1. Mahasiswa mampu membuat sediaan emulsi dengan baik dan benar. 2. Mahasiswa mampu menghitung dosis dan jumlah bahan dengan tepat 3. Ma Maha hasi sisw swaa ma mampu mpu me menge ngeval valuas uasii se sedi diaan aan em emls lsii me meli liput putii Or Orga gano nolep lepti tis, s, BJ BJ,, pH, dan iskositas. B. DASAR TEORI
!mulsi adalah sediaan "ang mengandung bahan obat #air atau larutan obat, terdispersi dalam dal am #ai #airan ran pem pembawa bawa,, dis distab tabilk ilkan an deng dengan an $at peng pengemu emulsi lsi ata atau u sur sur%akt %aktan an "ang #o#o #o#ok k & 'epkes (), 1*+*. !mulsi merupakan sediaan "ang mengandung dua $at "ang tidak ter#ampur, biasan"a air dan min"ak, dimana #airan "ang satu terdispersi menjadi butir-butir ke#il dalam #airan "ang lain. 'ispersi ini tidak stabil, butir-butir ini bergabung &koalesen dan membentuk dua lapisan air dan min"ak "ang terpisah & nie%, 2//0. 'alam 'al am bid bidang ang %ar %armas masi, i, emu emulsi lsi bia biasan" san"aa ter terdir dirii dar darii min" min"ak ak dan air air.. Ber Berdas dasark arkan an %as %asee terdispersin"a, dikenal dua jenis emulsi, "aitu 1. !mulsi min"ak dalam air, "aitu bila %ase min"ak terdispersi dalam %ase air. 2. !mulsi air dalam min"ak, "aitu bila %ase air terdispersi dalam %ase min"ak. 'alam pembuatan emulsi, pemilihan emulgator merupakan %aktor "ang penting untuk diperhatikan karena mutu dan kestabilan suatu emulsi ban"ak dipengaruhi oleh emulgator "ang digunak digunakan. an. ur%ak ur%aktan tan seringkali digunakan dalam pembuat pembuatan an suatu emulsi. Mekanisme kerja ker jan"a n"a ad adala alah h me menur nurunk unkan an te tegan gangan gan ant antarm armuka uka per permu mukaa kaan n air dan mi min" n"ak ak se sert rtaa membentuk lapisan %ilm pada permukaan globul-globul %ase terdispersin"a. at pengemulsi adalah 45, 6raga#anth, gelatin, sapo, sen"awa mmonium kwartener, #holesterol, sur%aktan seperti tween dan span &nsel, 1*7*. H8B adalah singkatan dari Hydrophiel-Lypophiel dari Hydrophiel-Lypophiel Balance Balanc e. 9omor H8B diberikan bagi tiaptiap sur%aktan. 'a%tar di bawah inimenunjukkan hubungan nilai H8B dengan berma#amma#am tipe sistem. Nilai HLB
att pe a pena namb mbah ah pe pela larrut utan an &so sollub ubil ilii$e $err
Makin Maki n rend rendah ah nil nilai ai H8B suat suatu u sur sur%ak %aktan tan mak makaa sem semaki akin n akan sem semakin akin lip lipo%i o%ill sur sur%ak %aktan tan tersebut, sedangkan makin tinggi nilai H8B sur%aktan akan semakin hidro%il &nie%, 2//0. =ara menentukan H8B ideal bagi suatu emulsi apabila kebutuhan H8B tidak diketahui ada tiga %ase. 1. >ase ). Menentukan H8B "ang dibutuhkan se#ara kira-kira. =aran"a dibuat < ma#am atau lebig emulsi suatu $at #air dengan sembarang #ampuran sur%aktan dengan klas kimia "ang sama. 'ari hasil emulsi dapat dibedakan salah satu "ang terbaik diperoleh H8B kira-kira. Bila
semua emulsi baik atau jelek maka per#obaan diulang dengan mengurangi atau menambah emulgator.
2. >ase )) Membuat < ma#am emulsi lagi dengan nilai H8B di sekitar H8B "ang diperoleh dari %ase ). dari kelima emulsi, dipilih hasil "ang terbaik, maka diperoleh nilai H8B "ang ideal. 3. >ase ))) Membuat < ma#am emulsi lagi dengan nilai H8B "ang ideal dari %ase )) dengan menggunakan berma#am-ma#am sur%aktan atau #ampuran sur%aktan. 'ari emulsi "ang paling baik, dapat diperoleh #ampuran sur%aktan mana "ang paling baik ; ideal &nie%, 2//0. ?etidakstabilan dalam emulsi %armasi dapat digolongkan sebagai berikut a. Flokulasi dan Creaming =reaming merupakan pemisahan dari emulsi menjadi beberapa lapisan #airan, dimana masing-masing lapisan mengandung %ase dispers "ang berbeda. b. Koalesen dan pecahnya emulsi (cracking atau breaking). =reaming adalah proses "ang bersi%at dapat kembali, berbeda dengan proses #ra#king & pe#ahn"a emulsi "ang bersi%at tidak dapat kembali. 4ada #reaming, %lokul %ase dispers mudah didispersi kembalidan terjadi #ampuran homogen bila digojok perlahan. edang pada cracking, penggojokan sederhana akan gagal untuk mengemulsi kembali butir-butir tetesan dalam bentuk emulsi "ang stabil. #. n!ersi, adalah peristiwa berubahn"a sekon"ong-kon"ong tipe emulsi M; ke tipe ;M atau sebalikn"a &nie%, 2//0.
C. PEMERIAN dan KELARUTAN . Ole!m Ie"#$is
4emerian
#airan@ kuning pu#at@ bau khas, agak manis, tidak tengik@ rasa khas.