat, 1'mg kalsium, 1,&mg besi, dan lemak, karoten, tiamin, dan asam askorbat dalam jumlah sangat ke6il.Tepung sagu memiliki 6iri "isik yang mirip dengan tepung tapioka. Dalam resep masakan, tepung sagu yang relati" sulit diperoleh sering diganti dengan tepung tapioka, meskipun keduanya sebenarnya berbeda ?Anonim &'11@.
99! 3i/a)in ,an )ineral
/ebutuhannya berkisar antara &- ./andungan ;itamin di dalam pakan buatan tergantung dari bahan baku yang digunakan dan bahan yang ditambahkan. umlah ;itamin dapat berkurang atau rusak selama proses pembuatan dan penyimpanan pakan buatan. leh karena itu, perlu selalu dilakukan penambahan ;itamin. Sebagian besar ;itamin akan rusak karena penanganan yang kurang 6ermat, baik selama proses pembuatan maupun penyimpanan pakan yang terlalu lama ?lebih dari tiga bulan@. Tiamin akan kehilangan akti;itasnya apabila pembuatan atau penyimpanan pakan dilakukan dalam kondisi basa atau mengandung sul"ida. $eberapa ;itamin akan mengalami perombakan lebih lanjut apabila terkena 6ahaya matahari se6ara langsung. 8ibo"la;in harus dilindungi dari 6ahaya matahari atau 6ahaya lampu. Piridoksin tidak tahan terhadap udara dan 6ahaya matahari. Asam pantotenat kurang stabil apabila disimpan di tempat yang panas dan lembab. Bahaya matahari dan penyimpanan yang terlalu lama akan merusak akti;itas asam "olat. Cungsi ;itamin $-1& akan menurun apabila disimpan di tempat yang bersuhu tinggi. 4itamin 2 sangat sensiti" terhadap proses oksidasi. 4itamin / dalam bentuk sintetis harus terlindung dari 6ahaya matahari se6ara langsung. Tampak jelas bah!a "ungsi ;itamin mudah terganggu sehingga
11 lebih baik segera digunakan. ika terpaksa disimpan, sebaiknya ;itamin di letakkan di tempat kering dan dingin, serta terhindar dari pengaruh 6ahaya matahari maupun 6ahaya lampu yang terlalu terang.
99$ Bin,er
$inder yang digunakan pada pembuatan pakan bentuk larutan emulsi yaitu kuning telur.Telur memiliki si"at pengemulsi. Telur membentuk !arna, aroma, kelembutan dan ber"ungsi sebagai emulsi"ier alami. Telur juga ber"ungsi membentuk struktur dan kekokohan. Di samping itu, telur juga menambah nilai gii produk akhir, karena mengandung protein, lemak dan mineral ?Anonim 199'@.
9! Kelebihan ,an Kekuran+an Pakan Ben/uk Laru/an E)ulsi
Pakan basah memiliki keunggulan mudah di6erna, tetapi tidak tahan disimpan lama seperti halnya pakan kering. Pakan basah dibuat untuk satu kali konsumsi saja. Seandainya jumlahnya berlebihan, pakan basah bisa disimpan dalam lemari es. Dengan demikin, kualiatas pakan basah relati" dapat dipertahankan. Pakan basah lebih banyak dibuat sendiri oleh peternak ikan sehingga jarang ditemukan di pasaran. 8amuan pakan basah dapat dira6ik sesuai dengan keinginan pembuatnya.
1& BAB III METODOLO6I
!9#
Senin, 9 %ei &'1( pukul 1.'' = 15.'' WI$ di aboratorium A;ertebrata Cakultas Perikanan dan Ilmu /elautan 7ni;ersitas Padjadjaran. !9 Ala/ ,an Bahan !99# Ala/ ala/
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum Pembuatan Pakan $entuk arutan 2mulsi dapat dilihat pada Tabel &. Tabel 9 Ala/ yan+ ,i+unakan ,ala) 2e)bua/an 2akan ben/uk laru/an e)ulsi No Ala/ 5un+si 6a)bar Pan6i 1 7ntuk !adah saat memanaskan larutan
6a)bar #9 Pan;i ?sumber< http
&
/ompor
Tempat untuk memanaskan
6a)bar 9 Ko)2or ?sumber< http
*
0elas ukur plastik
7ntuk mengukur air
6a)bar !9 6elas ukur 2las/ik
1* No
+
Ala/ $askom
5un+si
6a)bar
7ntuk tempat men6ampurkan bahan-bahan
6a)bar $9 Basko)
Spatula
7ntuk men6ampurkan bahan-bahan
6a)bar '9 S2a/ula
!99 Bahan bahan
$ahan-bahan yang digunakan dalam praktikum Pembuatan Pakan $entuk arutan 2mulsi dapat dilihat pada Tabel *. Tabel !9 Ala/ yan+ ,i+unakan ,ala) 2e)bua/an 2akan ben/uk laru/an e)ulsi No Ala/ 5un+si 6a)bar 1 butir kuning telur Sebagai emulsi"ier 1
6a)bar (9 Kunin+ Telur
1+ No &
Ala/ &' gram tepung kedelai, disaring terlebih dahulu
5un+si Sebagai sumber protein
6a)bar
6a)bar %9 Te2un+ Ke,elai
*
gram tepung sagu
Sebagai sumber karbohidrat
6a)bar -9 Te2un+ Sa+u
+
1 gram ;itamin
Sebagai sumber ;itamin dan mineral
6a)bar .9 3i/a)in;hi;k
!9! Prose,ur Ker*a
Prosedur kerja dalam Pembuatan Pakan $entuk arutan 2mulsi adalah sebagai berikut < 1. Sebutir telur direbus sampai masak, kemudian diambil kuningnya dan dilarutkan dalam &'' ml air. &. Ditambahkan tepung kedelai halus yang sudah diayak, sagu dan terakhir ;itamin sambil terus diaduk. *. arutan dipanaskan sambil tetap diaduk, hingga diperoleh 6airan kental seperti lem yang en6er. +. arutan siap digunakan setelah dingin.
1 . %asa simpan larutan 1' jam dan digunakan untuk makanan burayak ikan yang berumur *-&' hari.
1 BAB I3 HASIL DAN PEMBAHASAN
$9# Hasil
)asil pengamatan yang diperoleh dari praktikum Pembuatan Pakan $entuk arutan 2mulsi dapat dilihat pada Tabel +. Tabel $9 Hasil 2en+a)a/an karak/eris/ik 2akan ben/uk laru/an e)ulsi No Karak/eris/ik Hasil Pen+a)a/an 1 Warna /uning ke6oklatan & Aroma Aroma tepung kedelai mendominasi namun aroma kuning telur masih ter6ium * Tekstur /ental seperti lem + ainnya $ahan = bahan ter6ampur merata $9
Pe)bahasan
$erdasarkan hasil praktikum bah!a pakan emulsi merupakan pakan yang digunakan untuk konsumsi ikan yang masih dalam "ase lar;a atau burayak. Pakan emulsi di buat dari berbagai ma6am bahan yaitu tepung kedelai yang ber"ungsi sebagai sumber protein dan juga ber"ungsi sebagai bahan pengental adonan, tepung sagu merupakan bahan yang ber"ungsi sebagai sumber karbohidrat dan juga sebagai pengental adonan, /uning telur matang sebagai sumber protein, sebagai binder dan juga dapat ber"ungsi sebagai emulsi"ier, dan bahan yang terakhir adalah air yang ber"ungsi melarutkan bahan-bahan agar homogen. Pemanasan dalam pembuatan pakan emulsi memiliki "ungsi sebagai proses pembentukan emulsi dan juga ber"ungsi untuk mendenaturasikan protein yang terkandung didalam bahan sehingga pakan yang dibuat lebih mudah untuk di6erna. Pakan emulsi memiliki daya tahan yang rendah sekitar 1' jam karena dalam pakan emulsi memiliki kandungan air yang relati" tinggi sehingga mengakibatkan pakan lebih 6epat mengalami jamuran. Pakan emulsi yang didapatkan kelompok 5 jika diamati se6ara "isik memiliki !arna kuning ke6oklatanseperti !arna tepung
1( kedelaidan aroma tepung kedelai mendominasi namun aroma kuning telur masih ter6ium, hal ini karena tepung kedelai merupakan bahan yang dominan dalam pembuatan pakan emulsi. Pakan emulsi selain memiliki !arna kuning ke6oklatan dan aroma tepung kedelai juga memiliki tekstur yang kental seperti lem, hal ini karena adanya pengental yaitu berupa tepung sagu dan juga tepung ikan yang ber"ungsi sebagai pengental dan juga karena adanya kuning telur yang ber"ungsi sebagai emulsi"ier.
15 BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN
'9#
Kesi)2ulan /esimpulan yang didapatkan dari hasil praktikum Pembuatan Pakan $entuk
arutan 2mulsi adalah sebagai berikut < •
Pakan emulsi merupakan pakan yang bahan-bahannya terlarut ?menyatu@
•
dengan air sebagai pelarutnya. Pakan emulsi memiliki daya tahan yang rendah sekitar 1' jam karena dalam pakan
emulsi
memiliki
kandungan
air
yang
relati"
tinggi
sehingga
mengakibatkan pakan lebih 6epat mengalami jamuran, pakan emulsi memiliki !arna kuning ke6oklatan seperti !arna tepung kedelai dan aroma tepung kedelai mendominasi namun aroma kuning telur masih ter6ium, selain itu juga •
memiliki tekstur yang kental seperti lem. $eberapa kandungan nutrisi yang penting dan tersedia dalam pakan ikan emulsi antara lain protein, karbohidrat, dan ;itamin
'9
Saran
Saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya peralatan praktikum seperti kompor dan pan6i untuk memanaskan harus ditambah sehingga praktikan tidak mengantri untuk menggunakan kompor dan pan6i tersebut pada saat praktikum berlangsung.
13 DA5TAR PUSTAKA
A"rianto, 2. dan 2. i;ia!aty. &''. Pakan Ikan. :ogyakarta < /anisius. 1+3 hlm Djarijah, A.S. Ir. 199. Nila %erah. Pembenihan dan Pembesaran Secara Intensif . :ogyakarta < /anisius. )al 1*-13 /ordi, /.%.0. &''+. Penanggulangan Hama dan Penyakit Ikan. Betakan Pertama. akarta< 8ineka Bipta /os!ara, S., 199&. Teknologi Pengolahan Kedelai Menjadikan Makanan ermutu., akarta < Pustaka Sinar )arapan /os!ara, S., &''(. Iso"la;on, Senya!a Multi"Manfaat #alam Kedelai. http
15
LAMPIRAN
&'
La)2iran #9 Dia+ra) Alir Prose,ur Pe)bua/an Pakan Ben/uk Laru/an E)ulsi
Telur direbus sampai masak
Kuning telur diambil dan dilarutkan dalam 200 ml air
Ditambahkan tepung kedelai halus yang sudah diayak, sagu dan vitamin sambil terus diaduk
Larutan dipanaskan sambil tetap diaduk hingga cairan menjadi kental
Larutan siap digunakan setelah dingin
&1
La)2iran 9 Doku)en/asi Ke+ia/an
6a)bar #9 Pena)bahan air
6a)bar !9 Pen+ayakan T9 Ke,elai
6a)bar '9 Pena)bahan /e2un+ sa+u
6a)bar 9 Pen+halusan kunin+ /elur
6a)bar $9 Pena)bahan T9 Ke,elai
6a)bar (9 Proses 2e)asakan
&&
6a)bar %9 Me)asukan a,onan yan+ su,ah )asak ke ,ala) ;e/akan